Ahzaa.Net
Berikut Ini Kiat Jitu Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa dengan Quantum Reading

Berikut Ini Kiat Jitu Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa dengan Quantum Reading

Seperti yang kita ketahui membaca dengan baik merupakan keterampilan membaca yang bisa kita gunakan sepanjang hidup kita. Semua aspek dalam hidup kita pasti tidak akan lepas dari aktivitas membaca. Namun, banyak yang menyadari sebagian dari kita menganggap bahwa aktivitas membaca adalah sebuah beban. Bagi seorang siswa, hal itu ternyata tidak jauh berbeda. Ketika guru memberikan tugas membaca, tidak semua siswa bisa menyelesaikan tugas membacanya dengan baik. 
Sebenarnya bila siswa bisa membaca dengan baik, kemungkinan besar pemahaman dan belajar mereka akan meningkat dan tentunya mereka akan mendapatkan nilai yang baik disekolah.
Dengan pemahaman dan membaca yang baik, maka membaca bukanlah menjadi sebuah aktivitas yang bersifat wajib "dikerjakan" saja, namun bisa menjadi sebuah hobi. 
Nah, bagi kamu yang masih mempunyai kesulitan dalam membaca dengan baik tentang materi pelajaran yang ada di buku, hal - hal berikut ini bisa kamu praktikkan untuk melatih kemampuanmu dalam membaca dengan baik. 
www.huffingtonpost.com
Ilustrasi membaca
Dikutip dari buku Quantum Teaching, berikut ini ada beberapa cara mudah bagaimana melatih kemampuan dan keterampilan membacamu dengan Quantum Reading
1. Jadilah pelajar yang ingin tahu
Sebelum kamu mulai mengerjakan tugas membaca, ada beberapa pertanyaan dalam dirimu yang harus kamu tanyakan yaitu :
  • Tentang apa tugas ini?
  • Manfaat apa yang bisa saya ambil?
  • Bagaimana saya dapat menggunakan informasi ini?

2. Konsentrasi
Dalam membaca cepat, yang dibutuhkan adalah konsentrasi. Karena dengan konsentrasi kamu akan dapat menemukan hal apa yang disampaikan dalam buku atau media baca. Memang sih, konsentrasi membutuhkan sebuah latihan, tetapi kamu akan terlatih bila terbiasa melakukan konsentrasi.
3. Superscan
Metode SuperScan adalah teknik membaca paling cepat. Dengan cepat, lalui setiap halaman dari tugas membaca kamu. Lihat keseluruhan halaman sekaligus dan biarkan semua informasi mengalir dari dalam buku yang kamu baca baik judul bab, materi, gambar, grafik, pertanyaan di bagian akhir bab, dan lain lain. Lakukanlah aktivitas ini berulangkali untuk bisa membiasakan dengan materi yang ada dalam buku. Sambil melakukan SuperScanning, tanyakanlah dalam dirimu "kira- kira buku ini tentang apa? Apa artinya? Mengapa ini penting? Maka dalam benakmu akan berfikir secar otomatis dalam menemukan jawaban pertanyaanmu tadi diatas.
4. Membaca
Saat mulai membaca, ikutilah baris dmei baris dengan jari, seperti ketika kamu lakukan saat belajar membaca. Paksalah diri kamu untuk membaca sedikit lebih cepat dari tingkat membaca yang biasa. Kamu dapat melipatgandakan kecepatan membacamu dnegan menggunakan jari sebagai penuntun visual. Kebanyakan orang hanya membaca kata satu per satu. tujuannya disini adalah membaca seluruh kelompok kata sekaligus dengan menggunakan otak kanan, yaitu bagian yang memahami keseluruhan. Dengan gerakan jari, maka akan diketahui pemaknaan frase dibanding dengan kata yang berdiri sendiri.
5. Mengulang
Dengan mengulang, maka kamu akan merekatkan materi dan meningkatkan pemahaman kamu terhadap materi. 
Dan sebagai penutup dari cara- cara diatas, bahwa kemampuan membaca akan meningkat seiring banyaknya latihan dalam membaca. Tnpa banyak latihan tentunya kemampuan dan keterampilan membacamu akan bersifat konstan saja. Motivasi dalam diri adalah hal yang penting untuk membuat dirimu terpacu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan membacamu. 
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa kirimkan tanggapan atas tulisan saya diatas melalui kolom komentar dibawah ini. Salam.

Sumber Gambar : www.huffingtonpost.com


Bagi Rekan- Rekan Guru, Yuk Kenali 8 Tipe Kecerdasan Siswa Kita

Bagi Rekan- Rekan Guru, Yuk Kenali 8 Tipe Kecerdasan Siswa Kita

Sebagai seorang pendidik, sebagian dari kita pasti pernah bertanya kepada siswa kita, Siapakah diantara tokoh- tokoh berikut yang paling cerdas? Mark Zuckenberg, Steve Jobs, Albert Einstein, atau Bill Gates? Apakah salah satu dari mereka lebih cerdas dari yang lain? Memang menjadi sebuah jawaban yang sulit untuk mengukur kecerdasan yang dimiliki oleh beberapa tokoh dunia diatas.
Source : http://www.pages.drexel.edu
Multiple Intellegence
Source : http://www.pages.drexel.edu
Sering kecerdasan menjadi tolak ukur dalam aspek hidup kesuksesan seseorang. Kecerdasan seseorang hanya dinilai berdasarkan tes IQ, tes standarisasi dan prestasi kognitif akademis. Selama bertahun tahun telah terbentuk sebuah pandangan dalam masyarakat menyatakan bahwa anak atau siswa yang cerdas adalah yang memiliki IQ yang tinggi. 
Seorang Psikolog kognitif di Universitas Harvard, Dr. Howard Gardner, menemukan berbagai macam tipe kecerdasan yang disebut kecerdasan berganda sehingga tidak hanya satu yang diukur dan dijumlah sebagaimana kecerdasan IQ yang sudah dikenal sebelumnya. Teorinya mengenalkan pandangan yang lebih luas mengenai kecerdasan yang merupakan kesinambungan yang dapat dikembangkan seumur hidup. Bagi seorang pendidik atau guru tentunya temuan Dr. Howard Gardner tersebut akan membuka kesempatan dan tantangan baru bagi pendidik seperti kita. 
Nah, apa saja bentuk kecerdasan yang dikemukakan oleh Gardner, berikut tipe- tipenya.
Spasial- visual
Berfikir dalam citra dan gambar. Melibatkan kemampuan untuk memahami hubungan ruang, citra dan mental, dan secara akurat mengerti dunia visual. Biasanya anak yang mempunyai kecerdasan ini cenderung menyukai menggambar, mensketsa, corat- coret, visualisasi, citra, grafik, desain, tabel, seni, video, film, ilustrasi.
Interpersonal
Berfikir lewat berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini mengacu pada "keterampilan manusia" yang cenderung mudah membaca, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Kecenderungan siswa dengan kecerdasan ini adalah mengorganisasi, memimpin, berinteraksi, berbagi, menyayangi, berbicara, sosialisasi, manipulasi, pendamai, kerjasama kelompok, dll.
Linguistik- verbal
Berfikir dalam kata- kata. Mencakup kemahiran dalam berbahasa untuk berbicara, menulis, membaca, menghubungkan dan menafsirkan. Anak- anak yang mempunyai kecerdasan ini biasanya pandai dalam kata- kata, berbicara, menulis, bercerita, mendengarkan, suka dengan buku, kaset, dialog, berdiskusi, puisi, lirik, bahasa asing, esai, makalah, dll.
Musikal
Siswa yang mempunyai kecerdasan ini biasanya suka dengan hal- hal yang berhubungan dengan irama dan melodi seperti menyanyi, bersenandung, mengetuk- ketuk, irama, melodi, kecepatan, warna nada, alat musik, dll.
Naturalis
Siswa yang memiliki kecerdasan naturalis biasanya suka berfikir dalam acuan alam, maksudnya menyangkut pertalian seseorang dengan alam, yang dapat melihat hubungan dan pola dalam dunia alamiah dan mengidentifikasi dan berinteraksi dengan proses alam.
Ciri- ciri dari siswa yang mempunyai kecerdasan ini adalah suka jalan- jalan di alam terbuka, berinteraksi dengan binatang, pengatagorian, menatap binatang, meramal cuaca, simulasi, dan penemuan.
Badan- Kinestetik
Berfikir melalui sensasi dan gerakan fisik. Merupakan kemampuan untuk mengendalikan dan menggunakan badan fisik dengan mudah dan cekatan. Kecenderungan siswa biasanya dalam hal menari, berlari, melompat, menyentuh, mencipatakan, mencoba, mensimulasikan, merakit/ membongkar, bermain, dan indera peraba.
Intrapersonal
Berfikir secara reflekstif. hal ini mengacu pada kesadaran  reflektif mengenai perasaan dan proses pemikiran sendiri. Berpikir, meditasi, bermimpi, berdiam diri, mencanangkan tujuan, refleksi, merenung, membuat jurnal, menilai diri, waktu menyendiri, instropeksi, dll.
Logis - matematis
Berfikir dengan penalaran. Melibatkan pemecahan masalah secara logis dan ilmiah dan kemampuan matematis. Hal- hal yang termasuk didalamnya adalah bereksperimen, bertanya, menghitung, logika deduktif dan induktif, mengorganisasikan, fakta, teka- teki dan skenario.

Nah, dengan mengetahui bentuk kecerdasan berganda seperti yang diuraikan diatas, sebagai pendidik kita dapat membantu siswa kita untuk mendapatkan banyak makna dan rangsangan otak dalam proses belajar mereka, sekaligus memberikan mereka lebih banyak variasi dalam pembelajaran sehingga hal tersebut dapat mengembangkan dan memperkuat kecerdasan mereka. Tentunya bukanlah hal yang mudah untuk melakukan itu, namun tidak ada salahnya bagi kita seorang pendidik untuk mencobanya, meskipun harus keluar dari "zona nyaman" kita. Dan bagaimana dengan anda? 

Sumber Materi: 
Quantum Teaching; Orchestrating Student Success karya Bobbi de Porter, Mark Reardon, dan Sarah Singer- Nourie terbitan Allyn and Bacon, Boston 1999
Sumber Gambar: 
http://www.pages.drexel.edu
Berikut ini Materi Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Pelajari Untuk Menghadapi USM STIS 2016

Berikut ini Materi Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Pelajari Untuk Menghadapi USM STIS 2016

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik atau yang biasa dikenal dengan STIS merupakan salah satu sekolah kedinasan yang pada tahun ini membuka peluang calon peserta didik lumayan banyak. Banyak siswa SMA yang mengharapkan bisa diterima di sekolah tinggi ini karena prospek masa depan yang menjanjikan setelah lulusnya. Maka tidaklah mengherankan bila antusiasme siswa calon pendaftar semakin banyak setiap tahunnya. 
Dalam tahapan ujian seleksi masuk, STIS akan mengadakan tes atau ujian seleksi dalam tiga tahapan yaitu tahap I, II, dan III. Khusus dalam tahap I, materi yang akan diujikan adalah materi pelajaran matematika dan bahasa Inggris.
Pada tulisan ini yang ingin saya bahas adalah tentang isi dari materi ujian STIS pada tahap yang pertama khususnya bahasa Inggris. Berdasarkan soal- soal STIS tahun sebelumnya, soal bahasa Inggris berjumlah 60 butir soal dengan alokasi waktu 60 menit. Nilai jawaban tiap soal adalah 4 untuk jawaban benar, 0 untuk kosong atau tidak ada jawaban dan -1 untuk jawaban yang salah atau lebih dari satu. 
Bagi kamu yang berencana mendaftar ke STIS dan  masing bingung akan gambaran materi apa yang harus dipelajari dan dikuasai khususnya dalam bahasa Inggris. Berikut ini akan saya jelaskan secara detail materi yang harus dikuasai. Pada soal bahasa Inggris terbagi menjadi dua bagian (part). Pada bagian yang pertama adalah tipe soal dengan bentuk Structure. Bentuk soal ini membutuhkan kejelian dan kemampuanmu dalam tata bahasa Inggris (Grammar).
Dan inilah gambaran materi grammar bahasa Inggris berdasarkan soal pada ujian seleksi masuk STIS pada tahun 2015 yang lalu.
1. Tenses
Materi tentang tenses adalah salah satu materi yang harus kamu kuasai dalam ujian. Ada banyak varian soal yang menyinggung masalah tenses. Tips-nya adalah kuasailah bentuk tenses dan macamnya serta perhatikan bentuk penanda waktu (time signal) dari setiap macam tenses. 
2. Passive Voice
Bentuk pasif dalam bahasa Inggris sering sekali dimunculkan dalam soal USM STIS beberapa tahun terakhir. Perhatikan bentuk dan ciri- ciri kalimat pasif yang terdapat dalam kalimat misalnya pemakaian "by" atau bentuk kata kerjanya yaitu penggunaan Be dan Past Participle. 
3. Subjunctive
Dalam soal USM STIS, materi subjunctive mencakup past wish dan present wish. Biasanya pertanyaan dengan pola subjunctive adalah diminta untuk menyatakan fakta yang sesuai dengan arti kalimat pada soal. 
4. Conditional Sentence
Soal dalam bentuk conditional sentence biasanya bertipe melengkapi clausa yang terdapat dalam kalimat. Untuk menjawabnya, perhatikan terlebih dahulu pola yang digunakan apakah menggunakan bentuk tipe I, II, maupun III.
5. Conjunction
Salah satu bab yang sering muncul dalam soal USM STIS beberapa tahun terakhir adalah penggunaan conjunction dalam kalimat. caranya adalah perhatikan hubungan antar kalimat dan tentukan conjunction yang tepat untuk menghubungkan keduanya misalnya saja menyatakan hubungan sebab akibat atau syarat.
6. Degree of Comparison
Dalam soal dengan materi degree of comparison, perhatikan tipe perbandingan kemudian tentukan ciri- cirinya.
7. Gerund dan To Infinitive
Tips dalam mengerjakan soal dengan Gerund dan To Infinitive adalah perhatikan perbedaan penggunaan Gerund dan To infinitive manakah kata kerja yang diikuti oleh Gerund maupun kata kerja yang diikuti oleh To Infinitive.
8. Causative 
Causative berarti menyuruh, dengan menggunakan pola tertentu seperti have/ has/ had/ get/  dan sebagainya. Pelajarilah bentuk atau pattern dari setiap kata kerja yang termasuk dalam Causative.
9. Noun Phrase
Bila menemukan soal- soal yang menginstruksikan mengurutkan beberapa kata sifat menjadi bentuk phrase maka itulah ciri- ciri soal dengan materi bab Noun phrase. Perhatikan susunan kata sifat secara berurutan untuk membuat frase yang tepat.
10. Direct and Indrect Speech
Soal yang bermaterikan Direct and Indirect speech dalam USM STIS tahun lalu bertipe mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.

Pada bagian yang kedua (part 2) adalah tentang penguasaan vocabulary dan Reading comprehension. Soal berjumlah 10 soal dengan menyajikan berbagai macam tema teks reading dengan tipe soal menyatakan informasi baik tersirat maupun tersurat yang terdapat dalam teks. Selain itu ada beberapa pertanyaan yang menyinggung tentang vocabulary misalnya sinonim maupun antonim.

Bila kamu ingin berlatih semua materi bahasa Inggris diatas, kamu bisa berlatih pada tautan berikut,  Latihan soal bahasa Inggris STIS


Semoga sukses.
Tanpa Bimbingan Belajar, Kamu pun Bisa Lolos SBMPTN

Tanpa Bimbingan Belajar, Kamu pun Bisa Lolos SBMPTN

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan salah satu alternatif seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri selain SNMPTN dan Ujian Mandiri. Nah, setelah waktu UN ini mungkin kamu mempunyai banyak waktu luang yang bisa kamu gunakan untuk mempersiapkannya sambil menunggu pengumuman UN pada bulan Mei mendatang. Ada banyak hal yang bisa kamu persiapkan untuk bisa lolos dalam SBMPTN yaitu ikut bimbingan belajar maupun belajar sendiri atau berkelompok. 
www.ahzaa.net
Sukses SBMPTN
Menjelang penerimaan mahasiswa baru khususnya menjelang SBMPTN ini banyak bimbingan belajar yang menawarkan program untuk lolos SBMPTN. Tentunya bila kamu mempunyai uang yang berlebih tidak ada salahnya kamu mencoba ikut bimbingan belajar karena biasanya bimbingan belajar akan memberikan berbagai pengalaman dalam mengerjakan soal- soal dengan tipe SBMPTN plus cara cepatnya. Selain itu juga di bimbingan belajar juga tersedia tryout atau simulasi ujian secara berkala. Dari situlah kamu akan tahu kemampuanmu dalam mengerjakan ujian dengan tipe soal SBMPTN. Dengan kelebihan yang ditawarkan oleh bimbingan belajar, kamu akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Biasanya bimbingan belajar akan menawarkan paket bimbingan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri seperti SBMPTN atau sekolah kedinasan dengan biaya tertentu.

Tetapi bila kamu hanya mempunyai uang yang pas-pasan dan belum bisa mengikuti bimbingan belajar, jangan berkecil hati dulu karena kamu bisa belajar mandiri dengan materi- materi SBMPTN yang bisa kamu latih sendiri baik dirumah maupun bersama dengan orang lain. Nah, apa saja yang harus kamu lakukan untuk bisa lolos SBMPTN tanpa bimbingan belajar, berikut langkah- langkahnya.

Pertama, carilah soal- soal SBMPTN tahun sebelumnya yang memuat soal, jawaban dan cara pengerjaan soal. Kamu bisa mencari soal- soal yang saat ini banyak tersedia di toko buku terdekat. Perlu diingat, carilah buku soal yang mempunyai penyelesaian akhir yang baik, artinya soal yang lengkap dengan cara penyelesaiannya. Mengetahui pola dan bentuk soal SBMPTN adalah hal yang utama, mengapa? Karena soal SBMPTN mempunyai bentuk, pola, tingkat kesulitan dan kerumitan yang berbeda dengan soal- soal yang pernah kamu pelajari sebelumnya seperti di SMA.
Kedua, Luangkankah waktu untuk berlatih soal- soal SBMPTN. Belajar membutuhkan komitmen diri untuk terus maju dan berhasil, maka bila kamu ingin lolos dalam SBMPTN maka aturlah waktumu dengan baik untuk belajar dan berlatih. Komitmen diri sangat penting dalam mengatur waktu. Kamu bisa meluangkan dua atau tiga jam seharinya untuk belajar dan berlatih soal. Hindarilah penggunaan gadget dalam hal yang kurang penting saat kamu belajar.

Ketiga, Tidak ada salahnya berkonsultasilah dengan teman atau orang yang lebih berpengalaman dalam menjawab soal - soal SBMPTN terutama soal- soal yang sulit. Sekali lagi, soal SBMPTN memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang berbeda dari materi yang pernah diajarkan di sekolah sebelumnya, maka bila kamu menemukan tipe atau pola yang sukar atau sulit, jangan pernah sungkan untuk bertanya, karena dengan bertanya kamu akan mendapatkan penjelasan secara jelas. Carilah waktu yang tepat untuk berkonsultasi.

Keempat, Ikutilah try out yang banyak diselenggarakan meskipun kamu tidak mengikuti bimbingan belajar. Try out biasanya menggunakan soal- soal yang mempunyai pola dan tingkat kesulitan yang sama dengan soal SBMPTN. Dengan mengikuti Try out, kamu akan mengetahui sejauh mana kemampuanmu dalam menjawab soal dan mengatur waktunya.

Kelima, Berdoalah di setiap aktivitasmu. Persaingan masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN sangat ketat. Berusahalah, pantang menyerah dan berdoalah untuk kesuksesanmu.

Penutup
Dan sebagai penutup dari tulisan ini adalah jangan pernah menyerah dalam sebuah persaingan yang sangat ketat untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Meskipun kamu tidak bergabung dengan bimbingan belajar, kamu bisa kok lolos dalam SBMPTN, dan mereka yang ikut les belum tentu juga akan diterima. Manfaatkan waktumu, disiplin dan pantang menyerah dalam setiap usahamu.
Semoga sukses.
Berikut Ini yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Ambil Tes TOEFL

Berikut Ini yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Ambil Tes TOEFL

TOEFL tes merupakan salah satu tes yang dikeluarkan oleh English Testing Service (ETS) untuk menyaring mahasiswa yang mendaftar di perguruan tinggi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Tes TOEFL termasuk dalam tes proficiency, artinya menguji keterampilan berbahasa untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa ada kaitannya dengan proses belajar mengajar. 
Ada tiga macam tes TOEFL yaitu International TOEFL test, Institutional TOEFL test dan TOEFL Like -Test. Perbedaan dari ketiganya adalah dalam bentuk soalnya. Soal International test memakai soal yang baru dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal untuk institutional test dan TOEFL Like-test memakai soal- soal yang bersumber pada soal beberapa tahun sebelumnya. 
Reach your dreams
Masa berlaku tes TOEFL juga berbeda- beda. Untuk jenis International TOEFL Test, masa berlaku sampai dengan dua tahun sedang Institutional TOEFL Test masa berlakunya hanya enam bulan. 
Sampai dengan saat ini, ada tiga jenis tes TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS yaitu PBT (Paper Based Test) TOEFL, CBT (Computer Based Test) TOEFL dan iBT (internet Based Test ) TOEFL. 
Dan bagi kamu yang ingin menguji keterampilanmu dalam bahasa Inggris melalui tes TOEFL, berikut struktur tes TOEFL yang harus kamu ketahui untuk mendapatkan skor yang maksimal.
Tes TOEFL terdiri dari tiga bagian (section) dengan pertanyaan sebanyak 140. Ada tiga bagian dalam tes TOEFL yang harus dilalui yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
Bagian Pertama ; Listening Comprehension
Dalam bagian yang pertama yaitu Listening Comprehension, akan didengarkan percakapan atau pidato pendek melalui media audio seperti CD atau tape. Jumlah soalnya adalah lima puluh butir soal dengan alokasi waktu empat puluh menit. pada sesi yang pertama ini, kemampuanmu dalam listening akan benar- benar diuji. Listening Comprehension terdiri dari tiga bagian yaitu :
  1. Bagian A (Part A) terdiri atas 30 pertanyaan
  2. Bagian B (Part B) terdiri atas 7 sampai 8 pertanyaan
  3. Bagian C (Part C) terdiri atas 11 sampai 13 pertanyaan

Pada Part A, kamu akan mendengar percakapan pendek antara dua orang dan setiap percakapan akan diikuti oleh satu pertanyaan. Sedang dalam part B, kamu akan mendengar sebuah percakapan panjang antara dua orang dan setiap percakapan yang panjang akan diikuti oleh beberapa pertanyaan. Pada part C, kamu akan mendengarkan ceramah pendek dan setiap ceramah pendek akan terdapat beberapa pertanyaan yang mengiringinya. 
Bagian Kedua; Structure and Written Expressison
Bagian yang kedua adalah Structure and Written Expression. Dalam bagian yang kedua ini akan menguji kemampuanmu dalam  bahasa tulis. Kemampuan grammarmu akan menentukan keberhasilanmu dalam bagian yang kedua ini. Structure and Written Expression terdiri atas dua bagian yaitu Structure dan Written expression
Pada bagian Structure, kamu akan menjawab pertanyaan yang jumlahnya lima belas soal dalam kalimat- kalimat yang tidak lengkap. Ada 4 pilihan atau opsi dalam soal tersebut yaitu A,B,C, dan D yang berupa kata atau frase. 
Bagian Written Expression terdiri dari 25 pertanyaan yang berupa kalimat dimana setiap kalimat tersebut terdapat kata atau frase yang digaris bawahi yang ditandai dengan huruf A, B, C, dan D. Dari keempat kata atau frase tersebut kamu akan memilih salah satu kata atau frase yang salah.  
Bagian Ketiga ; Reading Comprehension
Reading Comprehension adalah bagian yang ketiga dalam tes TOEFL dengan jumlah 50 butir soal dan dikerjakan dalam waktu 55 menit. Pada bagian ini akan mengukur kemampuan kamu dalam hal menganalisis, memahami suatu teks atau bacaan. Materi dalam tes reading adalah seputar tema, topik, ide utama, vocabulary, rujukan, bahkan kesimpulan. 
Tema -tema dalam teks reading yang diangkat adalah sangat beragam, mulai dari bahasan biologi, geologi, seni, politik, sejarah, kesehatan, sastra, dan sebagainya. Hal yang bisa kamu lakukan untuk sukses dalam bagian reading adalah latihlah kemampuan membacamu baik membaca artikel, teks atau bacaan bahasa Inggris. 

Nah, pada intinya tes TOEFL dalah mengujikan kemampuan kamu dalam bahasa Inggris. Salah satu cara yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah berlatih dan berlatih. Dan semoga informasi diatas bisa membantumu dalam mempersiapkan tes TOEFL yang akan kamu ambil. Semoga sukses.

Sebenarnya Lebih Pilih Mana, UN Berbasis Komputer Atau Paper Based Test?

Sebenarnya Lebih Pilih Mana, UN Berbasis Komputer Atau Paper Based Test?

Pelaksanaan Ujian Nasional memang sudah selesai beberapa waktu yang lalu, namun proses pelaksanaan Ujian pada tahun ini masih menimbulkan kesan bagi kita semua. Pelaksanaan ujian pada tahun ini adalah menggunakan dua sistem yaitu  Ujian Nasional dengan sistem CBT (Computer Based Test) dan penggunaan Paper Based Test (PBT). Penggunaan CBT dalam ujian nasional sering disebut dengan sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Ilustrasi jujur dalam UN
Jujur dalam UN
Pada tahun ini antusiasme penggunaan sistem CBT atau yang lebih familiar disebut UNBK dalam pelaksanaan Ujian Nasional begitu tingginya. Hal itu telihat dari banyaknya jumlah sekolah yang tahun ini menggunakan sistem UNBK. Dikutip dari laman unbk.kemdikbud.go.id, ada 4381 satuan pendidikan yang pada tahun ini menggunakan sistem UNBK atau naik 800 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu menunjukkan peningkatan yang luar biasa besar sekolah yang menggunakan sistem UNBK pada tahun ini bila dibandingkan dengan tahun yang lalu.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang disebut juga Computer Based Test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut dinilai cukup memuaskan dan semakin mendorong untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi maka pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri.

Sistem penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian dari server server lokal (sekolah), ujian akan dilaksanakan secara offline dan pada tahap berikutnya hasil ujian akan dikirim kembali (upload) dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online.

Dari uraian diatas tentunya penyelenggaraan UNBK sangatlah berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT). Pada sistem UNBK,  siswa tidak menggunakan media seperti alat tulis namun mereka menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Pertama- tama siswa akan diminta login dahulu dengan id dan password masing- masing peserta kemudian sebelum masuk ke soal, peserta juga diminta memasukkan token yang sudah diberikan oleh pengawas. Bila berhasil, maka butir soal akan muncul.

Dengan sistem yang terkomputerisasi, maka kemungkinannya akan sangat kecil dalam kesalahan pengisian data baik nama ataupun nomor peserta karena data sudah diinputkan terlebih dahulu. Dengan tampilan yang simple dan mudah navigasinya, siswa pasti tidak akan merasa kesulitan dengan sistem ini. Dengan sistem CBT, soal juga akan tersusun secara acak sehingga akan membedakan paket soal antara komputer yang satu dengan yang lain. Dengan hal itu maka prosentase kecurangan dengan sistem UNBK sangat kecil sekali.

Dalam proses mengerjakan soal ujian, siswa hanya diharuskan menge-klik jawaban yang dianggap benar dan ketika waktu belum berakhir dan apabila masih ragu dalam menjawab atau merasa menge-klik jawaban yang salah, maka siswa akan dapat dengan mudah merevisi jawaban tadi dengan jawaban yang dianggap lebih benar.

Berbeda halnya dengan penggunaan sistem ujian dengan Paper Based Test (PBT), siswa harus mempersiapkan alat tulis penunjang untuk Ujian seperti pensil 2B, penghapus, penggaris dan alas LJK. Siswa mengisi lembar jawab komputer dengan pembulatan- pembulatan dalam Lembar Jawab Komputer (LJK). Bila dipandang dari segi waktu pengerjaannya, sistem UNBK lebih efisien bila dibandingkan dengan sistem PBT.

Adapun berbagai tanggapan beragam muncul dengan pelaksanaan sistem yang baru dimulai selama dua tahun ini. Sebagian siswa menyatakan bahwa mereka lebih suka menggunakan sistem PBT karena mereka bisa membaca- baca butir soal pada lembar soal secara lebih detail. Selain itu ujian dengan sistem PBT hanya berlangsung antara tiga atau empat hari saja dengan perhari permapelnya satu mapel untuk tingkat SMK dan dua mapel untuk tingkat SMA.

Sedangkan untuk sistem UNBK, biasanya berlangsung  lebih lama karena keterbatasan sarana. Biasanya ujian akan dibagi menjadi beberapa sesi perharinya dan pelaksanaannya akan memakan waktu sampai dengan 6 hari. Nah, hal tersebut kadang membuat siswa menjadi lebih jenuh dalam belajar karena waktu pelaksanaannya yang cukup lama dan disatu sisi siswa yang mengerjakan dengan sistem PBT sudah selesai ujiannya.

Namun, tidak sedikit siswa yang lebih menyukai sistem ujian dengan UNBK dikarenakan sistem UNBK merepresentasikan  perkembangan teknologi yang semakin terkini yang salah satunya diterapkan melalui sistem ujian. Peserta juga akan lebih mempunyai pengalaman lebih dalam menggunakan teknologi. Disamping itu sistem UNBK tidak ribet membawa alat tulis seperti pensil, penghapus, penggaris dan alas LJK. Penggunaannya juga mudah, karena peserta hanya mengikuti alur aturan yang diterapkan melalui navigasi yang tersedia dalam tampilan.

Nah, bila disuruh menjawab "UN Berbasis Komputer Atau Paper Based Test?" kedua sistem ujian mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri- sendiri. Namun dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka UNBK bisa menjadi pilihan pelaksanaan ujian- ujian selanjutnya di masa mendatang.





Berikut Syarat Guru yang Sertifikasinya Dibiayai Pemerintah

Berikut Syarat Guru yang Sertifikasinya Dibiayai Pemerintah

Seorang guru yang profesional harus memeiliki syarat - syarat tertentu salah satunya yaitu sertifikat pendidik. Hal itu  seperti  yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UUGD) yang  menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam UU tersebut juga dinyatakan bahwa guru profesional minimum harus sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi, memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Ilustrasi Bimtek Guru
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id bahwa sehubungan dengan kebijakan pemerintah akan melanjutkan program sertifikasi guru sebagaimana diamanatkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dengan anggaran dari negara rencananya guru yang sertifikasinya dibiayai oleh pemerintah adalah guru yang diangkat sebelum 31 Desember 2005 dan guru yang diangkat dalam kurun waktu 31 Desember 2005 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015. Rencananya jumlah dari guru yang akan disertifikasi adalah 555.467 guru.
Dikarenakan jumlahnya yang lumayan banyak, pelaksanaan sertifikasi guru akan dibagi menjadi empat gelombang sampai dengan tahun 2019 melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Dengan adanya kebijakan tersebut, maka pada tahun 2019 ditargetkan semua guru tersebut diatas sudah tersertifikasi. Hal itu seperti yang dinyatakan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata pada tanggal 13 April 2016 di Jakarta, bahwa
"Kebijakan tersebut diambil pada Senin lalu (11/4/2016) dan sudah disepakati Rabu kemarin (13/4/2016) dengan forum rektor perguruan tinggi negeri di Universitas Negeri Jakarta." Beliau juga menambahkan, " Jumlahnya banyak, ada 555.467 orang. Tidak mungkin dilakukan dalam satu tahun. Maka dengan forum rektor disepakati untuk dibagi menjadi empat batch (gelombang), yaitu tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019 dan diperkirakan, setiap tahunnya (satu gelombang), akan ada sekitar 140-ribu guru yang mengikuti PLPG."
Pada kebijakan sebelumnya berkaitan dengan pembiayaan sendiri bagi calon peserta sertifikasi guru untuk dengan jalur SG-PPG (Sertifikasi Guru-Pendidikan Profesi Guru) beliau juga menjelaskan,
"Hal tersebut akan direvisi sambil menunggu Surat Edaran dari Dirjen GTK Kemendikbud. SG-PPG dengan pembiayaan sendiri hanya diberlakukan bagi guru baru, yakni mereka yang mulai menjadi guru pada tahun 2016".
Dalam proses penyelenggaraannya, pihak kemdikbud akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan di seluruh Indonesia dan seluruh lembaga penyelenggara sertifikasi guru, yaitu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Adapun proses pendaftarannya akan diperpanjang sampai dengan Mei 2016.
Dengan adanya pembebasan biaya sertifikasi guru oleh pemerintah maka diharapkan kualitas guru juga akan meningkat. Oleh karena itu, setelah mengikuti PLPG, para guru harus lulus dalam Ujian Tulis Nasional (UTN) dengan nilai minimal 80 (dari 100). Bila nilai guru dalam UTN tidak mencapai 80 atau dinyatakan tidak lulus, maka guru tersebut bisa mengikuti UTN lagi namun tidak bisa mengikuti PLPG untuk kedua kalinya karena PLPG hanya bisa diikuti satu kali.
Nah, demikian informasi bagi rekan- rekan guru tentang kriteria guru yang sertifikasinya dibiayai pemerintah. Semoga info ini bisa bermanfaat bagi dunia guru pada khususnya. Salam guru.


Berikut Ini Hal- hal Penting Mengenai Pendaftaran SBMPTN Yang Harus Kamu Ketahui

Berikut Ini Hal- hal Penting Mengenai Pendaftaran SBMPTN Yang Harus Kamu Ketahui

Seleksi masuk perguruan tinggi dapat ditempuh dalam beberapa jalur yaitu melalui jalur undangan atau yang sering disebut dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pelaksanaan pendaftaran untuk SBMPTN akan dimulai setelah pendaftaran SNMPTN dan Ujian Nasional. 
Bagi kamu yang minat mendaftar ke perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN masa rehat setelah UN inilah yang paling penting untuk mempersiapkan pelaksanaan Ujian SBMPTN. Dan berikut ini beberapa hal penting yang bisa kamu perhatikan mengenai pendaftaran SBMPTN.  
#Jadwal SBMPTN
Ilustrasi UniversitasPelaksanaan tes untuk SBMPTN akan dilaksanakan melalui ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT). 
Pendaftaran SBMPTN dilakukan melalui sistem online. Perlu diingat sebelum kamu mendaftar, silahkan pelajari dulu tata cara pendaftarannya melalui http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dan tentang tata cara pengisian bisa kamu download mulai tanggal 18 April 2016 melalui laman http://download.sbmptn.ac.id
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa pendaftaran SBMPTN melalui ujian tertulis (PBT) dan ujian komputer (CBT). Pendaftaran online Paper Based Testing (PBT) maupun Computer Based Testing (CBT) akan dibuka dari tanggal 25 April 2016 pukul 08.00 WIB sampai dengan 20 Mei 2016 pukul 22.00 WIB. Pilihlah waktu yang tepat untuk mendaftar agar proses pendaftaranmu berjalan lancar tanpa kendala.
Untuk pelaksanaan ujiannya, seperti dikutip dari situs resmi SBMPTN, Ujian tertulis baik untuk Paper Based Testing (PBT) maupun Computer Based Testing (CBT) dilaksanakan secara serentak pada tanggal 31 Mei 2016 sedang untuk Ujian  Keterampilan dilaksanakan pada hari Rabu dan/atau Kamis, tanggal 1 dan/atau 2 Juni 2016.
Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan secara online melalui laman http://www.sbmptn.ac.id. pada tanggal 28 Juni 2016 mulai pukul 17.00 WIB.
#Kelompok Program Studi
Kelompok ujian dalam SBMPTN akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok ujian saintek, kelompok ujian soshum, dan kelompok ujian campuran. Kamu bisa memilih program studi maksimal program studi dengan ketentuan : 
  1. Bila program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, maka kamu harus mengikuti kelompok ujian Saintek.
  2. Bila program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, maka kamu harus mengikuti kelompok ujian Soshum.
  3. Bila program studi yang dipilih terdiri dari kelompok Saintek dan Soshum, maka kamu harus mengikuti kelompok ujian Campuran.
Perhatikan juga ya, urutan dalam pemilihan program studi akan menyatakan prioritas pilihan dan peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN manapun. Bagi Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Sementara itu untuk pilihan program studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian.
#Materi Ujian

Materi ujian untuk kelompok saintek adalah Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan TKD Saintek, yang terdiri atas mapel uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. Sedangkan materi ujian untuk kelompok ujian soshum adalah Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan TKD Soshum yang terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. Bagi kelompok campuran maka materi ujian meliputi TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum. Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran. Namun khusus untuk peserta CBT hanya dibolehkan mengikuti kelompok ujian Saintek saja atau kelompok ujian Soshum saja.
Dan bagi kamu yang memilih program studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan, maka harus mengikuti ujian keterampilan. Untuk program bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang Ilmu Seni yang terkait sedangkan unt
uk bidang Ilmu Keolahragaan  terdiri atas pemeriksaan kesehatan dan tes keterampilan motorik. Untuk ujian keterampilan, peserta bisa mengikuti ujian di PTN terdekat yang sesuai dengan pilihan program studi. Untuk daftar PTN kamu bisa melihat melalui laman resmi SBMPTN.

Nah, berkaitan dengan informasi penting diatas tentunya persiapan adalah hal utama yang harus kamu lakukan dalam menghadapi ujian SBMPTN. Pelajarilah materi soal- soal tahun sebelumnya karena kemungkinan polanya akan sama setiap tahunnya. Selain itu sering- seringlah ikut tryout yang banyak diselenggarakan. Dengan mengikuti tryout kamu akan dapat mengukur kemampuanmu.
Akhir kata, semoga informasi diatas bisa memberikan manfaat bagi kamu semua yang sedang menghadapi SBMPTN. Semoga sukses.
Salam. 
Disarikan dari http://www.sbmptn.or.id/







Bagi Kamu Yang Ingin Mendaftar Tujuh Sekolah Ikatan Dinas, Yuk Ikuti Simulasi CAT Online-nya

Bagi Kamu Yang Ingin Mendaftar Tujuh Sekolah Ikatan Dinas, Yuk Ikuti Simulasi CAT Online-nya

Berikut ini informasi bagi kamu yang ingin mendaftar ke tujuh sekolah tinggi ikatan dinas yang dibuka pemerintah beberapa waktu yang lalu bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan membuka simulasi Computer Assisted Test (CAT) secara online di www.menpan.go.id. Hal ini seperti dilansir dari laman menpan.go.id, melalui Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman di Jakarta, Senin (11/04).  
”Pelaksanaan seleksi di tujuh Sekolah Ikatan Dinas itu menggunakan sistem CAT, seperti halnya tes untuk CPNS,” 
Calon mahasiswa/praja dari tujuh Sekolah Ikatan Dinas wajib mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem CAT. Sistem CAT merupakan suatu metode seleksi dengan bantuan computer, sehingga menjamin terjadinya transparansi. Dalam sistem CAT, Setiap peserta mendapat soal yang berbeda antara satu dengan lainnya dan hasilnya dapat langsung diketahui setelah selesai tes. Hal ini tentunya akan meminimalisir adanya kecurangan yang terjadi.
Ilustrasi CAT online
Melalui sistem ini, peserta yang lulus sudah memenuhi standar minimal kompetensi dasar bagi CPNS. Dan yang lebih menarik lagi, simulasi CAT online ini dapat diunduh secara gratis untuk membantu para calon peserta tes mengenal aplikasi yang sudah diterapkan secara penuh dalam tes CPNS pada tahun 2014.
Nah, bila kamu ingin mencoba simulasi sistem CAT ini, kamu bisa mengunjunginya di laman http://sc.menpan.go.id.
Adapun cara pendaftaran setelah masuk ke situsnya adalah masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), biodata diri yang terdiri dari tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pendidikan terakhir serta instansi yang dituju. 
Untuk waktu yang diberikan untuk peserta ujian sekitar 15 menit dengan jumlah soal sebanyak 30 buah dengan soal yang diberikan berupa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Nah, bagi kamu yang ingin mendaftar ke salah satu dari tujuh sekolah ikatan dinas tersebut, tidak ada salahnya kamu mencoba tes CAT ini.
Demikian informasi yang bisa saya berikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat.
Salam Sukses.


Tidak Hanya Guru PNS, Guru Swasta-pun Bisa Ikut Sertifikasi, Berikut Informasinya

Tidak Hanya Guru PNS, Guru Swasta-pun Bisa Ikut Sertifikasi, Berikut Informasinya

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Dasar utama pelaksanaan sertifikasi adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang dalam pasal 8 yang menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 
Bimtek Guru
Pada dasarnya profesi guru seperti profesi- profesi yang lainnya seperti pengacara, dokter, notaris, dan lain sebagainya. Oleh karena itu profesionalitas harus ditunjukkan dengan adanya sertifikasi melalui proses pendidikan tertentu. Misalnya saja seorang pengacara harus melalui Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) demikian juga dengan profesi guru. 
Dengan adanya sertifikasi, guru diharapkan dapat melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, meningkatkan martabat guru,dan meningkatkan profesionalitas guru. Sedangkan manfaat dari sertifikasi adalah melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten yang dapat merusak citra profesi guru, melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional, serta meningkatkan kesejahteraan guru.
Dengan demikian tujuan sertifikasi secara garis besar memang untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dari guru. Maka sebagai konsekuensinya guru akan mendapatkan tunjangan profesi sesuai dengan kemampuan yang disyaratkan. Adapun guru yang dapat mengikuti sertifikasi adalah guru PNS maupun non-PNS termasuk guru swasta yang memenuhi persyaratan. Seperti yang dikutip dari JPNN tanggal 10 April yang lalu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata menyatakan, 
"tidak ada larangan bagi seluruh guru di Indonesia, baik PNS maupun non-PNS ikut sertifikasi. Siapapun yang memenuhi persyaratan, termasuk guru swasta, bisa ikut progran sertifikasi.‎ Yang tidak boleh adalah mereka yang tidak memenuhi persyaratan seperti belum S1, bukan guru tetap yayasan, diangkat sebelum 2006, dan sebagainya"
Nah, dengan pernyataan diatas, bisa kita simpulkan bahwa ada titik terang bagi para guru yang belum bersertifikasi untuk memperoleh sertifikasi dengan persyaratan yang dimaksudkan diatas. Berkaitan dengan hal tersebut tentunya peningkatan kualitas guru merupakan hal yang utama dalam dunia pendidikan. Dan sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk mencapai kualitas yang diharapkan.
Demikian informasi ini semoga bermanfaat bagi rekan- rekan guru semuanya. 
Salam Sukses.

Formulir Kontak