Ahzaa.Net: Materi IPS SMP
Soal Toponimi, Studi Nama- Nama Tempat, Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs Tema 3, Potensi Ekonomi Lingkungan.

Soal Toponimi, Studi Nama- Nama Tempat, Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs Tema 3, Potensi Ekonomi Lingkungan.

Setiap daerah memiliki nama yang berbeda antara satu dengan lainnya. Penamaan ini berkaitan dengan unsur fisik dan kultural. Sebagai contoh, nama- nama kota, sungai, gunung, teluk, pulau, kampung, tanjung, danau, daratan bahkan nama jalan didasarkan melalui penamaan pada penampakan fisik dan kultural. 

IPS 

Penamaan suatu tempat yang disematkan tersebut dikenal dengan sebutan Toponimi. Teman- teman, pada post ini, kita akan belajar tentang toponimi suatu tempat melalui latihan soal. Toponimi merupakan salah satu materi IPS di kelas 7 SMP/ MTs. 

Latihan soal ini melanjutkan dari soal- soal sebelumnya yang dapat kalian latih pada tulisan terdahulu. 


Nah, seperti apa bentuk latihan soalnya? Berikut uraiannya, 

Soal Toponimi, Studi Nama- Nama Tempat, Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs Tema 3, Potensi Ekonomi Lingkungan.

1. Pernyataan yang tepat tentang toponimi adalah ....
A. toponimi merupakan penamaan tempat berdasarkan bukti tertulis dan tidak tertulis manusia 
B. toponimi merupakan nama- nama tempat yang disematkan melalui penamaan pada penampakan fisik dan kultural 
C. toponimi merupakan penamaan suatu tempat dengan pendekatan alamiah biologis
D. toponimi merupakan penamaan tempat yang merujuk pada aspek simbolis 


2. Toponimi suatu tempat dapat didasarkan pada hasil budaya yang merujuk pada ....
A. segi sejarah dan simbolis 
B. segi fisik dan nonfisik 
C. segi spiritual dan agama 
D. segi sejarah dan agama 


3. Toponimi suatu tempat merupakan hasil budaya, artinya ....
A. berasal dari pendasaran makna yang ditetapkan bersama oleh masyarakat 
B. sebagai bawaan sosial atau tradisi yang turun temurun 
C. berasal dari penelaahan ilmu modern 
D. didasarkan pada norma- norma dalam masyarakat yang berbudaya 


4. Dalam suatu perspektif simbolis, budaya berasal dari ....
A. tradisi yang ditetapkan dari generasi ke generasi 
B. norma- norma yang berlaku dalam masyarakat 
C. pendasaran makna yang ditetapkan oleh masyarakat 
D. aturan yang ditetapkan pemerintah 


5. Toponimi nama sebuah tempat di Indoensia seringkali didasarkan pada folklor, yaitu ....
A. letak geografis 
B. cerita rakyat atau legenda 
C. nilai historis tempat 
D. simbol- simbol tertentu 


6. Berikut ini yang merupakan fungsi dari toponimi adalah ....
A. penanda lokasi suatu tempat 
B. sebagai identitas 
C. sarana promosi wisata 
D. semua jawaban benar 


7. Hubungan antara toponimi  dan lintasan sejarah masyarakat adalah ....
A. toponimi dan sejarah tidak ada kaitannya sama sekali 
B. toponimi dan sejarah memiliki keterkaitan secara tidak langsung 
C. toponimi dan sejarah memiliki hubungan timbal balik yang sulit dipisahkan 
D. toponimi dan sejarah tidak dapat diketahui keterkaitannya 


8. Penelusuran terhadap toponimi kota, kabupaten, nama jalan, nama sekolah dapat menggunakan beberapa cara, salah satunya adalah melalui sumber- sumber primer. Sumber- sumber primer sejarah merupakan sumber autentik melalui ....
A. kitab- kitab kuno 
B. artikel majalah kuno 
C. jurnal- jurnal modern
D. tulisan dari saksi atau pelaku sejarah dan sumber yang sezaman 


9. Nama Jakarta sudah mengalami beberapa perubahan dari zaman ke zaman. Berikut ini yang merupakan nama awal dari Jakarta adalah ....
A. Polonia 
B. Sunda Kelapa 
C. Hujung Galuh 
D. Pragota 


10. Peta menjadi perekam eksistensi toponimi dari masa ke masa, artinya ....
A. terdapat pembaharuan nama- nama kota atau daerah pada peta dari waktu ke waktu 
B. peta menjadi patokan dasar dalam menentukan nama suatu daerah 
C. peta dibuat berdasarkan sumber- sumber primer sejarah 
D. peta menjadi sumber dari sejarah suatu tempat atau daerah 


11. Sumber informasi mengenai toponimi dapat diperoleh dari narasumber seperti orang tua, tokoh adat, budayawan, guru maupun aparat pemerintah. Untuk mendapatkan informasi tersebut, kita dapat melakukannya melalui metode ....
A. penulisan sumber sejarah 
B. wawancara 
C. laporan penelitian 
D. angket 


Demikian Soal Toponimi, Studi Nama- Nama Tempat, Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs Tema 3, Potensi Ekonomi Lingkungan.. Semoga bermanfaat buat teman- teman dalam belajar..

Salam.
Materi IPS Kurikulum Merdeka : Serba Serbi Benua Asia, Letak, Batas, Luas, Iklim, dan Macam Bentang Alamnya

Materi IPS Kurikulum Merdeka : Serba Serbi Benua Asia, Letak, Batas, Luas, Iklim, dan Macam Bentang Alamnya

Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia dan benua yang memiliki populasi penduduk terbanyak. Benua Asia terletak di bagian timur bumi yang menyambung dengan Benua Eropa dalam daratan Eurasia. Benua Asia tersebar di lima wilayah utama yaitu Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Utara. 

Danau Toba di Indonesia
Gambar oleh 
Thiadon dari Pixabay

Letak, Batas dan Luas Benua Asia
Benua Asia memiliki letak, batas dan karakteristik luas yang berbeda dari benua- benua di dunia lainnya. 

Letak Benua Asia
Benua Asia terletak berdasarkan letak astronomis, geografis dan geologis. Letak astronomis benua asia adalah 77° LU - 11° LS dan 26°BT - 169°BT. Sementara letak geografis benua asia adalah terletak antara benua Eropa dan Benua australia serta diantara Samudra Hindia , pasifik dan Arktik. Secara geologis, benua asia menyatu dengan benua eropa yang dikenal dengan sebuat Eurasia. 

Batas Wilayah Benua Asia 
Benua Asia memiliki batas- batas diantaranya sebagai berikut : 
  • Sebelah utara : samudra Arktik dan Laut Utara 
  • Sebelah Timur : Samudra pasifik dan selat Bering 
  • Sebelah selatan : Samudra Hindia 
  • Sebelah barat : Laut tengah, laut merah, laut hitam, laut kaspia, sungai ural, dan pegunungan ural. 

Luas Benua Asia
Benua Asia memiliki luas ± 43.998.920 km², oleh karena itu, benua asia dijuluki sebagai benua terluas di dunia. Sebagian besar wilayah benua asia terletak di bagian bumi utara, sementara yang ada di bagian bumi selatan mencakup beberapa wilayah termasuk wilayah negara Indonesia. 


Keadaan Iklim Benua Asia
Berdasarkan letak lintang dan bentang alamnya, iklim di benua asia meliputi beberapa iklim yaitu iklim tropis, iklim subtropis basah, iklim sedang, iklim kutub dan iklim gurun. 

Iklim tropis mencakup sebagain besar wilayah Asia Tenggara dan pantai barat India. Iklim tropis memiliki curah hujan yang tinggi. 

Iklim subtropis basah meliputi sebagian besar wilayah asia timur, yang memiliki curah hujan tinggi yang dipengaruhi oleh angin musim  tenggara dari samudra pasifik. Musim kemarau terjadi ketika berhembus angin musim dari asia tengah. 

Iklim sedang meliputi sebagian kecil asia timur dengan curah hujan yang rendah. Saat berhembus angin timur dari arah kutub, suhu udara sangat rendah. 

Iklim kutub meliputi wilayah siberia utara dengan suhu yang sangat rendah karena didominasi pengaruh kutub dan biasanya pada musim dingin, suhu mencapai di bawah titik beku. 

Iklim gurun terletak di daerah-daerah gurun seperti gurun gobi, mongolia, tibet dan jazirah arab. Curah hujan sangat rendah karena angin berasal dari daratan yang kering. 

Bentang Alam 
Wilayah benua asia memiliki bentang alam yang sangat bervariasi. Sebut saja wilayah asia utara yang mencakup sebagian besar Siberia, wilayah asia tengah yang berupa dataran rendah dan terdapat gurun pasir. Dataran tinggi yang luas dan pegunungan yang terletak di wilayah Tibet dan China. Beberapa pegunungan yang mengelilingi dataran Tibet termasuk Himalaya, karakoram, Kunlun, Tian Shan, dan Hindukush. 

Gunung dan Pegunungan 
Gunung dan Pegunungan yang terkenal karena ketinggiannya di dunia adalah Puncak Everest yang merupakan puncak tertinggi di dunia. Selain itu di beberapa wilayah yang termasuk wilayah gunung dan pegunungan adalah sebagai berikut :
  • Asia Tengah : Pegunungan yang memanjang mulai Tajikistan, Tibet, Xinjiang, Uyghur, Mongolia Utara, Siberia selatan, dan Tibet Utara. 
  • Asia Barat : Pegunungan taurus dan Pegunungan Anti taurus 
  • Asia selatan : Pegunungan Himalaya, Pegunungan Adams 
  • Asia Timur : pegunungan Pepi Shan, Pegunungan Tuman, Pegunungan Taebach 
  • Asia Tenggara : Pegunungan Muda Sirkum pasifik dan Sirkum Mediterania yang memiliki banyak gunung berapi.

Dataran Tinggi
Dataran tinggi di wilayah Asia terletak di beberapa wilayah berikut ini, 
  • Dataran Tinggi Tibet, yang merupakan dataran tinggi terluas dan tertinggi di Asia 
  • Dataran Tinggi di Indonesia, seperti dataran tinggi Dieng, dataran tinggi Bandung, dataran tinggi Malang, dan sebagainya.
  • Dataran Tinggi Dekan di India 

Dataran Rendah 
Dataran rendah di Asia berada di sepanjang aliran sungai seperti dataran rendah di sepanjang sungai Hwang Ho dan Yang Tse Kiang di China, Dataran rendah sepanjang sungai Indus, Gangga, dan Brahmaputra di India. 

Gurun pasir 
Gurun pasir di Asia tersebar di beberapa wilayah baik Asia Barat, Aia Selatan, Asia tengah, dan Asia Timur. Beberapa gurun pasir di Asia antara lain sebagai berikut :
  • Gurun arab, gurun Sinai, Gurun Suriah, Gurun Rub Al Khali dan Gurun Dasthi kavir di kawasan Asia Barat 
  • Gurun Thar di wilayah Asia Selatan 
  • Gurun Gobi, Gurun Ordos dan Gurun taklamakan di wilayah Asia Timur. 

Sungai 
Ada beberapa sungai besar yang terkenal di kawasan benua Asia antara lain :
  • Asia Barat : Sungai Tigris, sungai Euffrat, Sungai Kizil Ismak
  • Asia Timur : Sungai Yang Tse Kiang, Sungai Hwang Ho, Sungai Tumau
  • Asia Selatan : Sungai Indus, Sungai Gangga, Sungai Brahmaputra 
  • Asia Tenggara : Sungai Mekong, Sungai Irawadi dan Sungai Musi

Danau 
Danau- danau yang terletak di kawasan benua Asia adalah Danau Laut kaspia, Danau Laut Mati, Danau Aral, Danau Urmid, Danau Barkal, Danau Lop Kor, dan Danau Toba. 

Demikian Serba Serbi tentang Benua Asia dilihat dari Letak, Batas, Luas, Iklim, dan Macam Bentang Alamnya. Semoga pembelajaran ini memudahkan teman- teman dalam belajar. Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Mengenal Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Indonesia dan Contohnya, Materi IPS Kurikulum Merdeka

Mengenal Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Indonesia dan Contohnya, Materi IPS Kurikulum Merdeka

Bentuk muka bumi adalah ciri fisik permukaan bumi yang mencakup berbagai fitur geografis, seperti dataran rendah, dataran tinggi, gunung, bukit, pegunungan, dan depresi kontinental. Di Indonesia, berbagai bentuk relief ini hadir dalam keberagaman geografis yang khas.

Dataran Rendah
Dataran rendah adalah area yang memiliki ketinggian yang relatif rendah di atas permukaan laut. Contohnya adalah Dataran Tinggi Pandeglang di Provinsi Banten, yang terletak di bagian barat Pulau Jawa. Dataran ini memiliki ketinggian yang lebih rendah dan cenderung datar, sering digunakan untuk pertanian.

Danau Toba di Indonesia
Gambar oleh 
Thiadon dari Pixabay


Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah area yang memiliki ketinggian yang lebih tinggi daripada dataran rendah di sekitarnya. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Dieng terletak pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut dan terkenal dengan formasi geologi unik dan pemandangan yang menakjubkan.

Gunung
Gunung adalah bentuk relief yang menjulang tinggi di atas permukaan bumi. Contoh yang terkenal adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Gunung Merapi memiliki ketinggian sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut dan seringkali mengalami letusan vulkanik.

Bukit
Bukit adalah elevasi tanah yang lebih tinggi daripada dataran sekitarnya, tetapi tidak setinggi gunung. Contoh bukit di Indonesia adalah Bukit Barisan di Sumatra. Bukit Barisan adalah rangkaian pegunungan yang membentang dari utara ke selatan di pulau Sumatra dan mencakup beberapa puncak yang memiliki ketinggian yang beragam.

Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung-gunung atau puncak-puncak yang terhubung satu sama lain. Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Jayawijaya di Papua. Pegunungan Jayawijaya dikenal dengan puncak tertingginya, Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, yang merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Dunia.

Depresi Kontinental
Depresi kontinental adalah area yang lebih rendah daripada sekitarnya dan sering kali merupakan daerah pengumpulan air. Contoh depresi kontinental di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara. Danau Toba sebenarnya adalah kaldera gunung berapi raksasa yang telah punah, dan merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai bentuk relief yang mencerminkan keberagaman geografisnya. Dari dataran rendah hingga pegunungan, setiap bentuk relief memiliki karakteristik dan pengaruh yang unik terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Keindahan dan kekayaan bentuk relief di Indonesia juga menunjukkan pentingnya pelestarian alam dan lingkungan demi generasi mendatang.

Semoga Bermanfaat.

Salam.

Formulir Kontak