Ahzaa.Net
Berikut Ini Macam Tes yang Dilalui Saat Mendaftar SMK Negeri

Berikut Ini Macam Tes yang Dilalui Saat Mendaftar SMK Negeri

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akhir- akhir ini menjadi salah satu pilihan utama siswa lulusan SMP yang ingin melanjutkan jenjang sekolahnya. Banyaknya pilihan jurusan dan kompetensi lulusan yang sesuai dengan situasi sekarang ini menjadi salah satu alasan mengapa SMK begitu banyak diminati. 
Pada penerimaan peserta didik baru tahun ini, setiap SMK mungkin memiliki aturan dan standar sendiri dalam penyeleksian calon siswa barunya. Namun pada dasarnya SMK yang favorit atau SMK negeri akan menyelenggarakan beberapa tahapan ujian atau tes yang hampir sama.
Proses penerimaan siswa baru di SMK akan terbagi menjadi beberapa tahapan tes. Hal ini mengacu banyaknya kalangan dunia industri yang menerapkan persyaratan ketat dalam penerimaan lulusan SMK pada dunia kerja. 
SMK bisa
SMK Bisa !
Salah satu bobot nilai dalam seleksi masuk SMK negeri atau SMK favorit akan diambilkan dari pertimbangan bobot nilai Ujian nasional (UN) dan nilai tes masuk SMK. Dalam tes masuk SMK akan ada tahapan tes yang harus dilalui.
Nah, apa saja tes atau ujian yang harus dilaksanakan, berikut ini kami rangkum beberapa ujian atau tes yang sering diujikan dalam seleksi masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri atau SMK yang difavoritkan. 

Tes Fisik - Tes fisik dalam ujian masuk SMK digunakan untuk melihat kemampuan fisik dari calon peserta didik. Biasanya calon peserta didik akan disuruh berlari keliling lapangan, push up, sit up, dan tes fisik yang lain. Namun tes fisik untuk setiap masing- masing sekolah mungkin saja berbeda sehingga tidak ada salahnya untuk mempersiapkannya sejak sekarang. 

Tes Kesehatan - Pada tes kesehatan ini calon peserta didik akan diperiksa dalam aspek kesehatan seperti pemeriksaan buta warna, mata minus maupun  pemeriksaan bila siswa memiliki tato dan tindik untuk laki-laki. 

Tes Akademik - Tes akademik berupa ujian materi pelajaran yang diujikan di ujian nasional SMP dan ilmu pengetahuan umum. Tes akademik berupa mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan pengetahuan umum. Bobot kesulitan soal akan disesuaikan dengan tingkatan SMP.

Tes Kompetensi Keahlian - Seperti halnya tes akademik, tes kompetensi keahlian akan menguji kemampuan calon peserta didik dalam bidang keahlian jurusan yang dipilih. Misalnya, ketika siswa memilih jurusan komputer, maka tes kompetensi keahlian yang diujikan adalah seputar dunia komputer dan bila calon peserta didik memilih jurusan otomotif, maka soal yang diujikan juga akan berkisar seputar otomotif.

Tes Wawancara - Dalam seleksi masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tes wawancara akan dilaksanakan pada tahap akhir. Calon peserta didik dan orang tua akan diwawancarai oleh pihak sekolah dalam tahapan tes ini.   Untuk siswa biasanya akan ditanya tentang motivasi dasar masuk ke SMK tersebut dan mengapa mengambil jurusan yang dipilih. 

Dari beberapa macam ujian atau tes diatas, setiap SMK mungkin memiliki kebijakan sendiri dalam menerapkan tahapan seleksi masuknya. Namun tidak ada salahnya dengan waktu yang tinggal sedikit ini adik- adik memiliki gambaran tentang tes atau tahapan apa saja yang harus dilalui dalam pendaftaran di SMK. 
Demikian tulisan kami mengenai macam tes yang dilalui ketika masuk SMK negeri atau SMK yang difavoritkan. Semoga tulisan ini bermanfaat, bila ada pertanyaan, saran seputar tulisan diatas, silahkan kirimkan melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih. 
Salam.
Mau Daftar SMK, Berikut Syarat yang Perlu Disiapkan

Mau Daftar SMK, Berikut Syarat yang Perlu Disiapkan

Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2016/ 2017 sebentar lagi akan dimulai. Sambil menunggu pengumuman kelulusan tanggal 11 Juni mendatang, adik- adik lulusan SMP dan sederajat pasti sekarang ini sudah menentukan pilihan lanjutan sekolah setelah lulus apakah ke SMA atau SMK. 
Nah, bagi adik- adik yang mau melanjutkan ke SMK, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena sistem pendaftaran di SMK yang agak berbeda dengan SMA. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK, peserta harus melalui beberapa tahapan tes dengan berbagai persyaratan tertentu.
SMK bisa
Adapun syarat- syarat yang biasanya diperlukan dalam PPDB SMK adalah sebagai berikut.

Kartu Peserta Ujian Nasional - Kartu Peserta Ujian Nasional memang menjadi salah satu dokumen yang dipersiapkan dalam Penerimaan Peserta Didik (PPD) khususnya bagi SMK yang menerapkan sistem online. Biasanya dengan KPUN, rekapan data identitas secara otomatis akan ditampilkan saat pendaftaran.

Kartu NISN - Kartu NISN merupakan bukti bahwa adik- adik sudah mempunyai nomor induk siswa nasional. Nomor NISN setiap siswa sama dari tingkat SD sampai SMK. 
 
Fotocopy akta kelahiran - Fotocopy akta kelahiran merupakan syarat yang wajib karena dijadikan sebagai bukti usia adik - adik sampai tahun ajaran ini. Biasanya setiap SMK akan menyertakan syarat maksimal usia calon peserta didik baru pada saat mendaftar adalah 21 tahun (dua puluh satu) tahun sampai pada awal tahun pelajaran.
Pas foto - Syarat atau berkas kelengkapan yang harus ada dalam PPDB adalah pas foto. Biasanya ukuran foto yang diperlukan 3 X 4 sebanyak 4 lembar. Mumpung waktu masih lama, silahkan adik- adik persiapkan foto terlebih dahulu. Ingat, gunakanlah foto yang bersifat formal dengan memakai seragam dan jangan gunakan foto non formal seperti foto selfi.
Nilai ujian nasional atau surat keterangan lulus - Biasanya dokumen ini diserahkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Nilai ujian atau surat keterangan lulus diberikan oleh sekolah asal SMP ketika kelulusan.
Fotocopy Kartu Keluarga - Fotocopy kartu keluarga merupakan salah satu lampiran dokumen penting yang harus dikumpulkan.

Selain syarat diatas, bila punya, ada pula syarat tambahan yang bisa dipersiapkan yaitu,
  • FC kartu identitas miskin (KIM) atau KPS atau kartu jamkesmas atau kartu PKH 
  • Surat keterangan anak guru (pendidik) atau anak Tenaga Kependidikan (PTK) dari kepala sekolah dimana orang tua calon peserta didik.
  • Fotocopy sertifikat atau piagam, surat keterangan dan lain- lain sesuai prestasi kejuaraan akademik dan non akademik yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang minimal pada tingkat kecamatan maksimal 3 tahun terakhir.
Syarat- syarat yang saya utarakan diatas tadi merupakan syarat umum ketika mendaftar di SMK khususnya SMK Negeri. Kemungkinan setiap SMK mempunyai syarat yang berbeda dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tergantung dari kebijakan wilayah dan sekolah masing- masing.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi adik- adik yang ingin mendaftar di SMK. Mohon maaf bila ada kekurangan dan bila ada saran, pertanyaan atas tulisan diatas, silahkan isikan pada kolom komentar. Terima kasih.
Salam.

5 Kiat Sukses Masuk Ke SMK Negeri Favorit

5 Kiat Sukses Masuk Ke SMK Negeri Favorit

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sudah berakhir beberapa waktu yang lalu. Saat ini adik- adik lulusan SMP tinggal menunggu hasil pengumuman yang biasanya akan dilaksanakan sebulan setelah UN. Nah, pada jeda waktu tersebut saatnya menentukan pilihan melanjutkan kemana setelah lulus, SMA atau SMK. Memang sih, menentukan mau masuk SMA atau SMK kadang menjadi keputusan yang sulit. Namun bagi adik- adik yang berminat dengan pendidikan vokasi, tidak ada salahnya masuk SMK.
Dengan bergulirnya program pemberdayaan SMK oleh pemerintah sekarang ini menjadikan SMK sebagai sekolah pencetak lulusan yang siap menghadapi era global.  Bila dibandingkan dengan jaman dahulu, pandangan mengenai SMK saat ini sangat berbeda. SMK menjadi sekolah yang sangat populer dan  diminati oleh siswa lulusan SMP. Oleh karena itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akhir- akhir ini menjadi favorit bagi anak- anak lulusan SMP untuk melanjutkan sekolahnya. Hal itu bisa dilihat dari besarnya peminat dari tahun ke tahun. 
Kiat sukses masuk ke SMK negeri favorit
Hampir sebagian besar siswa SMP yang ingin mendaftar ke SMK pastilah ingin diterima masuk ke SMK negeri favorit. Hal itu dikarenakan mutu, fasilitas, dan kompetensi lulusan yang bagus. Selain itu banyak SMK negeri favorit yang sudah bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sehingga peluang mendapatkan pekerjaan juga semakin besar. 
Namun, masuk ke SMK Negeri favorit bukanlah hal yang mudah. Selain persaingan yang sangat ketat, faktor nilai dan kesehatan menjadi pertimbangan utama bila ingin masuk ke SMK negeri favorit.  
Nah, Berikut ini kami rangkum 5 (lima) kiat sukses masuk ke SMK negeri Favorit.

Cari Informasi - Informasi adalah hal yang sangat penting yang pertama kali harus dilakukan. Biasanya pendaftaran SMK dibuka setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN), namun bila pendaftaran belum dibuka, adik- adik bisa mengumpulkan informasi dari kakak kelas  yang sudah berpengalaman mendaftar tahun sebelumnya. Informasi lain yang tidak kalah pentingnya adalah memilih jurusan. Pertimbangkan jurusan apa yang ingin dipilih. Utamakan jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat adik- adik.  

Kumpulkan Berkas - Pengumpulan berkas tersebut biasanya digunakan untuk seleksi administrasi. Oleh karena itu, pengumpulan berkas persyaratan seharusnya dilakukan sejak sekarang. Siapkan berkas berkas pendukung misalnya foto, surat kesehatan (kadang diperlukan), sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya sambil menunggu ijazah resmi diberikan dari sekolah. 

Latihan Soal -  Biasanya untuk masuk dan diterima di SMK, siswa pendaftar harus melalui berbagai macam tes, salah satunya adalah tes kemampuan akademik. Dalam tes kemampuan akademik, siswa akan diuji kemampuannya adalm bidang akademik misalnya Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,dan IPA. Untuk materi mungkin masih standar setingkat materi SMP, jadi adik- adik bisa mereview lagi materi SMP untuk dipelajari. Selain tes akademik, siswa akan melalui tes psikologi seperti tes bakat dan minat dan tes kepribadian. Untuk tes psikologi, usahakan jawab semua pertanyaan dengan jujur dan sesuai dengan keadaan diri adik- adik sendiri.

Latihan Fisik - Setiap SMK mempunyai kriteria sendiri- sendiri dalam sistem ujiannya khususnya uji fisik dan kesehatan. Namun untuk berjaga- jaga, silahkan berlatih fisik mulai dari sekarang seperti lari, sit up, push up, dan berenang. Biasanya penerimaan di SMK dalam jurusan tertentu menyertakan syarat tinggi badan, buta warna, tidak bertindik dan bertato bagi siswa laki- laki.

Latihan Wawancara - Wawancara biasanya menjadi salah satu bagian akhir dalam ujian masuk SMK. Bagi adik- adik yang mungkin mempunyai masalah dengan wawancara, alangkah lebih baiknya berlatih wawancara terlebih dahulu. Dengan banyak berlatih secara otomatis kemampuan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan dalam wawancara akan terasah.

Dan demikian beberapa kiat sukses masuk ke SMK negeri favorit. Semoga artikel ini bisa membantu adik- adik yang ingin mendaftar ke SMK. Jangan lupa tinggalkan saran, kritik, komentar di kolom komentar dibawah. Semoga sukses.
Salam. 

6 Tips Memilih Lembaga Bimbingan Belajar yang Baik

6 Tips Memilih Lembaga Bimbingan Belajar yang Baik

Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu stakeholder dalam pendidikan. Lembaga bimbingan belajar termasuk lembaga pendidikan luar sekolah yang bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar selain di sekolah. Menjamurnya lembaga bimbingan belajar di Indonesia sekarang ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam tambahan kebutuhan pendidikan anak- anaknya. Hal ini bisa dilihat dari ramainya lembaga bimbingan yang ada sekarang ini. Bila diukur dengan grafik, maka pastinya grafik tersebut akan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Kesadaran akan arti pentingnya pendidikan membuat orang tua  mencari tambahan layanan pendidikan selain di sekolah. Peran bimbingan belajar tersebut tidak hanya sebatas membantu siswa dalam belajar saja namun bisa memberikan motivasi kepada mereka untuk lebih giat dalam belajar.

Di Indonesia sendiri ada banyak sekali lembaga bimbingan belajar yang berdiri dengan  menawarkan keunggulan dan kelebihan masing masing, dari yang paling besar dengan ribuan cabang sampai dengan lembaga bimbingan yang baru berdiri sekalipun.
6 TIPS MEMILIH BIMBEL YANG BAIK
Nah, memilih bimbingan belajar-pun juga harus menjadi perhatian orang tua agar tidak salah pilih. Dan berikut ini kami akan merangkum beberapa kiat jitu dalam memilih bimbingan belajar yang baik dan tepat untuk siswa.

Sistem Pembelajaran - Hal yang pertama yang menjadi pertimbangan dalam memilih bimbingan belajar yang baik adalah dengan memperhatikan layanan- layanan pendidikan termasuk sistem pembelajaran yang disediakan oleh lembaga bimbingan belajar yang dipilih. Sistem pembelajaran tersebut meliputi kurikulum, implementasi dan proses pembelajaran, kompetensi, target & parameter output. Bimbingan belajar yang baik pasti akan sesuai dalam sistem pembelajarannya terhadap kurikulum dari dinas pendidikan nasional.

Layanan Pendidikan - Setiap bimbingan belajar pasti memberikan layanan pendidikan yang baik bagi siswa- siswanya. Dalam hal ini pilihlah bimbingan belajar yang memiliki layanan yang tepat bagi siswa misalnya layanan yang terintegrasi dalam sistem pembelajarannya. Layanan - layanan tersebut meliputi informasi perkembangan belajar, evaluasi rutin dan berkala, pendampingan khusus, problem solving, dan sebagainya. Layanan pendidikan yang baik menunjukkan profesional dari manajemen bimbingan belajar.

Fasilitas Bimbingan Belajar - Fasilitas dalam lembaga bimbingan belajar merupakan hal yang sangat penting karena akan mendukung perkembangan belajar anak selama di lembaga bimbingan belajar.  Fasilitas - fasilitas yang memadai meliputi modul, kelas yang nyaman, jumlah maksimal siswa dalam satu kelas, akses teknologi seperti internet dan lain- lain. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, bimbel- bimbel yang profesional pasti menyesuaikan dengan hal itu, misalnya, dengan memberikan fasilitas pembelajaran kelas online, tes online, maupun sistem raport online.

Tentor yang berpengalaman - Tentor di lembaga bimbingan belajar adalah komponen yang penting di bimbingan belajar. Mereka bertugas menyampaikan materi kepada siswa. Tentor menjadi ujung tombak dalam bimbel. Bimbingan belajar yang baik pasti akan merekrut tentor- tentor yang berpengalaman membantu siswa dalam belajar. Biasanya ciri- ciri tentor yang baik adalah komunikatif, cerdas, humoris, dan yang terpenting adalah pandai dalam menyampaikan materi sesuai dengan kondisi siswa.

Metode Belajar - Pada prinsipnya metode belajar masing- masing bimbel hampir sama, yang membedakan adalah julukan atau nama metode yang dipilih. Tujuan utama metode belajar dalam bimbel adalah membantu siswa belajar khususnya menyelesaikan soal atau tugas secara tepat dan cepat. Bimbel yang baik pasti menggunakan metode belajar yang sesuai dengan konteks yang dihadapi siswa misalnya siswa tidak hanya diberikan rumus secara cepat, tepat, namun juga dijelaskan proses dalam rumus tersebut, jadi pada intinya pemahaman akan materi adalah yang nomor satu.

Character Building - Bimbingan belajar merupakan lembaga pendidikan non formal di luar sekolah. Meskipun lembaga bimbingan belajar adalah lembaga pendidikan non formal, bisa dikatakan bahwa lembaga bimbingan adalah salah satu stakeholder dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu peran lembaga bimbingan belajar dalam pendidikan adalah salah satunya bersama- sama ikut mencetak generasi yang berkarakter. Maka, lembaga bimbingan belajar yang baik pasti menanamkan pendidikan karakter di dalamnya. 

Demikian enam tips memilih bimbingan belajar yang baik. Semoga tips tadi bisa membantu anda yang sedang memilih lembaga bimbingan belajar yang tepat bagi anak- anak anda. jangan lupa kirimkan saran atau komentar di kolom komentar di bawah ini. Mohon maaf bila ada kesalahan. 
Salam.
Yuk, Semangat Ujian SBMPTN yang Digelar Hari Ini

Yuk, Semangat Ujian SBMPTN yang Digelar Hari Ini

Hari ini pelaksanaan ujian SBMPTN digelar di berbagai universitas yang ditunjuk diseluruh Indonesia. Calon mahasiswa akan bersaing memperebutkan kursi di perguruan tinggi negeri masing- masing pilihannya. Jalur SBMPTN merupakan jalur penerimaan masuk perguruan tinggi yang sangat diminati oleh calon mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pendaftar yang menempuh melalui jalur ini. Dengan persaingan yang sangat ketat dan bentuk soal ujian yang bisa dibilang tidak mudah lagi tentunya akan banyak mahasiswa yang gugur atau tidak mendapatkan kursi di perguruan tinggi negeri pilihannya. Namun atas kerja keras dan persiapan matang yang sudah dilalui akhir- akhir ini semoga perjuangan kamu tidak akan sia- sia.
Nah, berikut ini beberapa tips yang berguna bagi kamu sebelum mengerjakan soal SBMPTN

Berdoa
Berdoa merupakan hal yang utama yang harus kamu lakukan sebelum mengerjakan ujianmu. Berdoalah agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan ujian.

Manajemen waktu
Gunakan manajemen waktu yang tepat dalam mengerjakan setiap butir soal SBMPTN. Kerjakanlah soal yang mudah dan jangan pernah terpaku pada soal yang sulit karena akan menghabiskan waktumu. Bila menemukan soal yang sangat sulit, lewati saja soal tersebut dan pilihlah soal yang sekiranya kamu bisa mengerjakannya terlebih dahulu. Ingat, sistem penilaian dalam ujian berlaku soal benar +4, Salah -1, dan kosong 0. 

Bacalah petunjuk mengerjakan soal
Dalam ujian SBMPTN tahun ini berlaku dua sistem yaitu menggunakan sistem CBT dan sistem PBT. Bacalah petunjuk mengerjakan soal dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan- kesalahan teknis yang mungkin saja terjadi.
UJIAN SBMPTN

Teliti
Dalam mengerjakan soal, teliti dan bijaklah dalam memilih jawaban. Dengan pemikiran yang matang maka kamu pasti akan menemukan jawabannya. Jangan pernah menjawab asal bila kamu memang benar- benar tidak bisa menjawab soal yang sulit. 

Rehat efektif
Gunakan waktu istirahat dengan efektif karena ujian SBMPTN akan berlangsung hampir seharian dan pastinya akan menguras pikiran dan tenagamu. Nah, dalam waktu- waktu rehat yang tersedia misalnya dalam jeda tes, silahkan gunakan waktu dengan baik untuk istirahat atau membaca- baca lagi materi yang akan diujikan.

Demikian tips sebelum mengerjakan SBMPTN pada hari ini, tetap semangat dan optimis keterima di perguruan tinggi pilihanmu.
Semoga sukses.

 
Gugup H-1 Menjelang Ujian SBMPTN, Beberapa Tips Berikut Ini Bisa Dicoba

Gugup H-1 Menjelang Ujian SBMPTN, Beberapa Tips Berikut Ini Bisa Dicoba

Hari ini, H-1 menjelang pelaksanaan SBMPTN 2016, tentunya  berkaitan dengan persiapan SBMPTN 2016 besok pagi seperti kartu tes, alat tulis, dokumen administrasi lain harus sudah kamu persiapkan sebelumnya dan jangan lupa untuk survey lokasi ujian untuk kelancaran pelaksanaan agar tidak terburu- buru ketika berangkat. 

Seringkali H-1 menjelang membuat calon peserta ujian  merasa nervous atau gugup karena mungkin ini adalah ujian pertamamu masuk perguruan tinggi atau bahkan ujian ini adalah penentuanmu untuk masuk perguruan tinggi negeri setelah jalur sebelumnya gagal.

Nah, bagi kamu yang merasa gugup menjelang ujian SBMPTN, berikut ini hal- hal yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan rasa gugupmu.
Ujian SBMPTN
Ilustrasi

Tetap Tenang
Menjelang hari H-ujian, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang  terhadap ujianmu besok. Dengan tenang, maka semua persiapanmu seperti belajar dan review lagi materi- materi yang sudah kamu lakukan akan tersimpan dengan baik sehingga lancar dan mudah dalam  mengerjakan soal- soal yang diujikan besok pagi.

Positive Thinking
Dalam semua aspek kehidupan, positive thinking adalah hal yang utama, karena dengan pikiran yang positif akan menumbuhkan sebuah kepercayaan diri yang positif pula. Yakinlah terhadap diri sendiri bahwa kamu mampu menyelesaikan soal- soal dan akhirnya lolos dan keterima di perguruan tinggi negeri melalui ujian SBMPTN setelah mempersiapkan ujian sebelumnya.  

Istirahat yang Cukup
Supaya kamu bisa tetap sehat dan segar serta tidak gugup ketika ujian SBMPTN besok, lakukanlah pada hari ini, istirahat yang cukup untuk me-refresh-kan pikiranmu setelah persiapan belajar yang sudah menyita pikiran dan waktumu. Usahakan bahwa pada hari ini adalah masa tenang menjelang pelaksanaan ujianmu. Selain itu jangan pernah tidur terlalu malam dan makan makanan yang sehat agar terjaga kesehatanmu besok.

Berdoa
Nah, hal terakhir yang sangat penting agar kamu tidak gugup menjelang ujian adalah mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui doa- doamu. Berdoalah bahwa semoga ujian ini membawa yang bermanfaat dan terbaik bagi kehidupanmu dan semoga saja bisa menjadi jalan yang berkah bagi hidupmu.

Demikian tips agar kamu tidak gugup dalam ujian SBMPTN 2016, semoga bisa memberikan manfaat bagi kamu semua. Jangan lupa kirimkan saran dan komentar pada kolom komentar dibawah ini, dan akhir kata, semoga sukses dan keterima di perguruan tinggi negeri favorit.
Salam.
 
Tunjangan Sertifikasi Guru, Efektifkah?

Tunjangan Sertifikasi Guru, Efektifkah?

Guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan. Peran guru adalah sebagai pihak yang terlibat langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan. Dengan guru-lah sistem pembalajaran akan lebih terarah dan menuju sebuah keberhasilan pendidikan itu sendiri. Dengan digulirkannya program sertifikasi guru oleh pemerintah sejak tahun 2005 lalu, merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan mutu dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas dalam dunia pendidikan di Indonesia. 

Kenyataan yang sekarang ini terjadi adalah mirisnya kondisi ekonomi guru dalam pemenuhan kebutuhan sehari- hari. Bisa diasumsikan bahwa bila guru masih memiliki permasalahan ekonomi dalam kehidupannya, bagaimanakah guru bisa melaksanakan tugas negara yang begitu berat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebenarnya ada dua hal yang menjadi fokus tujuan  dalam program sertifikasi ini  yakni kesejahteraan guru dan profesionalisme guru. Dengan kesejahteraan guru yang meningkat maka profesionalisme guru juga akan meningkat pula. 

Suasana Bimtek Guru
Ilustrasi Bimtek Guru (Dok. Ahzaa)


Profesionalisme merupakan salah satu komponen yang penting dimiliki oleh seorang guru, hal ini  sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang- Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 tanggal 30 Desember 2005 khususnya dalam Pasal 8 yang menyatakan bahwa Guru wajib memiliki kualitas akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Sesudah bergulirnya waktu, tahun demi tahun program sertifikasi dilaksanakan, dari format sertifikasi portofolio sampai PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesionalisme Guru) sekarang ini, memang terjadi peningkatan kesejahteraan guru yang sudah bersertifikasi, penghasilan yang diterima guru sertifikasi dalam tiap bulannya dipandang sangatlah memadai dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas kompetensi.

Namun, yang menjadi perhatian disini, sudah tepatkah program sertifikasi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia?

Sebenarnya dengan diterimanya tunjangan sertifikasi oleh guru, maka konsekuensi yang harus diterima adalah beban tugas guru yang semakin berat baik dalam kualitas maupun kuantitasnya. Guru-pun dituntut harus profesional dalam menjalankan tugasnya. Selain itu guru juga harus memiliki empat kompetensi dasar minimal yaitu kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan kompetensi sosial.

Tujuan utama tunjangan sertifikasi adalah digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru. Namun kenyataan yang terjadi sekarang ini ternyata terjadi perubahan gaya hidup guru dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebenarnya hak guru juga bila menggunakan dana tunjangan sertifikasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, namun  dengan tidak mengesampingkan peningkatan kompetensi yang dimiliki. Hal yang perlu dicemaskan disini dengan melimpahnya tunjangan sertifikasi yang diterima adalah terjadi perubahan pola pemikiran guru yang hanya berorientasikan uang, namun tidak memikirkan tujuan dari pendidikan yang sebenarnya.

Penerimaan tunjangan sertifikasi guru ternyata sangat timpang dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Masih banyak siswa- siswa yang membutuhkan uluran tangan untuk bisa sekolah, sarana- prasarana sekolah yang belum dibenahi, dan yang paling penting juga masih banyak masalah- masalah dalam dunia pendidikan yang belum selesai.

Pada tahun 2015 yang lalu pemerintah menggulirkan Uji Kompetensi Guru (UKG), namun ternyata program sertifikasi guru ternyata belum banyak berpengaruh terhadap hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). Bahkan tidak ada perbedaan capaian skor antara guru yang sudah bersertifikasi dan belum bersertifikasi. Bisa disimpulkan dengan pelaksanaan UKG tersebut, program sertifikasi ternyata belum berhasil meningkatkan kompetensi semua guru. 

Oleh karena itu, penerimaan tunjangan sertifikasi oleh guru- guru yang sudah bersertifikasi seharusnya perlu ditinjau ulang kembali. Pemerintah seharusnya membuat sebuah capaian- capaian terhadap kinerja guru dalam menyaring guru yang benar- benar layak bersertifikasi. Seyogyanya juga sertifikasi guru hanya diberikan kepada guru yang benar- benar mau mengembangkan dirinya untuk kemajuan pendidikan. Sehingga tujuan awal pendidikan Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan kompeten bisa tercapai. 

Dan sebagai penutup alangkah bijaknya bila sebagai guru kita bertanya pada diri kita sendiri layakkah kita mendapatkan sertifikasi dan tunjangan sertifikasinya, sudah profesionalkah kita dalam menerapkan dan mengedepankan nilai- nilai pendidikan pembelajaran kita, dan sudah berhasilkah kita menanamkan nilai- nilai karakter terhadap anak didik kita? Nah, pertanyaan - pertanyaan tersebut hanyalah kita yang bisa menjawab dengan menggunakan hati nurani kita masing- masing.

Demikian artikel saya pada kesempatan ini, mohon maaf bila ada kekurangan dan salah kata. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Jangan lupa kirimkan komentar atau saran tentang artikel ini di kolom komentar. 
Salam.


Penggunaan Teknologi Sebagai Penunjang dalam Dunia Pendidikan, Mengapa Tidak?

Penggunaan Teknologi Sebagai Penunjang dalam Dunia Pendidikan, Mengapa Tidak?

Pada jaman globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesatnya. Pemanfaatan teknologi sudah merambah ke semua aspek kehidupan manusia baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, begitu pula pada bidang pendidikan. 

Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan membawa pengaruh yang luar biasa dalam mengiringi perkembangan pendidikan ke arah yang lebih baik. Pembaharuan dalam teknologi selalu beriringan dengan perubahan dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah sebagai bidang yang tidak terpisahkan dari perkembangan teknologi. 

Ilustrasi Project Based Learning

Namun, bila melihat keadaan di Indonesia, pertanyaannya adalah bagaimanakah situasi pendidikan di Indonesia, apakah sarana dan prasarana sudah mendukung serta apakah gurunya juga sudah mampu memanfaatkan teknologi dalam pendidikan.  Seperti halnya pernyataan menarik Menteri Pendidikan, Anies Baswedan, 
"setting sekolah di Indonesia saat ini masih seperti abad 19, gurunya hidup di abad 20 dan anak-anaknya hidup di abad 21." 
Dengan cara guru mengajar yang masih konvensional dan tidak sesuai dengan perkembangan jaman dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan dalam menyampaikan pesan, informasi maupun materi oleh guru kepada siswanya karena seperti kita tahu bahwa jaman sudah berubah dan teknologi sudah menjadi bagian kehidupan sehari- hari.

Oleh karena itu, sebagai guru yang hidup pada era digital seperti sekarang ini, penguasaan teknologi merupakan hal yang wajib dikuasai karena harus bisa mengimbangi perkembangan jaman dan kemampuan anak- anak didiknya dalam bidang teknologi.

Salah satu keuntungan yang bisa diperoleh dari penerapan dan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar di kelas adalah membuat situasi kelas menjadi lebih kondusif dan mencetak siswa menjadi lebih kreatif. Selain itu dengan penggunaan teknologi sistem pembelajaran di kelas akan lebih menyenangkan yang pada akhirnya siswa akan lebih tertarik dan memiliki minat dalam mempelajari materi yang diajarkan.

Banyak cara yang bisa dilakukan guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang sesuai dengan masa sekarang  misalnya dengan penggunaan alat seperti smartphone, komputer dan laptop. Jaringan internet yang semakin luas jangkauannya juga akan mempermudah guru untuk membuat pembelajaran berbasis teknologi dengan sistem interaktif. 

Pembelajaran tidak hanya berlaku sistem tatap muka antara guru dan siswa di kelas saja, namun pembelajaran juga bisa berlaku dimana saja asalkan terkoneksi antara satu dengan yang lain. Pembuatan tugas, pengumpulan tugas, pembelajaran, dan forum diskusi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun selama masih terkoneksi dengan jaringan internet. Sebagai contoh adalah guru dapat dengan mudah membuat forum diskusi online yang anggotanya terdiri dari siswa dalam satu kelas dengan topik berbagi berbagai solusi akan permasalahan dalam pembelajaran. 

Guru dapat dengan mudah mengamati sejauh mana perkembangan proyek atau tugas yang sudah diberikan dengan aplikasi yang modern dalam smartphone. Selain itu siswa juga bisa bertanya tentang kesulitan- kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas atau proyek. Maka dari itu pemanfaatan dan penggunaan teknologi sangat cocok dengan sistem model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) mengingat model pembelajaran tersebut merupakan salah satu model pembelajaran yang dianjurkan dalam kurikulum sekarang karena berbagai karakteristik yang cocok dengan era global sekarang.

Namun, seiring dengan pemanfataan teknologi dalam pendidikan, guru tidak boleh mengesampingkan tujuan utama dari pendidikan itu sendiri yaitu nilai- nilai dalam pendidikan. Character building dari siswa merupakan hal yang utama, karena  pembangunan mental dan spiritual akan mencetak generasi Indonesia yang melek teknologi dan yang tidak kalah pentingnya adalah mencetak generasi berakhlak mulia.

Dan sebagai penutup, perkembangan teknologi adalah sebuah jalan dalam mencapai kemajuan dalam dunia global. Pendidikan dan teknologi sangat berkaitan erat maka semuanya harus berjalan beriringan. Guru sebagai pejuang  garis depan dalam dunia pendidikan harus menyesuaikan dalam perkembangannya. Demikian tulissan saya mengenai teknologi dalam dunia pendidikan. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam kata atau ungkapan, silahkan kirimkan saran dan kritik melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih. Salam.
Berikut Ini yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Tes SBMPTN 2016

Berikut Ini yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Tes SBMPTN 2016

Seleksi Bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan salah satu jalan untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri selain melalui SNMPTN dan Ujian Mandiri yang diselenggarakan masing- masing perguruan tinggi negeri. 
Bagi adik- adik yang sudah keterima masuk PTN melalui SNMPTN, tentunya saat ini sudah agak lega karena hanya menyisakan persiapan pemberkasan syarat- syarat setelah diterima. Dan bagi adik- adik yang belum keterima SNMPTN dan masih mengharapkan diterima melalui SBMPTN, saat- saat akhir seperti inilah merupakan saat yang paling menentukan.

Ujian SBMPTN
Gambar Ilustrasi
Tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2016 memang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 31 Mei 2016 artinya tinggal menyisakan beberapa hari lagi menjelang pelaksanaan tes. Menjelang pelaksanaan ujian tersebut, semoga saja adik- adik sudah mempersiapkan beberapa hal berkaitan dengan ujian untuk kelancaran dan kesuksesan  untuk bisa masuk perguruan tinggi sesuai dengan yang diinginkan.
Nah, persiapan apa saja yang harus dipenuhi menjelang pelaksanaan tes SBMPTN tahun 2016, melalui posting ini saya akan memberikan beberapa hal yang harus adik- adik persiapkan agar pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar.

1. Belajar dan review materi SBMPTN
Menjelang pelaksanaan ujian SBMPTN tidak ada salahnya bagi adik- adik untuk mereview lagi materi materi yang diujikan meskipun saya yakin bahwa persiapan belajar sudah dilaksanakan jauh- jauh hari sebelumnya. Pelajarilah materi- materi yang dianggap terlalu sulit dan kuasailah beberapa trik cepat dalam mengerjakan soal khususnya soal- soal eksak. Adik- adik bisa meminta bantuan baik melalui bimbingan belajar, teman ataupun orang yang dianggap mampu menyelesaikan soal.

2. Berkas administrasi
Berkas administrasi yang wajib dibawa saat ujian SBMPTN adalah kartu peserta tes, Surat Keterangan Lulus (SKL). Selain itu peserta juga membawa kartu tanda pengenal seperti KTP atau SIM untuk berjaga- jaga bila ada panitia yang menanyakannya. Kartu tes bisa dipersiapkan dibawa atau dimasukkan kedalam tempat yang sekiranya aman dan mudah dijangkau sehingga pada saat pelaksanaan, tidak akan sulit untuk mencarinya.

3. Siapkan Alat tulis
Pada tahun ini panitia SBMPTN memberlakukan ujian meenjadi dua metode yaitu melalui PBT (Paper Based Test) dan CBT (Computer Based Test). Meskipun adik- adik menggunakan metode tes CBT, tidak ada salahnya juga untuk membawa alat tulis seperti halnya tes dengan sistem PBT yaitu pensil 2B, penghapus pensil 2B, rautan dan alas.

4.  Survey tempat
Survey tempat menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena dengan survey akan mempermudah adik- adik untuk menuju ke tempat pelaksanaan. Hal ini untuk meminimalisir keterlambatan dalam pelaksanaan tes. Dan bagi adik- adik yang rumahnya mungkin agak jauh dari tempat tes, mencari tempat singgah sementara seperti kos juga bisa dipertimbangkan. Namun, jangan lupa untuk mencari tempat singgah sementara jauh- jauh hari sebelumnya karena dipastikan semakin dekat waktu pelaksanaan, maka semakin sulit pula mencari tempat kos yang dekat dengan tempat ujian.

5. Jaga Kesehatan
Sebelum pelaksanaan ujian, jagalah kesehatan dengan makan, tidur yang cukup dan berolahraga secara ringan setiap hari. hal ini sangat penting mengingat ujian SBMPTN akan banyak menguras pikiran adik- adik dengan tipe soal dan sedikitnya waktu yang tersedia.

6. Berdoa
Berdoa adalah hal terakhir yang sangat penting, karena dengan berdoa, kita meminta pada Tuhan agar semua yang kita lakukan berjalan dengan lancar khususnya pada ujian SBMPTN tahun 2016 ini. Nah, setelah semua usaha sudah kita lakukan secara maksimal sebelumnya, maka tahap selanjutnya adalah berdoa. 

Demikian beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum tes SBMPTN yang bisa adik- adik lakukan, semoga tulisan bermanfaat bagi semua yang sedang mempersiapkan SBMPTN tahun 2016. Jangan lupa tuliskan komentar dibawah mengenai tulisan diatas. Akhir kata, semoga sukses.

Menjadi Guru, Motivasi Finansial atau Pengabdian?

Menjadi Guru, Motivasi Finansial atau Pengabdian?

Dalam sebuah proses pendidikan tentu tidak terlepas dari peran sentral guru di dalamnya. Guru memiliki peran dan tanggung jawab yang luar biasa besar dalam menentukan keberhasilan siswa- siswanya. Dengan jasa guru yang demikian hebat itulah guru dipandang sebagai profesi yang mulia dalam masyarakat. Selain itu menjadi guru masih memiliki nilai prestise yang tinggi. Banyaknya mahasiswa yang kuliah di jurusan pendidikan juga menunjukkan tingginya minat masyarakat yang ingin menjalani profesi yang mulia tersebut. 
Namun melihat berita akhir- akhir ini baik melalui media cetak maupun elektronik, banyaknya lulusan guru membuat jumlah  guru menjadi tidak seimbang (overload) dari jumlah yang dibutuhkan khususnya di pulau Jawa.
Bimtek Guru
Ilustrasi Bimtek Guru
Pemerataan jumlah guru memang masih menjadi masalah karena tidak semua guru khususnya yang berstatus wiyata mau ditempatkan di luar Jawa. Pertumbuhan jumlah guru yang relatif pesat tersebut mungkin saja disebabkan karena harapan bagi guru- guru yang wiyata diangkat menjadi guru dengan status pegawai negeri sipil (PNS). Oleh karena itu, berbondong- bondonglah lulusan sekolah pendidikan guru mencari sekolah- sekolah negeri untuk dijadikan tempat wiyata.
Ada sebuah contoh situasi yang menarik, seorang mahasiswa lulusan S1 kependidikan jurusan Bahasa Indonesia mengabdi menjadi guru kelas di sekolah dasar negeri, dan meskipun sudah mengantongi ijazah S1, namun kemudian rela kuliah kembali dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan harapan suatu saat bisa tercantum datanya dan suatu saat pula bisa tersaring menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Dalam hal ini perlu dipertanyakan tentang motivasi awal menjadi guru, apakah hanya mengejar finansial atau melakoni sebuah profesi yang terhormat yaitu terlibat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa menjadikan finansial sebagai faktor utama. 
Bila memandang dari faktor finansial , menjadi guru adalah profesi yang menjanjikan, tapi dengan catatan harus sudah diangkat menjadi PNS. Seperti kita ketahui bahwa  guru yang sudah diangkat PNS, bisa mendapatkan pendapatan yang lebih dari cukup ditambah lagi mendapatkan tunjangan sertifikasi atau bonus  mendapatkan gaji ke-13 atau ke-14, terlihat sangatlah menarik bukan? Dan siapa yang tidak ingin menjadi seorang guru PNS pada masa sekarang ini. 
Faktanya sekarang adalah menjadi seorang guru PNS  bukanlah persoalan yang mudah. Pengabdian yang cukup panjang sebagai guru wiyata pun tidak menjamin langsung diangkat sebagai guru PNS. Namun, meskipun dengan keadaan yang seperti itu, masih masih banyak guru- guru yang rela mengabdi khususnya di sekolah negeri menjadi guru wiyata atau honorer.
Nah, bagaimana dengan guru honorer, guru wiyata, guru swasta? Bagaimanakah nasib dan kesejahteraannya?
Sebuah riset yang menyatakan bahwa sektor pendidikan mempunyai pendapatan yang paling rendah dibandingkan sektor yang lain. Melihat dari fakta yang ada sekarang ini, masih banyak guru honorer, guru swasta, dan guru wiyata yang  hidup di jauh dari layak.  Dan sudah menjadi rahasia umum juga bahwa guru- guru tersebut hanya memperoleh gaji atau tunjangan yang sama sekali dibawah dari gaji yang standar untuk hidup. Sebagai contoh seorang guru swasta yang belum bersertifikasi mengajar di sekolah swasta dengan kondisi yayasan yang pas-pasan sebenarnya hanya mendapatkan gaji dengan perhitungan mengajar selama satu minggu saja. Misalnya per jam nya hanya Rp. 20.000, maka ketika dia mengajar per minggunya 12 jam, dalam satu bulan dia hanya digaji sebesar Rp. 240.000,-. Maka hidup dengan gaji sebesar itu untuk berbagai kebutuhan hidup sekarang ini, tentu saja masih jauh dari layak.
Ada sebuah pengalaman menarik ketika saya dulu  pernah mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR), mungkin saja salah satu pertimbangan yang membuat saya tidak "diapprove" adalah karena pekerjaan saya yang hanya menjadi seorang guru swasta dengan gaji honor per jam mengajar. Mungkin saja dari pihak pengembang atau bank saat itu, kurang begitu yakin bahwa guru swasta bisa mengangsur atau melunasi seluruh biaya kredit sampai dengan batas waktu yang disepakati. Situasi tersebut mungkin saja terjadi pada kehidupan rekan- rekan guru yang lain dan itu hanyalah potret dalam kehidupan seorang guru swasta yang menginginkan sebuah kehidupan yang layak untuk mempunyai rumah bagi keluarganya.
Sangat memprihatinkan memang bila memperhatikan situasi, kondisi, dan keadaan rekan- rekan guru yang masih belum berkesempatan dijamin kehidupannya oleh pemerintah. Namun, dalam hal ini yang perlu digarisbawahi adalah sebenarnya motivasi awal kita menjadi guru adalah sebuah pengabdian. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sebuah pengabdian yang tulus yang akan membuat dan membawa hidup menjadi berkah. Banyak rekan- rekan guru yang sukses meskipun masih berstatus swasta atau honorer, semua tergantung bagaimana kita memanfaatkan peluang, kemampuan dan keahlian kita.
Harapannya kualitas hidup bagi para guru dan tenaga pendidik di Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah dan masih mendapatkan penghasilan rendah di bawah rata-rata bisa meningkat. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat, mohon maaf bila ada kekurangan dan salah kata.
Salam. Hidup Guru.

Formulir Kontak