Ahzaa.Net: Bahasa Indonesia
Murid SMA/SMK, Yuk Belajar TKA  Disini! Berikut Contoh Soal Mapel Wajib TKA Bahasa Indonesia 2025/2026

Murid SMA/SMK, Yuk Belajar TKA Disini! Berikut Contoh Soal Mapel Wajib TKA Bahasa Indonesia 2025/2026

 Selain Matematika dan Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia menjadi mapel wajib yang diujikan dalam tes kompetensi akademik (TKA) SMA/ SMK. Fokus untuk TKA Bahasa Indonesia adalah keterampilan berbahasa, yaitu membaca. Oleh karena itu, dapat diprediksi untuk sebagian besar soal TKA Bahasa Indonesia adalah teks. 

Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia SMA/ MA/ SMK


Adapun terdapat dua jenis teks TKA Bahasa Indonesia yaitu teks informasi tunggal dan teks informasi jamak yang mencakup teks informasi berupa fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi dalam berbagai bidang topik atau genre. Selanjutnya teks lainnya berupa teks fiksi dengan latar cerita konkret atau abstrak, dengan tokoh dan penokohan serta konflik yang terjadi. 

Teman- teman, pada post kali ini, kita akan belajar berlatih soal TKA untuk mapel wajib Bahasa Indonesia. Soal- soal berikut merupakan contoh yang disusun sesuai dengan kisi- kisi TKA mapel wajib Bahasa Indonesia. 

Oya, pada post sebelumnya, juga sudah saya publish untuk mapel TKA Bahasa Inggris. Kalian dapat kunjungi dan berlatih pada tulisan post tersebut. 


Kembali lagi ke soal TKA Mapel Wajib Bahasa Indonesia yaa... Terdapat 20 soal dengan berbagai ragam teks dengan soal berupa pernyataan benar atau salah, pilihan jawaban kompleks dan sebagainya. Semua soal sudah saya lengkapi dengan kunci jawabannya untuk memudahkan dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya...

Semoga sukses.. 

Teks untuk soal nomor 1 - 5
Indonesia berhasil meraih Silver Award (Penghargaan Perak) dalam ajang internasional World Expo 2025 yang berlangsung di Osaka, Jepang. Penghargaan ini diberikan untuk desain paviliun Indonesia yang sangat menarik dan kreatif.

Paviliun Indonesia dibuat dengan bentuk menyerupai kapal tradisional Phinisi, yang merupakan simbol kekuatan maritim bangsa. Tema yang diangkat adalah “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” atau “Berkembang dalam Harmoni: Alam, Budaya, Masa Depan”. Tema ini menunjukkan bahwa Indonesia ingin maju dengan tetap menjaga alam dan budaya.

Selama pameran berlangsung, paviliun Indonesia dikunjungi oleh lebih dari 3,5 juta orang dari berbagai negara. Selain itu, Indonesia juga berhasil membuka peluang kerja sama internasional senilai 28,4 miliar dolar AS, terutama di bidang teknologi, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Vivi Yulaswati, perwakilan Indonesia di Osaka. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah, seniman, dan masyarakat.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia dengan mengangkat kekayaan budaya dan kreativitas anak bangsa. Paviliun Indonesia tidak hanya menjadi tempat pameran, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan promosi budaya yang membanggakan.
(Diolah dari berbagai sumber)

1. Berdasarkan teks di atas, pencapaian utama Indonesia dalam ajang World Expo 2025 di Osaka adalah ....
A. Menjadi tuan rumah World Expo 2025
B. Memenangkan Gold Award untuk desain paviliun
C. Meraih Silver Award untuk desain paviliun
D. Membuka paviliun terbesar di Asia Tenggara
E. Menyumbang dana sebesar 28,4 miliar dolar AS


2. Gagasan utama dalam teks tersebut adalah ....  (jawaban lebih dari satu) 
A. Indonesia meraih penghargaan internasional atas desain paviliunnya.
B. Paviliun Indonesia menarik jutaan pengunjung dan membuka peluang kerja sama.
C. Indonesia menjadi tuan rumah World Expo 2025.
D. Paviliun Indonesia menampilkan harmoni antara alam, budaya, dan masa depan.
E. Pengunjung paviliun Indonesia berasal dari negara-negara Asia Tenggara saja.


3. Berdasarkan teks di atas, partisipasi Indonesia dalam World Expo 2025 dapat disimpulkan ....
A. Indonesia hanya fokus pada promosi pariwisata.
B. Indonesia menunjukkan bahwa budaya dan kreativitas dapat memperkuat hubungan internasional.
C. Indonesia gagal menarik perhatian pengunjung.
D. Indonesia tidak menampilkan teknologi sama sekali.
E. Indonesia menolak kerja sama dengan negara lain.


4. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan dalam teks 
 Indonesia meraih penghargaan Gold Award dalam World Expo 2025 di Osaka.

 Desain paviliun Indonesia terinspirasi dari kapal tradisional Phinisi.

 Paviliun Indonesia hanya menampilkan budaya tradisional tanpa teknologi.

 Lebih dari 3 juta orang mengunjungi paviliun Indonesia selama World Expo berlangsung.

 Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 tidak menghasilkan kerja sama internasional.


5. Bentuk paviliun Indonesia yang ditampilkan dalam World Expo 2025 di Osaka adalah ....
A. Rumah adat Toraja
B. Kapal layar tradisional Phinisi
C. Candi Borobudur
D. Gedung pencakar langit modern
E. Museum budaya nasional


Teks untuk soal nomor 6 sampai 9

Membuat Pelangi dalam Gelas

Alat dan Bahan
5 gelas kecil
1 gelas tinggi bening
Air
Gula pasir
Sendok
Pewarna makanan (merah, kuning, hijau, biru, ungu)
Pipet atau sendok kecil

Langkah-Langkah

1. Siapkan 5 gelas kecil dan isi masing-masing dengan 100 ml air.
2. Tambahkan gula ke setiap gelas dengan jumlah berbeda:
Gelas 1: 5 sendok makan gula
Gelas 2: 4 sendok makan gula
Gelas 3: 3 sendok makan gula
Gelas 4: 2 sendok makan gula
Gelas 5: 1 sendok makan gula
3. Aduk masing-masing gelas hingga gula larut sempurna.
4. Tambahkan pewarna makanan berbeda ke setiap gelas (misalnya: merah, kuning, hijau, biru, ungu).
5. Ambil gelas tinggi bening.
6.  Dengan hati-hati, tuangkan cairan dari gelas 5 (paling sedikit gula) ke dalam gelas tinggi menggunakan pipet atau sendok kecil.
7. Lanjutkan dengan gelas 4, 3, 2, dan terakhir gelas 1 (paling banyak gula). Tuangkan perlahan agar cairan tidak tercampur.
8. Amati hasilnya: cairan akan membentuk lapisan warna seperti pelangi karena perbedaan massa jenis.

Apabila berhasil, maka dalam gelas tinggi bening akan terbentuk lapisan warna yang tidak bercampur. Hal ini menunjukkan bahwa cairan dengan massa jenis lebih tinggi berada di bawah, dan yang lebih ringan di atas. Dari percobaan ini, menunjukkan bahwa massa jenis memengaruhi posisi cairan dalam suatu wadah, semakin banyak gula, semakin tinggi massa jenisnya.

6. Jika seorang murid ingin melakukan eksperimen di atas, namun tidak memiliki pewarna makanan dan air soda. Bahan alternatif agar percobaan  tetap menunjukkan hasil yang sama dengan eksperimen di atas adalah ....
A. Menggunakan air biasa dan mencampur semua larutan sekaligus
B. Mengganti pewarna dengan bahan alami berwarna dan tetap menjaga perbedaan jumlah gula
C. Mengurangi jumlah gula agar larutan lebih encer dan mudah bercampur
D. Menggunakan minyak goreng sebagai pengganti air dan mencampurnya dengan pewarna sintetis
E. Menambahkan garam ke semua larutan agar warnanya lebih pekat


7. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan dalam teks 
 Eksperimen ini menggunakan lima gelas kecil untuk mencampur larutan gula berwarna.

 Semua gelas diberi jumlah gula yang sama agar warna tercampur sempurna.

 Cairan dengan massa jenis paling tinggi dituangkan paling akhir ke dalam gelas tinggi.


8. Berdasarkan teks di atas, cairan dalam gelas tinggi tidak bercampur saat dituang perlahan. Hal ini disebabkan .... (Pilih lebih dari satu)
A. Perbedaan massa jenis antar larutan
B. Penggunaan air soda sebagai perekat
C. Teknik menuang yang hati-hati
D. Warna yang berbeda membuat cairan saling menolak
E. Larutan gula yang lebih pekat berada di bawah


9. Berdasarkan teks, bahan yang digunakan dalam eksperimen pelangi dalam gelas adalah .... (Pilih lebih dari satu)
 Gula pasir
 Pewarna makanan
 Air
 Minyak goreng
 Pipet


Teks untuk soal nomor 10 sampai 13 
Batik bukan sekadar kain bermotif indah, melainkan warisan budaya yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia. Diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak tahun 2009, batik telah menjadi simbol kekayaan tradisi, filosofi, dan kreativitas masyarakat Nusantara.

Namun, di tengah arus globalisasi dan perkembangan industri tekstil modern, eksistensi batik menghadapi tantangan serius. Banyak generasi muda yang lebih memilih pakaian bergaya internasional dan kurang mengenal makna di balik motif batik. Padahal, setiap corak batik memiliki cerita, nilai, dan makna yang mendalam mulai dari harapan, doa, hingga simbol status sosial.

Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dalam menjaga kelestarian batik. Upaya seperti memasukkan batik dalam kurikulum sekolah, mengadakan pelatihan membatik, dan mendorong penggunaan batik dalam kegiatan resmi maupun kasual adalah langkah penting. Selain itu, pelaku industri kreatif juga dapat mengembangkan desain batik yang lebih adaptif dengan selera masa kini tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya.

Melestarikan batik bukan hanya soal mempertahankan motif, tetapi juga menjaga jati diri bangsa. Jika kita abai, bukan tidak mungkin batik akan tergeser oleh produk asing yang tidak memiliki akar budaya lokal. Oleh karena itu, sudah saatnya kita menjadikan batik sebagai bagian dari gaya hidup, bukan sekadar busana seremonial.

10. Ide pokok dari teks tersebut adalah ....
A. Batik adalah pakaian resmi yang wajib dikenakan di acara kenegaraan
B. Batik merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan di tengah tantangan zaman
C. Batik hanya cocok dikenakan oleh orang tua dan pejabat
D. Batik tidak lagi diminati oleh masyarakat Indonesia
E. Batik harus digantikan dengan desain tekstil modern


11. Tujuan penulis dalam membuat teks tersebut adalah ....
A. Menyindir generasi muda yang tidak suka batik
B. Menjelaskan sejarah batik secara rinci
C. Mengajak masyarakat untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya
D. Menawarkan desain batik baru kepada pemerintah
E. Menyampaikan bahwa batik sudah tidak relevan lagi


12. Tentukan apakah pernyataan berikut BENAR atau SALAH berdasarkan teks.
 Batik diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak tahun 2009.

 Semua motif batik memiliki makna yang sama dan tidak berkaitan dengan budaya.

 Penulis menyarankan agar batik hanya digunakan dalam acara resmi.


13. Berdasarkan teks di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ....
A. Batik memiliki makna filosofis yang tidak diketahui oleh sebagian generasi muda
B. Jika tidak dilestarikan, batik bisa kehilangan tempatnya di masyarakat
C. Batik hanya digunakan dalam acara resmi kenegaraan
D. Pelaku industri kreatif memiliki peran penting dalam menjaga eksistensi batik
E. Batik tidak cocok untuk dipadukan dengan gaya berpakaian masa kini


14. Bacalah paragraf berikut ini, 
(1) Batik Indonesia telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak tahun 2009. (2) Setiap motif batik memiliki makna filosofis yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Nusantara. (3) Sayangnya, minat generasi muda terhadap batik cenderung menurun seiring dengan dominasi tren busana global. (4) Banyak anak muda yang lebih memilih pakaian bergaya internasional daripada mengenakan batik dalam keseharian mereka. (5) Pemerintah telah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. (6) Upaya pelestarian batik terus dilakukan melalui pendidikan, promosi, dan inovasi desain. (7) Jika tidak dijaga, batik bisa kehilangan tempatnya sebagai identitas budaya bangsa.

Kalimat yang berisi fakta dalam paragraf di atas adalah ....
A. 1 dan 5
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 6 


Teks untuk soal nomor 15 sampai 17
Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga budaya. Arus informasi dan teknologi yang semakin cepat membuat batas antarnegara menjadi semakin kabur. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang kerja sama internasional dan akses terhadap pengetahuan global. Namun di sisi lain, globalisasi juga dapat mengancam identitas budaya lokal jika tidak diimbangi dengan kesadaran akan nilai-nilai nasional. Generasi muda kini lebih mudah terpengaruh oleh gaya hidup luar negeri melalui media sosial dan hiburan digital. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk bersikap selektif dan kritis dalam menyikapi pengaruh globalisasi agar tetap mampu mempertahankan jati diri bangsa.

15. Tentukan apakah pernyataan berikut BENAR atau SALAH berdasarkan teks.
 Globalisasi hanya berdampak pada bidang ekonomi dan teknologi.

 Media sosial menjadi salah satu saluran penyebaran gaya hidup luar negeri.

 Globalisasi dapat mengancam budaya lokal jika tidak disikapi dengan bijak.


16. Gagasan utama yang terdapat dalam teks adalah ....
A. Globalisasi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional
B. Globalisasi membuat masyarakat kehilangan identitas
C. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif yang perlu disikapi secara kritis
D. Globalisasi hanya menguntungkan negara maju
E. Globalisasi menyebabkan generasi muda tidak peduli pada budaya lokal


17. Berdasarkan paragraf tersebut dapat disimpulkan bahwa .... (jawaban lebih dari satu)
 Pendidikan masyarakat sangat berpengaruh dalam menghadapi globalisasi
 Tidak semua pengaruh globalisasi sesuai dengan nilai-nilai bangsa
 Generasi muda perlu dibekali dengan pemahaman budaya lokal
 Globalisasi dapat meningkatkan kualitas hidup jika disikapi dengan bijak
 Pemerintah harus melarang akses terhadap budaya luar


Teks penggalan cerpen untuk soal nomor 18 sampai 20 
Pagi itu, Dara membuka lemari tua di sudut kamarnya. Di antara tumpukan buku dan kain lusuh, matanya tertumbuk pada sepasang sepatu kulit yang sudah usang. Sepatu itu adalah peninggalan ayahnya, seorang jurnalis yang wafat saat meliput konflik di luar negeri. Dara memegang sepatu itu dengan hati-hati, seolah menyentuh kenangan yang tak pernah benar-benar hilang. Ia teringat betapa ayahnya selalu berkata bahwa idealisme adalah kompas hidup seorang penulis. Meski ayahnya jarang pulang, Dara selalu merasa dekat lewat tulisan-tulisannya yang penuh empati dan keberanian. Hari itu, Dara memutuskan untuk menulis kisah ayahnya dan mengirimkannya ke sebuah media daring. Ia ingin dunia tahu bahwa sepatu tua itu bukan sekadar benda, melainkan jejak perjuangan yang abadi.

18. Makna dari kata “idealisme” dalam konteks cerpen tersebut adalah ....
A. Keinginan untuk menjadi orang terkenal
B. Sikap yang selalu mengikuti arus
C. Pandangan hidup yang berpegang pada nilai dan prinsip
D. Gaya berpakaian yang khas
E. Cara berpikir yang tidak logis


19. Kemungkinan yang terjadi setelah Dara mengirimkan kisah ayahnya ke media daring adalah ....
A. Kisah tersebut ditolak karena tidak sesuai tema
B. Dara mendapat tawaran menjadi jurnalis seperti ayahnya
C. Sepatu tua itu dijual untuk membeli laptop baru
D. Dara berhenti menulis karena merasa tidak berbakat
E. Dara menyimpan kisah itu hanya untuk dirinya sendiri


20. Berdasarkan penggalan cerpen, karakter Dara dapat digambarkan sebagai… (Pilih lebih dari satu)
 Sentimental
 Berani
 Egois
 Reflektif
Tidak peduli pada keluarga


Demikian Contoh Soal Mapel Wajib TKA Bahasa Indonesia 2025/2026. Jangan lupa untuk bagikan latihan soal TKA Bahasa Indonesia di atas pada media sosial kalian agar dapat belajar bersama. 

Semoga Bermanfaat 

Salam.
Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Gasal/ Ganjil Bahasa Indonesia Kelas 2 SD/ MI Kurikulum Merdeka Tahun 2024/ 2025

Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Gasal/ Ganjil Bahasa Indonesia Kelas 2 SD/ MI Kurikulum Merdeka Tahun 2024/ 2025

Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Baik, pada kesempatan ini kita akan belajar bersama untuk menghadapi asesmen sumatif akhir semester (SAS) untuk kelas 2 SD/ MI. Mapel yang akan kita pelajari kali ini adalah Bahasa Indonesia. 

Photo by David Iskander on Unsplash



Materi Bahasa Indonesia kelas 2 SD yang dijabarkan untuk latihan asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Pendidikan Pancasila kelas 2 SD/ MI adalah meliputi empat bab yaitu : 

Bab 1 Mengenal Perasaan
Bab 2 Menjaga Kesehatan
Bab 3 Berhati-hati di Mana Saja
Bab 4 Keluargaku Unik

Ada 40 soal yang terdiri atas 30 soal pilihan ganda, 5 soal  isian dan 5 soal uraian. Semua soal sudah saya lengkapi dengan kunci jawaban untuk memudahkan belajar teman- teman. Jika teman- teman ingin mengunduh latihan soal ini, sudah saya sediakan tautan di akhir postingan. 

Baik, langsung aaja yaa, berikut latihan soalnya, Selamat belajar dan semoga sukses. 

LATIHAN SOAL ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER (SAS) GASAL/ GANJIL BAHASA INDONESIA  KELAS 2 SD/ MI KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2024/ 2025

1. Dini menang dalam lomba bercerita. Perasaan terhadap apa yang di alami adalah ….
a. sedih 
b. kecewa 
c. senang 


2. Ketika lewat di depan rumah, adik tiba- tiba mendengar suara petasan. Perasaan yang dia alami adalah ….. 
a. senang 
b. sedih 
c. terkejut


3. Saat orang merasa senang, maka mimik mukanya ….
a. cemberut 
b. tersenyum 
c. masam 


4. Huruf pertama dalam suatu kalimat ditulis dengan huruf ….
a. kecil 
b. kapital 
c. miring 


5. Di bawah ini penulisan huruf kapital yang benar adalah ….
a. Adik dan temannya bermain boneka di teras.
b. mereka membawa Payung karena akan hujan. 
c. ibu memasak sayur Bayam. 


6. Untuk mengakhiri kalimat pernyataan, maka digunakan tanda baca ….
a. Koma (,)
b. titik (.)
c. titik koma (;)


7. Ayah … sepeda adik yang rusak. 
a. memperbaiki 
b. melatih 
c. mendapatkan 


8. Fira merasa … karena sudah menyelesaikan tugasnya. 
a. kecewa 
b. lega 
c. sedih 


9. Pehatikan kalimat berikut ini, 
adik merasa senang mendapat hadiah itu
Penulisan huruf kapital dan  tanda titik yang tepat pada kalimat di atas  adalah ….
a. Adik merasa senang mendapat. hadiah itu
b. Adik merasa senang mendapat hadiah itu.
c. Adik. merasa senang mendapat hadiah itu


10. Anak yang … akan dijauhi oleh teman- teman. 
a. pandai 
b. ramah 
c. usil 


11. Di bawah ini kalimat tanya untuk menanyakan usia adalah ….
a. Siapa namamu?
b. Berapa umurmu?
c. Dimana rumahmu?


12. … kamu tinggal?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi pertanyaan di atas adalah ….
a. Kapan 
b. Mengapa 
c. Di mana


13. Perhatikan kalimat berikut ini, 
Kakak membaca buku.
Subjek dalam kalimat tersebut adalah ….
a. Kakak 
b. membaca 
c. buku 


14. Dani … batu ketika berlari. 
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ….
a. terjatuh 
b. tersandung 
c. terbawa


15. Perhatikan kalimat di bawah ini, 
Caca membagikan permen kepada temannya
Predikat pada kalimat di atas adalah ….
a. Caca 
b. membagikan 
c. permen 


16. Tanda yang dipakai di akhir pada kalimat perintah adalah ….
a. tanda tanya 
b. tanda seru 
c. titik 


17. Saat akan menyeberang jalan di  jalan raya maka kita dapat melakukannya di ….
a. trotoar 
b. zebra crossing
c. marka jalan 


18. Pengendara di jalan raya ketika melihat lampu lalu lintas berwarna merah, maka ia akan ….
a. terus berjalan 
b. berhenti 
c. pelan- pelan berjalan


19. Di bawah ini yang termasuk tempat umum adalah ….
a. pasar 
b. sekolah 
c. semua benar


20. Perhatikan ciri- ciri tempat umum berikut ini, 
Merupakan tempat bermain untuk anak- anak
Terdapat mainan seperti ayunan, jungkat- jungkit 

Tempat umum sesuai ciri- ciri di atas adalah ….
a. pasar 
b. kebun binatang 
c. taman bermain


21. Perhatikan rambu berikut ini, 

Tanda segitiga kuning dalam rambu tersebut menunjukkan ….
a. peringatan akan bahaya 
b. larangan
c. himbauan 


22. Jika ada rambu peringatan tanda bahaya, maka sikap kita adalah ….
a. tidak melakukan sesuatu
b. berhati- hati 
c. tetap melakukan sesuatu seperti biasa


23. Berikut ini contoh penulisan kata “di” yang berfungsi sebagai kata depan dan diikuti oleh kata benda yang benar adalah ….
a. di sekolah 
b. dilapangan 
c. dirumah 


24. Kata ‘di’ yang penulisannya digabung secara tepat dalam kalimat adalah ….
a. Mereka meminjam buku diperpustakaan
b. Anak- anak bermain bola dilapangan
c. Rumah itu dihuni oleh keluarga pamanku.


25. Berikut ini yang termasuk contoh benda di dalam rumah yang bisa berbahaya bagi kita adalah ….
a. buku 
b. air 
c. korek api


26. Kata berikut ini yang termasuk kata kerja pasif adalah ….
a. memelihara 
b. baca
c. dijahit


27. Di bawah ini yang merupakan contoh kalimat aktif adalah ….
a. Masakan itu dimasak oleh ibu.
b. Ibu membuat kue brownies yang enak itu.
c. Bukuku dipinjam oleh temanku.


28. Kalimat berikut ini yang termasuk kalimat pasif adalah ….
a. Ibu membeli jeruk sekilo.
b. Adik menonton film kartun.
c. Sepeda itu diperbaiki oleh ayah.


29. Berikut ini yang termasuk kalimat fakta adalah ….
a. Indonesia adalah negara kepulauan.
b. Menurut adik, kue buatan ibu enak sekali. 
c. Bu guru pernah bilang, kita harus belajar giat. 


30. Kalimat berikut ini yang merupakan kalimat opini adalah ….
a. Penebangan pohon dapat menyebabkan banjir. 
b. Kertas terbuat dari kayu.
c. Ibukota Indonesia adalah Jakarta.


Isian
31. Bacalah bacaan berikut ini, 

Hujan turun dengan derasnya
Air mulai menggenang  di halaman rumah Miko
Miko tiba- tiba berlari di bawah hujan 
Baju dan wajahnya basah semua
Dia tertawa sambil berlari- larian memercikkan air

Perasaan Miko ketika bermain hujan- hujanan adalah ….


32. … kamu datang terlambat?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat tanya di atas adalah ….


33. Aku adalah tempat di sekolah. Aku punya banyak koleksi buku. Para siswa suka membaca dan meminjam buku di tempatku. Apakah aku?


34. Hal yang benar- benar terjadi disebut dengan ….


35. Adik bilang, soto ayam itu enak sekali. 
Kalimat tersebut termasuk dalam jenis kalimat …. 


Uraian!
36. Tuliskan huruf kapital dan tanda titik (.) di tempat yang tepat.
a. bermain ayunan dapat membuatku senang
b. ibu membeli kue donat 

37. Buatlah sebuah kalimat dengan menggunakan kata’gawai’!
38. Buatlah sebuah kalimat yang memiliki unsur subjek, predikat, dan objek!
39. Perhatikan gambar berikut ini, 
 

Buatlah cerita yang berurutan berdasarkan gambar di atas!
40. Tuliskan satu contoh kalimat opini dan kalimat fakta!

36. Bermain ayunan dapat membuatku senang.
b. Ibu membeli kue donat.

37. Penggunaan gawai yang berlebihan dapat merusak mata.  

38. Ayah mencuci motor di halaman. 

39. Miko sering membaca buku sambil tidur. 
Ia kemudian memiliki masalah dengan matanya. 
Dia kemudian pergi ke dokter untuk memeriksa matanya. Dokter memberinya kacamata yang pas agar dapat melihat dengan baik kembali. 
Sekarang ia membaca sambil duduk untuk menjaga kesehatan matanya. 

40. Kalimat opini : kata adik, ruang kelasnya kotor sekali. 
Kalimat fakta : kaca itu material yang mudah pecah. 

Demikian Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Gasal/ Ganjil Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Tahun 2024/ 2025. Untuk mengunduh soal di atas dapat teman- teman klik pada tautan di bawah, 


Nantikan latihan soal asesmen sumatif akhir semester untuk kelas 2 mapel lainnya hanya di AhzaaNet. Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Materi Surat Lamaran Kerja Kelas 12 SMA/ SMK; Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh Surat Lamaran Kerja

Materi Surat Lamaran Kerja Kelas 12 SMA/ SMK; Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen resmi yang ditulis oleh seseorang yang bermaksud melamar pekerjaan pada suatu perusahaan atau instansi. Surat ini merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen karena berfungsi sebagai media komunikasi pertama antara pelamar dan pihak perusahaan. Surat lamaran kerja tidak hanya mencantumkan permohonan pekerjaan, tetapi juga menjadi sarana untuk menunjukkan keahlian, pengalaman, dan minat pelamar terhadap posisi yang diinginkan.

Photo by David Iskander on Unsplash

Tujuan Surat Lamaran Pekerjaan
Tujuan utama dari surat lamaran pekerjaan adalah untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa pelamar adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia. Dengan memberikan informasi yang relevan mengenai kualifikasi, pengalaman, dan motivasi, pelamar berusaha membangun kesan positif di mata perekrut. Surat ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan kesan profesional yang baik dan membuka kesempatan untuk dipanggil ke tahap wawancara.

Secara spesifik, tujuan surat lamaran pekerjaan meliputi:
  1. Menyatakan minat pelamar  terhadap posisi yang ditawarkan.
  2. Memperkenalkan diri secara ringkas dan profesional.
  3. Menguraikan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
  4. Menunjukkan motivasi pelamar untuk bekerja di perusahaan yang dituju.
  5. Mengajak pihak perusahaan untuk memeriksa CV atau portofolio lebih lanjut.

Struktur Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan umumnya memiliki struktur yang sistematis dan formal, terdiri dari beberapa bagian utama:

Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
Bagian ini biasanya terletak di sudut kanan atas atau kiri atas surat dan mencantumkan lokasi serta tanggal penulisan surat.
  
Nama dan Alamat Perusahaan Tujuan
Bagian ini mencakup informasi tentang perusahaan atau instansi yang dituju. Pastikan untuk menuliskan nama perusahaan dan alamatnya secara lengkap, biasanya diikuti dengan perhatian kepada orang yang bertanggung jawab (jika diketahui), misalnya, "Kepada Yth. Kepala Bagian HRD PT .. (ABC)."

Salam Pembuka
Salam pembuka yang umum digunakan adalah "Dengan hormat," yang diikuti dengan pengantar singkat tentang posisi pekerjaan yang dilamar.

Paragraf Pembuka
Pada paragraf pertama, pelamar menjelaskan dari mana ia mengetahui lowongan pekerjaan tersebut dan posisi yang ingin dilamar. Informasi singkat mengenai pelamar juga dapat disertakan di sini.

Paragraf Inti
Pada bagian ini, pelamar memberikan rincian tentang kualifikasi, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini adalah kesempatan bagi pelamar untuk menunjukkan bagaimana dirinya cocok dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar.

Paragraf Penutup
Bagian ini biasanya berisi ungkapan terima kasih kepada perusahaan karena telah mempertimbangkan lamaran tersebut, serta harapan untuk dapat dipanggil ke tahap wawancara. Jangan lupa mencantumkan harapan pelamar untuk dapat berkontribusi kepada perusahaan jika diterima.

Salam Penutup 
Salam penutup yang sering digunakan adalah "Hormat saya," diikuti dengan tanda tangan dan nama lengkap pelamar.

Tips Menulis Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Agar surat lamaran pekerjaan menjadi lebih menarik dan efektif, pelamar perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

Personalisasi Surat
Hindari menggunakan format surat lamaran yang terlalu umum. Sebisa mungkin, sesuaikan surat dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Jika mengetahui nama perekrut atau bagian HRD yang bertanggung jawab, gunakan nama tersebut dalam salam pembuka.

Fokus pada Kualifikasi Relevan 
Ketika menjelaskan kualifikasi dan pengalaman, pastikan yang disampaikan relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan mencantumkan informasi yang tidak berhubungan, karena hal tersebut dapat membuat surat menjadi tidak fokus.

Singkat dan Padat
Meskipun surat lamaran harus memberikan informasi lengkap, pastikan bahwa surat tidak terlalu panjang. Idealnya, surat lamaran cukup satu halaman dengan isi yang langsung ke poin utama.

Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam menulis surat lamaran pekerjaan. Pastikan juga bahwa surat bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan, karena ini mencerminkan profesionalisme pelamar.

Sertakan Prestasi atau Pencapaian
Jika memungkinkan, sebutkan prestasi atau kontribusi yang telah diraih di pekerjaan sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini bisa memberikan nilai tambah pada surat lamaran.

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Berikut contoh sederhana surat lamaran pekerjaan:
Semarang, 10 Oktober 2024

Kepada Yth.  
Bapak/Ibu Kepala Bagian HRD  
PT Mitra Persada Indah  
Kawasan Industri Candi
Jl. Gatot Subroto 456
Semarang

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya dapatkan dari situs resmi PT Mitra Persada Indah, saya bermaksud untuk melamar posisi Staff Administrasi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya adalah lulusan S1 Administrasi Bisnis dari Universitas Diponegoro dengan pengalaman selama dua tahun di bidang administrasi perkantoran.

Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, saya memiliki tanggung jawab dalam mengelola dokumen, menyusun laporan bulanan, serta melakukan pengarsipan yang efisien. Saya percaya bahwa kemampuan saya dalam mengorganisasi data serta keterampilan komunikasi yang baik akan sangat bermanfaat bagi PT Mitra Persada Indah.

Saya berharap dapat berkontribusi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dan siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kesempatan ini melalui wawancara. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.

Hormat saya,  
[Nama Pelamar]  


Kesalahan Umum dalam Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat menulis surat lamaran kerja:
Menggunakan bahasa yang terlalu informal
Surat lamaran pekerjaan harus ditulis dengan bahasa formal, sesuai dengan konteks bisnis.

Tidak menyebutkan posisi yang dilamar
Pelamar sering lupa untuk menyebutkan posisi yang ingin dilamar, terutama jika perusahaan membuka beberapa lowongan secara bersamaan.

Terlalu panjang atau terlalu pendek
Surat lamaran yang terlalu panjang cenderung membuat perekrut kehilangan fokus, sementara surat yang terlalu pendek bisa dinilai kurang serius.

Salinan surat yang sama untuk semua perusahaan
Mengirim surat yang sama ke semua perusahaan tanpa melakukan personalisasi dapat memberikan kesan bahwa pelamar kurang tertarik atau tidak melakukan riset.

Demikian tentang surat lamaran kerja untuk kelas 12 SMA/ SMK. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat buat semuanya. 

Salam. 
Mengenal Mite atau Mitos, Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis- Jenis, Struktur dan Contohnya

Mengenal Mite atau Mitos, Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis- Jenis, Struktur dan Contohnya

Sahabat AhzaaNet, Satu lagi yaa, jenis cerita yang sering kita temukan dalam teks selain legenda, dongeng dan fabel, yaitu Mite. Mite atau yang seringkali disebut mitos, adalah cerita tradisional yang sering kali mengandung unsur supernatural atau dewa-dewi, yang digunakan untuk menjelaskan asal-usul alam semesta, fenomena alam, dan adat istiadat suatu masyarakat. 

Image by F. Muhammad from Pixabay

Mitos sering kali memiliki fungsi religius atau spiritual dalam masyarakat yang mempercayainya, menawarkan penjelasan tentang dunia yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah pada saat itu. Dalam banyak budaya, mitos berfungsi untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan kepercayaan kepada generasi berikutnya. Nah, sebenarnya apa ciri- ciri mite it, jenis dan contohnya? Berikut pembahasan lengkapnya. 

Ciri-Ciri Mite
Mitos memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis cerita rakyat lainnya:
  • Bersifat Sakral: Mitos sering kali terkait dengan keyakinan agama atau kepercayaan spiritual suatu masyarakat.
  • Mengandung Unsur Supernatural: Tokoh-tokohnya biasanya dewa, dewi, atau makhluk supernatural lainnya, serta kejadian yang melibatkan kekuatan gaib.
  • Bersifat Abadi: Mitos sering kali dianggap terjadi di masa lalu yang jauh dan tidak terikat oleh waktu tertentu.
  • Menjelaskan Fenomena Alam: Banyak mitos berfungsi untuk menjelaskan asal-usul alam semesta, musim, bencana alam, dan fenomena lainnya.
  • Menyampaikan Nilai-Nilai Budaya: Mitos sering kali digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai moral, etika, dan norma sosial dalam masyarakat.

Jenis-Jenis Mite
Mitos dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan tema dan fungsinya:
  • Mitos Kosmogonik: Menceritakan penciptaan dunia dan asal-usul alam semesta. Contoh: Mitos penciptaan dunia dalam mitologi Yunani, di mana Chaos melahirkan dewa-dewi pertama.
  • Mitos Teogonik: Berfokus pada asal-usul dan hubungan para dewa. Contoh: Mitos tentang kelahiran dewa-dewi dalam mitologi Hindu seperti Wisnu dan Brahma.
  • Mitos Antropogonik: Mengisahkan penciptaan manusia dan asal-usul peradaban. Contoh: Mitos penciptaan manusia dari tanah liat dalam mitologi Sumeria.
  • Mitos Eschatologis: Menceritakan akhir dunia atau zaman. Contoh: Mitos Ragnarök dalam mitologi Nordik.
  • Mitos Etiologis: Menjelaskan asal-usul fenomena alam atau adat istiadat. Contoh: Mitos Persephone dan perubahan musim dalam mitologi Yunani.

Struktur Mite
Struktur umum dari sebuah mitos biasanya terdiri dari beberapa bagian:
  • Prolog: Pengenalan tokoh-tokoh utama, biasanya dewa-dewi atau makhluk supernatural, serta pengaturan awal cerita.
  • Klimaks: Bagian di mana konflik utama atau peristiwa penting terjadi, sering kali melibatkan kekuatan supernatural.
  • Resolusi: Penyelesaian dari konflik yang ada, sering kali dengan intervensi para dewa atau kekuatan gaib lainnya.
  • Epilog: Bagian akhir yang memberikan penjelasan tentang dampak dari peristiwa tersebut terhadap dunia atau masyarakat.

Contoh Mite
Mitos Penciptaan Dunia dalam Mitologi Yunani
Prolog: Pada mulanya, hanya ada kekacauan (Chaos). Dari Chaos muncul Gaia (Bumi), Tartarus (Kedalaman), Eros (Cinta), dan beberapa entitas primordial lainnya. Gaia kemudian melahirkan Uranus (Langit), yang menjadi pasangannya.

Klimaks: Gaia dan Uranus memiliki banyak keturunan, termasuk para Titan. Uranus merasa takut dengan kekuatan anak-anaknya dan mengurung mereka di Tartarus. Gaia marah dan meminta anaknya, Kronos, untuk membalas dendam. Kronos pun menyerang Uranus dengan sabit, memotong tubuhnya, dan membebaskan saudaranya.

Resolusi: Dari darah Uranus yang tumpah, lahirlah makhluk-makhluk lain seperti para Gigantes dan para nimfa. Kronos kemudian menjadi penguasa baru, tetapi ramalan menyatakan bahwa dia akan digulingkan oleh anak-anaknya sendiri, yang kelak terbukti benar dengan munculnya Zeus.

Epilog: Peristiwa ini menjelaskan asal-usul para dewa dan dewi dalam mitologi Yunani serta mengatur panggung untuk konflik lebih lanjut antara para dewa Olimpus dan Titan.

Jadi, mite adalah komponen penting dalam budaya dan kepercayaan banyak masyarakat, menawarkan penjelasan tentang asal-usul dan fenomena yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah pada masa itu. Mitos memainkan peran dalam membentuk pandangan dunia, nilai-nilai moral, dan identitas budaya. Dengan tokoh-tokoh dan kejadian yang bersifat supernatural, mitos memberikan cara bagi masyarakat untuk memahami dunia dan tempat mereka di dalamnya. Cerita-cerita ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan memperkuat kepercayaan serta nilai-nilai yang telah lama dijunjung tinggi oleh generasi sebelumnya.
Mengenal Legenda, Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis- Jenis, Struktur dan Contohnya

Mengenal Legenda, Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis- Jenis, Struktur dan Contohnya

Ada banyak sekali jenis cerita yang berkembang dalam masyarakat kita. Salah satu jenis dari cerita yang berkembang adalah legenda. Legenda dapat dikatakan sebagai sebuah cerita yang berkembang secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Legenda seringkali dikaitkan dengan keberadaan sebuah tempat, asal- usul maupun fenomena berdasarkan adat dan kebiasaan masyarakat tertentu. Nah, pada post ini, kita akan membahas tentang legenda baik secara pengertian, ciri- ciri, jenis, struktur dan contohnya. 

source : https://buku.kemdikbud.go.id/

Berikut ulasannya, 

Pengertian Legenda
Legenda adalah cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, sering kali mengandung unsur sejarah atau asal-usul dari suatu tempat, fenomena alam, atau adat kebiasaan tertentu. Berbeda dengan mitos yang berfokus pada hal-hal supernatural, legenda cenderung memiliki latar belakang yang lebih realistis meskipun sering kali disertai dengan unsur magis atau luar biasa. Cerita legenda biasanya dianggap lebih "dekat" dengan kenyataan dan tokoh-tokohnya sering kali berupa manusia biasa yang melakukan hal-hal luar biasa atau berinteraksi dengan makhluk ajaib.

Ciri-Ciri Legenda
Legenda memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk cerita rakyat lainnya:
1. Bersifat Tradisional: Legenda diwariskan dari generasi ke generasi, sering kali melalui cerita lisan.
2. Mengandung Unsur Sejarah: Banyak legenda berakar pada peristiwa sejarah atau asal-usul suatu tempat.
3. Menggabungkan Fakta dan Fiksi: Legenda sering kali memadukan fakta dengan elemen-elemen fiksi atau supranatural.
4. Tokoh Utama Manusia: Berbeda dari mitos, legenda biasanya berpusat pada manusia atau tokoh yang memiliki kualitas manusiawi.
5. Menyampaikan Pesan Moral: Seperti cerita rakyat lainnya, legenda sering mengandung pesan moral atau pelajaran hidup.

Jenis-Jenis Legenda
Legenda dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan isi dan fokus ceritanya:
1. Legenda Asal-Usul (Etiologis): Mengisahkan asal-usul suatu tempat, nama, atau fenomena alam. Contoh: Legenda Danau Toba.
2. Legenda Keagamaan: Berkaitan dengan tokoh-tokoh atau peristiwa keagamaan. Contoh: Legenda Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
3. Legenda Pahlawan: Mengisahkan kepahlawanan seseorang yang dianggap berjasa besar bagi masyarakatnya. Contoh: Legenda Sangkuriang.
4. Legenda Sejarah: Menggabungkan fakta sejarah dengan unsur-unsur cerita fiksi. Contoh: Legenda Ken Arok yang mengisahkan pendiri Kerajaan Singasari.
5. Legenda Supranatural: Menceritakan peristiwa atau tokoh dengan kekuatan supranatural. Contoh: Legenda Nyi Roro Kidul.

Struktur Teks Legenda
Struktur umum dari sebuah cerita legenda biasanya terdiri dari:
1. Orientasi: Pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu. Bagian ini memberikan konteks awal bagi cerita.
2. Komplikasi: Bagian di mana masalah atau konflik mulai muncul. Ini adalah inti dari cerita di mana peristiwa penting terjadi.
3. Resolusi: Penyelesaian dari konflik yang telah terjadi. Bagian ini menutup cerita dengan memberikan akhir atau penjelasan.
4. Koda: Biasanya berfungsi sebagai penutup yang memberi pesan moral atau pelajaran dari cerita.

Contoh Legenda
Berikut contoh salah satu legenda terkenal dari daerah Sumatra Utara yaitu tentang terjadinya Danau Toba. 
Legenda Danau Toba

Orientasi: Alkisah, di sebuah desa di Sumatera Utara, hiduplah seorang petani yang menemukan seorang gadis cantik terjebak dalam bentuk seekor ikan besar. Setelah menyelamatkan ikan tersebut, gadis itu berubah menjadi manusia dan setuju untuk menikah dengan sang petani dengan syarat bahwa identitasnya harus dirahasiakan.

Komplikasi: Petani dan gadis tersebut hidup bahagia dan memiliki seorang anak laki-laki. Namun, saat marah, petani tersebut lupa akan janjinya dan mengungkapkan identitas ibunya sebagai ikan kepada anaknya.

Resolusi: Setelah janji tersebut dilanggar, istri petani tersebut kembali berubah menjadi ikan dan menghilang. Anak mereka, yang berlari ketakutan, jatuh ke dalam danau yang kemudian terbentuk di tempat tersebut. Danau ini dikenal sebagai Danau Toba, dan pulau di tengahnya disebut Pulau Samosir, yang diyakini sebagai tempat tinggal anak dari pasangan tersebut.

Koda: Legenda Danau Toba  memberikan pelajaran tentang pentingnya menepati janji dan menghargai orang lain.

Jadi, legenda merupakan bagian penting dari warisan budaya yang membantu masyarakat memahami asal-usul mereka, menghargai nilai-nilai moral, dan membangun identitas komunitas. Dengan menggabungkan fakta dan fiksi, legenda tidak hanya menyampaikan cerita yang menarik tetapi juga mempertahankan kearifan lokal dan sejarah yang berharga. Dari legenda asal-usul hingga legenda kepahlawanan, setiap cerita memberikan pandangan yang unik tentang dunia di sekitar kita dan pentingnya peran cerita dalam kehidupan sosial manusia.
Mengenal tentang Dongeng, Ciri- Ciri, Struktur, Unsur- Unsur dan Contohnya

Mengenal tentang Dongeng, Ciri- Ciri, Struktur, Unsur- Unsur dan Contohnya

Dongeng merupakan sebuah cerita yang sifatnya imajinatif atau tidak benar- benar terjadi. Cerita dalam dongeng biasanya diselipkan nasihat- nasihat dan pesan kepada para pembacanya. Sifatnya yang imajinatif membuat dongeng banyak disukai oleh anak- anak. 

Photo by Jonas Jacobsson on Unsplas

Salah satu jenis dongeng yang banyak digemari adalah fabel. Fabel merupakan dongeng yang para tokohnya berisikan hewan. Hewan- hewan dalam fabel dapat bertindak seperti halnya manusia di dunia nyata dalam tingkah laku, tindak tanduk, dan watak. 

Ciri- Ciri Dongeng 
Dongeng memiliki ciri- ciri khusus yang membedakannya dengan cerita lainnya. Diantara ciri- ciri dari dongeng adalah sebagai berikut : 
  • Sebagian besar dongeng tidak diketahui nama pengarangnya atau bersifat anonim. 
  • Dongeng disebarkan secara lisan dari mulut ke mulut atau dari generasi ke generasi 
  • Dongeng berfungsi sebagai hiburan dan pendidikan
  • Dongeng memiliki sifat imajinatif atau khayalan 
  • Dongeng memuat pesan- pesan tertentu yang dapat berguna sebagai pembelajaran 

Struktur Dongeng 
Meskipun disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut, namun dongeng dapat dicirikan memiliki struktur tertentu yaitu :
  • Pendahuluan, yang juga merupakan pembukaan dari dongeng. Bagian ini memuat penggambaran singkat tentang isi cerita dalam dongeng. Biasanya, akan dikenalkan tokoh cerita, latar waktu dan latar tempat cerita dongeng. 
  • Isi Peristiwa, yaitu kejadian kronologis atau berurutan yang menggambarkan isi dari dongeng. 
  • Penutup, yaitu bagian akhir dongeng yang biasanya berisikan amanat dan pesan moral yang dapat dipetik dalam kehidupan sehari- hari. 

Unsur- Unsur Dongeng 
Dongeng memiliki beberapa unsur yang terdiri atas tema, latar, alur, tokoh, sudut pandang maupun amanat. 

Tema, yaitu suatu gagasan yang menjadi dasar dari cerita dalam sebuah dongeng. Tema dongeng dapat berupa kepahlawanan, persahabatan, keberanian, persaudaraan, dan sebagainya. 

Latar, yaitu keterangan waktu, tempat, dan suasana dalam sebuah dongeng. Latar waktu dalam dongeng dapat berupa waktu di pagi hari, siang hari, ataupun malam hari. Latar tempat dongeng dapat berupa tempat dimana cerita tersebut berada. Latar tempat seperti hutan, sungai, pantai, atau gunung, dapat menjadi latar tempat cerita berada. Sedangkan latar suasana, dapat mencakup keadaan yang terbangun dalam cerita seperti senang, sedih, haru, menakutkan, menegangkan dan sebagainya. 

Alur, atau plot cerita, yaitu urutan dari suatu peristiwa dalam dongeng. Alur dalam dongeng berfungsi untuk memudahkan para pembaca dalam memahami jalannya cerita dongeng. Alur dongeng dapat dibedakan menjadi tiga yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. 
a. alur maju, merupakan urutan peristiwa dalam cerita dongeng secara runtut dari awal, maju ke tengah dan sampai penyelesaian.
b. alur mundur, yaitu urutan peristiwa secara mundur yang dimulai dari penyelesaian kemudian beranjak ke awal peristiwa. Cerita dengan alur mundur biasanya terjadi dalam latar waktu lampau. 
c. Alur Campuran, yaitu urutan waktu dari penampilan cerita dimulai pada bagian konflik, kemudian kembali ke awal peristiwa dan berakhir pada penyelesaian. 

Tokoh, yaitu pemeran utama dalam dongeng. Tokoh dapat berupa tokoh protagonis yaitu tokoh pemeran utama yang bersifat baik, namun ada pula tokoh antagonis, yaitu tokoh yang selalu menenatng protagonis. Tokoh antagonis memiliki sifat yang berkebalikan dengan tokoh protagonis seperti angkuh, sombong, licik dan sebagainya. Selain kedua jenis tokoh tersebut, ada pula tokoh tritagonis yang menjadi penengah pada tokoh protagonis dan antagonis. 

Sudut Pandang, yaitu cara pengarang dalam mengisahkan cerita dongeng. Terdapat tiga sudut pandang yaitu sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga. Pada sudut pandang orang pertama, pengarang menempatkan diri sebagai tokoh aku sebagai tokoh utama. Sementara itu pada sudut pandang orang kedua, pengarang menempatkan tokoh "kamu" sebagai tokoh utama. Terakhir, sudut pandang orang ketiga, pengarang akan menempatkan tokoh 'dia' sebagai tokoh utama. 

Amanat, yaitu pesan yang dapat ditarik dalam cerita. Dongeng biasanya menyimpan suatu amanat atau pesan tertentu yang berisikan suatu pembelajaran tertentu. 

Berikut beberapa contoh dongeng yang menarik dan mengandung pesan moral:
  1. Si Kancil dan Penghormatan pada Orang Tua: Dahulu kala, di tengah hutan yang lebat dan hijau, tinggalah seekor kancil yang lincah dan cerdik. Namanya, si Kancil. Meskipun kecil, si Kancil memiliki hati yang besar dan selalu berusaha untuk menjalani hidup dengan baik dan bijaksana. Suatu hari, saat si Kancil sedang bermain-main di hutan, ia bertemu dengan seekor burung hantu yang bijaksana. Burung hantu memberikan pesan tentang menghormati orang tua, dan si Kancil pun belajar dari pengalamannya.
  2. Putri Pukes dan Danau Laut Tawar: Putri Pukes adalah seorang putri yang sangat manja dan suka mengeluh. Suatu hari, ia berbicara dengan Danau Laut Tawar dan mengeluh tentang kehidupannya. Danau memberikan pesan tentang bersyukur dan menghargai apa yang dimiliki.
Demikian tentang dongeng, Ciri- Ciri, Struktur, Unsur- Unsur dan Contohnya. Semoga dapat menjadi tambahan referensi dalam belajar tentang materi dongeng. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Rangkuman Materi tentang Teks Non Sastra, Pengertian dan Macam- Macamnya

Rangkuman Materi tentang Teks Non Sastra, Pengertian dan Macam- Macamnya

Teks nonsastra termasuk dalam teks non fiksi, yaitu karangan teks yang dibuat berdasarkan pada kenyataan, fakta, atau kejadian yang benar- benar terjadi secara nyata dalam kehidupan sehari- hari. 

Photo by Jonas Jacobsson on Unsplas

Ada beberapa jenis dari teks non-sastra, seperti teks laporan, eksposisi, ulasan, biografi, prosedur dan tanggapan kritis. 

Teks laporan 
Teks laporan merupakan jenis teks non-sastra yang memuat penggolongan tentang sesuatu berdasar kriteria dan melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan dengan tujuan memecahkan suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. 

Teks laporan biasanya menjelaskan atau mendeskripsikan tentang ciri, bentuk atau sifat umum suatu objek yang berupa manusia, benda, tumbuhan atau peristiwa yang ada di dunia. 

Teks Eksposisi 
Teks eksposisi merupakan jenis teks non-sastra yang bertujuan untuk menginformasikan tentang seuatu dengan tujuan mengembangkan pengetahuan dari pembacanya. 

Teks eksposisi lebih bersifat memaparkan, menjelaskan, mengajarkan dan menerangkan suatu topik kepada para pembaca. Selain itu, teks eksposisi juga memiliki sifat ilmiah dimana sumbernya diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian dan pengamatan. 

Tesk eksposisi umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana serta menceritakan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh alat indera. 

Teks Ulasan 
Teks ulasan merupakan teks non-sastra yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis dapat berupa buku, berita, laporan, novel dan sebagainya. 

Teks ulasan memberikan analisis atau tanggapan yang berkaitan dengan latar, waktu, tempat serta karakter yang ada dalam teks tersebut. 

Teks ulasan seringkali dikenal sebagai resensi yang merupakan penilaian terhadap karya orang lain dengan memberikan pertimbangan baik dan buruk karya tersebut secara objektif. 

Struktur Resensi
Resensi tentang buku dapat berupa resensi buku fiksi/ sastra dan dapat berupa resensi buku non-fiksi/ ilmiah. Dalam penulisan resensi, harus diperhatikan struktur dari penulisannya diantaranya :
  • Judul 
  • Identitas buku ; judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku 
  • Pendahuluan atau pembuka resensi 
  • Isi buku yang berupa sinopsis/ gambaran isi buku dan penilaian terhadap buku
  • Penutup resensi 

Teks Biografi
Teks biografi merupakan teks yang mengisahkan tentang riwayat hidup seorang tokoh, peristiwa dan masalah yang dihadapi. Tokoh yang diceritakan dalam teks biografi biasanya merupakan tokoh yang berpengaruh, berjasa, atau terkenal. 

Ada beberapa hal yang dimuat dalam teks biografi diantaranya :
  • Riwayat hidup tokoh 
  • Gagasan atau tindakan penting yang pernah dilakukannya 
  • Sikap dan tindakannya 
  • Keteladanan tokoh 

Teks Prosedur 
Teks Prosedur merupakan teks yang di dalamnya berisikan tujuan dan langkah dalam melakukan atau membuat sesuatu. Teks prosedur dapat didefinisikan juga sebagai teks yang memberikan penjelasan atau proses melakukan atau membuat sesuatu dengan bahasa yang jelas, efektif, dan mudah dipahami. 

Teks prosedur memiliki beberapa bagian diantaranya :
  • Tujuan, yang berisi tujuan kegiatan, dan terletak pada bagian awal teks prosedur.
  • Bahan- bahan atau perlengkapan 
  • Langkah- langkah, yang disusun secara urut agar tujuan dapat tercapai. 

Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis merupakan teks yang berisi kritik tajam terhadap suatu hal atau teks yang berisi tanggapan terhadap suatu fenomena yang terjadi di sekitar dengan dikuatkan dengan fakta dan alasan.

Itulah tentang teks non-sastra, pengertian dan Macam- Macamnya. Semoga pembahasan tentang teks non-s astra di atas dapat memudahkan teman- teman dalam belajar khususnya pada materi tersbeut. Semoga Bermanfaat

Salam. 

Formulir Kontak