Ahzaa.Net
Gugup H-1 Menjelang Ujian SBMPTN, Beberapa Tips Berikut Ini Bisa Dicoba

Gugup H-1 Menjelang Ujian SBMPTN, Beberapa Tips Berikut Ini Bisa Dicoba

Hari ini, H-1 menjelang pelaksanaan SBMPTN 2016, tentunya  berkaitan dengan persiapan SBMPTN 2016 besok pagi seperti kartu tes, alat tulis, dokumen administrasi lain harus sudah kamu persiapkan sebelumnya dan jangan lupa untuk survey lokasi ujian untuk kelancaran pelaksanaan agar tidak terburu- buru ketika berangkat. 

Seringkali H-1 menjelang membuat calon peserta ujian  merasa nervous atau gugup karena mungkin ini adalah ujian pertamamu masuk perguruan tinggi atau bahkan ujian ini adalah penentuanmu untuk masuk perguruan tinggi negeri setelah jalur sebelumnya gagal.

Nah, bagi kamu yang merasa gugup menjelang ujian SBMPTN, berikut ini hal- hal yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan rasa gugupmu.
Ujian SBMPTN
Ilustrasi

Tetap Tenang
Menjelang hari H-ujian, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang  terhadap ujianmu besok. Dengan tenang, maka semua persiapanmu seperti belajar dan review lagi materi- materi yang sudah kamu lakukan akan tersimpan dengan baik sehingga lancar dan mudah dalam  mengerjakan soal- soal yang diujikan besok pagi.

Positive Thinking
Dalam semua aspek kehidupan, positive thinking adalah hal yang utama, karena dengan pikiran yang positif akan menumbuhkan sebuah kepercayaan diri yang positif pula. Yakinlah terhadap diri sendiri bahwa kamu mampu menyelesaikan soal- soal dan akhirnya lolos dan keterima di perguruan tinggi negeri melalui ujian SBMPTN setelah mempersiapkan ujian sebelumnya.  

Istirahat yang Cukup
Supaya kamu bisa tetap sehat dan segar serta tidak gugup ketika ujian SBMPTN besok, lakukanlah pada hari ini, istirahat yang cukup untuk me-refresh-kan pikiranmu setelah persiapan belajar yang sudah menyita pikiran dan waktumu. Usahakan bahwa pada hari ini adalah masa tenang menjelang pelaksanaan ujianmu. Selain itu jangan pernah tidur terlalu malam dan makan makanan yang sehat agar terjaga kesehatanmu besok.

Berdoa
Nah, hal terakhir yang sangat penting agar kamu tidak gugup menjelang ujian adalah mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui doa- doamu. Berdoalah bahwa semoga ujian ini membawa yang bermanfaat dan terbaik bagi kehidupanmu dan semoga saja bisa menjadi jalan yang berkah bagi hidupmu.

Demikian tips agar kamu tidak gugup dalam ujian SBMPTN 2016, semoga bisa memberikan manfaat bagi kamu semua. Jangan lupa kirimkan saran dan komentar pada kolom komentar dibawah ini, dan akhir kata, semoga sukses dan keterima di perguruan tinggi negeri favorit.
Salam.
 
Tunjangan Sertifikasi Guru, Efektifkah?

Tunjangan Sertifikasi Guru, Efektifkah?

Guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan. Peran guru adalah sebagai pihak yang terlibat langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan. Dengan guru-lah sistem pembalajaran akan lebih terarah dan menuju sebuah keberhasilan pendidikan itu sendiri. Dengan digulirkannya program sertifikasi guru oleh pemerintah sejak tahun 2005 lalu, merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan mutu dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas dalam dunia pendidikan di Indonesia. 

Kenyataan yang sekarang ini terjadi adalah mirisnya kondisi ekonomi guru dalam pemenuhan kebutuhan sehari- hari. Bisa diasumsikan bahwa bila guru masih memiliki permasalahan ekonomi dalam kehidupannya, bagaimanakah guru bisa melaksanakan tugas negara yang begitu berat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebenarnya ada dua hal yang menjadi fokus tujuan  dalam program sertifikasi ini  yakni kesejahteraan guru dan profesionalisme guru. Dengan kesejahteraan guru yang meningkat maka profesionalisme guru juga akan meningkat pula. 

Suasana Bimtek Guru
Ilustrasi Bimtek Guru (Dok. Ahzaa)


Profesionalisme merupakan salah satu komponen yang penting dimiliki oleh seorang guru, hal ini  sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang- Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 tanggal 30 Desember 2005 khususnya dalam Pasal 8 yang menyatakan bahwa Guru wajib memiliki kualitas akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Sesudah bergulirnya waktu, tahun demi tahun program sertifikasi dilaksanakan, dari format sertifikasi portofolio sampai PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesionalisme Guru) sekarang ini, memang terjadi peningkatan kesejahteraan guru yang sudah bersertifikasi, penghasilan yang diterima guru sertifikasi dalam tiap bulannya dipandang sangatlah memadai dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas kompetensi.

Namun, yang menjadi perhatian disini, sudah tepatkah program sertifikasi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia?

Sebenarnya dengan diterimanya tunjangan sertifikasi oleh guru, maka konsekuensi yang harus diterima adalah beban tugas guru yang semakin berat baik dalam kualitas maupun kuantitasnya. Guru-pun dituntut harus profesional dalam menjalankan tugasnya. Selain itu guru juga harus memiliki empat kompetensi dasar minimal yaitu kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan kompetensi sosial.

Tujuan utama tunjangan sertifikasi adalah digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru. Namun kenyataan yang terjadi sekarang ini ternyata terjadi perubahan gaya hidup guru dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebenarnya hak guru juga bila menggunakan dana tunjangan sertifikasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, namun  dengan tidak mengesampingkan peningkatan kompetensi yang dimiliki. Hal yang perlu dicemaskan disini dengan melimpahnya tunjangan sertifikasi yang diterima adalah terjadi perubahan pola pemikiran guru yang hanya berorientasikan uang, namun tidak memikirkan tujuan dari pendidikan yang sebenarnya.

Penerimaan tunjangan sertifikasi guru ternyata sangat timpang dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Masih banyak siswa- siswa yang membutuhkan uluran tangan untuk bisa sekolah, sarana- prasarana sekolah yang belum dibenahi, dan yang paling penting juga masih banyak masalah- masalah dalam dunia pendidikan yang belum selesai.

Pada tahun 2015 yang lalu pemerintah menggulirkan Uji Kompetensi Guru (UKG), namun ternyata program sertifikasi guru ternyata belum banyak berpengaruh terhadap hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). Bahkan tidak ada perbedaan capaian skor antara guru yang sudah bersertifikasi dan belum bersertifikasi. Bisa disimpulkan dengan pelaksanaan UKG tersebut, program sertifikasi ternyata belum berhasil meningkatkan kompetensi semua guru. 

Oleh karena itu, penerimaan tunjangan sertifikasi oleh guru- guru yang sudah bersertifikasi seharusnya perlu ditinjau ulang kembali. Pemerintah seharusnya membuat sebuah capaian- capaian terhadap kinerja guru dalam menyaring guru yang benar- benar layak bersertifikasi. Seyogyanya juga sertifikasi guru hanya diberikan kepada guru yang benar- benar mau mengembangkan dirinya untuk kemajuan pendidikan. Sehingga tujuan awal pendidikan Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan kompeten bisa tercapai. 

Dan sebagai penutup alangkah bijaknya bila sebagai guru kita bertanya pada diri kita sendiri layakkah kita mendapatkan sertifikasi dan tunjangan sertifikasinya, sudah profesionalkah kita dalam menerapkan dan mengedepankan nilai- nilai pendidikan pembelajaran kita, dan sudah berhasilkah kita menanamkan nilai- nilai karakter terhadap anak didik kita? Nah, pertanyaan - pertanyaan tersebut hanyalah kita yang bisa menjawab dengan menggunakan hati nurani kita masing- masing.

Demikian artikel saya pada kesempatan ini, mohon maaf bila ada kekurangan dan salah kata. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Jangan lupa kirimkan komentar atau saran tentang artikel ini di kolom komentar. 
Salam.


Penggunaan Teknologi Sebagai Penunjang dalam Dunia Pendidikan, Mengapa Tidak?

Penggunaan Teknologi Sebagai Penunjang dalam Dunia Pendidikan, Mengapa Tidak?

Pada jaman globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesatnya. Pemanfaatan teknologi sudah merambah ke semua aspek kehidupan manusia baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, begitu pula pada bidang pendidikan. 

Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan membawa pengaruh yang luar biasa dalam mengiringi perkembangan pendidikan ke arah yang lebih baik. Pembaharuan dalam teknologi selalu beriringan dengan perubahan dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah sebagai bidang yang tidak terpisahkan dari perkembangan teknologi. 

Ilustrasi Project Based Learning

Namun, bila melihat keadaan di Indonesia, pertanyaannya adalah bagaimanakah situasi pendidikan di Indonesia, apakah sarana dan prasarana sudah mendukung serta apakah gurunya juga sudah mampu memanfaatkan teknologi dalam pendidikan.  Seperti halnya pernyataan menarik Menteri Pendidikan, Anies Baswedan, 
"setting sekolah di Indonesia saat ini masih seperti abad 19, gurunya hidup di abad 20 dan anak-anaknya hidup di abad 21." 
Dengan cara guru mengajar yang masih konvensional dan tidak sesuai dengan perkembangan jaman dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan dalam menyampaikan pesan, informasi maupun materi oleh guru kepada siswanya karena seperti kita tahu bahwa jaman sudah berubah dan teknologi sudah menjadi bagian kehidupan sehari- hari.

Oleh karena itu, sebagai guru yang hidup pada era digital seperti sekarang ini, penguasaan teknologi merupakan hal yang wajib dikuasai karena harus bisa mengimbangi perkembangan jaman dan kemampuan anak- anak didiknya dalam bidang teknologi.

Salah satu keuntungan yang bisa diperoleh dari penerapan dan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar di kelas adalah membuat situasi kelas menjadi lebih kondusif dan mencetak siswa menjadi lebih kreatif. Selain itu dengan penggunaan teknologi sistem pembelajaran di kelas akan lebih menyenangkan yang pada akhirnya siswa akan lebih tertarik dan memiliki minat dalam mempelajari materi yang diajarkan.

Banyak cara yang bisa dilakukan guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang sesuai dengan masa sekarang  misalnya dengan penggunaan alat seperti smartphone, komputer dan laptop. Jaringan internet yang semakin luas jangkauannya juga akan mempermudah guru untuk membuat pembelajaran berbasis teknologi dengan sistem interaktif. 

Pembelajaran tidak hanya berlaku sistem tatap muka antara guru dan siswa di kelas saja, namun pembelajaran juga bisa berlaku dimana saja asalkan terkoneksi antara satu dengan yang lain. Pembuatan tugas, pengumpulan tugas, pembelajaran, dan forum diskusi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun selama masih terkoneksi dengan jaringan internet. Sebagai contoh adalah guru dapat dengan mudah membuat forum diskusi online yang anggotanya terdiri dari siswa dalam satu kelas dengan topik berbagi berbagai solusi akan permasalahan dalam pembelajaran. 

Guru dapat dengan mudah mengamati sejauh mana perkembangan proyek atau tugas yang sudah diberikan dengan aplikasi yang modern dalam smartphone. Selain itu siswa juga bisa bertanya tentang kesulitan- kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas atau proyek. Maka dari itu pemanfaatan dan penggunaan teknologi sangat cocok dengan sistem model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) mengingat model pembelajaran tersebut merupakan salah satu model pembelajaran yang dianjurkan dalam kurikulum sekarang karena berbagai karakteristik yang cocok dengan era global sekarang.

Namun, seiring dengan pemanfataan teknologi dalam pendidikan, guru tidak boleh mengesampingkan tujuan utama dari pendidikan itu sendiri yaitu nilai- nilai dalam pendidikan. Character building dari siswa merupakan hal yang utama, karena  pembangunan mental dan spiritual akan mencetak generasi Indonesia yang melek teknologi dan yang tidak kalah pentingnya adalah mencetak generasi berakhlak mulia.

Dan sebagai penutup, perkembangan teknologi adalah sebuah jalan dalam mencapai kemajuan dalam dunia global. Pendidikan dan teknologi sangat berkaitan erat maka semuanya harus berjalan beriringan. Guru sebagai pejuang  garis depan dalam dunia pendidikan harus menyesuaikan dalam perkembangannya. Demikian tulissan saya mengenai teknologi dalam dunia pendidikan. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam kata atau ungkapan, silahkan kirimkan saran dan kritik melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih. Salam.
Berikut Ini yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Tes SBMPTN 2016

Berikut Ini yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Tes SBMPTN 2016

Seleksi Bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan salah satu jalan untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri selain melalui SNMPTN dan Ujian Mandiri yang diselenggarakan masing- masing perguruan tinggi negeri. 
Bagi adik- adik yang sudah keterima masuk PTN melalui SNMPTN, tentunya saat ini sudah agak lega karena hanya menyisakan persiapan pemberkasan syarat- syarat setelah diterima. Dan bagi adik- adik yang belum keterima SNMPTN dan masih mengharapkan diterima melalui SBMPTN, saat- saat akhir seperti inilah merupakan saat yang paling menentukan.

Ujian SBMPTN
Gambar Ilustrasi
Tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2016 memang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 31 Mei 2016 artinya tinggal menyisakan beberapa hari lagi menjelang pelaksanaan tes. Menjelang pelaksanaan ujian tersebut, semoga saja adik- adik sudah mempersiapkan beberapa hal berkaitan dengan ujian untuk kelancaran dan kesuksesan  untuk bisa masuk perguruan tinggi sesuai dengan yang diinginkan.
Nah, persiapan apa saja yang harus dipenuhi menjelang pelaksanaan tes SBMPTN tahun 2016, melalui posting ini saya akan memberikan beberapa hal yang harus adik- adik persiapkan agar pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar.

1. Belajar dan review materi SBMPTN
Menjelang pelaksanaan ujian SBMPTN tidak ada salahnya bagi adik- adik untuk mereview lagi materi materi yang diujikan meskipun saya yakin bahwa persiapan belajar sudah dilaksanakan jauh- jauh hari sebelumnya. Pelajarilah materi- materi yang dianggap terlalu sulit dan kuasailah beberapa trik cepat dalam mengerjakan soal khususnya soal- soal eksak. Adik- adik bisa meminta bantuan baik melalui bimbingan belajar, teman ataupun orang yang dianggap mampu menyelesaikan soal.

2. Berkas administrasi
Berkas administrasi yang wajib dibawa saat ujian SBMPTN adalah kartu peserta tes, Surat Keterangan Lulus (SKL). Selain itu peserta juga membawa kartu tanda pengenal seperti KTP atau SIM untuk berjaga- jaga bila ada panitia yang menanyakannya. Kartu tes bisa dipersiapkan dibawa atau dimasukkan kedalam tempat yang sekiranya aman dan mudah dijangkau sehingga pada saat pelaksanaan, tidak akan sulit untuk mencarinya.

3. Siapkan Alat tulis
Pada tahun ini panitia SBMPTN memberlakukan ujian meenjadi dua metode yaitu melalui PBT (Paper Based Test) dan CBT (Computer Based Test). Meskipun adik- adik menggunakan metode tes CBT, tidak ada salahnya juga untuk membawa alat tulis seperti halnya tes dengan sistem PBT yaitu pensil 2B, penghapus pensil 2B, rautan dan alas.

4.  Survey tempat
Survey tempat menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena dengan survey akan mempermudah adik- adik untuk menuju ke tempat pelaksanaan. Hal ini untuk meminimalisir keterlambatan dalam pelaksanaan tes. Dan bagi adik- adik yang rumahnya mungkin agak jauh dari tempat tes, mencari tempat singgah sementara seperti kos juga bisa dipertimbangkan. Namun, jangan lupa untuk mencari tempat singgah sementara jauh- jauh hari sebelumnya karena dipastikan semakin dekat waktu pelaksanaan, maka semakin sulit pula mencari tempat kos yang dekat dengan tempat ujian.

5. Jaga Kesehatan
Sebelum pelaksanaan ujian, jagalah kesehatan dengan makan, tidur yang cukup dan berolahraga secara ringan setiap hari. hal ini sangat penting mengingat ujian SBMPTN akan banyak menguras pikiran adik- adik dengan tipe soal dan sedikitnya waktu yang tersedia.

6. Berdoa
Berdoa adalah hal terakhir yang sangat penting, karena dengan berdoa, kita meminta pada Tuhan agar semua yang kita lakukan berjalan dengan lancar khususnya pada ujian SBMPTN tahun 2016 ini. Nah, setelah semua usaha sudah kita lakukan secara maksimal sebelumnya, maka tahap selanjutnya adalah berdoa. 

Demikian beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum tes SBMPTN yang bisa adik- adik lakukan, semoga tulisan bermanfaat bagi semua yang sedang mempersiapkan SBMPTN tahun 2016. Jangan lupa tuliskan komentar dibawah mengenai tulisan diatas. Akhir kata, semoga sukses.

Menjadi Guru, Motivasi Finansial atau Pengabdian?

Menjadi Guru, Motivasi Finansial atau Pengabdian?

Dalam sebuah proses pendidikan tentu tidak terlepas dari peran sentral guru di dalamnya. Guru memiliki peran dan tanggung jawab yang luar biasa besar dalam menentukan keberhasilan siswa- siswanya. Dengan jasa guru yang demikian hebat itulah guru dipandang sebagai profesi yang mulia dalam masyarakat. Selain itu menjadi guru masih memiliki nilai prestise yang tinggi. Banyaknya mahasiswa yang kuliah di jurusan pendidikan juga menunjukkan tingginya minat masyarakat yang ingin menjalani profesi yang mulia tersebut. 
Namun melihat berita akhir- akhir ini baik melalui media cetak maupun elektronik, banyaknya lulusan guru membuat jumlah  guru menjadi tidak seimbang (overload) dari jumlah yang dibutuhkan khususnya di pulau Jawa.
Bimtek Guru
Ilustrasi Bimtek Guru
Pemerataan jumlah guru memang masih menjadi masalah karena tidak semua guru khususnya yang berstatus wiyata mau ditempatkan di luar Jawa. Pertumbuhan jumlah guru yang relatif pesat tersebut mungkin saja disebabkan karena harapan bagi guru- guru yang wiyata diangkat menjadi guru dengan status pegawai negeri sipil (PNS). Oleh karena itu, berbondong- bondonglah lulusan sekolah pendidikan guru mencari sekolah- sekolah negeri untuk dijadikan tempat wiyata.
Ada sebuah contoh situasi yang menarik, seorang mahasiswa lulusan S1 kependidikan jurusan Bahasa Indonesia mengabdi menjadi guru kelas di sekolah dasar negeri, dan meskipun sudah mengantongi ijazah S1, namun kemudian rela kuliah kembali dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan harapan suatu saat bisa tercantum datanya dan suatu saat pula bisa tersaring menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Dalam hal ini perlu dipertanyakan tentang motivasi awal menjadi guru, apakah hanya mengejar finansial atau melakoni sebuah profesi yang terhormat yaitu terlibat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa menjadikan finansial sebagai faktor utama. 
Bila memandang dari faktor finansial , menjadi guru adalah profesi yang menjanjikan, tapi dengan catatan harus sudah diangkat menjadi PNS. Seperti kita ketahui bahwa  guru yang sudah diangkat PNS, bisa mendapatkan pendapatan yang lebih dari cukup ditambah lagi mendapatkan tunjangan sertifikasi atau bonus  mendapatkan gaji ke-13 atau ke-14, terlihat sangatlah menarik bukan? Dan siapa yang tidak ingin menjadi seorang guru PNS pada masa sekarang ini. 
Faktanya sekarang adalah menjadi seorang guru PNS  bukanlah persoalan yang mudah. Pengabdian yang cukup panjang sebagai guru wiyata pun tidak menjamin langsung diangkat sebagai guru PNS. Namun, meskipun dengan keadaan yang seperti itu, masih masih banyak guru- guru yang rela mengabdi khususnya di sekolah negeri menjadi guru wiyata atau honorer.
Nah, bagaimana dengan guru honorer, guru wiyata, guru swasta? Bagaimanakah nasib dan kesejahteraannya?
Sebuah riset yang menyatakan bahwa sektor pendidikan mempunyai pendapatan yang paling rendah dibandingkan sektor yang lain. Melihat dari fakta yang ada sekarang ini, masih banyak guru honorer, guru swasta, dan guru wiyata yang  hidup di jauh dari layak.  Dan sudah menjadi rahasia umum juga bahwa guru- guru tersebut hanya memperoleh gaji atau tunjangan yang sama sekali dibawah dari gaji yang standar untuk hidup. Sebagai contoh seorang guru swasta yang belum bersertifikasi mengajar di sekolah swasta dengan kondisi yayasan yang pas-pasan sebenarnya hanya mendapatkan gaji dengan perhitungan mengajar selama satu minggu saja. Misalnya per jam nya hanya Rp. 20.000, maka ketika dia mengajar per minggunya 12 jam, dalam satu bulan dia hanya digaji sebesar Rp. 240.000,-. Maka hidup dengan gaji sebesar itu untuk berbagai kebutuhan hidup sekarang ini, tentu saja masih jauh dari layak.
Ada sebuah pengalaman menarik ketika saya dulu  pernah mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR), mungkin saja salah satu pertimbangan yang membuat saya tidak "diapprove" adalah karena pekerjaan saya yang hanya menjadi seorang guru swasta dengan gaji honor per jam mengajar. Mungkin saja dari pihak pengembang atau bank saat itu, kurang begitu yakin bahwa guru swasta bisa mengangsur atau melunasi seluruh biaya kredit sampai dengan batas waktu yang disepakati. Situasi tersebut mungkin saja terjadi pada kehidupan rekan- rekan guru yang lain dan itu hanyalah potret dalam kehidupan seorang guru swasta yang menginginkan sebuah kehidupan yang layak untuk mempunyai rumah bagi keluarganya.
Sangat memprihatinkan memang bila memperhatikan situasi, kondisi, dan keadaan rekan- rekan guru yang masih belum berkesempatan dijamin kehidupannya oleh pemerintah. Namun, dalam hal ini yang perlu digarisbawahi adalah sebenarnya motivasi awal kita menjadi guru adalah sebuah pengabdian. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sebuah pengabdian yang tulus yang akan membuat dan membawa hidup menjadi berkah. Banyak rekan- rekan guru yang sukses meskipun masih berstatus swasta atau honorer, semua tergantung bagaimana kita memanfaatkan peluang, kemampuan dan keahlian kita.
Harapannya kualitas hidup bagi para guru dan tenaga pendidik di Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah dan masih mendapatkan penghasilan rendah di bawah rata-rata bisa meningkat. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat, mohon maaf bila ada kekurangan dan salah kata.
Salam. Hidup Guru.
Berikut ini Lima Fakta Menarik Tentang Matematika yang Perlu Diketahui

Berikut ini Lima Fakta Menarik Tentang Matematika yang Perlu Diketahui

Bila kita membicarakan tentang mata pelajaran matematika, hal yang pertama ada di benak kita adalah sulit, rumit, ribet, dan penuh hitung- hitungan. Memang sih sebagian dari kita pasti berpendapat hal yang sama bila membandingkan maapel tersebut dengan mata pelajaran yang lainnya.
Salah satu alasan yang mendasari bahwa matematika itu sulit adalah anggapan yang menyatakan matematika itu terlalu banyak dalam perhitungan yang membutuhkan kerja keras dalam berfikir.
Sebenarnya bila dilihat lebih jauh, matematika itu sebenarnya menyenangkan dan mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan. Dengan metode yang baik, Matematika akan menjadi pelajaran yang mengasyikkan bagi siswa karena akan melatih  siswa menyelesaikan tantangan dalam soal- soalnya sehingga mereka akan terbiasa menyelesaikan masalah - masalah yang akan mereka hadapi di masa depan.

matematika itu menyenangkan
Ilustrasi
Nah, pada tulisan artikel berikut ini saya akan mengemukakan beberapa fakta menarik tentang matematika yang perlu anda ketahui.

1. Matematika itu sebenarnya indah dan menarik
Seseorang yang sangat menyukai Matematika pasti berfikir bahwa matematika itu adalah mata pelajaran yang sangat menarik karena berisikan  angka, bentuk, teori dan simbol- simbol tertentu yang saling terhubung dengan  masalah dan penyelesaian. Dengan seringnya latihan berbagai bentuk soal maka akan terbentuk suatu kebiasaan yang baik dalam mempelajari matematika dan lama kelamaan matematika itu adalah bagian dari kita.

2. Matematika selalu berhubungan dengan subjek lain
Dalam setiap aspek kehidupan pasti kita tidak akan pernah terlepas dari matematika. Dalam perkuliahan misalnya, jurusan apapun yang kita ambil, apakah komputer, teknik informatika, fisika, biologi bahkan bahasa sekalipun pasti memasukkan unsur matematika di dalamnya. Dalam kehidupan sehari- hari, kita juga tidak akan pernah terlepas dari perhitungan matematika baik dalam perhitungan sederhana, angka, maupun uang.

3. Matematika itu logis
Matematika itu bukanlah ilmu untuk membuat pernyataan yang abstrak, namun matematika menekankan ke dalam dasar- dasar pembuktian yang benar. Dalam hal ini sebagian orang beranggapan bahwa matematika merumuskan hal- hal yang logis.

4. Matematika itu membuat segalanya lebih mudah
Terbiasa belajar matematika akan melatih kita untuk lebih berfikir logis dan tepat dalam menyelesaikan setiap permasalahan dalam hidup kita. Karena ada sebuah persamaan di dalam ilmu matematika dan kehidupan kita yaitu permasalahan dan solusi. Dalam matematika, kita diajarkan untuk menemukan setiap jawaban secara logis dari semua pertanyaan yang diberikan, begitu pula dalam kehidupan, kita juga akan dituntut menemukan jalan keluar dari setiap permasalahan yang kita hadapi.

5.Jurusan Matematika punya peluang yang bagus
Saya pernah membaca sebuah buku menarik berjudul Tujuh Jurusan Bergaji Besar karya Ina Liem, beliau mengemukakan dalam buku tersebut bahwa Matematika adalah pemuncak dari tujuh jurusan dengan gaji besar di dunia. Dengan  masuk ke jurusan Matematika justru membuka peluang untuk dapat bergabung dengan perusahaan besar kelas internasional.

Nah, demikian fakta- fakta menarik tentang mata pelajaran matematika yang perlu anda ketahui. Memang sekarang ini Matematika masih dianggap sebagai momok bagi sebagian siswa, namun dengan mengetahui kelebihan- kelebihan yang bisa didapatkan ketika mempelajari Matematika, maka mudah- mudahan terjadi perubahan cara pandang terhadap mata pelajaran tersebut dan siswa akan lebih tertarik dalam mempelajari Matematika. Sekian semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
Salam sukses.
Yuk Kita Ketahui 5 Alasan Mengapa Membaca Itu Begitu Penting

Yuk Kita Ketahui 5 Alasan Mengapa Membaca Itu Begitu Penting

Dalam menjalani aktivitas sehari- hari, kita pasti tidak akan terlepas dari aktivitas membaca. Secara tidak kita sadari apapun yang kita lakukan selalu berhubungan dengan aktivitas tersebut baik di kantor, dirumah, di sekolah, bahkan di jalan sekalipun. 
Mungkin selama ini mungkin kita belum menyadari pentingnya dari aktivitas membaca tersebut padahal aktivitas tersebut kita lakukan di setiap aspek kehidupan kita. Banyak orang yang sukses dan meraih prestasi dalam karir, bisnis, dan pendidikan berawal dari membaca. Dengan banyaknya pengetahuan dan pengalaman dari membaca itulah orang- orang sukses dapat mengembangkan ilmunya atau menemukan hal- hal yang baru dalam hidupnya.
Nah, bagaimana dengan kita? sudahkah kita menyadari betapa pentinya aktivitas membaca? Pada artikel berikut ini  akan saya sampaikan mengapa aktivitas membaca itu begitu penting bagi kita.
1. Mendapatkan pengalaman dari orang lain
Dalam aktivitas membaca secara tidak langsung kita akan mendapatkan pengalaman dan hal- hal yang baru dalam hidup kita. Sebuah tulisan atau buku yang kita baca seringkali mengimplementasikan kesuksesan, kegagalan, dan pengalaman dari pengarangnya. Kita tahu bahwa hidup kita mungkin hanya terbatas akan umur dan juga pengalaman. Banyak orang- orang yang sukses menuangkan pengalaman mereka dalam buku atau tulisannya. Dengan pengalaman orang -orang sukses yang kita ketahui, maka kita lebih siap dalam menentukan langkah, pemikiran dan kebijakan dalam hidup kita. 
2. Melatih kemampuan otak
Seperti yang kita ketahui otak kita itu sama halnya otot yang selalu memerlukan latihan. Dengan banyaknya informasi yang masuk ke otak kita akan membuat peningkatan kemampuan kerja otak kita. Contoh nyata dalam kebiasaaan membaca adalah mudahnya memahami, mengingat, dan membuat perencanaan terhadap apa yang ingin dilakukan. Kita kadang sering menemukan berbagai hal di sekeliling kita yang menuntut pemahaman lebih. Semakin banyak kita membaca, maka kinerja ottak kita juga akan semakin terasah dalam menangkap setiap informasi yang masuk. Selain itu membaca juga akan membantu kita berfokus terhadap sesuatu yang kita hadapi. 


3. Mendapatkan hal yang baru
Banyak orang yang sukses dan berhasil dengan mendapatkan informasi dan pengetahuan dari buku yang mereka baca. Segala informasi, cara, ilmu dan pengetahuan hanyalah bisa didapatkan dengan membaca baik melalui buku, majalah, koran, bahkan internet. Membaca dapat mengeksplorasi dunia baru yang belum pernah kita sangka dan kita ketahui sebelumnya. 
4. Meningkatkan kreatifitas dan imajinasi
Membaca tidak  hanya mendapatkan sebuah informasi saja, namun katifitas tersebut bisa mengembangkan alam imajinasi dan kreatifitas kita. Banyak orang yang terinspirasi menciptakan sesuatu seperti alat yang bisa membantu kehidupan manusia dari aktifitas membaca. Selain itu aktifitas membaca akan membuat kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan, atau mengeksplorasi bagaimana kita memandang sebuah hal dari sudut pandang yang berbeda.
5. Membantu komunikasi
Dalam kehidupan kita, komunikasi adalahs arana yang sangat penting. Membaca adalah salahs atu komunikasi kita terhadap dunia di sekeliling kita. Setelah membaca kita dapat mengungkapkan dan membagikan pengalaman- pengalaman yang kita dapatkan ke orang lain yang membutuhkan. Hal tersebut mendukung komunikasi kita terhadap orang di sekeliling kita. 

Tentunya dari lima hal yang saya kemukakan tersebut diatas, masih banyak lagi hal- hal yang membuat aktivitas membaca itu begitu pentingnya. Dan pertanyaaannya adalah apakah membaca juga penting bagi anda? Nah, Silahkan isikan kolom komentar di bawah ini untuk mengemukakan alasan- alasan anda mengapa membaca itu penting. Semoga tulisan ini bermanfaat. Sekian dan Terima kasih sudah berkunjung di blog kami. 
Pelajaran Bahasa Indonesia : Memahami Bacaan Bahasa Indonesia dalam Soal SBMPTN

Pelajaran Bahasa Indonesia : Memahami Bacaan Bahasa Indonesia dalam Soal SBMPTN

Memahami Wacana dalam bahasa Indonesia - Dalam memahami sebuah wacana ada beberapa hal yang harus dicermati yaitu pemahaman tentang gagasan utama. Gagasan utama bacaan adalah hal utama yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. gagasan diungkapkan dengan kata atau frase. Letak gagasan utama berada di awal paragraf (deduktif), di akhir (induktif),  atau di awal dan di akhir (deduktif- induktif). 
Dalam menarik kesimpulan kita tidak boleh sembarangan, maka kita harus menggunakan pola berfikir/ penalaran yang benar. Ada dua cara dalam menarik kesimpulan yaitu menarik kesimpulan secara deduktif dan menarik kesimpulan secara induktif. Dan berikut penjelasan mengenai kedua cara menarik kesimpulan baik deduktif maupun induktif.
Memahami bacaan bahasa Indonesia
Ilustrasi
Penalaran deduktif - penalaran yang dimulai dengan mengemukakan pernyataan  yang umum (premis umum atau mayor) diikuti oleh pernyataan yang khusus (premis khusus atau minor) untuk menarik kesimpulan terhadap hal yang khusus.
Penalaran induktif - penalaran yang dimulai dengan fakta- fakta yang menjadi sebab menuju kesimpulan umum yang berdasarkan hal- hal yang khusus tersebut. Adapun macam- macam penalaran secara induktif yaitu :
  1. Generalisasi - yaitu perumusan kesimpulan umum berdasarkan data atau kejadian- kejadian yang bersifat khusus.
  2. Sebab- akibat - perumusan kesimpulan dimulai dengan fakta- fakta yang menjadi sebab yang menuju kesimpulan yang menjadi akibat.
  3. Akibat- sebab - yaitu perumusan kesimpulan dimulai dengan fakta- fakta yang menjadi akibat lalu kita analisis untuk mencari sebabnya.
  4. Analogi - pengambilan kesimpulan dengan asumsi bahwa bila ada dua atau beberapa hal memiliki banyak kesamaan, maka aspek lain pun memiliki kesamaan. 

Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia - Dalam bahasa Indonesia ada lima jenis karangan yang harus diketahui antara lain :
  1. Eksposisi - Jenis karangan yang bertujuan menerangkan suatu pokok masalah  atau pikiran yang dapat memperluas pengetahuan seseorang  atau pembaca. Untuk memperjelas masalah yang disampaikan biasanya dilengkapi dengan kesaksian, seperti gambar, grafik, statistik dan sebagainya. 
  2. Deskripsi - Jenis karangan ini bertujuan menyodorkan gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah- olah melihat , merasa, dan mendengar hal tersebut. Ciri- ciri dari karangan deskripsi adalah bersifat informatif, pembaca diajak menikmati apa yang dinikmati oleh penulis, dan susunan peristiwa tidak menjadi pertimbangan utama, yang terpenting adalah pesan tersebut yang disampaikan sampai kepada pembaca.
  3. Argumentasi - Jenis karangan yang berisikan ide  atau gagasan yang dilengkapi dengan bukti- bukti atau kesaksian yang dijalin menurut proses penalaran yang kritis dan logis dengan tujuan mempengaruhi atau meyakinkan pembaca untuk menyatakan persetujuannya. Adapun perbedaannya dengan karangan eksposisi adalah dalam penutup, karangan argumentasi berupa kesimpulan sedangkan dalam eksposisi penutupnya berupa penegasan.
  4. Persuasi - Karangan yang disampaikan dengan cara- cara tertentu bersifat ringkas, menarik, dan mempengaruhi secara kuat kepada pembaca sehingga si pembaca akan terhanyut di dalamnya.
  5. Narasi - Jenis karangan yang bertujuan untuk menceritakan suatu pokok persoalan. Ciri- ciri karangan narasi adalah biasanya disampaikan secara kronologis dan mengandung plot atau rangkaian cerita dan ada tokoh yang diceritakan baik manusia maupun hewan.

Menentukan Kalimat Efektif - Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dengan tepat ditinjau dari segi struktur, diksi, dan logikanya. Dengan kata lain kalimat efektif tersebut harus berterima secara makna dan bahasa dengan mengikuti kaidah- kaidah tata bahasa yang meliputi gramatikal, pilihan kata, penalaran yang logis dan serasi. Berbagai kesalahan sehingga menjadikan kalimat tidak efektif disebabkan beberapa hal antara lain :
  • pleonastis
  • ambiguitas
  • kontaminasi
  • ketidakjelasan unsur subjek
  • preposisi yang tidak tepat
  • kesalahan logika
  • ketidaktepatan bentuk kata
  • ketidaktepatan makna kata
  • pengaruh bahasa daerah 
  • pengaruh bahasa asing
Contoh :
  1. Banyak anak- anak kecil yang bermain layang- layang.
  2. Mereka sedang mempertinggikan jalan.
  3. Kepada para siswa diharap tenang.
  4. Di sekolahku mengadakan acara wisuda.
  5. Pencuri berhasil ditangkap polisi.
  6. Anak dari Pak Ridho menjadi pegawai.

Hubungan antarkalimat - Sebuah paragraf yang padu sangat memperhatikan hubungan antar kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Salah satu yang sering dipakai untuk menjalin hubungan tersebut adalah penanda hubungan, misalnya hubungan sebab akibat, pertentangan, atau paralelisme. Hubungan sebab ditandai dengan kata atau kelompok  kata diantaranya , oleh karena itu, oleh sebab itu, karena itu, sebab itu, dan sebagainya.  Sedangkan hubungan pertentanga ditandai dengan hubungan seperti padahal, tetapi, namun, dan sebagainya.  
Idiom dan Peribahasa - Ungkapan atau idiom adalah kata yang memiliki  makna khusus yang tidak dapat diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa dan situasi yang lain. Contoh dari idiom bisa kita lihat dalam kalimat "Dia bekerja membanting tulang untuk membiayai hidup keluarganya". Sedangkan peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan biasanya mengiaskan makna tertentu. Contoh dari peribahasa adalah "Air beriak tanda tak dalam".

Demikian materi yang berhubungan dengan bacaan bahasa Indonesia dalam soal SBMPTN. Semoga bisa membantu adik- adik dalam mempersiapkan ujian masuk SBMPTN mendatang. Semoga sukses.




Mengenal Sekilas Tentang Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK

Mengenal Sekilas Tentang Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang membekali siswa dengan keterampilan dan kemampuan sesuai dengan jurusannya sehingga siap menghadapi dunia kerja maupun dunia industri. Banyaknya pilihan jurusan di SMK membuat siswa lulusan SMP atau sederajat dapat memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya.

Jurusan RPL itu Apa?
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini tentunya pilihan jurusan yang sesuai dengan teknologi dan informasi menjadi incaran utama. Salah satu jurusan yang saat ini sedang populer adalah jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Jurusan ini masih dalam rumpun dengan jurusan lain yang relevan dengan perkembangan teknologi dan informasi seperti Multimedia dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Nah, bagi adik- adik lulusan SMP atau sederajat yang ingin mendaftar ke SMK, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak bisa dijadikan tujuan untuk dipilih.

Apa sih yang diajarkan?
Jurusan Rekayasa perangkat Lunak( RPL) sesuai dengan namanya, adalah sebuah jurusan di SMK yang berkutat pada masalah teknologi komputer yang mempelajari tentang perkembangan perangkat lunak pada komputer yang meliputi pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
aktivitas coding
Dan pada intinya, jurusan rekayasa perangkat lunak berhubungan erat dengan pembuatan program, peng-coding-an, dan atau pembuatan web. Oleh karena itu, siswa- siswa jurusan RPL pasti tidak akan asing lagi dengan yang namanya bahasa pemrograman komputer.

Namun berdasarkan kurikulum di SMK, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) tidak hanya mempelajari bahasa pemrograman saja, tetapi adik- adik juga akan diajarkan juga dengan hal- hal lain yang menjadi dasar seperti merakit personal computer, instalasi dan sistem operasinya. Adapun target dari lulusan jurusan RPL adalah kemampuan menjadi seorang junior programmer dalam sebuah instansi dan perusahaan.

Peluang Kerja Jurusan RPL
Bagi siswa SMK yang mengambil jurusan RPL mempunyai lapangan kerja yang relatif cukup luas diantaranya  programmer junior, operator dan teknisi komputer, pengolah data dan atau pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. Selain itu juga bisa bekerja pada instansi atau perusahaan yang membutuhkan jasa bidang perangkat lunak seperti perbankan.

Kuliah yang Relevan dengan RPL
Adik- adik lulusan SMK jurusan RPL yang mau melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi, jangan khawatir, karena ada banyak universitas yang membuka program studi yang relevan dengan jurusan adik - adik seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan sebagainya.

Nah, bagaimana adik- adik? tertarik dengan jurusan RPL? Dan bagi adik- adik yang suka dengan komputer atau pengkodingan, jurusan ini bisa jadi alternatif pertimbangan.
Demikian informasi singkat kami mengenai jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK, semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua khususnya adik- adik lulusan SMP yang mau melanjutkan ke SMK dalam memilih jurusannya. Jangan lupa untuk menuliskan komentar di bawah ya?
Terima kasih.

Pelajaran Bahasa Indonesia : Materi Penulisan Unsur Serapan

Pelajaran Bahasa Indonesia : Materi Penulisan Unsur Serapan

Masih berhubungan dengan materi tata tulis bahasa Indonesia dalam soal SBMPTN, materi bahasa Indonesia kali ini akan membahas mengenai penulisan unsur serapan dalam bahasa Indonesia. Penulisan unsur serapan dari bahasa asing mengikuti dua kaidah atau aturan, antara lain sebagai berikut:
gemar membaca
1. Adaptasi fonologis, yaitu penulisan unsur serapan sesuai dengan pelafalan kata asing.
Contoh :

  • passive  menjadi pasif
  • president menjadi presiden
  • test menjadi tes
  • team menjadi tim

2. Penyerapan utuh, yaitu penulisan unsur serapan yang utuh atau adobsi dari unsur bahasa asing.
Contoh :

  • atom
  • de facto
  • de jure
  • ion
  • mollusca

Nah, untuk lebih jelas mengenai penulisan unsur serapan baik secara adaptasi fonologis maupun penyerapan utuh/ adobsi silahkan dilihat pada contoh tabel ejaan yang berlaku bagi unsur serapan sebagai berikut.

tabel unsur serapan dalam bahasa indonesia

Dan demikian materi pembelajaran bahasa Indonesia pada kesempatan ini. Semoga bisa bermanfaat bagi adik- adik dalam mempersiapkan menghadapi SBMPTN mendatang. Semoga sukses. 
Salam.

Formulir Kontak