Ahzaa.Net: Materi SD
Arti Penting Musyawarah dalam Kehidupan Sehari- Hari, Materi Pendidikan Pancasila SD/ MI

Arti Penting Musyawarah dalam Kehidupan Sehari- Hari, Materi Pendidikan Pancasila SD/ MI

Musyawarah merupakan salah satu cara untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan secara bersama- sama. Melalui musyawarah, akan didapatkan keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Pendidikan Pancasila

Teman- teman, pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang musyawarah, nilai- nilai dan arti pentingnya untuk diterapkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Selengkapnya tentang musyawarah, akan kita pelajari melalui rangkuman materi berikut ini, 


Musyawarah dalam Kehidupan Sehari- hari
1. Musyawarah adalah proses membahas suatu permasalahan secara bersama- sama dengan tujuan untuk menetapkan suatu keputusan. 

2. Dalam musyawarah, keputusan yang dihasilkan adalah keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan dalam musyawarah tersebut. 

3. Musyawarah memiliki nilai- nilai diantaranya : 
a. Nilai Kebersamaan, dimana proses dalam musyawarah tersebut memerlukan kebersamaan dari semua peserta musyawarah untuk menetapkan keputusan secara bersama- sama.
b. Nilai Persamaan hak, yaitu nilai yang menekankan bahwa semua peserta musyawarah memiliki hak yang sama dalam mengemukakan pendapatnya dan tanpa ada suatu paksaan dari orang atau puhak yang lain. 
c. Nilai Keikhlasan, yaitu semua peserta musyawarah harus senantiasa menerima dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab terhadap setiap keputusan yang disepakati meskipun hasil tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.
d. Nilai Kejujuran, yaitu  peserta musyawarah mengemukakan pendapatnya secara jujur dan bertanggung jawab. 
e. Nilai Keadilan, yaitu keputusan yang diambil harus berlandaskan nilai keadilan yang menjangkau semua pihak. 

4. Prinsip- Prinsip Musyawarah 
a. menghargai pendapat orang lain 
b. mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan 
c. mengutamakan akal sehat dan hati nurani dalam mengemukakan pendapat 
d. mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Melaksanakan hasil keputusan musyawarah secara ikhlas dan penuh tanggung jawab. 

5. Sikap yang dihindari dalam musyawarah 
a. Menghargai pendapat orang lain 
b. Menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan 
c. Tidak menjelek- jelekkan pendapat orang lain 
d. tidak memotong ketika anggota lain sedang mengemukakan pendapat
 

Nah, untuk memperdalam pemahaman kalian berkaitan dengan materi musyawarah di atas, yuk silahkan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini, 

1. Keputusan yang diambil selama melaksanakan musyawarah dilakukan secara ....
A. mandiri 
B. individu 
C. bersama- sama 
D. terpisah 


2. Dalam musyawarah, keputusan yang diambil ditetapkan secara bersama- sama antaranggota musyawarah. Hal ini menunjukkan bahwa nilai musyawarah  ....
A. kebersamaan 
B. keikhlasan 
C. persamaan hak 
D. kejujuran 


3. Nilai persamaan hak dalam musyawarah menekankan bahwa setiap peserta musyawarah ....
A. memiliki keharusan untuk mengemukakan pendapatnya 
B. memiliki kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapatnya 
C. dapat memaksa anggota lain dalam berpendapat 
D. dapat mencela anggota lain ketika berpendapat 


4. Syarat keputusan yang diambil dalam musyawarah adalah ....
A. memiliki kepentingan terhadap kelompok tertentu 
B. dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa 
C. menyangkut sebagian besar kepentingan kelompok 
D. diambil berdasarkan keputusan ketua rapat 


5. Sikap yang sesuai dari peserta rapat terhadap keputusan yang diambil dalam musyawarah adalah ....
A. menerima dengan berat hati 
B. menolak dengan keras karena tidak sesuai dengan yang dikehendaki 
C. menerima dengan ikhlas dan tanggung jawab 
D. menerima meskipun akhirnya menolak 


6. Ketika anggota lain sedang mengemukakan pendapatnya dalam musyawarah, maka sikap kita ....
A. berpura- pura mendnegarkan 
B. mendengarkan meskipun secara singkat 
C. memotong pendapatnya 
D. mendengarkan dengan saksama dan mencatat hal penting yang disampaikan 


7. Dalam musyawarah, kepentingan yang diutamakan adalah ....
A. kepentigan pribadi 
B. kepentingan kelompok tertentu 
C. kepentingan golongan 
D. kepentingan bersama 


8. Contoh musyawarah yang dilakukan di lingkungan keluarga di rumah adalah ....
A. pemilihan ketua RT 
B. pemilihan ketua RW 
C. penentuan pembagian tugas rumah 
D. kesepakatan dalam belajar 


9. Apabila pendapat kita tidak dijadikan keputusan akhir dalam musyawarah, maka sikap kita ....
A. menolak dengan tegas 
B. mempertahankan pendapat kita hingga diterima 
C. menerima dengan lapang dada 
D. menerima dengan berat hati 


10. Salah satu manfaat dari musyawarah dalam menentukan keputusan adalah ....
A. terjadi pertikaian 
B. memupuk rasa kerukunan 
C. melatih rasa kemandirian 
D. memberikan ruang untuk berdebat


11. Musyawarah merupakan pengalaman nilai Pancasila terutama sila ....
A. pertama 
B. kedua 
C. ketiga 
D. keempat


Demikian pembahasan tentang musyawarah, arti pentingnya di kehidupan sehari- hari. Semoga penjelasan di atas dapat membantu teman- teman dalam belajar. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Belajar tentang Hak dan Kewajiban di Sekitar Kita, Bagaimana Pelaksanaan dan Contohnya? Berikut Penjelasannya

Belajar tentang Hak dan Kewajiban di Sekitar Kita, Bagaimana Pelaksanaan dan Contohnya? Berikut Penjelasannya

Hak merupakan sesuatu yang kita terima sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan hak. Dalam pelaksanaannya, hak dan kewajiban dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi suatu kesenjangan. 

hak dan kewajiban


Teman- teman, pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, pelaksanaan, dan contohnya. Materi ini merupakan pokok bahasan dalam mapel Pendidikan Pancasila di jenjang SD/ MI. Jadi, buat kalian yang sedang belajar tentang materi hak dan kewajiban, simak ya pembahasan lengkapnya melalui materi berikut ini, 

Hak dan Kewajiban di Sekitar Kita
1. Hak adalah sesuatu yang seharusnya diterima, dimiliki atau diperoleh  

2. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan hak.

3. Hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi ketimpangan diantara keduanya 

4. Hak dan kewajiban di lingkungan rumah 
a. Setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban masing- masing. Hak setiap anggota keluarga disesuaikan dengan kemampuan. Kewajiban di lingkungan keluarga harus dilaksanakan oleh setiap anggota keluarga.
b. Kewajiban harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab

5. Contoh hak di lingkungan keluarga 
a. mendapatkan tempat tinggal yang layak
b. mendapatkan makanan yang bergizi 
c. mendapatkan rasa kasih sayang 
d. memperoleh rasa aman dan nyaman 
e. mendapatkan pakaian yang layak 
f. mendapatkan uang saku 

6. Kewajiban di lingkungan keluarga 
a. menghormati orang tua 
b. mematuhi nasihat orang tua 
c. menjaga kebersihan di rumah 
d. menjaga kerukunan antaranggota keluarga 
e. membantu anggota keluarga lain yang membutuhkan pertolongan 
f. orang tua memenuhi kebutuhan sekolah anak

7. Hak dan kewajiban di sekolah 
a. Pelaksanaan hak dan kewajiban di sekolah harus dilaksanakan secara seimbang agar tercipta kerukunan, ketertiban dan kenyamanan ketika belajar di sekolah
b. Guru adalah pengganti peran orang tua ketika berada di sekolah 

8. Contoh hak di sekolah 
a. menggunakan fasilitas sekolah 
b. mendapatkan pembelajaran di sekolah 
c. menerima pelajaran dari guru 
d. mengikuti ujian di sekolah 
e. mendapatkan laporan belajar 
f. bermain bersama teman di sekolah ketika istirahat 
g. melaksanakan ibadah dengan nyaman ketika di sekolah

9. Contoh kewajiban di sekolah 
a. menghormati guru di sekolah
b. mematuhi peraturan di sekolah 
c. menjaga fasilitas sekolah 
d. mengikuti kegiatan di sekolah
e. mendengarkan ketika guru menjelaskan pelajaran di kelas 
f. menjaga kebersihan sekolah
g. melaksanakan kegiatan piket sekolah 
 

Itulah tentang hak dan kewajiban di sekitar kita, baik pelaksanaan maupun contohnya. Semoga pembahasan di atas dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya tentang hak dan kewajiban. Selamat belajar dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 2 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila Dasar Negaraku

Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 2 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila Dasar Negaraku

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada awal tahun ajaran baru ini, kami akan mengupas mater- materi apa saja yang ada pada mapel Pendidikan Pancasila untuk kelas 2 SD semester 1 Kurikulum Merdeka khususnya Unit 1 tentang Pancasila Dasar Negaraku. 

Nah, pada unit 1 ini, teman- teman akan belajar tentang materi tentang lima simbol Pancasila, hubungan lima simbol Pancasila dengan sila-sila Pancasila, tugas dan peran dalam kegiatan bersama, hal-hal penting bagi diri dan orang lain, bertanggungjawab terhadap hal penting, serta penerapan nilai- nilai Pancasila dalam keseharian.

source : https://bpip.go.id/

Berkaitan dengan materi pancasila, terdapat materi seputar simbol- simbol Pancasila yaitu simbol sila kesatu Pancasila, Simbol kedua Pancasila, Simbol ketiga Pancasila, Simbol keempat Pancasila, dan Simbol kelima Pancasila yang dijabarkan dengan uraian sebagai berikut :
  • Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah Pancasila 
  • “Garuda Pancasila” digambarkan oleh sebuah burung seperti elang rajawali yaitu “Garuda”.

Adapun penggambaran dari burung Garuda adalah sebagai berikut :
  • Di tubuh burung juga terdapat perisai atau tameng yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai sebuah tujuan. Perisai atau tameng ini merupakan bagian senjata yang telah lama menjadi kebudayaan bangsa Indonesia.
  • Di tengah-tengah perisai atau tameng terdapat garis hitam tebal yang melukiskan garis  khatulistiwa.  Indonesia terletak di garis khatulistiwa dari timur ke barat, sehingga beriklim tropis.
  • Warna dasar pada perisai atau tameng ada tiga warna, yaitu merah dan putih melambangkan warna bendera serta warna hitam pada bagian tengahnya. Pada perisai atau tameng juga terdapat lima buah ruang yang mewujudkan  lambang tiap sila dasar negara Pancasila. 

Lambang Sila- Sila Pancasila
Berikut ini lambang dari sila- sila Pancasila :
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa, dilambangkan cahaya berbentuk bintang
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, dilambangkan rantai
  3. Persatuan Indonesia, dilambangkan pohon Beringin
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dilambangkan kepala Banteng
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dilambangkan Padi dan Kapas

Pada bagian bawah terdapat pita dicengkeram kaki burung Garuda yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal  Ika” yang merupakan semboyan bangsa Indonesia yang berarti berbeda-beda tetapi satu kesatuan.

Lima Simbol Pancasila dan Artinya
Ada lima simbol dalam “Garuda Pancasila” yang merupakan lambang negara Indonesia. Dalam burung Garuda terdapat lima simbol; yaitu bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas. Kelima simbol tersebut masing-masing memiliki makna dan arti, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Simbol Bintang
Simbol bintang emas merupakan simbol kesatu. Makna dari bintang emas adalah sebagai sebuah cahaya seperti Tuhan yang menjadi cahaya rohani bagi umat manusia. Bintang emas mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Selain itu, latar belakang hitam pada lambang bintang emas menggambarkan warna alam yang merupakan berkah dari Tuhan.

2. Simbol Rantai
Simbol rantai merupakan simbol kedua. Simbol Rantai disusun dengan 17 gelang yang saling menyatu, artinya sebagai manusia kita harus saling membantu dan tolong menolong. Selain itu, mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki- laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan. Mata rantai tersebut melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

3. Simbol Pohon Beringin
Simbol pohon beringin merupakan simbol ketiga. Pohon beringin memiliki akar yang menjulur kebawah dan diartikan sebagai tempat berteduh dan berlindung. Akar tunjang yang kuat dalam simbol pohon beringin menggambarkan persatuan bangsa Indonesia. Sementara ranting-ranting pada pohon beringin menggamarkan Indonesia yang memiliki banyak suku, budaya, dan agama tapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

4. Simbol Kepala Banteng
Simbol kepala banteng merupakan simbol keempat. Banteng dianggap sebagai hewan yang suka berkumpul. Sama halnya dengan manusia saat mengambil suatu keputusan harus dilakukan secara musyawarah. Salah satu caranya dengan berdiskusi dan berkumpul.

5. Simbol Padi dan Kapas
Simbol padi dan kapas merupakan simbol kelima. Padi dan kapas dilambangkan sebagai pangan dan sandang. Artinya tidak ada kesenjangan antar masyarakat  Indonesia. Padi dan kapas juga mempunyai makna bahwa kebutuhan rakyat Indonesia semuanya adalah sama tanpa melihat status dan kedudukannya.

Nilai-nilai Sila Pancasila
Sila 1
Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, Memeluk satu agama yang diakui di Indonesia, Menjalankan perintah agama sesuai yang dianut.

Sila 2
Mengakui persamaan derajat antar manusia, bersikap adil, dan berakhlak mulia kepada sesama

Sila 3 
Bersatu, bertujuan sama, toleransi, komunikasi, interaksi

Sila 4
Berkumpul bersama/ musyawarah, persamaan hak dan kewajiban, kebebasan berpendapat, menghargai pendapat orang lain, lapang dada

Sila 5
Adil dan bijaksana bagi sesama, mementingkan kepentingan umum,  adanya jaminan sosial

Hal-hal penting dan sikap tanggungjawab dalam kegiatan bersama di rumah dan sekolah.
Hal-hal penting dalam kegiatan bersama diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Toleransi (saling menghargai)
b. Jujur kepada sesama
c. Saling percaya antar sesama
d. Berbicara baik dan sopan
e. Berpakaian sopan dan sesuai
f. Bertingkah baik dan sopan
g. Kerja sama antar sesama
h. Berpikiran positif
i. Bertujuan baik
j. Disiplin
k. Adanya pembagian peran dan tugas

Itulah Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 2 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila Dasar Negaraku. Semoga Bermanfaat yaa....

Salam. 
Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 2 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka, Inilah yang Dipelajari

Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 2 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka, Inilah yang Dipelajari

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang materi- materi apa saja yang akan dipelajari pada mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 2 SD semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka. 

Berdasarkan buku teks Pendidkan Agama Islam dan Budi Pekerti yang disusun dengan kerjasama antara Kementrian Agama dan Kementrian Pendidkan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada semester ganjil, ada lima bab yang dipelajari. 

Image by Mario Vogelsteller from Pixabay 

Dimulai dengan bab pertama yaitu Ayo Belajar Al Quran, lanjut ke bab kedua tentang Mari Mengenal Allah Swt, Bab ketiga yaitu Ayo Berperilaku Terpuji, Bab keempat, Alhamdulillah Aku Bisa Salat dan bab kelima yaitu Asyiknya Belajar Kisah Nabi Nuh a.s.

Bab Pertama, Ayo Belajar Al Quran memiliki tujuan pembelajaran diantaranya 
1. terbiasa membaca Al-Qur’an dengan tartil;
2. menunjukkan sikap berani dan percaya diri dalam membaca Al-Qur’an serta dapat menunjukkan sikap berlindung diri kepada Allah Swt. sebagai implementasi pemahaman makna QS. an-Nas dengan baik;
3. menjelaskan pesan-pesan pokok QS. an-Nas dengan baik dan benar;
4. menyebutkan huruf hijaiah bersambung sesuai dengan makharijul huruf;
5. membaca QS. an-Nas dengan tartil;
6. menunjukkan hafalan QS. an-Nas dengan lancar; dan
7. membaca huruf hijaiah bersambung sesuai dengan makharijul huruf.

Pada intinya, bab pertama, teman- teman akan mempelajari tentang Surah An Nas, cara membacanya, pemahaman makna serta pesan- pesan yang terkandung dalam surah An Nas tersebut.

Bab kedua, Mari mengenal Allah Swt. Pada bab ini, tujuan pembelajarannya adalah sebagai berikut 
1. menerima adanya Allah Swt. Yang Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Mahateliti/Waspada dengan baik;
2. menunjukkan perilaku tawakal, bersyukur, rajin belajar, dan rasa ingin tahu sebagai implementasi dari pemahaman makna asmaulhusna al-Hafiz, al-Wali, al-‘Alim, dan al-Khabir dengan penuh tanggung jawab;
3. menyebutkan asmaulhusna al-Hafiz, al-Wali, al-‘Alim, dan al-Khabir beserta artinya dengan benar; dan
4. membuat karya berupa kaligrafi al-Hafiz, al-Wali, al-‘Alim, dan al-Khabir, beserta artinya dengan baik dan benar.

Pada bab kedua ini, kesimpulannya, akan dipelajari tentang asmaulhusna al-Hafiz, al-Wali, al-‘Alim, dan al-Khabir.

Bab ketiga, Ayo Berperilaku Terpuji, membahas tentang perilaku terpuji yaitu sayang sesama, perilaku jujur, tutur kata lembut, dan empati. Bab ini memiliki tujuan pembelajaran diantaranya :
1. meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa sikap menyayangi manusia, empati, bertutur kata yang lembut, dan jujur sebagai cerminan dari iman;
2. menunjukkan sikap menyayangi manusia, empati, bertutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik;
3. menyebutkan arti sikap menyayangi manusia, empati, bertutur kata yang lembut, dan jujur dengan benar;
4. memberikan contoh-contoh sikap menyayangi manusia, empati, bertutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik dan benar; dan
5. membuat kreasi cerita pendek sederhana mengenai menyayangi manusia, empati, bertutur kata yang lembut, dan jujur dengan percaya diri.

Bab keempat, Alhamdulillah Aku Bisa Shalat, mempelajari tentang Azan, Ikamah dan Shalat Fardhu. Adapun tujuan pada pembelajaran bab keempat ini adalah sebagai berikut :
1. menerima dengan ikhlas bahwa azan adalah panggilan Allah kepada hamba-Nya untuk melaksanakan salat;
2. menerima dengan ikhlas bahwa ikamah adalah panggilan atau seruan salat akan segera dilaksanakan;
3. terbiasa menjalankan salat dengan tertib;
4. menjalankan sikap tepat waktu dalam beraktivitas sehari-hari dengan baik;
5. menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman tata cara salat dan bacaannya dengan tepat;
6. menjelaskan ketentuan azan, ikamah, dan salat fardu dengan benar; dan
7. mempraktikkan ketentuan azan, ikamah, dan salat fardu dengan baik dan benar.

Dapat disimpulkan bahwa pada bab keempat ini, hal yang poko dipelajari adalah tentang azan, salat dan ikamah.

Bab kelima, Asyiknya Belajar Kisah Nabi Nuh a.s 
Bab kelima, mempelajari tentang kisah nabi Nuh a.s. Tujuan pembelajaran pada bab kelima ini adalah sebagai berikut :
1. meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh a.s. dengan baik.
2. menunjukkan sikap sabar dan kerja keras sebagaimana meneladan kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar;
3. menjelaskan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. dengan baik;
4. menyusun urutan kartu kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar; dan
5. menceritakan kembali kisah Nabi Nuh a.s. dengan penuh percaya diri.

Pada intinya, bab kelima ini, teman- teman akan belajar tentang kisah nabi Nuh a.s, menerapkan keteladanan yaitu sikap  sabar dan kerja keras sebagaimana yang ditunjukkan oleh nabi Nuh as. 

Itulah beberapa materi yang akan dipelajari oleh teman- teman pada mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 2 SD semester ganjil kurikulum merdeka. Nantikan materi- materi berikutnya hanya di AhzaaNet. 

Semoga bermanfaat. 

Formulir Kontak