Ahzaa.Net
Mengenal Pengertian Gaya, Sifat Gaya, Macam- Macam Gaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Mengenal Pengertian Gaya, Sifat Gaya, Macam- Macam Gaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Dalam kehidupan sehari- hari, kita tidak dapat terlepas dari apa yang dinamakan gaya. Gaya merupakan tarikan dan dorongan yang diberikan kepada suatu benda. Gaya terlihat dalam aktivitas saat kita saat menarik dan mendorong meja, menutup dan membuka jendela, tarik tambang, melempar bola, memencet bel, dan sebagainya. 

Dalam ilmu fisika, gaya diartikan sebagai sebuah besaran yang memiliki besar dan arah tertentu. Gaya tidak dapat dilihat, namun sumber dan pengaruh gaya dapat dilihat. Gaya dapat bersumber dari manusia, mesin, listrik dan sebagainya. Gaya dapat memengaruhi gerak benda, bentuk benda, dan arah gerak benda. 

Image by Elf-Moondance from Pixabay


Sifat- sifat gaya
1. Gaya dapat memengaruhi bentuk benda.
Contoh dari sifat gaya ini adalah tanah liat dapat dibuat menjadi berbagai bentuk gerabah, plastisin dapat dibuat menjadi bermacam- macam bentuk, kaleng minuman yang diinjak akan penyok, dan telur yang dibenturkan akan pecah. 

2. Gaya dapat memengaruhi gerak benda
Gaya dapat menyebabkan perubahan arah gerak benda dan kecepatan gerak benda. Gaya dapat mengakibatkan arah gerak benda dapat dilihat pada saat kita melemparkan bola ke dinding, maka bola tersebut akan memantul ke arah yang berlawanan dari arah semula atau bola basket yang dipantulkan ke lapangan akan kembali memantul ke atas. Gaya juga dapat menyebabkan perubahan kecepatan gerak benda baik benda yang diam menjadi bergerak maupun benda yang sudah bergerak lama- lama semakin cepat atau semakin melambat dan berhenti.

Contoh dari pengaruh gaya yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak adalah saat kita mengayuh sepeda yang diam, maka sepeda tersebut akan mulai bergerak dan menjadi cepat. Sementara contoh dari pengaruh gaya yang menyebabkan percepatan adalah motor yang sedang melaju, kemudian di gas lebih dalam maka lama- lama motor akan bergerak menjadi lebih cepat . Contoh gaya dapat menyebabkan perlambatan adalah sepeda yang melaju kencang kemudian direm maka akan semakin elambat dan lama- lama berhenti.

Macam- Macam Gaya
1. Gaya otot
gaya otot
source : Freepik

Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Gaya otot ini dapat memengaruhi bentuk benda dan gerak benda. Contoh dari gaya otot adalah aktivitas mendorong meja, membentuk plastisin menjadi bentuk yang bermacam- macam, membentuk tanah liat menjadi gerabah, menendang bola, dan sebagainya.

2. Gaya Pegas
Gaya Pegas
Source : Freepik

Gaya pegas merupakan gaya yang ditimbulkan karena kelenturan atau keelastisan suatu benda. Gaya ini dapat meregangkan benda yang bersifat elastis. Gaya pegas dapat memengaruhi arah dan gerak benda yang dihasilkan gaya. Contoh dari gaya pegas adalah per, pegas, ketapel, busur, panah.

3. Gaya Gesek
Gaya gesek
Source : Freepik

Gaya gesek merupakan gaya yang ditimbulkan oleh gesekan antara dua permukaan benda. Gaya gesek dapat memengaruhi kecepatan dan arah gerak benda. Besar gaya gesek tergantung pada permukaannya. Besar gaya gesek pada ban sepeda yang berjalan di jalan yang beraspal akan berbeda dengan jalan berpasir. 
Percobaan gaya gesek

Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya geseknya dan semakin kasar permukaan maka semakin besar gaya geseknya.


Contoh sederhana dari gaya gesek adalah saat kita menggesekkan kedua telapak tangan di bawah suhu yang dingin agar menghasilkan panas.

Gaya gesek memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, namun apabila berlebihan, gaya gesek juga akan menimbulkan kerugian. Berikut ini manfaat gaya gesek bagi kehidupan manusia yaitu
a. membantu benda- benda bergerak tanpa tergelincir
b. mampu menghambat dan menghentikan benda- benda yang sedang bergerak
c. dapat menahan benda- benda agar tidak bergeser posisinya

Sementara kerugian gaya gesek bagi kehidupan manusia adalah dapat mengikis permukaan suatu benda. Oleh karenanya untuk memperkecil akibat dari gaya gesek, maka kita dapat memperkecil dan memperbesar gaya gesek. 

Contoh cara memperbesar gaya gesek
a. Pemasangan pul pada sol sepatu bola untuk memudahkan dalam mencengkeram kontur lapangan yang berumput dan juga penambahan paku pada bawah permukaan sepatu salju.
b. Pembuatan alur pada ban motor atau mobil untuk mencegah kendaraan tergelincir
c. penggunaan bahan karet  untuk menghasilkan gaya gesek yang kuat saat bersentuhan dengan benda

Contoh cara memperkecil gaya gesek
a. pemasangan roda untuk memudahkan menggeser dan memindahkan benda
b. pemberian minyak pelumas sehingga permukaan benda yang bersentuhan menjadi lebih licin
c. penghalusan permukaan benda yang dapat memperkecil gaya gesek karena permukaan benda yang bersentuhan menjadi halus
 
4. Gaya Magnet
Gaya magnet
Source : Freepik


Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Gaya magnet dapat memengaruhi arah gerak benda. Gaya magnet ditimbulkan oleh tarikan magnet terhadap benda- benda yang terbuat dari logam seperti besi, jarum, paku. Benda- benda tersebut dapat ditarik oleh magnet apabila benda- benda tersebut masih berada dalam medan magnet atau daerah yang masih terpengaruh oleh gaya magnet. 

5. Gaya Listrik
Gaya listrik
Source : Freepik

Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulkan karena adanya aliran muatan listrik. Gaya listrik dapat memengaruhi gerak benda. Contoh sederhana gaya listrik adalah penggaris plastik yang digosokkan ke rambut dapat menarik potongan- potongan kertas.

6. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi
Source : Freepik


Gaya gravitasi adalah gaya yang dihasilkan oleh adanya tarikan antarbenda yang memiliki massa. Gaya gravitasi dapat memengaruhi gerak benda. Contoh gaya gravitasi adalah hujan yang turun dari langit ke bumi, buah yang jatuh dari pohon ke tanah, benda yang dilempar ke atas pasti akan jatuh ke bawah, air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.  

7. Gaya Normal
Gaya normal
Source : Freepik


Gaya normal adalah gaya reaksi yang timbul ketika suatu benda diletakkkan secara tegak lurus di atas sebuah permukaan bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada suatu benda ditentukan oleh besarnya gaya lain yang juga bekerja pada benda pada saat yang sama.

8. Gaya Apung
Gaya apung merupakan gaya ke atas yang diberikan oleh fluida melawan berat benda yang dicelupkan ke dalam fluida. Semakin berat benda yang dicelupkan maka semakin besar gaya apung yang diberikan pada benda. Hubungan antara gaya apung dengan gaya berat menyebabkan benda terapung, melayang dan tenggalam.
Gaya apung
Source : Freepik


Suatu benda dikatakan terapung apabila sebagian benda di atas permukaan air dan sebagian benda berada di bawah permukaan air. Dan suatu benda dikatakan melayang apabila seluruh benda berada di bawah permukaan air akan tetapi tidak menyentuh dasar. Sementara Suatu benda dikatakan tenggelam apabila seluruh benda tersebut berada di bawah permukaan air sehingga menyentuh dasar. 

Demikian  Mengenal Pengertian Gaya, Sifat Gaya, Macam- Macam Gaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Gaya. Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 

Sumber gambar : 
https://www.freepik.com
Mengenal Macam- Macam Pesawat Sederhana dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Mengenal Macam- Macam Pesawat Sederhana dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Penggunaan pesawat atau alat bantu sangat diperlukan dalam kehidupan sehari- hari untuk mempermudah pekerjaan kita. Pekerjaan rumah tangga, aktivitas kita di sekolah atau tempat kerja, maupun aktivitas di luar ruangan umumnya tidak terlepas dari bantuan sebuah pesawat. 

Pesawat yang sering kita gunakan adalah jenis pesawat yang rumit seperti kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, komputer, mesin cuci, pembersih ruangan, dan sebagainya. Pesawat yang rumit tersebut seringkali tersusun atas sejumlah pesawat sederhana. Pesawat sederhana merupakan bentuk paling sedehana dari alat atau pesawat yang rumit. Pesawat sederhana merupakan peralatan yang melakukan usaha dengan hanya satu gerakan dengan penggunaannya yang dimaksudkan agar memudahkan pekerjaan kita.

source picture : Pixabay

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang macam- macam  pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari khusus untuk materi pada siswa sekolah dasar (SD).

1. Tuas atau Pengungkit
Tuas atau pengungkit merupakan pesawat sederhana yang paling sederhana. Tuas atau pengungkit terdiri dari sebuah batang seperti terbuat dari logam, kayu, atau batang bambu yang berotasi di sekitar titik tetap (titik tumpu). 

Selain titik tumpu yang menjadi tumpuan, terdapat dua titik lain pada pengungkit, yaitu titik beban dan titik kuasa. Titik beban merupakan titik dimana kita meletakkan atau menempatkan beban yang hendak diangkat atau dipindahkan, sementara titik kuasa merupakan titik dimana gaya kuasa diberikan untuk mengangkan atau memindahkan beban.


Berdasarkan letak titik tumpunya yaitu titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa, tuas atau pengungkit dibedakan menjadi tiga tipe atau tiga kelas, yaitu pengungkit jenis pertama, pengungkit jenis kedua, dan pengungkit jenis ketiga. 

a. Tuas atau Pengungkit kelas pertama
Tuas atau pengungkit kelas pertama memiliki titik tumpu berada diantara titik kuasa (F) dan titik beban (B). Contoh alat yang menerapkan prinsip ini adalah palu, gunting, jungkat jungkit, linggis, timbangan dan sebagainya


jungkat jungkit

Palu


b. Tuas atau Pengungkit kelas kedua
Tuas atau Pengungkit kelas kedua adalah tuas yang memiliki titik beban berada diantara titik kuasa (F) dan titik tumpu (T) dan bebannya diletakkan diantara titik tumpu dan titik kuasa. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas atau pengungkit kelas kedua adalah gerobak dorong, pembuka botol, pemecah biji kemiri, pemotong kertas, dan sebagainya
pemotong kertas

gerobak dorong

pembuka botol



c. Tuas atau Pengungkit kelas ketiga 
Tuas atau pengungkit kelas ketiga  memiliki letak titik kuasa (K) yang berada diantara titik beban (B) dan titik tumpu (T). Contoh pemanfaatan pengungkit jenis ketiga diantaranya pinset, stapler, alat pancing, tangan memegang beban, dan sebagainya.

Dengan menggunakan tuas atau pengungkit, maka beban kerja akan semakin ringan. Semakin ringannya beban kerja kita, maka kita akan diuntungkan. 
Keuntungan yang diperoleh dari pesawat sederhana disebut dengan keuntungan mekanik. Besarnya keuntungan mekanik dinyatakan sebagai perbandingan antara beban berat kerja yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
*** Pembahasan tentang keuntungan mekanik dalam pesawat sederhana akan kita bahas dalam materi pesawat sederhana lanjutan.

2. Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung lainnya dengan tujuan memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dibandingkan mengangkatnya secara vertikal. 

Keuntungan dari bidang miring adalah meringankan beban kerja seperti ketika memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang lebih panjang atau jauh saat memindahkan benda. 

Dalam kehidupan sehari- hari, pemanfaatan bidang miring dapat ditemukan pada jalan yang berkelok pada bukit dan prinsip kerja sejumlah alat, diantaranya kapak, pisau, skrup, baut, obeng, pahat dan sebagainya. 

sekrup

bidang miring

baji untuk memotong kayu


Besarnya keuntungan mekanik bidang miring dinyatakan sebagai perbandingan antara beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.  
Besarnya gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau memindahkan beban ke ketinggian tertentu dipengaruhi oleh kemiringan dari bidang miring yang digunakan, yang secara tidak langsung bergantung pada panjang bidang sebuah bidang miring. Semakin landai sebuah bidang miring (semakin kecil sudut kemiringannya) yang berarti semakin panjang permukaan bidang miringnya, maka semakin kecil gaya kuasa yang diperlukan untuk memindahkan sebuah beban, atau semakin besar keuntungan mekanisnya.

3. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda atau piringan beralur dan tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan tersebut. Katrol pada umumnya digunakan untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit, karena pada katrol juga terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Katrol digolongkan menjadi tiga yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.



a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang dipasang tetap atau tidak berpindah pada suatu titik dan posisinya tidak berubah saat digunakan untuk memindahkan benda. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera. 

tiang bendera


katrol tetap

Pada katrol tetap panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekaniknya adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban.

b. Katrol bebas
Katrol bebas merupakan katrol yang posisi atau kedudukannya berubah ketika digunakan artinya, katrol bebas tidak ditempatkan di tempat tertentu, melainkan ditempatkan pada tali yang kedudukannya dapat berubah. Pemanfaatan katrol bebas dapat ditemukan pada alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

Alat pengangkat pada peti kemas pelabuhan
sumber foto : Gambar oleh Alfred Derks dari Pixabay

Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 2, artinya besar gaya kuasa sama dengan setengah dari gaya beban.

c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan terangkat. Penerapan katrol majemuk dapat dilihat pada mobil derek dan peralatan panjat tebing.

katrol majemuk

4. Roda berporos
Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari dua buah silinder dengan jari-jari yang berbeda dan bergabung di pusatnya. 

Roda berporos memiliki sebuah poros dan dapat berputar pada porosnya dengan posisi poros roda adalah titik temu pada jari- jarinya. Contoh roda berporos adalah roda sepeda, roda motor, stir kapal, stir mobil, gerinda, dan sebagainya.

roda berporos

knob pintu

Keuntungan mekanis dari roda dan poros merupakan perbandingan antara jari-jari roda dengan jari-jari porosnya. 

Jenis roda berporos dapat digolongkan sebagai berikut,
a. Roda setali
Roda setali merupakan dua buah roda yang dihubungkan dengan tali. Contoh : roda sepeda dan roda sepeda motor

b. Roda Sepusat
Roda sepusat merupakan dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contoh : Roda mobil

c. Roda Bersinggungan
Roda Bersinggungan merupakan dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain. Contoh : Roda pada mesin jam

Demikian  Macam- Macam Pesawat Sederhana dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Pesawat Sederhana. Untuk latihan soal di atas dapat teman- teman coba pada halaman berikut,


Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 

Sumber gambar : 
https://britannica.com
https://www.freepik.com

Mengenal Proses Tahapan Siklus Air atau Siklus Hidrologi dan Penjelasannya

Mengenal Proses Tahapan Siklus Air atau Siklus Hidrologi dan Penjelasannya

Air merupakan salah satu bagian yang penting bagi manusia di muka bumi. Air memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan manusia seperti mandi, mencuci, memasak, minum, sarana pembangkit listrik, sarana transportasi, pengairan, budi daya perikanan, dan sebagainya.

Gambar oleh Enrique dari Pixabay

Air mengalami suatu perputaran secara terus menerus dan berulang- ulang yang dikenal dengan siklus air atau water cycle. Siklus air atau hidrologi di muka bumi terjadi melalui beberapa tahap, yaitu evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi

1. Evaporasi
Evaporasi disebut juga sebagai proses penguapan. Proses ini memerlukan bantuan sinar matahari dalam mengubah air dari bentuk yang awalnya cair menjadi bentuk gas. Panas matahari akan menguapkan keberadaan air yang ada di sungai, danau, maupun lautan menjadi bentuk gas dan naik menuju atmosfer melalui udara. Selain itu terdapat penguapan yang berasal dari makhluk hidup khususnya tumbuhan dan hewan yang biasa disebut proses transpirasi

2. Kondensasi
Kondensasi disebut juga sebagai proses pengembunan. Hal ini terjadi saat uap air mengalami pendinginan, kemudian berubah menjadi titik- titik air yang akan membentuk awan. 

Gambar oleh Enrique dari Pixabay

3. Presipitasi
Presipitasi merupakan proses jatuhnya titik- titik dari atmosfer ke permukaan bumi dalam berbagai bentuk seperti bentuk cair berupa air hujan atau  padatan yaitu salju tergantung dengan suhu udaranya. 

Gambar oleh Sourabh yadav dari Pixabay

4. Infiltrasi
Pada saat air dari awan jatuh kembali ke bumi, maka air yang jatuh sebagian akan mengalir di permukaan tanah seperti ke sungai, danau maupun lautan, sebagian lainnya akan terserap menjadi air tanah. 

Siklus Air
Image by Freepik

Secara lebih jelas siklus air dapat diuraikan sebagai berikut, 
Siklus air merupakan sirkulasi air secara terus menerus atau berulang- ulang dari bumi ke atmosfer, kembali ke bumi kembali dan seterusnya. Daur air terdiri atas proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi. Air  sungai, danau, dan laut akan menguap karena pengaruh panas sinar matahari (evaporasi) kemudian naik menuju ke langit dan berkumpul di udara sehingga membentuk gumpalan air. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara (transpirasi). Titik- titik ini akan membentuk awan (kondensasi) yang selanjutnya berkumpul kemudian mencair, sehingga akan menimbulkan titik-titik hujan yang turun ke permukaan bumi (presipitasi).  Titik- titik hujan tersebut, sebagian ada yang langsung mengalir melalui sungai menuju laut, maupun danau. Namun sebagian lainnya akan terserap menuju ke dalam perut bumi, atau menjadi es (Infiltrasi). Air yang ada di permukaan bumi tersebut, nantinya akan menguap kembali menjadi bentuk awan, dan melakukan proses perputaran yang sama secara terus-menerus dan berulang-ulang.

Jenis- Jenis Siklus Air
Siklus air atau hidrologi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu,
a. Siklus pendek
Pada siklus pendek, air laut menguap kemudian melalui proses kondensasi berubah menjadi awan yang selanjutnya jatuh menjadi hujan dan jatuh ke danau, sungai atau laut dan melanjutkan prosesnya secara berulang- ulang.

b. Siklus sedang
Pada siklus sedang, air laut menguap kemudian dibawa oleh angin menuju daratan dan melalui proses kondensasi berubah menjadi awan selanjutnya jatuh sebagai hujan di daratan. Air yang jatuh di daratan kemudian meresap ke dalam tanah dan kembali ke laut melalui sungai atau saluran air. Siklus air akan berlangsung berulang- ulang.

c. Siklus panjang
Pada siklus panjang, air laut menguap kemudian melalui proses kondensasi berubah menjadi awan. Awan terbawa oleh angin menuju dataran tinggi di daratan dan terjadilah hujan salju atau es di daerah tersebut. Bongkahan es mengendap di puncak gunung dan karena gaya beratnya, es tersebut meluncur ke tempat yang lebih rendah, kemudian mencair membentuk gletser dan mengalir ke sungai- sungai yang bermuara ke laut. 

Demikian penjelasan tentang Proses Tahapan Siklus Air atau Siklus Hidrologi di bumi. Semoga pembahasan ini bermanfaat buat teman- teman semuanya... Oya buat teman- teman yang ingin berlatih materi siklus air di atas, dapat berlatih melalui post berikut,


Nantikan pembahasan- pembahasan materi dan latihan soal lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 
Mengenal Sifat- Sifat Cahaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari hari

Mengenal Sifat- Sifat Cahaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari hari

Cahaya merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Manusia menggunakan cahaya dalam berbagai kebutuhan sehari- hari. Benda yang dapat memancarkan cahaya disebut dengan sumber cahaya. Beberapa sumber cahaya dapat kita temukan dalam kehidupan kita seperti sinar matahari, api, bintang, dan lampu. 

Nah, sebenarnya apakah cahaya itu , sifat- sifat dan contohnya dalam kehidupan sehari- hari, akan kita bahas lebih lanjut melalui tulisan ini.

Pengertian Cahaya
Cahaya merupakan bentuk radiasi yang dapat dilihat dan ditangkap oleh mata manusia. Cahaya termasuk dalam gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dapat merambat meskipun tidak ada medium. Hal ini dapat dibuktikan ketika sinar matahari melewati ruang hampa udara hingga sampai ke bumi. 

Gambar oleh Bianca dari Pixabay 

Berdasarkan jenisnya, cahaya dibedakan menjadi dua yaitu cahaya yang tampak dan cahaya yang tidak tampak. Cahaya tampak merupakan cahaya yang apabila cahaya tersebut mengenai benda maka akan dapat dilihat oleh manusia. Cahaya matahari merupakan contoh dari bentuk cahaya tampak. Sementara cahaya tak tampak merupakan cahaya yang apabila mengenai benda, maka tidak akan tampak lebih terang atau masih sama sebelum terkena cahaya. Contoh dari cahaya tak tampak adalah pada sinar x dan sinar inframerah. 

Sifat- Sifat Cahaya
Sebagai gelombang energi, cahaya memiliki sifat- sifat tertentu. 

1. Cahaya dapat Merambat Lurus
Ketika cahaya melewati medium yang memiliki partikel sama atau setara maka cahaya dapat merambat lurus. Dalam kehidupan sehari- hari kita dapat melihat contoh bahwa cahaya dapat merambat lurus pada sorot lampu motor atau mobil yang lurus ke depan. Selain itu dapat kita lihat pada pancaran sinar matahari yang lurus.

2. Cahaya dapat menembus benda bening
Cahaya dapat menembus benda yang bening atau transparan karena sifatnya yang meneruskan cahaya yang mengenainya. Contohnya adalah ketika kita dapat melihat isi dari kolam yang jernih dan bisa melihat keluar jendela kaca yang bening. 

3. Cahaya dapat dibiaskan
Saat kita mencelupkan pensil ke dalam air, seakan- akan pensil tersebut tampak patah atau bengkok. Hal ini terjadi ketika cahaya yang menembus air akan berubah arah sehingga dibelokkan. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa cahaya dapat dibiaskan. Pembiasan sendiri merupakan peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya. Contoh lainnya dapat dilihat saat kita melihat kolam yang airnya jernih akan tampak dangkal daripada ukuran kedalaman sebenarnya. 

Gambar oleh Reimund Bertrams dari Pixabay 

4. Cahaya dapat dipantulkan
Saat kita bercermin, kita akan melihat bayangan tubuh kita dalam cermin tersebut. Hal ini terjadi karena adanya cahaya yang dipantulkan tubuh mengenai permukaan cermin, kemudian dipantulkan dan dipancarkan kembali kepada mata sehingga dapat melihat bayangan kita. 

Teman- teman, Sifat pemantulan yang dimiliki cahaya dibagi menjadi dua, yakni pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus. Pada proses pemantulan teratur, berkas cahaya akan memantul sejajar sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Sementara pada proses pemantulan baur, pemantulan cahaya terjadi pada permukaan yang tidak rata seperti pada pohon, batu, tembok, dan sebagainya maka cahaya yang dipantulkan memiliki arah yang tidak beraturan.  

5. Cahaya dapat diserap
Cahaya dapat menembus benda bening dan transparan. Namun pada benda gelap, cahaya tidak dapat menembusnya. Benda yang berwarna putih memiliki sifat memantulkan cahaya sementara pada benda yang berwarna hitam bersifat menyerap cahaya. 

6. Cahaya dapat diuraikan
Pelangi yang muncul sehabis hujan akan menunjukkan macam- macam warna yang indah seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Hal ini merupakan contoh dari penguraian warna cahaya matahari yang dibiaskan oleh titik - titik air hujan. 

Gambar oleh Sharon dari Pixabay


Hal yang sama juga dapat dilakukan saat kita menyinari sebuah prisma dengan cahaya senter, maka akan tampak warna- warna yang berbeda layaknya pelangi. 

7. Cahaya dapat mengalami pelenturan atau difraksi
Pada saat kita berada pada ruangan yang tertutup, maka kita masih dapat menemukan cahaya masuk ke dalam ruangan meskipun semua sudut sudah tertutup. Hal ini terjadi karena cahaya bisa masuk meskipun pada celah sempit sekalipun. 

Pemanfaatan Sifat- Sifat Cahaya
Sifat- sifat cahaya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat optik seperti kamera, periskop, lup, mikroskop, teleskop, dan sebagainya.

1. Kamera
Kamera merupakan alat yang digunakan untuk membentuk gambar suatu objek. Kamera terdiri dari beberapa lensa. Kamera memanfaatkan cahaya yang masuk ke lensa untuk membentuk gambar pada film.

2. Periskop
Periskop merupakan alat yang digunakan pada kapal selam untuk mengamati permukaan laut pada kedalaman lautan. Prinsip pemanfaatan cahaya pada periskop adalah cahaya dari atas permukaan laut ditangkap  oleh cermin yang kemudian dipantulkan menuju kepada pengamat yang ada di kapal selam. Persikop menggunakan cermin datar dengan lensa objektif dan okuler.

3. Lup

Gambar oleh Vitor Dutra Kaosnoff dari Pixabay

Lup merupakan kaca pembesar yang digunakan untuk melihat benda- benda yang kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Lup menggunakan lensa cembung.

4. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda- benda yang kecil dan tidak dapat dilihat melalui mata seperti bakteri. Mikroskop memanfaatkan lensa cembung.

5. Teleskop

Gambar oleh NoName_13 dari Pixabay

Teleskop disebut juga sebagai teropong. Prinsip kerjanya membiaskan cahaya melalui lensa sehingga objek yang jauh jaraknya terlihat sangat dekat.

6. Kacamata
Kacamata membantu seseorang yang mengalami masalah penglihatan agar dapat melihat benda- benda dengan jelas.

Itulah Sifat- sifat Cahaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari- Hari. Tentunya masih ada sifat- sifat cahaya lainnya yang belum kami sebutkan melalui tulisan di atas. Ada tambahan sifat- sifat cahaya lainnya? bisa tuliskan di kolom komentar yaa ... Oya buat teman- teman yang ingin berlatih soal untuk materi cahaya di atas, bisa lanjut untuk latihannya melalui tulisan berikut,


Terima kasih.

Salam. 
Kumpulan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Musik Kelas 5 SD/ MI Semester Ganjil dan Genap Kurikulum Merdeka Lengkap

Kumpulan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Musik Kelas 5 SD/ MI Semester Ganjil dan Genap Kurikulum Merdeka Lengkap

Hai sahabat Ahzaa, hari ini saya akan mempublish tulisan tentang materi- materi yang akan dipelajari pada mapel Seni Musik kelas 5 SD/ MI Kurikulum Merdeka semester 1 dan 2 (ganjil dan genap) mendatang. 

Image by Rahul Yadav from Pixabay

Materi pembelajaran untuk mapel Seni Musik kelas 5 SD/ MI Kurikulum Merdeka semester ganjil dan genap terdiri dari 5 unit antara lain sebagai berikut,

Unit 1 Mengenal Jenis- Jenis Suara Manusia, Bunyi Alat Musik, dan Bentuk Alat Musik
Unit 2 Mengenal Notasi dan Tangga Nada
Unit 3 Ayo Bernyanyi
Unit 4 Saatnya Bermain Musik dan Bernyanyi
Unit 5 Apresiasi Musik

Rangkuman dan latihan soal sudah pernah saya publish pada post sebelumnya. Nah, untuk memudahkan teman- teman dalam belajar, berikut saya kompile dalam satu tempat.


 Unit  Lihat Disini yaa... ðŸ‘‡ 
 Unit 1  Mengenal Jenis- Jenis Suara Manusia, Bunyi Alat Musik, dan Bentuk Alat Musik
 Unit 2  Mengenal Notasi dan Tangga Nada
 Unit 3  Ayo Bernyanyi
 Unit 4  Saatnya Bermain Musik dan Bernyanyi
 Unit 5  Apresiasi Musik


Demikian Kumpulan Rangkuman Materi dan Latihan Soal  Seni Musik Kelas 5 SD/ MI Semester Ganjil dan Genap Kurikulum Merdeka. Semoga tulisan ini dapat membantu teman- teman dalam mempersiapkan pembelajaran khususnya mapel Seni Musik kelas 5 SD/ MI pada penerapan kurikulum merdeka di sekolah. 

Semoga Bermanfaat

Salam.
Ringkasan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Musik Kelas 5 SD/ MI Kurikulum Merdeka Unit 3 Ayo Bernyanyi

Ringkasan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Musik Kelas 5 SD/ MI Kurikulum Merdeka Unit 3 Ayo Bernyanyi

Hai sahabat Ahzaa, mari kita lanjutkan belajarnya yaa.. Pada kesempatan ini kita akan belajar materi Seni Musik untuk kelas 5 SD/ MI Kurikulum Merdeka Semester 1 3 Ayo Bernyanyi

Post ini merupakan lanjutan dari post sebelumnya yaitu unit 1 tentang Mengenal Jenis- Jenis Suara Manusia, Bunyi Alat Musik, dan Bentuk Alat Musik dan unit 2 tentang Mengenal Notasi dan Tangga Nada


Pada unit ini teman- teman akan mempelajari tentang teknik- teknik dalam bernyanyi, macam - macam lagu nasional, lagu populer dan lagu daerah.

Image by Christian S from Pixabay


Rangkuman materi ini didasarkan pada buku guru Seni Musik Kelas 5 SD  Kurikulum Merdeka terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Baik, langsung saja yaa, berikut  Ringkasan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Musik Kelas 5 SD Semester 2 Unit 3 Ayo Bernyanyi
====================================================================================
Ringkasan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Musik Kelas 5 SD/ MI Kurikulum Merdeka Unit 3 Ayo Bernyanyi

1. Organ penghasil suara
a. udara dari paru- paru 
b. pita suara
c. rongga resonansi di tenggorokan, mulut dan hidung

2. Tiga elemen penting pada instrumen musik 
a. generator
b. vibrator (alat penggetar)
c. resonator

3. Pada suara manusia kekuatan napas dari paru- paru merupakan generator yang menyebabkan pita suara (vibrator ) bergetar. Produksi suara dari pita suara tersebut memberikan bunyi dan warna suara yang bergema di dalam tenggorokan, mulut, dan rongga resonator

4. Laring (larinx) merupakan organ tubuh yang menjadi bagian penting dalam proses terjadinya suara manusia.
- Laring terletak di dalam tenggorokan
- Dalam laring terdapat sepasang pita suara yang bergetar apabila tersentuh hembusan napas dari paru- paru. Dengan bergetarnya suara maka akan tercipta suara.
- Laring disebut juga dengan voice box sebagai tempat terjadinya suara

5. Tujuan teknik vokal dalam bernyanyi adalah menghasilkan produksi suara yang baik dan sehat.
- Salah satu syarat dalam mempelajari teknik vokal adalah persiapan fisik, mental dan pikiran serta tujuan yang ingin dicapai
- Kondisi fisik yang tidak maksimal dapat mempengaruhi produksi suara yang baik dalam bernyanyi. Hal tersebut dapat mengakibatkan produksi suara yang kurang baik seperti serak, kurangnya konsetrasi saat menyanyi dan terganggunya rasa percaya diri saat bernyanyi

6. Upaya menjaga kondisi agar tetap prima dalam bernyanyi
- mengindari makanan dan minuman yang menimbulkan gangguan pada pita suara
- istirahat yang cukup
- melatih setiap organ produksi suara agar dapat berkoordinasi dengan pikiran dan perasaan saat memproduksi nada dan kata- kata dalam lagu

7. Teknik vokal barat
a. Teknik vokal barat merupakan teknik vokal yang saat ini berkembang dalam bernyanyi
b. Beberapa unsur teknik vokal barat meliputi 
- posisi tubuh (body position)
- pernapasan (breathing)
- produksi nada ( tone production)
- register dan kelenturan suara
- intonasi
- artikulasi
- interpretasi
- ekspresi

8. Unsur dalam teknik vokal
a. Posisi tubuh
- Telapak kaki
Berat tubuh seimbang ditopang oleh kedua telapak kaki
- Kaki 
Kedua kaki dilenturkan dan dapat bergerak kapan saja
- Lutut
Kedua lutut harus dalam keadaan rileks 
- Pinggul dan pantat
Bagian pinggul dan pantat dibuat senyaman mungkin dan berada dalam satu garis lurus yang ditarik dari tumit ke kepala
- Perut
Posisi perut dalam keadaan rileks dan tidak dibuat mengembang secara kasar
- Punggung
Punggung dikembangkan selebar mungkin 
- Dada
Rongga dada harus terkembang dengan nyaman di setiap waktu
- Bahu
Bahu berada dalam posisi yang tertarik ke belakang dan rileks
- Lengan dan pergelangan tangan
Dalam posisi kedua bahu yang tepat, kedua lengan akan menggantung secara bebas dan alami pada kedua sisi tubuh
- Kepala
Kepala harus eberada dalam satu garis lurus dengan tubuh dan berada di tengah kedua bahu
- Rongga mulut
Semakin besar rongga mulut maka suara yang dihasilkan akan semakin baik
- Lidah
HIndari posisi lidah tertarik ke belakang agar ruang bagi suara yang akan keluar menjadi tertutup sehingga volume suara yang terdengar oleh orang lain akan kecil

b. Pernapasan
Empat tahap yang harus dipelajari dalam teknik pernapasan
- menghidup napas
- menahan napas
- mengatur udara yang keluar
- recovery

Macam- macam jenis pernapasan saat menyanyi
- napas dada
- napas perut
- napas diafragma

c. Intonasi
Intonasi adalah perihal tepat atau tidaknya bidikan nada yang berkenaan dengan pitch atau ketinggiannya. Ketidaktepatan intonasi akan menghasilkan suara sumbang sehingga tercipta nada- nada yang tidak harmonis

d. Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan pengucapan kata.
Artikulasi dibagi menjadi dua bagian,
- huruf vokal 
- huruf konsonan

9. Jenis lagu populer anak
- Bintang Kecil ciptaan Daldjono
- Cinta untuk Mama ciptaan Seli Pontoh
- Laskar Pelangi ciptaan Nidji
- Pemandangan ciptaan A.T Mahmud
- Desaku ciptaan L Manik
- Naik Delman ciptaan Ibu Sud

10. Lagu - lagu wajib nasional
- Halo Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki
- Garuda Pancasila ciptaan Sudharnoto
- Tanah Airku ciptaan Ibu Sud
- Satu Nusa Satu Bangsa ciptaan L. Manik
- Hymne Guru ciptaan Sartono

11. Lagu lagu daerah
- Ampar- ampar Pisang dari Kalimantan Selatan
- Suwe Ora Jamu dari DIY
- Manuk Dhadali dari Jawa Barat
- Rambadia dari Sumatra Utara
- O Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara
- Soleram dari Riau
- Sio Mama dari Maluku

Lanjut ke latihan soal yaa...

Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Musik Kelas 5 SD/ MI Kurikulum Merdeka Unit 3 Ayo Bernyanyi

1. Di bawah ini yang bukan merupakan organ penghasil suara adalah ....
a. udara dari paru- paru-
b. pita suara
c. rongga resonansi di tenggorokan, mulut dan hidung
d. perut


2. Pada suara manusia, kekuatan napas dari paru- paru merupakan ....
a. vibrator
b. generator
c. resonator
d. resonator dan generator


3. Pita suara merupakan elemen penting keluarnya suara sebagai ....
a. vibrator
b. generator
c. resonator
d. resonator dan generator


4. Bunyi dan warna yang diproduksi oleh pita suara akan bergema di dalam ....
a. tenggorokan
b. mulut
c. rongga resonator
d. semua jawaban benar


5. Laring merupakan organ penting dalam proses terjadinya suara manusia yang terletak pada ....
a. mulut
b. tenggorokan
c. kerongkongan
d. lambung


6. Teknik vokal dibutuhkan dalam menyanyi dengan tujuan ....
a. menghasilkan nada tinggi
b. menghasilkan nafas yang kuat
c. menghasilkan suara yang baik dan sehat
d. menghasilkan tata pernapasan yang baik


7. Di bawah ini posisi tubuh yang baik dalam menyanyi adalah ....
a. condong ke kiri
b. condong ke arah depan
c. condong ke arah kanan
d. tegak, seimbang dan santai


8. Saat menyanyi, kita tidak dapat menarik napas yang cepat dan dalam hanya melalui hidung saja, namun melalui mulut. Hal ini disebabkan ....
a. kekuatan otot yang lemah
b. saluran nasal hidung yang terlalu sempit
c. kapasitas tarikan napas yang terbatas
d. saringan udara yang besar


9. Teknik tarikan napas yang tepat dalam menyanyi adalah ....
a. menarik napas dengan cepat melalui hidung
b. menarik napas dengan cepat melalui mulut
c. menarik napas melalui mulut dan hidung secara bersamaan
d. menarik napas dengan ekspresi tertentu


10. Seorang penyanyi pada saat menghirup napas saat menyanyi harus senantiasa ....
a. menghidup udara secara pelan
b. menahan napas sebisa mungkin
c. menghidup udara dengan lebih cepat, lebih banyak dan memasukkan ke bagian lebih dalam dari paru- paru
d. menghirup udara dengan lambat, dan mengurangi sebisa mungkin udara yang masuk ke paru- paru


11. Saat udara yang dihirup oleh seorang penyanyi sudah maksimal, maka ....
a. menahan napas sejenak
b. mengeluarkan napas secepat mungkin
c. mengeluarkan napas dengan lambat
d. menahan napas selama mungkin


12. Saat bernyanyi, maka napas sebaiknya dikeluarkan ....
a. secepatnya
b. secara perlahan dan sehemat mungkin
c. seiring dengan gerakan tubuh
d. sesuai dengan kebutuhan


13. Tahapan recovery dalam bernyanyi merupakan tahapan ....
a. menghirup napas kembali untuk melanjutkan tahapan napas sebelumnya
b. mengatur udara yang keluarnya
c. menahan napas
d. menghidup napas saat mulai menyanyi


14. Jenis pernapasan yang paling baik saat menyanyi adalah ....
a. pernapasan perut
b. pernapasan dada
c. pernapasan diafragma
d. pernapasan perut dan dada


Lanjut ke nomor soal berikutnya yaa >>>>>> Halaman 2

Formulir Kontak