Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita lanjutkan lagi ya untuk latihan soal menghadapi penilaian akhir semester 1 (ganjil) kelas 2 SD/ MI tahun ajaran 2022/ 2023. Setelah pada post sebelumnya saya publish latihan soal PAS Ganjil kelas 2 SD/ MI Tema 1, 2 dan 3, kesempatan ini kita teruskan dengan tema 4, Hidup Bersih dan Sehat. Adapun cakupan material soal meliputi
subtema 1, Hidup Bersih dan Sehat di Rumah,
subtema 2, Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
subtema 3, Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain
subtema 4, Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Umum
Semoga saja soal- soal berikut bisa merefleksikan beberapa kompetensi yang akan dicapai dalam penilaian akhir semester 1 (ganjil) kelas 2 SD tema 4, Hidup Bersih dan Sehat dan bisa menambah referensi teman- teman untuk mengajar ataupun latihan sehari- hari.
Oya, pada akhir latihan juga sudah saya sediakan tautan file bila teman- teman semua ingin berlatih secara offline melalui print out soal.
Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita lanjutkan lagi ya untuk latihan soal menghadapi penilaian akhir semester 1 (ganjil) kelas 2 SD/ MI. Setelah pada post sebelumnya saya publish latihan soal PAS Ganjil kelas 2 SD/ MI Tema 1 dan 2, kesempatan ini kita teruskan dengan tema 3, Tugasku Sehari - Hari. Adapun cakupan material soal meliputi
subtema 1, Tugasku Sehari - Hari di Rumah,
subtema 2, Tugasku Sehari - Hari di Sekolah
subtema 3, Tugasku Sebagai Umat Beragama
subtema 4, Tugasku dalam Kehidupan Sosial
Semoga saja soal- soal berikut bisa merefleksikan beberapa kompetensi yang akan dicapai dalam penilaian akhir semester 1 (ganjil) kelas 2 SD tema 3, Tugasku Sehari - Hari dan bisa menambah referensi teman- teman untuk mengajar ataupun latihan sehari- hari.
Oya, pada akhir latihan juga sudah saya sediakan tautan file bila teman- teman semua ingin berlatih secara offline melalui print out soal.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar!
PPKn
1. Di bawah ini yang merupakan contoh pengamalan Pancasila sila kedua adalah
….
a. membeda- bedakan dalam memilih teman
b. beribadah dengan rajin
c. suka membantu sesama yang membutuhkan
2. Contoh perilaku menghormati terhadap orang yang lebih tua adalah ….
a. meminta izin kepada orang tua saat akan pergi
b. membiarkan ibu membereskan meja setelah sarapan
c. mengucapkan salam hanya saat diminta saja
3. Contoh tugas anak terhadap orang tua adalah ….
a. membantu ibu melakukan pekerjaan rumah
b. menerima dengan baik teman yang bermain ke rumah kita
c. bekerja sama dalam membersihkan lingkungan sekolah
4. Contoh sikap yang baik terhadap teman kita adalah ….
a. membiarkan teman yang mengalami kesusahan
b. bersahabat dengan teman yang satu suku dan agama saja
c. menengok teman yang sakit tanpa membeda- bedakan suku dan agama
5. Di bawah ini cara untuk mewujudkan persatuan dalam keragaman adalah
….
a. memaksakan kehendak kepada teman
b. berteman baik tanpa membeda- bedakan
c. tidak menyukai apabila ada teman yang berbeda pendapat dengan kita
6. Hidup yang rukun dengan teman yang berbeda agama dapat menciptakan ….
7. Agama yang diakui di Indonesia ada enam yaitu ….
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu
Bahasa Indonesia
Perhatikan gambar denah berikut untuk menjawab soal nomor 8 sampai 10
8. Pernyataan yang tepat adalah ….
a. Kantor pos berada di sebelah kiri pasar
b. Pasar berada disebelah kiri kantor pos
c. Bank berada di sebelah kanan pasar
9. Apabila Joni ingin pergi ke sekolah, maka dia harus lemewati jalan ….
a. Bima
b. Nakula
c. Amarta
10. Berdasarkan denah di atas, masjid berada di sebelah … sekolah
a. kiri
b. kanan
c. depan
11.Kia selalu menabung di bank setiap
hari Senin.
Arti kata yang dicetak tebal adalah ….
a. menyimpan barang
b. menyimpan uang
c. meletakkan uang
12. Dongeng merupakan cerita yang sifatnya imajinasi. Persamaan kata
“imajinasi” adalah ….
a. nyata
b. sebenarnya
c. khayalan
13. Manusia merupakan makhluk yang selalu memerlukan orang lain sehingga
disebut sebagai makhluk ….
sosial
14. Jalur yang dilalui saat akan menuju suatu tempat disebut ….
rute
Matematika
Perhatikan tabel harga berikut ini untuk menjawab soal nomor 15 sampai 18,
BarangHarga
PensilRp. 2.500,00
BukuRp. 3.000,00
PenggarisRp. 1.500,00
PenghapusRp. 1.000,00
Tempat pensilRp. 4.500,00
15. Dari tabel di atas, disimpulkan barang yang paling mahal adalah ….
a. Pensil
b. Buku
c. Tempat pensil
16. Apabila dibandingkan dengan penghapus, harga penggaris ….
a. lebih murah
b. lebih mahal
c. sama harganya
17. Apabila kamu memiliki uang Rp.4000,00, maka barang yang dapat kamu beli
adalah ….
a. Buku, pensil dan penghapus
b. Buku dan pensil
c. Buku dan penghapus
18. Urutan barang dari yang paling murah adalah ….
a. Penghapus, penggaris, buku, pensil, tempat pensil
b. Penghapus, penggaris, pensil, buku, tempat pensil
c. Penghapus, penggaris, pensil, tempat pensil, buku
19. Faras diberi uang ibu Rp. 10.000,00. Kemudian dia membeli buku seharga Rp.
3.000,00 dan satu pensil seharga Rp.2.500,00. Uang kembalian yang diterima
faras adalah ….
a. Rp. 5.000,00
b. Rp. 6.000,00
c. Rp. 4.500,00
20.Sepuluh keping uang lima ratusan
setara dengan uang ….
21.Andin memiliki 2 lembar uang Rp.
2.000,00 dan 3 lembar uang Rp.1.000,00 serta 3 keping uang Rp. 500,00.
Besar uang Andin adalah ….
SBdP
22. Bunyi yang teratur disebut ….
a. nada
b. irama
c. tempo
23.Kelompok irama yang membentuk
hitungan tetap disebut ….
a. Irama
b. Birama
c. Tempo
24.Gerakan yang dilakukan dengan kedua
tangan menyamping, lutut ditekuk, dan pandangan ke telapak tangan adalah ….
a. Gerakan menanam
b. Gerakan mencangkul
c. Gerakan mengajak
Lanjut ke nomor soal berikutnya yaa >>>>> Halaman 2
Makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan pasti melakukan suatu proses adaptasi
(menyesuaikan diri) terhadap lingkungannya. Secara umum baik hewan dan
tumbuhan, proses adaptasi (penyesuaian diri) bertujuan untuk bertahan hidup
serta mempertahankan diri dari pemangsa.
Photo by Henry Be on Unsplash
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara penyesuaian
diri tumbuhan dan hewan terhadap lingkungannya. Berikut ulasannya,
Penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungannya
1. Teratai
Tanaman teratai memiliki ciri daun yang tipis dan lebar. Hal ini bertujuan
untuk mempercepat terjadinya proses penguapan air. Selain itu memiliki batang
yang berongga untuk tempat terjadinya pertukaran udara. Akarnya yang menancap
di dasar perairan juga berguna untuk menegakkan tubuh tumbuhan.
2. Enceng Gondok
Selain teratai, enceng gondok juga merupakan tanaman air. Tanaman tersebut
memiliki batang dan pangkal daun yang berongga berisi udara untuk memudahkan
terapung di permukaan air. Akarnya yang berserabut dan lebat juga memungkinkan
untuk menjaga keseimbangan di permukaan air.
3. Kantong Semar
Tumbuhan kantong semar dikenal sebagai tumbuhan penangkap serangga. Tumbuhan
ini unik, memiliki cairan asam bernama proteolase, yang berfungsi untuk
mencerna kerangka keras dan daging serangga, yang kemudian diserap menjadi
nutrisi bagi tanaman ini.
4. Kaktus
Kaktus merupakan tumbuhan yang ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun).
Kaktus dapat tumbuh lama tanpa air. Sebagai bentuk adaptasinya, kaktus
memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan dan batang yang tebal
dan berair untuk menyimpan cadangan makanan. Akarnya yang serabut berguna
untuk memperluas dalam penyerapan air serta batangnya yang dilapisi oleh
lapisan lilin bermanfaat untuk mencegah penguapan.
5. Tumbuhan bakau
Tumbuhan bakau dapat ditemukan di daerah - daerah pesisir pantai. Tumbuhan
bakau dikenal sebagai pencegah abrasi pantai. Struktur akar tunggang yang
dimilikinya berguna untuk menopang tubuh tumbuhan agar tidak roboh saat
terkena ombak. Tumbuhan bakau juga memiliki kelenjar garam pada daun untuk
mengeluarkan kelebihan kadar garam pada tumbuhan. Selain itu pada jenis
tumbuhan bakau tertentu, memiliki akar napas untuk membantu penyerapan oksigen
di udara.
6. Pohon jati
Pohon jati beradaptasi dengan cara menggugurkan daunnya pada musim kemarau
untuk mengurangi penguapan air.
7. Putri malu
Daun putri malu akan mengatup apabila tersentuh. Hal ini untuk melindungi diri
dari herbivora.
8. Mawar
Mawar memiliki batang yang berduri untuk melindungi diri dari pemangsa.
9. Bunga bangkai
Raflesia dan bunga bangkai memiliki bunga yang dapat mengeluarkan bau busuk.
Hal ini berfungsi untuk memikat dan memandu lalat untuk datang. Lalat tersebut
dapat berguna dalam membantu proses penyerbukan sehingga bunga tersebut dapat
berkembangbiak
10. Tumbuhan Venus
Tumbuhan venus memiliki warna yang mencolok. Hal ini berguna untuk menarik
serangga agar mendekat dan masuk ke dalam jebakan. Selain itu juga memiliki
daun yang berengsel dan berbulu sebagai bagian dari senjata untuk menjebak
serangga.
Penyesuaian diri hewan terhadap lingkungannya
1. Bunglon
Bunglon menghindari pemangsa dengan melakukan perubahan warna kulit
(mimikri) sesuai dengan tempatnya berada.
2. Cicak
Cicak melakukan autotomi atau pemutusan ekor untuk meloloskan diri dari
pemangsa
3. Walang sangit
Walang sangit akan mengeluarkan bau tertentu atau bau yang tidak sedap untuk
melindungi diri dari pemangsa.
4. Cumi- cumi
Cumi- cumi akan mengeluarkan tinta dalam keadaan bahaya untuk menghindar dari
pemangsa
5. Trenggiling
Trenggiling akan menggulung tubuhnya dalam kondisi terancam atau terdesak
sebagai bagian perlindungan dari pemangsa
6. Landak
Landak memiliki duri yang tajam pada bagian punggungnya untuk melindungi diri
dari pemangsa
7. Kelelawar
Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mendeteksi keberadaan mangsa dan
membantu mengetahui arah saat terbang pada malam hari
8. Ular
Ular dalam berbagai spesies dapat mengeluarkan bisa yang beracun untuk
melindungi diri dari pemangsa.
9. Kumbang Badak
Kumbang badak akan berpura- pura mati untuk mengelabui musuhnya
10. Beruang
Beruang memiliki lapisan lemak yang tebal di bawah kulit untuk menghangatkan
diri
11. Unta
Unta memiliki punuk yang berisi cadangan lemak sebagai sumber makanan unta
saat makanan langka di gurun. Selain itu unta juga memiliki bulu mata yang
tebal untuk melindungi mata dari pasir di gurun. Unta juga memiliki usus yang
panjang untuk memaksimalkan penyerapan air dari makanan
12. Ikan lele
Ikan lele memiliki misai (kumis) sebagai indera khusus yang berfungsi
untuk mengenali atau membedakan mangsanya. Selain itu ikan lele juga memiliki
tubuh yang berlendir untuk memudahkannya bergerak di lumpur sebagai tempat
hidupnya dan insang berlapis (labirin) untuk membantu bernafas dalam lumpur.
13. Kalajengking
Kalajengking memiliki alat sengat di ujung ekornya untuk menyerang dan
melumpuhkan mangsa. Kalajengking juga memiliki tubuh yang berbuku- buku untuk
memudahkan gerak. Rangka luar kalajengking memberikan bentuk tubuh dan dua
penjepit untuk memasukkan makanan.
Untuk menguji materi tentang "Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan dan Hewan Terhadap Lingkungannya" di atas, teman- teman bisa berlatih soal materi di atas melalui 25 buah soal pilihan ganda lengkap dengan jawabannya. Berikut latihan soalnya,
Selamat berlatih....
Latihan Soal Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan dan Hewan Terhadap Lingkungannya
1. Perhatikan gambar berikut ini,
Bentuk adaptasi yang dilakukan oleh hewan di atas adalah ....
A. merubah warna kulitnya sesuai lingkungan sekitarnya
B. mengeluarkan bau yang tidak sedap
C. memutus ekornya untuk meloloskan diri dari pemangsa
D. menggulung tubuhnya
2. Bunglon menghindari pemangsa dengan melakukan perubahan warna kulit seuai
dengan tempatnya berada. Proses perubahan warna kulit bunglon tersebut
dikenal dengan ....
A. kamuflase
B. autotomi
C. autotrof
D. mimikri
3. Dalam kondisi yang terdesak atau terancam dari musuh, trenggiling akan
melakukan ....
A. mengeluarkan duri tajam
B. mengeluarkan bau- bau tertentu
C. menggulung tubuhnya
D. mengeluarkan bisa
4. Kelelawar mampu mengetahui arah saat terbang dan mendeteksi keberadaan
mangsa pada malam hari. Hal ini dikarenakan keleawar memiliki kemampuan ....
A. kamuflase
B. ekolokasi
C. deteksi sonar
D. adaptasi
5. Lemak yang tebal pada tubuh beruang berguna untuk ....
A. menghangatkan diri
B. melindungi dari benturan
C. menyimpan cadangan makanan
D. membantu proses hibernasi
6. Punuk yang tebal pada tubuh unta berfungsi ....
A. menyimpan air
B. menyimpan cadangan lemak
C. membantu dalam membawa barang
D. melindungi dari panas gurun
7. Usus yang panjang pada unta berguna ....
A. memudahkan dalam mencerna makanan
B. mengurangi penyerapan air dari makanan
C. menyerap air lebih banyak
D. mencerna makanan bertekstur kasar
8. Misai pada ikan lele berfungsi sebagai ....
A. menyerang mangsa
B. mengenali atau membedakan mangsa
C. membunuh mangsa
D. mengeluarkan racun
9. Untuk mengelabui mangsanya, kumbang badak akan melakukan ....
A. mengubah warna kulitnya
B. mengeluarkan bau menyengat
C. berpura- pura mati
D. memotong bagian tubuhnya
10. Untuk mempertahankan hidupnya, kalajengking ....
A. memiliki sengat di ujung untuk menyerang musuh
B. memiliki tubuh berbuku- buku untuk memudahkan gerak
C. memiliki dua penjepit untuk memasukkan makanan
D. memiliki rangka luar untuk memberi bentuk tubuh
11. Cara yang dilakukan walang sangit untuk melindungi diri
dari pemangsa adalah ....
A. mengeluarkan duri tajam
B. mengeluarkan bau yang tidak sedap
C. menggulung tubuhnya
D. berpura- pura mati
12. Pada saat menghadapi bahaya dari pemangsa, cumi- cumi ....
A. menggulung tubuhnya
B. mengeluarkan tinta
C. mengeluarkan bisa
D. berpura- pura mati
13. Tumbuhan venus memiliki ciri khusus untuk menangkap dan menjebak
serangga. Pernyataan yang tepat adalah ....
A. tumbuhan venus memiliki warna yang sama dengan tumbuhan lain di
sekitarnya
B. tumbuhan venus memiliki daun yang berengsel dan berbulu untuk menjebak
serangga
C. tumbuhan venus memiliki bau- bauan tertentu untuk menarik serangga
D. tumbuhan venus mengeluarkan bunyi- bunyian tertentu untuk menjebak
serangga
14. Bunga bangkai dapat memikat dan memandu lalat untuk datang dan hinggap.
Hal ini dikarenakan ....
A. bunga bangkai mengeluarkan bau yang wangi dan sedap
B. bunga bangkai mengeluarkan bau yang busuk sehingga menarik lalat
C. bunga bangkai memiliki warna yang khas disukai oleh lalat
D. bunga bangkai memiliki tangkai bunga yang disukai lalat
15. Tumbuhan putri malu memiliki ciri khusus berupa batang yang berduri.
Batang berduri tersebut berguna ....
A. mempercepat proses penyerbukan
B. menyimpan makanan
C. menmbantu penyerapan air
D. mempertahankan diri dari musuh
16. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau dengan tujuan ....
A. membantu mempercepat penguapan air
B. mengurangi penguapan
C. mengurangi panas
D. mengawali pertumbuhan daun yang baru
17. Tumbuhan bakau dapat ditemukan di daerah - daerah pesisir pantai. Ciri
yang khas dari pohon bakau adalah ....
A. memiliki struktur akar tunggang
B. memiliki kelenjar garam pada daun
C. memiliki akar napas
D. semua jawaban benar
18. Tumbuhan bakau memiliki struktur akar tunggang yang berguna ....
A. membantu proses pernapasan
B. mengurangi kadar garam
C. menopang tubuh agar tidak terhempas ombak
D. membantu penyerapan oksigen di udara
19. Kelenjar garam pada tumbuhan bakau berguna untuk ....
A. menyerap garam dari air laut
B. mengeluarkan kelebihan kadar garam pada tumbuhan
C. membantu penyerapan kadar oksigen di udara
D. membantu proses pernapasan
20. Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri untuk ....
A. meningkatkan penguapan
B. mengurangi penguapan
C. menyerap air
D. mengurangi penyerapan air
21. Batang yang tebal pada tanaman kaktus berfungsi untuk ....
A. menyimpan air
B. menyimpan cadangan makanan
C. mencegah penguapan
D. membantu penyerapan oksigen
22. Untuk memperluas dalam penyerapan air, akar kaktus ....
A. tunggang
B. berongga
C. serabut
D. kaku dan tebal
23. Untuk memudahkan dalam mencerna serangga, tumbuhan kantung semar ....
A. memiliki tekstur halus
B. memiliki batang yang berair
C. memiliki cairan asam proteolase
D. memiliki lapisan lilin
24. Tanaman enceng gondok memiliki rongga berisi udara pada batang dan
pangkal daunnya. Hal ini memungkinkan ....
A. tanaman menyerap oksigen lebih banyak
B. tanaman terapung di permukaan air
C. tanaman seimbang di permukaan air
D. tanaman dapat tumbuh di dalam air
25. Tanaman teratai memiliki ciri daun yang tipis dan lebar. Hal ini
bertujuan untuk ....
Salah satu ciri-ciri makhluk hidup yaitu tumbuh dan dapat berkembang biak.
Makhluk hidup tumbuh karena ada pertambahan ukuran sel dan jumlah sel.
Sementara makhluk hidup berkembangbiak sebagai proses menghasilkan keturunan
baru yang sejenis dengan induknya untuk mempertahankan jenisnya agar tidak
mengalami kepunahan.
Nah, hari ini kita akan membahas tentang cara perkembangbiakan pada makhluk
hidup. Secara umum, perkembangbiakan makhluk hidup dibedakan menjadi
perkembangbiakan generatif dan vegetatif.
Perkembangbiakan generatif (perkembangbiakan kawin) merupakan perkembangbiakan
yang terjadi melalui penyatuan gamet jantan dan betina. Sedangkan
perkembangbiakan vegetatif (perkembangbiakan tak kawin) adalah
perkembangbiakan dengan menggunakan bagian tubuh organisme untuk menghasilkan
organisme baru yang sama dengan induknya.
Lebih lanjut tentang perkembangbiakan tumbuhan dan hewan, berikut pembahasan
lengkapnya.
Perkembangbiakan tumbuhan
A. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif merupakan perkembangbiakan yang
melibatkan induk jantan dan induk betina melalui proses penyerbukan. Proses
penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Putik
merupakan alat perkembangbiakan betina sedangkan benang sari merupakan alat
perkembangbiakan jantan. Proses penyerbukan akan diikuti oleh proses pembuahan
yang kemudian akan terbentuk biji atau buah apabila proses pembuahannya
berhasil. Contoh perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah terdapat
pada tanaman mangga, jambu, rambutan,dan sebagainya.
B. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif merupakan perkembangbiakan tumbuhan
tanpa melibatkan peleburan sel kelamin dari induk jantan maupun betina.
Perkembangbiakan secara vegetatif dibagi menjadi perkembangbiakan vegetatif
alami dan buatan.
Perkembangbiakan vegetatif alami
Macam- macam perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
1. Spora
Pada perkembangbiakan secara vegetatif, spora merupakan bagian tumbuhan yang
berguna untuk memperbanyak tumbuhan.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah lumut, tumbuhan paku
2. Tunas
Perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas terdapat pada tanaman pisang, bambu,
tebu. Pada tanaman- tanaman tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat tumbuhan
muda yang tumbuh dari bagian induk.
3. Tunas adventif
Pada perkembangbiakan melalui tunas adventif, terdapat tunas yang tumbuh di
tepi daun atau akar . Tanaman yang berkembangbiak dengan tunas adventif
adalah sukun dan cocor bebek
4. Akar tinggal
Tanaman yang berkembangbiak dengan akar tinggal memiliki batang yang menjalar
di dalam tanah. Perkembangbiakan dengan akar tinggal dapat ditemukan pada
tanaman jahe, lengkuas, temu lawak, kunyit, dan sebagainya
5. Umbi batang
Tanaman yang berkembangbiak dengan umbi batang memiliki batang yang
menggembung dan tumbuh di dalam tanah. Tanaman yang berkembang biak dengan
cara ini adalah kentang, umbi jalar, dan bengkuang
6. Umbi akar
Pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar, cadangan makanan disimpan
di dalam akar. Perkembangbiakan tumbuhan dengan umbi akar terdapat pada
tanaman singkong dan wortel
7. Umbi lapis
Pada tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis, terdapat lapisan- lapisan
daun yang mengelilingi batang. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara
umbi lapis adalah bawang putih, bawang merah, tulip, bunga bakung.
8. Geragih
Pada tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih, dapat dilihat adanya batang
yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya tumbuh bakal tanaman baru. Conoth
tanaman yang berkembang biak dengan geragih adalah arbei, pegagan, dan
semanggi
Perkembangbiakan vegetatif buatan
Macam- macam perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
1. Mencangkok
Mencangkok dilakukan dengan cara mengupas kulit batang dan membungkusnya
dengan dengan sabut kelapa atau plastik dan dibubuhi dengan tanah sehingga
akan tumbuh akar pada bagian yang dikupas. Contoh tanaman yang dapat dicangkok
adalah mangga, rambutan, jeruk, jambu, apel, dan sebagainya
2. Setek
Setek dilakukan dengan cara memotong bagian tumbuhan sehingga potongan
tumbuhan tersebut akan muncul tumbuhan baru. Tanaman yang dapat diperbanyak
dengan cara setek adalah singkong, cocor bebek, sirih, tebu.
3. Merunduk
Merunduk dilakukan dengan cara merundukkan bagian batang suatu tanaman di
dalam tanah. Tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk adalah
apel, melati, alamanda, stroberi, arbei
4. Menempel
Menempel dilakukan dengan menempelkan mata tunas satu tumbuhan ke batang
tumbuhan lainnya. Contoh tanaman yang dikembangbiakkan dengan menempel adalah
mangga, rambutan, nangka
5. Menyambung
Menyambung dilakukan dengan menggabungkan dua batang tumbuhan yang sejenis
sehingga diperoleh sifat unggul. Tumbuhan yang biasanya dilakukan proses
menyambung adalah mangga, durian, kopi, rambutan
Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan pada hewan juga dibedakan menjadi perkembangbiakan secara
generatif dan vegetatif
A. Perkembangbiakan hewan secara generatif
1. Bertelur (Ovipar)
Contoh hewan yang berkembangbiak secara ovipar adalah kelompok burung,
reptilia, kelompok ikan dan amfibi
2. Melahirkan (vivipar)
Contoh hewan yang berkembangbiak secara vivipar adalah kelompok mamalia
seperti kucing, anjing, kuda, kambing, kerbau, sapi, paus
3. Bertelur dan melahirkan (ovovivipar)
Proses perkembangbiakan hewan secara bertelur dan melahirkan adalah embrio
terbungkus cangkang dan tetap disimpan di dalam tubuh induk sampai menetas,
kemudian dikeluarkan oleh induk melalui proses melahirkan. Hewan yang
berkembangbiak secara ovovivipar adalah ikan hiu, kuda laut, ular boa
B. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
1. Tunas
Proses hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah dengan tumbuhnya tunas
dari tubuh induknya dan berkembang menjadi individu baru
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan tunas adalah Hydra, ubur- ubur
2. Fragmentasi
Hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi akan membentuk individu baru
dengan menggunakan potongan tubuhnya
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan fragmentasi adalah planaria, anemon
laut
Untuk menguji materi tentang "Cara Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan" di atas, teman- teman bisa berlatih soal materi di atas melalui 30 buah soal pilihan ganda lengkap dengan jawabannya. Berikut latihan soalnya,
Selamat berlatih....
Latihan Soal Cara Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
1. Pernyataan yang tepat tentang proses penyerbukan pada perkembangbiakan
generatif pada tumbuhan adalah ....
A penyerbukan mememerlukan bantuan manusia
B. penyerbukan melibatkan serbuk sari dan kepala putik
C. penyerbukan berlaku untuk semua jenis tumbuhan
D. penyerbukan tidak berkaitan dengan peleburan sel kelamin induk jantan
maupun betina
2. Serbuk sari pada tumbuhan merupakan ....
A. sel kelamin jantan
B. sel kelamin betina
C. hasil penyerbukan
D. bakal biji
3. Kelompok tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan secara generatif adalah
....
A. mangga, jambu, kelapa
B. pisang, rambutan, apel
C. bambu, jambu, apel
D. jambu, rambutan, mangga
4. Pernyataan yang tepat tentang perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
adalah ....
A. perkembangbiakan didahului oleh peleburan sel kelamin
B. perkembangbiakan tanpa melibatkan peleburan sel kelamin
C. perkembangbiakan menghasilkan biji atau buah
D. proses perkembangbiakan memerlukan tahapan yang rumit
5. Kelompok tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah ....
A. tumbuhan paku, lumut, pisang
B. tumbuhan paku, lumut
C. bambu, pisang, tebu
D. sukun, cocor bebek
6. Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara tunas memiliki ciri ....
A. adanya tunas yang tumbuh di tepi daun atau akar
B. tumbuhnya tumbuhan muda dari bagian induk
C. batang yang menjalar di dalam tanah
D. batang yang menggembung dan tumbuh di dalam tanah
7. Tanaman yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah ....
A. jahe, lengkuas, temu lawak
B. sukun, cocor bebek
C. singkong, wortel
D. bawang merah, bawang putih
8. Ciri dari tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah ....
A. adanya tunas yang tumbuh di tepi daun atau akar
B. tumbuhnya tumbuhan muda dari bagian induk
C. batang yang menjalar di dalam tanah
D. batang yang menggembung dan tumbuh di dalam tanah
9. Kentang, ubi jalar, dan bengkuang merupakan tanaman- tanaman yang
berkembang biak dengan cara ....
A. akar tinggal
B. umbi batang
C. umbi akar
D. umbi lapis
10. Tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal memiliki ciri ....
A. adanya tunas yang tumbuh di tepi daun atau akar
B. tumbuhnya tumbuhan muda dari bagian induk
C. batang yang menjalar di dalam tanah
D. batang yang menggembung dan tumbuh di dalam tanah
11. Salah satu ciri tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar adalah
....
A. batang yang menggembung
B. cadangan makanan disimpan dalam akar
C. lapisan- lapisan daun mengelilingi batang
D. batang yang tumbuh menyamping dan ruas- ruasnya tumbuh bakal tanaman baru
12. Kelompok tanaman yang perkembangbiakannya dengan umbi akar adalah ....
A. jahe, lengkuas, temu lawak
B. sukun, cocor bebek
C. singkong, wortel
D. bawang merah, bawang putih
13. Tanaman yang berkembangbiak dengan umbi lapis memiliki ciri ....
A. batang yang menggembung
B. cadangan makanan disimpan dalam akar
C. lapisan- lapisan daun mengelilingi batang
D. batang yang tumbuh menyamping dan ruas- ruasnya tumbuh bakal tanaman baru
14.Kelompok tanaman yang perkembangbiakannya dengan umbi lapis adalah ....
A. jahe, lengkuas, temu lawak
B. sukun, cocor bebek
C. singkong, wortel
D. bawang merah, bawang putih, tulip
15. Tanaman yang berkembangbiak dengan cara geragih berciri khas ....
A. batang yang menggembung
B. cadangan makanan disimpan dalam akar
C. lapisan- lapisan daun mengelilingi batang
D. batang yang tumbuh menyamping dan ruas- ruasnya tumbuh bakal tanaman baru
16. Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mengupas kulit batang dan
membungkusnya dengan dengan sabut kelapa atau plastik dan dibubuhi dengan
tanah sehingga akan tumbuh akar pada bagian yang dikupas adalah ....
A. setek
B. mencangkok
C. menempel
D. menyambung
17. Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara memotong bagian tumbuhan
sehingga potongan tumbuhan tersebut akan muncul tumbuhan baru adalah ....
A. setek
B. mencangkok
C. menempel
D. menyambung
18. Di bawah ini jenis tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara setek
adalah ....
A. rambutan
B. mangga
C. apel
D. singkong
19. Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara merundukkan bagian batang
suatu tanaman di dalam tanah adalah ....
A. merunduk
B. menyambung
C. menempel
D. setek
20. Tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk adalah ....
A. cocor bebek
B. alamanda
C. mangga
D. rambutan
21. Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara menempelkan mata tunas
satu tumbuhan ke batang tumbuhan lainnya adalah ....
A. merunduk
B. menyambung
C. menempel
D. setek
Lanjutan soal nomor 22 sampai 30 di halaman berikutnya >>>>> Halaman 2
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi dalam
melakukan aktivitasnya. Makhluk hidup melakukan interaksi makan dan dimakan
dalam memenuhi kebutuhannya (rantai makanan). Nah, hari ini kita akan membahas
tentang rantai makanan dalam hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
Gambar oleh Larisa Koshkina dari Pixabay
1. Rantai makanan
merupakan peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup satu dengan makhluk
hidup lainnya yang berbeda jenis.
2. Rantai makanan yang paling sederhana
terdiri atas produsen dan konsumen.
Rantai makanan yang lebih kompleks terbentuk atas produsen, konsumen
dan pengurai (dekomposer).
a. Produsen
Produsen bertindak sebagai tingkatan pertama pada rantai makanan. Produsen
merupakan penyedia makanan bagi konsumen. Produsen selalu ditempati oleh
tumbuhan hijau yang memiliki klorofil sehingga dapat melangsungkan proses
fotosintesis.
b. Konsumen
Konsumen dalam rantai makanan merupakan hewan yang mendapatkan sumber makanan
dari produsen. Konsumen dibedakan menjadi konsumen tingkat I, Konsumen
tingkat II, Konsumen tingkat III dan seterusnya.
- Konsumen tingkat I
Konsumen tingkat I disebut juga konsumen primer. Konsumen tingkat I
mendapatkan sumber makanan langsung dari produsen. Konsumen tingkat I ini
terdiri atas hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dan hewan pemakan tumbuhan dan
daging (omnivora)
- Konsumen tingkat II
Konsumen tingkat II merupakan hewan yang mendapatkan makanan dari konsumen
tingkat I. Konsumen tingkat II terdiri atas hewan pemakan tumbuhan dan daging
(omnivora) dan hewan pemakan daging (karnivora).
- Konsumen tingkat III
Konsumen tingkat III merupakan hewan yang mendapatkan makanan dari konsumen
tingkat II.
- Konsumen puncak
Konsumen puncak merupakan konsumen tingkatan teratas pada rantai makanan.
Konsumen puncak terdiri atas hewan karnivora yang tidak ada lagi pemangsanya.
- Pengurai
Pengurai (dekomposer) merupakan organisme yang menguraikan bahan organik yang
berasal dari organisme yang telah mati. Organisme dekomposer terdiri atas
kuman (mikroba), bakteri, cacing tanah, dan jamur. Hasil penguraian dari
dekomposer yang berupa zat- zat organik akan dapat dimanfaatkan oleh produsen.
Hal ini menunjukkan bahwa siklus rantai makanan akan senantiasa terkait.
3. Rantai makanan yang saling terhubung
antara satu sama lainnya akan membentuk
jaring- jaring makanan. Jaring- jaring makanan merupakan kumpulan dari rantai makanan yang saling
berhubungan dan membentuk pola seperti jaring. Jaring- jaring makanan yang
paling sederhana terbentuk atas dua rantai makanan.
Jaring- jaring makanan sumber : https://www.britannica.com/
Untuk menguji materi tentang "Rantai Makanan" di atas, teman- teman bisa berlatih soal materi di atas secara online. Terdapat 15 buah soal yang bisa dikerjakan secara online dengan skor pencapaian otomatis saat selesai mengerjakan latihan.
Latihan Soal tentang Rantai Makanan pada halaman berikutnya yaa
Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Setiap makhluk hidup
pada dasarnya saling membutuhkan satu sama lain, tentunya kita pasti tidak
akan terlepas dari hubungan dengan makhluk hidup lainnya baik dengan manusia
, hewan, maupun tumbuhan.
Image by Meikia from Pixabay
Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang interaksi antara makhluk
hidup dengan makhluk hidup lainnya. Dalam hal ini kita sebut dengan
simbiosis. Apakah simbiosis itu, jenis- jenis dan contohnya, berikut
pembahasannya.
1. Pengertian Simbiosis
Simbiosis merupakan hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda. Ada
tiga bentuk simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme dan
simbiosi parasitisme
2. Jenis- jenis Simbiosis
A. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan timbal balik antara dua jenis makhluk
hidup yang saling menguntungkan
Contoh simbiosis mutualisme
a. Burung jalak dengan kerbau
Burung jalak diuntungkan dengan mendapatkan makanan berupa kutu dari tubuh
kerbau. Sementara kerbau juga diuntungkan karena kutu yang mengganggu tubuhnya
dimakan oleh burung jalak.
b. Bakteri E.Coli pada usus manusia
Bakteri E Coli membantu untuk membusukkan sisa- sisa makanan pada usus
manusia, sedangkan bakteri tersebut juga diuntungkan karena mendapatkan
makanan berupa sisa- sisa makanan pada usus manusia
c. kupu- kupu dan bunga
Tanaman diuntungkan karena adanya kupu- kupu yang membantu penyerbukan (kupu-
kupu menghisap nektar, dan serbuk sari jatuh ke kepala putik) Sementara bagi
kupu- kupu, mereka mendapatkan makanan berupa nektar/ sari bunga dari bunga
yang dihinggapi.
B. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan timbal balik antara dua jenis
makhluk hidup yang berbeda, diamana salah satu diuntungkan dan yang lainnya
tidak diuntungkan atau dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme
a. ikan hiu dengan ikan remora
Ikan remora menempel pada ikan hiu untuk mendapatkan sisa- sisa makanan dari
ikan hiu sementara ikan hiu tidak tidak dirugikan dan tidak dirugikan atas
kehadiran ikan remora
b. sirih dan tumbuhan inang
Tanaman sirih mendapatkan tempat untuk merambat sementara tanaman inang tidak
dirugikan atau diuntungkan dengan keberadaan sirih tersebut
c. Anggrek dan tumbuhan inang
Tanaman anggrek diuntungkan karena dapat hidup menempel pada tanaman inang
sedangkan tanaman inang tidak diuntungkan maupun dirugikan.
C. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Parasitisme merupakan hubungan timbal balik antara dua jenis makhluk
hidup yang berbeda, diamana salah satu diuntungkan dan yang lainnya
dirugikan.
Contoh simbiosis parasitisme
a. kutu rambut di kepala manusia
Kutu rambut merugikan karena menghisap darah dan mencari makanan di kulit
kepala manusia
b. cacing parasit dalam usus manusia
cacing parasit seperti cacing pita memperoleh sari - sari makanan pada usus
manusia yang berdampak pada kesehatan manusia
c. tumbuhan Rafflesia Arnoldi dengan tumbuhan inang
Raflesia Arnoldi menyerap sari- sari makanan dari tumbuhan inang sehingga lama
kelamaan tumbuhan inang tersebut akan mati
d. Benalu yang menempel tumbuhan inang
Benalu dapat melakukan proses fotosintesis karena memiliki klorofil, akan
tetapi bahan - bahan berupa air dan garam mineral diperolehnya dari tumbuhan
inang
e. Tali putri yang menempel pada tumbuhan inang
Tali putri menyerap sari- sari makanan dari tumbuhan inang karena tali putri
tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Tumbuhan inang akan dirugikan
karena sari- sari makanannya diserap oleh tali putri sehingga lama- kelamaan
tumbuhan inang akan mati.
Untuk menguji materi tentang "Simbiosis, Pengertian dan Jenis- Jenisnya" di atas, teman- teman bisa berlatih soal materi di atas secara online. Terdapat 10 buah soal yang bisa dikerjakan secara online dengan skor pencapaian otomatis saat selesai mengerjakan latihan.
Latihan Soal tentang Simbiosis, Pengertian dan Jenis- Jenisnya pada halaman berikutnya yaa
Daur hidup merupakan fase yang dialami oleh makhluk hidup sejak menetas atau
lahir, sampai tumbuh dewasa. Setiap hewan memiliki daur hidup yang
berbeda-beda. Nah, apa saja daur hidup yang terjadi pada makhluk hidup,
berikut pembahasannya.
Gambar oleh jplenio dari Pixabay
Siklus/ Daur Hidup Makhluk Hidup
A. Siklus/ Daur Hidup Hewan melalui Metamorfosis
1. Pengertian Metamorfosis
Metamorfosis merupakan
perubahan bentuk yang dialami dari telur hingga dewasa. Ada dua bentuk
metamorfosis yaitu metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.
a. Metamorfosis sempurna
- Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang mengalami empat tahapan
pertumbuhan dalam daur hidupnya yaitu telur – larva – pupa (kepompong) – dewasa (imago).
- Salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-
kupu, tawon, lalat, kumbang, nyamuk, lebah, ngengat, semut. .
b. Metamorfosis tidak sempurna
- Metamorfosis tidak sempurna merupakan metamorfosis yang hanya mengalami tiga
tahapan dalam daur hidupnya yaitu
telur – nimfa – dewasa (imago)
- Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang,
jangkrik, capung, rayap, kepik, walang sangit, dan kecoa
2. Daur Hidup Hewan
a. Serangga
- Kupu- kupu
Tahapan awal daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur kemudian berubah menjadi
ulat. Ulat kemudian akan berubah menjadi pupa atau kepompong. Masa kepompong
akan berlangsung selama berhari-hari. Apabila telah cukup sempurna, maka
kupu-kupu dewasa pun keluar dari kepompong dan siap untuk terbang.
- Lalat
Daur hidup lalat dimulai dari telur yang menetas menjadi larva. Larva kemudian
tumbuh menjadi pupa, dan pupa tumbuh menjadi lalat muda dan selanjutnya
menjadi lalat dewasa.
- Tawon
Daur hidup tawon dimulai dari telur yang menetas menjadi larva. Larva kemudian
tumbuh menjadi pupa, selanjutnya pupa tumbuh menjadi lalat muda dan kemudian
menjadi lalat dewasa.
- Kumbang
Daur hidup kumbang dimulai dari telur yang menetas menjadi larva. Larva
kemudian tumbuh menjadi pupa, dan pupa tumbuh menjadi kumbang muda dan
selanjutnya menjadi kumbang dewasa.
- Kecoa
Daur hidup kecoa dimulai dari telur yang menetas menjadi nimfa. Nimfa
merupakan hewan muda yang menyerupai hewan dewasa. Kecoa muda memiliki tubuh
yang lebih kecil dan belum muncul sayapnya. Kecoa muda kemudian akan tumbuh
menjadi kecoa dewasa dengan berkali- kali mengalami pergantian kulit (eksidis)
- Belalang
Belalang melewati 3 tahapan metamorfosis yang dimulai dari telur,
kemudian telur tersebut menetas menjadi nimfa atau bayi belalang. Bayi
belalang akan mengalami pergantian kulit hingga menjadi belalang dewasa yang
bersayap.
- Nyamuk
Daur hidup nyamuk dimulai dari telur yang menetas menjadi jentik- jentik
nyamuk. Jentik- jentik kemudian berubah menjadi pupa. Selanjutnya pupa berubah
menjadi nyamuk muda yang kemudian tumbuh menjadi nyamuk dewasa
b. Katak
Katak termasuk kategori hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Hal
tersebut dapat dilihat pada bentuk kecebong yang sangat berbeda dengan
bentuk katak ketika dewasa. Tahapan awal dari metamorfosis sempurna pada
katak dimulai dari telur. Telur kemudian akan menetas menjadi berudu atau
kecebong. Berudu hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Setelah
beberapa lama, berudu mengalami perkembangan yaitu memiliki dua kaki. Kaki
kecebong yang berjumlah semakin bertambah dibarengi tubuh kecebong yang ikut
mengalami perubahan, sehingga menjadi katak kecil. Katak kecil
memiliki ukuran ekor yang lebih pendek (menyusut) dibandingkan pada saat masih berudu.
Katak kecil pun berkembang menjadi katak dewasa yang dapat hidup di air dan
di darat dengan alat pernafasan berupa kulit dan paru- paru.
B. Siklus/ Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
- Proses perkembangan tanpa metamorfosis dicirikan sebagai siklus hidup
hewan tanpa adanya perubahan bentuk. Metamorfosis ini biasanya memiliki siklus Telur/ Bayi - Anak/ hewan muda- hewan dewasa
- Contoh hewan yang daur hidupnya tanpa melalui metamorfosis adalah bebek,
ayam, kambing, kucing, kerbau, anjing, harimau, buaya, ikan, beruang dan
sebagainya.
Untuk menguji materi tentang "Daur Hidup Makhluk Hidup" di atas, teman- teman bisa berlatih soal materi di atas secara online. Terdapat 15 buah soal yang bisa dikerjakan secara online dengan skor pencapaian otomatis saat selesai mengerjakan latihan.
Latihan Soal tentang Daur Hidup Makhluk Hidup pada halaman berikutnya yaa
Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada kesempatan ini saya akan
menyajikan ringkasan materi untuk teman- teman yang sedang mempelajari
materi Hewan dan jenis makanannya. Teman- teman, materi ini dapat
dijumpai di jenjang sekolah dasar (SD) maupun jenjang sekolah menengah pertama
(SMP), lho..
Photo by corina ardeleanu on Unsplash
Pada akhir ringkasan materi, sudah saya siapkan latihan soal untuk menambah
pemahaman teman- teman tentang materi ini. Jadi, disimak yaa..
Pengelompokan Hewan Berdasar Jenis Makanan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi hewan pemakan
tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging (karnivora) serta hewan pemakan
tumbuhan dan hewan (omnivora). Kita bahas satu persatu yaa tentang jenis-
jenis hewan tersebut.
1. Hewan pemakan tumbuhan (herbivora)
A. Mamalia
Mamalia yang termasuk dalam kelompok pemakan tumbuhan (herbivora)
memiliki ciri- ciri antara lain
- tidak bergigi taring
- memiliki gigi seri yang tajam untuk memotong makanan
- memiliki gigi geraham yang berguna melumat atau menghaluskan makanan
Contoh mamalia pemakan tumbuhan
- mamalia yang memakan daun- daunan dan rumput- rumputan ; kambing, sapi,
kerbau, kijang, gajah, kelinci
- serangga pemakan daun- daunan dan rumput- rumputan ; kutu daun, belalang,
ulat daun, wereng
- serangga pemakan madu ; kupu- kupu, lebah
- serangga pemakan buah- buahan ; ulat buah
C. Burung
Contoh burung pemakan tumbuhan
- burung pemakan biji- bijian ; burung gereja, burung merpati, burung pipit
- burung pemakan madu ; burung kolibri
- burung pemakan buah- buahan ; burung jalak, beo
2. Hewan pemakan daging (karnivora)
A. Mamalia
Mamalia yang termasuk dalam kelompok pemakan daging (karnivora)
memiliki ciri- ciri antara lain
- memiliki kuku yang tajam untuk mencengkeram mangsa
- memiliki gigi taring yang tajam untuk merobek daging
- memiliki gigi geraham untuk mengunyah daging
Contoh mamalia pemakan daging
- harimau, singa, kucing, serigala, anjing
B. Burung
Beberapa jenis burung yang tergolong pemangsa daging memiliki ciri- ciri
khusus diantaranya dapat terlihat pada paruh, cakar dan kuku.
- Pada burung elang dan burung hantu memiliki ciri spesifik pada paruh yaitu
melengkung yang berguna untuk mencabik- cabik mangsa. Selain itu pada kuku dan
cakarnya tajam yang berfungsi menerkam mangsa
- Pada burung bangau, paruhnya besar, panjang, runcing dan berongga bagian
bawahnya yang berguna untuk menangkap ikan. Burung bangau juga memiliki cakar
dan kuku yang tajam untuk menerkam mangsa.
C. Reptil
Jenis reptil yang tergolong karnivora adalah ular dan buaya. Beberapa jenis
ular memiliki bisa untuk melumpuhkan mangsa, sementara jenis lainnya mematikan
mangsa dengan cara melilit. Ular memiliki indra penciuman dan penglihatan yang
tajam dengan bentuk gigi meruncing kebelakang untuk menelan mangsa. Buaya
memiliki gigi yang tajam dan runcing untuk menelan mangsa
D. Ikan
Beberapa jenis ikan yang tergolong karnivora adalah ikan hiu, ikan paus, ikan
piranha dan masih banyak lagi lainnya
3. Hewan pemakan tumbuhan dan daging
Hewan omnivora memiliki ciri- ciri
- memiliki gigi seri untuk memotong makanan
- memiliki gigi geraham untuk melumat makanan
- memiliki gigi taring untuk mengerat makanan
Contoh hewan yang tergolong omnivora adalah ayam, itik, tikus, musang,
beruang, monyet, dsb.
Untuk menguji materi tentang "Hewan dan Jenis Makanannya" di atas, teman- teman bisa berlatih soal materi di atas secara online. Terdapat 15 buah soal yang bisa dikerjakan secara online dengan skor pencapaian otomatis saat selesai mengerjakan latihan.
Latihan Soal tentang Hewan dan Jenis Makanannya pada halaman berikutnya yaa