Ahzaa.Net: Sejarah
Soal Penulisan Sejarah (Historiografi); Materi Sejarah Kelas 10 SMK Kurikulum Merdeka

Soal Penulisan Sejarah (Historiografi); Materi Sejarah Kelas 10 SMK Kurikulum Merdeka

Historiografi atau yang sering dikenal sebagai penulisan sejarah merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah dimana para sejarawan akan menyusun hasil intepretasi berbagai fakta sejarah. Historiografi perlu dipublikasi melalui laporan penelitian agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan diketahui oleh banyak kalangan. 

Kajian Geografi IPS Kelas 10 SMA/ MA

Historiografi sendiri dapat dipandang sebagai indikator keseriusan seorang sejarawan dalam mempelajari ilmu sejarah. 

Baik, teman- teman, pada post kali ini, kita lanjutkan lagi belajarnya yaa. Masih dengan materi Sejarah kelas 10 SMK, kita akan belajar untuk submateri Penulisan Sejarah (historiografi). 

Kita akan belajar materi historiografi melalui latihan soal. Adapun materi soal disarikan dari buku paket Sejarah terbitan kemendikbudristek. Soal sudah saya lengkapi dengan kunci jawaban untuk memudahkan dalam belajar baik dalam asesmen formatif dan sumatif harian, asesmen sumatif tengah semester, maupun asesmen sumatif akhir semester. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Selamat belajar...

Soal Penulisan Sejarah (Historiografi); Materi Sejarah Kelas 10 SMK Kurikulum Merdeka 

1. Historiografi merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah yang menitikberatkan pada ....
A. menafsirkan dan memahami makna keterkaitan dari sumber- sumber sejarah yang telah diverifikasi 
B. melakukan pemeriksaan keaslian sumber sejarah 
C. mengumpulkan berbagai data dari sumber sejarah 
D. menyusun hasil intepretasi berbagai fakta sejarah 
E. menarik kesimpulan dari berbagai pendapat ahli


2. Di bawah ini yang merupakan bentuk dari historiografi adalah ....
A. hasil wawancara 
B. laporan penelitian sejarah 
C. cerita nyata 
D. arsip
E. fosil 


3. Historiografi merupakan aspek yang mendukung kesuksesan seorang sejarawan. Hal ini dikarenakan ....
A. historiografi memberikan gambaran tentang penulisan sejarah 
B. historiografi menunjukkan keseriusan dalam belajar ilmu sejarah 
C. historiografi menyediakan data yang akurat tentang sejarah 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


4. Pernyataan yang tepat tentang historiografi tradisional adalah ....
A. historiografi tradisional dimulai dari zaman prasejarah 
B. historiografi tradisional merupakan tulisan sejarah dari masa kerajaan di Indonesia 
C. historiografi tradisional merupakan tulisan dari zaman kolonial 
D. historiografi tradisional dimulai ketika zaman kemerdekaan 
E. historiografi tradisional ditulis dari zaman kerajaan hingga zaman modern di Indonesia 


5. Berikut ini yang termasuk ciri dari historiografi tradisional adalah ....
A. berpusat pada istana, raja dan bangsawan 
B. berpusat pada sejarah daerah tertentu 
C. berpusat pada hal yang berkaitan dengan agama, kepercayaan dan kesakralan 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


6. Historiografi cenderung bersifat religiosentris, artinya ....
A. berkaitan dengan unsur keduniawian 
B. bersinggungan terhadap kehidupan sosial masyarakat 
C. berkaitan dengan agama, kepercayaan dan hal yang sakral 
D. berkaitan dengan kekuasaan dan penguasa 
E. memberikan ulasan tentang kehidupan masyarakat di masa lalu 


7. Historiografi kolonial merupakan salah satu jenis historiografi sejarah Indonesia yang memusatkan tulisan sejarah ....
A. kerajaan yang bercorak Hindu dan Buddha di Indonesia 
B. bangsa Eropa yang singgah dan berkuasa di nusantara
C. masa kemerdekaan 
D. bangsa Indonesia yang mengalami sejarahnya sendiri 
E. berasal dari berbagai kerajaan di Nusantara 


8. Dalam penulisannya, historiografi kolonial cenderung menggunakan pandangan ....
A. bangsa Indonesia asli 
B. sejarawan dan ilmuwan Eropa 
C. tokoh sentral kerajaan 
D. para pendeta dan kaum agamawan kerajaan 
E. sejarawan Indonesia 


9. Di bawah ini yang merupakan contoh dari historiografi kolonial adalah ....
A. The History of Java karya Stamford Raffles 
B. De Atjeher karya Snouck Hurgronje 
C. Geshiendenis van Nederlandsch Indie karya F.W Stapel 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


10. Penulisan sejarah historiografi modern dilakukan dengan mendasarkan ....
A. penelitian sejarawan dan ilmuwan Eropa yang pernah singgah dan berkuasa di Indonesia 
B. penerapan studi kritis yang menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dan sejarahnya sendiri 
C. pengalaman dari sejarawan dalam mengupas kehidupan masyarakat di masa kerajaan 
D. sisi religiosentris masyarakat 
E. kepercayaan dan hal- hal yang sakral 


11. Salah satu ciri dari historiografi modern adalah Indonesiasenteris, artinya ....
A. menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dan sejarahnya sendiri 
B. menjelaskan kehidupan masyarakat Indonesia di masa lalu 
C. menggambarkan kehidupan di masa kolonial 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


12. Contoh dari historiografi tradisional adalah ....
A. The History of Java karya Stamford Raffles 
B. De Atjeher karya Snouck Hurgronje 
C. Geshiendenis van Nederlandsch Indie karya F.W Stapel
D. Pemberontakan Petani di Banten Tahun 1888 karya Sartono Kartodirjo 
E. Serat Darmawulan 


13. Contoh dari historiografi modern adalah ....
A. The History of Java karya Stamford Raffles 
B. De Atjeher karya Snouck Hurgronje 
C. Geshiendenis van Nederlandsch Indie karya F.W Stapel
D. Pemberontakan Petani di Banten Tahun 1888 karya Sartono Kartodirjo 
E. Serat Darmawulan 


14. Di bawah ini yang merupakan ciri khas dari historiografi modern adalah ....
A. membangun nasionalisme 
B. Indonesiasenteris
C. menampilkan tokoh- tokoh besar maupun rakyat 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar


15. Historiografi modern cenderung menerapkan studi kritis dimana dalam penulisannya ....
A. menggunakan teknik wawancara 
B. menggunakan berbagai teori sosial dalam penulisannya 
C. cenderung mengulas bukti- bukti lampau dari ahli luar negeri 
D. menampilkan peninggalan - peninggalan dari masa lampau 
E. semua jawaban benar 


16. Cara yang dapat dilakukan agar bias sejarah tidak dapat terjadi adalah ....
A. tidak menggunakan sumber tunggal dalam belajar atau membaca suatu historiografi 
B. melakukan wawancara dengan beberapa ahli 
C. mengunjungi secara langsung sumber sejarah 
D. menuliskan dengan secara holistik 
E. membuat cerita atau narasi yang meyakinkan  


Semoga Bermanfaat 

Salam.
Seri Latihan Soal Sejarah SMK : Penelitian Sejarah, Materi Kelas 10 SMK; Sumber Sejarah Primer dan Sekunder

Seri Latihan Soal Sejarah SMK : Penelitian Sejarah, Materi Kelas 10 SMK; Sumber Sejarah Primer dan Sekunder

Untuk menyingkap suatu kajian sejarah, ilmu sejarah memerlukan penelitian sejarah sebagai usaha untuk menemukan, mengungkap, menginvestigasi, dan menganalisis suatu fenomena atau kejadian dengan prosedur ilmiah. 

Kekhasan Penelitian Geografi

Teman- teman, pada seri soal latihan sejarah SMK ini, kita akan membahas tentang Penelitian Sejarah yang merupakan salah satu bagian dari materi Sejarah kelas 10 SMK Kurikulum Merdeka. 

Buat kalian yang saat ini sedang belajar materi ini, dapat langsung berlatih sembari belajar dari buku paket Sejarah kelas 10 SMK. 

Ada 17 soal plus jawaban yang dapat teman - teman kerjakan sebagai bahan latihan maupun untuk memperdalam materi Sejarah kelas 10 SMK. Oya, materi ini merupakan bagian dari seri soal Sejarah kelas 10 SMK yang sudah saya post pada tulisan- tulisan yang lalu. Teman- teman dapat mengecek pada post sebelumnya.

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,

Selamat berlatih dan belajar...
 
Seri Latihan Soal Sejarah SMK : Penelitian Sejarah, Materi Kelas 10 SMK; Sumber Sejarah Primer dan Sekunder 

1. Pernyataan yang tepat tentang kajian ilmu sejarah adalah ....
A. kajian sejarah merupakan sebuah mitos yang dikembangkan melalui penelitian 
B. kajian sejarah merupakan peristiwa nyata yang terjadi di masa lalu 
C. kajian sejarah merupakan cerita fiksi yang berkembang di masyarakat 
D. kajian sejarah merupakan cerita turun temurun di dalam masyarakat tertentu 
E. kajian sejarah merupakan sebuah legenda yang terjadi di masa lalu 


2. Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengungkap, menginvestigasi, dan menganalisis suatu fenomena atau kejadian melalui ....
A. prosedur ilmiah 
B. kajian ilmiah 
C. opini ilmiah 
D. fakta yang dikembangkan 
E. pernyataan tertentu 


3. Berikut ini salah satu kegiatan pokok dalam penelitian sejarah menurut Luois Gottschalk sebagai cara melakukan penelitian dan penulisan sejarah adalah mengumpulkan berbagai informasi baik lisan dan tertulis. Adapun informasi tersebut memiliki ciri ....
A. fiktif 
B. tidak nyata 
C. relevan 
D. dapat diolah 
E. dapat disampaikan 


4. Dalam melakukan penelitian dan penulisan sejarah, selain mengumpulkan informasi yang sifatnya relevan, penelitian sejarah juga membuang informasi yang sifatnya ....
A. terjadi di masa lalu 
B. memiliki keterkaitan dengan masa sekarang 
C. jelas dan asli 
D. tidak jelas dan diragukan keasliannya 
E. masih menjadi asumsi para ahli 


5. Setelah mengumpulkan berbagai informasi baik tertulis maupun lisan serta membuang informasi yang sifatnya tidak jelas dan diragukan keasliannya, maka langkah berikutnya dari kegiatan pokok penelitian sejarah adalah ....
A. menarik kesimpulan dari bukti dan sumber sejarah yang dipercaya 
B. merangkai semua bukti dan sumber menjadi sebuah laporan 
C. menyusun pendapat yang dapat dirangkai 
D. melakukan evaluasi dari kegiatan 
E. mengumpulkan referensi yang merupakan opini atau pendapat para ahli


6. Apabila semua bukti sudah dirangkai dan beberapa langkah sebelumnya sudah dilaksanakan, maka tahapan berikutnya dari kegiatan pokok penelitian sejarah adalah ....
A. melakukan evaluasi 
B. menyusun laporan 
C. mengumpulkan fakta 
D. menyaring informasi dari berbagai sumber 
E. menyusun asumsi publik


7. Heuristik merupakan salah satu metode penelitian sejarah yang menitikberatkan pada ....
A. penafsiran dan pemahaman makna keterkaitan dari sumber- sumber sejarah yang telah diverifikasi 
B. tulisan, hasil penelitian dan laporan sejarah 
C. pemeriksaan laporan sejarah 
D. pengumpulan data dari berbagai sumber sejarah 
E. penarikan kesimpulan dari berbagai pendapat ahli 


8. Metode kritik dan verifikasi dalam penelitian sejarah dilakukan dengan cara ....
A. menafsirkan dan memahami makna keterkaitan dari sumber- sumber sejarah yang telah diverifikasi 
B. melakukan pemeriksaan keaslian sumber sejarah 
C. mengumpulkan berbagai data dari sumber sejarah 
D. mengumpulkan tulisan, hasil penelitian dan laporan sejarah 
E. menarik kesimpulan dari berbagai pendapat ahli 


9. Metode intepretasi dalam penelitian sejarah dilakukan dengan cara ....
A. menafsirkan dan memahami makna keterkaitan dari sumber- sumber sejarah yang telah diverifikasi 
B. melakukan pemeriksaan keaslian sumber sejarah 
C. mengumpulkan berbagai data dari sumber sejarah 
D. mengumpulkan tulisan, hasil penelitian dan laporan sejarah 
E. menarik kesimpulan dari berbagai pendapat ahli


10. Metode histiografi dalam penelitian sejarah dilakukan dengan cara ....
A. menafsirkan dan memahami makna keterkaitan dari sumber- sumber sejarah yang telah diverifikasi 
B. melakukan pemeriksaan keaslian sumber sejarah 
C. mengumpulkan berbagai data dari sumber sejarah 
D. mengumpulkan tulisan, hasil penelitian dan laporan sejarah 
E. menarik kesimpulan dari berbagai pendapat ahli


11. Salah satu sumber sejarah yang merupakan data utama yang diperoleh langsung dari subyek dan obyek penelitian dikenal sebagai ....
A. sumber sejarah primer 
B. sumber sejarah sekunder 
C. sumber sejarah tersier 
D. sumber sejarah pendamping 
E. sumber sejarah pendukung 


12. Arsip dapat dikatakan sebagai sumber sejarah utama. Hal ini dikarenakan bahwa arsip ....
A. ditulis oleh sumber secara langsung 
B. tercipta pada waktu yang bersamaan ketika suatu peristiwa sejarah terjadi 
C. dihasilkan dari penelitian yang mendalam 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


13. Berikut ini yang termasuk contoh sumber sejarah utama atau primer adalah .... 
A. fosil 
B. artefak 
C. hasil wawancara dengan pelaku sejarah 
D. arsip 
E. semua jawaban benar 


14. Pernyataan yang tepat tentang sumber sejarah sekunder adalah ....
A. sumber sejarah sekunder merupakan data pendukung yang ditulis setelah sejadian selesai 
B. sumber sejarah sekunder merupakan data utama yang diperoleh langsung dari subyek dan objek penelitian
C. sumber sejarah sekunder termasuk sumber sejarah utama dalam penelitian sejarah 
D. sumber sejarah sekunder tercipta pada waktu yang bersamaan dengan peristiwa terjadi 
E. sumber sejarah sekunder dibuat sezaman dengan suatu peristiwa 


15. Berikut ini yang termasuk contoh dari sumber sejarah sekunder adalah ....
A. hasil penelitian sejarawan 
B. laporan penelitian
C. biografi 
D. surat kabar yang sezaman dengan peristiwa
E. semua jawaban benar 


16. Perhatikan hal- hal berikut ini, 
(1) petuah lisan 
(2) cerita rakyat lisan
(3) foto 
(4) video
(5) peralatan hidup 

Sumber lisan dari bentuk sumber sejarah ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4 
D. 3 dan 4 
E. 4 dan 5 


17. Contoh sumber sejarah yang termasuk dalam sumber benda adalah ....
A. cerita rakyat 
B. candi 
C. babad  
D. hikayat
E. naskah 


Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah; Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Part A Pengantar Ilmu Sejarah Kelas 10 SMK

Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah; Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Part A Pengantar Ilmu Sejarah Kelas 10 SMK

Ilmu sejarah memiliki berbagai aspek penting seperti manusia, ruang, dan waktu. Adapun manusia dalam kajian sejarah merupakan subjek dan objek dimana manusia yang memiliki gagasan dan tindakan menjadi penggerak sejarah yang membawa perubahan dalam masyarakat. 

Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

Nah, teman- teman, sekilas materi di atas itulah yang akan kita pelajari melalui latihan soal berikut. Melanjutkan dari postingan sebelumnya, masih dengan bagian bab materi yang sama yaitu Pengantar Ilmu Sejarah, materi Sejarah kelas 10 SMK. 

Baca Juga : 

Pada sub babmateri ini akan kita pelajari tentang manusia, ruang dan waktu dalam sejarah. Ada 18 soal plus jawaban yang dapat teman- teman kerjakan sebagai bahan latihan dalam menghadapi asesmen sumatif harian. 

Materi soal disarikan dari buku paket Sejarah kelas 10 SMK terbitan Kemendikbudristek tahun 2022. Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,

Selamat belajar..


Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah; Latihan Soal Part A Pengantar Ilmu Sejarah Kelas 10 SMK

1. Manusia dalam kajian ilmu sejarah merupakan subjek dan objek, artinya ....
A. manusia memiliki peran sebagai penggerak sejarah yang membawa perubahan di masyarakat 
B. manusia menjadi pengubah sejarah dalam kehidupan 
C. manusia cenderung mencatat apa yang terjadi dalam kehidupannya 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


2. Memahami manusia dalam rentang sejarah, maka ketika biografi dan individu menjadi unit sejarah, maka individu sebagai manusia harus dipahami berdasarkan ....
A. latar belakang 
B. lingkungan sosial budaya 
C. pandangan hidup 
D. watak 
E. semua jawaban benar 


3. Manusia dapat dipahami dari ruang atau tempat peristiwa dimana mereka berada. Ruang dan tempat peristiwa tersebut mencakup ....
A. kondisi lingkungan secara sosial, budaya, geografis dan ekonomi 
B. latar dimana keberlanjutan sejarah dimulai 
C. waktu yang sudah ditentukan 
D. kesinambungan waktu sekarang dengan yang akan datang 
E. keberlanjutan hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya 


4. Manusia dalam waktu dapat dipahami bahwa .... 
A. bagaimana sejarah manusia dipelajarai baik perkembangan, perubahan, keberlanjutan dan keberulangannya 
B. bagaimana waktu membentuk perubahan pada sejarah manusia 
C. bagaimana berbagai hal terjadi di antarlapisan waktu 
D. sejarah manusia berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan 
E. sejarah manusia menjadi tolak ukur perkembangan pada lingkungan sekitarnya 


5. Dimensi ruang atau spasial dalam ilmu sejarah merujuk pada ....
A. waktu dimana suatu peristiwa terjadi 
B. tempat suatu peristiwa terjadi 
C. pelaku dan lingkungannya 
D. kesinambungan antarwaktu
E. kesadaran antarmanusia dalam menyikapi waktu 


6. Pergerakan nasionalisme di Indonesia pada rentang tahun 1908 hingga 1945 banyak dipengaruhi oleh perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme di belahan dunia lain. Pernyataan yang menguatkan hal tersebut adalah ....
A. dimensi ruang sejarah mencakup wilayah lokal 
B. dimensi ruang sejarah mencakup skala nasional 
C. dimensi ruang sejarah mencakup skala lokal, nasional maupun global 
D. dimensi ruang sejarah meliputi kesinambungan antarwilayah 
E. dimensi ruang sejarah terbatas pada cakupan wilayah tertentu 


7. Rico menandai hari kelahiran dirinya bertepatan dengan peristiwa Tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Merujuk pada hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ....
A. waktu merupakan tanda dari suatu peristiwa terjadi 
B. waktu dapat ditandai oleh peristiwa lain yang terjadi bersamaan dengan peristiwa itu sendiri 
C. dimensi waktu menunjukkan detik, jam, hari, minggu, bulan, tahun bahkan abad di masa lampau 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


8. Perhatikan hal- hal berikut ini, 
(1) perkembangan 
(2) kesinambungan 
(3) pengulangan 
(4) perjalanan 
(5) perubahan 

Hal yang tidak dipelajari dalam sejarah dari segi waktu menurut Sejarawan Kuntowijoyo (2013) ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 
B. 2
C. 3
D. 4 
E. 5 


9. Pembabakan waktu atau periodisasi dalam ilmu sejarah memiliki tujuan ....
A. memberikan pemahaman tentang waktu 
B. menjelaskan ciri- ciri tertentu yang terdapat dalam suatu periode sejarah 
C. menjalin setiap waktu yang berganti 
D. mengkaji ilmu antarwaktu 
E. menjelaskan setiap perubahan yang terjadi dalam waktu tertentu 


10. Indonesia terbagi dalam empat periode. Salah satu periode yang paling awal adalah ....
A. masa prasejarah 
B. zaman kuno 
C. zaman Islam 
D. zaman modern 
D. zaman Hindu- Buddha 


11. Kuntowijoyo menjelaskan bahwa ilmu sejarah memiliki makna sosial, artinya ....
A. berpihak pada masyarakat 
B. memiliki dampak pada perkembangan dan perubahan masyarakat 
C. memiliki periode tertentu 
D. memiliki lapisan dalam waktu 
E. bertautan dengan ilmu sosial masyarakat 


12. Ilmu sejarah merupakan ilmu yang mempelajari sesuatu secara khusus dan terperinci, artinya ....
A. penjelasan dalam ilmu sejarah harus detail 
B. penjelasan dalam ilmu sejarah berdasarkan sumber- sumber sejarah yang terpercaya 
C. penjelasan dalam ilmu sejarah disampaikan secara berurutan sehingga jelas gambaran dan narasinya 
D. pernyataan A dan B benar 
E. pernyataan A, B dan C benar 


13. Ilmu sejarah merupakan ilmu yang mempelajari gejala- gejala yang memanjang dalam waktu namun terbatas dalam ruang. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu sejarah merupakan ilmu yang sifatnya ....
A. diakronis 
B. sinkronis 
C. organis 
D. perfeksionis 
E. aktuaris 


14. Ilmu - ilmu sosial seperti sosiologi, ilmu politik, antropologi, dan ilmu ekonomi termasuk dalam ilmu sinkronis, artinya ....
A. mempelajari gejala- gejala yang meluas dalam ruang dan waktu 
B.  mempelajari gejala- gejala yang meluas dalam ruang namun dengan waktu yang terbatas 
C.  mempelajari gejala- gejala yang meluas dalam ruang dengan waktu yang tak terbatas 
D.  mempelajari gejala- gejala yang meluas dalam ruang namun tanpa ada waktu yang mendukung 
E.  mempelajari gejala- gejala yang meluas dalam ruang dengan waktu yang sedikit 


15. Ilmu sejarah menjelaskan perubahan dalam lintasan waktu yang disampaikan secara berurutan dari waktu yang paling awal hingga yang paling akhir. Berdasarkan pernyataan tersebut, ilmu sejarah diakronis disampaikan secara ....
A. mundur waktunya 
B. kronologis 
C. bertahap 
D. sedikit- sedikit 
E. menyeluruh 


16. Pembabakan waktu dalam sejarah dengan cara menghubungkan berbagai peristiwa sesuai dengan masanya dalam satu periode disebut ....
A. diakronis 
B. sinkronis 
C. periodisasi 
D. perfeksionis 
E. aktuaris 


17. Pengklasifikasian atas waktu atau periodisasi dilakukan dengan tujuan ....
A. memudahkan dalam memahami suatu peristiwa bersejarah dalam rentang dan klasifikasi tertentu
B. memudahkan dalam memindahkan suatu masa pada periode tertentu 
C. memudahkan dalam memahami aa yang terjadi selama kurun waktu tertentu 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


18. Secara etimologis, kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani, siynchronous yang berarti ....
A. maju 
B. terjadi secara bersamaan 
C. kondisi masa lalu 
D. sebab akibat 
E. berkesinambungan 


Lanjutan Materi Ini :

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu Sejarah? Latihan Soal Part A Pengantar Ilmu Sejarah Kelas 10 SMK

Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu Sejarah? Latihan Soal Part A Pengantar Ilmu Sejarah Kelas 10 SMK

Ilmu sejarah merupakan suatu ilmu untuk memahami dan mengetahui tentang kehidupan manusia dan masyarakat di masa lampau. Beberapa ahli juga memberikan definisi yang konkrit tentang apa itu ilmu sejarah. 

Nah, pada pembahasan materi kali ini, kita akan belajar materi sejarah melalui latihan soal untuk jenjang SMK Kelas 10 bagian pertama yaitu Pengantar Ilmu Sejarah dalam submateri Mengapa perlu mempelajari ilmu sejarah. 

Perangkat Pembelajaran Sejarah SMA/ MA

Ada 15 soal plus jawaban yang dapat digunakan sebagai bahan latihan. Materi soal merujuk pada topik materi di buku paket Sejarah kelas 10 SMK terbitan Kemendikbudristek tahun 2022. 

Teman- teman dapat belajar sambil berlatih melalui soal- soal yang disediakan. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Selamat belajar...

Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu Sejarah? Latihan Soal Part A Pengantar Ilmu Sejarah Kelas 10 SMK

1. Berdasarkan istilah, sejarah berasal dari bahasa arab, sajaratun yang berarti ....
A. masa lalu 
B. cerita nyata 
C. pohon kayu 
D. peristiwa 
E. tanah 


2. Pemaknaan pohon kayu sebagai asal kata sejarah dalam bahasa arab, sajaratun menurut Yamin (1958) adalah ....
A. pohon melambangkan kekuatan dari sebuah pikiran 
B. pohon menyimbolkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan 
C. pohon menggambarkan silsilah keluarga yang erat 
D. pohon menyatakan kenyataan yang benar- benar terjadi di masa lalu 
E. pohon menguraikan bagian- bagian kecil yang tak terpisahkan 


3. Berikut ini penjelasan penting tentang istilah sejarah menurut KBBI adalah ....
A. asal usul silsilah 
B. kejadian dan peristiwa yang benar- benar terjadi di masa lalu 
C. pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar- benar terjadi di masa lalu 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


4. Sejarah dalam bahasa Inggris dinyatakan sebagai history yang berarti ....
A. kajian di masa lampau 
B. cerita rakyat 
C. kejadian fiksi 
D. subjek masa lalu 
E. pengetahuan akan masa depan 


5. Kata sejarah dalam bahasa Yunani berasal dari kata historia yang berarti ....
A. ilmu pengetahuan 
B. orang pandai 
C. ilmu masa lalu 
D. peristiwa fiksi 
E. cerita rakyat 


6. Menurut sejarawan Kuntowujoyo, bahwa kajian ilmu sejarah dinyatakan sebagai ....
A. mitos 
B. legenda 
C. peristiwa yang benar- benar terjadi 
D. peristiwa fiksi 
E. kejadian luar biasa 


7. Herodotus (484 SM-425 SM ) melalui karyanya, Historie, merupakan sebuah tulisan yang menceritakan sejarah ....
A. perang Yunani- Mesir 
B. perang Yunani - Romawi 
C. perang Yunani - Persia 
D. bencana alam di Yunani 
E. kehidupan masyarakat Yunani 


8. Karya Herodotus, Historie, dianggap memenuhi prosedur ilmiah dalam penulisannya. Hal tersebut dikarenakan ....
A. adanya sumber sejarah yang kuat seperti pengamatan, prasasti dan cerita lisan
B. cerita dikembangkan secara turun temurun melalui cerita rakyat
C. cerita yang sifatnya nonfiksi 
D. banyaknya bukti fisik yang menyertainya 
E. cerita banyak dipentaskan di panggung 


9. Herodotus, atas jasa karyanya, dalam penulisan sejarah sesuai aturan ilmu pengetahuan, dijuluki sebagai ....
A. pendiri ilmu sejarah 
B. Bapak Sejarah 
C. Penulis sejarah 
D. Pelopor Penulisan Ilmu Pengetahuan
E. pembentuk aturan penulisan 


10. Perang Peloponesia antara Athena dan Sparta juga ditulis oleh seorang tokoh Yunani ....
A. Herodotus 
B. Plato 
C. Aristoteles 
D. Thucydides
E. Socrates 


11. Seseorang dapat disebut sebagai sejarawan apabila ....
A. mempelajari berbagai bentuk batuan yang berasal dari masa lalu 
B. mempelajari dan menyampaikan sejarah dengan menggunakan sumber informasi dari masa lalu 
C. mampu menyatakan bahwa informasi yang berasal dari masa lalu itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


12. Ilmu sejarah memiliki berbagai kegunaan, salah satunya adalah ....
A. menjelaskan perilaku manusia dan nilai- nilai suatu masyarakat 
B. memberikan pemahaman agar tidak mengulangi kesalahan di masa kini dan mendatang 
C. mengenal jati diri pribadi secara kolektif 
D. memahami memori dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya 
E. semua jawaban benar 


13. Ilmu sejarah dapat menumbuhkembangkan kecakapan heuristik, artinya ....
A. mencari sumber 
B. memilah sumber 
C. menganalisis sumber sejarah 
D. mengevaluasi sejarah 
E. mengubah sejarah 


14. Ilmu sejarah dapat menumbuhkembangkan kecakapan verifikasi, artinya ....
A. mencari sumber 
B. memilah sumber 
C. menganalisis sumber sejarah 
D. mengevaluasi sejarah 
E. mengubah sejarah


15. Ilmu sejarah dapat menumbuhkembangkan kecakapan interpretasi yang berkaitan dengan ....
A. mencari sumber 
B. memilah sumber 
C. menganalisis sumber sejarah 
D. mengevaluasi sejarah 
E. mengubah sejarah


Latihan soal masih akan berlanjut ke bagian bab berikutnya. Jadi, tetap belajar dan berlatih di AhzaaNet yaa...

nEXT pOST :

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Mengenal Kerajaan Kalingga:  Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi dan Kebudayaan

Mengenal Kerajaan Kalingga: Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi dan Kebudayaan

Keberadaan kerajaan Kalingga atau Holing diketahui dari berita China pada zaman dinasti Tang (618 - 906 M). Dalam berita tersebut disampaikan bahwa terdapat sebuah kerajaan yang terletak di Cho-po. 

Bagian selatan kerajaan berbatasan dengan laut, sebelah utara berbatasan dengan Tahen-la (Kamboja), sebelah timur berbatasan dengan Po-li (Bali). 

Para ahli kemudian memperkirakan bahwa kerajaan Kalingga terletak di Pulau Jawa. Akan tetapi, seorang Belanda yaitu Ir. Moens, menyatakan bahwa Kalingga tidak mungkin berada di Pulau Jawa karena berdasarkan lalu lintas perdagangan pada saat itu, Kalingga lebih tepat berada di Selat Malaka. 
Materi Sejarah : Mengenal Kerajaan Mataram Kuno, Raja yang Memerintah, Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan Budayanya

Materi Sejarah : Mengenal Kerajaan Mataram Kuno, Raja yang Memerintah, Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan Budayanya

Kerajaan Mataram kuno merupakan kerajaan bercorak Hindu - Buddha yang ada di daerah Jawa Tengah di abad ke-8 Masehi. Dalam sebuah prasasti, yaitu Prasasti Canggal yang ditemukan di barat daya Kota Magelang, ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta, menyebutkan tentang pembuatan sebuah lingga di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya. Selanjutnya, disebutkan bahwa Pulau Jawa yang kaya emas dan padi, pada awalnya diperintah oleh Raja Sanna kemudian setelah meninggal digantikan oleh saudara perempuannya yang bernama Sanaha. 

Photo by Ave Calvar on Unsplash


Nama Sanjaya juga ditemukan juga dalam prasasti Mantyasih (907 M) dan Prasasti Wanua Tengah III (908 ) yang dikeluarkan oleh Raja Balitung. 

Silsilah Raja- Raja yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno 
  1. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (717 - 746 M)
  2. Rakai Panangkaran Dyah Sangkara (746 - 784 M)
  3. Rakai Panunggalan/ Panaraban (784 - 827 M) 
  4. Rakai Warak Dyah Manara (803 - 827 M) 
  5. Dyah Gula (827 - 828 M) 
  6. Rakai Garung (828 - 847 M) 
  7. Rakai Pikatan Dyah Saladu (847 - 855 M) 
  8. Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala ( 855 - 885 M) 
  9. Dyah Tagwas ( 885 M)
  10. Rakai Panumwangan Dyah Dawendra (885 - 887 M) 
  11. Rakai Gurunwangi Dyah Badra (887 M) 
  12. Rakai Watuhmalang Dyah Jbang ( 894 - 898 M) 
  13. Rakai Watukara Dyah Balitung (898 - 913 M) 

Kehidupan Politik 
Kerajaan Mataram kuno memiliki strategi politik yang baik hingga dapat bertahan sampai dengan dua abad lamanya. Dalam sistem politik pemerintahan yang dijalankan, raja Mataram Kuno membangun kerajaannya dengan para Rake (gelar untuk raja- raja bawahan). Para Rake tersebut memiliki otonomi atas wilayahnya. Mereka juga biasanya memiliki keterkaitan dengan kerajaan pusat baik karena perkawinan maupun keturunan. 

Namun, ketidakstabilan politik juga terjadi di masa raja Watuhumalang. Pada masa tersebut, terjadi perebutan kekuasaan antarpangeran. Kemudian dalam ketidakstabilan yang terjadi, muncullah Balitung, yang selanjutnya menjadi raja Mataram Kuno dengan gelar Sri Maharaja Rakai Watukara Dyah Balitung Sri Dharmodhaya Mahachambu. 

Selama pemerintahannya, kekuasaannya mencakup wilayah Jawa Tengah bagian utara hingga Jawa Timur. Penggantinya adalah Raja Daksa yang bergelar Sri Maharaja Sri Daksotama Bahubajra Pratipaksapaksaya. 

Raja Daksa kemudian digantikan oleh Raja Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai Layang Dyah Tulodhong Sri Sajanasanmatanuranggatunggadewa. Sang Raja naik tahta pada tahun 919 - 924 M. 

Pengganti Raja Tulodhing adalah Raja Wawa yang bergelar Sri Maharaja Sri Pungkaya Dyah Wawa Sri Wajayalakonamottungga. Masa pemerintahannya tidak banyak diketahui. Dalam pemerintahannya, Sang Raja dibantu oleh Mpu Sindok Sri Isanakawirma, sebagai rakaryan mahamantri i- hino. MPu Sindok inilah yang nantinya menjadi raja pada tahun 929 M. 

Kehidupan Sosial
Pada awalnya, di Mataram Kuno berkembang agama Hindu. Raja Mataram kuno merupakan penganut dari agama Hindu Siwa. Agama Buddha mulai berkembang pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran. Rakai Panangkaran inilah yang disebutkan dalam prasasti Sangkhara (sekitar abad ke-9) yang ditemukan di Sragen, Jawa Tengah, berpindah dari agama Hindu ke agama Buddha. 

Rakai Panangkaran membangun beberapa candi, salah satunya Candi Kalasan sebagai penghormatan kepada Dewi Tara. Beberapa candi lainnya yang dibangun di masa pemerintahannya adalah Candi Plaosan Lor, Candi Sewu, dan wihara di bukit Baka. Semenjak itu, kerabat dan keluarga istana ada yang beragama Hindu dan Buddha. 

Raja- raja Mataram kuno sangat memperhatikan kepentingan agama rakyatnya. Berbagai tempat peribadatan dibangun seperti Candi Borobudur, Prambanan, Candi Dieng, Candi Plaosan, dan Candi Kalasan. 

Tentunya, dalam membangun tempat perubadatan tersebut, terdapat nilai- nilai kegotongroyongan yang telah diterapkan. Rakyat memiliki sikap suka bekerja sama, mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi sehingga Mataram Kuno dapat berkembang menjadi kerajaan yang besar selama ratusan tahun. 

Kehidupan  Ekonomi
Masyarakat Mataram Kuno memiliki perekonomian yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai sarana peribadatan yang dibangun dengan megahnya. 

Masyarakat hidup dengan bertani, berdagang, beternak dan usaha- usaha lainnya seperti industri rumah tangga diantaranya membatik, memahat, menempa besi dan usaha berkaitan dengan kerajinan emas dan perak. 

Kehidupan Budaya 
Dalam hal kehidupan budaya, masyarakat Mataram Kuno memiliki kebudayaan yang tinggi. Berbagai bangunan monumental yang dibangun menunjukkan bahwa masyarakat sudah berbudaya dengan sangat baik. 

Itulah tentang kerajaan Mataram Kuno dalam materi sejarah yang kami bahas kali ini. Semoga bermanfaat yaa...

Salam. 
Kerajaan Tarumanegara: Sumber Sejarah, Peninggalan Prasasti, Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi, dan Kebudayaan

Kerajaan Tarumanegara: Sumber Sejarah, Peninggalan Prasasti, Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi, dan Kebudayaan

Salah satu sumber yang menunjukkan keberadaan kerajaan Tarumanegara adalah berita China yang disebutkan To-lo-mo dalam utusannya ke Cina antara tahun 528, 538, dan 666. Selain itu, terdapat beberapa prasasti yang terkait dengan kerajaan Tarumanegara. 

Photo by Ave Calvar on Unsplash


Kerajaan Tarumanegara dapat dianggap hadir bersamaan dengan kerajaan Kutai di Kalimantan Timur yaitu sekitar abad ke-5 M. Adapun raja yang terkenal dari kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman. 

Ada tujuh buah prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta yang berhubungan dengan kerajaan Tarumanegara antara lain sebagai berikut : 

Prasasti Ciaruteun 
Prasasti Ciaruteun dipahat pada sebuah batu yang besar. Isi dari prasasti ini adalah empat baris kalimat, lukisan laba- laba, dan sepasang tapak kaki manusia. 

Empat baris kalimat itu jika diterjemahkan berbunyi, "Ini berkas dari dua tapak kaki dewa Whisnu, ialah kaki yang mulia Purnawarman, raja negeri Taruma yang gagah berani di dunia. "

Prasasti Kebon Kopi 
Pada prasasti Kebon Kopi ini terdapat dua tapak gajah  yang disebut sebagai tapak kaki Gajah Airwata, yaitu gajah tunggangan dewa Whisnu. Sebagian besar prasasti ini tidak dapat terbaca karena beberapa bagian telah usang.

Prasasti Jambu 
Prasasti Jambu berisi tulisan yang apabila diterjemahkan ," gagah dan mengagumkan dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya yang termashur dari Sri Purnawarman yang memerintah di taruma dan yang baju zirahnya tak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya yang senantiasa berhasil menggempur kota- kota musuh, dihormati para pangeran, tetapi merupakan duri bagi yang menentangnya."

Prasasti Pasir Awi dan Muara Cianteun 
Kedua prasasti tersebut masih belum berhasil dibaca namun dalam prasasti terdapat gambar sepasang telapak kaki manusia. 

Prasasti Tugu 
Prasasti tugu merupakan prasasti yang terpanjang dan terpenting dari raja Purnawarman. Tulisannya dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang yang melingkar. Isi prasasti Tugu adalah sebagai berikut, 
"Raja Purnawarman pada masa pemerintahannya yang ke-22 telah menggali sebuah sungai yang bernama sungai Gomati yang panjangnya 6.122 busur atau 12 km dalam waktu 21 hari di samping sungai yang sudah ada, yaitu sungai Candrabhaga (sungai Bekasi). Penggalian ini dimaksudkan untuk mengatasi bahaya banjir yang selalu melanda daerah sekitarnya. Raja memberikan hadiah berupa 1000 ekor sapi sebagai tanda terima kasihnya kepada para dewa. "

Prasasti Cidanghiang 
Prasasti Cidanghiang berisi dua baris kalimat yang berbunyi, "Ini tanda keperwiraan , keagungan, dan keberanian yang sungguh- sungguh dati raja dunia yang mulia Raja Purnawarman yang menjadi panji sekalian raja. "

Selain peninggalan berupa prasasti, juga ditemukan arca Rajasri yang merupakan arca tertua, dua buah arca Wishnu yang memperlihatkan persamaan dengan arca- arca yang ditemukan di semenanjung Malaya, Siam, Kamboja. 

Dari prasasti dan peninggalan yang ditemukan, dapat dikatakan bahwa kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua kedua setelah kerajaan Kutai. 

Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi, dan Kebudayaan 
Berdasarkan berita dari China, bahwa kerajaan To-Lo-Mo pada tahun 528, 535, 665 dan 666 yang mengirim utusannya ke China. Dalam berita ini membuktikan bahwa ada hubungan persahabatan antarkedua negara. 

Secara politis pengiriman utusan ke China dimaksudkan pula untuk menghindari gangguan atau ancaman dari negeri China. Kerajaan China dahulu beranggapan bahwa negerinya merupakan negeri pusat dimana seluruh kerajaan lain harus tunduk kepada mereka. 

Dalam bidang sosial, perhatian raja terhadap kesejahteraan rakyat sangat besar. Hal ini terlihat dari isi prasasti Tugu yang isinya mengenai penggalian Sungai Gomati. 

Penggalian itu diamksudkan untuk mengatasi bahaya banjir dan mengairi sawah- sawah rakyatnya, agar hasil produksi padi dan hasil pertanian lainnya dapat meningkat.

Dengan usaha raja tersebut, secara politis dapat mengangkat wibawa raja di mata rakyatnya dan dari segi ekonomi, penggalian sungai Gomati akan meningkatkan hasil pertanian rakyat sehingga rakyat semakin makmur karena ekonomi mereka semakin baik. Adapun perekonomian rakyat Tarumanegara berasal dari sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan. 

Kerajaan Tarumanegara juga berhasil dalam bidang perdagangan dan pelayaran. Hal ini karena kerajaan dikelilingi oleh sungai- sungai besar maupun laut. Dengan demikian, dapat dipastikan pula bahwa selain perekonomian rakyatnya yang baik, kebudayaan mereka juga maju. Keahlian mereka dalam membuat rakit maupun perahu tidak diragukan lagi. 

Barang- barang yang diperdagangkan pada masa itu adalah gading gajah, cula badak, emas, perak, dan hasil- hasil pertanian. Adapun sarana angkutan di darat, mereka membuat gerobak- gerobak yang ditarik dengan kuda atau sapi dan kerbau. 

Hal tersebut membuktikan bahwa pemerintahan raja cukup baik dan masalah sosial kemasyarakatan cukup terbina dengan baik pula. Perekonomian dan pendapatan rakyat cukup tinggi, serta kebudayaan masyarakat pun sudah sangat tinggi untuk ukuran pada masa itu. 


Materi Sejarah : Akulturasi Budaya Indonesia dengan Budaya Islam, Apa Saja Perwujudannya?

Materi Sejarah : Akulturasi Budaya Indonesia dengan Budaya Islam, Apa Saja Perwujudannya?

Masuk dan berkembangnya agama dan budaya Islam telah membawa banyak perubahan terhadap corak kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia. Kebudayaan sebelumnya (pra-Islam) yang sudah ada di Indonesia sebelum Islam masuk dan berkembang tidak hilang, namun malahan diperkaya oleh kebudayaan Islam yang membuat budaya semakin beraneka ragam. 

Unsur- unsur budaya nusantara, pengaruh budaya Hindu-Buddha, dan kebudayaan Islam hingga saat ini masih ada dan menjadi satu, yaitu budaya masyarakat Indonesia dan masih tetap akan dipertahankan. 

Sampai saat ini, perwujudan akulturasi kebudayaan antara budaya asli Nusantaara, Hindu - Buddha, dan kebudayaan Islam dapat dilihat di berbagai aspek kehidupan seperti seni bangunan, seni rupa, seni sastra, aksara dan lain- lain. 

Seni Bangunan 
Akulturasi dalam seni bangunan terlihat jelas dari bentuk bangunan masjid, kraton dan makam. Masjid- masjid kuno di Indonesia apabila ditinjau dari arsitekturnya memiliki ciri khas yang berbeda dari masjid- masjid di negara lain. 

Sumber : Dinas Pariwisata Demak


Beberapa ciri dari masjid kuno di Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Memiliki atap yang berundak (tumpang) yang merupakan prototipe seni bangunan pada zaman sebelum pengaruh Hindu- Buddha yaitu punden berundak 
  2. Tumpang memiliki jumlah yang ganjil seeprti tiga dan lima tumpang 
  3. Masjid memiliki menara yaitu tempat muazin menyerukan azan sebagai tanda waktu shalat
  4. Letak masjid yang dekat dengan istana raja atau sultan. Selain istana raja, masjid juga dibangun di dekat keramaian masyarakat seperti alun- alun. Hal ini memberikan pemahaman bahwa masjid adalah tempat bertemunya raja dengan rakyatnya untuk bersama- sama menunaikan kewajiban agama di bawah kepemimpinan seorang imam. 
  5. Beberapa masjid khususnya di halamannya digunakan sebagai tempat pemakaman orang- orang tertentu yang dianggap kramat dengan dibuatkan rumah tersendiri yang disebut cungkup. Diantara masjid dan makam tersebut dihubungkan dengan gapura. Gapura yang dibangun ada yang berbentuk kori agung yaitu beratap dan berpintu namun ada juga yang berbentuk candi bentar yang tanpa atap dan pintu. 

Unsur- unsur zaman madya, unsur asing dan unsur daerah juga memberikan corak pada bagian- bagian masjid. Hal itu dapat dilihat pada masjid berbentuk rumah gadang di Minangkabau yang atapnya tumpang tindih. 

sumber gambar : https://id.wikipedia.org/


Selain itu, ada pula masjid yang bangunannya memiliki pengaruh Inggris seperti di daerah Sumenep, Madura dan Masjid Agung di Palembang yang mendapatkan pengaruh kebudayaan China serta Masjid Kebon Jeruk yang memperlihatkan corak bangunan Belanda. 

Selain masjid, bangunan makam juga mengandung unsur- unsur asli budaya Indonesia. Ketika seseorang meninggal dalam Islam, kuburan tempat ia dimakamkan diabadikan dan diperkuat dengan batu. Bangunan itu disebut kijing atau jirat. Tidak berbeda dengan candi, makam dianggap sebagai tempat peristirahatan yang terakhir dan abadi sehingga diusahakan kuburan menjadi tempat tinggal yang sesuai bagi orang yang dikubur disitu. Makam orang- orang yang berpengaruh seperti sultan atau raja, dibangun seperti layaknya istana.

Beberapa tipe nisan Aceh di kompleks makam kuno Leubok Tuwe
Sumber : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/


Makam - makam di Indonesia banyak dikunjungi oleh orang, terutama pada makam orang - orang tertentu yang dianggap kramat. Kunjungan ke makam disebut ziarah. Ziarah sebenarnya sama dengan kebiasaan lama, yaitu mengunjungi candi atau tempat suci lainnya dengan maksud melakukan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Pemujaan itu lebih ditujukan kepada seseorang yang dianggap memiliki kelebihan daripada manusia lainnya, seperti raja, para wali, atau pemuka agama yang terkenal. Kunjungan ke makam- makam keramat dilakukan dengan membakar kemenyan, menabur bunga, merupakan kelanjutan dari kebiasaan - kebiasaan lama yakni pemiujaan terhadap arwah nenekmmoyang di candi- candi. 

Seni Rupa 
Di dalam agama Islam, terdapat larangan untuk melukis sesuatu makhluk hidup, terutama manusia. Oleh karena itu, seni rupa dan seni patung pada zaman permulaan  masuknya Islam mengalami banyak kemunduran. 

Namun dalam perkembangan selanjutnya, muncul seni lukis dengan gambar binatang yang disamarkan. Dengan demikian. pada zaman madya yang berkembang adalah seni lukis dan seni ukir, sementara seni pahat terus mengalami kemunduran. 

Dalam hal seni hias, pola- pola yang dibuat meniru zaman kuno, seperti daun- daunan, kembang, bukit- bukit karang, pemandangan, garis- garis geometri, kepala kijang, ular naga dan sebagainya. 

Ukiran- ukiran juga nampak di bangunan seperti masjid, nisan, gapura, dan dinding- dinding masjid dengan pola huruf arab dan pola sebelum Islam. 

Aksara dan Seni Sastra
Huruf arab dan bahasa arab berkembang setelah masuknya Islam di Indonesia. Banyak sastra yang disadur atau diterjemahkan ke dalam bahasa arab. Gubahan cerita Mahabarata dan Ramayana merupakan hasil dari saduran sastra. Hikayat Perang Pandhawa, Hikayat Maharaja Rahwana, Hikayat Sri Rama dan Hikayat Pancatanderan merupakan contoh judul saduran dari gubahan cerita Mahabarata dan Ramayana. 

Di daerah Melayu juga dikenal syair Ken Tambuhan, Syair Panji Semirang, Hikayat Panji Kuda Semirang, cerita wayang Kinudang, dan Hikayat Panji Wila Kusuma. Istilah hikayat menunjukkan pengaruh Islam karena sebelumnya istilah tersebut tidak dikenal. 

Seni sastra yang mencerminkan Islam adalah suluk, yaitu kitab- kitab yang menjelaskan tentang tasawuf. Beberapa contoh kitab tasawuf adalah Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, dan Suluk Malang Sumirang. 

Suluk Sukarsa menceritakan tentang seseorang yang bernama Sukarsa yang mencari ilmu untuk kesempurnaan hidupnya. Suluk Wujil berisikan wejangan - wejangan dari Sunan Bonang kepada Wujil yaitu seorang kerdil bekas abdi kerajaan Majapahit. Suluk Malang Sumirang berisikan pengagungan orang yang telah mencapai kesempurnaan dan berhasil bersatu dengan Tuhan yang berarti ia telah terlepas dari ikatan- ikatan syariah. 
Materi Sejarah : Penyebaran Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia, Jalur Apa Saja yang Ditempuh?

Materi Sejarah : Penyebaran Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia, Jalur Apa Saja yang Ditempuh?

 Agama dan kebudayaan Islam tersebar di bumi nusantara melalui beberapa jalur. Jalur perdagangan, jalur dakwah dan pendidikan, perkawinan, maupun melalui sarana kesenian. 

Photo by Ave Calvar on Unsplash


a. Jalur Perdagangan 
Penyebaran agama dan kebudayaan Islam melalui perdagangan dilakukan oleh para pedagang Islam yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat. Mereka biasanya tinggal sementara di pusat perdagangan sambil menunggu angin musim yang baik untuk berlayar kembali ke negaranya. 


Kesempatan tersebut dimanfaatkan mereka untuk bertransaksi sekaligus memperkenalkan agama dan budaya Islam kepada penduduk pribumi nusantara. 

b. Jalur Dakwah dan Pendidikan 
Islam mengajarkan bahwa setiap muslim merupakan pendakwah. Para mubalig dan guru - guru agama Islam mempunyai tugas untuk menyiarkan agama Islam. 

Salah satu cara mereka dalam menyiarkan agama Islam adalah dengan mendirikan pesantren - pesantren untuk mencetak kader agama Islam. 

Di pulau Jawa, misalnya, penyiaran agama Islam dilakukan oleh para wali yang dikenal dengan sebutan "Wali Sanga" atau sembilan wali. Berikut para wali yang termasuk dalam Walo Sanga tersebut, 

  1. Sunan Ampel atau Raden Rahmat dari Ampel Denta, Surabaya
  2. Sunan Bonang atau Mahdum Ibrahim putra dari Raden Rahmat, dari Bonang, Tuban 
  3. Sunan Kalijaga atau Jaka Sayid putra seorang tumenggung Majapahit dari Kadilangu Demak 
  4. Sunan Giri putra Maulana Ishak 
  5. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah putra Syarif Abdullah yang menikah dengan Rara Santang atau Syarifah Modarin putri Prabu Siliwangi 
  6. Sunan Drajat atau Syamsudin putra Raden rahmat atau Sunan Ampel yang tinggal di Drajat Sedayu
  7. Sunan Maulana Magribi atau Malik Ibrahim yang berasal dari  Persia dan berkedudukan di Gresik 
  8. Sunan Kudus dari Kudus 
  9. Sunan Muria dari Jepara 

c. Jalur Perkawinan 
Semakin berkembangnya perdagangan, maka semakin banyak pedagang yang menetap di wilayah nusantara untuk sementara waktu bahkan dalam kurun waktu yang lama. 

Daerah - daerah mereka sering disebut sebagai pekayon. Banyak diantara pedagang Islam yang kemudian menikah dengan penduduk pribumi. Jika wanita yang dinikahi berasal dari lingkup bangsawan, maka akan berpengaruh besar dalam proses Islamisasi terhadap masyarakat. 

d. Jalur Kesenian 
Penyebaran Islam melalui jalur kesenian juga dinilai sangat efektif. Penyebaran melalui jalur tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat. Pada waktu itu, kebudayaan Hindu masih sangat kuat yang menyebabkan para mubalig menempuh cara dengan memanfaatkan kesenian Hindu sebagai sarana menyiarkan agama Islam. Berbagai kesenian seperti wayang kulit, gamelan, lagu anak- anak merupakan sarana- sarana syiar agama Islam melalui jalur kesenian. 

Itulah beberapa jalur penyebaran agama dan kebudayaan Islam dalam proses Islamisasi di nusantara sehingga mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga saat ini dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Semoga pembahasan di atas bermanfaat buat teman- teman yang sedang mempelajari tentang penyebaran agama Islam di nusantara. 

Salam. 


Formulir Kontak