Ahzaa.Net: IPAS Kelas 5 SD
Menjelaskan tentang Cahaya, Energi yang Dilihat oleh Mata, Sifat- Sifatnya : Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka

Menjelaskan tentang Cahaya, Energi yang Dilihat oleh Mata, Sifat- Sifatnya : Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka

Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang penting bagi kehidupan manusia. Manusia dapat melihat benda di sekitarnya dikarenakan adanya cahaya, bahkan ketika keadaan gelap ataupun malam hari. 

Pembiasan Cahaya


Teman- teman, pada post kali ini, kita akan belajar tentang cahaya, bagaimana cahaya berperan penting bagi manusia dengan sifat- sifatnya. Materi ini merupakan salah satu pokok pembelajaran yang diajarkan di mapel IPAS kelas 5 SD/ MI Semester 1 (ganjil). Kita akan kupas melalui ringkasan materi tentang cahaya dan berlatih melalui latihan soal yang disediakan. 

Baik, langsung saja yaa, berikut pembahasan tentang cahaya dan sifat- sifatnya.  

Cahaya dan Sifat- Sifatnya 
1. Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang dapat terlihat oleh mata.

2. Manusia dapat melihat suatu benda disekitarnya karena adanya pantulan cahaya terhadap benda

3. Benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sebagai sumber cahaya 

4. Sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari 

5. Cahaya memiliki berbagai sifat- sifat diantaranya dapat merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. 

6. Cahaya dapat merambat lurus
a. Cahaya memiliki sifat merambat lurus dari sumber cahaya
b. Bukti bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah ketika di pagi hari, cahaya dapat masuk melalui lubang- lubang ventilasi dan masuk ke ruangan yang gelap dengan lurus. 

7. Cahaya dapat menembus benda bening
a. Cahaya memiliki sifat dapat menembus benda bening atau transparan seperti kaca. 
b. Contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening seperti kaca adalah kita dapat melihat ikan- ikan yang berenang di dalam akuarium dengan jelas dengan penerangan yang baik.
c. Sementara itu, cahaya tidak dapat menembus benda gelap seperti tembok.

8. Cahaya dapat dipantulkan
a. Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan
b. Dengan adanya sifat cahaya dapat dipantulkan inilah, manusia dapat melihat benda- benda. 
c. Contoh bahwa cahaya dapat dipantulkan adalah ketika sinar lampu mengenai benda dan sinar pantulnya dapat membuat kita melihata keberadaan benda tersebut. 

9. Cahaya dapat dibiaskan
a. Cahaya memiliki sifat dapat dibiaskan
b. Pembiasan terjadi akibat adanya cahaya yang merambat melalui zat perantara yang berbeda
c. Contoh peristiwa bahwa cahaya dapat dibiaskan
(1) pensil yang tampak patah ketika dimasukkan ke dalam gelas berisi air 
(2) dasar sungai dan kolam yang tampak dangkal 

10. Cahaya dapat diuraikan 
a. Cahaya memiliki sifat dapat diuraikan 
b. Contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan adalah terjadinya pelangi yang terjadi setelah hujan. Cahaya matahari akan menembus tetes- tetes air hujan yang kemudian memantulkan dan membiaskan berkas- berkas cahaya matahari sehingga cahaya tersebut terurai menjadi rentetan warna pelangi.

Nah, sekarang lanjut ke latihan soal yaa...

1. Pernyataan yang tepat tentang cahaya adalah ....
A. cahaya merupakan energi yang tak tampak oleh mata 
B. cahaya merupakan energi yang dapat terlihat oleh mata 
C. cahaya membutuhkan medium untuk merambat 
D. cahaya dapat menembus benda apa saja 


2. Pernyataan yang tepat tentang sumber cahaya adalah ....
A. sumber cahaya merupakan benda yang dapat memantulkan cahaya 
B. sumber cahaya merupakan benda yang dapat memancarkan cahaya 
C. sumber cahaya merupakan benda yang dapat menembus cahaya 
D. sumber cahaya merupakan benda yang dapat meneruskan cahaya 


3. Berikut ini yang termasuk sumber cahaya adalah ....
A. senter 
B. lampu 
C. matahari 
D. semua jawaban benar 


4. Sumber cahaya yang terbesar di bumi adalah ....
A. lampu rumah
B. bulan 
C. matahari 
D. lampu sonar 


5. Cahaya dapat merambat lurus, artinya ....
A. cahaya dapat merambat sesuai dengan arah sumber cahaya secara lurus 
B. cahaya mencari celah untuk dapat masuk ke dalam ruangan dengan arah yang berpendar  dan tidak teratur
C. cahaya dapat membentuk bayangan apabila mengenai suatu benda 
D. cahaya dapat dipantulkan oleh benda yang dikenainya 


6. Pada pagi hari, sinar matahari masuk ke dalam rumah melewati ventilasi udara. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya ....
A. dapat menembus benda bening 
B. dapat dibiaskan 
C. dapat dipantulkan 
D. dapat merambat lurus 


7. Ketika suatu cahaya dipantulkan pada permukaan benda yang tidak rata atau kasar, maka sinar pantulnya ....
A. tegak lurus 
B. teratur 
C. tidak beraturan 
D. menembus benda 


8. Saat cahaya dipantulkan mengenai permukaan yang licin, rata dan mengkilap, maka sinar pantulnya ....
A. tegak lurus 
B. teratur 
C. tidak beraturan 
D. menembus benda 


9. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air, maka pensil tersebut akan terlihat patah. Hal ini dapat terjadi karena cahaya yang merambat melalui zat yang berbeda akan mengalami ....
A. pemantulan 
B. pembiasan 
C. penguraian 
D. peredaman 


10. Contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan adalah ....
A. dasar sungai dan kolam yang tampak dangkal 
B. pelangi setelah hujan 
C. udara yang masuk melalui ventilasi 
D. ikan yang dapat dilihat dari luar akuarium kaca


Semoga Bermanfaat 

Salam.
Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI : Bunyi, Cepat Rambat Bunyi, Getaran Bunyi, dan Media Perambatan Bunyi Serta Sifat- Sifatnya

Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI : Bunyi, Cepat Rambat Bunyi, Getaran Bunyi, dan Media Perambatan Bunyi Serta Sifat- Sifatnya

Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran suatu objek dan merambat melalui medium. Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal, di mana partikel-partikel medium bergetar sejajar dengan arah rambatan gelombang. Ketika bunyi mencapai telinga manusia, getaran tersebut diterjemahkan oleh otak sebagai suara.

Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay

Cepat Rambat Bunyi
Cepat rambat bunyi adalah kecepatan di mana gelombang bunyi bergerak melalui suatu medium. Kecepatan ini tergantung pada sifat medium, seperti kerapatan dan elastisitas. Secara umum, bunyi merambat lebih cepat melalui medium yang lebih padat. 

Contoh:
  • Pada udara pada suhu 20°C, kecepatan bunyi sekitar 343 meter per detik.
  • Di air, kecepatan bunyi sekitar 1.480 meter per detik.
  • Di besi, kecepatan bunyi sekitar 5.120 meter per detik.

Getaran Bunyi
Getaran bunyi terjadi ketika suatu objek bergetar dan menyebabkan partikel-partikel di sekitarnya turut bergetar. Getaran ini merambat sebagai gelombang melalui medium. Frekuensi getaran menentukan tinggi rendahnya bunyi (pitch), sedangkan amplitudo getaran menentukan keras lemahnya bunyi (intensitas).

Media Perambatan Bunyi
Bunyi memerlukan medium untuk merambat, yang bisa berupa gas, cairan, atau padat. Berikut pembahasannya, 
  • Gas (contohnya udara): Bunyi merambat lebih lambat karena partikel-partikel di gas lebih jarang dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mentransfer energi getaran.
  • Cairan (contohnya air): Bunyi merambat lebih cepat dibandingkan di gas karena partikel-partikel lebih rapat dan transfer energi lebih efisien.
  • Padatan (contohnya logam): Bunyi merambat paling cepat karena partikel-partikel di padatan sangat rapat dan kuat dalam mentransfer energi getaran.

Sifat-Sifat Bunyi
Frekuensi dan Pitch
Frekuensi bunyi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik, diukur dalam hertz (Hz). Frekuensi menentukan pitch atau nada dari bunyi. Bunyi dengan frekuensi tinggi terdengar lebih tinggi (nada tinggi), sementara bunyi dengan frekuensi rendah terdengar lebih rendah (nada rendah). Frekuensi yang dapat didengar manusia berkisar antara 20 Hz hingga 20.000 Hz.

Amplitudo dan Intensitas
Amplitudo adalah ukuran dari besar kecilnya getaran partikel medium, yang berhubungan langsung dengan intensitas atau kekuatan bunyi. Amplitudo yang lebih besar menghasilkan bunyi yang lebih keras, sementara amplitudo yang lebih kecil menghasilkan bunyi yang lebih pelan. Intensitas bunyi diukur dalam desibel (dB).

Kecepatan Rambat
Kecepatan rambat bunyi tergantung pada jenis medium yang dilalui. Bunyi merambat lebih cepat di medium yang lebih padat, seperti air dan benda padat, dibandingkan dengan udara. Sebagai contoh, kecepatan rambat bunyi di udara pada suhu 20°C adalah sekitar 343 meter per detik, sementara di air adalah sekitar 1.480 meter per detik.

Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang berurutan yang berada dalam fase yang sama, seperti dua puncak gelombang. Panjang gelombang berhubungan terbalik dengan frekuensi; gelombang dengan frekuensi tinggi memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, dan sebaliknya.

Refleksi, Refraksi, dan Difraksi
  • Refleksi adalah pemantulan bunyi ketika mengenai permukaan keras. Contoh fenomena refleksi adalah gema.
  • Refraksi adalah pembelokan arah rambat bunyi ketika melalui medium dengan kerapatan yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan perubahan kecepatan dan arah bunyi.
  • Difraksi adalah pembelokan gelombang bunyi saat melewati celah atau tepi rintangan. Difraksi memungkinkan bunyi untuk terdengar meskipun sumber bunyi terhalang oleh rintangan.

Interferensi
Interferensi terjadi ketika dua gelombang bunyi bertemu dan saling berinteraksi. Interferensi dapat bersifat konstruktif (memperkuat bunyi) atau destruktif (melemahkan bunyi) tergantung pada fase gelombang yang bertemu.

Penerapan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Bunyi memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti komunikasi, musik, dan teknologi. Dalam bidang medis, teknologi ultrasonografi menggunakan gelombang ultrasonik untuk memvisualisasikan organ dalam tubuh. Dalam bidang industri, sonar digunakan untuk mendeteksi benda di bawah air.

Formulir Kontak