June 2018 - Ahzaa.Net
SMA atau SMK, Pilih yang Mana?

SMA atau SMK, Pilih yang Mana?

Siswa lulusan SMP atau yang sederajat pasti mengalami kebimbangan saat mereka dinyatakan lulus dari sekolahnya. Pilihan untuk melanjutkan ke SMA atau SMK menjadi pertanyaan yang besar yang harus dijawab oleh mereka. Memilih salah satu tujuan sekolah apakah SMA atau SMK memang tidak semudah membalikkan telapak tangan karena hal tersebut berhubungan dengan masa depan. SMA dan SMK, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda diantaranya faktor tujuan, sistem pendidikan maupun lulusannya. 
ilustrasi/ Dok.Ahzaa

Sekilas SMA dan SMK
Sekolah Menengah Atas atau yang dikenal dengan singkatan SMA, lebih menekankan pada pendidikan yang lebih banyak bersifat teoritis dengan membekali siswa- siswa nya ke jenjang lanjutan perguruan tinggi meskipun beberapa dari siswa juga dapat langsung bekerja dengan membawa ijazah SMA. Jenjang pendidikan di SMA berlangsung selama tiga tahun, dengan tiga jurusan yang tersedia yaitu jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Materi di SMA biasanya lebih kompleks sesuai dengan jurusannya. Siswa SMA lebih teoritis karena prosentase pendidikannya yang menekankan lebih banyak teori daripada praktik. 

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk membekali siswa- siswa nya untuk dapat bersaing dalam dunia kerja. Tetapi tidak menutup kemungkinan siswa SMK dapat melanjutkan ke perguruan tinggi untuk mengembangkan kompetensinya. Proses pendidikannya berlangsung selama tiga tahun, namun ada yang berlangsung selama empat tahun. Istilah jurusan di SMK, disebut dengan kompetensi keahlian. Ada sekitar seratus empat puluh-an kompetensi keahlian yang tersedia untuk dipilih tergantung dengan minat dan bakat siswa dan ketersediaan sekolah yang membuka kompetensi keahlian tersebut. Prosentase pembelajarannya biasanya berbanding tiga puluh persen teori dan tujuh puluh persen praktik. Jumlah praktik yang lebih banyak terdapat pada mapel produktif dengan program- program produktif SMK yang tidak terdapat di SMA misalnya program magang, kunjungan industri, kelas industri dan sebagainya. 

Pilih SMA atau SMK?
Tergantung dengan apa yang ingin diraih nantinya, kamu bisa memilih berdasarkan minat dan bakatmu. SMA memberikan peluang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi secara luas dibanding SMK. Siswa SMA dipandang lebih berpeluang dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. Siswa SMA dapat masuk semua jurusan fakultas serta berbagai peluang masuk di sekolah kedinasan pemerintah.

Khusus bagi kamu yang belum ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dan hanya ingin bekerja setelah lulus, SMK menjadi pilihan yang tepat. SMK membekali dengan soft skill maupun hard skill. Juga pengalaman saat magang dan kebiasaan praktik juga menjadi gambaran dunia kerja yang sesungguhnya sehingga tidak canggung lagi saat masuk dalam dunia kerja. Tetapi tidak menutup kemungkinan siswa SMK dapat mudah meneruskan untuk mengembangkan kompetensinya ke perguruan tinggi. Saat ini banyak perguruan tinggi yang membuka jurusannya khusus untuk anak SMK sesuai jurusannya.

Nah, pada intinya SMA dan SMK memiliki karakeristik yang berbeda. Pertimbangkan kebutuhan,  kemampuan serta keinginanmu dalam melanjutkan pendidikan. Saat kamu suka dengan hal- hal yang bersifat praktik dan ingin memiliki keterampilan untuk langsung bekerja, SMK adalah pilihan yang tepat, tetapi bila kamu memiliki keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan bukan prioritas utama untuk bekerja, maka pilihlah SMA. Akhirnya, semoga pilihanmu menjadi pilihan yang tepat untuk masa depanmu.

Salam.
Inilah Beberapa Tips Jitu Memilih Jurusan atau Kompetensi Keahlian di SMK

Inilah Beberapa Tips Jitu Memilih Jurusan atau Kompetensi Keahlian di SMK

Memilih jurusan di SMK itu butuh sebuah kecermatan dan pertimbangan yang matang. Karena bisa saja langkah ini merupakan titik awal kesuksesanmu di masa akan datang, artinya, apa yang kamu pilih saat ini bisa berdampak pada masa depanmu. Saat ini ada sekitar seratus empat puluh dua jurusan atau kompetensi keahlian yang disediakan oleh pemerintah baik program tiga tahun maupun empat tahun sesuai dengan Surat keputusan DIRJEN Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 130/D/KEP/KR/201 tanggal 10 Februari 2017. 
Ilustrasi

Nah, menjelang PPDB SMK yang akan dilaksanakan beberapa saat lagi, berikut ini ada beberapa tips memilih jurusan di SMK agar tidak salah langkah atau merasa salah jurusan saat masuk sekolah nantinya.

Ambillah Sementara kelompok jurusan sesuai minat dan bakat
Hampir sebagian besar siswa SMK belum mengetahui apakah jurusan yang mereka ambil sesuai dengan bakat dan minatnya. Sehingga saat mereka mulai mengenyam bangku sekolah dan disodori materi- materi sesuai kompetensi keahlian, seolah-olah terjadi mismatch antara bakat dan minat yang mereka punya dengan jurusan yang diambil. Dampaknya pun lumayan besar juga untuk penguasaan keterampilan  atau skill mereka. Bila kamu punya minat dengan komputer misalnya, ya ambilah pilihan rumpun program keahlian teknik komputer dan informatika misalnya TKJ, Multi Media, atau RPL. Dalam PPDB biasanya peserta didik akan diberikan pilihan untuk memilih tiga jurusan dalam satu kelompok program keahlian.

Ketahui tentang jurusan yang akan diambil
Setelah sesuai antara bakat dan minat dengan rumpun program keahlian. Alangkah baiknya mencari informasi seluas-luasnya mengenai jurusan pada kelompok program keahlian tersebut. Sebagai contoh pada rumpun program keahlian yang ingin dituju misalnya teknik komputer dan informatika, yaitu TKJ, Multi Media dan RPL,  maka carilah informasi sebanyak- banyaknya mengenai ketiga jurusan tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk pemilihan satu jurusan yang ingin dituju. Informasi tersebut mencakup materi yang diajarkan, program, peluang kerja, dan juga prospek untuk melanjutkan kuliah nantinya. 

Pilih Sekolah yang Kompeten
Setiap sekolah meskipun membuka jurusan atau kompetensi keahlian yang sama, bisa saja memiliki kualitas yang berbeda dalam mencetak siswa- siswanya. Karenanya, memilih sekolah yang berkompeten dalam mengembangkan skill siswa- siswa nya sesuai jurusannya merupakan langkah utama. Pertimbangkan informasi lingkungan sekolah, kerjasama dengan dunia industri, dan kompeensi lulusannya.   

Ambil Prioritas kompetensi keahlian pada pilihan pertama
Sebenarnya hal ini merupakan hal yang bersifat teknis tetapi penting. Seperti halnya pemilihan jurusan pada perguruan tinggi, memilih jurusan di SMK pun juga relatif sama. Kompetensi keahlian yang benar- benar menjadi prioritas untuk dipilih, letakkan pada pilihan pertama, kemudian disusul oleh kompeensi keahlian yang lain. Sebagai ilustrasi, kamu paling berminat pada jurusan TKJ dibanding dengan jurusan lain seperti MM atau RPL, maka pada pendaftaran, letakkan TKJ pada pilihan pertama, kemudian prioritas kedua misalnya MM lalu RPL. Biasanya sekolah atau satuan pendidikan akan menerapkan sistem kuota terhadap jurusan yang mereka buka. Satuan pendidikan akan menetapkan peringkat berdasarkan syarat- syarat tertentu misalnya melalui tes atau ujian yang wajib diikuti oleh para pendaftar. 

Sebagai kesimpulan, memilih jurusan di SMK ternyata gampang- gampang sulit. Tidak hanya faktor intern yang mesti dipertimbangkan seperti bakat dan minat, namun ada faktor lain seperti satuan pendidikan yang dituju dan juga faktor teknis lainnya. Maka, cermati hal- hal sekecil apapun sebelum memutuskan. 

Nah, itulah tips jitu memilih jurusan atau kompetensi keahlian di SMK. Semoga bisa memberikan manfaat bagi adik- adik yang akan melanjutkan pendidikannya di SMK. Jangan lupa membaca posting- posting saya mengenai seputar jurusan di SMK di blog ini dan isikan kesan-kesan atau pertanyaan melalui kolom komentar di bawah.

Salam.
Inilah Hal- hal yang Mesti Diperhatikan Saat Mendaftar di SMK Negeri pada PPDB Tahun 2018/ 2019

Inilah Hal- hal yang Mesti Diperhatikan Saat Mendaftar di SMK Negeri pada PPDB Tahun 2018/ 2019

Diterima di sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri merupakan impian dari setiap siswa yang berminat masuk SMK.  Selain mutu, fasilitas, dan kompetensi lulusan yang bagus, SMK negeri memberikan peluang yang lumayan besar kepada lulusannya untuk dapat langsung bersaing dalam dunia kerja dan industri. 
Kiat sukses masuk ke SMK negeri favorit

Tetapi, dapat diterima ke SMK Negeri favorit tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang mesti dilalui seperti seleksi administrasi, tes pemeriksaan kesehatan, sampai dengan tes wawancara yang diselenggarakan masing- masing satuan pendidikan. Pun juga sistem PPDB pada tahun ini yang sedikit berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.

Nah, sehubungan dengan hal tersebut, berikut ini saya rangkum beberapa hal yang mesti diperhatikan saat mau mendaftar di SMK Negeri pada PPDB tahun 2018/ 2019. 

Cari Informasi - Informasi sebagai hal yang utama diperhatikan. Kemudahan sistem PPDB secara online seperti saat ini adalah tersedianya website resmi yang memberikan kemudahan para pendaftar untuk mencari informasi tentang bagaimana proses pendaftaran sampai dengan tahapan terakhir. Perhatikan juga pada jadwal, syarat dan proses tahapan pendaftarannya.  

Kumpulkan Berkas - Pengumpulan berkas tersebut biasanya digunakan untuk keperluan administrasi. Oleh karena itu, pengumpulan berkas persyaratan seharusnya dilakukan sejak sekarang. Persiapkan berkas berkas pendukung baik dokumen yang hanya fotocopy maupun dokumen yang mesti melampirkan dokumen asli. Yang bersifat fotocopy misalnya Ijazah, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga, sedangkan yang beserta dokumen asli yaitu seperti SKTM, Piagam Prestasi, SK anak guru dan Surat Keterangan Sehat. Surat keterangan sehat ini dari dokter pemerintah dengan menerangkan hasil pemeriksaan kesehatan sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih calon peserta didik SMK Negeri. 

Tes Khusus - Satuan pendidikan menerapkan tes khusus dan tes kesehatan dengan standar dari satuan pendidikan masing- masing. Misalnya saja, tes akademik, tes psikologi dan wawancara. Untuk itu, persiapkan saja hal- hal tersebut diatas bilamana saat proses pendaftaran terdapat tes tersebut. Tes khusus ini dilaksanakan di sekolah saat mengumpulkan berkas kelengkapan.

Pilihan Peminatan - Setiap peserta didik dapat memilih maksimal empat pilihan peminatan program studi dalam bidang keahlian yang sama pada satu satuan pendidikan atau lebih. Misalnya saja,
Si Budi memilih bidang keahlian teknologi dan rekayasa, dengan pilihan pertama, program studi teknik otomotif pada SMK A, kemudian memilih teknik mesin pada SMK B untuk program studi kedua, lalu memilih program studi ketiga, yaitu teknik grafika pada SMK C, dan memilih program studi keempat, yaitu teknik perkapalan pada SMK D.
Atau
Si Budi memilih bidang keahlian teknologi dan rekayasa, dengan pilihan pertama, program studi teknik otomotif pada SMK A, kemudian memilih program studi kedua, teknik mesin pada SMK A, memilih program studi ketiga, yaitu teknik grafika pada SMK C, dan memilih program studi keempat, yaitu teknik perkapalan pada SMK C.

Dan demikian beberapa hal yang mesti diperhatikan saat mendaftar ke SMK negeri. Semoga artikel ini bisa membantu adik- adik yang ingin mendaftar ke SMK. Ada pertanyaan atau punya informasi tambahan selain diatas? Silahkan tuliskan melalui kolom komentar dibawah ya...

Semoga sukses.



Salam. 
Lima Fakta Tentang Jurusan Tata Busana SMK yang Perlu Diketahui

Lima Fakta Tentang Jurusan Tata Busana SMK yang Perlu Diketahui

Bisa dibilang kompetensi keahlian atau jurusan ini miliknya kaum hawa. Bagaimana tidak, jurusan ini pada dasarnya memang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengembangkan bakat dan minatnya dalam hal jahit menjahit, sampai dengan membuat produk yang berkualitas. Pada intinya, jurusan ini mengakomodir para siswa yang memiliki minat dalam hal fashion. Oleh karena itu wajar saja bila sebagian besar yang berminat adalah kaum wanita. 
ilustrasi/ sumber gambar : http://binusasmg.sch.id

Jurusan Tata Busana bukanlah jurusan yang baru di dunia SMK. Lulusannnya pun banyak mengisi pos- pos lapangan kerja yang bergerak di bidangnya. Adalah sebuah anggapan yang salah bila lulusan jurusan ini hanya bisa berkutat dalam hal jahit menjahit saja, siswa dalam jurusan tata busana dibekali keterampilan yang beragam seperti mengukur, membuat pola, menjahit, memilih bahan tekstil, menggambar macam macam busana, dan menghias busana sesuai desain. Tidak cukup sampai disitu saja, lulusan juga dibekali untuk dapat berwirausaha sendiri dengan pengelolaaan usaha dalam bidang tersebut. Oleh sebab itu saat ini banyak pula lulusan TB  -sebutan untuk tata busana- yang berkiprah menjadi desainer/perancang busana dan membuka usaha sendiri berupa butik/konveksi/tailor.

Nah, bagi adik- adik siswa SMP yang ingin memilih mendaftar ke jurusan ini di SMK, berikut ini beberapa fakta tentang jurusan tata busana yang mungkin saja belum diketahui.

Pertama, Jurusan ini berkutat pada pembelajaran bagaimana mendesain busana yg sesuai dengan bentuk tubuh serta karakteristik model atau seseorang dengan tambahan pembuatan pola hingga desain tersebut selesai menjadi busana. Dengan kata lain, jurusan ini bisa menjembatani siswa yang beminat dan berbakat dalam hal fashion

Kedua, Para peserta didik akan familiar dengan peralatan seperti mesin jahit industri, peralatan jahit, mesin pasang kancing, mesin obras, mesin lubang kancing, boneka jahit, dan sebagainya.
Ketiga, Beberapa mapel yang mesti dikuasai meliputi pengetahuan bahan tekstil, dasar desain, pembuatan pola, teknologi menjahit, desain busana, pembuatan hiasan busana, pembuatan busana custom made, pembuatan busana industri sampai dengan menghasilkan produk kreatif untuk bekal berwirausaha. 

Keempat, Lulusan yang kompeten memiliki peluang yang besar dalam memperoleh pekerjaan dalam skala nasional tetapi juga internasional. Banyak SMK yang membuka jurusan ini sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan dalam lingkup skala tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan banyak lulusan tata busana yang berwirausaha sendiri mengembangkan usahanya.

Kelima, Bagi siswa yang ingin mengembangkan kompetensinya melalui pendidikan, beberapa perguruan tinggi yang mengakomodir jurusan ini, seperti  UNNES, UNJ, UNY, dsb.

Demikian lima fakta mengenai jurusan tata busana yang bisa saya sampaikan. Tentu masih banyak fakta- fakta lainnya tentang jurusan ini. Bila sahabat Ahzaa memiliki informasi lain tentang jurusan ini, jangan sungkan untuk berbagi dengan pembaca yang lain. Tuliskan melalui kolom komentar ya...

Mohon maaf bila ada kekurangan dan semoga bermanfaat.
Salam. 
Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK, Apakah Sama?

Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK, Apakah Sama?

Belakangan ini Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK menjadi jurusan yang paling populer.  Terlihat dari jumlah peminat yang ingin masuk ke jurusan tersebut dan banyaknya satuan pendidikan SMK yang berbondong- bondong membuka jurusan itu. Bisa jadi alasannya disebabkan karena iklim industri otomotif yang sedang naik daun sehingga lapangan kerja yang melimpah di sektor tersebut. Selain itu, industri otomotif juga sudah merambah ke dunia pendidikan dengan menggandeng SMK- SMK untuk menjadi mitra binaannya sehingga lebih memantapkan calon siswanya untuk masuk dan memilih jurusan tersebut. 
ilustrasi jurusan TBSM/ sumber gambar : http://binusasmg.sch.id

Sekilas Kedua Jurusan
Meskipun sama- sama jurusan dalam bidang otomotif dalam rumpun program keahlian teknik otomotif, jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Kendaraan Ringan (TKRO) SMK memiliki perbedaan yang signifikan. Secara sederhana, kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) lebih memfokuskan pada keterampilan yang berhubungan dengan sepeda motor. Keterampilan mencakup penguasaan dalam melakukan perawatan dan perbaikan mesin sepeda motor, chasis, pemindahan tenaga, sistem kelistrikan sepeda motor, kreatif dalam modifikasi dan asesoris sepeda motor,merancang dan membuat produk yang berbasis welding (pengelasan), dan menguasai Otomotif Technology Computer yang terkini. Sedangkan pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), lebih berfokus pada penguasaan bidang otomotif khususnya mobil baik niaga maupun penumpang (Baca Juga :Mengenal Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK).  Siswa akan dibekali keterampilan seperti melakukan pengecekan, perawatan komponen mobil sampai dengan perbaikan kerusakan mobil sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Pembelajaran
Dalam pembelajaran, kedua jurusan tersebut memiliki kesamaan dalam berbagai bidang mapel karena keduanya sama- sama dalam rumpun program keahlian teknik otomotif yaitu pada mata pelajaran yang digolongkan dalam muatan nasional, muatan kewilayahan dan muatan kejuruan. Pada muatan nasional dan kewilayahan, sama seperti jurusan- jurusan SMK yang lainnya, mapel yang dipelajari seperti Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. 

Pada muatan kejuruan sub dasar bidang keahlian masih pada rumpun teknik otomotif. mencakup Simulasi dan Komunikasi Digital, Fisika, dan Kimia. Sedangkan sub dasar program keahlian mencakup Gambar Teknik Otomotif, Teknologi Dasar Otomotif, dan Pekerjaan Dasar Otomotif

Hal yang jelas berbeda adalah pada mapel sesuai bidang keahlian. Pada jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), mencakup Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor, Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor, Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor , dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) meliputi Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan, Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Peluang Kerja
Dengan banyaknya SMK yang meneken kontrak mitra binaan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) bidang otomotif, saya rasa peluang kerja lulusan kedua jurusan tersebut lumayan menjanjikan asalkan memenuhi syarat- syarat dengan standar keahlian yang ditetapkan. Mereka dapat bekerja pada perusahaan nasional maupun multinasional bidang otomotif. Sebagai contoh, siswa lulusan Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dapat bekerja dalam industri perakitan sepeda motor misalnya pada Ho**a atau Ya**ha. Sedangkan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dapat bekerja dalam industri otomotif khususnya mobil.

Selain itu, kedua lulusan tersebut dapat menjadi entrepreneur yang siap berwirausaha dalam bidang tersebut mengingat pertumbuhan bisnis ini lumayan pesat. Membuka bengkel sendiri adalah salah satunya. 

Saat siswa lulusan ingin melanjutkan kompetensinya, saat ini tersedia banyak pilihan perguruan tinggi yang membuka jurusan yang relevan dengan kedua kompetensi keahlian tersebut. Jadi, jangan khawatir bila ingin mengembangkan karir lebih lanjut.

Sebagai kesimpulan, kedua jurusan sama- sama bagus dalam prospek dunia kerja saat ini. Namun satu hal yang mesti dicatat adalah bahwa perusahaan hanya menginginkan siswa lulusan yang benar- benar mantap dan terampil untuk dapat bergabung.  So, do the best...

Semoga bermanfaat.
Salam.

Formulir Kontak