Ahzaa.Net
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part II) Kerjasama Indonesia dengan Negara- Negara di Dunia

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia (Part II) Kerjasama Indonesia dengan Negara- Negara di Dunia

Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog kami. Pada kesempatan ini kita masih akan lanjutkan untuk belajar materi IPAS kelas 6 SD/ MI semester 1 Kurikulum Merdeka dalam bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia.

Gambar oleh Thuận Tiện Nguyá»…n dari Pixabay 

Materi IPAS kelas 6 SD/ MI  Kurikulum Merdeka Bab 4 ini membahas tentang hubungan antarnegara, kerjasama Indonesia dengan negara- negara di dunia dan warisan budaya Indonesia yang mendunia. 

Untuk memudahkan teman- teman dalam belajar, materi belajar akan saya bagi dalam tiga posting, sesuai dengan topik yang diajarkan. 

Baik, untuk tulisan ini, kita akan lanjutkan ke topik kedua yaitu Kerjasama Indonesia dengan Negara- Negara di Dunia. Buat teman- teman yang belum belajar untuk materi sub bab pertama yang lalu, dapat membaca dan mempelajarinya pada tulisan sebelumnya. 

Nah, buat teman- teman yang juga ingin berlatih materi IPAS kelas 6 SD/ MI semester 1 Kurikulum Merdeka, dapat membaca tulisan- tulisan yang lalu. 


Yap, adapun materi belajar terdiri atas rangkuman materi dan latihan soal. Rangkuman berdasarkan materi pada buku IPAS Kelas 6 SD/ MI Kurikulum Merdeka. 

Oke, langsung saja, berikut rangkuman materi dan latihan soalnya, selamat belajar.


Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part II) Kerjasama Indonesia dengan Negara- Negara di Dunia

1. Kerjasama dengan negara lain sudah dilakukan oleh kerajaan - kerajaan di nusantara sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan banyak catatan sejarah yang menyebutkan jika wilayah nusantara sudah melakukan hubungan kerja sama di bidang perdagangan, politik, hingga budaya dan keagamaan dengan wilayah lain, seperti Tiongkok dan India. 

2. Sikap politik bebas aktif Indonesia dengan negara- negara di dunia artinya sikap politik luar negeri Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia tidak terikat oleh suatu ideologi, tidak masuk blok negara mana pun, dan dengan aktif ikut mengambil peran dalam kerja sama dan persahabatan internasional.
a. bebas artinya tidak memihak salah satu blok atau kelompok negara
b. aktif artinya ikut berperan dalam menciptakan perdamaian dunia

3. Indonesia menjalin hubungan luar negeri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan, saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, serta menolak menggunakan segala bentuk tindakan kekerasan.

4. Salah satu peran Indonesia dalam kerja sama dunia, yaitu ikut mendirikan lembaga internasional sebagai sarana dalam mewujudkan kepentingan bersama yang bernama Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa- Bangsa
Asia Tenggara.

5. Indonesia juga berperan aktif di lembaga dunia bernama United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

6. Contoh peran Indonesia di PBB adalah menjadi anggota dewan keamanan yang mengirimkan personel kepolisian dan militer
dalam misi perdamaian ke negaranegara yang sedang berkonflik.

7. Tujuan ASEAN 
a. meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan;
b. menjaga perdamaian;
c. serta mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan, dan lain-lain.

8. Tujuan PBB 
a. menjaga perdamaian dan keamanan dunia;
b. memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan terhadap hak asasi manusia;
c. membina kerja sama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan;
d. menjadi pusat tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia;
e. menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata;

9. Saat ini seluruh negara sedang menghadapi permasalahan global berkaitan dengan ekonomi, polusi, perubahan iklim, dan lain sebagainya.

10. Kesepakatan negara- negara untuk menghadapi permasalahan global yaitu dengan 17 oin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). 
a. Menghilangkan kemiskinan.
b. Menghilangkan kelaparan.
c. Menjamin kehidupan sehat dan sejahtera.
d. Memberikan pendidikan berkualitas.
e. Kesetaraan gender.
f. Menyediakan air bersih dan sanitasi layak.
g. Menyediakan energi bersih dan terjangkau.
h. Menyediakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
i. Membangun industri, inovasi, dan infrastruktur.
j. Mengurangi kesenjangan.
k. Membangun kota dan pemukiman yang berkelanjutan.
l. Membudayakan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
m. Menangani perubahan iklim.
n. Melestarikan ekosistem lautan.
o. Melestarikan ekosistem daratan.
p. Mewujudkan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.
q. Membangun kemitraan untuk mencapai tujuan.

Yuk, lanjut ke latihan soal yaa...

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part II) Kerjasama Indonesia dengan Negara- Negara di Dunia

1. Wilayah nusantara menjalin kerja sama dengan negara- negara asing sejak ribuan tahun yang lalu. Bentuk kerjasama tersebut dalam hal ....
a. politik 
b. budaya 
c. keagamaan 
d. semua jawaban benar 


2. Berikut ini wilayah yang pernah bekerja sama dengan kerajaan nusantara di masa lalu adalah ....
a. Inggris dan Belanda 
b. Tiongkok dan India 
c. Portugal dan Spanyol 
d. Belanda dan Spanyol 


3. Indonesia berpedoman dalam hubungannya dengan negara- negara lain melalui politik bebas aktif. Pernyataan yang tepat tentang sistem bebas aktif tersebut adalah ....
a. Indonesia terikat oleh suatu ideologi politik negara lain 
b. Indonesia masuk dalam blok tertentu yang menguntungkan 
c. Indonesia tidak terikat ideologi maupun masuk dalam blok negara manapun 
d. Indonesia bekerjasama dengan bebas tanpa ada aturan atau ikatan apapun 


4. Indonesia turut berperan dalam mendirikan lembaga internasional ASEAN yang dalam lingkup kawasan ....
a. Asia 
b. Asia Pasifik 
c. Asia Tenggara 
d. Asia dan Eropa 


5. Sebagai anggota PBB, Indonesia berperan dalam menjaga perdamaian dunia dengan cara ....
a. membela salah satu negara yang berkonflik 
b. mengirim anggota kepolisian dan militer dalam misi perdamaian di negara yang berkonflik 
c. memasok alat- alat militer ke negara yang berkonflik 
d. memberikan bantuan pangan kepada negara- negara yang terimbas konflik 



6. Kerjasama negara- negara yang tergabung dalam ASEAN di wilayah Asia Tenggara mencakup bidang- bidang berikut ini, kecuali ....
a. ekonomi 
b. sosial 
c. kebudayaan 
d. peperangan 


7. Pertukaran pelajar dari negara- negara di Asia Tenggara merupakan bentuk kerjasama negara ASEAN dalam bidang ....
a. ekonomi 
b. sosial 
c. pendidikan 
d. politik 


8. Perhelatan SEA GAMES tahun 2018 yang diselenggarakan di Indonesia merupakan peran Indonesia dalam kerja sama ASEAN di bidang ....
a. ekonomi 
b. sosial 
c. olahraga 
d. politik 


9. Dalam beberapa konflik di wilayah Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satu negara penengah dan tidak memihak salah satu negara. Hal ini sesuai dengan sistem politik negara Indonesia yaitu ....
a. merdeka 
b. bebas aktif 
c. aktif 
d. perdamaian abadi


10. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan dari Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) adalah ....
a. menjaga perdamaian dunia 
b. memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa 
c. menyerang negara- negara yang ingin menjajah negara lain 
d. menyediakan bantuan kemanusiaan untuk negara- negara yang membutuhkan bantuan


11. Pada tahun 2015, seluruh negara anggota PBB menyepakati tujuan bersama di tahun 2030. Tujuan tersebut dirangkum dalam 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Berikut ini adalah salah satu poin dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah ....
a. menghilangkan kemiskinan 
b. kesetaraan gender 
c. pendidikan berkualitas 
d. melestarikan ekosistem 


12. Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, terdapat poin yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi yaitu ....
a. menangani perubahan iklim 
b. menghilangkan kelaparan dan kemiskinan 
c. menyediakan air bersih dan layak 
d. mewujudkan perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh 



13. Salah satu poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) PBB adalah membangun industri, inovasi, dan infrastruktur. Permasalahan tersebut berkaitan dengan isu ....
a. lingkungan 
b. penerapan teknologi tepat guna 
c. ekonomi 
d. sosial 


14. Wujud nyata yang dilakukan untuk mengatasio permasalahan sosial masyarakat adalah ....
a. membangun kota dan pemukiman yang berkelanjutan  
b. melestarikan ekosistem  lautan dan daratan 
c. mewujudkan perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh 
d. membangun kemitraan untuk mencapai tujuan 


15. Untuk mengatasi permasalahan lingkungan yanag diakibatkan oleh penggunaan gas alam, maka solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah ....
a. eksplorasi sumur minyak baru 
b. menyediakan energi bersih dan terjangkau 
c. membangun industri secara besar- besaran 
d. membangun infrastruktur yang memadai untuk semua kalangan


Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part II) Kerjasama Indonesia dengan Negara- Negara di Dunia. Pembahasan materi IPAS kelas 6 SD/ MI akan saya lanjutkan ke sub bab selanjutnya yaitu Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia. 

Sampai jumpa di lain kesempatan, semoga bermanfaat.

Salam. 
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part I) Hubungan Antarnegara

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia (Part I) Hubungan Antarnegara

Hai sahabat AhzaaNet, pada kesempatan ini kita masih akan lanjutkan untuk belajar materi IPAS kelas 6 SD/ MI semester 1 Kurikulum Merdeka dalam bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia.

Danau Toba di Indonesia
Gambar oleh 
Thiadon dari Pixabay


Materi IPAS kelas 6 SD/ MI  Kurikulum Merdeka Bab 4 ini membahas tentang hubungan antarnegara, kerjasama Indonesia dengan negara- negara di dunia dan warisan budaya Indonesia yang mendunia. 

Untuk memudahkan teman- teman dalam belajar, materi belajar akan saya bagi dalam tiga posting, sesuai dengan topik yang diajarkan. 

Baik, untuk tulisan ini, kita akan berfokus pada topik pertama yaitu Hubungan Antarnegara. Buat teman- teman yang belum belajar untuk materi bab pertama, kedua, dan ketiga dapat membaca dan mempelajarinya pada tulisan sebelumnya. 


Materi belajar terdiri atas rangkuman materi dan latihan soal. Rangkuman berdasarkan materi pada buku IPAS Kelas 6 SD/ MI Kurikulum Merdeka. 

Oke, langsung saja, berikut rangkuman materi dan latihan soalnya, selamat belajar.


Rangkuman Materi IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part I) Hubungan Antarnegara

A. Hubungan Antarnegara

1. Ekspor merupakan penjualan atau pengiriman barang dari dalam negeri menuju luar negeri 

2. Impor merupakan pembelian atau pengiriman barang dari luar negeri ke dalam negeri 

3. Dalam perkembangannya, hubungan antarnegara tidak hanya berkaitan dengan urusan perdagangan saja namun juga diperlukan untuk berbagai tujuan, seperti mengenal budaya satu sama lain, menyebarkan agama, menjaga keamanan, mengembangkan teknologi, atau menangani persoalan dunia bersama-sama.

4. Globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia

5. Perkembangan teknologi memudahkan hubungan dan kerja sama antarnegara dimana hubungan tersebut akan dapat menghapuskan batas- batas antarnegara. 

6. Faktor- faktor globalisasi 
perkembangan sistem perekonomian dunia
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
kemajuan teknologi dalam bidang transportasi.

7. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di beberapa wilayah negara. 

8. Contoh perusahaan multinasional adalah perusahaan sepatu yang memiliki pabrik pengolahan bahan baku di Indonesia dan pabrik produksi barang jadi di Vietnam. Sedangkan, kantor pusatnya berada di Amerika dan memiliki kantor pemasaran di seluruh negara Asia. 

9. Globalisasi juga memungkinkan penyebaran sebuah tren di satu wilayah dapat  menyebar ke seluruh wilayah dunia misalnya penggemar klub sepak bola Eropa serta film dan musik Korea

10. Globalisasi memungkinkan barang-barang, informasi, hingga budaya dari suatu negara masuk ke negara lain. 

11. Globalisasi dalam bidang ekonomi 
a. Globalisasi dalam bidang ekonomi dimulai dengan perubahan mekanisme pertukaran barang dan jasa. 
b. Globalisasi mengintegrasikan ekonomi setiap negara ke dalam sebuah sistem ekonomi global yang saling terintegrasi
satu sama lain.
c. Dalam globalisasi ekonomi, terjadi persaingan bebas melalui mekanisme pasar bebas yang berlaku internasional.

12. Globalisasi dalam Bidang Politik 
a. Globalisasi memudahkan kerja sama internasional antarnegara, baik negara maju maupun negara berkembang
b. Globalisasi ikut serta membentuk sistem politik suatu negara karena negara-negara lebih terbuka untuk mempelajari dan menerapkan sistem ketatanegaraan yang lebih baik, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh : masyarakat lebih memahami politik dan mau terlibat dalam persoalannya.


13. Globalisasi dalam bidang budaya 
a. Faktor penyebab globalisasi memengaruhi budaya suatu bangsa adalah proses migrasi dari satu negara ke negara lain dan menetap dalam waktu yang lama 
b. globalisasi di bidang budaya juga mewujud dalam mode atau fashion yang sedang populer, misalnya mode pakaian atau fashion

14. Hubungan antarnegara terjadi karena setiap negara perlu saling memenuhi kebutuhannya dalam berbagai bidang seeprti ekonomi, pertahanan dan keamanan, teknologi, kesehatan, budaya, agama, pendidikan, pariwisata, dan lain- lain. 



Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part I) Hubungan Antarnegara

1. Untuk membuat smartphone, Indonesia masih membutuhkan bahan- bahan dari negara China dalam proses produksi. Dalam hal ini, Indonesia melakukan kegiatan ....
a. impor 
b. ekspor 
c. migrasi 
d. emigrasi 


2. Indonesia terkenal akan sumber daya yang melimpah, salah satunya kelapa sawit. Negara- negara di Eropa membutuhkannya untuyk membuat bahan- bahan produksi. Sehingga Indonesia mengirimkan kelapa sawit ke negara- negara Eropa tersebut. Dalam hal ini, Indonesia melakukan kegiatan ....
a. impor 
b. ekspor 
c. migrasi 
d. emigrasi


3. Proses masuknya ke ruang lingkup dunia disebut ....
a. evolusi 
b. revolusi 
c. emigrasi 
d. globalisasi


4. Perkembangan teknologi mengantarkan hubungan dan kerjasama antarnegara yang semakin meningkat. Salah satu pengaruhnya adalah ....
a. meningkatnya konflik kepentingan 
b. terbentuknya blok baru 
c. terhapusnya batas- batas geografis 
d. aturan antarnegara yang semakin ketat 


5. Penemuan yang sangat memengaruhi perkembangan teknologi secara global adalah ....
a. listrik 
b. internet 
c. alat pertanian 
d. alat pertukangan 


6. Berikut ini yang termasuk faktor pengaruh dari globalisasi adalah ....
a. sistem perekonomian dunia 
b. kemajuan teknologi informasi 
c. kemajuan transportasi 
d. semua jawaban benar 


7. Suatu perusahaan pakaian olahraga mengembangkan pabriknya di banyak negara. Kantor pusatnya ada di satu negara di Jerman dengan kantor pemasaran di seluruh negara di dunia. Dalam hal ini perusahaan tersebut tergolong sebagai ....
a. perusahaan lokal 
b. perusahaan daerah 
c. perusahaan multinasional 
d. perusahaan internal 


8. Perubahan mekanisme pertukaran barang dan jasa yang terjadi sebagai dampak globalisasi dalam bidang ekonomi adalah ....
a. ekonomi suatu negara berjalan secara terpisah 
b. kegiatan ekonomi saling berhubungan satu sama lain 
c. kegiatan ekonomi berjalan seperti sebelum adanya globalisasi 
d. kegiatan ekonomi berjalan dengan lambat


9. Hal yang menjadi dampak adanya globalisasi dalam bidang ekonomi adalah ....
a. harga barang yang semakin mahal 
b. sarana transportasi yang terbatas
c. adanya pasar bebas yang berlaku internasional 
d. daya beli masyarakat yang rendah 


10. Pasar bebas yang berlaku secara internasional akan membawa dampak positif dan negatif bagi suatu negara. Salah satu dampak positifnya adalah ....
a. jenis barang yang mudah dicari 
b. membanjirnya barang dengan harga yang murah 
c. pengiriman yang cepat 
d. teknologi yang semakin maju 


11. Untuk menanggulangi adanya dampak negatif dari pasar bebas, maka usaha yang dapat dilakukan adalah ....
a. memborong produksi dalam negeri 
b. menggunakan barang- barang produksi luar negeri 
c. meningkatkan kuantitas produksi barang 
d. meningkatkan mutu dan kualitas barang produksi dalam negeri sehingga tidak kalah bersaing


12. Alasan yang melatarbelakangi bahwa globalisasi turut serta membentuk sistem politik suatu negara adalah ....
a. negara- negara lebih terbuka dalam mempelajari dan menerapkan sistem ketatanegaraan 
b. negara- negara membentuk kelompok negara baru yang memiliki pandangan politik yang sama 
c. negara- negara mengunggulkan sistem teknologi dalam bidang politik 
d. negara- negara membentuk sistem politik baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman


13. Budaya suatu bangsa dapat dipengaruhi oleh globalsiasi. Hal ini terjadi karena ....
a. letak geografis suatu negara 
b. ras penduduk yang mendiami negara tersebut 
c. proses migrasi penduduk dari satu negara ke negara lain dan menetap dalam waktu lama 
d. proses pendudukan suatu negara satu ke negara lainnya 


14. Contoh nyata globalisasi dalam bidang budaya yang terjadi saat ini adalah ....
a. mode atau fashion berpakaian 
b. adanya pasar bebas antarnegara 
c. membanjirnya turis yang datang dari luar negeri 
d. banyaknya mahasiswa yang mendapat beasiswa ke luar negeri 


15. Latar belakang adanya hubungan antarnegara adalah ....
a. keinginan suatu negara untuk menunjukkan kekuatannya 
b. setiap negara perlu saling memenuhi kebutuhannya 
c. keinginan suatu negara untuk menguasai negara lain 
d. kepentingan suatu negara untuk membentuk kelompok baru 


Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia  (Part I) Hubungan Antarnegara. Pembahasan ini masih akan lanjut ke bagian dua tentang kerjasama Indonesia dengan negara- negara di dunia di posting mendatang.

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Mengenal Negara Kamboja, Identitas Negara, Keadaan Alam, Penduduk dan Perekonomian

Mengenal Negara Kamboja, Identitas Negara, Keadaan Alam, Penduduk dan Perekonomian

Kamboja merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara dan tergabung dalam organisasi ASEAN. Kamboja terkenal akan situs kuno-nya yaitu Ankor Wat. Berikut ini akan kita pelajari tentang negara Kamboja, dilihat dari identitas negara, keadaan alam termasuk batas- batasnya, keadaan penduduk serta perekonomiannya. 

Gambar oleh Dariusz Labuda dari Pixabay


Identitas Negara 

 Nama Resmi Republik Rakyat Kampuchea
 Ibu Kota Phnom Penh
 Pemerintahan Republik Komunis
 Kepala Negara Presiden
 Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
 Bahasa Utama Khmer, Perancis
 Agama Utama Buddha Teravada
 Suku Bangsa Bangsa Kampuchea atau Kamboja
 Mata Uang Rie
 

Keadaan Alam 
a. Letak Kamboja 

 Letak Kamboja 10°LU - 15°LU dan 102°BT - 108°BT
 Letak Geografis Kamboja terletak di semenanjung Indochina
 Batas- Batas Utara : Thailand dan Laos
 Timur : Vietnam
 Selatan : Teluk Siam 
 Barat : Thailand

b. Iklim 
Kamboja memiliki iklim tropis dengan musim kemarau di bulan November hingga Mei dengan membawa pengaruh angin musim timur laut. 

Pada bulan Januari, sebagian besar daerahnya menerima curah hujan kurang dari 50 mm. Pada bulan Juni sampai Oktober, angin bertiup dari laut.

Curah hujan tertinggi di daerah pegunungan Gajah dan Pegunungan Cardamon, yaitu 2.050 mm per tahun., sedangkan curah hujan terendah terdapat di daerah Dataran Besar Tonle Sap, yaitu 1.525 mm per tahun. Adapun suhu rata- rata tahunan berkisar antara 21°C - 35°C.

c. Bentang Alam 
Secara geografis, Kamboja bersebelahan dengan negara anggota ASEAN. Wilayah bagian tengah Kamboja adalah sebuah basin atau cekungan yang dikelilingi  oleh dataran yang luas. 

Wilayah Kamboja dialiri oleh sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di negara ini. Sebelah tenggara cekungan terdapat delta Sungai Mekong, sedangkan di sebelah utara dan barat daya cekiungan terdapat beberapa rangkaian pegunungan. 

Bagian timur Kamboja terdapat dataran tinggi. Gunung tertinggi di Kamboja adalah Gunung Phnom Aoral dengan ketinggian 1.813 mdpl. 

Keadaan Penduduk 
Jumlah penduduk Kamboja pada tahun 2018 berdasarkan data di situs Worldmeters adalah 16.245.729 jiwa dengan pertumbuhan -0,2 % per tahun. 

Sebagian besar penduduk Kamboja adalah orang Khmer (sekitar 85 %), adapun sisanya adalah etnis Vietnam, Tiongkok, muslim Cham dan suku lainnya. 

Perekonomian 
Kamboja merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat. Hal ini tidak terlepas bantuan dari China selama kurun waktu lima tahun terakhir. Pembangunan pabrik- pabrik industri  di kawasan Phnom Penh menjadikan kawasan tersebut menjadi incaran para investor asing untuk berinvestasi di Kamboja. 

Sumber daya alam unggulan di Kamboja yang dapat dieksploitasi meliputi sumber daya mineral seperti batu permata, bijih besi, mangan, fosfat, minyak bumi, dan gas alam. Selain itu juga terdapat sumber daya lainnya yaitu kayu dan pembangkit lsitrik tenaga air. 

Kerja Sama 
Kamboja saat ini bekerjasama dengan badan- badan PBB seperti ILO, UNESCO, WHO serta forum kerja sama lain yang dilakukan dengan suatu negara (bilateral), baik di kawasan global maupun internasional. ASEAN merupakan organisasi global yang diikuti, sementara organisasi internasional diantaranya ESCAP, IAEA, IDA, IBRD, IFC dan lain- lain. 

Sumber : Buku IPS Kelas 8 SMP Kurikulum 2023
Materi Sejarah : Akulturasi Budaya Indonesia dengan Budaya Islam, Apa Saja Perwujudannya?

Materi Sejarah : Akulturasi Budaya Indonesia dengan Budaya Islam, Apa Saja Perwujudannya?

Masuk dan berkembangnya agama dan budaya Islam telah membawa banyak perubahan terhadap corak kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia. Kebudayaan sebelumnya (pra-Islam) yang sudah ada di Indonesia sebelum Islam masuk dan berkembang tidak hilang, namun malahan diperkaya oleh kebudayaan Islam yang membuat budaya semakin beraneka ragam. 

Unsur- unsur budaya nusantara, pengaruh budaya Hindu-Buddha, dan kebudayaan Islam hingga saat ini masih ada dan menjadi satu, yaitu budaya masyarakat Indonesia dan masih tetap akan dipertahankan. 

Sampai saat ini, perwujudan akulturasi kebudayaan antara budaya asli Nusantaara, Hindu - Buddha, dan kebudayaan Islam dapat dilihat di berbagai aspek kehidupan seperti seni bangunan, seni rupa, seni sastra, aksara dan lain- lain. 

Seni Bangunan 
Akulturasi dalam seni bangunan terlihat jelas dari bentuk bangunan masjid, kraton dan makam. Masjid- masjid kuno di Indonesia apabila ditinjau dari arsitekturnya memiliki ciri khas yang berbeda dari masjid- masjid di negara lain. 

Sumber : Dinas Pariwisata Demak


Beberapa ciri dari masjid kuno di Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Memiliki atap yang berundak (tumpang) yang merupakan prototipe seni bangunan pada zaman sebelum pengaruh Hindu- Buddha yaitu punden berundak 
  2. Tumpang memiliki jumlah yang ganjil seeprti tiga dan lima tumpang 
  3. Masjid memiliki menara yaitu tempat muazin menyerukan azan sebagai tanda waktu shalat
  4. Letak masjid yang dekat dengan istana raja atau sultan. Selain istana raja, masjid juga dibangun di dekat keramaian masyarakat seperti alun- alun. Hal ini memberikan pemahaman bahwa masjid adalah tempat bertemunya raja dengan rakyatnya untuk bersama- sama menunaikan kewajiban agama di bawah kepemimpinan seorang imam. 
  5. Beberapa masjid khususnya di halamannya digunakan sebagai tempat pemakaman orang- orang tertentu yang dianggap kramat dengan dibuatkan rumah tersendiri yang disebut cungkup. Diantara masjid dan makam tersebut dihubungkan dengan gapura. Gapura yang dibangun ada yang berbentuk kori agung yaitu beratap dan berpintu namun ada juga yang berbentuk candi bentar yang tanpa atap dan pintu. 

Unsur- unsur zaman madya, unsur asing dan unsur daerah juga memberikan corak pada bagian- bagian masjid. Hal itu dapat dilihat pada masjid berbentuk rumah gadang di Minangkabau yang atapnya tumpang tindih. 

sumber gambar : https://id.wikipedia.org/


Selain itu, ada pula masjid yang bangunannya memiliki pengaruh Inggris seperti di daerah Sumenep, Madura dan Masjid Agung di Palembang yang mendapatkan pengaruh kebudayaan China serta Masjid Kebon Jeruk yang memperlihatkan corak bangunan Belanda. 

Selain masjid, bangunan makam juga mengandung unsur- unsur asli budaya Indonesia. Ketika seseorang meninggal dalam Islam, kuburan tempat ia dimakamkan diabadikan dan diperkuat dengan batu. Bangunan itu disebut kijing atau jirat. Tidak berbeda dengan candi, makam dianggap sebagai tempat peristirahatan yang terakhir dan abadi sehingga diusahakan kuburan menjadi tempat tinggal yang sesuai bagi orang yang dikubur disitu. Makam orang- orang yang berpengaruh seperti sultan atau raja, dibangun seperti layaknya istana.

Beberapa tipe nisan Aceh di kompleks makam kuno Leubok Tuwe
Sumber : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/


Makam - makam di Indonesia banyak dikunjungi oleh orang, terutama pada makam orang - orang tertentu yang dianggap kramat. Kunjungan ke makam disebut ziarah. Ziarah sebenarnya sama dengan kebiasaan lama, yaitu mengunjungi candi atau tempat suci lainnya dengan maksud melakukan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Pemujaan itu lebih ditujukan kepada seseorang yang dianggap memiliki kelebihan daripada manusia lainnya, seperti raja, para wali, atau pemuka agama yang terkenal. Kunjungan ke makam- makam keramat dilakukan dengan membakar kemenyan, menabur bunga, merupakan kelanjutan dari kebiasaan - kebiasaan lama yakni pemiujaan terhadap arwah nenekmmoyang di candi- candi. 

Seni Rupa 
Di dalam agama Islam, terdapat larangan untuk melukis sesuatu makhluk hidup, terutama manusia. Oleh karena itu, seni rupa dan seni patung pada zaman permulaan  masuknya Islam mengalami banyak kemunduran. 

Namun dalam perkembangan selanjutnya, muncul seni lukis dengan gambar binatang yang disamarkan. Dengan demikian. pada zaman madya yang berkembang adalah seni lukis dan seni ukir, sementara seni pahat terus mengalami kemunduran. 

Dalam hal seni hias, pola- pola yang dibuat meniru zaman kuno, seperti daun- daunan, kembang, bukit- bukit karang, pemandangan, garis- garis geometri, kepala kijang, ular naga dan sebagainya. 

Ukiran- ukiran juga nampak di bangunan seperti masjid, nisan, gapura, dan dinding- dinding masjid dengan pola huruf arab dan pola sebelum Islam. 

Aksara dan Seni Sastra
Huruf arab dan bahasa arab berkembang setelah masuknya Islam di Indonesia. Banyak sastra yang disadur atau diterjemahkan ke dalam bahasa arab. Gubahan cerita Mahabarata dan Ramayana merupakan hasil dari saduran sastra. Hikayat Perang Pandhawa, Hikayat Maharaja Rahwana, Hikayat Sri Rama dan Hikayat Pancatanderan merupakan contoh judul saduran dari gubahan cerita Mahabarata dan Ramayana. 

Di daerah Melayu juga dikenal syair Ken Tambuhan, Syair Panji Semirang, Hikayat Panji Kuda Semirang, cerita wayang Kinudang, dan Hikayat Panji Wila Kusuma. Istilah hikayat menunjukkan pengaruh Islam karena sebelumnya istilah tersebut tidak dikenal. 

Seni sastra yang mencerminkan Islam adalah suluk, yaitu kitab- kitab yang menjelaskan tentang tasawuf. Beberapa contoh kitab tasawuf adalah Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, dan Suluk Malang Sumirang. 

Suluk Sukarsa menceritakan tentang seseorang yang bernama Sukarsa yang mencari ilmu untuk kesempurnaan hidupnya. Suluk Wujil berisikan wejangan - wejangan dari Sunan Bonang kepada Wujil yaitu seorang kerdil bekas abdi kerajaan Majapahit. Suluk Malang Sumirang berisikan pengagungan orang yang telah mencapai kesempurnaan dan berhasil bersatu dengan Tuhan yang berarti ia telah terlepas dari ikatan- ikatan syariah. 
Materi Sejarah : Penyebaran Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia, Jalur Apa Saja yang Ditempuh?

Materi Sejarah : Penyebaran Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia, Jalur Apa Saja yang Ditempuh?

 Agama dan kebudayaan Islam tersebar di bumi nusantara melalui beberapa jalur. Jalur perdagangan, jalur dakwah dan pendidikan, perkawinan, maupun melalui sarana kesenian. 

Photo by Ave Calvar on Unsplash


a. Jalur Perdagangan 
Penyebaran agama dan kebudayaan Islam melalui perdagangan dilakukan oleh para pedagang Islam yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat. Mereka biasanya tinggal sementara di pusat perdagangan sambil menunggu angin musim yang baik untuk berlayar kembali ke negaranya. 


Kesempatan tersebut dimanfaatkan mereka untuk bertransaksi sekaligus memperkenalkan agama dan budaya Islam kepada penduduk pribumi nusantara. 

b. Jalur Dakwah dan Pendidikan 
Islam mengajarkan bahwa setiap muslim merupakan pendakwah. Para mubalig dan guru - guru agama Islam mempunyai tugas untuk menyiarkan agama Islam. 

Salah satu cara mereka dalam menyiarkan agama Islam adalah dengan mendirikan pesantren - pesantren untuk mencetak kader agama Islam. 

Di pulau Jawa, misalnya, penyiaran agama Islam dilakukan oleh para wali yang dikenal dengan sebutan "Wali Sanga" atau sembilan wali. Berikut para wali yang termasuk dalam Walo Sanga tersebut, 

  1. Sunan Ampel atau Raden Rahmat dari Ampel Denta, Surabaya
  2. Sunan Bonang atau Mahdum Ibrahim putra dari Raden Rahmat, dari Bonang, Tuban 
  3. Sunan Kalijaga atau Jaka Sayid putra seorang tumenggung Majapahit dari Kadilangu Demak 
  4. Sunan Giri putra Maulana Ishak 
  5. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah putra Syarif Abdullah yang menikah dengan Rara Santang atau Syarifah Modarin putri Prabu Siliwangi 
  6. Sunan Drajat atau Syamsudin putra Raden rahmat atau Sunan Ampel yang tinggal di Drajat Sedayu
  7. Sunan Maulana Magribi atau Malik Ibrahim yang berasal dari  Persia dan berkedudukan di Gresik 
  8. Sunan Kudus dari Kudus 
  9. Sunan Muria dari Jepara 

c. Jalur Perkawinan 
Semakin berkembangnya perdagangan, maka semakin banyak pedagang yang menetap di wilayah nusantara untuk sementara waktu bahkan dalam kurun waktu yang lama. 

Daerah - daerah mereka sering disebut sebagai pekayon. Banyak diantara pedagang Islam yang kemudian menikah dengan penduduk pribumi. Jika wanita yang dinikahi berasal dari lingkup bangsawan, maka akan berpengaruh besar dalam proses Islamisasi terhadap masyarakat. 

d. Jalur Kesenian 
Penyebaran Islam melalui jalur kesenian juga dinilai sangat efektif. Penyebaran melalui jalur tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat. Pada waktu itu, kebudayaan Hindu masih sangat kuat yang menyebabkan para mubalig menempuh cara dengan memanfaatkan kesenian Hindu sebagai sarana menyiarkan agama Islam. Berbagai kesenian seperti wayang kulit, gamelan, lagu anak- anak merupakan sarana- sarana syiar agama Islam melalui jalur kesenian. 

Itulah beberapa jalur penyebaran agama dan kebudayaan Islam dalam proses Islamisasi di nusantara sehingga mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga saat ini dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Semoga pembahasan di atas bermanfaat buat teman- teman yang sedang mempelajari tentang penyebaran agama Islam di nusantara. 

Salam. 


Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama (Part I)

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama (Part I)

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di blog kami. Pada kesempatan ini kita akan belajar materi Pendidikan Pancasila kelas 6 SD/ MI semester 1 (ganjil) kurikulum merdeka bab kedua yaitu Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama.


Materi Pendidikan Pancasila kelas 6 SD/ MI semester 1 bab 2, Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama terdiri atas dua sub bab yaitu :

  1. Mengamalkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
  2. Mengajak Teman Mengamalkan Pancasila

Pada post ini kita akan belajar untuk sub bab pertama dahulu yaitu mengamalkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa.

Untuk sub bab selanjutnya akan saya posting pada tulisan berikutnya. Hal itu untuk memudahkan teman- teman dalam belajar. 

Latihan soal ini dapat teman- teman gunakan untuk mempersiapkan asesmen sumatif harian/ ulangan harian Pendidikan Pancasila kelas 6 SD/ MI atau untuk mempersiapkan asesmen sumatif akhir semester ganjil. 

Baik, langsung saja yaa..berikut rangkuman dan latihan soalnya, 

Selamat belajar....


Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama (Part I) 

A. Mengamalkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

1. Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat, yang berbunyi “... susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

2. Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan atau dasar dalam kehidupan bernegara, artinya Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum negara sehingga peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

3. Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, pedoman masyarakat dalam mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pancasila harus menjadi pedoman dalam berperilaku dan bersikap sehari-hari yang berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan.

5. Ideologi bangsa dan negara Indonesia adalah Pancasila, artinya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara Indonesia, yaitu terwujudnya kehidupan yang berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.

6. Nilai-nilai Pancasila berasal dari jiwa bangsa Indonesia jauh sebelum merdeka, kemudian dimusyawarahkan dalam sidang BPUPK, dan disepakati dalam sidang PPKI.

7. Pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 
a. ada enam agama di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu
b. cara mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
- berdoa sebelum mengawali aktivitas dimana pun dan kapan pun
- disiplin dalam beribadah sesuai dengan keyakinan agamanya
- meyakini agama yang dianut adalah agama yang paling benar, tetapi tidak merendahkan atau menyalahkan teman yang berbeda agama.

8. Pengamalan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
a. Manusia diciptakan sebagai
makhluk sosial yang saling membutuhkan, tolong-menolong, dan tidak bisa hidup sendirian
b. Tuhan menciptakan manusia untuk saling membantu, menyayangi, dan mengasihi
c. cara mengamalkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Berteman dengan semua teman tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
- Saling mencintai sesama manusia.

9. Pengamalan Sila Persatuan Indonesia 
a. contoh pengamalan sila ketiga Pancasila
- Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
- Mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
- Dalam berteman tidak membeda-bedakan asal suku dan bahasa daerah.
b. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap bangsa Indonesia.
c. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dinyatakan dalam ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

d. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar menjadi salah satu cara mengamalkan Pancasila, khususnya sila ketiga.

10. Pengamalan Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
a. penyelesaian suatu masalah dapat dilakukan dengan cara musyawarah 

b. pengamalan sila keempat Pancasila
- Menghargai perbedaan pendapat dan diselesaikan dengan musyawarah mufakat yang dijiwai semangat kekeluargaan.
- Menerima dengan ikhlas ketika pendapat tidak diterima sebagai keputusan musyawarah.
- Menerima dan mengamalkan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab.

c. Musyawarah dapat dilakukan dalam aktivitas sehari-hari, seperti pembagian tugas kelompok, memilih ketua kelas, pembagian tugas piket, dll. 

11. Pengamalan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
cara mengamalkan sila kelima Pancasila
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
- Hemat, suka menabung, dan tidak bergaya hidup mewah.

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama (Part I) 

1. Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


2.  Pancasila menjadi landasan atau dasar dalam kehidupan bernegara. Hal tersebut berarti ....
a. peraturan perundang- undangan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila
b. peraturan perundang- undangan boleh bertentangan dengan Pancasila 
c. peraturan perundang- undangan sejajar kedudukannya dengan Pancasila 
d. peraturan perundang- undangan ada di atas Pencasila kedudukannya 


3. Pancasila memuat nilai- nilai yang menjadi dasar dalam pedoman dan berperilaku serta bersikap di kehidupan sehari- hari. Berikut ini yang bukan merupakan nilai- nilai Pancasila tersebut adalah ....
a. ketuhanan 
b. kerukunan 
c. kemanusiaan 
d. persatuan 


4. Cita-cita atau landasan yang dimiliki suatu bangsa disebut ....
a. gagasan 
b. keinginan 
c. ideologi 
d. kebutuhan 


5. Ideologi bangsa dan negara Indonesia adalah ....
a. Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
b. Pancasila 
c. Pembukaan UUD NRI tahun 1945 
d. Peraturan Perundang- undangan 


6. Pernyataan yang tepat tentang nilai- nilai Pancasila adalah ....
a. nilai- nilai Pancasila berasal dari jiwa bangsa Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka 
b. nilai- nilai Pancasila berasal dari para perumus Pancasila 
c. nilai- nilai Pancasila ada setelah Indonesia merdeka 
d. nilai- nilai Pancasila merupakan perpaduan dengan nilai- nilai bangsa lain 


7. Nilai- nilai Pancasila yang berasal dari jiwa bangsa Indonesia dimusyawarahkan dalam sidang ....
a. PPKI 
b. BPUPK
c. penyusunan naskah proklamasi 
d. Budi Utomo 


8. Pengesahan Pancasila dilakukan melalui sidang ....
a. Sumpah Pemuda 
b. PPKI 
c. BPUPK 
d. penyusunan naskah proklamasi 


9. Sesuai dengan pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, kita sebagai warga negara memiliki hak untuk ....
a. mendapatkan pendidikan 
b. beribadah sesuai keyakinan masing- masing 
c. memilih pemimpin melalui pemilu 
d. mendapatkan keadilan 


10. Terhadap teman yang berbeda agama, maka sikap kita ....
a. menjauhi 
b. tidak mau berteman 
c. berteman dengan baik 
d. mengucilkannya 


11. Hal yang dapat dilakukan sesuai pengamalan sila pertama ketika akan mengawali aktivitas apapun dan kapanpun adalah ....
a. mencatat rencana 
b. berdoa 
c. mempersiapkan dengan matang 
d. semua jawaban benar 


12. Sikap yang harus kita lakukan ketika kita beribadah adalah ....
a. seenaknya 
b. sambil bercanda 
c. disiplin 
d. kadang serius namun kadang bercanda 


13. Kita meyakini bahwa agama yang kita anut itu paling benar, namun terhadap teman yang berbeda agama sikap kita ....
a. memaksakan agama kita 
b. mendebatkannya 
c. menghormatinya 
d. menyalahkan agama mereka 


14. Dengan menghormati teman yang berbeda agama, maka kehidupan dalam lingkungan kita ....
a. kacau 
b. sering terjadi pertengkaran 
c. rukun dan damai 
d. tidak tenang 


15. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang artinya ....
a. saling membutuhkan, tolong-menolong, dan tidak bisa hidup sendirian
b. selalu melakukan aktivitasnya sendiri 
c. memiliki kemampuan utnuk bertahan hidup 
d. tidak membutuhkan orang lain untuk hidup 


16. Suatu tindakan perundungan yang sering terjadi akhir- akhir ini sangat bertentangan dengan sila kedua Pancasila. Alasan yang mendasari hal ini adalah ....
a.  perundungan akan menyebabkan hal yang buruk bagi korbannya 
b. perundungan bertentangan dengan nilai- nilai kemanusiaan 
c. perundungan merupakan tindak semena- mena yang berakibat terganggunya hubungan antarmanusia 
d. semua jawaban benar 


17. Terhadap teman yang berbeda suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, maka sikap kita ....
a. menjauhinya 
b. tetap berteman dengan baik 
c. mengucilkannya 
d. tidak saling mengenal 


18. Berikut ini yang merupakan contoh pengamalan sila ketiga Pancasila adalah ....
a. mencintai produk Indonesia 
b. menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar 
c. rukun terhadap sesama 
d. semua jawaban benar 


19. Agar tercipta kerukunan, maka kita harus mendahulukan kepentingan ....
a. pribadi 
b. kelompok 
c. golongan tertentu 
d. umum 


20. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Hal ini dicetuskan pertama kali dalam peristiwa ....
a. proklamasi kemerdekaan RI 
b. Sumpah Pemuda 
c. Rapat pembentukan Budi Utomo 
d. Rapat BPUPK 


21. Cara yang terbaik dalam menyelesaikan permasalahan adalah ....
a. berdebat 
b. bertengkar 
c. bermusyawarah 
d. berkelahi 


22. Agar musyawarah berjalan dengan baik, hal yang harus dihindari adalah ....
a. usul pendapat ketika diberikan kesempatan 
b. memaksakan pendapat kepada anggota rapat lain 
c. melaksanakan hasil rapat dengan tanggung jawab 
d. mengusulkan ide yang baik dan benar 


23. Tujuan dari kegiatan musyawarah adalah untuk  ....
a. mencapai mufakat
b. mendapatkan pendapat yang terbaik 
c. mendapatkan persetujuan dari pimpinan rapat 
d. mendapatkan usulan yang mewakili kelompok tertentu 


24. Musyawarah untuk mufakat harus dilandasi dengan rasa ....
a. kemanusiaan 
b. kerakyatan 
c. kekeluargaan 
d. keadilan 


25. Ketika keputusan musyawarah sudah tercapai, maka sikap kita ....
a. tidak menerima apabila bukan merupakan usul kita 
b. menerima dengan ikhlas 
c. menerima dengan berat hati 
d. menerima jika merupakan usulan dari pihak kita 


26. Keputusan musyawarah yang diputuskan harus dapat diterima dan diamlakan dengan ....
a. penuh tekanan 
b. terpaksa 
c. tanggung jawab 
d. berat hati 


27. Contoh aktivitas di sekolah yang dapat diputuskan melalui musyawarah adalah ....
a. memilih ketua kelas 
b. memutuskan tujuan wisata 
c. membagi kelompok belajar 
d. semua jawaban benar 


28. Berikut ini yang termasuk pengamalan sila kelima Pancasila adalah ....
a. memakai barang- barang buatan dalam negeri 
b. menjaga keseimbangan hak dan kewajiban 
c. melaksanakan musyawarah 
d. membantu teman yang kesusahan 


29. Dalam mengelola keuangan, kita dapat mengamalkan sila kelima Pancasila yaitu ....
a. membelanjakan sesuai keinginan 
b. hidup hemat dan suka menabung 
c. membeli barang- barang yang disukai 
d. bergaya hidup mewah 


30. Pernyataan yang tepat dalam pelaksanaan hak dan kewajiban adalah ....
a. hak lebih penting daripada kewajiban 
b. kewajiban lebih penting daripada hak 
c. hak dan kewajiban dilaksanakan secara seimbang 
d. hak dan kewajiban tidak terlalu penting 

Materi Sejarah : Mengenal Proses Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia dan Teori- Teori yang Berkembang

Materi Sejarah : Mengenal Proses Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia dan Teori- Teori yang Berkembang

Para ahli masih bersilang pendapat berkaitan dengan proses masuk dan berkembangnya agama dan budaya Islam di Indonesia. Belum ada suatu pendapat yang pasti akan masuknya agama dan budaya Islam di Indonesia. 

Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash

Beberapa pendapat mengatakan bahwa masuknya agama dan budaya Islam di Indonesia terjadi sekitar abad ke-8, yaitu melalui pedagang- pedagang Islam. 

Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia 
Kegiatan perdagangan menjadi jalur utama masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Pasalnya, Indonesia yang kaya akan hasil bumi menjadi daya tarik para pedagang dari berbagai bangsa. 

Pedagang- pedagang dari China, India, Persia maupun Arab berdatangan ke kepulauan nusantara untuk melakukan aktivitas perdagangan. Selat Malaka sebagai jalur perdagangan internasional tumbuh dan berkembang dalam perdagangan antarbangsa. 

Melalui selat Malaka itulah para pedagang mengunjungi berbagai tempat di Indonesia seperti Jepara,  Tuban, Gresik dan tempat di timur nusantara yaitu Banjarmasin, Ambon, Gowa, dan Ternate yang dikenal sebagai pusat penghasil rempah- rempah. 

Melalui perdagangan itu, para pedagang yang berasal dari Persia, Arab, dan Gujarat yang memeluk agama Islam dapat memperkenalkan agama dan budaya arab ke penduduk lokal Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa masuknya agama dan budaya Islam dilakukan secara damai melalui hubungan perdagangan. 

Tentang kapan pastinya agama dan budaya Islam masuk ke Indonesia masih belum begitu jelas, namun yang pasti, para pedagang dari luar datang ke Indonesia melalui selat Malaka. Sejak berkembangnya kerajaan Sriwijaya, selat Malaka menjadi jalur pelayaran dan perdagangan. Pasalnya, sekitar abad ke-8, para pedagang Islam sudah berdatangan di Malaka dan Sriwijaya. Mereka menyebut Sriwijaya dengan sebutan Sribuza, Zabay, atau Zabag. 

Selanjutnya, terdapat bukti dengan ditemukannya sebuah batu tulis di Leren Gresik yang memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah binti Maimun, yang berangka 1082 Masehi. Hal ini menguatkan bahwa pada abad ke-11 agama Islam sudah ada di pulau Jawa dan dianut oleh beberapa orang. 

Menurut Marcopolo, agama Islam sudah berkembang di nusantara pada akhir abad ke-13. Dalam perjalanannya dari Tiongkok ke negara asalnya yaitu Venesia pada tahun 1292, ia singgah di Aceh bagian utara. Di daerah Perlak, Marcopolo menjumpai penduduk yang beragama Islam dan juga para pedagang dari Gujarat yang menyebarkan agama Islam. 

Keterangan dari Marcopolo tersebut juga belum dapat memastikan kapan agama Islam masuk ke wilayah nusantara. meskipun demikian, agama Islam masuk ke wilayah nusantara pada abad ke-8. 

Memasuki abad ke 13, agama Islam sudah menyebar ke beberapa wilayah Sumatra, daerah pantai semenanjung Malaka dan beberapa daerah Pulau Jawa. 

Teori Masuknya Islam ke Nusantara 
Ada beberapa teori masuknya Islam ke nusantara yaitu sebagai berikut, 

Melalui Pedagang Gujarat 
Teori pertama, yaitu Islam masuk melalui pedagang Gujarat bertolak belakang dengan pendapat Marcopolo yang menyatakan bahwa ia menyaksikan banyak pedagang Gujarat yang giat menyebarkan agama Islam ketika berkunjung ke Perlak pada tahun 1292. 

Pendapat tersebut diperkuat dengan adanya batu nisan Sultan Malik Al Saleh yang di datangkan dari Gujarat. Oleh masyarakat setempat, batu nisan tersebut disebut jaratan yang kemungkinan berasal dari nama Gujarat. 

Masuknya Islam melalui Pedagang Persia 
Pendapat kedua masuknya Islam ke nusantara melalui pedagang Persia dikemukakan oleh Umar Amir Husein dengan alasan bahwa ada kesamaan suku Laren dan Jawi seperti halnya di Persia. Ada kemungkinan bahwa kedua suku tersebut yang mengajarkan huruf arab di pulau jawa yang dikenal sebagai huruf arab pegon. 

Ahli lain yang mendukung pendapat ini, Husein Jayadiningrat, mengemukakan bahwa pasangan dalam bahasa arab disebut Jabar-jer, dimana istilah ini termasuk bahasa Iran yang dalam bahasa arab disebut fathah kasrah. Selain itu, pada bulan Muharram, Husein, putera Ali meninggal di Karbala. 

Di Persia, upacara meninggalnya Husein ditandai dengan mengarak peti yang disebut tabut. OLeh  karena itu, bulan Muharram disebut sebagai bulan tabut, yang mana masyarakat Aceh dan Minangkabau juga menyebut seperti itu.  Hal ini menguatkan adanya pengaruh Persia. 

Masuknya pedagang melalui pedagang Arab atau Mesir 
Hamka, seorang tokoh Islam berpendapat bahwa Islam masuk ke nusantara melalui arab atau mesir. Ada dua alasan yang dikemukakan untuk menguatkan teori tersebut yaitu :

a. Raja- raja Samudra Pasai menganut Madzhab Syafi'i. Adapun penganut mazhab Syafi'i adalah masyarakat Mesir dan Makkah. Jika agama Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia, maka pastilah banyak masyarakat Indonesia yang menganut aliran Syiah seperti di Persia atau bermazhab Hanafiah seperti di India. 

b. Gelar al Malik yang digunakan oleh raja- raja Samudra Pasai, berasal dari Mesir, sementara itu gelar Syah yang berasal dati Persia, baru digunakan oleh raja Malaka pada awal abad ke-15. 

Nah, ketiga pendapat atau teori tersebut memiliki alasan yang kuat. Para pedagang, baik dari arab, Persia maupun Gujarat, sama- sama memiliki peranan yang penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah nusantara. 

Itulah tentang teori- teori proses masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Semoga pembahasan ini dapat memberikan tambahan referensi buat teman- teman yang sedang mempelajari materi ini.

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Belajar Pancasila dengan Menyenangkan (Part II) Belajar Mengamalkan Pancasila

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Belajar Pancasila dengan Menyenangkan (Part II) Belajar Mengamalkan Pancasila

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan melanjutkan belajar materi Pendidikan Pancasila kelas 6 SD/ MI semester 1 Kurikulum Merdeka. Masih dengan bab pertama, Belajar Pancasila dengan Menyenangkan, kita beranjak ke sub bab kedua yaitu Belajar Mengamalkan Pancasila. 

Presentasi di kelas
sumber : Buku Paket Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Kemdikbud


Materi sub bab kedua ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya yaitu materi sub bab pertama yang sudah saya publish sebelum post ini. 


Baik, untuk materi yang akan dipelajari pada sub bab kedua ini adalah tentang sikap- sikap yang sesuai dengan pengamalan Pancasila dari sila pertama hingga kelima. Lebih lanjut tentang materi ini, dapat teman- teman pelajari melalui rangkuman dan latihan soal.

Langsung saja yaa, berikut pembahasan materinya, 

Selamat belajar....

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Belajar Pancasila dengan Menyenangkan (Part II) Belajar Mengamalkan Pancasila 

1. Sikap- sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila 
a. bermain dengan teman tanpa membedakan agama yang dianut 
b. tidak memaksakan agama kepada orang lain 
c. menghargai teman yang sedang menjalankan ibadah 
d. rajin beribadah 
e. menjaga kerukunan antarumat beragama 

2. Sikap- sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila 
a. membantu orang lain dengan ikhlas 
b. melaksanakan hak dan kewajiban dengan seimbang 
c. suka melakukan kegiatan kemanusiaan 
d. bersikap tenggang rasa dan peduli terhadap orang lain 
e. suka membantu orang yang kesusahan 

3. Sikap- sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila 
a. bangga menggunakan produk dalam negeri 
b. cinta tanah air dan bangsa 
c. mempelajari kebudayaan asli Indonesia 
d. mengenalkan budaya bangsa sendiri ke bangsa lain 
e. ikut serta menjaga kelestarian budaya Indonesia 
f. bersikap rukun terhadap teman 
g. bergotong royong 

4. Sikap- sikap yang sesuai dengan sila keempat Pancasila 
a. melakukan musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan permasalahan 
b. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain 
c. memutuskan hasil musyawarah secara adil 
d. menerima keputusan musyawarah dengan bertanggung jawab 

5. Sikap- sikap yang sesuai dengan sila kelima Pancasila
a. Memperlakukan orang lain secara adil tanpa memandang perbedaan baik suku, agama maupun pekerjaannya 
b. gemar menabung
c. bekerja keras dan bersikap hemat 
d. menghargai hasil karya orang lain 

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Belajar Pancasila dengan Menyenangkan (Part II) Belajar Mengamalkan Pancasila 

1. Ketika teman- temannya beribadah, Aldi suka mengganggu dengan bersikap gaduh dan bercanda di dekat mereka. Sikap Aldi tersebut tidak sesuai dengan pengamalan Pancasila terutama sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


2. Membantu teman yang mengalami kesusahan harus dilakukan dengan ....
a. ikhlas dan tanpa pamrih 
b. mengharap imbalan 
c. mengharap balasan 
d. mengharap pujian 


3. Ada salah satu teman kita berbeda suku yang mengalami musibah rumahnya terbakar. Sikap kita adalah ....
a. tidak membantunya karena berbeda suku 
b. membantu dengan ikhlas 
c. membantu dengan mengharap pujian 
d. berpura- pura tidak mengetahui hal tersebut 


4. Sikap tenggang rasa dan peduli terhadap orang lain merupakan pengamalan Pancasila terutama sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


5. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban adalah ....
a. hak diutamakan dibanding kewajiban 
b. kewajiban diutamakan daripada hak 
c. hak dan kewajiban dilaksanakan secara seimbang 
d. hak memiliki peran yang lebih besar daripada kewajiban 


6. Salah satu sikap yang dapat dilakukan untuk mengamalkan sila ketiga Pancasila adalah ....
a. menyelesaikan masalah dengan musyawarah 
b. mencintai produk- produk dalam negeri 
c. bersikap adil terhadap sesama 
d. membantu teman yang kesusahan 


7. Menjaga kelestarian budaya bangsa dapat dilakukan dengan cara ....
a. memadukan budaya asing dengan budaya asli Indonesia 
b. mempelajari budaya sendiri 
c. mengganti budaya bangsa dengan budaya asing 
d. menganggap budaya bangsa sebagai hal yang tidak modern 


8. Untuk mewujudkan kehidupan dalam keberagaman yang harmoni, maka yang harus dilakukan adalah ....
a. memaksalkan pendapat kepada orang lain 
b. bersikap tidak peduli terhadap orang lain 
c. menyelesaikan segala masalah dengan bertengkar 
d. saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada


9. Sikap hemat dan gemar menabung merupakan contoh perilaku yang sesuai dengan sila Pancasila ....
a. kedua 
b. ketiga 
c. keempat 
d. kelima


10. Manfaat dari mengutamakan membeli barang- barang buatan dalam negeri atau dari daerah sendiri adalah ....
a. menguntungkan para produsen lokal 
b. pemerataan ekonomi 
c. meningkatkan rasa cinta tanah air 
d. semua jawaban benar 


11. Merasa diri paling benar dan memaksakan pendapat bertentangan dengan sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. keempat 
d. kelima 


12. Bersikap jujur, disiplin, dan mau membantu orang lain  harus didasari dengan rasa ....
a. pamrih 
b. mengharap imbalan 
c. ikhlas 
d. pujian orang lain 


13. Di bawah ini perilaku yang dapat memecah rasa persatuan dan kesatuan adalah ....
a. sikap tenggang rasa
b. toleransi antarumat beragama 
c. melaksanakan keputusan dengan bertanggung jawab 
d. bersikap sewenang- wenang terhadap orang lain 


14. Melaksanakan keputusan musyawarah harus dilakukan ....
a. dengan terpaksa
b. dengan syarat tertentu 
c. secara bertanggung jawab 
d. penuh tekanan tertentu 


15. Setiap keputusan musyawarah yang dihasilkan harus dapat dipertanggung jawabkan kepada ....
a. pimpinan rapat 
b. Tuhan Yang Maha Esa 
c. seluruh anggota rapat 
d. panitia rapat


Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Belajar Pancasila dengan Menyenangkan (Part II) Belajar Mengamalkan Pancasila . Semoga pembahasan materi di atas bermanfaat untuk teman- teman semuanya. 

Pembahasan untuk matri selanjutnya akan saya post di tulisan berikutnya. jadi, tetap belajar di AhzaaNet dan terus semangat...

Semoga Bermanfaat 

Salam. 

Formulir Kontak