Ahzaa.Net: SMA
Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 5) : Masyarakat dan Peran Lembaga Keuangan dalam Kehidupan Sehari- Hari

Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 5) : Masyarakat dan Peran Lembaga Keuangan dalam Kehidupan Sehari- Hari

Halo sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Kita lanjutkan lagi yaa belajarnya. Masih dengan materi IPS SMA/ MA kelas 10 bab 4 yaitu tentang Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat, kita beranjak ke bagian sub bab terakhir yaitu Masyarakat dan Peran Lembaga Keuangan dalam Kehidupan Sehari- Hari. 

Photo by David Iskander on Unsplash

Materi sub bab kelima, Masyarakat dan Peran Lembaga Keuangan dalam Kehidupan Sehari- Hari  membahas tentang lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Adapun pembahasan materi akan disampaikan melalui soal dan jawaban. 
Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 4) : Masyarakat, Pasar, dan Terbentuknya Harga Pasar

Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 4) : Masyarakat, Pasar, dan Terbentuknya Harga Pasar

Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Posting ini merupakan kelanjutan dari materi IPS SMA/ MA kelas 10 bab 4 yaitu tentang Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat untuk sub bab keempat yaitu Masyarakat, Pasar, dan Terbentuknya Harga Pasar.

Image by Feelgoodpics from Pixabay 

Materi sub bab keempat, Masyarakat, Pasar, dan Terbentuknya Harga Pasar membahas tentang keterkaitan antara masyarakat, pasar, dan terbentuknya harga pasar. Pembahasan materi akan disampaikan melalui soal dan jawaban. 
Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 3) : Diferensiasi Sosial Budaya

Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 3) : Diferensiasi Sosial Budaya

Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Pada kesempatan ini, kita masih akan melanjutkan untuk belajar materi IPS khususnya di jenjang SMA/ MA kelas 10. Masih dengan bab 4 yaitu tentang Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat, kita akan membahas untuk sub bab ketiga yaitu Diferensiasi Sosial Budaya. 

Image by Belajati Raihan Fahrizi from Pixabay

Materi sub bab ketiga ini merupakan lanjutan dari materi sub bab sebelumnya yaitu sub bab pertama , Struktur Sosial Masyarakat dan sub bab kedua Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat. 
Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 2) Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 2) Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

Halo sahabat AhzaaNet, kembali lagi di blog pembelajaran Ahzaa...Pada kesempatan ini, kita akan belajar untuk materi IPS kelas 10 SMA/ MA semester 2 (genap) bab 4 Keragaman Sosial, budaya, dan ekonomi. Pada post ini kita akan melanjutkan pembahasan materi untuk sub bab kedua yaitu Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat. 

Gambar oleh Nick dari Pixabay

Tulisan ini menjadi lanjutan dari materi sub bab sebelumnya. Teman- teman dapat mempelajarinya melalui post yang lalu. 


Pembelajaran untuk materi IPS kelas 10 SMA/ MA semester 2 bab 4 ini berbentuk soal dan jawaban. Adapun materi dirangkum dari pokok bahasan di buku IPS Kelas 10 SMA/ MA terbitan Kemendikbudristek tahun 2023. 

Ada 26 soal dan jawaban tentang materi di atas yang dapat dipelajari. Semua jawaban saya buat dalam bentuk spoiler yang dapat dibuka tutup untuk memudahkan dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut Contoh Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 2) Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat 

1. Ilmu yang memperlajari hubungan timbal balik berbagai macam gejala sosial adalah ....
Sosiologi 

2. Pengertian gejala sosial yang tepat adalah ....
Fenomena atau peristiwa sosial yang terjadi akibat hubungan antarindividu ataupun kelompok sosial


3. Dalam gajala sosial, terdapat masalah sosial. Pengertian masalah sosial adalah ....
Ketidaksesuaian antara unsur- unsur masyarakat
yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial. (Soekanto)

4. Masalah sosial terjadi karena ....
  • interaksi sosial antarindividu
  • kelompok dengan individu
  • kelompok dengan kelompok

5. Kemiskinan merupakan salah satu contoh gejala sosial dalam masyarakat Indonesia. Kemiskinan menurut Soerjono Soekanto adalah suatu keadaan ketika seseorang  ....
tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai taraf kehidupan kelompok dan tidak mampu memanfaatkan isik ataupun mentalnya dalam kelompok tersebut.

6. Kemiskinan digolongkan menjadi ....
  • kemiskinan absolut 
  • kemiskinan relatif 


7. Kemiskinan absolut terjadi apabila ....
tingkat pendapatan individu di bawah garis kemiskinan dan tidak mampu digunakan mencukupi kebutuhan hidup minimum

8. Kemiskinan relatif terjadi dikarenakan ....
kebijakan pembangunan yang belum merata sehingga terdapat ketimpangan pendapatan

9. Menurut Bank Dunia, indikator kemiskinan absolut terjadi pada  masyarakat yang penghasilannya ....
di bawah 1 USD per hari 

10. Menurut Bank Dunia, indikator kemiskinan menengah terjadi pada  masyarakat yang penghasilannya ....
di bawah 2 USD per hari.


11. Kejahatan secara sosiologis disebabkan oleh ....
kondisi-kondisi dan proses sosial yang sama, tetapi menghasilkan perilaku sosial lainnya

12. Alasan bahwa kejahatan termasuk dalam penyimpangan sosial adalah ....
melanggar nilai dan norma 

13. Ilmu yang mempelajari tentang tindak kejahatan dan kriminal disebut ....
Kriminologi 

14. Kejahatan kerah biru merupakan kejahatan yang dilakukan oleh ....
masyarakat kelas bawah 

15. Kejahatan kerah putih merupakan kejahatan yang dilakukan oleh ....
pengusaha atau para pejabat 

16. Contoh dari kejahatan kerah biru adalah ....
pencopetan 
pembegalan 

17. Contoh kejahatan kerah putih adalah ....
korupsi 


18. Keluarga merupakan lembaga penting dalam masyarakat. Peran keluarga adalah ....
sebagai agen utama pembentukan sosialisasi primer individu 

19. Ada dua jenis keluarga yaitu ....
  • Jawaban
  • keluarga batih (nuclear family) 
  • keluarga luas (extended family)

20. Pengertian keluarga batih adalah ....
Satuan keluarga terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak

21. Pengertian keluarga luas adalah ....
keluarga yang terdiri atas beberapa keluarga batih , misalnya keluarga besar. 

22. Fungsi dari keluarga adalah ....
  • reproduksi
  • sosialisasi
  • afeksi
  • pemberian status sosial individu
  • perlindungan
  • pendidikan
  • ekonomi.

23. Hal yang terjadi apabila keluarga gagal dalam memenuhi kewajiban dan peran sosialnya adalah ....
terjadi disorganisasi keluarga, yaitu perceraian

24. Hal- hal yang berkaitan dengan kependudukan adalah ....
  • jumlah penduduk
  • pertumbuhan
  • persebaran
  • kepadatan
  • kematian
  • kelahiran
  • perpindahan penduduk
  • kualitas
  • kondisi penduduk secara sosial, ekonomi, pendidikan, usia, jenis kelamin, dan lainnya

25. Hal- hal yang merupakan permasalahan kependudukan di Indonesia adalah ....
  • persebaran penduduk yang tidak merata 
  • tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi 
  • angka pengangguran yang tinggi 
  • angka perkawinan anak yang meningkat 


26. Manusia tidak dapat hidup tanpa lingkungan alam. Masalah berkaitan dengan lingkungan hidup yang dapat memengaruhi manusia adalah ....
  • ancaman eksistensi manusia atau adanya konflik sosial 
  • fenomena perubahan iklim 

Demikian Contoh Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 2) Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat. Kita masih akan belajar kembali untuk materi sub bab berikutnya yaitu Diferensiasi Sosial Budaya, hanya di AhzaaNet.

Semoga bermanfaat 

Salam. 
Contoh Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 1) Struktur Sosial Masyarakat

Contoh Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Part 1) Struktur Sosial Masyarakat

Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Pada kesempatan ini, kita akan belajar materi IPS Kelas 10 SMA/ MA Semester 2 dalam bab 4 Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia. 

Image by Belajati Raihan Fahrizi from Pixabay

Sahabat AhzaaNet, materi bab 4 tersebut terdiri atas lima sub bab diantaranya : 
  1. Struktur Sosial dalam Masyarakat 
  2. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
  3. Diferensiasi Sosial Budaya
  4. Masyarakat, Pasar, dan Terbentuknya Harga Pasar
  5. Masyarakat dan Peran Lembaga Keuangan dalam Kehidupan Sehari- hari

Nah, pada tulisan ini, kita akan belajar untuk materi sub bab pertama yaitu struktur sosial dalam masyarakat melalui soal dan jawaban. 

Adapun materi soal dan jawaban disarikan dari materi buku paket IPS Kelas 10 SMA/ MA Terbitan Kemendikbudristek Tahun 2023. 

Oya, ada 38 soal dan jawaban yang dapat teman- teman pelajari dalam posting ini. Sengaja, jawaban saya buat dalam bentuk spoiler yang dapat dibuka tutup untuk memudahkan sahabat AhzaaNet dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soal dan jawaban materi IPS Kelas 10 SMA/ MA Semester 2 Bab 4, Keragaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Indonesia dalam sub bab struktur sosial dalam masyarakat.

Selamat belajar....
38 Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan Indonesia (Part V) Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Hidrosfer

38 Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan Indonesia (Part V) Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Hidrosfer

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Masih dengan materi IPS kelas 10 SMA/ MA semester 2 (genap) Kurikulum Merdeka tentang bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan, kita akan membahas lanjutan dari post sebelumnya. Saat ini kita sampai ke bagian kelima (Part 5) tentang Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Hidrosfer. 

Gambar oleh Enrique dari Pixabay


Sahabat AhzaaNet, Materi Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Hidrosfer merupakan materi sub bab terakhir dalam bab 3 IPS Kelas 10 SMA/ MA. 
44 Pertanyaan dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan Indonesia (Part IV) Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Atmosfer

44 Pertanyaan dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan Indonesia (Part IV) Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Atmosfer

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Masih dengan materi IPS kelas 10 SMA/ MA semester 2 (genap) Kurikulum Merdeka tentang bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan, kita akan membahas lanjutan dari post sebelumnya yaitu bagian keempat (Part 4) tentang Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Atmosfer. 

Gambar oleh Sathish kumar Periyasamy dari Pixabay


Seperti kita ketahui, materi IPS Kelas 10 SMA/ MA Bab 3, Dinamika Masyarakat dan Lingkungan terdiri atas lima sub bab diantaranya : 

  1. Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu–Buddha
  2. Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Islam
  3. Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Litoster
  4. Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Atmosfer
  5. Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Hidrosfer 

Sahabat AhzaaNet, materi latihan soal ini saya buat berbeda, karena berisikan materi dalam bentuk pertanyaan dan jawaban. Teman- teman dapat sekaligus belajar keseluruhan materi sambil berlatih menjawab soal. ..

Baik, langsung saja yaa... Berikut Pertanyaan dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan Indonesia (Part III) Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Atmosfer 
41 Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan Indonesia (Part III) Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Litoster

41 Soal dan Jawaban Materi IPS Kelas 10 SMA/MA Semester 2 Bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan Indonesia (Part III) Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Litoster

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Masih dengan materi IPS kelas 10 SMA/ MA semester 2 (genap) Kurikulum Merdeka tentang bab 3 Dinamika Masyarakat dan Lingkungan, kita akan membahas lanjutan dari post sebelumnya yaitu bagian ketiga (Part 3) tentang Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Litoster. 

Danau Toba di Indonesia
Gambar oleh 
Thiadon dari Pixabay

Seperti kita ketahui, materi IPS Kelas 10 SMA/ MA Bab 3, Dinamika Masyarakat dan Lingkungan terdiri atas lima sub bab diantaranya : 

  1. Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu–Buddha
  2. Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Islam
  3. Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Litoster
  4. Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Atmosfer
  5. Lingkungan Geosfer Fisikal Indonesia: Hidrosfer 

Sahabat AhzaaNet, materi latihan soal ini saya buat unik, karena berisikan materi dalam bentuk pertanyaan dan jawaban. Teman- teman dapat seklaigus belajar keseluruhan materi sambil berlatih menjawab soal. 



Adapun materi disarikan dari materi buku paket IPS kelas 10 SMA/ MA terbitan Kemdikbudristek tahun 2023. Latihan soal terdiri atas 41 Pertanyaan dan jawaban. Jawaban ditampilkan dalam bentuk spoiler agar  memudahkan sahabat AhzaaNet dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya...
Materi Sejarah : Mengenal Masa Bercocok Tanam pada Masa Prasejarah , Ciri- Ciri Kehidupan dan Bangunan Peninggalan

Materi Sejarah : Mengenal Masa Bercocok Tanam pada Masa Prasejarah , Ciri- Ciri Kehidupan dan Bangunan Peninggalan

Masa berburu dan mengumpulkan bahan makanan telah berakhir dan berganti dengan masa bercocok tanam di akhir zaman mesolitikhum. Pada masa bercocok tanam, manusia mulai mengenal bagaimana menghasilkan bahan makanan sendiri (food producing). Masa ini menggantikan kebiasaan berburu dan mengumpulkan makanan di era sebelumnya. 

Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash

Cara Bercocok Tanam 
Cara bercocok tanam yang pertama kali dilakukan adalah dengan cara berhuma, yaitu menebangi hutan, kemudian menanami dengan jenis padi, ubi kayu, dan ubi jalar. Sistem berhuma ini membuat masyarakat mendiami daerah dengan jangka yang agak lama. 

Pada masa inilah mulai berkembang perkampungan- perkampungan dan kemudian terbentuk kesatuan- kesatuan suku, marga yang masing- masing dipimpin oleh kepala suku yang dipilih berdasarkan prinsip primus inter pares. Prinsip primus inter pares diartikan sebagai yang pertama di antara yang setara. 

Kehidupan masyarakat makin teratur dan mulai terbentuk kerja sama dan gotong royong dari para anggotanya. Pembagian kerja mulai jelas dan meluas sehingga terbentuk kelompok masyarakat dengan keahlian masing- masing. 

Masyarakat selain bercocok tanam di sawah juga sudah mengenal cara- cara mengawetkan makanan. Mereka seringkali memberikan garam atau ramuan tertentu pada daging dan ikan segar agar dapat bertahan lebih lama. 

Kegiatan perekonomian 
Kegiatan perekonomian semakin kompleks. Hal ini ditunjukkan dengan pertanian, perdagangan, dan pelayaran yang semakin maju. Pola kehidupan masyarakat pun semakin beragam dan makmur. 

Peninggalan Budaya Berupa Alat
Kemakmuran masyarakat prasejarah pada masa bercocok tanam dapat dibuktikan dengan beberapa peninggalan budaya yang bermacam- macam. Beberapa peninggalan budaya yang pernah diciptakan adalah kapak persegi, beliung, kapak lonjong, gerabah dan bajak. Alat- alat tersebut sudah terbuat dari logam. 

Peninggalan Bangunan
Selain peninggalan budaya berupa alat- alat di atas, terdapat pula peninggalan berupa bangunan. Hal ini memberikan bukti bahwa masa bercocok tanam mulai mengenal tradisi megalitikum atau bangunan- bangunan yang dibuat  dengan batu besar atau utuh (megalith).

Bangunan megalitikum dibuat untuk menghormati arwah nenek moyang. Beberapa bangunan megalitikum yang dapat ditemukan adalah seperti menhir, sarkofagus, dolmen, peti kubur batu, punden berundak, waruga dan arca. 

a. Menhir 
Menhir merupakan sebuah tugu dari batu tunggal yang didirikan untuk upacara mengjormati roh nenek moyang. Menhir ditemukan di Sumatra selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.

b. Sarkofagus 
Sarkofagus merupakan peti mayat yang banyak ditemukan di Bali. 

c. Dolmen
Dolmen adalah peti mayat yang berfungsi sebagai peti mayat maupun sebagai  meja sesaji. Dolmen dapat dianggap sebagai sarana pemujaan. Dolmen ditemukan di Bondowoso, Jawa Timur. 

d. Peti Kubur Batu
Peti kubur batu merupakan peti mayat, hanya bentuknya berbeda dengan Dolmen dan Sarkofagus. Dolmen dan sarkofagus  dibuat dengan batu utuh, sedangkan peti kubur batu dibuat dari lempengan batu yang disusun menyerupai peti. Peti kubur batu ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat. 

e. Punden Berundak- undak 
Punden berundak undak merupakan tempat pemujaan. Bangunan ini dibuat dengan menyusun batu secara berundak- undakan atau bertingkat. Punden berundak- undak ditemukan di daerah Lebak, Banten Selatan. 

 f. Waruga 
Waruga adalah peti kubur batu berbentuk kubus atau bulat yang terbuat dari batu utuh. Waruga banyak ditemukan di daerah Sulawesi tengah dan Sulawesi Utara. 

g. Arca 
Arca terbuat dari batu utuh, yang ada menyerupai hewan atau manusia. Arca banyak ditemukan di Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 
Materi Sejarah : Kehidupan Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan pada Masa Prasejarah, Bagaimana Ciri- cirinya?

Materi Sejarah : Kehidupan Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan pada Masa Prasejarah, Bagaimana Ciri- cirinya?

Kehidupan masyarakat prasejarah di nusantara dibagi menjadi dua tahapan yaitu zaman dimana kehidupan masyarakat menggantungkan hidupnya dengan berburu dan mengumpulkan makanan kemudian dilanjutkan dengan masa yang lebih maju dimana masyarakat mulai  bercocok tanam dalam mempertahankan hidupnya. 

Photo by Ave Calvar on Unsplash

Nah, pada pembahasan materi sejarah kali ini, kita akan belajar tentang kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan di masa prasejarah. 

Masyarakat prasejarah di nusantara pada mulanya hidup dengan bebruru dan mengumpulkan makanan (food gathering). Hal tersebut disebabkan keadaan lingkungan dan fisik manusia prasejarah yang belum sesempurna manusia sekarang. Manusia pada masa itu sangat sederhana sekali cara berpikirnya dan belum dapat berkomunikasi layaknya manusia di masa sekarang. 

Pertumbuhan Penduduk Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Tantangan alam berupa iklim, gempa bumi, banjir berpengaruh terhadap jumlah mereka yang terbatas. Angka kematian sangat tinggi yang tidak diimbangi oleh angka kelahiran menyebabkan laju pertumbuhan penduduk berjalan lambat.

Alam menjadi tumpuan kehidupan masyarakat prasejarah di masa berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka memperoleh makanan langsung dari alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Hidup mereka mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya (nomaden). 

Tempat Tinggal Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Mereka mencari daerah yang aman dari terpaan hujan, terik matahari dan hawa yang dingin namun tidak terlalu jauh dari sumber air seperti sungai, danau, dan sumber lainnya. Mereka juga tinggal di gua- gua sebagai tempat tinggal sementara. Gua- gua yang dipilih biasanya terletak di lereng- lereng bukit yang terjal. Mereka menggunakan tangga yang dapat ditarik ke dalam gua apabila ada bahaya yang mengancam. 

Dalam berburu dan mengumpulkan makanan, mereka menggunakan alat yang terbuat tulang, batu, tanduk dan kayu. Adapun peralatan yang dipakai seperti kapak genggam, tombak, panah, dan alat- alat serpih. Alat- alat yang digunakan masih berbentuk kasar dan tidak diasah. Selain alat- alat, mereka juga mengenal perhiasan yang terbuat dari batu dan kerang seperti anting, kalung dan gelang. 

Komunikasi Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Masyarakat prasejarah belum mengenal bahasa, dan untuk berkomunikasi antarsesama, mereka menggunakan bahasa isyarat yang berupa teriakan atau pekikan yang disertai dengan gerakan- gerakan tangan. Hal inilah yang membuat perkembangan budaya masyarakat sangat lambat.

Sebagai alat transportasi, mereka membuat rakit dan sampan dari bambu untuk menyusuri tepi sungai dan pantai. 

Budaya Rohani Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Dalam perkembangan selanjutnya, masyarakat di masa berburu dan mengumpulkan makanan sudah mengenal budaya rohani yaitu kepercayaan terhadap arwah nenek moyang. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan lukisan telapak tangan dan babi rusa yang pada bagian jantungnya tertancap panah pada dinding- dinding gua bekas tempat tinggal. 

Lukisan tersebut ditemukan di Sulawesi Selatan pada tahun 1950 oleh C.H.M Heeren Palm. Lukisan yang ditemukan menyimbolkan pemujaan terhadap roh nenek moyang agar berhasil bila berburu. 

Kepercayaan dari masyarakat adalah animisme, dinamisme, dan toteisme. Animisme merupakan kepercayaan terhadap roh nenek moyang, sedangkan dinamisme merupakan kepercayaan terhadap benda- benda yang dianggap memiliki roh gaib. Totemisme merupakan pemujaan terhadap binatang yang dianggap suci atau keramat.   

Untuk memahami pembahasan di atas, yuk dicoba kerjakan soal- soal berikut ini, 

1. Berikut ini yang menjadi penyebab masyarakat prasejarah hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan adalah ....
A. keadaan lingkungan yang tidak menentu 
B. fisik masyarakat yang belum sesempurna masyarakat modern 
C. Cara berpikir yang tidak jelas 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


2. Angka pertumbuhan penduduk pada masa berburu dan mengumpulkan makanan sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh ....
A. sering terjadi perang antarsuku 
B. Tantangan alam yang keras 
C. angka kematian yang tinggi tidak diimbangi angka kelahiran yang rendah 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban B dan C benar


3. Gambaran kehidupan masyarakat di masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah ....
A. hidup menetap 
B. hidup berpindah pindah 
C. hidup dengan berperang 
D. hidup secara terpisah 
E. hidup di dalam hutan 


4. Tempat tinggal masyarakat di masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah ....
A. hutan- hutan yang lebat 
B. gua- gua yang ada di bukit terjal 
C. gunung- gunung yang tinggi 
D. tepi ladang 
E. dekat sumber makanan 


5. Berikut ini contoh alat yang digunakan oleh masyarakat di masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah ....
A. kapak perimbas 
B. kapak lonjong 
C. kapak genggam 
D. panah perunggu 
E. kapak perunggu 


6. Untuk berkomunikasi antarsesama masyarakat, mereka menggunakan ....
A. simbol api 
B. simbol asap 
C. komunikasi biasa 
D. teriakan dan pekikan 
E. semua jawaban benar 


7. Alat transportasi yang digunakan oleh masyarakat di masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah ....
A. gerobak 
B. kuda 
C. sapi 
D. rakit dan sampan 
E. babi rusa 


8. Budaya rohani yang sudah dikenal di dalam masyarakat di masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah ....
A. menyembah dewa- dewa 
B. merayakan hari keagamaan 
C. memuja roh nenek moyang 
D. mengkeramatkan tempat tertentu 
E. mensucikan suatu tempat 


9. Pemujaan terhadap roh nenek moyang dilakukan oleh masyarakat di masa berburu dan mengumpulkan makanan dengan tujuan ....
A. bersyukur atas nikmat yang diberikan
B. harapan agar berhasil ketika berburu 
C. menganggap benda memiliki kekuatan 
D. menganggap suci dan keramat suatu binatang tertentu 
E. menganggap roh nenek moyang ada diantara mereka 


10. Lukisan telapak yangan dan babi rusa yang bagian jantungnya tertancap panah ditemukan di wilayah ....
A. Kalimantan Barat 
B. Sulawesi Selatan 
C. Nusa Tenggara Timur 
D. Maluku Utara 
E. Sulawesi Tenggara 


11. Masyarakat memiliki kepercayaan animisme yaitu ....
A. kepercayaan terhadap roh nenek moyang 
B. kepercayaan terhadap benda- benda yang memiliki roh gaib 
C. kepercayaan terhadap binatang yang dianggap suci 
D. kepercayaan terhadap tumbuhan yang memiliki kekuatan 
E. kepercayaan terhadap tempat suci 


12. Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan juga menganut ajaran dinamisme yaitu ....
A. kepercayaan terhadap roh nenek moyang 
B. kepercayaan terhadap benda- benda yang memiliki roh gaib 
C. kepercayaan terhadap binatang yang dianggap suci 
D. kepercayaan terhadap tumbuhan yang memiliki kekuatan 
E. kepercayaan terhadap tempat suci 


13. Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan juga menganut toteisme yaitu ....
A. kepercayaan terhadap roh nenek moyang 
B. kepercayaan terhadap benda- benda yang memiliki roh gaib 
C. kepercayaan terhadap binatang yang dianggap suci 
D. kepercayaan terhadap tumbuhan yang memiliki kekuatan 
E. kepercayaan terhadap tempat suci 


Demikian Materi Sejarah SMA : Kehidupan Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan pada Masa Prasejarah. Semoga pembahasan di atas bermanfaat untuk semuanya. 

Salam. 

Formulir Kontak