Modul Ajar (MA) Deep Learning Seni Musik SMA Kelas 10, 11, dan 12, Berikut Tautan Unduhnya
Dalam mata pelajaran seni musik, pendekatan pembelajaran mendalam (deep
learning) dapat menjadi sebuah pandangan baru dalam bermusik mengingat bahwa
musik tidak hanya sekedar terkait dengan keterampilan teknik, namun juga
sebagai sarana bagi siswa untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, dan
membentuk karakter.
Melalui pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) para siswa akan mampu
mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang konsep seperti teori musik,
harmoni, ritme dan notasi serta mereka memiliki rasa kreativitas melalui
penciptaan musik. Disamping itu kemampuan dalam apresiasi pun akan terasah
khususnya dalam mengenali berbagai genre musik.
Pembelajaran mendalam dalam mapel seni musik juga akan menumbuhkan kolaborasi
dan empati dalam bermusik khususnya pada saat bermain musik ensambel serta
mengaitkannya dengan budaya, teknologi dan konteks kehidupan sehari-
hari.
Penerapan deep learning dalam pelajaran seni musik dapat dilakukan dengan
pendekatan kontekstual, project based learning (PjBL), problem based learning
(PBL) inkuiri maupun dengan kolaborasi dan diskusi.
Nah, buat teman- teman guru yang mengampu mapel seni musik di SMA, dapat
membuat MOdul Ajar (MA) sebagai rancangan pembelajaran berbasis deep learning
di kelas. Sebagai gambaran susunan modul ajar (MA) deep learning seni musik
SMA, teman- teman dapat melihat contoh Modul Ajar (MA) berikut ini,
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : SENI MUSIK
BAB 1 : EKSPLORASI BUNYI DALAM MUSIK
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah :
Nama Penyusun :
Mata Pelajaran : Seni Musik
Kelas / Fase /Semester : X/ E / Ganjil
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2
Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
● Pengetahuan Awal: Sebagian besar
peserta didik kemungkinan sudah familiar dengan berbagai jenis musik dan
mungkin pernah mendengar atau memainkan alat musik sederhana. Namun, pemahaman
mendalam tentang klasifikasi alat musik berdasarkan sumber bunyi dan
unsur-unsur musik mungkin masih terbatas. Beberapa mungkin sudah memiliki
pengalaman bermain alat musik formal atau non-formal.
● Minat: Peserta didik memiliki minat
yang beragam terhadap musik, mulai dari penikmat pasif hingga yang aktif
terlibat dalam kegiatan bermusik (misalnya, band sekolah, paduan suara, atau
kursus musik). Penting untuk mengidentifikasi minat spesifik mereka untuk
memotivasi pembelajaran.
● Latar Belakang: Peserta didik berasal
dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi, yang dapat memengaruhi akses
mereka terhadap alat musik atau pengalaman bermusik. Beberapa mungkin berasal
dari keluarga dengan tradisi musik yang kuat, sementara yang lain mungkin
belum banyak terpapar.
● Kebutuhan Belajar:
○ Visual: Membutuhkan media visual
seperti gambar, video, atau demonstrasi langsung.
○ Auditori: Membutuhkan kesempatan
untuk mendengar berbagai jenis bunyi, musik, dan penjelasan verbal.
○ Kinestetik: Membutuhkan kesempatan
untuk bereksplorasi, mencoba memainkan alat musik, atau membuat bunyi secara
langsung.
○ Beberapa mungkin membutuhkan dukungan
tambahan dalam memahami konsep abstrak, sementara yang lain mungkin
membutuhkan tantangan lebih untuk eksplorasi mandiri.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
● Jenis Pengetahuan yang akan Dicapai:
○ Faktual: Mengenal berbagai jenis alat
musik berdasarkan sumber bunyi (aerophone, idiophone, chordophone,
membranophone, electrophone).
○ Konseptual: Memahami konsep
unsur-unsur musik (melodi, ritme, harmoni, tempo, dinamika, timbre).
○ Prosedural: Mengidentifikasi dan
menghasilkan bunyi dari berbagai sumber, serta mengkolaborasikan bunyi-bunyi
tersebut.
○ Metakognitif: Merefleksikan
pengalaman eksplorasi bunyi dan musik.
● Relevansi dengan Kehidupan Nyata
Peserta Didik: Musik adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari peserta
didik (lagu favorit, musik di media sosial, acara hiburan). Materi ini
membantu mereka memahami lebih dalam tentang bagaimana bunyi-bunyi di sekitar
mereka dapat diolah menjadi musik, serta mengapresiasi keragaman budaya musik.
● Tingkat Kesulitan: Materi ini
memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi. Pengenalan jenis-jenis alat musik
mungkin mudah dipahami, tetapi mengidentifikasi unsur-unsur musik dalam sebuah
komposisi atau mengkolaborasikan bunyi memerlukan pemahaman dan latihan yang
lebih mendalam.
● Struktur Materi: Materi diawali
dengan pengenalan sumber bunyi dan klasifikasi alat musik, dilanjutkan dengan
eksplorasi unsur-unsur musik, dan diakhiri dengan kolaborasi untuk
menghasilkan karya musik sederhana.
● Integrasi Nilai dan Karakter:
○ Kreativitas: Mendorong peserta didik
untuk bereksperimen dengan bunyi dan menciptakan ide-ide musik baru.
○ Kolaborasi: Mengembangkan kemampuan
bekerja sama dalam kelompok untuk menghasilkan karya musik.
○ Mandiri: Mendorong peserta didik
untuk bereksplorasi secara mandiri dan menemukan solusi.
○ Apresiasi Budaya: Mengenalkan
kekayaan musik tradisional dan modern.
○ Ketekunan: Mengembangkan kesabaran
dan ketekunan dalam belajar dan berlatih.
D DIMENSI PROFIL LULUSAN
Berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik materi, dimensi lulusan
pembelajaran yang akan dicapai adalah:
● Penalaran Kritis: Peserta didik mampu
menganalisis dan mengidentifikasi berbagai sumber bunyi dan unsur-unsur musik.
● Kreativitas: Peserta didik mampu
mengeksplorasi, menciptakan, dan mengkolaborasikan bunyi-bunyi menjadi karya
musik.
● Kolaborasi: Peserta didik mampu
bekerja sama secara efektif dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
● Kemandirian: Peserta didik mampu
bereksplorasi dan belajar secara mandiri, serta bertanggung jawab atas proses
pembelajarannya.
● Komunikasi: Peserta didik mampu
mengkomunikasikan ide-ide musikal dan hasil karyanya kepada orang lain.
Selengkapnya untuk modul di atas, dapat teman- teman lihat melalui lampiran
Modul Ajar (MA) deep learning Seni Musik berikut. Oya, pada dokumen, teman-
teman dapat melihat juga contoh MA deep learning Seni Musik untuk kelas 10, 11
dan 12. Silahkan unduh melalui dokumen berikut ini,
Semoga Bermanfaat yaa...
Salam.