Ahzaa.Net
Fakta Menarik Seputar Mencontek di Kalangan Siswa

Fakta Menarik Seputar Mencontek di Kalangan Siswa

Bagi seorang pelajar, mencontek bukanlah hal yang baru terutama ketika mereka menghadapi Ujian. Mencontek dapat dilakukan dengan berbagai cara dari yang konvensional sampai dengan menggunakan media yang canggih seperti gadget. Tetapi apapun bentuknya, tetap bahwa perbuatan mencontek adalah perbuatan yang salah karena bisa berdampak jangka pendek juga jangka panjang.
source : http://growingleaders.com/
Ilustrasi mencontek
Nah, berikut ini ada beberapa fakta mengenai mencontek dalam ujian dikalangan siswa atau pelajar.
1. Mencontek menjadi sebuah budaya 
Tindakan mencontek memang sangat umum bagi pelajar atau mahasiswa. Dari pelajar pada tingkat sekolah dasar sampai dengan pelajar sampai dengan perguruan tinggi pasti familiar dengan tindakan tersebut. Maraknya kasus- kasus korupsi sekarang ini juga merupakan dampak dari budaya kecurangan yang sangat umum dilakukan semenjak sekolah. Siswa akan menganggap kurang "mantap" bila mereka mengerjakan ujian atau tes tanpa mencontek.
2. Mencontek bisa disebabkan karena tekanan
Sebenarnya mencontek itu bisa terjadi akan adanya tekanan dari luar siswa yaitu orang tua. Kadang- kadang orang tua memaksa anaknya untuk mendapatkan nilai yang baik atau mendorong untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik dengan tanpa memperhitungkan kemampuan dan minat dari anak. Keadaan inilah yang membuat anak menjadi tertekan atau bahkan mengalami stres sehingga mereka akan menggunakan cara apapun untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari ujian atau tes. Melakukan kecurangan dengan mencontek adalah salah satu cara untuk menipu mendapatkan hasil yang baik sesuai harapan. Sekilas memang hasil yang didapatkan memuaskan, namun, bentuk kecurangan yang dilakukan akan berdampak pada kehidupan atau langkah masa depannya.
3. Bentuk tes membuka peluang kecurangan
Kadang guru memberikan tes atau ujian dengan soal-soal berbentuk multiple choice atau pilihan ganda. Soal - soal dengan bentuk pilihan ganda membuka peluang bagi siswa untuk melakukan kecurangan misalnya mencontek pekerjaan temannya. Bila memungkinkan, guru bisa memberikan bentuk soal pilihan ganda dengan versi yang berbeda antar siswa, jadi siswa yang duduknya berdekatan akan memperoleh soal yang berbeda atau guru bisa memberikan bentuk soal esai dengan jawaban penalaran sehingga mereka harus berfikir sendiri untuk menjawabnya.
4. Siswa yang mencontek cenderung kehilangan percaya diri akan kemampuannya
Kadang-kadang siswa berpikir bahwa mereka tidak dapat melakukannya dengan baik dalam ujian atau tes atau berfikir bahwa mereka tidak cukup mampu mengerjakan ujian atau tes. Perasaan- perasaan inilah yang akan membuat siswa kehilangan rasa percaya dirinya dan berpendapat bahwa mereka akan gagal dalam ujian atau tes. Salah satu pilihan bagi mereka untuk mengerjakan tes dengan baik adalah dengan mencontek atau melakukan kecurangan. Sebagian siswa percaya bahwa nilai menentukan masa depan mereka dan jika mereka gagal, kesempatan akan tertutup bagi mereka. Karena itu, mereka memastikan untuk menggunakan cara apapun termasuk melakukan kecurangan untuk mendapatkan nilai yang diharapkan. Dengan cara seperti itu lama kelamaan, kepercayaan akan kemampuan akan menipis bahkan hilang. 
5. Mencontek itu bisa "menular"
Kecurangan yang terjadi dikalangan siswa biasanya terjadi karena adanya pengaruh siswa yang lainnya. Siswa akan berfikir bahwa orang-orang yang curang akan mendapatkan nilai yang lebih baik dan siswa yang tidak curang akan mendapatkan nilai dibawahnya. Dengan pemikiran seperti itu sangat mungkin bagi siswa yang belum terpengaruh akan mengikuti jejak dari siswa yang sudah melakukan kecurangan. Bahaya dari situasi ini adalah terbentuk anggapan bahwa kecurangan merupakan hal yang sangat lumrah atau umum dikalangan siswa. 

Nah, sahabat Ahzaa Media, apapun bentuknya, mencontek adalah bentuk perbuatan yang salah. Bila ada berbagai keuntungan yang diperoleh dari mencontek misalnya nilai yang tinggi, hal itu hanya berlangsung secara sementara saja dan ternyata ada dampak yang lebih besar lagi  yang akan terjadi. Namun demikian penanaman nilai kejujuran dan kedisiplinan bagi siswa ketika di sekolah menjadi sesuatu yang harus diprioritaskan. Dengan kejujuran yang terpupuk dalam pikiran siswa, maka tindak kecurangan akan berkurang atau bahkan hilang. 
Demikian tulisan yang sederhana ini, semoga bisa memberi manfaat bagi anda. silahkan isikan komentar anda pada kolom komentar dibawah ini bila mempunyai pandangan tentang budaya kecurangan yang terjadi. 
Terima kasih. Salam.

Sumber gambar : http://growingleaders.com
Mengenal Pengertian dan Ciri- Ciri Kalimat Majemuk dalam Bahasa Indonesia

Mengenal Pengertian dan Ciri- Ciri Kalimat Majemuk dalam Bahasa Indonesia

Kalimat majemuk adalah suatu bentuk kalimat luas, hasil dari penggabungan atau perluasan kalimat tunggal sehingga membentuk satu pola atau lebih pola kalimat baru disamping pola kalimat yang sudah ada. Kalimat majemuk dibagi menjadi tiga jenis yaitu setara, bertingkat, dan campuran.  

Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat majemuk yang pola- pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat sehingga dalam kalimat tersebut tidak terdapat pola kalimat yang menduduki fungsi yang lebih tinggi dari kalimat yang lain. Dalam kalimat majemuk setara, dibagi menjadi tiga yaitu (1) kalimat majemuk setara menggabungkan, (2) kalimat majemuk setara memilih, dan (3) kalimat majemuk setara mempertentangkan.

Kalimat majemuk setara menggabungkan biasanya terdapat ciri- ciri penghubung "dan", "kemudian" misalnya bisa ditemukan pada kalimat berikut ini; "Lisa memilih baju dan Ibu membayar-nya". Pada kalimat majemuk memilih biasanya menggunaka suatu pilihan dengan penghubung kata "atau". Contoh kalimat majemuk memilih adalah pada kalimat ; "Deni harus belajar keras atau tidak lolos SBMPTN". Sedangkan kalimat majemuk setara mempertentangkan berarti ada suatu pertentangan antara pola kalimat yang satu dengan yang lainnya, maka biasanya menggunakan penghubung "tetapi". Contoh : "Dia pintar, tetapi agak sombong".

Kalimat majemuk bertingkat
Dalam kalimat majemuk bertingkat mengandung dua pola kalimat yang tidak sederajat. Ada dua unsur dalam kalimat majemuk bertingkat yaitu pola kalimat yang berfungsi sebagai induk kalimat dan pola kalimat yang berfungsi sebagai anak kalimat. 

Adapun ciri- ciri kalimat majemuk bertingkat adalah (1) terdiri atas klausa induk dan klausa anak, (2) klausa anak menggantikan fungsi yang ada dalam kalimat tunggal. Sebagai contoh dari kalumat majemuk bertingkat bisa dicermati dalam contoh berikut ini.
(1) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek
  • Negara berpenduduk paling banyak ini sedang mengalami krisis ekonomi.
  • Siswa yang sering terlambat dipanggil guru BK
(2) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat perluasan subjek
  • Linda, mahasiswi berprestasi itu, mendapatkan beasiswa
  • Ir. Sukarno, Presiden pertama RI, adalah seorang orator ulung.
(3) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti objek
  • Polisi mengatakan bahwa Kecelakaan itu murni kesalahan pengendara.
  • Dia tidak mengetahui kalau kami sudah lama menikah.
(4) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti keterangan
  • Saya sengaja hidup sederhana agar bisa hidup bahagia.
  • Daripada menganggur, cobalah engkau bekerja di ladang.
Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk hasil perluasan beberapa kalimat tunggal yang sekurang- kurangnya terdiri atas tiga pola kalimat. Kalimat majemuk campuran sekurang- kurangnya terdiri atas satu induk kalimat dan dua anak kalimat atau sekurang- kurangnya dua induk kalimat dan satu atau lebih  anak kalimat. Untuk lebih jelasnya bisa dicermati pada contoh berikut ini.
Klausa 1 : Ayah menyampaikan berita itu.
Klausa 2 : Adik mendapatkan juara satu lomba mewarnai.
Klausa 3 : Ibu sangat senang.
"Ibu sangat senang ketika ayah menyampaikan bahwa adik mendapatkan juara satu mewarnai."
Dari tiga klausa diatas disusun menjadi kalimat majemuk. Campuran kata "berita itu" tidak perlu ditampilkan karena sudah  tergantikan dengan "adik mendapatkan juara satu lomba mewarnai". 

Contoh Soal masuk PTN
Para penonton bersorak kegirangan ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul di panggung.
Anak kalimat yang terdapat di dalam kalimat tersebut adalah ....
A. penonton bersorak
B. para penonton bersorak kegirangan
C. penyanyi muncul
D. ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul di panggung
E. penonton bersorak ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul
Jawaban : D
Pembahasan :
Analisis dari kalimat tersebut adalah
  • Para penonton = Subjek
  • bersorak = predikat
  • kegirangan = pelengkap
  • ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul di panggung = anak kalimat pengganti keterangan waktu
***Ciri- ciri dari anak kalimat adalah konjungsi + klausa

Demikian pembahasa mengenai kalimat majemuk Bahasa Indonesia dalam soal masuk PTN. Semoga bermanfaat. 

Sumber gambar :http://akosibebelz.weebly.com
Mengenal Berbagai Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) Bagi Siswa SMK

Mengenal Berbagai Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) Bagi Siswa SMK

Bagi siswa SMK magang (Prakerin) merupakan kegiatan yang wajib sebagai salah satu program sekolah. Program prakerin mewajibkan siswa- siswa SMK untuk menerapkan ilmu dan keahliannya dalam dunia industri dalam bentuk magang selama minimal tiga bulan atau lebih tergantung dari kebijakan sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan  atas kerjasama pihak sekolah dengan pihak dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam rangka menerjunkan peserta didik SMK untuk dapat lebih mengetahui tentang dunia kerja sebenarnya. Selain itu memang tujuan kegiatan prakerin adalah mempersiapkan lulusan SMK yang terampil dan siap kerja menghadapi persaingan dunia industri sekarang ini.
Ilustrasi Siswa Praktik
Dan berikut ini adalah berbagai manfaat dari kegiatan prakerin siswa SMK
1. Mendapatkan pengalaman kerja dan keahlian yang memadai
Siswa akan mendapatkan pengalaman kerja yang dapat berguna ketika mereka lulus. Hal ini akan membuat siswa SMK mempunyai nilai tambah dalam penerimaan atau seleksi kerja. Selain itu siswa yang pernah mengikuti magang atau prakerin diasumsikan mereka lebih memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan.
2. Dapat Menerapkan Teori dan Praktik
Situasi kerja di dalam dunia industri biasanya digunakan oleh para siswa untuk  mengaplikasikan keterampilan dan keahlian yang mereka dapatkan selama mereka menjalani pendidikannya di sekolah. Tanpa menjalani aktivitas magang, siswa hanya mendapatkan pengalaman ketika di sekolah tanpa mengetahui situasi kerja sesuai dengan kompetensi yang dikuasai.
3. Referensi kesempatan kerja
Dalam program Prakerin, siswa akan dikelilingi oleh para profesional di industri. Hal ini lebih dari sekedar tentang mendapatkan nilai. Prakerin adalah kesempatan untuk belajar dari semua orang yang ada di sekitar, mengajukan pertanyaan, berdiskusi dan berinteraksi dengan para pekerja profesional . Bila mereka terkesan dengan tanggung jawab siswa selama mengikuti Prakerin, maka peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja di masa akan datang juga akan terbuka lebar, artinya Prakerin akan membantu siswa membuka jalur kesempatan kerja pertama setelah lulus dari SMK.
4. Mengembangkan keterampilan baru
Kegiatan prakerin adalah kesempatan belajar yang unik karena  siswa akan memiliki pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Dengan kegiatan prakerin di dunia industri dan dunia usaha, siswa akan dapat menemukan dan mengembangkan keterampilan baru.
5. Memupuk rasa percaya diri
Selama menempuh pendidikan, siswa telah belajar tentang teknik tertentu sesuai kompetensi di dalam kelas. Dalam dunia kerja, siswa akan mendapatkan pengalaman nyata sehingga rasa percaya dirinya akan meningkat dan hal itu berguna ketika mereka menghadapi situasi kerja setelah lulus dari SMK. 

Nah, demikian manfaat kegiatan magang (prakerin) bagi siswa SMK. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat bagi anda khususnya siswa SMK. Salam.


Mau Daftar PKN STAN, Yuk Ketahui Tahapan Tes Apa Saja yang Harus Dilalui

Mau Daftar PKN STAN, Yuk Ketahui Tahapan Tes Apa Saja yang Harus Dilalui

Sekolah kedinasan merupakan salah satu tujuan utama bagi lulusan SMU atau sederajat yang ingin melanjutkan keperguruan tinggi. Peminat dari sekolah kedinasan semakin banyak dari tahun ke tahun. Beberapa waktu lalu pemerintah sudah mengumumkan tujuh sekolah kedinasan yang dibuka pada tahun ini salah satunya adalah PKN Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Berdasarkan informasi yang diumumkan dari laman resmi menpan tentang tujuh LPID (Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas) yang mulai dibuka tahun 2016 ini, PKN STAN menerima kuota calon mahasiswa terbanyak pada tahun ini yakni 3650  siswa. Dengan banyaknya kuota calon mahasiswa PKN STAN, maka peluang diterima juga akan terbuka lebar.
Pada umumnya, seleksi masuk ke sekolah dinas memang berbeda dengan masuk ke perguruan tinggi negeri. Pada sekolah kedinasan, calon peserta harus melalui beberapa tahapan tes atau ujian, demikian juga seleksi penerimaan di PKN STAN yang juga harus melalui beberapa tahapan tes atau ujian. Nah, pada tulisan berikut ini kami akan memberikan informasi tentang tes apa saja yang diujikan dalam seleksi penerimaan mahasiswa atau Ujian Saringan Masuk (USM) PKN STAN tahun 2016 ini. 
1. Tes Tertulis
Tes tertulis ini bermaterikan Tes Potensi Akademik dan tes Bahasa Inggris. Pada tahun ini sesuai dengan pengumuman dan jadwal seleksi, tes tertulis PKN STAN tahun 2016 ini akan berlangsung pada tanggal 15 Mei 2016 di berbagai lokasi di Indonesia. Untuk lebih jelasnya adik- adik bisa melihat lokasinya pada situs resmi PKN STAN. Ujian tertulis akan mengukur kemampuan anda dalam bidang akademis dan kemampuan anda dalam bahasa inggris. Tes Potensi Akademik merupakan tes yang diujikan mengukur keberhasilan seseorang dalam bidang akademik. Biasanya tes ini digunakan juga dalam seleksi penerimaan pegawai, kenaikan pangkat, perekrutan karyawan dan masuk ke perguruan tinggi negeri. (Baca Juga : Mengenal Tes Potensi Akademik dalam Sekolah Kedinasan). Adapun materi dalam tes potensi akademik adalah tes gambar, tes angka, tes logika, dan tes verbal, ditambah dengan tes tertulis mapel bahasa Indonesia dan Matematika. Dalam tes bahasa Inggris, calon peserta didik akan diuji kemampuan bahasa Inggrisnya seperti Structure and Written Expression , Error Recognition dan Reading. Bila melihat proporsi jumlah soal pada tahun yang lalu, yaitu tes potensi akademik dan tes bahasa Inggris berjumlah 180 soal dengan rincian tes potensi akademik 120 soal dan tes bahasa Inggris 60 soal dengan total waktu 150 menit. 
2. Tes Kesehatan dan Kebugaran
Dalam tes kebugaran dilaksanakan sesuai dengan jadwal pada tanggal 30 Mei 2016 sampai dengan 4 Juni 2016. Tes kesehatan dan kebugaran biasanya dilaksanakan dengan menguji calon siswa berdasarkan kesehatan dan kebugaran mereka. Adapun serangkaian pemeriksaannya adalah meliputi pemeriksaan darah, urine, tensi, rontgen, buta warna, ketahanan fisik, kesehatan paru-paru, gigi, dan sebagainya. Berdasarkan informasi dari sahabat Ahzaa Media yang sudah diterima di PKN STAN pada tahun lalu, salah satu ketahanan fisik pada uji kebugaran adalah lari sebanyak minimal lima kali keliling lapangan.  
3. Tes Kemampuan Dasar (TKD)
Tes kemampuan dasar (TKD) pada PKN STAN tahun 2016 ini merupakan tes tahap ketiga dari serangkaian ujian. Tes Kemampuan dasar dibagi menjadi tiga bentuk yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) berisikan materi yang berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Sedangkan Tes Intelegensi Umum (TIU) bentuk tesnya hampir sama dengan Tes Potensi Akademik (TPA), yaitu bertujuan menilai kompetensi seseorang dalam hal kemampuan verbal, numerik, logika, dan analisis. Pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) berisikan soal dengan materi pengenalan karakter, kepribadian, dan tingkat emosional calon siswa.   
Nah, dari ketiga tahapan ujian diatas yang perlu diperhatikan adalah sistem ujian menggunakan sistem gugur pada setiap tahapannya, artinya bagi yang tidak lolos pada tahapan pertama, maka secara otomatis akan gugur atau tidak dapat melanjutkan pada tahapan ujian berikutnya. Maka adik- adik, silahkan persiapkan semuanya dari sekarang dan jangan lupa berdoa untuk kesuksesan dan kelancaran dalam setiap ujian yang akan dilaksanakan. Demikian informasi dari kami, semoga bisa memberikan gambaran tentang bentuk tes atau ujian yang akan dilalui dalam proses Ujian Saringan masuk (USM) PKN STAN tahun 2016. Harapan kami semoga sukses. Terima kasih sudah berkunjung di blog kami. 
  

Mengajar di Bimbel, Apa Sih Menariknya?

Mengajar di Bimbel, Apa Sih Menariknya?

Sahabat Ahzaa Media, hal pertama ketika mendengar kata bimbel adalah sebuah lembaga bimbingan belajar yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan tujuan membantu kesulitan belajar siswa akan materi pelajaran yang mereka terima di sekolah. Biasanya bimbingan belajar diselenggarakan pada waktu setelah belajar di sekolah dari sore hari sampai dengan malam hari. Sampai sekarang ini perkembangan bimbingan belajar yang berdiri di Indonesia demikian pesatnya. Setiap bimbingan belajar menawarkan beragam fasilitas dan keunggulannya untuk menarik siswa untuk mendaftar. Sebuah bimbel bisa berjaya dan bertahan pasti karena mutu dan kualitasnya bahkan ada bimbingan belajar yang sudah berusia puluhan tahun berdirinya sampai saat ini.

www.ahzaa.net
Ilusstrasi  situasi tes di kelas bimbel
Mengajar bimbel itu selain mendapatkan penghasilan tambahan, juga memberikan pengalaman tersendiri . Pengajaran di bimbingan belajar pada prinsipnya sama dengan pengajaran yang ada di sekolah, namun yang membedakannya adalah sistem dan juga cara mengajarnya. Pengajaran di bimbingan belajar biasanya diselenggarakan pada sore hari bahkan sampai dengan malam hari. Seorang pengajar bimbel akan menghadapi keadaan dimana siswa sudah capek dan lelah dalam waktu tersebut. Tentunya dalam hal ini pengajar bimbel harus membuat suasana semenarik mungkin sehingga siswa akan lebih tertarik akan materi yang diajarkan. Dalam bimbel memang terjadi kedekatan interaksi antara siswa dan pengajar. Siswa akan lebih tidak ragu untu bertanya atau mengemukakan pendapat dan kesulitannya dalam belajar bila mereka berada di bimbel daripada di sekolah. Seorang pengajar bimbel yang sukses adalah yang memiliki gaya mengajar dengan sisi humor yang tinggi dan tentunya cerdas dalam menyampaikan materi ke siswanya. Ada seorang pengajar bimbel yang masih dikenang bahkan sampai para siswanya lulus kuliah dan mendapatkan kerja karena gaya mengajar dan juga kecerdasannya dalam menyampaikan materi sehingga para siswanya tersebut terkesan.

Tujuan utama didirikannya sebuah lembaga belajar adalah membantu siswa dalam belajar. Dengan kata lain sebuah bimbingan belajar akan memberikan sebuah pelayanan kepada siswanya untuk sukses dalam ujian, mendapatkan nilai yang tinggi dengan tetap mengedepankan integritas yang baik di sekolah. Dalam hal ini setiap bimbingan belajar akan berlomba- lomba dalam membuat berbagai cara yang mudah dipahami bagi siswa untuk menyelesaikan berbagai kesulitan mereka dalam pelajaran atau materi yang diajarkan di sekolah. Maka tidak heran bila kita sering menemukan rumus- rumus praktis yang dibuat dan diajarkan di masing- masing bimbingan belajar. Bagi seorang pengajar bimbel, hal tersebut adalah sebuah tantangan dalam menyelesaikan beragam kesulitan siswa baik dengan cara yang konvensional seperti yang diajarkan di sekolah atau dengan cara yang praktis atau singkat. Seorang pengajar bimbel harus benar- benar tahu bagaimana dan kapan menggunakan cara- cara praktis tersebut. Dan berbagai pengalaman tersebut mungkin hanya didapat dari mengajar sebuah bimbel.

Sebuah lembaga bimbingan belajar biasanya menyelenggarakan pelatihan secara berkala terhadap para pengajarnya misalnya enam bulan sekali atau setahun sekali. Dengan adanya pelatihan- pelatihan yang diselenggarakan, kemampuan dan keterampilan juga akan terlatih dengan baik tentang bagaimana menghadapi kesulitan siswa, gaya mengajar, menggunakan cara- cara cepat menyelesaikan soal, dan lain sebagainya.

Selain dari yang saya utarakan tadi diatas, hal menarik lain ketika mengajar di bimbel adalah penghasilan. Bagi seorang guru, mengajar di bimbel akan menambah penghasilannya selain mendapatkan pengalaman mengajar. Namun, penghasilan pengajar bimbel juga tergantung dengan besarnya lembaga bimbingan belajar itu sendiri. Lembaga bimbingan belajar nasional tentunya akan memberikan penghasilan yang berbeda dengan lembaga bimbingan belajar lokal.

Sebagai penutup dari uraian diatas, Bimbingan belajar merupakan lembaga bimbingan belajar non formal yang bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Adapun hal yang membedakan mengajar di bimbel dan di sekolah adalah sistem pengajarannya. Pengajaran di bimbel lebih mengedepankan kedekatan antara siswa dengan pengajarnya dengan maksud memberikan solusi permasalahan akan kesulitan siswa dengan mudah. Pengajaran di bimbel juga biasanya menggunakan cara- cara yang interaktif, menyenangkan, dan juga menggunakan cara berfikir kreatif bagi siswa. Pengajar biasanya menggunakan cara praktis dengan tetap mengedepankan cara aslinya dalam menyelesaikan bentuk soal.

Nah, sahabat Ahzaa Media, bagaimana pendapat anda tentang menariknya mengajar bimbel, silahkan diskusikan di kolom komentar di bawah ini.

Mengenal Tes Potensi Akademik dalam Ujian Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan

Mengenal Tes Potensi Akademik dalam Ujian Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan

Tes Potensi akademik (TPA) merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang untuk melanjutkan jenjangnya dalam dunia kerja, akademik, dan jabatan. Tes Potensi akademik (TPA) saat ini menjadi tes standar penyaringan dari beberapa instansi, perusahaan, perekrutan karyawan, penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri, dan pada saringan ujian masuk ke sekolah kedinasan. Pola tes Potensi Akademik (TPA) diadopsi dari tes Graduate Record Examination (GRE) dan Graduate Management Admission Test (GMAT) yang menjadi standar internasional dalam menguji kecerdasan seseorang.
Ilustrasi Tes
Untuk meraih kesuksesan dalam Tes Potensi Akademik (TPA), latihan merupakan hal yang utama dalam mempersiapkan tes potensi akademik (TPA). Dengan banyak berlatih, anda akan menjadi familiar dengan berbagai jenis dan tipe soal, sehingga kemampuan menganalisa akan semakin terasah dan tajam.  Selain itu penguasaan trik- trik Tes Potensi Akademik (TPA) juga berpengaruh dalam penyelesaian dengan ketepatan waktu. 
Secara umum, tes potensi akademik (TPA) mempunyai empat bentuk soal yaitu tes verbal atau bahasa, tes angka, tes logika, dan tes gambar. 
Tes verbal mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata atau bahasa. Penguasaan kemampuan bahasa sangatlah penting karena akan menunjang terhadap karir atau posisi seseorang dalam suatu instansi. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata (analogi verbal), dan tes pengelompokan kata. latihan secara terus menerus akan membuat anda terasah kemampuannya.
Tes numerik (angka) berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam bidang angka dengan tujuan lebih berfikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmatika, seri (deret), logika bilangan, dan logika matematika.
Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes analisa kesimpulan dan pernyataan (silogisme), tes logika formal, dan tes logika cerita.
Tes spasial (gambar) berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini berisi tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.
Nah, sahabat Ahzaa Media, Tes Potensi Akademik (TPA) seperti pada deskripsi diatas merupakan salah satu tes yang diujikan dalam ujian seleksi masuk perguruan tinggi khususnya pada sekolah kedinasan. Cara menguasai tes tipe ini adalah dengan banyak berlatih untuk mengetahui pola dan trik - trik mengerjakannya. Dan bagaimana dengan adik- adik yang mau meneruskan ke sekolah kedinasan, sudahkah mempersiapkannya? Kalau belum, silahkan persiapkan dari sekarang ya...
Sekian Terima Kasih. Salam.

Perlukah Lulusan SMK Melanjutkan Kuliah?

Perlukah Lulusan SMK Melanjutkan Kuliah?

Berbicara mengenai SMK tentunya tidak bisa terlepas dari sistem pendidikan yang dirancang untuk mencetak lulusan yang profesional dan siap kerja. Tidak mengherankan bila sebagian besar lulusan SMK memilih untuk langsung bekerja dibandingkan dengan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi sehingga kebanyakan siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi masih didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). 
Ilustrasi Praktik Perakitan siswa SMK
Dengan adanya persaingan dalam dunia kerja sekarang ini, melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi menjadi pilihan bagi siswa SMK setelah lulus. Dengan bekal keterampilan dan keahlian yang diperoleh di SMK saja ternyata belum cukup untuk bersaing dengan situasi dan kondisi yang ada sekarang ini. Perkembangan jaman menuntut lulusan SMK untuk bisa bersaing dengan lulusan dengan tingkat yang lebih tinggi misalnya lulusan perguruan tinggi. Dan apabila lulusan SMK melanjutkan studinya, maka keahlian dan keterampilan mereka juga akan lebih berkembang, dengan hal ini secara otomatis akan meningkatkan daya saing dan juga kompetensi lulusan yang ada. 
Lulusan SMK saat ini diberikan kesempatan untuk memilih program studi yang relevan dengan jurusannya ketika mereka sekolah. Hal ini juga sesuai ketentuan berbagai seleksi masuk perguruan tinggi. Pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), para siswa SMK juga memiliki kesempatan yang sama seperti siswa SMA namun siswa lulusan SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
Dan berikut ini beberapa fakta mengapa lulusan SMK perlu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
1. Perkembangan jaman
Daya saing yang ketat sekarang ini menuntut lulusan untuk lebih berkembang lagi dalam segi kompetensi dan keahliannya. Kuliah di perguruan tinggi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya saing yang sangat ketat sesuai dengan perkembangan jaman sekarang ini. 
2. Perubahan cara pandang dan pengalaman
Bagi siswa SMK, kuliah merupakan cara untuk merubah cara pandang mereka tentang bagaimana menatap masa depan. Dengan kuliah, cara pandang dan pengalaman tentunya akan berbeda dalam menghadapi era atau jaman dalam hal persaingan, keahlian, dan kompetensi. 
3. Kompetensi keahlian
Kompetensi keahlian  bagi lulusan SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi membuka kesempatan bagi mereka untuk lebih siap dalam menghadapi dunia industri yang ditawarkan sekarang ini. 

Nah, dari hal diatas bisa disimpulkan bahwa lulusan SMK mempunyai kesempatan yang lebih terbuka untuk menghadapi dunia kerja. Namun dengan keadaan dan situasi industri yang ditawarkan sekarang ini, siswa lulusan SMK alangkah lebih baiknya meng-upgrade keahlian dan kompetensi yang sudah dimiliki dengan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Bekerja sambil kuliah merupakan langkah yang tepat bagi siswa lulusan SMK untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. 
Dan bagi anda lulusan SMK, bagaimanakah pendapat anda? Perlukah siswa lulusan SMK melanjutkan ke perguruan tinggi? Silahkan tuliskan pendapat anda pada kolom komentar berikut ini
Terima kasih, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kekurangan. Salam.
Bagi yang Ingin Masuk ke Sekolah Kedinasan, Persiapkan hal Berikut Ini ya

Bagi yang Ingin Masuk ke Sekolah Kedinasan, Persiapkan hal Berikut Ini ya

Halo sahabat Ahzaa Media, beberapa saat lalu pihak pemerintah mengumumkan ada tujuh sekolah kedinasan yang dibuka tahun 2016 ini antara lain PKN STAN, IPDN, STIS, STTD, AIM dan POLTEKIP, STMKG dan STSN. Masuk ke sekolah kedinasan merupakan impian setiap siswa SMU atau sederajat yang lulus karena berbagai kelebihan yang bisa diperoleh apabila lulus dari sekolah kedinasan misalnya pengangkatan CPNS setelah lulus. Dari hal tersebut tidak heran apabila peminatnya semakin tinggi tahun demi tahun. Nah, tentunya persiapan menjadi hal yang utama bagi anda yang ingin mendaftar ke sekolah kedinasan. Mendaftar ke sekolah kedinasan memang berbeda dengan mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri. Pada pendaftaran pada sekolah kedinasan, ada beberapa proses yang harus dilakukan sebelumnya untuk bisa sukses dan lolos dalam tahapan seleksi masuk. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipersiapkan sebelum masuk ke sekolah kedinasan. 
Ilustrasi : STAN
Informasi Detail
Carilah informasi sedetailnya dari laman resmi sekolah kedinasan yang ingin dimasuki. Catatlah informasi yang penting seperti syarat, ketentuan, dan jadwal. Lalu persiapkan semua berkas persyaratan yang dibutuhkan jauh- jauh hari sebelum jadwal pendaftaran. Legalisasikan semua persyaratan yang membutuhkan legalisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. jangan sampai menunda nunda waktu karena pengurusan proses administrasi biasanya memerlukan waktu yang agak lama. 
Persiapan akademis 
Persiapkan materi- materi yang sering keluar atau diujikan dalam tes masuk pada tahun sebelumnya. Dalam ujian masuk sekolah kedinasan, ada bermacam tes yang diujikan antara lain Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kompetensi Dasar ( TKD), Tes Kemampuan Bidang (TKB) dan Tes kesehatan. Semua bentuk tes diatas memang kadang tidak pernah ditemukan atau diajarkan di jenjang sekolah sebelumnya, maka alangkah lebih baiknya bila persiapkan tes terlebih dahulu untuk melatih kemampuan anda dalam mengerjakan soal. 
Persiapkan fisik dan mental
Persiapan fisik dan mental berarti menjaga kondisi  dan mental anda sebelum mengikuti serangkaian ujian yang akan dilalui. Ada beberapa sekolah kedinasan tertentu yang dalam rangkaian tahapan ujian terakhir menggunakan tes fisik dan mental sebagai tolak ukurnya maka persiapkan diri anda dengan baik. Mulailah dengan latihan- latihan dengan aktivitas fisik yang ringan seperti lari, push up, sit up dan sebagainya.
Menjaga Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang terpenting maka pastikan kondisi anda fit dalam menghadapi serangkaian tes yang diujikan. Check-up secara berkala kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan anda. 
Berdoa
Setelah melalui serangkaian persiapan diatas, hal yang paling utama adalah berdoa demi kesuksesan anda. Kesuksesan dalam apapun pasti memerlukan doa sebagai penyeimbang dari usaha yang kita lakukan. 

Demikian hal- hal yang dipersiapkan sebelum masuk ke sekolah kedinasan. Semoga memberikan manfaat bagi adik- adik semua dalam menghadapi rangkaian ujian pada sekolah kedinasan. Semoga sukses. Salam.

Mengenal Jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) SMK

Mengenal Jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) SMK

Teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat sekarang ini. Semua industri yang menggunakan basis teknologi banyak membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan ahli dalam bidangnya. Dari hal tersebut diatas, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi sebuah pilihan utama untuk mencetak tenaga ahli yang terampil dan siap kerja dalam menghadapi perkembangan teknologi sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Ilustrasi Perakitan laptop
Salah satu jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengakomodir lulusan kerja yang siap dalam menghadapi perkembangan teknologi adalah jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Dalam perkembangannya, jurusan TKJ saat ini merupakan pilihan jurusan yang populer dikalangan lulusan SMP atau sederajat yang  melanjutkan studinya ke jenjang SMK. Jurusan TKJ mengalami kenaikan yang signifikan sejak jurusan tersebut pertama kali diperkenalkan.

Nah, berbicara tentang jurusan TKJ, tentunya jurusan tersebut pasti tidak jauh- jauh dari apa yang namanya teknologi komputer.  Bagi adik- adik lulusan SMP atau sederajat yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMK dan memilih jurusan TKJ, berikut ini akan kami rangkum beberapa informasi tentang apa itu jurusan TKJ, kompetensi TKJ, keahlian yang didapatkan dan peluang kerjanya.

Apakah Jurusan TKJ itu
Jurusan TKJ sendiri menurut definisi dari wikipedia merupakan ilmu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Namun selain itu, jurusan TKJ juga memberikan kompetensi keahlian tambahan yaitu listrik, elektro, perangkat lunak dan perangkat keras. Dalam proses pendidikan selama di SMK jurusan TKJ, siswa akan diajari dari tingkat dasar tentang perakitan, perbaikan komputer, perbaikan peripheral, web desain, jaringan, sampai dengan keamanan jaringan. Dengan semua keahlian yang diajarkan secara lengkap sejak tingkat pertama sampai dengan akhir, diharapkan siswa mampu berkompetisi sesuai dengan keahlian dalam dunia kerja yang berbasis teknologi.

Peluang Jurusan TKJ
Siswa- siswa yang memilih jurusan TKJ di SMK, mereka juga bisa lho mendapatkan penghasilan sampingan selain di sekolah. Dengan berbagai keahlian yang mereka miliki dan keadaan lingkungan yang tidak bisa lepas dari teknologi, tentunya banyak permasalahan khususnya bidang komputer yang terjadi. Nah, disitulah peluang anak- anak TKJ untuk menyelesaikannya. Permasalahan ringan seperti instalasi, troubleshooting komputer, bahkan jaringan bisa menjadi lahan peluang untuk menghasilkan uang.

Alumni TKJ
Bagi siswa SMK jurusan TKJ, peluang ketika lulus adalah sangat terbuka lebar, maksudnya siswa lulusan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensinya misalnya komputer dan  jaringan atau bisa melanjutkan ke jenjang yang mungkin berbeda rumpun jurusannya. Selain itu bila lulusan menghendaki tidak untuk melanjutkan studinya, siswa lulusan masih bisa bekerja dengan segala keterampilan yang sudah pernah diajarkan sebelumnya. Peluang dalam dunia kerja adalah dalam hal IT, menjadi teknisi atau membuka usaha sendiri yang berbasis IT jika punya modal yang lebih.

Demikian sahabat Ahzaa Media sekilas penjelasan kami tentang mengenal jurusan TKJ di SMK, semoga bisa memberikan manfaat dan pandangan memilih jurusan bagi adik- adik lulusan SMP yang ingin melanjutkan ke SMK. Nantikan artikel- artikel kami berikutnya.
Salam.


7 Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Mengatasi Malas Dalam Belajar

7 Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Mengatasi Malas Dalam Belajar

Rasa malas adalah penyebab utama dalam kegagalan seorang siswa mencapai cita- citanya. Rasa malas biasanya timbul ketika mereka belajar meskipun mereka sadar bahwa waktu kelulusan atau ujian sudah diambang mata. Ada beberapa hal yang bisa menjadikan siswa menjadi malas antara lain faktor internal misalnya mood atau suasana hati, kurangnya motivasi dan pengaruh eksternal seperti perkembangan teknologi khususnya gadget atau smartphone dengan penggunaan yang berlebihan atau tidak dimanfaatkan dengan baik. Kemalasan pada siswa tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan didapatkan dalam ujian. Perlu diingat bahwa belajar tidak hanya berlaku sistem kebut semalam atau secara singkat kemudian mendapatkan kesuksesan dalam hasilnya, namun belajar adalah memerlukan tahapan yang berlaku selangkah demi selangkah. Rasa malas juga kadang- kadang terbentuk ketika anda merasa putus asa atau menghadapi kesulitan.
Ilustrasi: laziness
Dan bagaimana mengatasi rasa malas bagi anda padahal sudah mendekati waktu ujian atau sedang mengahadapi kelulusan, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menangkalnya dan tetap termotivasi dan mencapai apa yang dicita- citakan.
Tentukan tujuan dan fokus
Hal yang sangat utama bagi anda untuk menangkal rasa malas dengan pertama- tama menentukan tujuan atau cita - cita terlebih dahulu. Dengan menentukan cita- cita atau tujuan yang jelas, anda akan termotivasi untuk melakukan sesuatu misalnya belajar untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Masuk ke perguruan tinggi negeri atau masuk ke sekolah kedinasan merupakan impian setiap siswa SMU setelah mereka menyelesaikan studinya karena dengan melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri atau kedinasan misalnya, akan membawa ke kehidupan yang lebih baik. Bagaimanapun untuk mencapai tujuan tersebut, anda harus belajar keras, meskipun dalam prosesnya, belajar keras memerlukan suatu pengorbanan yang mungkin saja membuat anda bosan atau putus asa setidaknya dengan menetapkan tujuan yang jelas, rasa malas anda akan terhindarkan dalam belajar.
Mulailah Mengubah kebiasaan
Belajar merupakan sebuah kebiasaan baik yang harus dilatih setiap harinya. Sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) yang banyak dilakukan oleh banyak siswa terbukti tidak efektif untuk mencapai kesuksesan dalam belajar. Belajarlah setahap demi setahap untuk membiasakan diri anda dalam belajar. Dengan kebiasaan yang baik tersebut, maka rasa malas akan dengan mudah terhindarkan khususnya ketika menghadapi situasi atau kondisi yang sulit. Kurangilah sikap menunda- nunda belajar dan mulailah menggunakan pola belajar yang baik yaitu setahap demi setahap. Pada awalnya belajar akan terasa berat karena harus meluangkan waktu namun setelah anda terbiasa maka akan terasa ringan.
Istirahat yang cukup
Rasa malas mungkin saja disebabkan oleh kondisi kesehatan atau fisik anda yang lelah. Istirahatlah yang cukup sehingga setelah bangun, anda akan merasa segar kembali dan bisa melakukan aktivitas belajar anda dengan pikiran yang jernih. Pergunakanlah waktu dengan efisien sehingga ada cukup waktu untuk istirahat demi pemikiran yang lebih jernih dan segar.
Singkirkan gangguan belajar
Perkembangan teknologi yang sangat pesat akhir- akhir ini memberikan dampak yang positif dan negatif. Bagi siswa, gangguan yang diakibatkan oleh teknologi misalnya penggunaan gadget yang berlebihan, televisi, radio, atau internet. Gangguan- gangguan tersebut bisa membuat anda menjadi malas belajar. Menyingkirkan gangguan diatas sejenak membuat anda bisa termotivasi kembali untuk belajar. Memang sih, hiburan penting bagi anda, namun pengaturan terhadap penggunaan secara bijak akan membawa anda kearah yang lebih baik dalam belajar.
Pikirkan keuntungan
Sebenarnya poin ini masih ada hubungannya dengan poin nomor satu diatas. Mengatasi rasa malas memerlukan motivasi yang tinggi dari dalam diri anda. Ketika rasa malas menghinggapi anda dalam belajar, mulailah berfikir tentang keuntungan yang didapatkan bila anda lulus dan sukses nanti. Mendapatkan nilai yang memuaskan dan lolos tes SBMPTN misalnya akan membawa anda selangkah dalam mencapai tujuan anda. Tentunya hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, pengorbanan harus dilakukan yaitu dengan belajar dengan tekun. Ketika merasa bosan, pikirkanlah keuntungan yang didapatkan ketika anda sukses nanti maka rasa malas akan menjadi berkurang. Selain itu juga pikirkan Kerugian yang didapatkan bila sedang malas dalam belajar, pikirkanlah kerugian ketika anda gagal misalnya dalam ujian seakan- akan bahwa kesempatan hanya terjadi satu kali dalam hidup anda.
Semangat
Bersemangat akan menambah motivasi anda dalam belajar. Anda bisa mengatakan, " Saya harus lulus ujian dengan nilai yang memuaskan." atau "Saya harus lolos dan sukses SBMPTN." Sering- seringlah berfikir demikian, sehingga bila rasa malas datang, anda akan mempunyai pedoman untuk menangkalnya.
Lihatlah pada orang yang sudah sukses
Sering- seringlah membaca biografi orang yang terkenal, maka anda akan termotivasi. Sukses harus diraih dengan kerja keras. Seorang Thomas Alva Edison harus mencoba dan gagal sampai dengan ribuan kali untuk bisa sukses menemukan bola lampu. Kondisikan diri anda untuk tetap berusaha keras untuk mencapai apa yang dicita- citakan seperti yang dilakukan oleh orang yang terlebih dahulu sukses.

Rasa malas ketika belajar merupakan sesuatu yang biasa bagi siswa. Motivasi sangat penting bagi anda untuk menangkal rasa malas dalam belajar. Singkirkan beberapa gangguan dalam belajar misalnya gadget dan fokus terhadap apa yang anda inginkan dan bayangkan juga bahwa kesuksesan akan datang ketika anda sudah berusaha dengan keras untuk mencapainya. Nah, sahabat Ahzaa Media, bagaimana pendapat anda tentang hal tersebut diatas? Bila anda memiliki pandangan lain tentang menghilangkan atau menangkal rasa malas anda, silahkan diskusikan di kolom komentar di bawah ini.
Demikian tulisan kami tentang beberapa tips menghilangkan rasa malas bagi siswa. Semoga bisa bermanfaat bagi sahabat semuanya dan mohon maaf bila ada kekurangan. Salam sukses.

Sumber Foto :
www.shutterstock.com

Formulir Kontak