Ahzaa.Net
Bagi Yang Mau Beasiswa S1 Ke Jepang, Catat Informasinya Ya

Bagi Yang Mau Beasiswa S1 Ke Jepang, Catat Informasinya Ya

Bagi kamu yang baru lulus SMA dan  ingin sekali melanjutkan sekolahmu ke luar negeri khususnya ke Jepang, ada kabar gembira nih, pasalnya Pemerintah Jepang menyediakan beasiswa tahun 2017 untuk lulusan SMA dan sederajat.
Seperti dilansir dari website resmi kedutaan besar Jepang di Indonesia, program ini ditujukan untuk siswa-siswi Indonesia lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Specialized Training College (D-2) di Jepang. 
Ada tiga program yang ditawarkan yaitu Undergraduate / GAKUBU (S-1), College of Technology/ KOUSEN (D-3), dan Specialized Training College / SENSHU (D-2).
Bagi kamu yang memenuhi syarat yaitu lahir antara tgl. 2 April 1995 sampai dengan tgl. 1 April 2000 dan tentunya kamu adalah warga negara Indonesia bisa mendaftar salah satu dari tiga program yang ditawarkan diatas.
Foto : Ilustrasi  
Pendaftaran akan dibuka pada dua tahap yaitu tahap pertama dan kedua. Tahap pertama diperuntukkan untuk lulusan tahun 2015 dan tahun sebelumnya (Tidak untuk lulusan tahun 2016) yang pendaftarannya akan dibuka pada 2 Mei sampai 16 Mei 2016. Sedangkan untuk tahap kedua (Tidak untuk lulusan tahun 2015 dan tahun sebelumnya) diperuntukkan bagi pelamar lulusan tahun 2016 saja dan akan dibuka pada 24 Mei sampai 9 Juni 2016.
Nah, berbagai fasilitas yang akan kamu dapatkan dari program beasiswa tersebut adalah 
  1. Covering biaya kuliah atau pendidikan 100%
  2. Tiket kelas ekonomi p.p. Indonesia (Jakarta) - Jepang
  3. Tunjangan ¥117.000/bulan (besar tunjangan tahun 2016. Untuk tahun 2017 dan tahun selanjutnya ada kemungkinan mengalami perubahan)
  4. Tanpa ikatan dinas
Untuk pendaftarannya kamu bisa mengunjungi website resminya di http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html untuk kemudian melakukan langkah- langkah pendaftaran seperti registrasi online dan mengisi form aplikasinya. Jangan lupa setelah mendaftar, persiapkan dokumen dan hal- hal yang berkaitan dengan syarat pendaftarannya.
Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa mengunjungi laman resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia atau pertanyaan melalui email ke Kedutaan Besar Jepang (Bagian Pendidikan: beasiswa@dj.mofa.go.jp).
Demikian informasi beasiswa S1 ke Jepang bagi siswa SMA dan sederajat. Semoga bermanfaat bagi kamu semua yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di luar negeri dengan program beasiswa. 

Source Picture :
 https://www.rmit.edu.au/media/public-site-media-production/rmit-images/marketing-only/istock-photos/iStock-54612170-study-library_EVE-1220x732.jpg



Mengenali Tipe Dan Cara Penyelesaian Soal Bahasa Inggris SBMPTN

Mengenali Tipe Dan Cara Penyelesaian Soal Bahasa Inggris SBMPTN

Bila dilihat dari pola soal bahasa Inggris beberapa tahun terakhir ini, Materi SBMPTN mapel bahasa Inggris berupa soal reading comprehension dengan tingkat kesulitan soal yang hampir sama dengan TOEFL tes. Oleh karena itu, adik- adik harus mempersiapkan diri sebaik- baiknya dengan banyak membaca berbagai jenis teks dan menguasai kosakata (vocabulary) dengan baik agar sukses dalam menghadapi seleksi SBMPTN tahun ini. 
Mengenai cara memahami bentuk soal reading, kami pernah membahasnya pada beberapa waktu sebelumnya pada artikel cara memahami pertanyaan reading dalam bahasa Inggris. Namun, sebagai pelengkap untuk menghadapi SBMPTN tahun ini, akan kami jelaskan kembali meskipun pada intinya hampir sama. 
Gambar : Ilustrasi
Source : http://www.successpraxis.com
Sebelum mengerjakan soal- soal reading, tentunya ada beberapa strategi yang bisa adik- adik terapkan, antara lain :


  • Baca seluruh pertanyaan sebelum membaca teks
  • Cari dan pahami kata kunci yang terdapat dari masing- masing pertanyaan
  • Baca teks sambil menandai pernyataan di teks yang ada hubungannya dengan kata kunci setiap pertanyaan.
  • Jawab pertanyaan dengan memilih jawaban yang paling sesuai dengan pernyataan yang ada di teks.
  • Dahulukan menjawab pertanyaan yang paling mudah.
Adapun teknik membaca yang bisa adik- adik pakai untuk mengerjakan soal- soal tersebut adalah dengan 
  • Metode Skimming (reading for the gist), yaitu preview untuk mendapatkan gambaran umum, judul, topik maupun ide utama bacaan.
  • Metode Scanning (reading for the detail) yaitu untuk memahami isi bacaan secara detail atau menyeluruh untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang berupa 5W +H , True or False Statement, Conclusion of The text, dan sebagainya.
Ada tiga bentuk tes bahasa Inggris reading comprehension yang diujikan dalam SBMPTN yaitu :
A. One full text comprehension - pada tes jenis ini seperti pada jenis tes reading comprehension lainnya, kamu harus menjawab pertanyaan seputar teks yang terdapat diatasnya, Dan pertanyaan - pertanyaan yang muncul adalah seputar topic, main idea, purpose, title, dan sebagainya. 
Nah, berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam soal one full text comprehension SBMPTN dan cara menyelesaikannya.
1. Topik
Beberapa tipe soal yang menyatakan topik adalah sebagai berikut :
  • What is the topic of the text?
  • The topic of the test is ....
  • The text is about....
  • The text tells us about ....
  • What is the main information of the text?
  • What does the text mainly discuss?

Adapun cara penyelesaian soal- soal yang menanyakan topik (intisari/ gagasan umum bacaan ) adalah sebagai berikut :
Cari kata atau frase yang paling sering muncul di bacaan, kemudian pilihlah jawaban yang sesuai.
Baca kalimat pertama dan kedua setiap paragraf, kemudian simpulkan intisarinya dan pilihlah jawaban yang sesuai.

2. Title
Beberapa tipe soal yang menanyakan "title " atau judul bacaan adalah "What is the best title of the text above?"
Cara menyelesaikan soal- soal yang menanyakan title atau judul adalah dengan mencari pilihan jawaban (A-E) yang paling sesuai dengan jawaban.

3. Main Idea/ main  information (pikiran utama/ kalimat utama dalam paragraf)
Main idea merupakan pengembangan topik bacaan, maka menyelesaikannya adalah dengan memilih jawaban (A-E) yang sesuai dengan topik bacaan. Bila main idea bersifat tersirat (implicit), maka mencarinya dengan :
untuk paragraf deduktif (umum - khusus) yaitu dengan membaca kalimat pertama, kedua dalam paragraf dan kemudian pilihlah jawaban yang sesuai.
Untuk paragraf induktif (khusus- umum) dengan membaca kalimat terakhir paragraf yang biasanya berupa kesimpulan, kemudian pilihlah jawaban yang sesuai.

4. Aim/ purpose the writer (tujuan utama penulis)
Untuk mengetahui tujuan utama penulis biasanya diketahui dengan membaca intisari gagasan paragraf pertama ( biasanya dinyatakan dalam kalimat 1,2) ataupun bisa dari kesimpulan bacaan (paragraf terakhir)

5. Reference (pronoun + refers to)
Kata ganti (pronoun) selalu menjelaskan kata benda yang telah disebut sebelumnya, sehingga cara mencarinya dengan membaca kata/ frase/ kalimat sebelum "pronoun" yang ditanyakan.

6. Conclusion
Bacalah kalimat terakhir  bacaan. Ciri-ciri yang digunakan adalah biasanya menggunakan konjungsi so that, accordingly, therefore, hence, ...

7. Comprehensive question ( 5W + 1 H)
Pertanyaan dengan "Comprehensive Question" biasanya mencari informasi yang sesuai dengan kata kunci dalam setiap pertanyaan. Ada beberapa penanda dalam comprehensive questions seperti pemakaian what (apa) untuk menanyakan benda, who (siapa) untuk menanyakan orang, where (dimana) untuk menanyakan tempat, when (kapan) untuk menanyakan waktu, why (mengapa) untuk menanyakan alasan, dan how (bagaimana) untuk menanayakan cara / keadaan.

8 True/ false statement
Pahamilah pilihan jawaban (A-E) satu persatu, cari pernyataan di dalam teks yang sesuai untuk mengetahui apakah pilihan jawaban tersebut benar atau salah.

9. Vocabulary.
Untuk mencari jawaban pertanyaan vocabulary (kosakata), yang pertama adalah kuasailah kosakata kemudian cocokkan kosakata tersebut yang sesuai dengan konteks kalimat pada bacaan. Biasanya pertanyaan vocabulary memiliki ciri- ciri : meaning, synonym,antonym, and word definition.

B. Understanding and comparing two text- Dalam tes reading comprehension ini akan terdapat dua buah teks yang akan memiliki kesamaan dalam struktur maupun jenis teks-nya. Pertanyaan yang sering muncul sebenarnya hampir sama seperti pada one full text comprehension seperti topic, idea, conclusion, true or false dan sebagainya. Namun biasanya pertanyaan dari teks tersebut akan saling mengaitkan antara satu dengan yang lain. Contoh dari pertanyaannya adalah sebagai berikut :
  • The topic discussed in both passage is ....
  • The statement about Text A and Text B is true in that they both ....
  • Both passages are similar in that they ....

C. Cloze Procedure Text - Jenis teks ini disebut juga tes rumpang dimana ada sebuah teks atau paragraf yang terdapat rumpang yang harus dilengkapi dengan kata, frase, klausa atau bahkan kalimat yang terdapat pada opsi atau pilihan jawaban. Penguasaan kosakata dan juga grammar yang baik akan membantu adik- adik dalam menyelesaikan soal- soal dengan tipe ini. Dan ruang lingkup pertanyaan yang sering muncul meliputi :

  • Conjunction- Untuk mengetahui konjungsi yang tepat sesuai dengan konteks kalimat, adik- adik harus mengetahui kedua kalimat atau frase yang digabungkan kemudian pilihlah konjungsi yang tepat. Pelajari juga kelompok konjungsi yang memiliki kesamaan arti, pola penggunaan dalam kalimat dan fungsinya. 
  • Word order - Word order merupakan susunan kata, biasanya berupa Noun Phrase 
  • Derivation - Derivation merupakan bentukan kata. Untuk mengetahui jenis kata tertentu diperlukan pengetahuan tentang imbuhan baik (affixes) yang terdiri atas prefix dan suffix.
  • Phrase Construction - Phrase construction merupakan hubungan antar kata tertentu dengan rangkaian preposisi yang biasa mengikutinya. Pelajarilah materi materi yang berkaitan dengan ini seputar participle, gerund, infinitive, Dependent clause, conditional sentence, dangling modifier, dan sebagainya.
  • Related word- related word biasanya berupa kata tertentu yang ditentukan oleh konteks kalimat atau bacaan. 

Dan demikian tips kami mengenai cara mengenali tipe dan menyelesaikan soal bahasa Inggris SBMPTN, semoga bisa membantu adik- adik semua dalam mepersiapkan ujian SBMPTN yang tidak lama lagi akan diselenggarakan. Nantikan tips- tips mengerjakan soal dari kami kembali untuk mapel- mapel SBMPTN yang lain. Bila ada pertanyaan, silahkan isikan pada kolom komentar di bawah ini. Semoga sukses dan tercapai apa yang dik- adik cita- citakan.  

Sumber gambar :
http://www.successpraxis.com/thinking-differently-about-problem-solving/

Penting Nih, Ayo Ketahui Gaya Belajar Siswa Melalui Kebiasaan Mereka

Penting Nih, Ayo Ketahui Gaya Belajar Siswa Melalui Kebiasaan Mereka

Berbicara mengenai gaya belajar siswa adalah hal yang menarik dalam proses belajar mengajar. Sebagai seorang guru kita pasti menyadari bahwa setiap siswa pasti mempunyai  gaya belajar mereka sendiri- sendiri. Ada siswa yang lebih cenderung menyukai belajar melalui  materi  bergambar atau visual, atau ada siswa yang cenderung menikmati proses belajar dengan sambil mendengarkan musik atau ceramah dan ada pula siswa yang suka menyendiri dalam proses belajar mereka. 
Dari semua keadaan belajar siswa yang kita ilustrasikan diatas tentunya mengetahui gaya belajar siswa bagi seorang guru adalah hal yang sangat penting karena dapat membantu guru untuk memahami perbedaan gaya belajar siswa mereka, sehingga mereka dapat menerapkan strategi praktik terbaik dalam kegiatan sehari-hari baik dalam kurikulum dan penilaian mereka. 
Gaya belajar yang paling familiar bagi kita adalah tiga modalitas belajar siswa yaitu modalitas belajar visual, modalitas belajar auditori dan modalitas belajar kinestetik atau ketiganya dikenal dengan sebutan gaya belajar V-A-K.
Foto : Ilustrasi
Source : www.teachingbabytoread.com
Peserta didik menggunakan ketiga modalitas belajar diatas (V-A-K) untuk menerima dan mempelajari pengalaman dan informasi baru. Salah satu atau dua dari gaya tersebut biasanya lebih dominan. Gaya dominan ini mendefinisikan cara terbaik bagi seseorang untuk mempelajari informasi baru dengan menyaring apa yang harus dipelajari.
Nah, berikut ini beberapa karakteristik dari ketiga modalitas belajar tersebut yang perlu diketahui untuk kesuksesan dalam pembelajaran siswa.
Gaya Belajar Visual- Pelajar dengan modalitas belajar visual memiliki dua sub visual yaitu linguistik dan spasial. Peserta didik yang visual- linguistik biasanya belajar melalui bahasa tertulis seperti membaca dan menulis tugas. Mereka akan cenderung mengingat apa yang telah ditulis atau apa yang digambarkan dalam pikiran mereka. Sedangkan peserta didik yang modalitas belajarnya visual-spasial biasanya memiliki kesulitan dengan bahasa tertulis dan melakukan yang lebih baik akan hal- hal yang berhubungan dengan grafik , demonstrasi , video , dan materi visual lainnya. Adapun ciri- ciri pelajar visual adalah teratur, memperhatikan segala sesuatu, mengingat dengan gambar, lebih suka membaca daripada dibacakan, dan membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh dan menangkap detail, artinya mengingat apa yang dilihat.
Sebagai guru, mungkin kita bisa melakukan hal- hal berikut dalam pembelajaran:

  • Mendorong siswa untuk menggunakan alat bantu visual, seperti peta, diagram, atau ilustrasi 
  • Memberikan catatan dengan kode warna, menggunakan flow chart dan diagram, dan tulis hal-hal yang perlu diingat dan ringkasannya.
  • Menggarisbawahi atau gunakan stabilo pada informasi penting dalam teks-teks dan bacaan.
  • Membuat daftar , menguraikan , dan / atau peta pikiran untuk ide-ide utama dan konsep.

Gaya Belajar Auditory- Peserta didik dengan modaltas belajar auditory mempunyai karakteristik yang lebih dominan dalam belajar dengan menggunakan pendengaran mereka misalnya lebih sering mengakses bunyi seperti musik, nada, irama, dialog dan suara. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam membaca dan menulis. Namun, Mereka cenderung lebih baik berbicara dengan rekan atau merekam dan kemudian mendengar apa yang dikatakan. Adapun ciri- ciri yang bisa diketahui dari siswa yang cenderung memiliki modalitas belajar auditory adalah perhatiannya mudah terpecah, berbicara dengan pola yang berirama,dan cara belajar dengan bersuara ketika membaca atau menggerakkan bibir. 
Dengan mengenali karakter siswa yang memiliki modalitas belajar auditory, sebagai seorang guru, kita bisa melakukan hal- hal berikut ini

  • Menggunakan varisasi vokal ( perubahan nada, kecepatan, dan volume) dalam pembelajaran.
  • Menggunakan pengulangan, meminta siswa menjelaskan kembali konsep kunci dan petunjuk. 
  • Memperbanyak kegiatan pendengaran, seperti brainstorming.
  • Mengembangkan kemampuan siswa dalam menghafal konsep misalnya dengan menggunakan jembatan keledai.
  • Menggunakan musik sebagai aba- aba kegiatan rutin.
Gaya Belajar Kinestetik - pelajar kinestetik melakukan yang terbaik dengan gerakan dan emosi. Modalitas belajar kinestetik menonjol dalam gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Dalam mendengarkan pelajaran misalnya, mereka mungkin ingin mengambil catatan dan kemudian menggerakkan tangan mereka. Dan ketika membaca, mereka fokus pada rincian. Mereka biasanya membuat catatan dengan menggambar gambar, diagram, atau mencoret-coret. Adapun ciri- ciri yang paling terlihat dari siswa dengan modalitas belajar kinestetik adalah menyentuh orang dan berdiri berdekatan, banyak bergerak, belajar dengan menunjuk  tulisan saat membaca, menanggapi secara fisik dan biasanya mengingat sambil berjalan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi siswa dengan modalitas belajar kinestetik.

  • Menggunakan alat bantu dalam mengajar seperti menggunakan media seperti tablet atau smartphone dalam pembelajaran sehingga membuat mereka semakin tertantang dan tertarik dengan pelajaran.
  • Memperagakan konsep sambil memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajarinya langkah demi langkah.
  • Memberikan bimbingan paralel dengan duduk disebelah mereka saat membimbing mengerjakan tugas perseorangan.
  • Gunakanlah spidol berwarna untuk menekankan poin kunci pada flip chart atau papan putih .
Nah, dengan mengetahui modalitas belajar siswa, sistem praktik pembelajaran dari guru akan lebih berkembang dan variatif, sehingga guru tidak akan selalu monoton dalam mengajarkan materi di kelas karena siswa mempunyai modalitas belajar yang berbeda.
Demikian tulisan ini tentang mengetahui gaya belajar siswa melalui kebiasaan mereka. Semoga bisa memberikan manfaat bagi saya khususnya dan bagi sahabat Ahzaa pada umumnya. Mohon maaf bila ada kekurangan, jangan lupa tuliskan komentar di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih sudah berkunjung di blog ini dan nantikan artikel menarik kami lainnya.


Referensi :
Quantum Teaching: Orchestrating Students Success karya Bobbi DePorter, Mark Reardon, dan Sarah Singer-Nourie.
Sumber gambar :
http://teachingbabytoread.com



Berikut Ini Hal- Hal Yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Mendaftar SBMPTN

Berikut Ini Hal- Hal Yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Mendaftar SBMPTN

Masuk ke perguruan tinggi negeri masih menjadi primadona dikalangan pelajar untuk melanjutkan sekolahnya setelah lulus sekolah. Salah satu jalur penerimaan ke perguruan tinggi negeri adalah melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Penerimaan melalui jalur SBMPTN pada tahun ini dilaksanakan mulai tanggal 25 April sampai dengan 20 Mei 2016. Mungkin sebagian dari kamu sudah mulai melakukan proses pendaftaran. 
Nah, bagi kamu yang saat ini belum mendaftar, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan antara lain hal- hal yang tidak boleh kamu lakukan saat mendaftar SBMPTN. Perlu diingat, pendaftaran SBMPTN melalui sistem online sehingga bila ada kesalahan sedikit saja pasti akan berpengaruh terhadap pendaftaran kamu. Jadi rugi kan, bila pada saat awal pendaftaran kamu sudah gugur gara- gara kesalahan kecil yang kamu lakukan. Dan berikut ini adalah hal- hal yang tidak boleh kamu lakukan saat mendaftar SBMPTN.
Foto : Ilustrasi
Source : www.kaptest.com
1. Mendaftar di hari- hari terakhir
Penerimaan siswa ke perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN pada tahun ini melalui sistem CBT dan PBT. Perlu diperhatikan bagi kamu yang berminat dengan sistem CBT,  Penggunaan sistem CBT pada tahun ini adalah yang pertama kalinya sehingga hanya ada beberapa universitas yang ditunjuk tentunya dengan memenuhi syarat tertentu maka dari itu kuota untuk sistem CBT terbatas. Nah, dengan banyaknya siswa yang mendaftar, tentunya tidak akan sebanding dengan kuota yang ditetapkan. Dengan mendaftar di hari- hari terakhir, maka kemungkinan besar kuota untuk sistem CBT akan habis. 
2. Tidak mengecek kembali pengisian
Hal pertama ketika ingin mendaftar SBMPTN adalah mempersiapkan berkas- berkas yang berhubungan dengan pendaftaran seperti KTP, KK, dan sebagainya. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengisian data ketika pendaftaran. Ajaklah teman atau saudara yang bisa membantu kamu dalam pengisian data kemudian cek kembali data yang sudah kamu isikan sebelum masuk ke tahapan berikutnya. Tidak mengecek kembali data pengisian akan berakibat fatal khususnya bila ada kesalahan.
3. Menggunakan foto selfi
Sesuai dengan ketentuan dan syarat dalam pendaftaran SBMPTN, seperti yang dikutip dari helpdesk SBMPTN 2016, foto yang diunggah harus memenuhi syarat sebagai berikut :
  • Foto close up berwarna dengan wajah siswa terlihat jelas 
  • Pakaian rapi
  • Rasio foto 4 banding 6 dengan ukuran minimum 400 (lebar) x 600(tinggi) pixel
  • Format JPEG (.jpg)
  • Ukuran file tidak lebih dari 100 KB
Nah, dari info upload foto diatas, maka jangan pernah sekali-kali menggunakan foto selfi atau foto yang tidak formal, karena akan berakibat buruk yaitu kamu bisa saja tidak diperbolehkan mengikuti ujian SBMPTN. 

Demikian beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan saat mendaftar SBMPTN, semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kamu semua. Jangan lupa kirimkan komentar melalui kolom komentar dibawah ini. Semoga sukses SBMPTN-nya. Salam.

Sumber Gambar :
http://www.kaptest.com/blog/grad-school-insider/wp-content/uploads/sites/18/2014/01/GRE-rest.jpg
Pendaftaran Siswa di SBMPTN Ternyata Tidak Mempengaruhi Terhadap Proses Seleksi SNMPTN

Pendaftaran Siswa di SBMPTN Ternyata Tidak Mempengaruhi Terhadap Proses Seleksi SNMPTN

Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara resmi sudah dibuka beberapa hari yang lalu. Namun, sampai sekarang ini ternyata masih banyak siswa yang masih belum mendaftar SBMPTN 2016 khususnya yang beberapa waktu yang lalu ternyata ikut dalam proses seleksi SNMPTN 2016. Permasalahannya adalah mereka masih merasa kebingungan untuk mendaftar SBMPTN karena sebelumnya sudah mendaftar dan tercatat sebagai peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Dari hasil perbincangan admin terhadap beberapa siswa di kota Semarang, ternyata mereka juga merasa bingung karena karena masih tercatat sebagai peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
www.ahzaa.net
Sukses SBMPTN
Salah satu siswa SMA di kota Semarang, Wisnu Danan, mengungkapkan sebetulnya dia juga merasa bingung karena sudah daftar SNMPTN, oleh karena itu untuk lebih baiknya dia akan mendaftar SBMPTN setelah pengumuman SNMPTN.
"Lebih baik saya daftar (SBMPTN) setelah pengumuman SNMPTN saja, biar gak ragu," Ujarnya.
Demikian juga seperti yang diungkapkan oleh Ardia Gita, salah satu siswi SMA di kota Semarang, dia juga akan mendaftar SBMPTN setelah pengumuman SNMPTN.
"Saya masih ragu ada pengaruhnya atau tidak, mending sekarang belajar persiapan dulu saja sambil nunggu pengumuman SNMPTN, kan waktu daftarnya (SBMPTN) masih lama?" katanya.
Adapun seperti dikutip Ahzaa.net dari Helpdesk SBMPTN 2016, tentang apakah pendaftaran siswa di SBMPTN mempengaruhi proses seleksi SNMPTN, dijelaskan sebagai berikut,
Proses SBMPTN dan SNMPTN adalah proses seleksi yang berbeda sehingga tidak ada pengaruhnya jika peserta SNMPTN mendaftar SBMPTN.
Catatan, jika siswa dinyatakan diterima di SNMPTN kemudian tidak melakukan Her Registrasi dan verifikasi nilai di universitas dimana dia diterima maka status penerimaannya di SNMPTN menjadi gugur. Perlu diketahui pelaksanaan Her Registrasi dan Verifikasi nilai tersebut dilakukan bersamaan dengan ujian CBT dan PBT SBMPTN. karena tidak dimungkin kan dalam satu waktu siswa ada di tempat yang sama.

Nah, dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa SNMPTN dan SBMPTN adalah sistem penerimaan yang berbeda sehingga tidak ada pengaruhnya bila siswa mendaftar SNMPTN dan SBMPTN. maka siswa bisa mendaftar keduanya. Namun bila siswa dinyatakan diterima melalui proses SNMPTN dan kemudian siswa tersebut tidak mendaftar ulang di kampus penerima maka siswa tersebut dinyatakan gugur.
Demikian juga bila siswa tersebut memilih untuk melakukan verifikasi berarti status sebagai peserta SBMPTN-nya yang gugur. Hal itu juga dikuatkan dengan jadwal yang sama untuk pelaksanaan ujian SBMPTN dan verifikasi SNMPTN yakni tanggal 31 Mei yang secara otomatis siswa harus memilih salah satunya.
Sebagai tambahan yaitu hal yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan bahwa pada penerimaan SBMPTN 2016 adalah ujian diselenggarakan dengan dua metode yakni Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT).
Untuk SBMPTN CBT dilaksanakan dengan kuota terbatas. Hanya 2.500 peserta yang bisa mengikuti ujian berbasis komputer (CBT) di 30 perguruan tinggi negeri (PTN) yang ditunjuk. Maka bisa dimungkinkan bahwa peserta yang mendaftar pertama yang akan mendapatkan jatah kuotanya.
Demikian semoga informasi ini bisa membantu dan menjawab pertanyaan kamu tentang pengaruh pendaftaran SNMPTN terhadap proses seleksi SBMPTN. Jangan lupa tambahkan komentar tentang tulisan kami diatas.
Terima kasih dan Semoga bermanfaat.
Bagi yang Mau Daftar SBMPTN, Perhatikan Tips  Berikut Ini Ya

Bagi yang Mau Daftar SBMPTN, Perhatikan Tips Berikut Ini Ya

Pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN sudah resmi dibuka beberapa waktu yang lalu. Tentunya bagi kamu yang mau mendaftar harus mengetahui syarat- syarat atau perihal apa saja yang harus dilakukan sebelum mendaftar termasuk tata cara pendaftarannya. 
Nah, berikut ini ada beberapa hal berguna yang bisa dilakukan ketika kamu ingin mendaftar SBMPTN tahun ini agar kamu tidak salah langkah dan keliru dalam proses pendaftaran yang bisa berakibat kerugian pada dirimu sendiri.
https://www.uhv.edu/business/images/gmatgraphic.jpg
Persiapkan Berkas yang diperlukan
Hal pertama yang bisa kamu lakukan mulai sekarang sebelum kamu mendaftar adalah persiapkan berkas yang berhubungan dengan pendaftaran SBMPTN seperti KTP, Kartu Keluarga, Fotocopy Rapor, Foto dan sebagainya. Karena pendaftaran dengan sistem online, maka alangkah baiknya kamu juga mempersiapkan berkas yang terlebih dahulu kamu scan misalnya foto atau KTP.
Ketahui Tata Cara Pendaftaran
Pendaftaran SBMPTN 2016 adalah melalui sistem online pada laman resmi sbmptn, maka terlebih dahulu ketahui tata cara pendaftaran sampai informasi pembayarannya secara detail. Kamu bisa mempelajari tata cara pengisian borang pendaftaran dengan cara mengunduhnya melalui website resminya. 
Tentukan PTN dan Jurusan yang Tepat Sesuai Minatmu
Memilih jurusan adalah keputusan penting bagimu ketika mendaftar SBMPTN. Pilihlah perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuanmu baik dari segi jarak maupun lokasi. Pilihlah jurusan juga yang sesuai dengan minatmu sendiri dan jangan pernah ikut- ikutan dalam memilih jurusan atau nantinya kamu akan merasa menjadi seorang mahasiswa yang "salah jurusan". Alangkah baiknya bila kamu konsultasi dengan orang tua atau orang yang lebih paham mengenai hal ini.
Pembayaran di Bank
Perhatikan hal pertama yang kamu lakukan adalah proses pembayaran terlebih dahulu. Adapun bank yang ditunjuk pada SBMPTN tahun 2016 adalah bank BNI dan bank Mandiri. Setelah kamu melakukan pembayaran, maka kamu baru bisa masuk atau login untuk melengkapi data pendaftaranmu.
Teliti dalam Pengisian
Apabila sudah mempersiapkan berkas, mengetahui tata cara pendaftaran, menentukan jurusan, maka langkah selanjutnya adalah mulai mendaftar secara online melalui website resminya. Tentunya harus sudah melakukan proses pembayaran untuk melengkapi data pendaftaran. 
Perhatikan setiap detail dalam pengisian seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat sesuai KTP atau identitas dan hal lainnya. 
Perlu diingat bahwa berhati-hatilah dalam mengisi pendaftaran online SBMPTN, karena data yang telah diisikan tidak dapat diubah lagi serta kesalahan pengisian dalam borang pendaftaran bisa mengakibatkan kamu harus membayar biaya seleksi lagi. Cek lagi ketika sudah selesai dalam pengisian dan jangan sampai ada yang terlewat atau salah dalam pengisian.

Demikian beberapa hal yang bisa kami bagikan sebagai tips agar kamu lebih mudah dan lancar dalam mendaftar SBMPTN tahun 2016 ini. Dan kami ucapkan semoga sukses dan keterima di perguruan tinggi favoritmu. jangan lupa tuliskan komentar kamu di kolom komentar di bawah ini ya? Terima kasih sudah berkunjung di blog kami.
Salam.

Sumber gambar ilustrasi :
https://www.uhv.edu/business/images/gmatgraphic.jpg
Memahami Jenis Pertanyaan dalam Listening Comprehension TOEFL Test

Memahami Jenis Pertanyaan dalam Listening Comprehension TOEFL Test

Listening Comprehension merupakan salah satu section yang diujikan dalam tes TOEFL. Dalam bagian ini kamu akan diujikan kemampuannya dalam mendengarkan bahasa lisan dalam bahasa Inggris yang didengarkan melalui media audio. Untuk bisa memahaminya tentunya kamu harus terbiasa mendengarkan bahasa Inggris lisan dengan baik. Selain itu pengetahuan struktur bahasa (tata bahasa) Inggris juga harus memadai juga.

Dalam listening comprehension ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan diantaranya adalah kemampuanmu dalam memahami tekanan dan nada, memahami perbedaan bunyi, memahami idiom, memahami ungkapan percakapan, memahami kelompok atau frase kata kerja, menemukan informasi tersirat, memahami perbandingan, dan memahami makna atau isi percakapan dan atau pembicaraan. 
Secara umum tipe atau bentuk pertanyaan apa saja yang muncul dalam Listening Comprehension, adalah sebagai berikut ini.
Ilustrasi Tes
Pertanyaan tentang pikiran utama (main idea)
Biasanya pertanyaan tentang main idea adalah seperti berikut ini:
  • What is the main idea of this talk?
  • What are the speakers talking about?

Pertanyaan yang menanyakan topik pembicaraan
  • What is the text about?
  • What is the talk about?
  • What is the topic of the talk?

Pertanyaan yang menanyakan kesimpulan
  • What can we conclude from the talk?
  • What is the conclusion of this meeting?
  • What can we infer from the talk?

Pertanyaan yang mengemukakan  informasi detail 
Biasanya pertanyaan yang menanyakan informasi detail mempunyai ciri- ciri pertanyaan dengan : siapa (Who), Apa (What), Di mana (Where), Kapan (When), dan Bagaimana (How).
  • When did it happen?
  • Who is invited to the party?
  • What time did the meeting begin?
  • Where did it happen?

Pertanyaan yang menanyakan saran 
  • What does the man suggest?
  • What should the woman do?

Pertanyaan yang menanyakan implikasi
  • What does the statement imply?

Pertanyaan yang menanyakan tujuan
  • What is the purpose of the talk?

Pertanyaan yang menanyakan judul
  • What is the best title of the talk?

Dan dari pertanyaan umum diatas, jenis dan bentuk pertanyaan akan dirinci dalam setiap Listening Comprehension Section yang mana terdiri dari tiga bagian (part) yaitu part A, part B, dan part C. Dalam part A kamu akan mendengarkan percakapan pendek ( short conversation/ dialogue) antara dua orang dan setiap satu percakapan atau dialog akan diikuti oleh satu pertanyaan. Adapun pertanyaan yang sering muncul adalah dimulai dengan question words (kata tanya) What, Where dan When. Berikut ini contoh kalimat tanya yang sering muncul dalam part A Listening Comprehension Section.
  • What does the man mean?
  • What will the man probably do?
  • What are the speakers talking about?
  • What does the man suggest that the woman do?
  • What does the woman think about?
  • What is the man going to do?

Dalam part B, kamu akan mendengarkan percakapan panjang bila dibandingkan dengan part A sebelumnya. Percakapan ini terdiri atas dua orang dan setiap percakapan akan diikuti oleh beberapa pertanyaan. Pertanyaan itu biasanya dimulai dengan kata tanya What, How, Where, Why, Whom. Nah, contoh pertanyaan apa saja yang sering muncul dalam bagian kedua ini adalah sebagai berikut :
  • What is the topic of the conversation?
  • How does this situation happen? 
  • Where does the conversation take place?
  • Who is the guest speaker?

Dalam part C, kamu akan mendengarkan ceramah pendek yang akan diikuti oleh beberapa pertanyaan seputar ceramah pendek tersebut. Seperti pada bagian sebelumnya, pertanyaan akan dimulai dengan bentuk Question words seperti what, how, where, why, who dan whom. Bentuk contoh pertanyaan- pertanyaan yang sering didengarkan dalam part C adalah seputar main idea, details, purpose, dan implication. Dan berikut contoh pertanyaan yang sering muncul dalam part C.
  • What is the main idea of the talk?
  • What is the talk mainly about?
  • What are the speakers discussing?
  • What does the man/ woman say about?
  • What does the man/ woman want?
  • Why does the man think about that?
  • What does the speaker imply about?
  • What does the speaker imply about?
Nah, ketika sudah memahami jenis pertanyaan yang sering keluar dari soal Listening Comprehension diatas, ada tiga hal yang bisa kamu lakukan ketika melaksanakan TOEFL Test untuk Listening Comprehension Section yaitu 
  1. Konsentrasilah pada isi percakapan, dialog atau pembicaraan yang diperdengarkan. 
  2. Fokuslah pada pesan yang disampaikan oleh pembicara. 
  3. Berlatihlah sesering mungkin dengan mendengarkan dialog atau pembicaraan dalam bahasa Inggris. 

Demikian semoga tips ini berguna bagi kamu yang sedang mempersiapkan TOEFL tes. Semoga sukses dan memperoleh skor yang maksimal. Jangan lupa kirimkan saran atau komentar pada kolom komentar di bawah ini. Salam..

Sumber gambar:
http://time.com/4090359/us-test-score-decline/
Berikut Ini Mekanisme Pelaksanaan SBMPTN 2016 dengan Sistem CBT

Berikut Ini Mekanisme Pelaksanaan SBMPTN 2016 dengan Sistem CBT

Dapat diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) adalah impian bagi sebagian besar siswa lulusan SMA. Hal itu dikuatkan dengan peminat yang semakin banyak setiap tahunnya. Ada tiga jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yakni bisa melewati tiga jalur yaitu jalur undangan (SNMPTN), jalur SBMPTN maupun jalur Ujian Mandiri dari perguruan tinggi yang bersangkutan.  
Adapun penerimaan melalui jalur SNMPTN sudah ditutup beberapa waktu yang lalu. Dan kesempatan yang tersisa adalah melewati jalur SBMPTN dan Ujian mandiri. Jalur SBMPTN  pada hari ini saat tulisan ini dibuat sudah mulai bisa diakses pendaftarannnya.  Pada tahun ini pelaksanaan SBMPTN agak berbeda dibanding dengan pelaksanaan tahun- tahun sebelumnya, pelaksanaan SBMPTN 2016 menggunakan sistem CBT dan PBT. 
changes ahead
changes ahead
Adapun Sistem SBMPTN CBT hanya bisa diikuti oleh peserta kelompok sains dan teknologi (saintek) atau sosial dan humaniora (soshum). Namun, bagi yang mendaftar kelompok campuran harus mengikuti SBMPTN dengan sistem PBT.
Nah, karena pelaksanaan sistem CBT untuk baru pertama kalinya, ada beberapa mekanisme yang harus diperhatikan oleh para peserta agar proses ujian SBMPTN-nya yang menurut jadwal akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei mendatang bisa berjalan dengan lancar.
Berikut seperti dikutip dari pernyataan dari pihak panitia SBMPTN  tentang mekanisme pelaksanaan SBMPTN CBT tahun 2016 ini.
  1. Para peserta dapat melihat pola ujian dengan mengunduh simulasi tes di laman SBMPTN sebelum pelaksanaan SBMPTN CBT. Hal ini bertujuan supaya para peserta terbiasa mengerjakan pola ujian sehingga tidak terjadi kesalahan saat ujian yang sesungguhnya.
  2. Ujian CBT menyediakan waktu bagi setiap peserta untuk berlatih, jadi semacam uji coba. Latihan tes dalam CBT dirancang agar peserta dapat dengan segera menguasai tata cara CBT.
  3. Terdapat perbedaan jumlah peserta di lokasi CBT satu dengan yang lainnya. Sedangkan untuk sistem PBT, jumlah peserta di setiap ruangan sama. Hal itu dikarenakan  setiap kampus punya kemampuan masing-masing dalam menyelenggarakan SBMPTN CBT sehingga terdapat perbedaan dalam segi jumlah peserta ujian. Adapun pelaksanaan ujian dengan sistem CBT akan dilaksanakan di 30 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di 23 kota dan 19 provinsi di Indonesia.
  4. Ujian CBT hanya membutuhkan satu klik dalam memilih jawaban dan proses ujiannya juga sangat mudah dan efisien karena tak memerlukan waktu lama bila dibandingkan dengan ujian PBT yang membutuhkan pembulatan pada LJK yang tentunya membutuhkan durasi  waktu.
  5. Dengan adanya fitur navigasi ke semua soal, peserta SBMPTN dengan sistem CBT bisa mengubah jawaban setiap saat selama waktu masih tersedia. Selain itu peserta juga dapat kembali me-review kembali soal-soal yang sudah dikerjakannya.
  6. Dan bila peserta ingin merubah jawabannya, maka peserta bisa menge-klik jawaban yang baru yang dianggap benar sementara jawaban yang lama atau dianggap salah akan secara otomatis dianulir.

Demikian mekanisme pelaksanaan SBMPTN tahun 2016 dengan sistem CBT. Semoga tulisan ini bisa menambah informasi bagi kamu yang mendaftar SBMPTN tahun ini dan baca juga info kuliah kami lainnya di blog ini. Jangan lupa tuliskan komentar kamu di kolom komentar dibawah ini. 
Terima kasih dan semoga sukses. 

(dari berbagai sumber)
Sumber gambar : 
http://www.kaptest.com/blog/business-school-insider/wp-content/uploads/sites/15/2014/09/studying-for-the-gmat.jpg
Berikut Info Mengenai Pelaksanaan SBMPTN 2016 yang Harus Kamu Ketahui

Berikut Info Mengenai Pelaksanaan SBMPTN 2016 yang Harus Kamu Ketahui

Pendaftaran SBMPTN tahun 2016 akan segera dimulai sebentar lagi. Bagi kamu yang berencana masuk perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN, tentunya saat ini sudah mempersiapkannya, ya kan? Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang pelaksanaan SBMPTN tahun 2016 ini.
Daya Tampung
Pada tahun ini peserta bisa memilih 78 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dengan daya tampung awal 99.223 kursi. Pendaftaran SBMPTN akan dimulai tanggal 25 April 2016 melalui laman resmi SBMPTN dan pelaksanaan ujian SBMPTN 2016 sendiri dilaksanakan pada 31 Mei.
source : www.tasctest.com
Ilustrasi Tes
Sistem CBT dan PBT
Dua metode ujian akan digunakan dalam pelaksanaan ujian tersebut yaitu sistem Paper Based Test (PBT) dan sistem Computer Based Test (CBT). Adapun sistem SBMPTN CBT hanya bisa diikuti oleh peserta kelompok sains dan teknologi (saintek) atau sosial dan humaniora (soshum). Sehingga bagi yang mendaftar kelompok campuran harus mengikuti SBMPTN dengan sistem PBT. Pelaksanaan ujian dengan sistem CBT akan dilaksanakan di 30 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di 23 kota dan 19 provinsi di Indonesia yang tentunya sudah menjalani tahapan kualifikasi layak melaksanakan ujian berbasis komputer. 
Pelaksanaan CBT dan PBT serentak
Ujian CBT akan dilaksanakan serentak bersamaan dengan ujian PBT. 
Biaya Pendaftaran 
Biaya untuk pendaftaran pada tahun ini naik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peserta yang mendaftar SBMPTN pada tahun ini harus membayar biaya sebesar Rp. 200.000,-. Adapun biaya penyelenggaraan SBMPTN tahun 2016 ini ditanggung oleh peserta dengan subsidi dari pemerintah. 
Persyaratan Peserta
Untuk persyaratan peserta pendaftar SBMPTN,  bagi siswa lulusan 2015 dan 2014 harus sudah memiliki ijazah. Dan bagi siswa lulusan 2016 sudah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, baik SMA dan SMK atau yang sederajat. 

Demikian hal- hal yang harus kamu ketahui tentang pelaksanaan SBMPTN 2016 ini. Semoga sukses.

Sumber Info : Berbagai sumber.
Sumber gambar : http://www.tasctest.com
Berikut Ini Kiat Jitu Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa dengan Quantum Reading

Berikut Ini Kiat Jitu Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa dengan Quantum Reading

Seperti yang kita ketahui membaca dengan baik merupakan keterampilan membaca yang bisa kita gunakan sepanjang hidup kita. Semua aspek dalam hidup kita pasti tidak akan lepas dari aktivitas membaca. Namun, banyak yang menyadari sebagian dari kita menganggap bahwa aktivitas membaca adalah sebuah beban. Bagi seorang siswa, hal itu ternyata tidak jauh berbeda. Ketika guru memberikan tugas membaca, tidak semua siswa bisa menyelesaikan tugas membacanya dengan baik. 
Sebenarnya bila siswa bisa membaca dengan baik, kemungkinan besar pemahaman dan belajar mereka akan meningkat dan tentunya mereka akan mendapatkan nilai yang baik disekolah.
Dengan pemahaman dan membaca yang baik, maka membaca bukanlah menjadi sebuah aktivitas yang bersifat wajib "dikerjakan" saja, namun bisa menjadi sebuah hobi. 
Nah, bagi kamu yang masih mempunyai kesulitan dalam membaca dengan baik tentang materi pelajaran yang ada di buku, hal - hal berikut ini bisa kamu praktikkan untuk melatih kemampuanmu dalam membaca dengan baik. 
www.huffingtonpost.com
Ilustrasi membaca
Dikutip dari buku Quantum Teaching, berikut ini ada beberapa cara mudah bagaimana melatih kemampuan dan keterampilan membacamu dengan Quantum Reading
1. Jadilah pelajar yang ingin tahu
Sebelum kamu mulai mengerjakan tugas membaca, ada beberapa pertanyaan dalam dirimu yang harus kamu tanyakan yaitu :
  • Tentang apa tugas ini?
  • Manfaat apa yang bisa saya ambil?
  • Bagaimana saya dapat menggunakan informasi ini?

2. Konsentrasi
Dalam membaca cepat, yang dibutuhkan adalah konsentrasi. Karena dengan konsentrasi kamu akan dapat menemukan hal apa yang disampaikan dalam buku atau media baca. Memang sih, konsentrasi membutuhkan sebuah latihan, tetapi kamu akan terlatih bila terbiasa melakukan konsentrasi.
3. Superscan
Metode SuperScan adalah teknik membaca paling cepat. Dengan cepat, lalui setiap halaman dari tugas membaca kamu. Lihat keseluruhan halaman sekaligus dan biarkan semua informasi mengalir dari dalam buku yang kamu baca baik judul bab, materi, gambar, grafik, pertanyaan di bagian akhir bab, dan lain lain. Lakukanlah aktivitas ini berulangkali untuk bisa membiasakan dengan materi yang ada dalam buku. Sambil melakukan SuperScanning, tanyakanlah dalam dirimu "kira- kira buku ini tentang apa? Apa artinya? Mengapa ini penting? Maka dalam benakmu akan berfikir secar otomatis dalam menemukan jawaban pertanyaanmu tadi diatas.
4. Membaca
Saat mulai membaca, ikutilah baris dmei baris dengan jari, seperti ketika kamu lakukan saat belajar membaca. Paksalah diri kamu untuk membaca sedikit lebih cepat dari tingkat membaca yang biasa. Kamu dapat melipatgandakan kecepatan membacamu dnegan menggunakan jari sebagai penuntun visual. Kebanyakan orang hanya membaca kata satu per satu. tujuannya disini adalah membaca seluruh kelompok kata sekaligus dengan menggunakan otak kanan, yaitu bagian yang memahami keseluruhan. Dengan gerakan jari, maka akan diketahui pemaknaan frase dibanding dengan kata yang berdiri sendiri.
5. Mengulang
Dengan mengulang, maka kamu akan merekatkan materi dan meningkatkan pemahaman kamu terhadap materi. 
Dan sebagai penutup dari cara- cara diatas, bahwa kemampuan membaca akan meningkat seiring banyaknya latihan dalam membaca. Tnpa banyak latihan tentunya kemampuan dan keterampilan membacamu akan bersifat konstan saja. Motivasi dalam diri adalah hal yang penting untuk membuat dirimu terpacu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan membacamu. 
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa kirimkan tanggapan atas tulisan saya diatas melalui kolom komentar dibawah ini. Salam.

Sumber Gambar : www.huffingtonpost.com


Formulir Kontak