Modul Ajar (MA) Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Prakarya SMA, Berikut Contoh Dokumennya
Teman- teman, ada empat aspek dalam mapel Prakarya di SMA yaitu
kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Semua aspek tersebut dapat
menggali keterampilan berpikir siswa dan menerapkannya dengan praktik yang
nyata di kehidupan sehari- hari.
Pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dalam mapel Prakarya dapat
menjadi sebuah cara yang mendorong bagaimana siswa memahami, mengaplikasikan
dan menciptakan sesuatu dengan skill yang mereka miliki.
Melalui pendekatan ini, siswa dapat mengaitkan teori dalam prakarya dengan
praktik nyata, mengembangkan produk yang inovatif, belajar berkolaborasi serta
membangun kewirausahaan dan tanggung jawab.
Implementasi pembelajaran mendalam dalam Prakarya dapat dilakukan melalui
beberapa tahap berikut diantaranya tahap perencanaan, pelaksanaan dan tahap
evaluasi.
a. Tahap Perencanaan
Pada tahapan ini, guru dapat merancang pembelajaran berbasis masalah nyata
(problem-based learning) atau proyek (project-based learning). Sebagai
contohnya, dalam suatu tema tentang “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi
Produk Bernilai Ekonomis”. Guru dapat merumuskan tujuan bagaimana
mengembangkan kemampuan siswa dalam inovasi produk daur ulang. Adapun hasil
akhir yang dicapai adalah Produk daur ulang beserta laporan bisnis sederhana.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahapan ini, siswa diajak untuk mengamati dan mengidentifikasi masalah di
lingkungan sekitar misalnya limbah plastik. Kemudian, dari pengamatan
tersebut, siswa dapat menganalisis potensi solusi dengan riset sederhana yang
diteruskan dengan merancang dan membuat produk yang fungsional dan estetis.
Tahapan selanjutnya adalah refleksi dan evaluasi terhadap hasil karya serta
proses pembuatannya dimana guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya
pemberi instruksi. Guru juga mendorong diskusi, memberi umpan balik, dan
membantu siswa mengembangkan ide yang lebih orisinal.
c. Tahap Evaluasi
Penilaian dalam deep learning tidak hanya berdasarkan hasil akhir produk,
tetapi juga mencakup pemahaman konsep dan prinsip kerja, proses berpikir dan
kreativitas, kolaborasi tim dan etika kerja dan kemampuan komunikasi dan
presentasi ide.
Nah, berdasarkan gambaran tersebut di atas, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah dengan membuat perancangan mengajar melalui Modul Ajar. Modul
Ajar yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran mendalam disusun dengan
melibatkan aspek lulusan. Sebagai contoh, berikut ini dokumen Modul Ajar untuk
jenjang SMA kelas 10, 11 dan 12. Teman- teman dapat mengunduhnya melalui
tautan yang disediakan berikut ini,
Salam.
.webp)