Ahzaa.Net
Belajar Materi IPS Kelas 7 Tema 3, Potensi Ekonomi Lingkungan, Bagian Pertama, Pemanfaatan dan Pelestarian Potensi Sumber Daya Alam

Belajar Materi IPS Kelas 7 Tema 3, Potensi Ekonomi Lingkungan, Bagian Pertama, Pemanfaatan dan Pelestarian Potensi Sumber Daya Alam

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Sumber daya alam yang melimpah tersebut apabila dimanfaatkan dengan baik, penopang dalam kehidupan bangsa Indonesia agar hidup sejahtera. 

IPS

Ada beragam jenis sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. Seperti apakah sumber daya tersebut dan bagaimana penggolongan sumber daya alam? Yuk kita pelajari melalui materi berikut,

Materi ini merupakan topik dalam mapel IPS kelas 7 SMP/ MTs dalam tema Potensi Ekonomi Lingkungan. Teman- teman dapat belajar melalui ringkasan materi di bawah ini. 

Oya, materi diringkas dari buku paket IPS kelas 7 SMP/ MTs edisi revisi terbitan kemendikbudristek tahun 2023. 

Baik, langsung saja yaa berikut rangkuman materinya, 

Selamat Belajar...


Belajar Materi IPS Kelas 7 Tema 3, Potensi Ekonomi Lingkungan, Bagian Pertama, Pemanfaatan dan Pelestarian Potensi Sumber Daya Alam

1. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di permukaan bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia 

2. Sumber daya alam berdasarkan kelestariannya dibedakan menjadi dua 
a. sumber daya alam yang dapat diperbarui, contohnya, air, tanah, dan hutan 
b. sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, contohnya, minyak bumi dan batubara 

3. Potensi sumber daya alam dibagi menjadi tiga 
a. sumber daya alam hutan 
b. sumber daya alam tambang 
c. sumber daya alam kemaritiman 

4. Sumber daya alam hutan 
a. sumber daya alam hutan menjadi pendukung dalam pembangunan ekonomi Indonesia 
b. Kawasan hutan Indonesia dibedakan menjadi tiga macam yaitu hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi 
c. hutan produksi, adalah kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi. 
(1) hutan produksi dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan mengambil hasilnya seperti kayu dan rotan 
(2) hutan produksi dimanfaatkan dengan izin pemerintah 
d. hutan lindung, adalah hutan yang berperan dalam melindungi sistem daya dukung lingkungan hidup seperti mengatur suplai air, mengendalikan erosi, mencegah banjir, mencegah intrusi air, mempertahankan kesuburan tanah dan menyediakan suplai makanan serta energi untuk kehidupan manusia 
e. hutan konservasi, adalah hutan yang ditujukan untuk kawasan suaka alam dan pelestarian alam baik di wilayah daratan maupun di perairan. Hutan konservasi dibedakan menjadi kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam. 
(1) kawasan suaka alam adalah kawasan hutan yang memiliki ciri khas tertentu yang berfungsi untuk kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa (hewan). 
(2) kawasan suaka alam dikelompokkan menjadi cagar alam dan suaka margasatwa 
(3) cagar alam adalah kawasan suakan alam yang memiliki kekhasan dalam tumbuhan ,satwa, dan ekosistem yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. 
(4) suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwa 
(5) kawasan pelestarian alam adalah hutan dengan fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pelestarian sumber daya hayati dan ekosistemnya
(5) contoh kawasan pelestarian alam adalah taman nasional, taman wisata alam dan taman hutan raya. 
(6) taman nasional adalah kawasan dengan ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan 
(7) taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi 
(8) taman hutan raya adalah kawasan untuk mengolekasi tumbuhan dan satwa yang dimanfaatkan bagi penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. 

5. Sumber daya alam tambang 
a. Menurut Badan Pusat Statistik Tahun 2019, Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara manual atau mekanik di permukaan bumi, bawah permukaan bumi maupun bawah air. 
b. Barang tambang dibedakan menjadi tiga golongan yaitu golongan A, golongan B dan golongan C (UU No 11 Tahun 1967) 
(1) bahan tambang golongan A 
(a)termasuk bahan galian strategis untuk pertahanan dan keamanan negara 
(b) dikelola oleh pemerintah maupun bekerja sama dengan pihak swasta 
(c) contoh bahan galian golongan A adalah minyak bumi dan gas bumi 
(2) bahan tambang golongan B 
(a) digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak 
(b) dikelola oleh pihak swasta melalui izin pemerintah 
(c) contoh bahan galian golongan B adalah emas, perak dan tembaga 
(3) bahan tambang golongan C 
(a) digunakan untuk industrii dan tidak secara langsung memenuhi hajat hidup orang banyak 
(b) dikelola oleh masyarakat 
(c) contoh bahan galian golongan C adalah pasir dan batu kapur 

6. Sumber daya tambang batubara, minyak bumi dan gas bumi.
a. batubara
(1) mengandung unsur- usnur organik 
(2) terbentuk dari endapan tumbuhan dengan pengaruh suhu dan tekanan secara terus menerus dalam waktu jutaan tahun 
b. Minyak bumi dan gas bumi 
(1) terbentuk dari endapan tumbuhan dan hewan yang mati selama jutaan tahun 

7. Proses kegiatan pertambangan 
a. prospeksi, yaitu kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral berharga 
(2) eksplorasi, yaitu kegiatan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata- rata, dan besarnya cadangan dari endapan bahan galian atau mineral yang telah ditemukan
(3) Eksploitasi, yaitu kegiatan penambangan yang meliputi aktivitas pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan 
(4) Pengolahan, yaitu aktivitas untuk memurnikan atau meninggikan kadar bahan galian dengan jalan memisahkan mineral berharga dan yang tak berharga. 

8. Sumber daya alam kemaritiman
a. perikanan, yaitu segala usaha penangkapan ikan, pengolaha ikan hingga pemasaran hasil laut. 
b. Usaha penangkapan ikan dibedakan menjadi dua yaitu penangkapan ikan secara tradisional dan penangkapan secara modern. 
c. Energi kelautan
(1) energi kelautan terdiri atas energi gelombang( wave power), energi pasang surut (tidal power), energi arus laut (current power) dan energi panas laut (ocean thermal energy conversion). 
(2) energi kelautan termasuk dalam energi terbarukan yang memiliki kelebihan cepat, ramah lingkungan, dan tidak menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya. 
(3) Meskipun energi terbarukan memiliki berbagai kelebihan, namun kekurangannya adalah biaya investasi pengembangan yang relatif besar. 
d. Wisata Bahari, merupakan wisata yang memanfaatkan keindahan pantai dan laut di Indonesia 
(1) wisata bahari memiliki berbagai tantangan dalam pengembangannya, seperti akses yang sulot dijangkau, aspek sanitasi, kesehatan, sumber daya manusia yang terampil dan manajemen pengelolaan wisata bahari. 

9. Penyebab perubahan potensi sumber daya alam
a. daya dukung lingkungan terhadap kehidupan dapat menurun akibat pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus. 
b. berbagai penyebab perubahan potensi sumber daya alam 
(1) populasi manusia, yang semakin bertambah dan peningkatan konsumsi 
(2) sumber daya alam yang diakibatkan eksploitasi sumber daya alam berlebihan serta pemikiran tentang teknologi sebagai pemecah berbagai masalah 
(3) pencemaran dan kerusakan lingkungan

10. Pengaruh sumber daya alam terhadap kehidupan penduduk 
a. hidup manusia bergantung pada sumber daya alam 
b. pemanfaatan secara berlebihan sumber daya alam akan menimbulkan kerugian bagi manusia 

11. Perbedaan Sumber Daya Alam dalam Perdagangan Internasional
a. latar belakang adanya perdagangan internasional adalah kebutuhan sumber daya yang berbeda- beda antarnegara
b. Kegiatan ekspor adalah kegiatan menjual produk dalam bentuk barang atau jasa ke luar negeri, misalnya Indonesia menjual ikan tuna ke Jepang
c. Kegiatan Ekspor adalah kegiatan membeli produk dalam bentuk barang atau jasa dari luar negeri, misalnya Indonesia membeli beras dari Thailand
d. Kegiatan perdagangan internasional ini dapat dilakukan antarindividu (perorangan), antara individu dan pemerintah di suatu negara, atau antarpemerintah dari setiap negara. 
(1) Perdagangan antarindividu: berupa jual beli antarindividu. Misalnya seseorang yang membeli barang melalui e-commerce di luar negeri, seperti e-commerce.
(2) Perdagangan antarindividu dengan pemerintah: berupa perdagangan dalam bentuk barang atau jasa, misalnya investor dari negara lain yang akan menginvestasikan uangnya ke proyek infrastruktur Indonesia
(3) Perdagangan antarpemerintah: bentuk perdagangan ini melibatkan
minimal dua negara dengan menyepakati perjanjian dagang untuk tujuan ekonomi tertentu.

Latihan Soal untuk materi di atas, dapat dibuka pada postingan berikut,


Semoga Bermanfaat

Salam. 
Memahami Semua tentang Himpunan: Pengertian, Syarat dan Sifat Keanggotaan, Cara Menuliskan dan Macam- Macamnya

Memahami Semua tentang Himpunan: Pengertian, Syarat dan Sifat Keanggotaan, Cara Menuliskan dan Macam- Macamnya

Materi himpunan merupakan topik bahasan di mapel Matematika yang diajarkan dari jenjang pendidikan dasar hingga ke jenjang tingkat tinggi. Melalui himpunan, kita akan dimudahkan dalam pengelompokan suatu objek sesuai dengan karakteristik yang sama. 

Diagram Venn


Teman- teman, pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang himpunan, baik pengertian, syarat dan sifat keanggotaan, cara menuliskan dan macam- macam dari himpunan itu sendiri. 

Baik, langsung saja yaa... Berikut pembahasan tentang himpunan. 

Selamat Belajar...

Himpunan
1. Himpunan merupakan suatu kumpulan objek yang memiliki syarat keanggotaan tertentu dengan definisi secara jelas.

2. Contoh Himpunan 
a. Himpunan hewan berkaki dua : ayam, itik, bebek, pinguin, burung, dan sebagainya
b. Himpunan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia : UNNES, UNDIP, UGM, ITB, UI, UB, UNPAD, dan sebagainya.
c. Himpunan ibukota provinsi di Indonesia : Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan sebagainya.
d. Himpunan buah- buahan : durian, pisang, jeruk, apel, nanas, melon, semangka, buah naga, dan sebagainya

3. Benda yang termasuk ke dalam himpunan, seperti  Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, UNNES, UNDIP, UGM, ITB, UI, UB, UNPAD disebut sebagai anggota, elemen atau unsur himpunan.

4. Himpunan dari semua elemen yang sedang dibicarakan disebut himpunan semesta
a. Contoh himpunan semesta : ketika membahas tentang UNNES, UNDIP, UGM, ITB, maka perguruan tinggi dapat dianggap sebagai himpunan semesta. 
b. Himpunan semesta dilambangkan dengan huruf besar seperti huruf S atau U. 

5. Notasi himpunan : Suatu himpunan dilambangkan dengan huruf besar, misalnya himpunan A, Himpunan B dan sebagainya dan anggota atau elemen dari suatu himpunan dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya a, b, c d, dan sebagainya. 

6. Syarat dan sifat keanggotaan himpunan 
a. Himpunan dapat dibedakan antara benda yang satu dengan yang lain di dalam himpunan tersebut.
b. Himpunan harus dapat dibedakan antara benda yang menjadi anggota himpunan tersebut dengan benda yang bukan anggota himpunan tersebut.
c. terdapat hubungan yang nyata antara sesama anggota himpunan tersebut. 

Notasi :
a ∈ A, dibaca "a anggota A"
a ∉ A dibaca "a bukan anggota himpunan A" 

7. Cara Menuliskan Himpunan 
a. Penulisan Himpunan dengan Cara Pendaftaran
(1) Cara penulisan himpunan dengan pendaftaran disebut juga tabulasi atau roster 
(2) Cara menyatakan himpunan dengan pendaftaran adalah menuliskan dan meletakkan semua anggota himpunan diantara dua kurung kurawal 
(3) Contoh : A = { ... }

b. Penulisan Himpunan dengan Cara Pencirian 
(1) Cara pencirian disebut sebagai rula atau syarat keanggotaan 
(2) Cara penulisannya dengan menuliskan salah satu huruf kecil diantara dua kurawal dan diikuti oleh suatu garis tegak atau titik dua, kemudian dituliskan sifat yang menyangkut huruf kecil tersebut. 
(3) Contoh : {x | ... } atau A = {x : ...}

8. Himpunan Bagian 
a. Suatu himpunan dapat dikatakan sebagai bagian dari himpunan lainnya apabila himpunan yang satu merupakan elemen dari himpunan lainnya tersebut, misalnya, himpunan A merupakan bagian dari himpunan B, jika elemen himpunan A merupakan elemen himpunan B. 

b. Notasi himpunan bagian
(1) A ⊂ B, dibaca "A himpunan bagian dari B'
(2) B ⊃ A dibaca " B memuat A" atau "A termasuk di dalam B"
(3) A ⊄ B, dibaca "A bukan himpunan bagian dari himpunan B"

c. Contoh 
A = {2, 4, 6, 8} ; B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, maka  ....   
Jawab : A ⊂ B

d. Menghitung banyak himpunan bagian (Power Set) = P
(1) Banyak himpunan bagian dari himpunan A, dapat dihitung dengan rumus A = 2^n, dimana n adalah banyaknya jumlah anggota dari himpunan A.
(2) Himpunan bagian terdiri atas himpunan bagian sejati dan himpunan bagian tak sejati 
(3) Contoh :
Jika A = {a, b, c}, maka banyaknya himpunan bagian adalah ....
Jawab :
A = 2^n = 2^3 = 8 

9. Himpunan Komplemen 
a. Apabila A adalah suatu himpunan dan S adalah semestanya, maka himpunan komplemen A adalah himpunan elemen- elemen yang menjadi anggota S namun bukan termasuk dalam anggota A. 
b. Notasi : A^c atau A', dibaca "komplemen dari himpunan A". Komplemen dari himpunan A secara matematik dapat dituliskan sebagai berikut : A^c = {x | x ⊄ A dan x ∈ S }
c. Contoh : 
Jika S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
A = { 2, 5, 6, 8, 9}
A'= ....

10. Himpunan Kosong 
a. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota
b. Lambang himpunan kosong adalah ∅
c. Contoh himpunan kosong : A = {x | x^2 + 1 = 0 }
A = ∅

11. Irisan Dua Buah Bilangan 
a. Irisan atau interseksi dua himpunan A dan B adalah himpunan elemen- elemen yang menjadi anggota A dan menjadi anggota B. 
b. Notasi : A ∩ B, dibaca " A irisan B" atau " A interseksi B" sementara itu, secara matematik, irisan antara A dan B dapat ditulis sebagai A ∩ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B }
c. Contoh 
Jika A = {a, b, c, d}
B = {a, c, e, g}
Maka A ∩ B = {a, c}

12. Gabungan Dua Himpunan 
a. Gabungan (union) dua himpunan A dan B adalah himpunan elemen- elemen yang menjadi anggota A saja, atau anggota B saja, sekaligus menjadi anggota A dan B. 
b. Notasi : A ∪ B dibaca "A gabungan B" atau "A union B". Secara matematik, gabungan antara himpunan A dengan himpunan B dapat ditulis : A ∪ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B }
c. Contoh :
Jika A = {a, b, c}
B = {p, q, r} 
Maka A ∪ B = {a,b,c,p,q,r}

12. Selisih Dua Himpunan
a. Selisih dua himpunan A dan B adalah himpunan yang elemen- elemennya menjadi anggota himpunan A dan bukan himpunan B. 
b. Notasi A - B, dibaca " himpunan A kurang dari himpunan B". Secara matematik, selisih himpunan A dan himpunan B dapat ditulis sebagai A - B = {x | x ∈ A dan x ∈ B } A- B = A ∩ B'

13. Himpunan yang Sama 
a. Himpunan A dan B dapat dikatakan sama jika setiap elemen himpunan B memiliki banyak elemen (anggota) yang sama dengan elemen himpunan A, dan sebaliknya.
b. Jika himpunan A sama dengan himpunan B, maka banyaknya elemen (anggota) dari himpunan A selalu sama dengan banyaknya elemen (anggota) himpunan B 
c. Contoh :
Jika A = {a, b, c, d} dan B = {b, c, d, a}, maka A = B 

14. Himpunan Ekuivalen 
a. Dua himpunan A dan B dikatakan ekivalen atau sederajat apabila banyaknya elemen (anggota) himpunan A sama dengan banyaknya anggota (elemen) himpunan B. 
b. Notasi : A ~ B, dibaca "himpunan A ekivalen himpunan B".
c. Banyak elemen (anggota) himpunan A dilambangkan dengan notasi n(A) 
d. Banyaknya anggota suatu himpunan disebut bilangan kardinal
e. Contoh :
A = {a, b, c} --> n(A) = 3
B = {1, 2, 3} --> n(B) = 3

n(A) =n(B), maka A ~ B

15. Himpunan Lepas
a. Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas, apabila irisan himpunan A dan himpunan B merupakan himpunan kosong. 
b. Secara matematik, himpunan lepas dapat ditulis :
(1) A dan B lepas jika A ∩ B = ∅
(2) A dan B lepas jika A - B = A
(3) A dan B lepas jika B - A = b
c. Contoh 
A = { 3, 4, 5}
B = {7, 8, 9, 10}
A' ∩ B = ∅, jadi, A dan B lepas. 

16. Himpunan Bilangan Asli
a. Bilangan asli adalah bilangan seperti 1, 2, 3, 4, 5, ....
b. Himpunan bilangan asli adalah {1, 2, 3, 4, 5, ...}
c. Bilangan asli terdiri atas 4 kelompok yaitu :
(1) bilangan genap : 2, 4, 6, 8, ....
(2) bilangan ganjil : 1, 3, 5, 7, ....
(3) bilangan prima : 2, 3, 5, 7, 11, ....
(4) bilangan komposit : 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, ....

17. Himpunan Bilangan Cacah 
a. Bilangan cacah terdiri atas himpunan semua bilangan asli dan bilangan nol. 
b. Himpunan bilangan cacah : {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ....}
c. Bilangan cacah dilambangkan dengan huruf "C".

18. Himpunan Bilangan Bulat 
a. Bilangan bulat terdiri atas bilangan asli atau bilangan bulat positif, bilangan nol dan lawan dari bilangan asli atau bilangan bulat negatif. 
b. Bilangan bulat dilambangkan dengan huruf "B".

19. Himpunan Bilangan Rasional 
a. Bilangan rasional terdiri atas
(1) Himpunan pecahan negatif 
(2) Himpunan pecahan positif 
(3) Bilangan nol 
(4) Himpunan bilangan bulat negatif 
(5) Himpunan bilangan bulat positif  

 b. Bilangan bulat pada dasarnya adalah pecahan positif dan/ pecahan negatif 

20. Himpunan Bilangan Irasional 
a. Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai bilangan pecahan atau bilangan yang bukan bilangan irasional. 
b. Contoh : √5 ; √7 ; √8 ; √11, dan sebagainya 

21. Himpunan Bilangan Real 
a. Bilangan real adalah gabungan antara himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional.
b. Bilangan real dinyatakan dengan lambang huruf "R". 

Demikian pembahasan tentang himpunan, salah satu bagian penting yang dipelajari dalam pelajaran matematika. Semoga penjelasan di atas dapat membantu teman- teman dalam belajar materi khususnya tentang Himpunan. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 


Sumber Tulisan : 
Purdi E. Chandra, 1994. Panduan Belajar Matematika Dasar Kelas 3 SMA. Primagama

Logika Matematika SMA: Berkenalan dengan Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi dan Bi-implikasi, Rumus Praktis dan Contohnya

Logika Matematika SMA: Berkenalan dengan Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi dan Bi-implikasi, Rumus Praktis dan Contohnya

Logika Matematika dapat dianggap sebagai salah satu pokok bahasan penting untuk dipelajari. Bagaimana tidak, logika matematika memiliki peran sentral dalam memecahkan masalah secara efektif di kehidupan sehari- hari. Salah satu kegunaannya adalah melatih kita untuk berpikir secara kritis dan sistematis. 

logika matematika SMA


Nah, teman- teman, pokok bahasan yang akan kita pelajari pada post kali ini adalah berkaitan dengan logika matematika. Dalam bidang ilmu matematika, terdapat beberapa hal terkait dengan logika matematika seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, bi-implikasi dan sebagainya. Semuanya akan dibahas satu per satu untuk memudahkan kalian dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut penjelasannya, 

Logika Matematika
A. Negasi (Ingkaran) 
1. Jika p suatu pernyataan, maka negasi dari p akan ditulis : ~p (dibaca bukan p). 

2. Kalimat ~p benar jika p salah dan sebaliknya jika ~p salah, maka p benar. 

3. Tabel nilai kebenarannya dapat dilihat seperti berikut ini, 
tabel kebenaran negasi

4. Contoh :
a. p : 2 × 6 = 12 (benar)
 ~p : 2 × 6 ≠ 12 (salah) 

b. p : Semarang adalah Ibukota Indonesia (Salah) 
 ~p : Semarang bukan Ibukota Indonesia (Benar) 

B. Konjungsi 
1. Konjungsi merupakan penghubung, dua kalimat yang digabungkan dengan menggunakan penghubung "dan" 

2. Penghubung "dan" tersebut disimbolkan dengan lambang "^" atau "&".

3. Tabel nilai kebenarannya adalah sebagai berikut, 
Tabel nilai kebenaran konjungsi

4. Pada tabel kebenaran tersebut di atas, Konjungsi bernilai "Benar" apabila p dan q keduanya benar. 

5. Konjungsi dalam diagram venn dapat digambarkan sebagai berikut ini, 
diagram venn untuk konjungsi


Keterangan :
P : Himpunan nilai benar pernyataan p 
Q : Himpunan nilai benar pernyataan q

Adapun Irisan p ∩ q (daerah yang diarsir) adalah nilai benar dari pernyataan p ^ q

6. Contoh :
a. 5 + 0 = 5 dan 0 + 5 = 5 (Pernyataan bernilai benar)

b. 4 × 1 = 4 dan 4 × 0 ≠  0 (Pernyataan bernilai salah) 

c. Ir. Soekarno lahir di Jakarta dan meninggal tidak di Jakarta (Salah) 

d. Bung Hatta lahir di Bukittinggi dan meninggal di Jakarta (Benar) 

C. Disjungsi 
1. Disjungsi merupakan penghubung dua kalimat yang biasanya menggunakan kata penghubung "atau"

2. Notasi disjungsi adalah "V" 

3. Tabel nilai kebenaran 
tabel nilai kebenaran disjungsi

4. Disjungsi dapat digambarkan dalam diagram venn seperti berikut ini,
diagram venn disjungsi

P : pernyataan p menyatakan himpunan benar 

Q : pernyataan q menyatakan himpunan benar 

P ∪ Q  (daerah yang diarsir) menyatakan himpunan benar pernyataan p V q. 

5. Contoh :
a. Ir. Soekarno lahir di Jakarta atau meninggal di Bandung (salah) 
b. Denpasar ada di pulau Bali atau 5 + 6 ≠ 11 (benar)

D. Implikasi (Kondisional)
1. Implikasi adalah dua pertanyaan atau lebih yang menggunakan kata penghubung : jika ... maka ...

2. Notasi untuk implikasi adalah "P → Q" atau "P ⇒ Q"

3. Pernyataan sesudah kata "jika" disebut dengan anteseden sedangkan pernyataan sesudah kata "maka" disebut konklusi

4. Tabel nilai kebenaran 
Tabel nilai kebenaran implikasi

Pada tabel di atas disimpulkan bahwa implikasi akan bernilai salah apabila p benar dan q salah. 

5. Implikasi dalam diagram venn 
diagram venn implikasi

Keterangan :
P : Himpunan nilai benar pernyataan p 
Q : Himpunan nilai benar pernyataan q 
Pernyataan p ==> q mempunyai nilai- nilai kebenaran yang sama dengan pernyataan, P  P C Q
(P C Q, berarti jika x ∈ Q) 

6. Contoh :
a. Jika Jakarta ibukota Indonesia, maka 3 + 4 = 7 (benar) 
b. Jika Bandung kota kembang, maka 3 + 6 = 8 (salah) 

E. Bi-Implikasi 
1. Bi-Implikasi adalah suatu pernyataan yang berbentuk "p jika dan hanya jika q".

2. Notasi Bi-Implikasi adalah " <==>"

3. Tabel nilai kebenaran biimplikasi 
tabel nilai kebenaran bi-implikasi


keterangan :
a. Bi-implikasi bernilai "Benar" jika kedua pernyataan itu benar atau kedua- duanya salah 
b. B-implikasi disebut juga Bi-Kondisional atau Implikasi dwi arah 

4. Bi- Kondisional dapat digambarkan dalam diagram venn sebagai berikut,
bi-implikasi dalam diagram venn


Keterangan :
a. P : menyatakan himpunan nilai benar pernyataan p 
Q : menyatakan himpunan nilai benar pernyataan q 
b. p <==> q mempunyai nilai kebenaran yang sama dengan P=Q
c. P = Q, berarti x ∈ P, dan hanya jika x ∈ Q

5. Contoh Bi-Implikasi 
Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan di bawah ini, 
(a) 5 + 2 = 7 <==> 5 = 7 - 2   
(b) x = 6 <==> x^2 = 12

Jawab : 
a. Benar 
b. Salah. 

F. Negasi dari Kuantor 
1. Kuantor universal (umum) 
a. Notasi kuantor universal (umum) adalah  (∀) 
b. Rumus :
Pernyataan : semua/ setiap .... 
Negasi : ada/ beberapa ... tidak ....

c. Contoh : 
Pernyataan : Semua siswa memiliki disiplin tinggi. 
Negasi : Ada (atau beberapa) siswa yang tidak memiliki disiplin tinggi. 

Pernyataan : Semua sarjana pandai. 
Negasi : Ada (atau beberapa) sarjana tidak pandai 

2. Kuantor eksistensial (khusus)
a. Notasi kuantor eksistensial adalah (∃)
b. Rumus : 
Pernyataan : Ada/ beberapa ....
Negasi : semua/ setiap .... tidak ....

c. Contoh :
Pernyataan : Ada beberapa siswa SMK yang minat untuk kuliah.
Negasi : semua siswa SMK tidak minat untuk kuliah 

Pernyataan : Beberapa siswa SMA tidak ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri 
Negasi : Semua siswa SMA ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri 



Demikian pembahasan Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi dan Bi-implikasi, Rumus Praktis dan Contohnya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat buat teman- teman yang sedang belajar untuk materi Matematika Dasar pada topik Logika Matematika. 

Selamat belajar 

Salam. 

Sumber Tulisan : 
Purdi E. Chandra, 1994. Panduan Belajar Matematika Dasar Kelas 3 SMA. Primagama


Worksheet Operasi Hitung Bilangan Cacah untuk Latihan Asesmen Sumatif Harian Matematika Kelas 4 SD/MI, Bisa Download Disini

Worksheet Operasi Hitung Bilangan Cacah untuk Latihan Asesmen Sumatif Harian Matematika Kelas 4 SD/MI, Bisa Download Disini

Operasi hitung bilangan cacah merupakan salah satu topik bahasan dalam mapel matematika di kelas 4 SD/MI. Adapun lingkup pembelajaran yang dipelajari adalah mencakup operasi hitung bilangan cacah berupa penjumlahan, pengurangan bilangan cacah sampai 1000, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 dan penyelesaian masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. 

Matematika

Melalui latihan berikut ini, teman- teman dapat berlatih soal sekaligu belajar tentang materi operasi hitung bilangan cacah dengan cakupan materi di atas. 

Terdapat 25 soal latihan yang terdiri atas 20 soal pilihan ganda dan 5 soal isian yang dapat membantu belajar kalian dalam bab ini. Pada bagian akhir, sudah saya siapkan worksheet bagi kalian yang ingin belatih secara mandiri tentang operasi hitung bilangan cacah ini. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,

Selamat Belajar...

LATIHAN SOAL ASESMEN SUMATIF HARIAN MATEMATIKA  OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH  KELAS 4 SD/MI

1. Hasil dari 453 + 215 adalah ....
A. 558
B. 568
C. 668
D. 678


2. Hasil dari 245 + 375 adalah ....
A. 510
B. 610 
C. 630
D. 710


3. Pada musim panen tahun ini, Pak Ade berhasil memanen buah mangga sebanyak 167 keranjang buah mangga di kebun A dan 276 keranjang buah mangga di kebun B. Banyak panen buah mangga di kebun A dan kebun B seluruhnya adalah ....
A. 333
B. 343
C. 423
D. 443


Bacalah teks berikut untuk soal nomor 4 dan 5
Perpustakaan di SD Permata Hati mendapatkan bantuan buku dengan rincian sebagai berikut : 
Jenis Buku Jumlah Buku 
Buku Matematika 145 buku
Buku Bahasa Indonesia 168 buku
Buku IPAS 216 buku

4. Jumlah buku Matematika dan buku Bahasa Indonesia seluruhnya adalah ....
A. 303
B. 313
C. 323
D. 343


5. Jumlah seluruh bantuan buku yang diterima oleh SD Permata Hati adalah ....
A. 519
B. 529
C. 539
D. 549


6. Alfat membantu ayah memanen buah apel. Terdapat 3 keranjang yang berisi buah apel yang dipanen. Pada keranjang pertama, berisi 145 buah apel, dan pada keranjang kedua, terdapat 167 buah apel, sedangkan pada keranjang ketiga, berisi 173 buah apel. Jumlah keseluruhan apel yang berhasil dipanen adalah ....
A. 485
B. 465
C. 475
D. 455


7. Hasil pengurangan 343 dan 176 adalah ....
A. 157
B. 167
C. 177
D. 187


8. Hasil dari 443 – 276 – 45 adalah ....
A. 112
B. 122
C. 132
D. 142


9. Jawaban yang menunjukkan hasil pengurangan yang tepat adalah .... (jawaban bisa lebih dari satu)
A. 233 – 69 = 164
B. 321 – 98 = 213
C. 234 – 88 = 146
D. 335 – 36 = 289


10. Fatih memiliki kelereng sebanyak 281 buah. Ia kemudian memberikannya ke saudara sepupunya, yang bernama Lana, sebanyak 189 buah. Sisa kelereng Fatih adalah ....
A. 82
B. 91
C. 92
D. 102


11. Hasil dari 47 x 7 adalah ....
A. 279
B. 329
C. 339
D. 349


12. Hasil dari 67 x 8 adalah ....
A. 436
B. 576
C. 516
D. 536


13. Bu Ani, selaku wali kelas 4A membeli 15 pak buku dan 3 pak pensil. Jika setiap pak buku berisi 5 buah buku dan setiap pak pensil berisi 12 pensil. Banyak buku dan pensil seluruhnya adalah ....
A. 101
B. 121
C. 111
D. 91


14. Seorang penjahit akan memasang kancing pada 17 buah baju. Apabila setiap baju membutuhkan 6 kancing, maka banyak kancing yang harus ia siapkan untuk dipasang pada seluruh baju adalah ....
A. 82
B. 92
C. 102
D. 112


15. Operasi pembagian berikut yang hasilnya tepat adalah ....
A. 112 : 4 = 28
B. 106 : 3 = 35
C. 96 : 4 = 29
D. 91 : 3 = 31


16. Operasi pembagian berikut ini yang hasilnya 19 adalah ....
A. 72 : 3
B. 76 : 4
C. 81 : 3
D. 84 : 6


17. Ibu membeli permen cokelat sebanyak 96 buah. Permen cokelat tersebut akan dimasukkan ke dalam 12 kotak sama banyak. Banyak permen pada setiap kotak adalah ....
A. 7
B. 8
C. 9
D. 12


18. Paman memiliki 56 ekor bebek. Ia akan menempatkan ke dalam 4 kandang sama banyak. Banyak bebek pada setiap kandang adalah ....
A. 13
B. 14
C. 16
D. 18


19. Di bawah ini yang merupakan faktor dari 24 adalah ....
A. 1, 2, 4, 6, 8, 12
B. 1, 2, 3, 4, 6, 12
C. 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
D. 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 24


20. Bilangan kelipatan 3 yang lebih dari 10 dan kurang dari 20 adalah ....
A. 11, 12, 14, 15, 18
B. 12, 15, 16, 18
C. 12, 15, 18
D. 12, 13, 15, 18


Isian 
21. Wanda membeli 5 bungkus permen. Tiap bungkus berisi 35 buah permen cokelat. Jumlah seluruh permen yang dibeli oleh anda adalah ....


22. Paman memiliki 9 buah kandang burung puyuh. Setiap kandangnya berisi 45 ekor burung puyuh. Jumlah seluruh burung puyuh di semua kandang paman adalah ....


23. Seorang pembuat roti memiliki persediaan sebanyak 8 karung tepung. Apabila setiap karungnya memiliki berat 25 kg, maka berat seluruh tepung dalam karung- karung tersebut adalah ....


24. Setiap hari, perajin telur asin dapat memproduksi sekitar 324 telur asin. Jika telur asin tersebut dimasukkan ke dalam wadah, dimana setiap wadahnya berisi 9 buah telur asin, maka jumlah wadah yang dapat menampung telur asin adalah ....


25. Kelipatan bilangan  6 yang lebih dari 40 namun kurang dari 70 adalah ....



Nah, buat teman- teman yang membutuhkan worksheet soal Operasi Hitung Bilangan Cacah Matematika untuk Asesmen Sumatif Harian Matematika Kelas 4 SD/ MI di atas, dapat mengunduhnya melalui tautan berikut,
Semoga Bermanfaat 

 
Salam.


Worksheet Soal Asesmen Harian Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/ MI : Sejarah Kelahiran Pancasila

Worksheet Soal Asesmen Harian Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/ MI : Sejarah Kelahiran Pancasila

Perumusan Pancasila memiliki sejarah yang panjang. Pembentukan Badan Penyelidik Usaha- Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjadi salah satu langkah dalam perumusan Pancasila. Persidangan- persidangan yang dilakukan membuahkan hasil berupa rumusan dasar negara Pancasila. 

Pendidikan Pancasila 

Teman- teman, materi sejarah kelahiran Pancasila merupakan salah satu pokok bahasan dalam mapel Pendidikan Pancasila di kelas 5 SD/ MI. 

Teman- teman, untuk melengkapi belajar kalian dalam mempelajari materi Sejarah Kelahiran Pancasila, kalian dapat mengerjakan melalui worksheet yang disediakan di bawah. 

Terdapat 20 soal pilihan ganda plus kunci jawaban dapat kalian pelajari melalui latihan berikut ini. 

Buat kalian yang ingin mengunduh worksheet ini, sudah saya sediakan link unduh pada bagian bawah latihan soal. 


Baik, berikut latihan soalnya, 

Selamat Belajar....

SOAL ASESMEN HARIAN PENDIDIKAN PANCASILA
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA
BAB 1 PANCASILA DALAM KEHIDUPANKU

1. Pembentukan BPUPKI dilatarbelakangi oleh ....
A. Perwujudan janji Jepang untuk memerdekakan bangsa Indonesia 
B. Permintaan dukungan bantuan pemuda Indonesia untuk melawan sekutu di perang Asia Pasifik 
C. Permintaan para tokoh bangsa Indonesia untuk memerdekakan Indonesia 
D. Kebaikan Jepang untuk mewujudkan Indonesia yang memiliki pemerintahan sendiri 


2. BPUPKI secara resmi dideklarasika pada tanggal ....
A. 28 April 1945 
B. 29 April 1945
C. 30 April 1945 
D. 1 Mei 1945 


3. Tugas dari BPUPKI sebagai badan bentukan Jepang adalah ....
A. menyiapkan pembentukan dasar negara 
B. menyelidiki kesiapan bangsa Indonesia dalam menyambut kemerdekaan 
C. mempersiapkan struktur pemerintahan di Indonesia 
D. membuat pemerintahan baru di bawah militer Jepang  


4. Tokoh bangsa yang menjadi ketua dari BPUPKI adalah ....
A. Raden Pandji Soeroso 
B. Ir. Soekarno 
C. Mohammad Hatta 
D. dr. Radjiman Wedyodiningrat 


5. Wakil ketua BPUPKI ditetapkan dua orang, dari pihak Indonesia dan pihak Jepang. Tokoh yang menjadi wakil ketua BPUPKI dari pihak Indonesia adalah ....
A. Raden Pandji Soeroso 
B. Muhammad Yamin 
C. Prof. Dr. Soepomo 
D. Mohammad Hatta 


6. Wakil Ketua BPUPKI yang berasal dari pihak Jepang adalah ....
A. Laksamana Maeda
B. Letnan Jenderal Kumakichi Harada 
C. Ichibangase Yosio 
D. Tokonomi Tokuzi


7. Gedung tempat sidang BPUPKI dilaksanakan adalah ....
A. Gedung Chuo Sangi In (Gedung Pancasila)
B. Gedung Konsulat Jepang 
C. Gedung Kebangkitan Nasional 
D. Gedung Nasional 


8. Agenda yang dibahas dalam sidang BPUPKI  yang pertama adalah ....
A. Pemilihan presiden dan wakil presiden 
B. Dasar negara 
C. Susunan pembukaan UUD 1945 
D. Pembentukan DPR 


9. Sidang BPUPKI yang pertama dilaksanakan pada tanggal ....
A. 25 Mei – 1 Juni 1945 
B. 27 Mei – 1 Juni 1945 
C. 28 Mei – 1 Juni 1945 
D. 29 Mei – 1 Juni 1945 


10. Di bawah ini yang bukan merupakan tokoh pengusul gagasan dasar negara pada sidang BPUKI pertama adalah ....
A. Mr. Soepomo 
B. Ir. Soekarno 
C. Sayuti Melik 
D. Muhammad Yamin 


11. Perhatikan rumusan usulan dasar negara berikut ini, 
(1) Perikebangsaan 
(2) Perikemanusiaan 
(3) Periketuhanan 
(4) Perikerakyatan 
(5) Kesejahteraan rakyat
Usulan rumusan dasar negara di atas dikemukakan oleh ….
A. Muhammad Yamin 
B. Soepomo 
C. Ir. Soekarno 
D. Mohammad Hatta 


12. Ir. Soekarno mengusulkan dua hal dalam sidang BPUPKI pertama diantaranya dasar negara dan nama dasar negara Pancasila. Usulan tersebut dikemukakan dalam sidang pada tanggal ....
A. 29 Mei 1945 
B. 30 Mei 1945 
C. 1 Juni 1945 
D. 2 Juni 1945


13. Setelah sidang BPUPKI pertama, kesepakatan rumusan dasar negara belum dapat diperoleh. Oleha karena itu, kemudian dibentuklah panitia sembilan pada tanggal 1 Juni 1945  yang tugasnya ....
A. Merumuskan tujuan negara Indonesia yang berasal dari usulan dalam sidang BPUPKI pertama
B. Menampung saran dan pendapat para anggota untuk merumuskan dasar negara Indonesia 
C. Merumuskan sistem pemerintahan negara Indonesia yang berdaulat tanpa ada keterlibatan Jepang 
D. Membentuk Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 


14. Rancangan Pembukaan UUD 1945 berhasil dibentuk oleh Panitia Sembilan pada tanggal ....
A. 20 Juni 1945 
B. 21 Juni 1945 
C. 22 Juni 1945 
D. 23 Juni 1945 


15. Muhammad Yamin mengusulkan nama dokumen rumusan rancangan Pembukaan UUD 1945 sebagai ....
A. Piagam Bandung 
B. Dasasila Bandung 
C. Piagam Jakarta 
D. Piagam Nasional 


16. Rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta termuat pada alenia ....
A. Pertama 
B. Kedua 
C. Ketiga 
D. Keempat 


17. Dalam rumusan dasar negara, terdapat informasi bahwa beberapa daerah di wilayah Indonesia timur merasa keberatan dengan rumusan dasar negara. Rumusan dasar negara yang menjadi bahan perdebatan terdapat pada sila ....
A. Pertama 
B. Kedua 
C. Ketiga 
D. Keempat 


18. PPKI mengambil alih tugas BPUPKI karena masa tuganya yang telah habis. Pembentukan PPKI dilakukan pada tanggal ....
A. 5 Agustus 1945 
B. 6 Agustus 1945 
C. 7 Agustus 1945 
D. 8 Agustus 1945 


19. Tokoh yang menjadi ketua dan wakil PPKI adalah ....
A. Ir. Soekarno dan Muhammad Yamin 
B. Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta 
C. Ir. Soekarno dan Soepomo 
D. Ir. Soekarno dan Ki Bagus Hadikusumo 


20. PPKI setelah pembentukannya melakukan sidang pertama kali pada tanggal ....
A. 8 Agustus 1945 
B. 12 Agustus 1945 
C. 17 Agustus 1945 
D. 18 Agustus 1945 



Buat teman- teman yang membutuhkan worksheet soal Sejarah Kelahiran Pancasila untuk Asesmen Sumatif Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/ MI di atas, dapat mengunduhnya melalui tautan berikut,
Semoga Bermanfaat 

 
Salam.
Arti Penting Musyawarah dalam Kehidupan Sehari- Hari, Materi Pendidikan Pancasila SD/ MI

Arti Penting Musyawarah dalam Kehidupan Sehari- Hari, Materi Pendidikan Pancasila SD/ MI

Musyawarah merupakan salah satu cara untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan secara bersama- sama. Melalui musyawarah, akan didapatkan keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Pendidikan Pancasila

Teman- teman, pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang musyawarah, nilai- nilai dan arti pentingnya untuk diterapkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Selengkapnya tentang musyawarah, akan kita pelajari melalui rangkuman materi berikut ini, 


Musyawarah dalam Kehidupan Sehari- hari
1. Musyawarah adalah proses membahas suatu permasalahan secara bersama- sama dengan tujuan untuk menetapkan suatu keputusan. 

2. Dalam musyawarah, keputusan yang dihasilkan adalah keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan dalam musyawarah tersebut. 

3. Musyawarah memiliki nilai- nilai diantaranya : 
a. Nilai Kebersamaan, dimana proses dalam musyawarah tersebut memerlukan kebersamaan dari semua peserta musyawarah untuk menetapkan keputusan secara bersama- sama.
b. Nilai Persamaan hak, yaitu nilai yang menekankan bahwa semua peserta musyawarah memiliki hak yang sama dalam mengemukakan pendapatnya dan tanpa ada suatu paksaan dari orang atau puhak yang lain. 
c. Nilai Keikhlasan, yaitu semua peserta musyawarah harus senantiasa menerima dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab terhadap setiap keputusan yang disepakati meskipun hasil tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.
d. Nilai Kejujuran, yaitu  peserta musyawarah mengemukakan pendapatnya secara jujur dan bertanggung jawab. 
e. Nilai Keadilan, yaitu keputusan yang diambil harus berlandaskan nilai keadilan yang menjangkau semua pihak. 

4. Prinsip- Prinsip Musyawarah 
a. menghargai pendapat orang lain 
b. mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan 
c. mengutamakan akal sehat dan hati nurani dalam mengemukakan pendapat 
d. mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Melaksanakan hasil keputusan musyawarah secara ikhlas dan penuh tanggung jawab. 

5. Sikap yang dihindari dalam musyawarah 
a. Menghargai pendapat orang lain 
b. Menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan 
c. Tidak menjelek- jelekkan pendapat orang lain 
d. tidak memotong ketika anggota lain sedang mengemukakan pendapat
 

Nah, untuk memperdalam pemahaman kalian berkaitan dengan materi musyawarah di atas, yuk silahkan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini, 

1. Keputusan yang diambil selama melaksanakan musyawarah dilakukan secara ....
A. mandiri 
B. individu 
C. bersama- sama 
D. terpisah 


2. Dalam musyawarah, keputusan yang diambil ditetapkan secara bersama- sama antaranggota musyawarah. Hal ini menunjukkan bahwa nilai musyawarah  ....
A. kebersamaan 
B. keikhlasan 
C. persamaan hak 
D. kejujuran 


3. Nilai persamaan hak dalam musyawarah menekankan bahwa setiap peserta musyawarah ....
A. memiliki keharusan untuk mengemukakan pendapatnya 
B. memiliki kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapatnya 
C. dapat memaksa anggota lain dalam berpendapat 
D. dapat mencela anggota lain ketika berpendapat 


4. Syarat keputusan yang diambil dalam musyawarah adalah ....
A. memiliki kepentingan terhadap kelompok tertentu 
B. dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa 
C. menyangkut sebagian besar kepentingan kelompok 
D. diambil berdasarkan keputusan ketua rapat 


5. Sikap yang sesuai dari peserta rapat terhadap keputusan yang diambil dalam musyawarah adalah ....
A. menerima dengan berat hati 
B. menolak dengan keras karena tidak sesuai dengan yang dikehendaki 
C. menerima dengan ikhlas dan tanggung jawab 
D. menerima meskipun akhirnya menolak 


6. Ketika anggota lain sedang mengemukakan pendapatnya dalam musyawarah, maka sikap kita ....
A. berpura- pura mendnegarkan 
B. mendengarkan meskipun secara singkat 
C. memotong pendapatnya 
D. mendengarkan dengan saksama dan mencatat hal penting yang disampaikan 


7. Dalam musyawarah, kepentingan yang diutamakan adalah ....
A. kepentigan pribadi 
B. kepentingan kelompok tertentu 
C. kepentingan golongan 
D. kepentingan bersama 


8. Contoh musyawarah yang dilakukan di lingkungan keluarga di rumah adalah ....
A. pemilihan ketua RT 
B. pemilihan ketua RW 
C. penentuan pembagian tugas rumah 
D. kesepakatan dalam belajar 


9. Apabila pendapat kita tidak dijadikan keputusan akhir dalam musyawarah, maka sikap kita ....
A. menolak dengan tegas 
B. mempertahankan pendapat kita hingga diterima 
C. menerima dengan lapang dada 
D. menerima dengan berat hati 


10. Salah satu manfaat dari musyawarah dalam menentukan keputusan adalah ....
A. terjadi pertikaian 
B. memupuk rasa kerukunan 
C. melatih rasa kemandirian 
D. memberikan ruang untuk berdebat


11. Musyawarah merupakan pengalaman nilai Pancasila terutama sila ....
A. pertama 
B. kedua 
C. ketiga 
D. keempat


Demikian pembahasan tentang musyawarah, arti pentingnya di kehidupan sehari- hari. Semoga penjelasan di atas dapat membantu teman- teman dalam belajar. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Belajar tentang Hak dan Kewajiban di Sekitar Kita, Bagaimana Pelaksanaan dan Contohnya? Berikut Penjelasannya

Belajar tentang Hak dan Kewajiban di Sekitar Kita, Bagaimana Pelaksanaan dan Contohnya? Berikut Penjelasannya

Hak merupakan sesuatu yang kita terima sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan hak. Dalam pelaksanaannya, hak dan kewajiban dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi suatu kesenjangan. 

hak dan kewajiban


Teman- teman, pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, pelaksanaan, dan contohnya. Materi ini merupakan pokok bahasan dalam mapel Pendidikan Pancasila di jenjang SD/ MI. Jadi, buat kalian yang sedang belajar tentang materi hak dan kewajiban, simak ya pembahasan lengkapnya melalui materi berikut ini, 

Hak dan Kewajiban di Sekitar Kita
1. Hak adalah sesuatu yang seharusnya diterima, dimiliki atau diperoleh  

2. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan hak.

3. Hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi ketimpangan diantara keduanya 

4. Hak dan kewajiban di lingkungan rumah 
a. Setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban masing- masing. Hak setiap anggota keluarga disesuaikan dengan kemampuan. Kewajiban di lingkungan keluarga harus dilaksanakan oleh setiap anggota keluarga.
b. Kewajiban harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab

5. Contoh hak di lingkungan keluarga 
a. mendapatkan tempat tinggal yang layak
b. mendapatkan makanan yang bergizi 
c. mendapatkan rasa kasih sayang 
d. memperoleh rasa aman dan nyaman 
e. mendapatkan pakaian yang layak 
f. mendapatkan uang saku 

6. Kewajiban di lingkungan keluarga 
a. menghormati orang tua 
b. mematuhi nasihat orang tua 
c. menjaga kebersihan di rumah 
d. menjaga kerukunan antaranggota keluarga 
e. membantu anggota keluarga lain yang membutuhkan pertolongan 
f. orang tua memenuhi kebutuhan sekolah anak

7. Hak dan kewajiban di sekolah 
a. Pelaksanaan hak dan kewajiban di sekolah harus dilaksanakan secara seimbang agar tercipta kerukunan, ketertiban dan kenyamanan ketika belajar di sekolah
b. Guru adalah pengganti peran orang tua ketika berada di sekolah 

8. Contoh hak di sekolah 
a. menggunakan fasilitas sekolah 
b. mendapatkan pembelajaran di sekolah 
c. menerima pelajaran dari guru 
d. mengikuti ujian di sekolah 
e. mendapatkan laporan belajar 
f. bermain bersama teman di sekolah ketika istirahat 
g. melaksanakan ibadah dengan nyaman ketika di sekolah

9. Contoh kewajiban di sekolah 
a. menghormati guru di sekolah
b. mematuhi peraturan di sekolah 
c. menjaga fasilitas sekolah 
d. mengikuti kegiatan di sekolah
e. mendengarkan ketika guru menjelaskan pelajaran di kelas 
f. menjaga kebersihan sekolah
g. melaksanakan kegiatan piket sekolah 
 

Itulah tentang hak dan kewajiban di sekitar kita, baik pelaksanaan maupun contohnya. Semoga pembahasan di atas dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya tentang hak dan kewajiban. Selamat belajar dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Contoh Berbagai Bentuk Norma dalam Kehidupan Sehari- Hari : Materi Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/ MI

Contoh Berbagai Bentuk Norma dalam Kehidupan Sehari- Hari : Materi Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/ MI

Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Dalam berinteraksi, terdapat pedoman agar tidak terjadi gesekan antara satu dengan lainnya. 

Pendidikan Pancasila

Nah, pedoman inilah yang dikenal dengan sebutan norma. Teman- teman, pada post kali ini, kita akan belajar tentang berbagai bentuk norma dalam kehidupan sehari- hari. Apakah itu norma dan jenis serta contohnya dalam kehidupan sehari- hari, dapat kalian pelajari melalui ringkasan dan latihan berikut, 

Contoh Berbagai Bentuk Norma dalam Kehidupan Sehari- Hari
1. Norma adalah kebiasaan atau aturan yang menjadi pedoman dalam berperilaku dalam kehidupan sehari- hari.

2. Fungsi norma adalah pedoman dalam berperilaku di kehidupan bermasyarakat agar tercipta kehidupan yang aman, nyaman dan tenteram.

3. Norma dapat berupa larangan, perintah maupun anjuran. Norma berisi larangan sifatnya tidak boleh dilakukan karena berakibat sesuatu yang tidak baik. Sedangkan norma berisi perintah, harus dilakukan karena akan berdampak hal yang baik. Sementara itu, norma berisi anjuran, boleh dilakukan dan boleh ditinggalkan. 

4. Norma harus dipatuhi oleh semua orang dan pelanggarnya akan mendapatkan sanksi atau hukuman seperti denda, peringatan, atau sanksi sosial. 

5. Ada empat jenis norma yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. 

6. Norma agama
a. Norma agama merupakan aturan yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. 
b. Norma agama bersumber dari kitab suci yang berisikan perintah, larangan dan anjuran.
c. Norma agama berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesamanya serta makhluk hidup yang lain.
d. Norma agama bertujuan untuk menciptakan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menciptakan keharmonisan hubungan antarmanusia dan makhluk hidup lainnya. 
e. Orang yang menjalankan perintah agama akan mendapatkan pahala dan bagi orang yang melanggar perintah agama akan mendapatkan sanksi berupa dosa. 
f. Contoh norma agama dalam kehidupan sehari- hari 
(1) bersikap takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing- masing
(2) melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya 
(3) melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya 
(4) mempelajari dan mengamalkan ajaran agama di kehidupan sehari- hari 

7. Norma kesusilaan 
a. Norma kesusilaan adalah aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang berasal dari hati nurani manusia. 
b. Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani manusia.
c. Norma kesusilaan berfungsi untuk menjadi pedoman bagi kehidupan manusia 
d. Orang yang melanggar norma kesusilaan akan mendapatkan sanksi berupa rasa malu, menyesal, bahkan dikucilkan oleh orang lain.
e. Contoh norma kesusilaan dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai berikut: 
(1) berbuat jujur dan bertutur kata yang baik 
(2) berbuat baik terhadap sesama manusia 
(3) tidak menyakiti perasaan sesama manusia 
(4) tidak mengambil hak orang lain 
(5) meminta maaf apabila berbuat salah 
(6) mengenakan pakaian yang pantas dan sopan 

8. Norma Kesopanan 
a. Norma kesopanan adalah norma yang norma yang mengatur tentang tata pergaulan seperti bertutur kata atau bertingkah laku yang baik dalam berkehidupan di masyarakat
b. Norma kesopanan bersumber pada adat atau kebiasaan masyarakat setempat
c. Norma kesopanan disebut juga sebagai norma adat
d. Norma kesopanan dapat berbeda bentuknya di satu wilayah dengan wilayah lainnya. 
e. Pelanggar norma kesopanan akan mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat seperti cemoohan dan pengucilan.
f. Contoh norma kesopanan dalam kehidupan sehari- hari 
(1) Menghormati orang yang lebih tua seperti orang tua, guru dan orang yang usianya lebih tua 
(2) Menyapa guru ketika berpapasan 
(3) Makan sambil duduk dan tidak berbicara
(4) Mengenakan pakaian yang rapi 

9. Norma Hukum 
a. Norma hukum adalah aturan yang bersumber dari hukum dan didasarkan pada undang- undang yang dibuat oleh negara.
b. Norma hukum memiliki sifat memaksa untuk menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat 
c. Fungsi norma hukum adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, rukun dan damai. 
d. Pelanggar dari norma hukum akan mendapatkan sanksi yang tegas seperti hukuman dan denda.
e. Contoh norma hukum dalam kehidupan sehari- hari. 
(1) menaati peraturan lalu lintas 
(2) membayar pajak dengan tertib 
(3) tidak melalukan perbuatan melawan hukum 

 
Yuk untuk lebih memperdalam kembali pemahaman dari teori di atas, kita lanjut ke latihan soal yaa...

1. Pernyataan yang tepat tentang norma adalah ....
A. norma merupakan aturan yang mengikat dalam kehidupan masyarakat 
B. norma merupakan pedoman untuk berperilaku di masyarakat 
C. norma merupakan kebiasaan atau aturan untuk menciptakan kehidupan yang aman, nyaman dan tenteram 
D. semua pernyataan benar 


2. Berikut ini yang merupakan fungsi dari norma adalah ....
A. memisahkan kehidupan pribadi dan masyarakat 
B. memberikan pedoman dalam beperilaku untuk kehidupan yang aman, nyaman dan damai
C. membatasi perilaku masyarakat
D. memberikan sanksi atau hukuman kepada seluruh anggota masyarakat


3. Seseorang yang melakukan kejahatan akan mendatangkan kesusahan bagi diri maupun orang lain. Oleh karenanya, perilaku tersebut tidak boleh dilakukan karena berakibat terhadap hal yang tidak baik. Hal tersebut menjadikan norma sebagai rumusan perilaku yang berisi ....
A. perintah 
B. larangan 
C. anjuran 
D. himbauan 


4. Norma agama merupakan suatu aturan yang berasal dari  ....
A. kebiasaan atau adat masyarakat 
B. Tuhan Yang Maha Esa
C. tata aturan negara 
D. hati nurani manusia 


5. Berikut ini yang bukan merupakan isi dari norma agama adalah ....
A. perintah 
B. larangan 
C. anjuran 
D. kebiasaan 


6. Norma agama mengatur tentang hubungan antara manusia dengan ....
A. Tuhan Yang Maha Esa
B. sesama manusia 
C. makhluk hidup lainnya 
D. semua jawaban benar 


7. Di bawah ini yang merupakan tujuan utama adanya norma agama adalah ....
A. menciptakan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa
B. pedoman dalam hidup berkelompok 
C. menghindarkan dari sanksi hukum 
D. mengatur sosialisasi dalam masyarakat 


8. Dalam norma agama, orang yang mematuhi segala aturan akan mendapatkan ....
A. imbalan 
B. pujian 
C. pahala 
D. pengakuan 


9. Orang yang melalaikan atau melanggar norma agama akan mendapatkan ....
A. pengucilan dari masyarakat 
B. sanksi hukum 
C. denda 
D. dosa 


10. Sikap beriman kepada Tuhan yang Maha Esa dapat diterapkan dengan cara ....
A. menghargai teman yang sedang melaksanakan ibadah agamanya 
B. melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
C. tidak mencampuri ajaran agama lain 
D. semua jawaban benar  


11. Sikap toleransi antarumat beragam dapat ditunjukkan dengan cara ....
A. mengikuti ibadah teman yang agamanya berbeda 
B. melaksanakan ibadah dengan baik 
C. tidak menganggu ibadah teman yang berbeda agama 
D. memengaruhi teman agar beribadah sesuai agama kita 


12. Norma kesusilaan merupakan aturan atau kaidah yang bersumber pada ....
A. kebiasaan atau adat 
B. hati nurani manusia 
C. perintah Tuhan Yang Maha Esa 
D. aturan negara 


13. Fungsi utama dari norma kesusilaan adalah ....
A. mengatur hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa 
B. mengatur tingkah laku manusia untuk melakukan tindakan baik dan menghindari tindakan yang buruk 
C. mengatur ketertiban masyarakat dalam hidup bernegara 
D. menjalankan hubungan yang baik antarsesama manusia dan makhluk yang lain 


14. Seseorang yang melanggar norma kesusilaan akan mendapatkan ....
A. dosa 
B. ancaman pidana 
C. rasa malu dan menyesal 
D. denda 


15. Berikut ini yang merupakan contoh dari norma kesusilaan adalah ....
A. bertutur kata yang baik dan jujur 
B. berbuat baik sesama manusia 
C. mengenakan pakaian yang baik dan sopan 
D. semua jawaban benar 


16. Norma kesopanan merupakan suatu aturan atau kaidah yang bersumber pada ....
A. hati nurani manusia 
B. Tuhan Yang Maha Esa
C. adat atau kebiasaan masyarakat 
D. pemerintah 


17. Seseorang yang melanggar norma kesopanan akan mendapatkan ....
A. dosa 
B. rasa penyesalan 
C. hukuman pidana  
D. sanksi sosial 


18. Berikut ini yang termasuk contoh dari norma kesopanan adalah ....
A. menyapa teman ketika bertemu 
B. beribadah dengan tekun 
C. tidak mencontek ketika ulangan 
D. membuang sampah ke tempatnya 


19. Norma hukum merupakan norma atau aturan yang bersumber dari ....
A. hati nurani manusia  
B. hukum 
C. kebiasaan atau adat 
D. Tuhan Yang Maha Esa


20. Berikut ini yang merupakan contoh dari norma hukum adalah ....
A. menghormati orang yang lebih tua 
B. membayar pajak dengan taat 
C. mengenakan pakaian yang sopan dan pantas 
D. tidak mengejek teman 


21. Seseorang yang melanggar norma hukum akan mendapatkan ....
A. sanksi sosial 
B. denda hingga hukuman 
C. rasa menyesal 
D. dosa 


Demikian pembahasan tentang contoh berbagai bentuk norma dalam kehidupan sehari- hari. Materi ini merupakan salah satu topik pada mapel Pendidikan Pancasila kelas 5 SD/ MI semester 1( Ganjil). Semoga dapat membantu teman- teman untuk persiapan asesmennya baik harian, tengah semester maupun akhir semester. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 

Formulir Kontak