Ahzaa.Net
Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 : Mengenal Cahaya dan Sifat- Sifatnya

Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 : Mengenal Cahaya dan Sifat- Sifatnya

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan belajar materi IPAS Kelas 5 SD/ MI khususnya mengenal sifat- sifat cahaya. Cahaya kita kenal sebagai  salah satu bentuk energi yang sangat penting bagi kehidupan kita. 

Dengan cahaya, kita dapat melihat suatu benda dengan baik. Cahaya tentunya memiliki beberapa sifat- sifat yang dapat kita lihat dan temukan dalam kehidupan kita sehari- hari. 

Gambar oleh KBCH dari Pixabay


Nah, berikut ini sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari- hari. 

1. Pemantulan (Refleksi)
Pemantulan adalah proses di mana cahaya yang mengenai permukaan dipantulkan kembali. Hukum pemantulan menyatakan bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul.

Contoh: Cermin adalah contoh pemantulan cahaya yang ada di sekitar kita. Ketika cahaya mengenai cermin, ia dipantulkan kembali dan menghasilkan bayangan yang jelas dari objek yang berada di depannya. Pemantulan cahaya juga memungkinkan kita melihat benda-benda di sekitar kita dan cahaya dari sumbernya seperti matahari atau lampu memantul dari permukaan benda dan masuk ke mata kita.

2. Pembiasan (Refraksi)
Pembiasan adalah perubahan arah cahaya saat melewati medium yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda. Indeks bias suatu medium menentukan sejauh mana cahaya dibelokkan.

Prisma adalah alat yang sering digunakan untuk menunjukkan pembiasan cahaya. Ketika cahaya putih melewati prisma, ia dibelokkan dan terpisah menjadi spektrum warna yang berbeda, menghasilkan pelangi. Contoh lain adalah pensil yang terlihat bengkok saat sebagian dari pensil tersebut dimasukkan ke dalam air.

3. Difraksi
Difraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati celah sempit atau saat mengenai tepi objek. Fenomena ini lebih jelas terlihat ketika panjang gelombang cahaya mendekati ukuran celah atau penghalang.

Difraksi cahaya dapat diamati saat cahaya melewati kisi difraksi, menghasilkan pola interferensi yang terdiri dari titik-titik terang dan gelap. Contoh lain adalah pola cincin pada sinar matahari yang dilihat melalui jaring atau kisi.

4. Interferensi
Interferensi terjadi ketika dua atau lebih gelombang cahaya bertemu dan saling tumpang tindih, menghasilkan pola terang dan gelap akibat penguatan dan pelemahan gelombang.

Interferensi dapat dilihat pada film minyak yang tipis di permukaan air, menghasilkan pola warna-warni. Ini terjadi karena gelombang cahaya yang dipantulkan dari permukaan depan dan belakang film minyak saling berinterferensi.

5. Polarisasi
Polarisasi adalah sifat cahaya di mana gelombang cahaya berosilasi dalam satu arah saja. Cahaya biasa terdiri dari gelombang yang berosilasi dalam berbagai arah.

Polarisasi dapat dilihat pada prinsip kerja kacamata hitam. Kacamata hitam memanfaatkan sifat ini untuk mengurangi silau dari permukaan yang memantulkan cahaya, seperti air atau jalan raya. Polarisasi juga digunakan dalam layar LCD (Liquid Crystal Display) untuk mengontrol transmisi cahaya.

6. Dispersi
Dispersi adalah pemisahan cahaya putih menjadi spektrum warna karena perbedaan kecepatan cahaya dalam medium yang berbeda.

Pelangi adalah hasil dari dispersi cahaya matahari oleh tetesan air hujan. Ketika cahaya matahari memasuki tetesan air, ia dibelokkan, dipantulkan di dalam tetesan, dan akhirnya keluar dengan warna-warna yang terpisah berdasarkan panjang gelombangnya.

7. Efek Doppler
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi cahaya yang diterima oleh pengamat akibat pergerakan relatif antara sumber cahaya dan pengamat.

Efek Doppler dapat diamati pada bintang yang bergerak menjauh atau mendekati Bumi. Cahaya dari bintang yang bergerak menjauh tampak bergeser ke arah merah (redshift), sedangkan cahaya dari bintang yang mendekat tampak bergeser ke arah biru (blueshift). Efek ini digunakan dalam astronomi untuk mengukur kecepatan dan arah pergerakan bintang dan galaksi.

8. Penyerapan (Absorpsi)
Penyerapan adalah proses di mana energi cahaya diserap oleh medium, sehingga intensitas cahaya berkurang.

Contoh penyerapan terjadi pada kain berwarna gelap yang menyerap lebih banyak cahaya dibandingkan dengan kain berwarna terang, sehingga terasa lebih panas di bawah sinar matahari. Sel surya juga memanfaatkan penyerapan cahaya untuk mengkonversi energi matahari menjadi listrik.

9. Emisi
Emisi adalah proses di mana atom atau molekul melepaskan energi dalam bentuk cahaya setelah mengalami eksitasi.

Sifat emisi terjadi pada lampu neon. Pada prinsipnya, lampu neon menghasilkan cahaya melalui emisi. Gas di dalam tabung neon mengalami eksitasi oleh arus listrik dan kemudian melepaskan energi sebagai cahaya tampak. Contoh lainnya adalah sinar laser, di mana atom atau molekul tertentu dipompa ke tingkat energi tinggi dan kemudian melepaskan cahaya yang sangat terfokus.

10. Fluoresensi dan Fosforesensi
Fluoresensi adalah emisi cahaya oleh zat yang menyerap cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya. Fosforesensi mirip dengan fluoresensi tetapi berlangsung lebih lama setelah sumber cahaya dihilangkan.

Contoh sifat flouresensi terdapat pada highlighter. Pada highlighter yang kita gunakan untuk menyoroti teks, bahan yang dipergunakan adalah pewarna fluorescent yang sifatnya dapat menyerap cahaya ultraviolet dan memancarkan cahaya tampak yang terang. Selain itu, prinsip fluoresensi diterapkan pada mainan atau jam tangan yang bersinar dalam gelap. Benda- benda tersebut memanfaatkan fosforesensi untuk memancarkan cahaya setelah diekspos ke sumber cahaya.

Itulah tentang cahaya dan sifat- sifatnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat buat semuanya yaa... Selamat belajar dan semoga sukses selalu.

Salam. 
Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 : Bagian- Bagian Mata dan Gangguan pada Penglihatan Mata

Materi IPAS Kelas 5 SD/ MI Semester 1 : Bagian- Bagian Mata dan Gangguan pada Penglihatan Mata

Mata merupakan salah satu indra pada manusia yang sangat penting fungsinya. Sebagai indra penglihatan, mata memerlukan cahaya untuk dapat menangkap benda yang ada di sekitar. 

Pada pembahasan ini, kita akan belajar tentang bagian- bagian mata berikut fungsinya serta gangguan - gangguan yang terdapat pada indra penglihatan tersebut. 

Gambar oleh ðŸ’ŒðŸŒ¸ðŸŒ·Marion 🌷🌸💌 Wellmann dari Pixabay


Bagian- Bagian Mata dan Fungsinya
Mata memiliki beberapa bagian yang memiliki fungsi masing- masing. Berikut ini beberapa bagian mata sekaligus fungsinya, 

1. Kornea
Kornea adalah lapisan transparan di bagian depan mata yang melindungi mata dan membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea berperan sebagai jendela mata, memungkinkan cahaya masuk dan memulai proses pembiasan untuk membentuk gambar.

2. Pupil
Pupil adalah lubang kecil di tengah iris yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Ukuran pupil dapat berubah-ubah: mengecil (miosis) ketika ada banyak cahaya dan membesar (midriasis) ketika cahaya redup.

3. Iris
Iris adalah bagian berwarna di mata yang mengelilingi pupil dan mengontrol ukuran pupil dengan mengatur kontraksi dan relaksasi otot-otot iris. Fungsi utama iris adalah mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, memastikan cahaya yang tepat mencapai retina.

4. Lensa
Lensa adalah struktur transparan yang terletak di belakang pupil. Lensa bertanggung jawab untuk memfokuskan cahaya ke retina, memungkinkan mata melihat benda dengan jelas pada berbagai jarak. Lensa dapat mengubah bentuknya (akomodasi) untuk memfokuskan cahaya dari objek dekat dan jauh.

5. Retina
Retina adalah lapisan tipis di belakang mata yang mengandung sel-sel fotoreseptor (sel batang dan sel kerucut) yang mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal ini kemudian dikirim ke otak melalui saraf optik untuk diproses menjadi gambar.

6. Makula
Makula adalah area kecil di tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral yang tajam. Makula memungkinkan kita melihat detail halus dan melakukan tugas-tugas seperti membaca dan mengenali wajah.

7. Fovea
Fovea adalah bagian dari makula yang mengandung konsentrasi tertinggi sel kerucut, yang bertanggung jawab untuk penglihatan warna dan detail halus. Fovea adalah pusat penglihatan tajam, di mana gambar yang sangat fokus terbentuk.

8. Saraf Optik
Saraf optik adalah kumpulan serabut saraf yang membawa sinyal listrik dari retina ke otak. Otak kemudian menginterpretasikan sinyal ini sebagai gambar visual yang kita lihat.

9. Humor Aqueous
Humor aqueous adalah cairan transparan yang mengisi ruang antara kornea dan lensa. Cairan ini membantu menjaga tekanan intraokular, memberikan nutrisi ke kornea dan lensa, serta membuang limbah metabolik.

10. Humor Vitreous
Humor vitreous adalah cairan kental dan jernih yang mengisi ruang antara lensa dan retina. Humor vitreous membantu menjaga bentuk bola mata dan memberikan dukungan struktural untuk retina.

11. Sklera
Sklera adalah bagian putih mata yang kuat dan fibrosa. Sklera melindungi mata dan memberikan bentuk dan kekuatan struktural pada bola mata.

12. Koroid
Koroid adalah lapisan jaringan yang kaya akan pembuluh darah yang terletak di antara retina dan sklera. Koroid menyediakan oksigen dan nutrisi ke retina dan bagian lain dari mata.

13. Konjungtiva
Konjungtiva adalah selaput tipis dan transparan yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata. Konjungtiva melindungi mata dari infeksi dan iritasi, serta menjaga kelembaban mata.

Gangguan atau Penyakit pada Mata
Mata sebagai indra penglihatan dapat mengalami beberapa gangguan. Gangguan- gangguan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, baik kebiasaan, penyakit, usia, maupun bawaan lahir. Di bawah ini gangguan- gangguan yang sering ditemukan pada mata sebagai indra penglihatan. 

1. Katarak
Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, sehingga menghalangi cahaya masuk ke retina dan mengganggu penglihatan. Gejala katarak biasanya berupa penglihatan kabur, warna terlihat pudar, kesulitan melihat di malam hari, silau yang berlebihan dari cahaya, dan seringkali membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk membaca.

2. Glaukoma
Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, sering kali akibat tekanan intraokular yang meningkat. Pada penderita glaukoma, penglihatan tepi berkurang (pada glaukoma sudut terbuka), nyeri mata yang parah, mual, muntah, penglihatan kabur mendadak, dan lingkaran cahaya di sekitar lampu (pada glaukoma sudut tertutup).

3. Konjungtivitis (Mata Merah)
Definisi: Konjungtivitis adalah peradangan atau infeksi pada konjungtiva, selaput yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata. Konjungtivitas bergejala seperti mata merah, gatal, berair, adanya lendir atau nanah, dan sensasi terbakar pada mata.

4. Keratitis
Keratitis adalah peradangan pada kornea, yang dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, atau penggunaan lensa kontak yang berlebihan. Adapun gejala keratitis adalah nyeri mata, penglihatan kabur, mata merah, sensitivitas terhadap cahaya, dan sensasi ada benda asing di mata.

5. Strabismus (Mata Juling)
Strabismus adalah kondisi di mana mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda. Penderita mata juling biasanya bergejala mata yang terlihat mengarah ke arah yang berbeda, penglihatan ganda, dan penurunan persepsi kedalaman.

6. Amblyopia (Mata Malas)
Amblyopia adalah kondisi di mana satu mata gagal untuk mencapai ketajaman visual yang normal, sering disebabkan oleh strabismus atau perbedaan ukuran refraksi antara kedua mata. Gejala mata malas adalah penglihatan kabur pada satu mata, kesulitan menangkap gerakan, dan kehilangan persepsi kedalaman.

7. Miopia (Rabun Jauh)
Miopia adalah kondisi di mana objek yang jauh terlihat kabur karena cahaya yang masuk ke mata difokuskan di depan retina. Gejala miopia adalah penglihatan kabur pada jarak jauh, kelelahan mata, dan sering menyipitkan mata untuk melihat objek yang jauh.

8. Hipermetropia (Rabun Dekat)
Hipermetropia adalah kondisi di mana objek yang dekat terlihat kabur karena cahaya yang masuk ke mata difokuskan di belakang retina. Gejala rabun dekat adalah penglihatan kabur pada jarak dekat, ketegangan mata, sakit kepala, dan kelelahan mata saat membaca atau melakukan pekerjaan jarak dekat.

9. Astigmatisme
Astigmatisme adalah kondisi di mana kornea atau lensa mata memiliki kelengkungan yang tidak merata, sehingga menyebabkan penglihatan kabur pada semua jarak. Gejala astigmatisme adalah penglihatan kabur atau terdistorsi pada semua jarak, kelelahan mata, dan sakit kepala.

10. Presbiopia
Presbiopia adalah kondisi yang berkaitan dengan usia di mana mata kehilangan kemampuan untuk fokus pada objek dekat, biasanya mulai terjadi setelah usia 40 tahun. Gejala presbiopi adalah kesulitan membaca tulisan kecil, kelelahan mata saat membaca atau melakukan pekerjaan jarak dekat, dan kebutuhan untuk menjauhkan objek agar bisa melihatnya dengan jelas.


Itulah Bagian- Bagian Mata dan Gangguan pada Penglihatan Mata. Semoga pembahasan di atas bermanfaat buat teman- teman semua dalam belajar. Salam. 

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part III) : Hubungan yang Unik pada Makhluk Hidup

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part III) : Hubungan yang Unik pada Makhluk Hidup

Halo sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Kita lanjutkan belajarnya untuk materi IPAS Kelas 3 SD/ MI  Semester 1 Kurikulum Merdeka dalam bab 3 tentang Hidup Bersama Alam. Pada kesempatan ini kita belajar untuk part III (Bagian III) topik ketiga yaitu Hubungan yang Unik pada Makhluk Hidup. Topik ini merupakan lanjutan dari materi topik sebelumnya yang sudah saya post di tulisan lalu. 



Gambar oleh Artur Pawlak dari Pixabay

Topik III tentang hubungan yang unik pada makhluk hidup di lingkungannya menjelaskan tentang hubungan antarmakhluk hidup. Lebih lengkapnya kita pelajari dahulu melalui rangkuman materi berikut ini, 


Rangkuman IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part III) : Hubungan yang Unik pada Makhluk Hidup

1. Simbiosis merupakan hubungan yang khas antarmakhluk hidup 

2. Simbiosis bermanfaat untuk mendukung kehidupan makhluk hidup satu dengan lainnya 

3. Simbiosis dibagi menjadi tiga yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme
a. simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan;
b. simbiosis komensalisme adalah ada yang diuntungkan namun yang lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan;
c. simbiosis parasitisme adalah ada yang diuntungkan, namun yang lain dirugikan.

4. Contoh Simbiosis 
a. Simbiosis Mutualisme
  • Lebah dan bunga: Lebah mendapatkan nektar dari bunga untuk makanan, sementara bunga terbantu dalam proses penyerbukan.
  • Mikoriza dan tanaman: Jamur mikoriza membantu tanaman menyerap air dan nutrisi dari tanah, sementara jamur mendapatkan karbohidrat dari tanaman.
  • Bakteri dalam usus manusia: Bakteri dalam usus manusia membantu mencerna makanan dan memproduksi vitamin K, sementara bakteri mendapatkan tempat tinggal dan makanan.
  • Kerbau dan burung jalak: Burung jalak memakan parasit yang ada di tubuh kerbau, sehingga kerbau menjadi bersih dari parasit, sementara burung jalak mendapatkan makanan.
  • Ikan badut dan anemon laut: Ikan badut mendapatkan perlindungan dari predator dengan hidup di antara tentakel anemon laut, sementara anemon mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan badut.

b. Simbiosis Komensalisme
  • Ikan remora dan hiu: Ikan remora menempel pada tubuh hiu dan memakan sisa-sisa makanan dari hiu, sementara hiu tidak dirugikan atau diuntungkan.
  • Anggrek dan pohon besar: Anggrek menempel pada batang pohon besar untuk mendapatkan cahaya matahari lebih banyak, sementara pohon besar tidak dirugikan atau diuntungkan.
  • Burung jalak dan kerbau: Burung jalak kadang-kadang hanya duduk di punggung kerbau tanpa memakan parasit, memanfaatkan kerbau sebagai tempat bertengger.
  • Ikan gobi dan teripang: Ikan gobi sering ditemukan hidup di dekat teripang, mendapatkan perlindungan tanpa merugikan atau menguntungkan teripang.
  • Pohon epifit dan pohon inang: Pohon epifit tumbuh di atas pohon inang untuk mendapatkan cahaya matahari, sementara pohon inang tidak dirugikan atau diuntungkan.

c. Simbiosis Parasitisme
  • Kutu dan anjing: Kutu menghisap darah anjing, menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada anjing.
  • Cacing pita dan manusia: Cacing pita hidup di usus manusia, menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi manusia, menyebabkan malnutrisi pada manusia.
  • Benalu dan tanaman inangnya: Benalu menyerap nutrisi dari tanaman inangnya, melemahkan atau bahkan membunuh tanaman inang.
  • Nyamuk dan manusia: Nyamuk betina menghisap darah manusia untuk mendapatkan protein yang dibutuhkan untuk perkembangan telurnya, menyebabkan gatal dan berpotensi menularkan penyakit.
  • Lintah dan mamalia: Lintah menempel pada mamalia dan menghisap darahnya, menyebabkan hilangnya darah dan potensi infeksi pada mamalia.

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part III) : Hubungan yang Unik pada Makhluk Hidup 

1. Dalam suatu ekosistem taman, kupu- kupu mendapatkan makanan dari sari bunga dan bunga juga mendapatkan bantuan dari kupu- kupu untuk berkembang biak. Hubungan yang terjadi adalah ....
a. saling menguntungkan 
b. saling merugikan 
c. tidak ada yang diuntungkan maupun dirugikan 
d. satu diuntungkan, yang lainnya dirugikan 


2. Hubungan yang khas antarmakhluk hidup disebut sebagai ....
a. populasi 
b. interaksi 
c. simbiosis 
d. kompetisi 


3. Berikut ini yang merupakan tujuan dari simbiosis adalah ....
a. mempertahankan jenisnya 
b. mempertahankan hidup di lingkungannya 
c. menguntungkan kehidupan makhluk hidup 
d. mengembangkan kehidupannya 


4. Hubungan antarmakhluk hidup yang saling menguntungkan disebut ....
a. simbiosis mutualisme 
b. simbiosis komensalisme 
c. simbiosis parasitisme 
d. kompetisi 


5. Tanaman anggrek menempel pada pohon yang tinggi untuk mendapatkan cahaya matahari. Dalam hal ini, tumbuhan yang tinggi tersebut tidak terpengaruh oleh tanaman anggrek. Hubungan yang terjadi adalah ....
a. saling menguntungkan 
b. saling merugikan 
c. ada yang diuntungkan namun ada yang dirugikan 
d. hanya menguntungkan salah satu pihak dan lainnya tidak terpengaruh 


6. Serangga membantu perkembangbiakan pada tanaman dengan mengisap nektar. Serangga mendapatkan sumber makanan sedangkan bunga dapat berkembangbiak untuk menghasilkan biji. Simbiosis yang terjadi adalah ....
a. simbiosis mutualisme 
b. simbiosis komensalisme 
c. simbiosis parasitisme 
d. kompetisi 


7. Hubungan antarmakhluk hidup yang hanya menguntungkan salah satu pihak disebut ....
a. simbiosis mutualisme 
b. simbiosis komensalisme 
c. simbiosis parasitisme 
d. kompetisi 


8. Seekor kutu mengisap darah dari hewan yang dihinggapinya. Hewan yang dihinggapi akan merasakan gatal bahkan luka pada kulitnya. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. Hubungan antara kutu dan hewan yang dihinggapi saling menguntungkan 
b. Hubungan antara kutu dan hewan yang dihinggapi saling merugikan
c. kutu diuntungkan sementara hewan yang dihinggapi dirugikan 
d. terjadi hubungan yang tidak saling menguntungkan atau saling merugikan 


9. Hubungan antarmakhluk hidup yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain disebut ....
a. simbiosis mutualisme 
b. simbiosis komensalisme 
c. simbiosis parasitisme 
d. kompetisi


10. Seekor burung jalak mematuk punggung kerbau untuk mencari kutu. Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu dan kerbau terbebas dari rasa gatal karena kutu. Hal tersebut termasuk simbiosis ....
a. mutualisme 
b. komensalisme 
c. parasitisme 
d. kompetisi 


Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan Benar Salah
 11. Simbiosis terjadi pada semua makhluk hidup  
 12. Simbiosis bertujuan sebagai usaha makhluk hidup untuk bertahan hidup di lingkungannya 
 13. Pada hubungan antara bunga dan kupu- kupu, tidak ada yang diuntungkan maupun dirugikan   
 14. Pada simbiosis mutualisme terjadi hubungan yang saling menguntungkan antarmakhluk hidup 
 15. Pada simbiosis komensalisme ada yang diuntungkan, namun yang lain dirugikan
 
 16. Simbiosis parasitisme merupakan hubungan antarmakhluk hidup yang satu diuntungkan,namun yang lain dirugikan.
 
 17. Hubungan antara ikan badut dan anemon laut yang mana ikan badut mendapatkan perlindungan dari predator dengan hidup di antara tentakel anemon laut, sementara anemon mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan badut termasuk dalam simbiosis komensalisme
 
 18. Cacing pita hidup di usus manusia, menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi manusia, menyebabkan malnutrisi pada manusia. Hubungan antarkeduanya termasuk dalam simbiosis parasitisme
 19. Ikan remora menempel pada tubuh hiu dan memakan sisa-sisa makanan dari hiu, sementara hiu tidak dirugikan atau diuntungkan. Dalam hal ini terjadi simbiosis mutualisme
 
 20. Kutu menghisap darah anjing, menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada anjing merupakan contoh dari simbiosis parasitisme
 
11. Simbiosis terjadi pada semua makhluk hidup B 

12. Simbiosis bertujuan sebagai usaha makhluk hidup untuk bertahan hidup di lingkungannya B 

13. Pada hubungan antara bunga dan kupu- kupu, tidak ada yang diuntungkan maupun dirugikan S

14. Pada simbiosis mutualisme terjadi hubungan yang saling menguntungkan antarmakhluk hidup B 

15. Pada simbiosis komensalisme ada yang diuntungkan, namun yang lain dirugikan S 

16. simbiosis parasitisme merupakan hubungan antarmakhluk hidup yang satu diuntungkan,namun yang lain dirugikan. B 

17. Hubungan antara ikan badut dan anemon laut yang mana ikan badut mendapatkan perlindungan dari predator dengan hidup di antara tentakel anemon laut, sementara anemon mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan badut termasuk dalam simbiosis komenaslisme. S

18. Cacing pita hidup di usus manusia, menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi manusia, menyebabkan malnutrisi pada manusia. Hubungan antarkeduanya termasuk dalam simbiosis parasitisme. B 

19. Ikan remora menempel pada tubuh hiu dan memakan sisa-sisa makanan dari hiu, sementara hiu tidak dirugikan atau diuntungkan. Dalam hal ini terjadi simbiosis mutualisme. S 

20. Kutu menghisap darah anjing, menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada anjing merupakan contoh dari simbiosis parasitisme. B 

Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part III) : Hubungan yang Unik pada Makhluk Hidup. KIta akan lanjutkan belajar materi IPAS Kelas 3 SD/ MI semester 1 Kurikulum Merdeka untuk materi bab 4 tentang Berkenalan dengan Energi, hanya di AhzaaNet. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam  (Part II) : Peran Setiap Komponen di Lingkungannya

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part II) : Peran Setiap Komponen di Lingkungannya

Halo sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Kita lanjutkan belajarnya untuk materi IPAS Kelas 3 SD/ MI  Semester 1 Kurikulum Merdeka dalam bab 3 tentang Hidup Bersama Alam. Pada kesempatan ini kita belajar untuk part II (Bagian II) topik kedua yaitu peran setiap komponen di lingkungannya. Topik ini merupakan lanjutan dari materi topik sebelumnya yang sudah saya post di tulisan lalu. 


Gambar oleh Pavel dari Pixabay


Topik II tentang peran setiap komponen makhluk hidup di lingkungannya menjelaskan tentang peran setiap komponen makhluk hidup di dalam lingkungan suatu ekosistem. Lebih lengkapnya kita pelajari dahulu melalui rangkuman materi berikut ini, 

Rangkuman IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part II) : Peran Setiap Komponen di Lingkungannya 

1. Setiap komponen memiliki peran masing- masing dalam suatu ekosistem sehingga kehidupan berjalan dengan damai dan tenteram atau harmonis. 

2. Salah satu contoh komponen biotik, adalah cacing tanah yang berperan untuk menggemburkan tanah dan menjadi makanan bagi burung. Cacing tanah juga membutuhkan komponen lainnya seperti udara untuk bernapas, makanan untuk mendapat tenaga dan tanah untuk tempat tinggalnya. 

3. Contoh lainnya, komponen abiotik air yang selalu dibutuhkan oleh komponen lainnya yaitu komponen biotik seperti tanaman dan hewan. Tanaman dapat tumbuh karena ada air dan hewan membutuhkan air untuk minum. Air juga dibutuhkan sebagai tempat hidup hewan seperti ikan, kodok, dan lainnya. 

4. Tanah yang gembur sifatnya tidak keras dan tidak padat, serta berbutir- butir. Tanah yang gembur merupakan sebutan untuk tanah yang sehat. 

5. Aktivitas manusia dapat menambah maupun mengurangi komponen dalam suatu ekosistem serta memiliki dampak yang positif atau negatif. 

6. Kegiatan menebang pohon merupakan contoh kegiatan mengurangi ekosistem yang dapat ebrdampak negatif, karena berpengaruh terhadap kelangsungan hidup komponen lainnya. Oleh karena itu, harus diimbangi dengan kegiatan menanam pohon yang dapat menjaga kelangsungan hidup dari komponen biotik lainnya. 

7. Manusia dapat membuat ekosistem tiruan seperti akuarium yang mirip dengan ekosistem bawah laut. Selain itu ada kolam ikan yang dibuat hampir sama dengan ekosistem danau. 

8. Tanaman air merupakan salah satu komponen biotik yang ada pada ekosistem perairan yang bermanfaat untuk : 
a. menghasilkan udara untuk bernapas bagi hewan air 
b. tempat berlindung hewan- hewan air
c. tempat bertelur hewan- hewan air 
d. sebagai sumber makanan hewan air 
e. menyerap kotoran seperti pada tanaman enceng gondok dan bunga teratai. 

9. Cacing tanah adalah salah satu hewan yang dapat menjaga tanah tetap subur dengan menggemburkannya. Hal ini bermanfaat bagi tumbuhan agar bisa tumbuh dengan baik. 

10. Hewan- hewan seperti keong, siput dan serangga air berlindung di balik batu sehingga tidak mudah terbawa arus sungai. 

11. Apabila salah satu komponen rusak, maka kehidupan makhluk hidup akan terganggu. 


Setelah kita pelajari rangkuman materi di atas, kita mulai untuk latihan soal berikut ini. Latihan soal terdiri atas soal pilihan ganda, pernyataan benar atau salah dan soal isian. Selamat belajar yaa...

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part II) : Peran Setiap Komponen di Lingkungannya 

1. Di bawah ini pernyataan yang tepat tentang peran komponen dalam ekosistem adalah .... (jawaban lebih dari satu)
a. setiap komponen memiliki peran masing- masing dalam ekosistem. 
b. setiap komponen tidak berkaitan dengan kehidupan dalam suatu ekosistem 
c. keberadaan masing- masing komponen membuat hubungan dalam ekosistem berjalan harmonis 
d. keberadaan komponen akan menimbulkan dampak negatif terhadap suatu ekosistem 


2. Cacing tanah merupakan salah satu hewan yang bermanfaat untuk membuat struktur tanah menjadi ....
a. padat 
b. gembur 
c. lunak 
d. keras 


3. Cacing tanah membutuhkan udara untuk ....
a. menyimpan cadangan makanan 
b. bernapas 
c. menyerap panas 
d. mengeluarkan panas 


4. Tenaga dari cacing tanah didapatkan dari ....
a. panas matahari 
b. air 
c. makanan 
d. hewan lainnya 


5. Tempat tinggal dari cacing tanah adalah ....
a. tanah 
b. batu 
c. pohon 
d. dedaunan 


6. Cacing tanah termasuk dalam komponen ....
a. biotik 
b. abiotik 
c. biogas 
d. biosfer 


7. Manusia merupakan bagian dari sebuah ekosistem. Oleh karena itu peran manusia adalah ....
a. merusaknya 
b. menjaganya 
c. memanfaatkan sebesar- besarnya 
d. mengurangi komponen  ekosistem 


8. Aktivitas manusia menambah dan mengurangi ekosistem dapat berdampak positif atau negatif. Contoh aktivitas yang berdampak negatif bagi ekosistem adalah .... 
a. menanam pohon 
b. membuat sistem irigasi yang baik 
c. kegiatan penebangan pohon untuk membuka lahan 
d. penghijauan kembali lahan- lahan yang gundul 


9. Berikut ini aktivitas manusia yang dapat menambahkan komponen dalam ekosistem adalah ....
a. penebangan pohon 
b. pengambilan karang untuk dijual  
c. pembukaan lahan pertanian 
d. penanaman pohon di lahan gundul 


10. Di bawah ini contoh cara menjaga keberlangsungan makhluk hidup dalam suatu ekosistem adalah ....
a. menangkap dan memelihara hewan- hewan yang dilindungi 
b. membuat ekosistem tiruan untuk menampung hewan 
c. menanam pohon mangrove di pantai untuk menjaga barasi dan menyediakan tempat hidup bagi hewan- hewan pantai 
d. menangkap ikan besar- besaran dengan alat- alat modern 


Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan  Benar  Salah
 11. Tanaman air dapat menghasilkan udara yang dibutuhkan hewan air untuk bernapas    
 12. Tanaman air merupakan tempat hewan air berlindung dan bertelur  
 13. Tanaman air dapat menyerap racun yang mencemari air     
 14. Tanaman air tidak dapat dikonsumsi sebagai sumber makanan hewan air  
 15. Cacing tanah merupakan hewan yang tidak menguntungkan bagi tanah
 
 16. Batu merupakan salah satu contoh komponen abiotik
 
 17. Setiap komponen memiliki peran dalam suatu ekosistem
 
 18. Makhluk hidup bergantung dengan komponen lain untuk bertahan hidup
 19. Komponen abiotik tidak dapat berperan sebagai kebutuhan hidup makhluk hidup
 
 20. Apabila salah satu komponen dalam ekosistem hilang atau rusak, maka tidak akan berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup lain
 
11. Tanaman air dapat menghasilkan udara yang dibutuhkan hewan air untuk bernapas B 
12. Tanaman air merupakan tempat hewan air berlindung dan bertelur  B 
13. Tanaman air dapat menyerap racun yang mencemari air  B 
14. Tanaman air tidak dapat dikonsumsi sebagai sumber makanan hewan air S 
15. Cacing tanah merupakan hewan yang tidak menguntungkan bagi tanah  S
16. Batu merupakan salah satu contoh komponen abiotik  B
17. Setiap komponen memiliki peran dalam suatu ekosistem B 
18. Makhluk hidup bergantung dengan komponen lain untuk bertahan hidup B 
19. Komponen abiotik tidak dapat berperan sebagai kebutuhan hidup makhluk hidup S 
20. Apabila salah satu komponen dalam ekosistem hilang atau rusak, maka tidak akan berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup lain S 

Isian 
21. Hewan dan manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan lainnya sebagai .... 

 
22. Hewan yang berperan untuk menjaga kesuburan tanah dengan menggemburkannya adalah  ....

 
23. Air, batu, tanah merupakan contoh dari komponen ....

 
24. Peran manusia dalam ekosistem adalah ....

 
25. Bagi hewan, air merupakan komponen abiotik yang berfungsi ....


Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam  (Part II) : Peran Setiap Komponen di Lingkungannya . Oya kita masih lanjutkan lagi belajarnya dengan topik ketiga dari bab 3 Materi IPAS Kelas 3 SD/ MI Bab 3 : Hidup Bersama Alam tentang Hubungan yang Unik pada Makhluk Hidup. Next posting yaa...

Semoga Bermanfaat.

Salam. 

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part I)

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part I)

Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali. Pada kesempatan ini kita akan belajar untuk materi IPAS kelas 3 SD/ MI Kurikulum Merdeka di semester 1 (ganjil). 

Materi IPAS kelas 3 SD/ MI semester 1 (ganjil) kurikulum Merdeka terdiri atas empat bab yaitu :

Bab 1 Mari Kenali Hewan di Sekitar Kita
Bab 2 Ayo, Mengenal Siklus pada Makhluk Hidup 
Bab 3 Hidup Bersama Alam
Bab 4 Berkenalan dengan Energi

Untuk bab yang akan kita pelajari adalah bab ketiga yaitu tentang Hidup Bersama Alam. Materi untuk bab ketiga ini tentang kehidupan di lingkungan yang mencakup istilah individu, komunitas, habitat,  ekosistem, komponen biotik dan abiotik. Lebih lengkapnya akan kita pelajari melalui rangkuman materi di bawah. 

Rangkuman IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part I) 
1. Individu dapat disebut sesatu makhluk hidup 
2. Makhluk hidup yang hidup berkelompok disebut sebagai populasi
3. Habitat adalah lingkungan tempat tinggal makhluk hidup 
4. Komunitas merupakan sekelompok makhluk hidup yang berbeda jenis dan hidup berdampingan 
5. Sekelompok makhluk hidup dalam komunitas akan berinteraksi dengan benda tak hidup pada lingkungannya, contohnya, ikan yang membutuhkan air untuk tinggal, manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernapas, serta tanaman yang membutuhkan matahari dan tanah. 
6. Ekosistem hubungan antara komunitas makhluk hidup dan benda tidak hidup di suatu lingkungan
7. Contoh ekosistem : ekosistem sawah, kolam, hutan, kota, desa, gurun. 
8. Komponen biotik merupakan komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Contoh dari komponen biotik adalah manusia, tumbuhan, dan hewan. 
9. Komponen abiotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas benda- benda alam, seperti tanah, matahari, air, udara dan benda alam lainnya.

Source : Pixabay

Oya, rangkuman materi juga sudah kami lengkapi dengan latihan soal. Ada 20 soal latihan yang dapat dikerjakan dan semua soal sudah lengkap dengan kunci jawaban untuk memudahkan dalam pembelajaran. Ada beberapa soal model HOTS yang akan menarik untuk dikerjakan. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya... 

Selamat belajar. 

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part I) 

Selanjutnya kita masuk ke latihan soal ya...

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part I) 

1. Rindu memiliki akuarium yang di dalamnya hanya terdapat satu ikan. Dalam hal ini satu ikan tersebut dapat disebuat sebagai ....
a. populasi 
b. komunitas 
c. individu 
d. ekosistem 


2. Rindu menambahkan beberapa ikan yang jenisnya sama di akuariumnya. Jadi, ada beberapa ikan yang jenisnya sama hidup dalam akuariumnya. Dalam hal ini, ikan- ikan yang hidup berkelompok dalam jenis yang sama dapat disebut sebagai ....
a. individu 
b. populasi 
c. ekosistem 
d. komunitas 


3. Dalam sebuah kolam, ada beberapa kelompok makhluk hidup yang berbeda jenis dan hidup berdampingan. Makhluk hidup tersebut terdiri atas hewan seperti katak, ikan, burung, belalang, maupun tumbuhan seperti rumput- rumputan dan pohon. kelompol makhluk hidup yang hidup dalam kolam tersebut dapat disebut sebagai sebuah ....
a. habitat 
b. komunitas 
c. ekosistem 
d. individu 


4. Lingkungan yang menjadi tempat tinggal dari berbagai makhluk hidup disebut sebagai ....
a. habitat 
b. komunitas 
c. ekosistem 
d. individu 


5. Dalam suatu suatu komunitas akan terjadi interaksi antara komunitas makhluk hidup dengan benda tak hidup pada lingkungannya, seperti ikan yang butuh air sebagai tempat tinggal, manusia dan hewan yang membutuhkan udara serta tanaman yang membutuhkan tanah dan matahari. Hal tersebut di atas dikenal dengan sebutan .... 
a. ekosistem 
b. habitat 
c. individu 
d. interaksi 


6. Makhluk hidup termasuk dalam komponen ....
a. biotik 
b. abiotik 
c. lingkungan 
d. habitat 


7. Makhluk yang tak hidup termasuk dalam komponen ....
a. biotik 
b. abiotik 
c. lingkungan 
d. habitat 


8. Di bawah ini yang termasuk contoh kelompok komponen biotik adalah ....
a. air, matahari, udara 
b. tumbuhan, hewan, manusia 
c. air, manusia, matahari 
d. air, udara, tumbuhan 


9. Berikut ini yang termasuk kelompok komponen abiotik adalah ....
a. matahari, air, manusia 
b. hewan, udara, tanah 
c. tanah, tumbuhan, air 
d. matahari, udara, tanah 


10. Batu karang, pasir, bintang laut, air asin merupakan komponen- komponen yang hidup di ekosistem ....
a. pantai 
b. hutan 
c. sawah 
d. kutub 


11. Di bawah ini contoh tumbuhan yang ditemukan di dalam ekosistem danau adalah ....
a. tanaman teh 
b. enceng gondok 
c. tanaman kopi 
d. pohon karet 


12. Hewan yang hanya ditemukan di ekosistem kutub adalah ....
a. harimau 
b. beruang kutub 
c. badak 
d. gajah 


13. Ular, katak, tanaman padi, kerbau merupakan contoh komponen ekosistem ....
a. pantai 
b. hutan 
c. sawah 
d. kutub 



Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan  Benar  Salah
 14. Lingkungan tempat makhluk hidup tinggal disebut sebagai habitat    
 15. Komunitas merupakan makhluk hidup yang jenisnya sama dan hidup secara berdampingan  
 16. Ekosistem adalah hubungan antara komunitas makhluk hidup dan benda tidak hidup di suatu lingkungan     
 17.  Populasi merupakan sekelompok makhluk hidup sejenis yang hidup bersamaan di satu tempat  
 18. Hewan- hewan seperti gajah, kera, tupai dan burung merupakan contoh hewan yang hidup di dalam ekosistem padang rumput
 
 19. Pohon kaktus, padang pasir, dan hewan seperti unta, ular derik merupakan komponen yang hidup di ekosistem gurun
 
 20. Sampah plastik yang diolah menjadi barang bermanfaat termasuk contoh komponen abiotik 
 
 

Jawaban
 Pernyataan  Benar  Salah
 14. Lingkungan tempat makhluk hidup tinggal disebut sebagai habitat  ✓  
 15. Komunitas merupakan makhluk hidup yang jenisnya sama dan hidup secara berdampingan    ✓
 16. Ekosistem adalah hubungan antara komunitas makhluk hidup dan benda tidak hidup di suatu lingkungan    ✓  
 17.  Populasi merupakan sekelompok makhluk hidup sejenis yang hidup bersamaan di satu tempat   ✓
 18. Hewan- hewan seperti gajah, kera, tupai dan burung merupakan contoh hewan yang hidup di dalam ekosistem padang rumput
  ✓
 19. Pohon kaktus, padang pasir, dan hewan seperti unta, ular derik merupakan komponen yang hidup di ekosistem gurun  ✓  
 20. Sampah plastik yang diolah menjadi barang bermanfaat termasuk contoh komponen abiotik   ✓  
 

Demikian Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3 Hidup Bersama Alam (Part I) . Latihan soal IPAS Kelas 3 SD Bab 3 masih akan berlanjut ke Part II dalam topik Peran Setiap Komponen di Lingkungannya. Tetap belajar di AhzaaNet yaa...

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Aplikasi Dapodik 2025 Telah Dirilis Resmi, Berikut Pembaruan yang Dilakukan

Aplikasi Dapodik 2025 Telah Dirilis Resmi, Berikut Pembaruan yang Dilakukan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah telah merilis aplikasi Dapodik versi 2025. Aplikasi tersebut merupakan pembaruan terbaru untuk pengumpulan data semester 1 tahun ajaran 2024/ 2025 di bidang Pendidikan Anak usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, Menengah, Khusus dan Kesetaraan. 

Gambar oleh Joseph Mucira dari Pixabay

Pendataan peserta didik semester 1 tahun ajaran 2024/ 2025 diprioritaskan dengan status naik kelas untuk siswa jenjang sebelumnya kemudian baru dilakukan pengisian data peserta didik baru dan isian partisipasi BOSP. 

Berdasarkan Permendikbudristek No. 63 Tahun 2022 tentang Petujuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan, pengisian kondisi riil di setiap satuan pendidikan dilakukan paling lambat tanggal 31 Agustus anggaran sebelumnya. Hal tersebut selaras dengan Permendukbudristek nomor 47 tentang Standar Pengelolaan pada PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah khususnya pada pasal 8 yang menyebutkan bahwa satuan pendidikan menetapkan jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar dan jumlah rombongan belajar pada setiap satuan pendidikan. 

Pembaruan pada Aplikasi Dapodik 2025 
Berdasarkan laman Dapodik Kemdikbud, ada pembaruan dan perbaikan yang terdapat pada Aplikasi Dapodik versi 2025. 

Pembaruan yang pertama dari Aplikasi Dapodik 2025 berupa penambahan proses bisnis dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka. Pada fitur ini penambahan proses dapat dilakukan secara bertahap atau serentak). Pembaruan selanjutnya adalah adanya fitur penambahan atribut jabatan GTK di Penugasan GTK. 

Pembaruan Aplikasi Dapodik versi 2025 juga menyasar pada penambahan fitur penginputan nomor ijazah dan nomor Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) bagi peserta didik yang telah lulus. Selain itu terdapat pula fitur penambahan validasi usia peserta didik di jenjang kesetaraan (PKBM dan SKB). 

Berkaitan dengan pencegahan tindak korupsi, ada pula fitur pembaruan pada perubahan instrumen Pendidikan Anti Korupsi (PAK) yang terdapat pada menu Beranda. 

Aplikasi Dapodik versi 2025 juga melakukan beberapa perbaikan diantaranya berkaitan dengan fitur salin penugasan yang saat ini dapat dilakukan penonaktifan secara otomatis oleh sistem pada fitur salin penugasan di menu GTK. 

Perbaikan dilakukan juga pada fitur kenaikan kelas, dimana dapat dilakukan penonaktifan fitur kenaikan kelas di menu Rombongan Belajar untuk satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025. 

Selain itu dilakukan perbaikan penginputan format NIK pada formulir peserta didik dan GTK, perbaikan profil guru di menu GTK, validasi jumlah peserta didik per rombongan belajar  yang sesuai Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023, validasi jumlah rombongan belajar paralel yang sesuai Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023, validasi jumlah jam maksimal Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jenjang SMK, dan validasi usia peserta didik berkebutuhan khusus di jenjang PAUD. 

Isian riwayat jabatan pendidik/ tenaga kependidikan juga diperbaiki pada Aplikasi Dapodik 2025 yaitu berkenaan dengan penonaktifan isian riwayat jabatan pendidik/tenaga kependidikan, riwayat jabatan fungsional, dan kompetensi pada menu data rinci GTK. 

Terakhir, perbaikan terupdate adalah berkaitan dengan penyesuaian referensi mata pelajaran di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Penyesuaian referensi mata pelajaran di berbagai jenjang tersebut sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. 

Demikian informasi pembaruan Aplikasi Dapodik versi terbaru, 2025. Buat teman- teman operator sekolah, yuk segera unduh lalu lakukan instalasi Aplikasi Dapodik versi 2025 pada perangkat yang digunakan. Link Unduh sudah tersedia di laman https://dapo.kemdikbud.go.id/

Salam satu data.

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Langkah Mudah Impor Biodata Peserta Asesmen Nasional (AN) 2024 Jenjang SMA, SMK, dan Program Paket C

Langkah Mudah Impor Biodata Peserta Asesmen Nasional (AN) 2024 Jenjang SMA, SMK, dan Program Paket C

Proses pendataan Asesmen Nasional (AN) tahun 2024 untuk jenjang SMA, SMK, dan Paket C (sederajat) sudah dalam tahapan impor data calon peserta. Rencananya, proses impor data calon peserta Asesmen Nasional (AN) tahun 2024 tersebut akan dilaksanakan hingga tanggal 26 Juli 2024 mendatang. Tahapan tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan proses sampling dan cetak DNS serta penomoran peserta dan cetak DNT di bulan Agustus 2024. 

Image by Dominic Alberts from Pixabay 

Data yang diimpor berasal dari PDDATA dengan beberapa data yang valid yaitu Nama Siswa, Tempat Tanggal Lahir, Id Semester, Jenis Kelamin, Tingkatan kelas, NISN, Kelas paralel/ rombel, Program Studi/ Kompetensi Keahlian, Bentuk Rombel dan Jenis Ketunaan

Kriteria data yang valid harus memperhatikan kesesuaian dengan data induk  seperti NISN dan Rombongan Belajar. Bagi peserta didik yang terdidentifikasi memiliki identitas yang sama dengan data induk, maka dapat melakukan beberapa langkah sebagai berikut : 
  • Pengajuan perbaikan NISN 
  • Penerbitan NISN baru 
  • Pengeluaran Data Siswa 
Merger data PD dan lakukan perbaikan data untuk PD yang belum terbit NISN. Berkaitan dengan hal tersebut, input data manual harus dihindari dan pastikan melakukan tarik data untuk PD Mutasi atau melanjutkan. 

Bagi peserta didik yang tercatat lebih dari satu rombongan kelas di sekolah yang sama atau peserta didik yang tercatat lebih dari satu sekolah, maka harus memastikan PD hanya tercatat di dalam 1 rombel kelas dan dapat melakukan pengeluaran untuk PD yang tercatat dari satu sekolah. 

Nah, bagi satuan pendidikan yang sudah "valid" data peserta didiknya, maka dapat langsung melakukan impor data pada laman pendataan asesmen nasional. 

Laman pendataan asesmen nasional tahun 2024 ini sudah dipusatkan pada laman web https://bioportal.kemdikbud.go.id yang sebelumnya, laman pendataan dibedakan berdasarkan jenjang satuan pendidikan. 

Cara Impor Data BIOAN 2024
Untuk melakukan impor data asesmen nasional (AN) 2024, ada beberapa langkah yang dilakukan, yaitu : 
Buka laman pendataan asesmen nasional 2024 di https://bioportal.kemdikbud.go.id 

Masukkan username dan password. 


Ketentuan username BIOAN
username sekolah untuk jenjang SMA dan SMK menggunakan ketentuan sebagai berikut : 
SMA = U+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah
SMK = K+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah

MA = U+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah+M
MAK = K+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah+M

Untuk password, silahkan berkoordinasi dengan pihak operator dinas untuk resetting ulang password satuan pendidikan. 

Saat pertama kali login, maka teman- teman akan dihadapkan dengan setting ulang Password, lalu biodata admin. 

Dashboard BIOAN
Sebagai contoh, saya login memakai satpen SMK. Pada Dashboard BIOAN, terdapat dua menu, yaitu Statistik & Rekap dan Biodata Siswa. Untuk melakukan impor data, teman- teman dapat mengeklik pada Biodata Siswa. 


Pada Dashboard BIOAN SMK, bisa memilih import biodata. Impor Biodata merupakan suatu proses penarikan biodata peserta dari server integrasi ke laman BIOAN. 



Pada tab impor Biodata, terdapat notifikasi yang menunjukkan informasi dari sekolah teman- teman. Pilih semester untuk data yang akan diimpor. 


Pilihan 20232 menunjukkan tahun ajaran 2023 semester 2, dan pilihan 20241 menunjukkan tahun ajaran 2024 semester 2. Lakukan impor data dengan klik tombol bagian kanan. 



Setelah berhasil, silahkan kembali ke Dashboard awal lalu lihat Statistik dan Rekap data. Data yang berhasil diimpor akan muncul pada halaman tersebut. 

Linimasa Pendataan Peserta Asesmen Nasional (AN) 2024 Jenjang SMA, SMK, Program Paket C
  • Impor Data Calon Peserta :  s.d 26 Juli 2024 
  • Proses Sampling dan Cetak DNS : S.D 29 Juli 2024 
  • Proses Penomoran peserta dan Cetak DNT : s.d 2 Agustus 2024 
  • Pemeliharaan Provinsi : s.d 4 Agustus 2024 
  • Pemeliharaan Pusat : 5 Agustus s.d selesai

Demikian cara impor data Peserta Asesmen Nasional (AN) 2024 Jenjang SMA, SMK, Program Paket C. Semoga Bermanfaat. 

Salam. 

Pendataan Asesmen Nasional (AN) Tahun 2024 SMA, SMK dan Paket C (Sederajat) Akan Berakhir 26 Juli 2024, Berikut Jadwal Lengkapnya

Pendataan Asesmen Nasional (AN) Tahun 2024 SMA, SMK dan Paket C (Sederajat) Akan Berakhir 26 Juli 2024, Berikut Jadwal Lengkapnya

Proses pendataan Asesmen Nasional (AN) Tahun 2024 sudah dimulai. Proses pendataan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk melaksanakan Asesmen Nasional (AN) tahun 2024. Asesmen Nasional (AN) merupakan program penilaian untuk sekolah, madrasah, dan program kesetaraan mulai dari jenjang dasar hingga menengah (SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MAK, Program Paket A,B, dan C, serta Ula, Wustha dan Ulya) dalam hal mutu berdasarkan kemampuan dasar baik literasi, numerasi maupun karakter serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan. 

Image by StockSnap from Pixabay

Syarat bagi satuan pendidikan yang dapat melaksanakan asesmen nasional (AN) adalah terdaftar dalam pangkalan data Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid. Adapun syarat peserta Asesmen Nasional (AN) 2024 mencakup peserta didik yang masih aktif dan terdaftar dalam Dapodik atau EMIS yang NISN -nya valid. 

Jadwal Kegiatan Pendataan AN 2024 Jenjang SMA, SMK dan Paket C
Salah satu langkah awal dalam pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) tahun 2024 adalah pendataan AN. Untuk jenjang SMA, SMK, SMLB dan Paket C (sederajat), proses pendataan dimulai dengan impor data calon peserta AN yang sudah dimulai. Proses impor data ini akan berakhir pada tanggal 26 Juli 2024. 

Tahapan selanjutnya, akan dilakukan proses sampling dan cetak Data Nominasi Sementara (DNS) yang berakhir pada tanggal 29 Juli 2024. Proses penomoran peserta dan cetak DNT akan dilakukan setelah proses sampling dan cetak DNS yang dibatasi hingga tanggal 2 Agustus 2024. 

Ada dua tahapan pemeliharaan yang dilakukan oleh provinsi dan pemeliharaan pusat yang keduanya dilakukan secara berurutan yaitu tanggal 4 Agustus dan 5 Agustus 2024. 

  1. Impor Data Calon Peserta :  s.d 26 Juli 2024 
  2. Proses Sampling dan Cetak DNS : S.D 29 Juli 2024 
  3. Proses Penomoran peserta dan Cetak DNT : s.d 2 Agustus 2024 
  4. Pemeliharaan Provinsi : s.d 4 Agustus 2024 
  5. Pemeliharaan Pusat : 5 Agustus s.d selesai

Mekanisme Pendataan 
Ada beberapa langkah mekanisme pendataan Asesmen Nasional (AN) tahun 2024 yang mencakup beberapa hal berikut ini, 
  • Pendataan jenjang SD, Paket A, SMP, Paket B, SMA, Paket C, SMK, dan SLB dilakukan melalui DAPODIK PAUD DIKDASMEN. 
  • Pendataan jenjang MI, SDTK, Adi WP, MTs, SMPTK, Madyama WP, MA, MAK, SMTK, Utama WP, SMAK dan PKPPS (Ula, Wustha, Ulya) melalui EMIS. 
  • Pengelola pendataan-AN tingkat Provinsi dan tingkat Kota/Kabupaten melakukan verifikasi dan pemutakhiran data satuan pendidikan dan NPSN. 
  • Data peserta AN yang digunakan dari data peserta didik pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 atau semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 bila terdapat pembaharuan data di semester baru. 
  • Data Calon Peserta AN berasal dari data peserta didik Sekolah/Madrasah dan SKB/PKBM/PKPPS sebagaimana tercantum pada laman pd.data.kemdikbud.go.id. 

Akses Laman Pendataan 
Untuk memulai pendataan, teman- teman dapat melakukannya melalui laman https://bioportal.kemdikbud.go.id 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Aplikasi RKAS (ARKAS) Versi 4.21 Dirilis, Apa Saja Pembaruannya?

Aplikasi RKAS (ARKAS) Versi 4.21 Dirilis, Apa Saja Pembaruannya?

Aplikasi RKAS (ARKAS) versi 4.21 telah dirilis. Update Aplikasi tersebut tekah diluncurkan pada 04 Juli 2024 yang lalu. Nah, ada beberapa pembaruan yang dilakukan pada Aplikasi RKAS (ARKAS) terbaru versi 4.21 ini, diantaranya berkaitan dengan penyesuaian pada laman penatausahaan, penambahan output fitur pembaruan data BKU, penyesuaian pada laman penatausahaan bagian isi detail pembelanjaan tahap 1, dan penambahan validasi maksimal 500 karakter. 

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Pembaruan ARKAS 4.21
Berikut ini pembaruan lengkap dari ARKAS versi 4.21 dari laman ARKAS Kemdikbud, 
  1. Penyesuaian pada laman Penatausahaan agar satuan pendidikan dapat mencatat penerimaan dana sesuai dengan kondisi pada MARKAS & BOS Salur (misal: 1 tahap bisa mencatatkan lebih dari 1 kali penerimaan)
  2. Penambahan output fitur Perbarui Data BKU berupa informasi dan aksi akibat penyesuaian pencatatan penerimaan dana pada laman penatausahaan
  3. Penyesuaian pada laman Penatausahaan bagian “Isi Detail Pembelanjaan tahap 1, kolom NPWP“ agar satuan pendidikan dapat mengisi NIK jika sudah dilakukan pemadanan pada kolom tersebut
  4. Penambahan validasi maksimal 500 karakter pada laman Penganggaran bagian “Isi Detail Anggaran Kegiatan, kolom uraian“

Sebagai tambahan informasi, ARKAS 4.21 merupakan pembaruan dari aplikasi sebelumnya yaitu 4.20 yang dirilis 03 Juni 2024 lalu. Berdasarkan laman resmi ARKAS Kemdikbud, catatan rilis versi 4.20 mencakup dua pembaruan yaitu : 
  1. Satuan pendidikan jenjang Kesetaraan yang mendapatkan BOSP PAUD Reguler dapat melakukan pencatatan BOSP PAUD Reguler di ARKAS 4
  2. Penambahan validasi pada proses tutup BKU → Tutup BKU tidak bisa dilakukan sebelum bulan dan tahun anggaran berjalan (contoh: BKU Juni 2024 tidak bisa ditutup pada bulan Mei 2024)

Tentang Aplikasi RKAS (ARKAS) 
Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau Aplikasi RKAS merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengfasilitasi penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah di satuan pendidikan dasar dan menengah secara nasional. Hal tersebut sesuai dengan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan, termasuk SMP, harus menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Mulai 7 Agustus 2023, aplikasi RKAS (ARKAS) telah melakukan penyempurnaan ke versi 4, dimana versi tersebut mengusung tiga pilar kemudahan yaitu lebih praktis, lebih nyaman, dan lebih aman. Pemutakhiran ARKAS 4 mendukung proses penganggaran dan pelaporan dana BOS secara lebih efektif dan lebih akurat serta transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS semakin terjamin. 

Itulah tentang update ARKAS versi 4.2.0. Update aplikasi akan secara otomatis dilakukan ketika aplikasi dibuka. Semoga bermanfaat.

Salam.  

Formulir Kontak