Ahzaa.Net

Kursus Pelatihan Gratis dari Google untuk Para Guru dan Pendidik

Kabar gembira nih bagi rekan- rekan guru dan pendidik pasalnya Google baru saja meluncurkan program kursus pelatihan gratis secara online (online training course ). Dilansir dari blog Google untuk pendidikan dengan tajuk membawa masyarakat digital ke dalam kurikulum sekolah, program ini menyasar pada para guru dan pendidik dengan tujuan untuk membantu mereka dalam mengenalkan dan membekali kemampuan digital kepada siswa didiknya serta menanamkan sikap kepada mereka tentang bagaimana menjadi masyarakat digital yang baik, aman dan bertanggung jawab.

Google for Education

Seperti yang kita tahu, keterampilan digital menjadi sangat penting dalam era teknologi saat ini dan di masa akan datang, oleh karena itu pihak- pihak terkait yang berkenaan di dalamnya termasuk guru akan dilibatkan dalam mewujudkan keterampilan untuk generasi muda khususnya siswa sebagai perwujudan masyarakat digital yang baik, aman dan bertanggung jawab.

Dengan melakukan kegiatan dalam kursus tersebut seperti membaca, menonton video, guru dapat belajar bagaimana mengintegrasikan masyarakat digital dan aktivitas keamanan ke dalam kurikulum sekolah mereka.

Dalam hal ini ada lima hal utama yang bisa didapatkan oleh guru dalam kursus ini yaitu,

Mengajarkan siswa tentang privasi dan keamanan internet, termasuk dalam mengatur privasi dan password yang kuat.
Mengamankan perangkat mobile dan menghindari unduhan yang berbahaya pada smartphone.
Pencarian cerdas, untuk membantu siswa mengevaluasi kredibilitas sumber informasi online.
Tetap aman dari aktifitas phishing dan penipuan lainnya
Mengelola reputasi online, termasuk melindungi informasi yang bersifat sensitif.

Namun sayangnya untuk saat ini kursus pelatihan online ini hanya mendukung lima belas bahasa saja yang mana Indonesia belum termasuk di dalamnya. Harapan untuk berikutnya, ditambah layanan untuk bahasa Indonesia, semoga saja.

Untuk lebih jelas dan lengkapnya, anda bisa membaca nya melalui artikel asli di laman blog google di sini.

Sumber artikel :

https://blog.google/topics/education/bringing-digital-citizenship-school-curriculum

Yuk Buat Siswa Berfikir Kreatif dengan Web Tool Ini

Ayunara Bahar Comment Tekno Guru

Salah satu hal yang mesti dikuasai guru adalah mampu mengelola pembelajaran yang baik di dalam kelas. Guru dapat memfasilitasi siswa untuk menjadi pemikir dan pemecah masalah yang baik yaitu dengan mengembangkan model- model pembelajaran yang berorientasi pada keterlibatan siswa secara efektif dalam belajar. Memang melalui kurikulum yang terbaru ini, guru dianjurkan untuk menerapkan model- model pembelajaran yang menuntut siswa untuk bisa berfikir kreatif. Oleh karena itu, diskusi dan pemecahan masalah akan sering kita temukan dalam pembelajaran di kelas. Diskusi memang salah satu hal yang efektif untuk merangsang siswa lebih berfikir kreatif. Dengan diskusi, setiap ide yang dimiliki anggota kelompok akan dapat tercurah dengan baik. Dalam hal ini peran guru adalah untuk mengakomodir siswanya untuk apat mencurahkan gagasan- gagasan mereka dengan benar.

forum diskusi

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, ada satu webtool menarik untuk membantu kegiatan anda dalam merangsang siswa untuk mencurahkan gagasan, berdiskusi kemudian membuat keputusan yaitu dengan GroupMap. GroupMap merupakan webtool yang dirancang untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berfikir mereka dengan curah gagasan (brainstorming) dan mengambil keputusan secara tepat.

GroupMap

Dua langkah mudah untuk memulainya yaitu buatlah "map" berasarkan template- template yang sudah disediakan lalu undang semua siswa anda untuk berkontribusi di dalamnya baik melalui email, link atau password untuk menuju "map" yang anda buat sebelumnya. GroupMap juga menyediakan beragam template grafik yang dirancang oleh guru yang dapat digunakan oleh siswa di kelas untuk melibatkan mereka dalam kegiatan untuk berpikir kritis.

Selain itu setiap kontribusi yang siswa buat akan mudah dipantau oleh guru secara real time. Kontribusi ide setiap siswa akan dibuat secara "anonymous", artinya siswa yang satu tidak dapat melihat ide dari siswa yang lain. Kemudian pada akhirnya guru akan menilai dan menarik kesimpulan, melihat kontribusi siswa, aktifitas mereka, dan proses pengambilan keputusannya.

Untuk menggunakan layanan GroupMap ini, anda harus membayar biaya langganan untuk guru perorangan adalah $ 8 / bulan dan untuk sekolah $ 1 per tahun per pengguna. Namun, anda bisa menggunakan layanan penuh untuk 14 hari pertama.

Selamat Mencoba

Pemakaian Bentuk Participle dalam Kalimat dan Soal Bahasa Inggris

Ayunara Bahar Comment Bahasa Inggris

Participle merupakan kata kerja yang di-kata sifatkan sehingga berfungsi sebagai kata sifat (adjective) yang memberikan keterangan kepada kata benda (noun). Dalam kalimat, participle dapat berupa bentuk continuous tense dan perfect tense, dan dalam bentuk tersebut participle tetap berfungsi sebagai kata kerja.

Ilustrasi Gambar

Ada dua jenis participle yaitu Present Participle dan Past Participle. Keduanya memiliki penggunaan yang berbeda pula. Pada umumnya participle dapat digunakan bersama dengan auxiliary verb atau modal sehingga membentuk progressive (Continuous) Tense, Perfect Tense, dan Passive Voice. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh berikut ini.

She is studying Math now.
He was sleeping when his mother got home.
They have danced well.
I've forgotten his name.
She was being followed.
We will be told as soon as possible about the new rules.

Present Participle merupakan kata kerja yang berakhiran dengan -ing yang mengandung makna aktif dan menunjukkan waktu sekarang, sedangkan bentuk Past participle mengandung makna pasif serta menunjukkan waktu lampau dengan bentuk akhiran -ed untuk kata kerja beraturan dan bentuk yang tiak teratur untuk kata kerja yang tidak beraturan.

A. Present Participle.

Pengertian dan penggunaan Present Participle

Present Participle digunakan sebagai kata sifat (adjective) yang diletakkan sebelum kata benda. Fungsinya adalah memberikan keterangan sifat kepa kata benda tersebut sebagaimana kata sifat biasanya. Makna dalam bentuk Present Participle adalah "Aktif" dan sebagai contohnya bisa dilihat pada kalimat dibawah ini.

She opened the envelope with trembling hand.
The girl is swept by rushing water.

Selain itu, Present Participle yang dipakai sebagai kata sifat (adjective) bisa ditempatkan dibelakang kata benda tersebut apabila diiringi oleh kata- kata yang lain. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat dalam contoh berikut ini.

The first team winning four games is awarded the championship.
At last we come to a small village lying to the north of the Mount Lawu.
The spices flavoring the meal were quite distinctive.

Present Participle juga dapat dinyatakan bila ada dua peristiwa yang memiliki subyek yang sama dan terjadi pada waktu yang bersamaan (hampir). Contohnya bisa dicermati pada kalimat berikut ini.

He rode away. He whistled as he went. === He rode away whistling.
When I was walking to school, I saw him there. ===Walking to school, I saw him there.

Present Participle dalam Soal

Meskipun sudah dijelaskan penggunaannya diatas, saat menghadapi pertanyaan atau soal Bahasa Inggris baik TOEFL maupun soal- soal masuk perguruan atau sekolah tinggi, penggunaan present participle kadang bisa membuat kita menjadi bingung apakah bentuk v-ing tersebut difungsikan sebagai kata kerja atau adjective. Untuk jelasnya, bisa diperhatikan pada dua kalimat berikut ini.

The girl is talking to the man.
The girl talking to the man won the speech contest.

Pada kalimat yang pertama, kata "talking" adalah bagian dari kata kerja karena didahului oleh "is". Sedangkan paa kalimat kedua, kata "talking" merupakan sebuah adjective an bukan merupakan kata kerja karena tidak dilengkapi dengan bentuk "be". Kata kerja dalam kalimat tersebut adalah "won".

Bentuk Present Participle dalam soal silahkan dilihat pada contoh berikut ini,

The boy ___ reading in the library is my friend.

(A) now

(B) is

(D) was

Dalam kalimat diatas, kita bisa melihat bahwa "The boy" merupakan subject dari verb tersebut. Saat kita berfikir bahwa kata "reading" adalah bagian dari kata kerja, maka kita pasti akan menjawab pilihan (B), atau (D). Kata "reading" tersebut diatas bukan merupakan bagian dari kata kerja. Kata tersebut lebih menyatakan bentuk participial adjective daripada bentuk kata kerja, karena kata kerja yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah "be". Oleh karena itu, jawaban yang benar aalah (A).

B. Past Participle.

Bentuk Past Participle digunakan sebagai kata sifat (adjective) yang diletakkan sebelum kata benda. Fungsinya tidak lain adalah memberikan keterangan sifat kepada kata benda tersebut sebagaimana kata sifat biasanya. Makna dalam bentuk Past Participle adalah "Pasif" dan sebagai contohnya bisa dilihat pada kalimat dibawah ini.

The sorted mail was delivered to the offices before noon.
The imprisoned men were unhappy with their living conditions

Sebagai kata sifat, Past Participle juga dapat diletakkan setelah bentuk "be" atau "have" seperti pada contoh berikut ini.

I am very pleased to see you again.
You are too late; he has gone away.
The girl was frightened by a cockroach that ran into the house.

Past Participle juga dapat digunakan sebagaimana adverb yang menjelaskan bagaimana atau mengapa sesuatu hal terjadi dan berikut contoh kalimatnya.

Having lost all my money, I went home.
Rejected by all his friends, he decided to suicide.
Having finished his work, she went home.

Past Participle juga dapat digunakan setelah kata- kata kerja berikut ini yang biasanya memiliki arti pasif, yaitu have, get, wish, want, see, prefer, like, find, feel, make dan sebagainya.

Contoh :

I found the car covered with dust.
She gets the car repaired.

Past Participle dalam Soal

Seperti halnya Present Participle, soal- soal yang berkenaan dengan Past Participle -pun kadang- kadang membingungkan apakah berfungsi sebagai verb atau berfungsi sebagai adjective. Bentuk Past Participle yang berfungsi sebagai verb, biasanya muncul setelah kata kerja "have" atau "be". Misalnya saja pada contoh berikut ini.

The artist has released a new album.
The poem was written by John.

Pada kalimat pertama, kata "released" merupakan bentuk dari kata kerja karena dilengkapi dengan kata "has" sedangkan pada kalimat kedua, bentuk kata "written" juga merupakan kata kerja karena dilengkapi dengan bentuk "was".

Bentuk Past participle dalam soal bisa dilihat pada contoh berikut ini.

The mail ____ sent to Jakarta will arrive Saturday.

(A) has

(B) was

(D) just

Kata "mail" merupakan subjek dari kalimat tersebut. Kata "sent" dalam kalimat tersebut bukanlah bertindak sebagai kata kerja, namun sebagai Participial Adjective. Pilihan (A) dan (B) bukanlah pilihan yang benar, karena kata "sent" bukanlah kata kerja dan tidak membutuhkan kata kerja bantu seperti "has" dan "was", Oleh karena itu jawaban yang paling tepat adalah (D).

Demikian pembahasan singkat mengenai pemakaian bentuk Participle dalam kalimat dan soal bahasa Inggris. Mohon maaf bila ada kekurangan dan Semoga bermafaat.

Tool Terbaik untuk Sarana Komunikasi Antara Guru dan Orang Tua Siswa

Ayunara Bahar Comment Tekno Guru

Keberhasilan anak dalam belajar tidaklah hanya ditentukan oleh unsur sekolah saja, namun ditentukan juga keterlibatan unsur- unsur lain yaitu orang tua. Orang tua bisa menjadi pihak pemantau atas belajar anak kemudian mendukung dan menyokong apa yang dia perlukan dalam belajar seperti memberikan perlindungan, pendampingan dan motivasi. Oleh karena itu komunikasi antara orang tua dan guru di sekolah menjadi sangat penting agar terjalin koordinasi penuh atas perkembangan belajar anak selama di sekolah.

ilustrasi

Dengan keberadaan teknologi yang pesat, tidaklah sulit untuk mewujudkan komunikasi yang intens antara sekolah dan orang tua siswa. Kita bahkan masih ingat beberapa waktu lalu viral melalui media sosial bahwa sekolah- sekolah di negeri tirai bambu sana memasang CCTV dengan tujuan agar para orang tua bisa memantau perkembangan belajar anaknya di sekolah. Orang tua diberikan hak akses secara penuh dengan mengetahui apa yang dilakukan anaknya di lingkungan sekolah dengan membayar uang tambahan untuk hak akses tersebut. Tentu saja hal tersebut mendapatkan reaksi yang beragam baik dari orang tua maupun siswa.

Nah, berhubungan dengan sarana komunikasi antara guru dan orang tua, melansir dari website teknologi untuk pendidikan, edshelf, berikut review alat atau tool terbaik untuk sarana komunikasi antara guru dan orang tua siswa. Dengan menggunakan alat ini, orang tua akan mudah memantau atas perkembangan anaknya selama di sekolah. Guru pun bisa mengirimkan pesan ke para orang tua baik tentang tugas - tugas mereka, perkembangan siswa selama di sekolah bahkan bisa berkoordinasi tentang kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Berikut review-nya.

1. Bloomz

Bloomz screenshot

Bloomz merupakan salah satu alat yang memungkinkan terjalinnya komunikasi antara guru dan orang tua siswa dengan keterlibatan alam komunitas kelas. Alat ini memudahkan para guru untuk mengirimkan informasi seputar siswa ke orang tua seperti foto, dokumen, pemberitahuan kegiatan, dan sebagainya. Selain itu, Bloomz juga mendukung fitur untuk mengumpulkan dan membagikan portofolio siswa. Para siswa juga sangat dimudahkan untuk mengumpulkan tugas hanya dengan men-scan QR Code kemudian guru akan meng-approve dan bisa menunjukkannya melalui time line mereka.

2. SimplyCircle

SimplyCircle Screenshot

Pada prinsipnya hampir sama dengan Bloomz, SimplyCircle juga memungkinkan terjalinnya komunikasi antara guru dan orang tua. Guru bisa memposting tentang kegiatan- kegiatan terkini dan pengumuman- pengumuman terbaru. Dalam SimplyCircle, segala hal yang dibagikan bersifat sangat privat. Guru bisa berkomunikasi satu per satu dengan orang tua hanya dengan mengetikkan nama mereka pada anggota kelas ana an kemudian mulai berkomunikasi dengan mereka. Orang tua bisa mengakses semua informasi baik melalui komputer, tablet atau melalui mobile apps. Mereka akan mendapatkan notifikasi email tentang semua konten, misalkan kegiatan yang akan dilakukan dan deadline-nya.

3. Remind

remind screenshot

Remind merupakan aplikasi pesan yang dikembangkan untuk pendidikan. Aplikasi ini akan menjangkau siswa dan orang tua dimanapun mereka berada dan memungkinkan baik guru maupun siswa dapat mengirim pesan cepat dan mudah ke perangkat apa saja serta menjaga agar informasi pribadi tetap aman. Selain itu kita dapat melampirkan file, menerjemahkan pesan, dan lainnya.

4. Google Groups

Google Groups

Satu lagi tool pendidikan dari Google adalah Google Groups. Dengan Google Groups, Anda dapat membuat grup berbasis online dan email. Dalam hal komunikasi, anda dapat membuat group antara guru, siswa dan murid dan menerapkannya di kelas. Beberapa keunggulan dari Google Groups adalah

Keterlibatan dalam diskusi tentang topik tertentu.
Mengatur jawal kegiatan seperti pertemuan, konferensi, atau acara sosial di antara anggota kelompok.
Membaca pos grup melalui email, antarmuka online, atau keduanya.

Demikian alat atau tool terbaik untuk sarana komunikasi guru dan orang tua siswa. Bila anda memiliki referensi lainnya, jangan sungkan ya tuliskan melalui kolom komentar dibawah.

Semoga bermanfaat.

Referensi artikel :

https://edshelf.com

Inilah Cara Membuat Kuis Interaktif Video untuk Pembelajaran Bahasa Inggris

Ayunara Bahar Comment Tekno Guru

Salah satu media yang paling menarik untuk diterapkan dalam pembelajaran adalah dengan video. Penggunaan video dalam pembelajaran lebih merambah ke pendekatan anak yang cenderung bergaya belajar baik visual maupun auditori yang mana sebagian dari anak- anak kita memiliki gaya belajar tersebut. Mereka akan lebih tertarik dan fokus dalam pelajaran dengan media tersebut.

gambar kuis video/ source: YouTube

Nah, pada rubrik tekno guru pada kesempatan hari ini saya akan mengulas mengenai sebuah tool menarik untuk membuat sebuah kuis interaktif video dengan iSLCollective video quiz maker. Untuk mencoba membuat video kuis dengan tool tersebut, caranya pun sangat mudah, kita hanya perlu memilih video dari situs penyedia video seperti YouTube maupun Vimeo, lalu kita buat pertanyaan berdasarkan kuis tersebut yang nantinya akan muncul berupa pop up pada video tersebut. Selain itu, kita juga bisa menambahkan fitur diskusi, daftar kosakata, dan sebagainya. Kuis video yang dibuat melalui iSLCollective juga menyediakan opsi 'mode putar' yang berbeda. Siswa dapat menonton video tanpa kuis, memutar kuis video dalam mode interaktif maupun non-interaktif. Menarik bukan?

Oke langsung saja, berikut langkah- langkahnya,

Masuk ke iSLCollective lalu sign up, anda bisa menggunakan akun Facebook, maupun Google anda. Pilih pada menu Video Lessons.

Pada tampilan selanjutnya, anda akan melihat beberapa contoh Video Lessons yang sudah dibuat. Nah, untuk membuat video kuis anda, silahkan pilih Create Video Lesson.