Ahzaa.Net: Info Kuliah
Tips Sukses Diterima Menjadi Taruna STMKG

Tips Sukses Diterima Menjadi Taruna STMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan salah satu Sekolah Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Para lulusannya dipersiapkan untuk mendukung tugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang bertindak sebagai lembaga yang memberikan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara di Indonesia. Para pendaftar sekolah ini mungkin tidak sebanyak sekolah tinggi kedinasan lainnya seperti STAN, STIS, dan sekolah tinggi kedinasan lainnya akan tetapi bila dilihat dari tahun ke tahun para pendaftar calon taruna STMKG semakin meningkat. Ketertarikan akan ilmu dalam bidang ini dan masa depan yang terjamin membuat sekolah ini makin lama makin diminati. 

Ngomong- ngomong mengenai STMKG, pertama-tama saya ucapkan selamat bagi pendaftar yang diterima di sekolah tinggi kedinasan ini pada tanggal 31 Agustus lalu. Selamat melakukan pemberkasan dan daftar ulang untuk kemudian mengikuti tahapan kegiatan kampus sebagai taruna STMKG. Bagi yang belum diterima, masih ada kesempatan di tahun berikutnya untuk mengikuti seleksi penerimaaannya. 
Menggapai cita-cita

Diterima menjadi seorang taruna atau taruni STMKG  tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Tentu ada proses dan tahapan yang mesti dilalui dari proses pendaftaran sampai dengan tes akhir. Tentu saja kesemuanya mesti diimbangi dengan doa yang tiada terputus.

Pada posting kali ini saya akan menuliskan informasi yang saya dapatkan dari salah seorang calon taruna STMKG yang namanya tercantum pada pengumuman kelulusan sekolah kedinasan ini beberapa waktu yang lalu. 

Yang dibutuhkan dan tahapan saat mendaftar STMKG
Hampir sama seperti tahapan sekolah kedinasan lainnya, pertama mesti melakukan pendaftaran melalui portal SSCN. Jangan lupa siapkan kartu keluarga untuk pengisian nama, NIK secara benar serta email yang aktif. Simpan password untuk melakukan tahapan pendaftaran selanjutnya ke situs ptb.stmkg.ac.id. Setelah berhasil melakukan pendaftaran, cek email yang mencantumkan sepuluh nomor digit pembayaran. Lakukan pembayaran melalui bank yang ditunjuk dan ikuti proses selanjutnya sampai dengan cetak tanda bukti peserta tes STMKG. Kartu peserta tes ini tidak boleh hilang karena akan digunakan pada tahapan- tahapan tes lanjutan seperti TKD, TKB, tes wawancara dan kebugaran serta sebagai syarat lampiran saat calon taruna diterima di STMKG. Perhatikan juga untuk jadwal dan tempat pelaksanaan tes.

Tes  yang Dilalui
Setelah tahapan  pendaftaran sampai dengan cetak kartu peserta tes sukses dilalui, maka tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan tes sesuai dengan jadwal dan tempat yang tertera pada pengumuman website. Tempat tes STMKG dibagi menjadi beberapa zona area, misalnya Jakarta, Yogyakarta, Mataram, dan sebagainya berdasar area tempat tinggal dan jadwal. Tes dilaksanakan dalam sistem CAT (Computer Assisted Test) kecuali untuk tes kebugaran dan wawancara serta tes kesehatan. Adapun tahapan tes adalah sebagai berikut,

Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Tes ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan materi pada pelajaran Sejarah dan PKn, Tes Intelegensi Umum ( TIU) yang menguji kemampuan verbal, numerik dan seterusnya serta Tes Kompetensi Pribadi (TKP) untuk mengukur kemampuan kompetensi pribadi. Bagi peserta yang nilai TKD nya diatas ambang batas yang ditentukan maka berhak untuk maju ke tahap tes selanjutnya yaittu tes TKB. Pengumuman siapa saja yang lolos ke tahap tes berikutnya diberitahukan setelah tes TKD usai. 

Tes Kompetensi Bidang (TKB)
Inilah tes yang mungkin dianggap sulit oleh sebagian besar peserta, karena kemampuan yang diujikan seputar pada kemampuan bidang Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris. Akan tetapi jangan khawatir karena materi- materi yang keluar juga sesuai dengan materi yang pernah dijarkan di SMA misalnya saja pada Matematika seputar materi peluang, data, limit dan fungsi serta materi matematika dasar lainnya. Begitupun pada materi fisika serta materi bahasa Inggris yang lebih banyak mengacu pada grammar.  

Tes Kebugaran dan Wawancara
Begitu TKB selesai, maka nama- nama calon peserta lolos akan segera diumumkan untuk mengikuti tahap tes selanjutnya yaitu tes kebugaran dan wawancara. Biasanya tes kebugaran dan wawancara berada di tempat yang berbeda dari TKD dan TKB. Tes kebugaran mengukur pada kemampuan fisik calon taruna. Saat tes kebugaran dan wawancara, beberapa syarat yang mesti dibawa yaitu format daftar riwayat hidup (didownload melalui website ptb.stmkg), Surat Pengantar Tes Kesehatan (didownload melalui website ptb.stmkg) dan rapor asli SMA. Para peserta juga harus membawa seragam olahraga celana training dan pakaian atasan putih bawahan hitam untuk wawancara.

Tes kebugaran dan wawancara dimulai dengan pengecekan rapor dan data diri kemudian pengukuran berat badan dan tinggi badan, uji fisik lari keliling lapangan dan dilanjutkan dengan wawancara setiap peserta. Materi wawancara secara umum biasanya menyangkut diri pribadi dari setiap peserta seperti mendeskripsikan diri sendiri (dalam bahasa Inggris), motivasi masuk STMKG, seputar pengetahuan akan jurusan yang dipilih dan sebagainya. Setelah selesai, mintakan Surat Pengantar Tes Kesehatan stempel dari pihak panitia tes untuk syarat dari tes kesehatan di tahapan berikutnya.

Tes Kesehatan
Hasil dari tes kebugaran dan wawancara tidaklah diumumkan secara langsung seketika tes itu selesai, akan tetapi digabungkan dengan hasil tes kesehatan pada pengumuman akhir. Tes kesehatan dilakukan di RSUD di kota para peserta tes tinggal. Bawalah surat pengantar kesehatan yang sudah distempel tadi dan lengkapi syarat- syarat pemeriksaan kesehatan yang diperlukan misalnya jantung, paru-paru, mata, gigi, kulit kelamin, darah, serta lengkapi dengan dokumen yang dilampirkan seperti foto rontgen, hasil cek lab dan sebagainya. Juga persiapkan juga biaya untuk tes kesehatan tersebut karena ditanggung oleh peserta tes sendiri. Setiap selesai pemeriksaan mintakan tanda tangan dan stempel setiap bagian pemeriksa. Ketika sudah lengkap kirimkan dokumen berkas tadi ke alamat panitia STMKG pusat sebagai bahan pertimbangan diterima atau tidaknya peserta. 

Saat Pengumuman Tiba
Pengumuman kelulusan akhir PTB STMKG tahun 2018 dijadwalkan pada tanggal 31 Agustus 2018 dengan tidak menyebutkan waktu jamnya secara pasti. Saat saya membuka pada pukul sepuluh malam, alhamdulillah pengumuman sudah keluar. Saat nama ada dalam pengumuman kelulusan, langkah terakhir yang mesti dilakukan calon taruna untuk menuntaskan perjuangannya yaitu melengkapi syarat- syarat yang diperlukan untuk daftar ulang dilanjutkan dengan Masa Dasar Pembinaan Fisik Mental dan Moral (MABADINTAL). Semua syarat- syarat yang diperlukan bisa diakses melalui website resminya di https://ptb.stmkg.ac.id

Persiapan yang Mesti Dilakukan
Nah, mengingat banyaknya tahapan tes yang dilalui dan kemungkinan tempat tinggal yang jauh dengan tempat atau lokasi tes, maka sebagai tips untuk adik- adik yang ingin mendaftar sebagai taruna STMKG, perhatikan pada hal- hal berikut ini. 

Persiapkan fisik dan mental
Tes dilakukan secara bertahap dan dengan sistem gugur. satu tes dengan tes lainnya berjarak hanya sekitar satu atau dua hari. Oleh karena itu persiapkan diri dengan matang baik fisik maupun mental.

Persiapkan syarat- syarat yang diperlukan
Bagi yang tempat tinggalnya jauh dengan tempat ujian dan menghendaki untuk tinggal sementara di kota tempat ujian berlangsung, maka persiapkan syarat- syarat yang diperlukan seperti rapor asli, ijazah asli, lampiran dokumen yang dipersyaratkan (biasanya didownload melalui website resmi). 

Persiapkan kebutuhan yang dibawa
Ujian merupakan perhelatan yang resmi maka perhatikan setiap detail baik dari segi pakaian yang dikenakan maupun detail lainnya. Biasanya para peserta memakai pakaian atasan hitam (kemeja bagi laki-laki), dan bawahan hitam (celana kain) serta sepatu warna hitam. Untuk sesi tes kebugaran memakai pakaian olahraga dengan celana training dan juga sepatu olahraga. Bawa secukupnya pakaian yang dikenakan karena mungkin bisa tinggal sementara selama berhari- hari bila lolos setiap tahapan tes.

Persiapan Finansial
Para calon taruna/ taruni harus membiayai sendiri proses pendaftaran yang meliputi ; Pertama, Biaya hidup dan transport selama menempuh tahapan ujian baik TKD, TKB dan Tes kebugaran serta wawancara. Kedua, biaya untuk tes kesehatan di masing- masing RSUD. Terakhir, biaya yang dibebankan saat daftar ulang seperti untuk seragam, kegiatan Mabadintal, dan sebagainya. 

Persiapan Administrasi
Khusus bagi calon taruna yang sudah melalui tes kebugaran dan wawancara, sambil menunggu pengumuman, lebih baik untuk mengurus kebutuhan administrasi yang diperlukan bila diterima antara lain; SKCK sampai ke tingkat polres, legalisir ijazah dari SD sampai dengan SMA, legalisir akta kelahiran, dan Surat Keterangan Belum Menikah yang dikeluarkan oleh KUA setempat mengingat semua syarat tersebut membutuhkan jangka waktu untuk pengurusannya. Syarat- syarat administrasi tersebut yang dilampirkan sebagai syarat untuk daftar ulang. 

Dan akhirnya,  mengutip pada salah satu pepatah lama yaiu Jer Basuki Mowo Beyo, memperjuangkan sesuatu untuk mencapai kemuliaan, pasti harus membutuhkan Pengorbanan, ya kan? Seperti yang sudah adik- adik perjuangkan untuk menggapai cita- cita menjadi taruna/ taruni STMKG.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi adik- adik yang sedang berjuang mempersiapkan diterima menjadi taruna STMKG. Jangan lupa untuk share pegalaman di kolom komentar ya?
Lima Hal Tentang Jurusan Ilmu Hubungan Internasional  UNDIP yang Mesti Kamu Ketahui

Lima Hal Tentang Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UNDIP yang Mesti Kamu Ketahui

Program studi ilmu hubungan Internasional atau yang kita kenal dengan jurusan HI merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati sekarang ini. Jurusan ini dipandang menarik mengingat iklim saat ini yang membutuhkan ahli- ahli yang berketerampilan dalam membina hubungan dan menyelesaikan berbagai permasalahan kaitannya dalam hubungan internasional. Nah, salah satu kampus yang membuka jurusan atau program studi ini adalah Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang.

Bagi kamu yang kemarin- kemarin diterima pada jurusan ini melalui jalur SNMPTN atau memilih jurusan ini pada pendaftaran SBMPTN lalu, dan belum memiliki gambaran tentang jurusan yang kamu pilih ini, berikut ada lima hal informasi tentang program  studi ilmu hubungan Internasional Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bisa kamu cermati.

Pertama, Program studi Ilmu Hubungan Internasional merupakan program studi S1 dari Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik UNDIP dengan akreditasi B sesuai No. akreditasi 140/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2014 tertanggal 14 Mei 2014. Bila kamu lulus dari program studi ini, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP).

Kedua, Untuk mendaftar pada jurusan ini, ada dua jalur yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Untuk jalur SNMPTN, kamu haruslah lulusan SMA jurusan IPS, sedangkan untuk jalur SBMPTN atau Seleksi Mandiri (SM), kamu bisa berasal dari SMA jurusan IPA/ IPS/ Bahasa ataupun dari SMK dengan kriteria berdasarkan hasil tes.

Ketiga, Setelah diterima dan masuk pada jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai materi yang berhubungan dengan Ilmu hubungan internasional seperti Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Teori Hubungan Internasional, Ekonomi Politik Internasional, Analisis Kebijakan Internasional, Negosiasi dan Resolusi Konflik internasional, Globalisasi dan Transnasionalisme, Organisasi dan Administrasi Internasional, Politik Internasional, Hak Asasi Manusia dalam Hubungan Internasional, Perbandingan Politik Luar Negeri, Bisnis Internasional, Studi Eropa, Studi Asia Tenggara, Kejahatan Transnasional di Bidang Lingkungan, Kejahatan Internasional Terhadap Perang, Kejahatan Keuangan transnasional, Kejahatan Internasional Bidang Maritim, Politik Luar Negeri Indonesia,  Politik Luar Negeri AS, Politik Luar Negeri China, Psikologi Kejahatan, Teori Kriminologi, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, dan Komputer aplikasi Hubungan Internasional.

Keempat, Waktu tempuh studi sebanyak 8 sampai dengan 14 semester dengan jumlah total SKS untuk menyelesaikan program studi ini adalah sebanyak 147 SKS dengan rincian 129 mata kuliah wajib dan 18 SKS mata kuliah pilihan. 

Kelima, Tidak usah khawatir setelah lulus dari progam studi ini. Peluang pekerjaan bagi lulusan program studi Ilmu Hubungan Internasional lumayan luas. Kamu bisa menjadi diplomat, akademisi, peneliti, analis kebijakan, birokrat bahkan juga jurnalis. 

Sebagai tambahan Berdasarkan informasi dari beberapa mantan siswa yang masuk ke jurusan ini, suasana perkuliahan menurut mereka lumayan menyenangkan karena selalu membahas topik- topik yang baru dan selalu update. Selain itu, jurusan ini juga sering mengadakan even- even dan kegiatan yang tentunya bisa menambah keterampilan dan keakraban antar mahasiswanya. 

Mumpung masih ada waktu menjelang perkuliahan pertama dimulai, tidak ada salahnya untuk menambah skill kamu dalam berbahasa, khususnya bahasa Inggris, karena bahasa ini akan menjadi bahasa dominan yang digunakan dalam setiap materi perkuliahan selain bahasa asing lainnya seperti bahasa Perancis. 

Demikian lima hal mengenai program studi Ilmu Hubungan Internasional yang bisa diketahui. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi kamu yang nanti akan masuk jurusan ini. Punya info lain mengenai jurusan ini, tuliskan melalui kolom komentar ya, agar bisa berbagi dengan pembaca lain.

Salam.

Berikut Ini Materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) Ujian Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan Tahun 2018

Berikut Ini Materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) Ujian Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan Tahun 2018

Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2018 sudah dimulai beberapa waktu yang lalu. Proses pendaftaran sampai dengan seleksi masuk sekolah kedinasan dibagi menjadi beberapa tahapan dimulai pendaftaran melalui portal SSCN sampai dengan seleksi tes ujian masuknya. Secara umum semua pendaftar sekolah kedinasan akan melalui berbagai macam tes atau ujian seperti Ujian Tertulis, Wawancara, Kesehatan dan Tes Kemampuan Dasar.

www.ahzaa.net
ilustrasi CAT

Nah, salah satu tes yang diujikan oleh sekolah kedinasan adalah teks kompetensi dasar (TKD. TKD diujikan untuk sekolah ikatan dinas seperti STIS, STMKG (BMKG), AIM, AKPOL, IPDN, AMG maupun rekrutmen CPNS jalur umum.

Nah, bagi yang belum mengetahui apakah itu Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada pendaftaran sekolah kedinasan, berikut ulasannya. 

Tes Kemampuan Dasar (TKD)

Tes Kompetensi Dasar merupakan tes untuk mengukur kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku mengingat pendaftar yang diterima dan nantinya lulus setelah mengenyam pendidikannya di sekolah kedinasan akan diangkat menjadi seorang PNS.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2017 tentang kriteria penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil dan pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil tahun 2017 yaitu mencakup beberapa materi ini :

1. Tes wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes  Wawasan  Kebangsaan  (TWK)  untuk  menilai  penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia yang meliputi:
  • Pancasila; 
  • Undang-Undang Dasar 1945;
  • Bhineka Tunggal Ika; 
  • Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  (sistem  Tata  Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).

2. Tes Intelegensi Umum (TIU)
Tes ini dimaksudkan untuk dimaksudkan untuk menilai
  • Kemampuan   verbal   yaitu   kemampuan   menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis. Materi untuk tes ini  mencakup padanan kata, pengelompokan kata, sinonim dan antonim.
  • Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka- angka. Materi kemampuan numerik mencakup tes hitungan (aritmetika), tes logika angka, tes seri angka dan tes seri huruf serta tes angka dalam cerita.
  • Kemampuan  berpikir  logis  yaitu  kemampuan  melakukan penalaran secara runtut dan sistematis; dan
  • Kemampuan  berpikir  analitis  yaitu  kemampuan  mengurai suatu permasalahan secara sistematik. Contoh soal kemampuan analitis seperti tes logika umum, tes simpulan silogisme, tes analisis pernyataan, dan tes logika cerita.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes Karakteristik Pribadi ini bertujuan untuk mengenal karakter, kepribadian dan tingkat emosional pelamar, untuk materi detailnya, mencakup :
  • Integritas diri;
  • Semangat berprestasi;
  • Kreativitas dan inovasi;
  • Orientasi pada pelayanan;
  • Orientasi kepada orang lain;
  • Kemampuan beradaptasi;
  • Kemampuan mengendalikan diri;
  • Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
  • Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
  • Kemampuan bekerja sama dalam kelompok;dan
  • Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. 

Passing Grade Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Nilai ambang batas (passing grade) yang harus dipenuhi pada Tes Kompetensi Dasar (TKD) sesuai dengan peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2017 tentang nilai ambang batas Tes Kompetensi Dasar (TKD) tahun 2017 adalah 
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sejumlah  143
  • Tes Intelegensia Umum (TIU) sejumlah 80
  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sejumlah 75
Seleksi tes kompetensi dasar (TKD) menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Oleh karena itu, persiapkan materi dengan baik khususnya pada tes wawasan kebangsaan mengingat materi yang lumayan luas dan menyangkut wawasan kita tentang kenegaraan dan kebangsaan. Selain itu jangan lupakan juga untuk berlatih soal- soal materi tes intelegensi umum (TIU). Meskipun soal- soal TIU seringkali diujikan pada beberapa kesempatan seperti SBMPTN melalui TKPA nya, namun, latihan menjadi poin penting untuk menyelesaikan soal-soal tes ini.

Semoga informasi diatas memberikan manfaat khususnya bagi kalian yang menghadapi tes masuk sekolah kedinasan khususnya tes kompetensi dasar (TKD).

Salam.
Mau Daftar PKN STAN? Yuk Simak Pengumuman Pendaftarannya Berikut Ini

Mau Daftar PKN STAN? Yuk Simak Pengumuman Pendaftarannya Berikut Ini

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) menjadi salah satu sekolah kedinasan yang paling banyak diminati. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Kabar baik bagi adik- adik yang ingin mendaftar PKN STAN, pada tahun ini sekolah kedinasan ini membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Diploma I dan Diploma III dengan jumlah kebutuhan yang paling besar bila dibandingkan dengan sekolah kedinasan lainnya yaitu 7301 kuota. Hal itu sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/225/M.SM.01.00/2018 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Kebutuhan CPNS dari Siswa/Siswi PKN STAN Tahun Anggaran 2018 yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.

Dengan kuota jumlah kebutuhan yang lumayan besar tersebut, ada sembilan pilihan program studi yang bisa diambil pada PKN STAN antara lain,
  1. Program Studi Diploma I Kebendaharaan Negara;
  2. Program Studi Diploma I Kepabeanan dan Cukai;
  3. Program Studi Diploma I Pajak;
  4. Program Studi Diploma III Akuntansi;
  5. Program Studi Diploma III Kebendaharaan Negara;
  6. Program Studi Diploma III Kepabeanan dan Cukai;
  7. Program Studi Diploma III Manajemen Aset;
  8. Program Studi Diploma III Pajak;
  9. Program Studi Diploma III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai.

Adapun syarat pendaftar PKN STAN merupakan lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat. Program Diploma I dibuka bagi lulusan SMA yang berusia minimal 17 tahun pada tanggal 1 September 2018. Untuk program Diploma III, usia minimal pendaftar adalah 15 tahun pada 1 September 2018. Sedangkan usia maksimal kedua program yang diperkenankan adalah 20 tahun terhitung pada 1 September 2018.

Tahapan seleksi mahasiswa baru PKN STAN yaitu, 
  • Pertama, mendaftarkan diri secara online untuk registrasi dan pemilihan sekolah kedinasan melalui http://sscndikdin.bkn.go.id pada 9-30 April 2018. Peserta hanya boleh melamar di satu sekolah kedinasan dan tidak diperkenankan untuk melamar lebih dari satu sekolah kedinasan.
  • Kedua, peserta mengisikan formulir pendaftaran online melalui portal http://spmb.pknstan.ac.id pada 9-30 April 2018. Pada tahapan ini, persiapkan dokumen- dokumen  untuk diunggah seperti ijazah/ rapor, identitas diri, pas foto, dsb.
  • Ketiga, peserta melakukan pembayaran pada 9-30 April 2018, 
  • Keempat, peserta menjalani ujian tertulis pada 27 Juni-7 Juli 2018 dan ujian kesehatan dan kebugaran pada 23-25 Juli 2018. Pengumuman kelulusan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) dijadwalkan 1 Agustus 2018.
Berikut informasi rinci dan lengkapnya,


Semoga bermanfaat,

Formulir Kontak