Ahzaa.Net: Cahaya
Macam Cermin dan Sifat- Sifat Bayangannya, Pembahasan Singkat dan Lengkap : Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 (Ganjil)

Macam Cermin dan Sifat- Sifat Bayangannya, Pembahasan Singkat dan Lengkap : Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 (Ganjil)

Cermin merupakan suatu permukaan yang dapat memantulkan seberkas cahaya. Ada berbagai bentuk permukaan cermin, sehingga cahaya pantul yang dihasilkan pun akan berbeda sesuai dengan bentuknya. Cermin dikelompokkan berdasarkan permukaannya menjadi tiga bentuk, yaitu cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.

Macam Cermin dan Sifat- Sifat Bayangannya


Nah, apa saja perbedaan diantara ketiganya? Dan bagaimana sifat- sifat dari cermin- cermin tersebut? Berikut pembahasan secara ringkas tentang cermin. Materi ini merupakan pokok bahasan IPAS kelas 5 SD dengan submateri tentang cermin. 

Bagian sebelumnya sudah di bahas tentang sifat- sifat cahaya. Teman- teman dapat belajar dan berlatih soal pada post atau tulisan sebelumnya. 

Baca Juga : 

Baik, langsung saja yaa, berikut ringkasan materi dan latihan soalnya, 

Selamat belajar...

Cermin dan Sifat- Sifatnya
1. Cermin Datar 
a. Cermin datar merupakan jenis cermin yang permukaannya datar dan memantulkan cahaya yang datang dalam satu arah.
b. Cermin datar memiliki beberapa sifat bayangan antara lain sebagai berikut :
(1) bayangan tegak sama dengan benda asli 
(2) ukuran bayangan sama dengan ukuran benda 
(3) sifat bayangan maya atau semu, artinya tidak nyata. Bayangan semu terbentuk di dalam cermin dan tidak dapat ditangkap oleh layar. 
(4) jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin 
(5) bayangan yang terlihat berlawanan dengan benda, misalnya, bagian kanan benda terlihat menjadi bagian kiri pada bayangan
c. cermin datar diterapkan pada cermin rias atau cermin untuk berkaca.

2. Cermin cekung 
a. cermin cekung merupakan jenis cermin yang permukaannya melengkung ke dalam.
b. cermin cekung memiliki permukaan pantul pada bagian yang cekung 
c. cermin cekung memiliki sifat mengumpulkan cahaya atau konvergen.
d. sifat bayangan cermin cekung 
(1) apabila benda terletak dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat semu, tegak, dan lebih besar 
(2) jika benda terletak jauh dari cermin cekung, maka bayangan benda akan bersifat nyata, terbalik, dan lebih besar. 
d. cermin cekung terdapat pada lampu senter, lampu mobil dan bagian dalam sendok 

3. Cermin cembung 
a. cermin cembung merupakan cermin yang bagian pantulnya terletak di bagian luar 
b. cermin cembung memiliki permukaan pantul pada bagian yang cembung 
c. sifat dari cermin cembung adalah menyebarkan cahaya atau divergen 
d. sifat bayangan pada cermin cembung 
(1) bayangan tegak seperti bentuk bendanya 
(2) bayangan semu 
(3) bayangan kecil atau diperkecil 
(4) semakin jauh jarak benda ke cermin cembung, maka bayangan yang terbentuk akan semakin kecil 
e. cermin cembung terdapat pada cermin di persimpangan jalan dan spion kendaraan bermotor. 


Yuk ke latihan soal ya...

1. Pernyataan yang tepat tentang cermin datar adalah ....
A. cermin datar memantulkan cahaya yang datang dalam satu arah 
B. cermin datar memantulkan cahaya dalam berbagai arah cahaya yang datang 
C. cermin datar tidak memantulkan cahaya 
D. cermin datar memantulkan cahaya yang tidak teratur ke segala arah 


2. Sifat bayangan pada cermin datar adalah ....
A. semakin kecil dari benda aslinya
B. semakin besar dari benda aslinya
C. tegak sama dengan benda asli 
D. terbalik sama dengan banda asli 


3. Ukuran bayangan yang terbentuk dari cermin datar adalah ....
A. tidak sama 
B. sama dengan ukuran benda 
C. diperkecil 
D. diperbesar 


4. Pada cermin datar, sifat bayangan adalah semu, artinya ....
A. nyata 
B. tidak nyata 
C. berubah- ubah 
D. selalu tetap 


5. Bayangan semu yang terbentuk di dalam cermin datar ....
A. dapat ditangkap oleh layar 
B. mengikuti dari bayangan aslinya 
C. tidak dapat ditangkap oleh layar 
D. tidak tetap atau konsisten 


6. Pada cermin datar, jarak benda ke cermin adalah ....
A. semakin jauh dengan jarak bayangan ke cermin 
B. semakin mendekat dengan jarak bayangan ke cermin 
C. semakin tidak terlihat adanya bayangan ke cermin 
D. sama dengan jarak bayangan ke cermin 


7. Pernyataan yang tepat tentang bayangan yang terlihat pada cermin datar adalah ....
A. bayangan pada cermin datar terlihat berlawanan 
B. bayangan pada cermin datar terlihat sama seperti aslinya 
C. bayangan pada cermin datar terlihat semakin besar dan berlawanan 
D. bayangan pada cermin datar terlihat semakin kecil dan berlawanan 


8. Contoh penerapan cermin datar terlihat pada ....
A. spion mobil 
B. kaca rias 
C. senter 
D. kaca pembesar 


9. Pernyataan yang tepat tentang cermin cekung adalah ....
A. cermin cekung merupakan jenis cermin yang permukaaannya datar 
B. cermin cekung merupakan jenis cermin yang permukaaannya melengkung ke dalam 
C. cermin cekung merupakan jenis cermin yang permukaaannya melengkung ke luar 
D. cermin cekung merupakan jenis cermin yang permukaaannya tidak rata 


10. Bagian permukaan pantul dari cermin cekung adalah ....
A. bagian cembung 
B. bagian cekung 
C. bagian datar 
D. bagian cekung dan cembung 


11. Cermin cekung memiliki sifat konvergen, artinya ....
A. mengumpulkan cahaya 
B. menyebarkan cahaya 
C. menyerap cahaya 
D. meneruskan cahaya 


12. Apabila kita menaruh sebuah benda yang terletak jauh dari cermin cekung, maka bayangannya ....
A. nyata, terbalik, lebih besar
B. semu, sama, lebih kecil 
C. semu, terbalik, lebih kecil 
D. nyata, sama, lebih besar 


13. Contoh penerapan dari cermin cekung adalah ....
A. lampu mobil 
B. spion mobil 
C. kaca di persimpangan jalan 
D. kaca rias 


14. Letak bagian pantul dari cermin cembung adalah ....
A. bagian dalam 
B. bagian luar 
C. bagian pinggir luar 
D. bagian tengah luar 


15. Cermin cembung memiliki sifat divergen, artinya ....
A. mengumpulkan cahaya 
B. menyebarkan cahaya 
C. menyerap cahaya 
D. meneruskan cahaya 


16. Saat kita meletakkan benda di depan cermin cembung maka bayangannya ....
A. miring ke kanan 
B. miring ke kiri 
C. tegak sama dengan benda 
D. tegak tidak sama dengan bentuk bendanya


17. Bayangan pada cermin cembung bersifat semu, artinya ....
A. nyata 
B. tidak nyata 
C. samar- samar 
D. tidak jelas 


18. Ketika suatu benda diletakkan semakin jauh ke cermin cembung, maka bayangan yang terbentuk ....
A. sama
B. semakin kecil 
C. semakin besar 
D. tidak terlihat 


19. Contoh penerapan cermin cembung adalah ....
A. spion motor 
B. lampu senter 
C. bagian dalam sendok 
D. kaca rias


Demikian pembahasan Macam Cermin dan Sifat- Sifat Bayangannya. Kita masih akan berlanjut untuk memposting penjelasan materi IPAS kelas 5 berikutnya. Hanya di AhzaaNet. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Menjelaskan tentang Cahaya, Energi yang Dilihat oleh Mata, Sifat- Sifatnya : Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka

Menjelaskan tentang Cahaya, Energi yang Dilihat oleh Mata, Sifat- Sifatnya : Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka

Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang penting bagi kehidupan manusia. Manusia dapat melihat benda di sekitarnya dikarenakan adanya cahaya, bahkan ketika keadaan gelap ataupun malam hari. 

Pembiasan Cahaya


Teman- teman, pada post kali ini, kita akan belajar tentang cahaya, bagaimana cahaya berperan penting bagi manusia dengan sifat- sifatnya. Materi ini merupakan salah satu pokok pembelajaran yang diajarkan di mapel IPAS kelas 5 SD/ MI Semester 1 (ganjil). Kita akan kupas melalui ringkasan materi tentang cahaya dan berlatih melalui latihan soal yang disediakan. 

Baik, langsung saja yaa, berikut pembahasan tentang cahaya dan sifat- sifatnya.  

Cahaya dan Sifat- Sifatnya 
1. Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang dapat terlihat oleh mata.

2. Manusia dapat melihat suatu benda disekitarnya karena adanya pantulan cahaya terhadap benda

3. Benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sebagai sumber cahaya 

4. Sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari 

5. Cahaya memiliki berbagai sifat- sifat diantaranya dapat merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. 

6. Cahaya dapat merambat lurus
a. Cahaya memiliki sifat merambat lurus dari sumber cahaya
b. Bukti bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah ketika di pagi hari, cahaya dapat masuk melalui lubang- lubang ventilasi dan masuk ke ruangan yang gelap dengan lurus. 

7. Cahaya dapat menembus benda bening
a. Cahaya memiliki sifat dapat menembus benda bening atau transparan seperti kaca. 
b. Contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening seperti kaca adalah kita dapat melihat ikan- ikan yang berenang di dalam akuarium dengan jelas dengan penerangan yang baik.
c. Sementara itu, cahaya tidak dapat menembus benda gelap seperti tembok.

8. Cahaya dapat dipantulkan
a. Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan
b. Dengan adanya sifat cahaya dapat dipantulkan inilah, manusia dapat melihat benda- benda. 
c. Contoh bahwa cahaya dapat dipantulkan adalah ketika sinar lampu mengenai benda dan sinar pantulnya dapat membuat kita melihata keberadaan benda tersebut. 

9. Cahaya dapat dibiaskan
a. Cahaya memiliki sifat dapat dibiaskan
b. Pembiasan terjadi akibat adanya cahaya yang merambat melalui zat perantara yang berbeda
c. Contoh peristiwa bahwa cahaya dapat dibiaskan
(1) pensil yang tampak patah ketika dimasukkan ke dalam gelas berisi air 
(2) dasar sungai dan kolam yang tampak dangkal 

10. Cahaya dapat diuraikan 
a. Cahaya memiliki sifat dapat diuraikan 
b. Contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan adalah terjadinya pelangi yang terjadi setelah hujan. Cahaya matahari akan menembus tetes- tetes air hujan yang kemudian memantulkan dan membiaskan berkas- berkas cahaya matahari sehingga cahaya tersebut terurai menjadi rentetan warna pelangi.

Nah, sekarang lanjut ke latihan soal yaa...

1. Pernyataan yang tepat tentang cahaya adalah ....
A. cahaya merupakan energi yang tak tampak oleh mata 
B. cahaya merupakan energi yang dapat terlihat oleh mata 
C. cahaya membutuhkan medium untuk merambat 
D. cahaya dapat menembus benda apa saja 


2. Pernyataan yang tepat tentang sumber cahaya adalah ....
A. sumber cahaya merupakan benda yang dapat memantulkan cahaya 
B. sumber cahaya merupakan benda yang dapat memancarkan cahaya 
C. sumber cahaya merupakan benda yang dapat menembus cahaya 
D. sumber cahaya merupakan benda yang dapat meneruskan cahaya 


3. Berikut ini yang termasuk sumber cahaya adalah ....
A. senter 
B. lampu 
C. matahari 
D. semua jawaban benar 


4. Sumber cahaya yang terbesar di bumi adalah ....
A. lampu rumah
B. bulan 
C. matahari 
D. lampu sonar 


5. Cahaya dapat merambat lurus, artinya ....
A. cahaya dapat merambat sesuai dengan arah sumber cahaya secara lurus 
B. cahaya mencari celah untuk dapat masuk ke dalam ruangan dengan arah yang berpendar  dan tidak teratur
C. cahaya dapat membentuk bayangan apabila mengenai suatu benda 
D. cahaya dapat dipantulkan oleh benda yang dikenainya 


6. Pada pagi hari, sinar matahari masuk ke dalam rumah melewati ventilasi udara. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya ....
A. dapat menembus benda bening 
B. dapat dibiaskan 
C. dapat dipantulkan 
D. dapat merambat lurus 


7. Ketika suatu cahaya dipantulkan pada permukaan benda yang tidak rata atau kasar, maka sinar pantulnya ....
A. tegak lurus 
B. teratur 
C. tidak beraturan 
D. menembus benda 


8. Saat cahaya dipantulkan mengenai permukaan yang licin, rata dan mengkilap, maka sinar pantulnya ....
A. tegak lurus 
B. teratur 
C. tidak beraturan 
D. menembus benda 


9. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air, maka pensil tersebut akan terlihat patah. Hal ini dapat terjadi karena cahaya yang merambat melalui zat yang berbeda akan mengalami ....
A. pemantulan 
B. pembiasan 
C. penguraian 
D. peredaman 


10. Contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan adalah ....
A. dasar sungai dan kolam yang tampak dangkal 
B. pelangi setelah hujan 
C. udara yang masuk melalui ventilasi 
D. ikan yang dapat dilihat dari luar akuarium kaca


Semoga Bermanfaat 

Salam.
Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 : Mengenal Cahaya dan Sifat- Sifatnya

Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 : Mengenal Cahaya dan Sifat- Sifatnya

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan belajar materi IPAS Kelas 5 SD/ MI khususnya mengenal sifat- sifat cahaya. Cahaya kita kenal sebagai  salah satu bentuk energi yang sangat penting bagi kehidupan kita. 

Dengan cahaya, kita dapat melihat suatu benda dengan baik. Cahaya tentunya memiliki beberapa sifat- sifat yang dapat kita lihat dan temukan dalam kehidupan kita sehari- hari. 

Gambar oleh KBCH dari Pixabay


Nah, berikut ini sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari- hari. 

1. Pemantulan (Refleksi)
Pemantulan adalah proses di mana cahaya yang mengenai permukaan dipantulkan kembali. Hukum pemantulan menyatakan bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul.

Contoh: Cermin adalah contoh pemantulan cahaya yang ada di sekitar kita. Ketika cahaya mengenai cermin, ia dipantulkan kembali dan menghasilkan bayangan yang jelas dari objek yang berada di depannya. Pemantulan cahaya juga memungkinkan kita melihat benda-benda di sekitar kita dan cahaya dari sumbernya seperti matahari atau lampu memantul dari permukaan benda dan masuk ke mata kita.

2. Pembiasan (Refraksi)
Pembiasan adalah perubahan arah cahaya saat melewati medium yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda. Indeks bias suatu medium menentukan sejauh mana cahaya dibelokkan.

Prisma adalah alat yang sering digunakan untuk menunjukkan pembiasan cahaya. Ketika cahaya putih melewati prisma, ia dibelokkan dan terpisah menjadi spektrum warna yang berbeda, menghasilkan pelangi. Contoh lain adalah pensil yang terlihat bengkok saat sebagian dari pensil tersebut dimasukkan ke dalam air.

3. Difraksi
Difraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati celah sempit atau saat mengenai tepi objek. Fenomena ini lebih jelas terlihat ketika panjang gelombang cahaya mendekati ukuran celah atau penghalang.

Difraksi cahaya dapat diamati saat cahaya melewati kisi difraksi, menghasilkan pola interferensi yang terdiri dari titik-titik terang dan gelap. Contoh lain adalah pola cincin pada sinar matahari yang dilihat melalui jaring atau kisi.

4. Interferensi
Interferensi terjadi ketika dua atau lebih gelombang cahaya bertemu dan saling tumpang tindih, menghasilkan pola terang dan gelap akibat penguatan dan pelemahan gelombang.

Interferensi dapat dilihat pada film minyak yang tipis di permukaan air, menghasilkan pola warna-warni. Ini terjadi karena gelombang cahaya yang dipantulkan dari permukaan depan dan belakang film minyak saling berinterferensi.

5. Polarisasi
Polarisasi adalah sifat cahaya di mana gelombang cahaya berosilasi dalam satu arah saja. Cahaya biasa terdiri dari gelombang yang berosilasi dalam berbagai arah.

Polarisasi dapat dilihat pada prinsip kerja kacamata hitam. Kacamata hitam memanfaatkan sifat ini untuk mengurangi silau dari permukaan yang memantulkan cahaya, seperti air atau jalan raya. Polarisasi juga digunakan dalam layar LCD (Liquid Crystal Display) untuk mengontrol transmisi cahaya.

6. Dispersi
Dispersi adalah pemisahan cahaya putih menjadi spektrum warna karena perbedaan kecepatan cahaya dalam medium yang berbeda.

Pelangi adalah hasil dari dispersi cahaya matahari oleh tetesan air hujan. Ketika cahaya matahari memasuki tetesan air, ia dibelokkan, dipantulkan di dalam tetesan, dan akhirnya keluar dengan warna-warna yang terpisah berdasarkan panjang gelombangnya.

7. Efek Doppler
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi cahaya yang diterima oleh pengamat akibat pergerakan relatif antara sumber cahaya dan pengamat.

Efek Doppler dapat diamati pada bintang yang bergerak menjauh atau mendekati Bumi. Cahaya dari bintang yang bergerak menjauh tampak bergeser ke arah merah (redshift), sedangkan cahaya dari bintang yang mendekat tampak bergeser ke arah biru (blueshift). Efek ini digunakan dalam astronomi untuk mengukur kecepatan dan arah pergerakan bintang dan galaksi.

8. Penyerapan (Absorpsi)
Penyerapan adalah proses di mana energi cahaya diserap oleh medium, sehingga intensitas cahaya berkurang.

Contoh penyerapan terjadi pada kain berwarna gelap yang menyerap lebih banyak cahaya dibandingkan dengan kain berwarna terang, sehingga terasa lebih panas di bawah sinar matahari. Sel surya juga memanfaatkan penyerapan cahaya untuk mengkonversi energi matahari menjadi listrik.

9. Emisi
Emisi adalah proses di mana atom atau molekul melepaskan energi dalam bentuk cahaya setelah mengalami eksitasi.

Sifat emisi terjadi pada lampu neon. Pada prinsipnya, lampu neon menghasilkan cahaya melalui emisi. Gas di dalam tabung neon mengalami eksitasi oleh arus listrik dan kemudian melepaskan energi sebagai cahaya tampak. Contoh lainnya adalah sinar laser, di mana atom atau molekul tertentu dipompa ke tingkat energi tinggi dan kemudian melepaskan cahaya yang sangat terfokus.

10. Fluoresensi dan Fosforesensi
Fluoresensi adalah emisi cahaya oleh zat yang menyerap cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya. Fosforesensi mirip dengan fluoresensi tetapi berlangsung lebih lama setelah sumber cahaya dihilangkan.

Contoh sifat flouresensi terdapat pada highlighter. Pada highlighter yang kita gunakan untuk menyoroti teks, bahan yang dipergunakan adalah pewarna fluorescent yang sifatnya dapat menyerap cahaya ultraviolet dan memancarkan cahaya tampak yang terang. Selain itu, prinsip fluoresensi diterapkan pada mainan atau jam tangan yang bersinar dalam gelap. Benda- benda tersebut memanfaatkan fosforesensi untuk memancarkan cahaya setelah diekspos ke sumber cahaya.

Itulah tentang cahaya dan sifat- sifatnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat buat semuanya yaa... Selamat belajar dan semoga sukses selalu.

Salam. 

Formulir Kontak