Ahzaa.Net
Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Part III) : Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Part III) : Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Aturan hukum menjadi acuan dalam mewujudkan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Tanpa adanya aturan dan hukum, maka lingkungan akan kacau dan tidak aman serta tertib. 


C. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Dalam kehidupan bernegara, Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, artinya Pancasila menjadi dasar acuan dalam merumuskan aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. 

Menurut teori hierarki hukum, berdasar teori norma Hans Nawiasky, bahwa suatu aturan terdiri dari empat tingkatan yaitu :
a. staatsfundamentalnorm atau norma fundamental negara/ abstrak/ sumber hukum seperti Pancasila.
b. staatsgrundesetz atau undang- undang dasar/aturan dasar/ aturan pokok negara/ konstitusi.
c. formell gesetz atau Undang undang.
d. verordnung & utonome satzung atau aturan pelaksana/ peraturan pemerintah, peraturan daerah.

Pancasila berdasarkan tingkatan di atas, terdapat pada tingkatan staatsfundamentalnorm yaitu sebagai sumber dari segala sumber hukum negara, sebagaimana dituangkan dalam pasal dua UU No. 12 Tahun 2011 yang mengemukakan bahwa Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara. 

Oleh karena itu, nilai dasar Pancasila merupakan acuan dari setiap produk hukum yang dibuat. Setiap sila Pancasila merupakan nilai dasar atau prinsip dan hukum merupakan nilai instrumental dari nilai dasar tersebut sehingga ketika perumusan hukum dan peraturan negara dilakukan maka pasti didasarkan pada nilai- nilai Pancasila. 

Dalam perumusan hukum dan peraturan negara berkaitan dengan kehidupan beragama, maka yang menjadi acuan adalah nilai dari sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa. 

Rumusan hukum yang berkaitan dengan perlindungan harkat dan martabat manusia didasarkan pada sila kedua Pancasila Kemanusiaan yang adil dan beradab, dimana setiap warga negara sama kedudukannya dalam hukum dan memperoleh perlakuan yang sama.

Kebijakan hukum yang berhubungan dengan persatuan dan kesatuan, maka didasarkan pada sila Persatuan Indonesia. 

Perumusan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan mekanisme implementasi kedaulatan rakyat mengacu pada nilai- nilai dari sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.

Perumusan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia mengacu pada nilai Pancasila sila kelima. 
=====================================================================================
Yuk lanjut ke latihan soal materi di atas,

Latihan Soal PPKn Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Part III) : Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

 1. Pernyataan yang tepat terkait dengan aturan dan hukum adalah ....
a. aturan dan hukum sebagai bentuk penyesuaian dari adat istiadat dan kebiasaan masyarakat.
b. aturan dan hukum merupakan acuan untuk melakukan suatu tindakan kelompok tertentu 
c. aturan dan hukum ditujukan untuk mewujudkan ketertiban
d. aturan dan hukum dibuat untuk mengikat anggota masyarakat 


2. Pancasila merupakan sumber dari segala macam sumber hukum, artinya ....
a. Pancasila menjadi acuan dalam merumuskan aturan dan hukum di Indonesia 
b. Pancasila merupakan hukum yang tidak dapat diubah sampai kapanpun 
c. Pancasila merupakan hukum mutlak dalam kehidupan bernegara 
d. Nilai hukum dalam Pancasila harus ditaati oleh setiap anggota masyarakat 


3. Perhatikan aturan- aturan berikut ini, 
(1) Aturan Dasar 
(2) Pancasila 
(3) Peraturan Pemerintah 
(4) Undang- Undang 

Urutan yang benar aturan menurut teori norma Hans Nawiasky adalah ....
a. (1) - (2) - (3) - (4)
b. (2) - (1) - (3) - (4) 
c. (2) - (1) - (4) - (3)
d. (1) - (2) - (4) - (3)


4. Aturan Dasar/ aturan pokok negara/ konstitusi/ UUD menurut teori norma Hans Nawiasky menempati urutan ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


5. Undang- undang yang menegaskan bahwa Pancasila merupakan sumber dari sumber hukum negara adalah ....
a. UU No. 11 Tahun 2011
b. UU No. 12 Tahun 2011
c. UU No. 11 Tahun 2012
d. UU No. 12 Tahun 2012


6. Setiap produk hukum yang dihasilkan negara tidak boleh bertentangan dengan nilai dasar Pancasila. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. setiap sila Pancasila merupakan nilai dasar atau prinsip
b. hukum merupakan nilai tertinggi
c. nilai dasar atau instrumental Pancasila adalah norma 
d. sila Pancasila dan hukum berdiri sendiri - sendiri 


7. Sikap saling menghormati antara pemeluk agama merupakan bentuk arahan yang mengacu pada kehidupan yang selaras dengan nilai sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


8. Contoh rumusan dan peraturan negara yang berkaitan dengan kehidupan beragama adalah ....
a. menjalankan kewajiban sebagai umat beragama 
b. saling menghormati antarumat beragama 
c. beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 
d. semua jawaban benar 


9. Dalam penegakan hukum, pemerintah tidak boleh bersikap tebang pilih. Hal ini dikarenakan ....
a. semua orang memiliki kepentingan yang sama dalam tujuan yang sama 
b. semua orang berkedudukan sama di dalam hukum 
c. hak yang dimiliki oleh setiap orang tergantung dengan keinginan masing- masing 
d. sikap tebang pilih akan menimbulkan kecemburuan sosial 


10. Perlindungan harkat dan martabat manusia termasuk dalam pelaksanaan sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


11. Setiap kebijakan pemerintah yang dibuat tidak boleh menimbulkan potensi adanya disintegrasi bangsa. Hal tersebut berarti bahwa kebijakan tersebut harus berlandaskan pada nilai ....
a. ketuhanan 
b. kemanusiaan 
c. persatuan 
d. kerakyatan 


12. Partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu menunjukkan implementasi dari ....
a. nilai ketuhanan 
b. nilai persatuan 
c. nilai kerakyatan 
d. nilai kemanusiaan 


13. Dalam setiap menyelesaikan persoalan harus dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai ....
a. kesepakatan yang sama
b. pandangan yang selaras 
c. mufakat 
d. ketercapaian bersama 


14. Pengabaian terhadap kepentingan rakyat dalam perumusan hukum bertentangan dengan nilai pada sila ....
a. kedua 
b. ketiga 
c. keempat 
d. kelima 


15. Sila kelima pancasila menjadi acuan dalam perumusan hukum dan peraturan demi mewujudkan rakyat Indonesia ....
a. aman dan sentausa 
b. adil dan makmur 
c. beriman dan bertakwa 
d. bersatu padu 


Materi masih berlanjut ke bagian IV (Part IV) sub bab Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa, pada post berikutnya.

Semoga Bermanfaat. 
Materi PPKn Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Part II) : Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Materi PPKn Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Part II) : Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa menjadi nilai- nilai dasar dan luhur bangsa Indonesia yang menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pandangan hidup sendiri dapat diartikan sebagai wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai- nilai luhur.

Source : https://bpip.go.id/

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius yang selalu mengedepankan nilai ketuhanan, sehingga nilai- nilai agama terpatri dalam diri dan diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.  


Contoh penerapan nilai ketuhanan adalah dalam penyusunan tujuan pendidikan nasional sesuai UU No 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 yang menyatakan tujuan pendidikan nasional adalah untuk menjadikan dan mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menghargai harkat dan martabat kemanusiaan. Hal ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia mengedepankan nilai- nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Contoh dari nilai kemanusiaan bangsa Indonesia adalah larangan human trafficking atau perdagangan manusia yang dituangkan dalam peraturan perundang- undangan serta penolakan terhadap penjajahan di muka bumi. Hal ini dikemukakan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alenia pertama yang bermakna bahwa setiap bangsa berhak untuk memeroleh kemerdekaannya oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan sebab bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan keadilan.

Nilai persatuan yang tercermin pada sila ketiga telah ada sebelum Pancasila itu lahir. Hal tersebut terjadi ketika peristiwa pengumuman dan pengesahan Piagam Jakarta, yang para tokohnya  mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengubah rumusan pada salah satu sila Pancasila yaitu sila pertama.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang mengutamakan musyawara mufakat dalam pengambilan keputusan dan  mengatasi suatu persoalan. Hal tersebut dikukuhkan dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal 28 yang menyatakan bahwa Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan ditetapkan dengan undang- undang. 

Nilai keadilan sosial bangsa Indonesia dapat dilihat dari kebiasaan- kebiasaan rakyat Indonesia yang gemar bergotong royong, saling bantu membantu antarsesama manusia. 

======================================================================================

Latihan Soal PPKn Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Part II)

B. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa 

1. Pernyataan yang tepat tentang gambaran Pancasila bagi Negara dan bangsa Indonesia adalah ....
a. Pancasila merupakan nilai- nilai yang muncul setelah peristiwa proklamasi kemerdekaan RI 
b. Pancasila memiliki nilai- nilai yang terbentuk dari pengalaman sejarah panjang bangsa Indonesia
c. Pancasila merupakan pandangan hidup dari para pendiri bangsa Indonesia
d. Pancasila mencerminkan kehidupan bangsa di masa lalu dan masa mendatang 


2. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia, artinya ....
a. Pancasila merupakan nilai- nilai dasar dan luhur bangsa Indonesia yang menjadi acuan serta pandangan bangsa Indonesia
b. Pancasila merupakan cerminan dari segala hal berkaitan dengan ketetapan perundang- undangan di Indonesia 
c. Pancasila merupakan paham yang membedakan bangsa Indonesia dengan negara lainnya 
d. Pancasila merupakan bukti penerapan nilai- nilai masyarakat sejak zaman dahulu kala 


3. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini merupakan pencerminan nilai Pancasila ....
a. nilai ketuhanan
b. nilai kemanusiaan 
c. nilai persatuan 
c. nilai kerakyatan 


4. Menurut UU Sistem Pendidikan nasional No 20 Tahun 2003 pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah ....
a. menjadikan pendidikan sebagai acuan dalam keberhasilan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia 
b. mengembangkan potensi peserta didik yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia 
c. mengembangkan dan memajukan masyarakat yang berwawasan luas serta berdaya guna dalam kehidupan masyarakat 
d. membangun manusia secara utuh dan menyeluruh dalam pendidikan, kesetaraan dan kemampuan yang baik 


5. Perdagangan manusia yang sulit untuk diberantas mernunjukkan bahwa praktik penyimpangan terhadap nilai Pancasila masih terjadi yaitu bertentangan dengan nilai pancasila ....
a. nilai ketuhanan
b. nilai kemanusiaan 
c. nilai persatuan 
c. nilai kerakyatan 


6. Di bawah ini yang termasuk intisari dari penegasan alenia pertama UUD NRI Tahun 1945 adalah ....
a. tujuan nasional negara republik Indonesia 
b. penolakan terhadap segala jenis penjajahan 
c. nilai- nilai persatuan yang harus diwujudkan dalam tujuan nasional 
d. perjuangan dalam mewujudkan kemerdekaan


7. Pengubahan rumusan sila pertama menjelang pengumuman dan pengesahan Piagam Jakarta menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mengedepankan nilai ....
a. keadilan 
b. kemanusiaan 
c. ketuhanan
d. persatuan 


8. Pandangan tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sudah ada sebelum Pancasila itu sendiri lahir. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan hal tersebut bahwa persatuan dan kesatuan ....
a. merupakan hal yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia
b. terbentuk dari pengalaman panjang bangsa Indonesia melawan penjajah 
c. menjadi nilai- nilai yang selalu dikedepankan dalam mengatasi berbagai persoalan
d. terwujud akibat tekanan dan situasi dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia 


9. Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan merupakan hak warga negara yang dikukuhkan dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal ....
a. 27 
b. 28 
c. 29 
d. 30


10. Tradisi gotong royong merupakan bentuk aktivitas masyarakat Indonesia untuk saling membantu antarsesama masyarakat sejak zaman dahulu. Hal ini termasuk dalam nilai pancasila ....
a. nilai ketuhanan
b. nilai kemanusiaan 
c. nilai persatuan 
c. nilai keadilan


Materi masih berlanjut ke bagian III (Part III) sub bab Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum, pada post berikutnya.

Semoga Bermanfaat. 
Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara: Latihan Soal dan Rangkuman Materi PPKn Kelas 8 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka (Part I)

Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara: Latihan Soal dan Rangkuman Materi PPKn Kelas 8 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka (Part I)

Pancasila merupakan dasar tegaknya bangsa Indonesia dimana semakin kuat pengamalan Pancasila dalam bernegara maka akan semakin kuat pula negara Indonesia. Landasan atau fondasi yang kokoh merupakan nilai- nilai dasar penyelenggaraan negara Indonesia yang berdasar Pancasila dengan lima sila dasarnya. 

Pancasila sebagai Dasar Negara
Dasar negara Indonesia pancasila tercantum dalam Pembukaan Undang- Undang dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945 pada alenia keempat yang berbunyi " ... maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang- Undang dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

source : https://bpip.go.id/

Dasar negara dalam alenia keempat tersebut adalah Pancasila sebagaimana terdapat pada kalimat "... negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada..." jadi setiap aspek penyelenggaraan negara harus mengacu dan sesuai dengan nilai- nilai dalam Pancasila baik dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah. 

Dalam sila Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, bahwasanya nilai Ketuhanan menjadi dasar dalam penyelenggaraan negara. Hal tersebut tercantum melalui pasal 29 UUD NRI Tahun 1945 yang menegaskan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya tidak diperbolehkan adanya kebijakan- kebijakan negara yang menyalahi nilai Ketuhanan.

Makna sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab kaitannya dengan penyelenggaraan negara adalah terwujudnya sikap hormat menghormati atas nilai kemanusiaan yang didasari sifat adil dan beradab, artinya kebijakan - kebijakan negara yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang beradab dan rasa keadilan. 

Makna sila ketiga, Persatuan Indonesia dalam penyelenggaraan negara adalah kebijakan- kebijakan negara yang dibuat tidak boleh berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa, jadi kebijakan tersebut haruslah dibuat dengan mengedepankan untuk menjaga keutuhan dan kesatuan Indonesia.

Makna sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dalam penyelenggaraan negara adalah bahwa nilai musyawarah didahulukan untuk mufakat, artinya pengambilan kebijakan- kebijakan negara harus memperhatikan nilai- nilai musyawarah untuk mufakat, jadi pengambilan keputusan tidak boleh diambil secara otoriter. 

Makna sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dimaknai bahwa dalam penyelenggaraan negara harus mengutamakan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, artinya kebijakan- kebijakan yang diambil herus mensejahterakan seluruh warga negara. 

Rumusan sila- sila dalam pancasila dimuat melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1968 tentang Tata Urutan dan Rumusan dalam Penulisan/ Pembacaan/ Pengucapan sila- sila Pancasila, sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 

Rumusan pancasila terdapat dalam alenia keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara yuridis konstitusional berlaku dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga negara.

Dasar hukum Pancasila Pancasila sebagai dasar negara  adalah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, Tap MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 dan Penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. 

Latihan Soal PPKn Kelas 8 SMP Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila Semester 1 Kurikulum Merdeka (Part I)

Sub Bab A. Pancasila sebagai Dasar Negara

1. Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya, dan agama. Hal tersebut merupakan suatu modal bangsa Indonesia untuk ....
a. saling membedakan satu dengan lainnya
b. menunjukkan kekhasan masing- masing 
c. bersatu dalam keberagaman
d. menguatkan kelompok dan golongan masing- masing 


2. Dalam menyelenggarakan negara Indonesia, fondasi semua aspek dalam penyelenggaraan negara adalah ....
a. Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
b. Pancasila 
c. Keputusan Presiden
d. Undang- Undang 


3. Pancasila sebagai dasar negara termaktub dalam ....
a. Peraturan Perundang- undangan
b. Tap MPR RI 
c. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
d. Peraturan Presiden 


4. Atheisme merupakan paham anti-Tuhan, jadi ketika negara memperbolehkan paham tersebut, maka negara sudah menyalahi pancasila terutama sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


5. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD NRI Tahun 1945 melalui pasal ....
a. 28 ayat (1) 
b. 29 ayat (1) 
c. 29 ayat (2) 
d. 30

 

6. Salah satu contoh kebijakan suatu negara yang menyalahi nilai sila kedua adalah ....
a. kebijakan pembangunan berkesinambungan 
b. perizinan dalam pembukaan lahan tambang 
c. pembukaan lahan pemukiman warga di lahan konservasi 
d. pembangunan sarana publik dengan menggusur pemukiman warga 


7. Penyelenggaraan negara harus didasarkan pada sila kedua yang mengedepankan sifat ....
a. ketuhanan
b. adil dan beradab
c. persatuan dan kesatuan 
d. musyawarah mufakat 


8. Kebijakan perundangan yang mengabaikan nilai- nilai luhur masyarakat daerah di Indonesia dalam penyelenggaraan negara menciderai sila ....
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab 
c. Persatuan Indonesia 
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 


9. Dalam setiap mengeluarkan kebijakannya, pemerintah harus melalui mekanisme pembahasan dan mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Hal tersebut bahwa pemerintah mengedepankan ....
a. nilai kerakyatan 
b. nilai musyawarah 
c. nilau kemanusiaan 
d. nilai persatuan 


10. Pemerintah tidak boleh melakukan perizinan untuk eksplorasi sumber daya alam yang hanya mengutamakan kepentingan salah satu pihak yaitu pengusaha, namun harus juga memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar. Hal tersebut termasuk dalam nilai ....
a. kemanusiaan 
b. persatuan 
c. musyawarah 
d. keadilan 


11. Rumusan Pancasila yang terdapat pada alenia keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 diberlakukan dan mengikat ....
a. setiap warga negara 
b. pemangku kepentingan 
c. seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat dan setiap warga negara 
d. golongan tertentu 


12. Rumusan lengkap sila- sila Pancasila tercantum dalam Inpres nomor ....
a. 12 Tahun 1968
b. 11 Tahun 1968
c. 10 Tahun 1968
d. 9 Tahun 1968


13. Ketetapan MPR yang mengatur penetapan Pancasila sebagai dasar negara adalah ....
a. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998
b. Tap MPR No. XVII/MPR/1998
c. Tap MPR No. XVI/MPR/1998
d. Tap MPR No. XV/MPR/1998


14. Masuknya listrik ke wilayah desa- desa di daerah terpencil merupakan pencerminan dari nilai ....
a. kemanusiaan 
b. persatuan 
c. musyawarah 
d. keadilan 


15. Di bawah ini yang merupakan contoh dari implementasi kedaulatan rakyat adalah ....
a. pelaksanaan ibadah shalat wajib  di sekolah 
b. pemilihan ketua OSIS
c. pembangunan sekolah di daerah tertinggal 
d. toleransi antarumat beragama


Materi masih berlanjut ke bagian II (Part II) ya.. dalam sub bab Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa.
Semoga Bermanfaat. 
Variasi Gerak Spesifik Permainan Lapangan Beladiri Pencak Silat : Materi PJOK Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka

Variasi Gerak Spesifik Permainan Lapangan Beladiri Pencak Silat : Materi PJOK Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka

Pencak silat merupakan olahraga karya cipta bangsa kita sendiri yang saat ini tidak hanya berkembang di indonesia, namun sudah menyebar ke seluruh dunia. Pada penggelaran asian games 2018, Indonesia berhasil menyapu bersih semua mendali yang diperebutkan dari cabang olahraga tersebut. Untuk memainkanya, setiap pemain harus dapat mengkombinasikan dan mengoordinasikan teknik-teknik dasar dimana setiap teknik mempunyai karakteristik gerak yang berbeda.

source : wikipedia

Teknik Tangkisan Pencak Silat
Berikut adalah beberapa teknik tangkisan untuk diketahui dan dipelajari.
Tangkisan luar, merupakan tangkisan untuk serangan dari luar dan dilakukan dengan memakai tangan sebagai penipis serangan ke  arah samping baik dari sebelah kiri atau kanan. berikut cara melakukan tangkisan luar.
a. sikap kuda-kuda tengah.
b. kedua tangan bersiap di depan.
c. tarik salah satu tangan dari depan luar kedalam sejajar bahu.
d. posisi tubuh seimbang
  
Tangkisan atas, merupakan tangkisan untuk serangan yang berasal dari luar yang mengarah ke kepala sehingga tangkisan tersebut dilakukan dengan dengan menaruh tangan tepat diatas kepala. Adapun fungsi dari tangkisan ini adalah untuk menahan serangan yang datang dari arah atas. Berikut cara melakukan tangkisan atas.
a. sikap kuda-kuda tengah
b. kedua tangan bersiap didepan.
c. tarik salah satu tangan dari depan luar kedalam sejajar bahu.
d. posisi tubuh seimbang.
   
Tangkisan dalam, merupakan bentuk tangkisan untuk serangan dari luar yang dilakukan dengan cara meletakkan tangan secara sejajar dengan bahu. Berikut cara melakukan tangkisan dalam :
a. sikap kuda- kuda depan
b. kedua tangan bersiap di depan 
c. salah satu tangan ditarik dari bawah ke atas sehingga kepala terlindungi dari serangan
d. posisi tubuh seimbang 

Tangkisan bawah, merupakan tangkisan terhadap serangan dari luar yang menyerang ke bagian bawah tubuh. Tangkisan dilakukan dengan cara merendahkan posisi tubuh, kemudian tangan diluruskan ke bawah. Tangkisan bawah merupakan gerakan untuk menahan serangan yang datangnya dari samping depan atau belakang yang mengarah pada bagian bawah tubuh. 

Adapun cara melakukan tangkisan bawah adalah sebagai berikut :
a. sikap kuda- kuda tengah 
b. kedua tangan bersiap ke depan
c. salah satu tangan ditarik dari atas ke bawah 
d. posisi tubuh dalam keadaan seimbang 

Gerak Spesifik Pencak Silat
Adapun dalam pencak silat ada beberapa gerakan spesifik tangkisan yaitu :
  • Gerak Spesifik Tangkisan Satu Tangan, yang terdiri tas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.
  • Gerak Spesifik Tangkisan Dua Tangan, yang terdisi atas tangkisan sejajar dua tangan atas, tangkisan belah, tangkisan silang dan tangkisan buang samping.
  • Gerak spesifik tangkisan kaki, yang terdiri atas tangkisan tutup samping, tangkisan tutup depan, tangkisan tutup buang luar dan tangkisan busur luar atau dalam.    
Materi Simple Past Tense Bahasa Inggris SMP Kurikulum Merdeka : Penggunaan, Bentuk Kalimat Positif dan Negatif, Regular dan Irregular Verbs, Kalimat Tanya dan Latihan Soal

Materi Simple Past Tense Bahasa Inggris SMP Kurikulum Merdeka : Penggunaan, Bentuk Kalimat Positif dan Negatif, Regular dan Irregular Verbs, Kalimat Tanya dan Latihan Soal

Tenses dalam bahasa Ingris merupakan hal yang sangat penting, pasalnya tanpa menguasai tenses kita tidak akan dapat menguasai bahasa Inggris  baik tertulis maupun lisan dengan baik. Tenses dapat diartikan sebagai bentuk dari kata kerja (verb) yang menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa atau perbuatan dan menunjukkan tingkat kesempurnaan suatu perbuatan pada waktu dilakukan atau peristiwa yang sedang terjadi.

Photo by Ave Calvar on Unsplash

Nah, berkaitan dengan waktu, tenses digolongkan menjadi tiga macam yaitu Present Tense (waktu sekarang/ saat ini), Past Tense (waktu lampau) dan Future Tense (waktu akan datang). Sementara itu tenses yang berkaitan dengan tingkat kesempurnaan dibedakan menjadi empat jenis yaitu indefinite, Continuous (imperfect), Perfect dan Perfect Contiunuous. 

Modifikasi dari kedua bentuk tersebut membentuk tenses menjadi dua belas macam, yaitu Present Indefinite Tense atau Simple Present Tense, Present Continuous Tense, Present Perfect Tense, Present Perfect Tense, Past Indefinite Tense atau Simple Past Tense, Past Contiunuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Tense, Future Indefinite Tense atau Simple Future Tense, Future Contiunuous Tense, Future Perfect Tense, dan Future Perfect Tense.    

Pada kesempatan ini, saya akan membahas salah satu dari bentuk tenses yang disebutkan di atas yaitu simple past tense. Simple Past tense merupakan salah satu materi pada jenjang SMP dalam kurikulum Merdeka. Baik, langsung saja ya berikut uraian materinya. 

A. Simple Past Tense dan Penggunaannya
Seperti dalam intro yang dikemukakan sebelumnya, Simple past tense merupakan salah satu dari bentuk tenses yang ada dalam bahasa Inggris. Untuk lebih jelas dalam penggunaan Simple Past tense, berikut pembahasan penggunaan tenses tersebut :

1. Simple Past Tense merujuk pada suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah terjadi atau dilakukan pada waktu yang sudah lalu secara spesifik. 
Contoh :
- We drove three hundred kilometers yesterday. 
- Fajar Alfian and Muhammad Rian Ardianto won the men's doubles title at the All England 2023 badminton championships last month.
- Winda played tennis last week.

2. Simple Past Tense merujuk pada suatu perbuatan yang merupakan kebiasaan pada waktu lampau. 
Contoh :
- When I was young, I went hiking every month. 
- It rained frequently in this area last year.
- We usually spoken English when we met

3. Simple Past Tense menyatakan suatu perbuatan yang memang benar- benar dilakukan pada masa lalu meskipun tidak disebutkan keterangan waktunya. 
Contoh :
- The bus was ten minute late.
- I bought this bag in Paris.

B. Kalimat Verbal dan Nominal Simple Past Tense
1. Kalimat Verbal
Kalimat verbal dalam Simple Past Tense, predikatnya berupa kata kerja seperti play, work, sleep, get, dan sebagainya. Untuk membuat kalimat tanya dan kalimat negatif dalam simple past tense yang predikatnya adalah kata kerja, selalu menggunakan auxiliary "did" untuk semua jenis subyek. Pada kalimat tanya dan negatif, maka predikatnya akan kembali ke bentuk I (Simple Present).

Bentuk kalimat verbal dalam Simple Past Tense adalah sebagai berikut, 

(+) S + V 2
(-) S + did not + V 1
(?) Did + S + V 1
 
Contoh :
- My grandmother baked her own bread.
- She tried to build furniture.
- Rani mopped the floor.
- The children didn't do housework.
- They didn't usually wash dishes.
- Did you work after school?
- When did you come here?

2. Kalimat Nominal
Apabila predikat dalam kalimat Simple Past Tense berupa kata selain kata kerja, yaitu complement seperti kata sifat ( adjective), kata benda ( noun), dan kata keterangan (adverb), sehingga diperlukan pemakaian BE ( was, were) sebagai kata kerja bantunya. Dalam kalimat tanya dan negatif, selalu menggunakan auxiliary bentuk Be yaitu was dan Were. Perhatikan letak Be tersebut dalam kalimat. 

Bentuk kalimat nominal  dalam Simple Past Tense adalah sebagai berikut, 

(+)    S + was/ were + Complement
(-)    S + was/ were  not + Complement
(?)    (Was/Were) + S + Complement

Penggunaan Subjek:
I, He, She, It ; Was
They, We      ; Were

Contoh:
- Shanum was sad. 
- Fira was a student.
- He was never at school.
- They were a team.
- I wasn't interested Tv in those days.
- There weren't any video games in the 1950s.
- Were you with your family?
- Was your house clean?
- Wasn't there any internet connection?

Berikut ini beberapa contoh dari Complement;
Noun : a president, a teacher, a plumber, a mechanic, dsb.
Adjective : tired, busy, lazy, happy, dsb.
Adverbial of place : here, there, at home, in class, dsb.

C. Keterangan waktu dalam Simple Past Tense
Bentuk kalimat Simple Past Tense biasanya memakai keterangan waktu yang menjadi penanda spesifik dalam tense tersebut. 

Misalnya,
- yesterday (kemarin)
- last ... (yang lalu) seperti last week (minggu lalu), last year (tahun lalu)
- ... ago (yang lalu) seperti two days ago (dua hari yang lalu)
- the other day (dulu)
- in 2022 (pada tahun 2022)

dan sebagainya

D. Kaidah atau Aturan Pembentukan Kata Kerja II
Ciri khas bentuk Simple Past tense adalah menggunakan kata kerja kedua dalam kalimatnya. Ada dua bentuk kata kerja, yaitu regular verbs dan irregular verbs. Untuk kata kerja reguler (regular verbs) hanya menambahkan bentuk -ed di akhir dari kalimatnya. Lebih jelasnya, bisa diperhatikan pada uraian berikut ini,

1. Regular Verbs
Untuk membentuk kata kerja I menjadi kata kerja II, maka ada beberapa aturan yang dapat diperhatikan diantaranya sebagai berikut :
a. Kata kerja beraturan atau regular verb pada akhirannya ditambah dengan bentuk -ed
Contoh :

 V I  V II
 to cook  cooked
 to work  worked
 to summon  summoned
 to happen  happened

b. Kata kerja yang berakhiran "y" dan pada kata tersebut sebelumnya berakhiran huruf mati (konsonan) maka "y" tersebut diubah menjadi "i" kemudian ditambah dengan "ed". 
Contoh :

 V I  V II
 to carry  carried
 to cry  cried
 to apply  applied
 to worry
 worried

c Kata kerja yang berakhir dengan "y" tetapi huruf sebelumnya huruf hidup (vokal), maka tidak ada perubahan dan langsung saja ditambah bentuk ed.
Contoh :

 V I  V II
 to obey  obeyed
 to play  played
 to stay  stayed
 

d. Kata kerja yang terdiri satu suku kata dan berakhir dengan huruf mati (konsonan) maka konsonan tersebut didobelkan ketika ditambah bentuk -ed
Contoh :

 V I  V II
 to yell  yelled
 to stop  stopped
 to spel  spelled

2. Irregular Verbs
Irregular verbs merupakan bentuk perubahan kata kerja dalam past simple dan past participle tanpa menambahkan suffix -ed setelah kata kerjanya. Karena topik yang dibahas adalah bentuk Simple Past, maka pembahasan akan hanya dikhususkan untuk bentuk kata kerja II (V II) saja. 
Contoh :

 V I  V II  V II
 to begin  began  begun
 to break  broke  broken
 to make  made  made


Pada bentuk irregular verbs, pola pembentukan pada bentuk past simple  dan past participle dibedakan menjadi dua jenis yaitu bentuk past simple -- past participle yang mempunyai bentuk yang sama dan bentuk past simple -- past participle dengan bentuk yang berbeda. Untuk memudahkan dalam mempelajari bentuk irregular verbs, akan saya bagi menjadi beberapa kelompok. 

a. Bentuk present simplepast simple  (verb I dan verb II) yang sama bentuknya
1. Kelompok 1
  • cost --- cost 
  • cut --- cut 
  • hit --- hit 
  • hurt --- hurt 
  • let --- let 
  • put --- put 
  • shut --- shut 

 2. Kelompok 2
  • lend --- lent
  • send --- sent 
  • spend --- spent 
  • build --- built 
  • lose --- lost 
  • shoot --- shot
  • get --- got 
  • light --- lit 
  • sit --- sat 
  • burn --- burnt
  • learn --- learnt
  • smell --- smelt 
  • keep --- kept 
  • sleep --- slept 
  • feel --- felt 
  • leave --- left 
  • meet --- met 
  • dream --- dreamed/ dreamt
  • mean --- meant
3. Kelompok 3
  • bring --- brought
  • buy --- bought 
  • fight --- fought 
  • think --- thought 
  • catch --- caught
  • teach --- taught 
4. Kelompok 4
  • sell --- sold 
  • tell --- told 
  • find --- found 
  • have --- had 
  • heard --- heard 
  • hold --- hold 
  • read --- read (red) 
  • say --- said (sed) 
  • pay --- paid 
  • make --- made
  • stand --- stood
  • understand --- understood 

b. Bentuk present simplepast simple  (verb I dan verb II) yang berbeda bentuknya
1. Kelompok 1
  • break --- broke
  • choose --- chose
  • speak --- spoke
  • steal --- stole 
  • steal --- stole
  • wake --- woke 

2. Kelompok 2
  • drive --- drove 
  • ride --- rode
  • rise --- rose 
  • write --- wrote
  • bite --- bit 
  • hide --- hid 

3. Kelompok 3
  • eat --- ate
  • fall --- fell 
  • forget ---- forgot
  • give --- gave 
  • see --- saw 
  • take --- took 

4. Kelompok 4
  • blow --- blew 
  • grow --- grew 
  • know --- knew 
  • throw --- threw 
  • fly --- flew 
  • draw --- drew 
  • show --- showed 

5. Kelompok 5
  • begin --- began 
  • drink --- drank 
  • swim --- swam 
  • ring --- rang 
  • sing --- sang 
  • run --- ran 

6. Kelompok 6
  • come --- came
  • become --- became 
E. Latihan Soal Simple Past Tense
    Untuk lebih memperdalam pembahasan materi Simple Past Tense, berikut latihan soal yang dapat dicoba untuk dikerjakan. 
    =======================================================================================

    1. Dennis ... here in 2021.

    live
    lives
    lived

    2. We ... to Lombok in February.
    travel
    traveledk
    travels

    3. H. Rhoma Irama .... more than 1.000 pieces of music.
    writet
    written
    wrote

    4. It was warm, so I ... off my jacket.
    take
    took
    takes

    5. I knew Franda was busy so I ... her.
    bother
    bothered
    didn't bother

    6. I didn't like the house. It ... very clean.
    was
    wasn't
    isn't

    7. We were very tired, so we ... early last night.
    sleep
    slept
    sleeping

    8. The movie wasn't very good. I ... it much.
    enjoy
    enjoyed
    didn't enjoy

    9. The window was open and a butterfly .... into the room.
    flies
    flew
    fly

    10. Govar couldn't afford to keep our car so he ... it.
    sell
    sold
    sells.

    11. I wasn't hungry , so I ... anything.
    eat
    ate
    didn't eat

    12. The police ... me on my way home yesterday because I didn't wear helmet.
    stop
    stopped
    didn't stop

    13. They ... us to the wedding party, but we couldn't go.
    invite
    invited
    didn't invite

    14. She ... class now and then.
    miss
    misses
    missed

    15. The homework is difficult, so the students .... help with the homework.
    need
    needede
    didn't need

    16. A : .... the bus to work?
    B : No, he didn't.
    he did take
    did he take
    did he took

    17. A : ... the door?
    B : Yes, you did.
    Do I lock
    Did I lock
    Didn't I lock

    The conversation is for number 18 - 21
    A : I am sorry I'm late.
    B : What ... (18) ? Did you get up late?
    A : No, ... (19) get up late.
    B : .... (20)the bus?
    A : No, I didn't miss the bus.
    B : Well, ... (21) late?
    A : A thief ... my bicycle.
    B : Excuses! Excuses!

    18.
    happen
    happens
    happenedr

    19.
    I don't
    I didn't
    I did

    20.
    Do you miss
    did you miss
    were you missed

    21.
    Why do you
    Why are you
    Why were you

    The text is for number 22 to 30.
    I ... (22) a new neighbour the day before yesterday and we had a long talk last night. He's a student from Japan. His name is Yutaka.
    Yutaka ... (23) for admission to the University of California at Long Angels (UCLA) last winter and ... (24) his letter of acceptance on May 10, only a few weeks ago.

    Four days later, his mother ... (25) a plane ticket and some clothes for his trip. The night before his departure, his friends ... (26) him a big good-bye party. His family ... (27)him to the airport the next day, and his friends ... (28) good-bye there. He ... (29) on May 17, because there is a one-day time difference between japan and California.

    For his first two weeks here, Yutaka ... (30) to stay in a hotel. It took him a week to find an apartment. He moved into his apartment several days ago, on June 1.

    22.
    meet
    met
    meets

    23.
    apply
    applies
    applied

    24.
    get
    gets
    got

    25.

    buy
    bought
    brought

    26.
    give
    gave
    given

    27.
    take
    takes
    took

    28.
    say
    said
    had said

    29.
    come
    arrived
    departured

    30.
    has
    have
    had


    Score =
    Correct answers:
    =======================================================================================
    Demikian Materi Simple Past Tense Bahasa Inggris SMP Kurikulum Merdeka : Penggunaan, Bentuk Kalimat Positif dan Negatif, Regular dan Irregular Verbs, Kalimat Tanya dan Latihan Soal. Semoga pembahasan di atas membantu teman- teman dalam mempelajari bahasa Inggris khususnya untuk jenjang SMP pada Kurikulum Merdeka. 

    Oya, jangan lupa tuliskan skor pada kolom komentar yaa...

    Salam. 
    Variasi Gerak Spesifik Lompat Jauh : Materi PJOK Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka

    Variasi Gerak Spesifik Lompat Jauh : Materi PJOK Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka

    Variasi gerak spesifik lompat jauh adalah materi PJOK Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka pada unit 3. Lompat jauh merupakan salah satu nomor dalam olahraga atletik yang bertujuan untuk melakukan lompatan sejauh mungkin dengan teknik dan prosedur yang telah ditetapkan. Ada beberapa gerak spesifik dalam lompat jauh yaitu awalan, tolakan, melayang dan mendarat.


    Gerak Spesifik Awalan
    Awalan dalam lompat jauh berguna untuk mendapatkan kecepatan lari sebelum mencapai balok tumpu, adapun cara untuk melakukan awalan adalah sebagai berikut :
    a. Jarak awalan berkisar antara 30- 40 meter namun bergantung dari masing- masing pelompat.
    b. awalan dilakukan dengan lari secepat- cepatnya tanpa mengubah langkah dan kecepatannya akan dipertahankan hingga menjelang papan  balok tumpu untuk tolakan.
    c. Untuk melakukan tolakan dengan baik, maka pelari haruslah berkonsentrasi.

    Image by Free-Photos from Pixabay 

    Gerak Spesifik Tolakan
    Pada saat melakukan tolakan, maka akan terjadi perubahan kecepatan dari horizontal ke vertikal dimana kecepatan tersebut ditumpukan saat menolak pada balok tumpu. Faktor yang sangat menentukan hasil lompatan adalah kecepatan menolak dan besar tenaga saat menumpu.

    Saat melakukan tolakan ada beberapa hal yang diperhatikan diantaranya :
    - tolakan dilakukan dengan kaki yang terkuat.
    - Sikap badan saat melakukan tolakan adalah ditegakkan atau sedikit condong ke belakang.
    - Kedua tangan diayunkan ke depan untuk membantu mengangkat berat badan.
    - Tolakan dilakukan dengan sudut 40-50 derajat.
    - Urutan kaki yang bertumpu diawali dari tumit, telapak kaki, dan ujung kaki.

    Gerak spesifik pada saat melayang
    Setelah pelompat menumpu atau menolak pada papan tumpuan, maka badan akan terangkat ke udara (melayang) kemudian diikuti oleh gerakan mendarat. Adapun teknik saat melayang lompat jauh gaya menggantung yaitu pada saat di udara sikap badan seperti orang menggantung secara rinci teknik saat melayang adalah sebagai berikut: 
    a. setelah kaki tumpu menolak, kaki ayun secara diayun kedepan dan kedua tangan diangkat ke belakang atas. 
    b. selanjutnya, kaki diayun kedepan mengikuti kaki ayun sampai selajar. 
    c. setelah mencapai titik ketinggian, badan dibusurkan kedepan. kedua kaki lemas ke belakang dengan lutut sedikit ditekuk. 
    d. pada saat akan mendarat, kedua kaki diluruskan kedepan.

    Gerak spesifik pendaratan
    beberapa hal yang diperhatikan pada teknik pendaratan antara lain sebagaian berikut.
    a. pendaratan dilakukan dengan kedua kaki bersama-sama pada bagian tumit terlebih dahulu.
    b. kedua lutut segera ditekuk, tangan dijulurkan kedepan dan berat badan dibawa kedepan.
    c. jaga keseibangan jangan sampai jatuh kebelakang  karena akan mengurangi jarak lompatan.
    Variasi Gerak Spesifik Permainan Bola Voli : Materi PJOK Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka

    Variasi Gerak Spesifik Permainan Bola Voli : Materi PJOK Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka

    Permainan bola voli merupakan cabang olahraga bola yang diciptakan oleh Dr. William G. Morgan pada tahun 1891 di Amerika Serikat. Permainan bola voli dimainkan pada lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter  dan poin akan diraih dengan cara memukul bola ke atas net agar dapat menjangkau dan jatuh ke daerah lawan. Demikian juga para pemain akan melakukan pertahanan dengan cara mencegah terjadinya penyerangan lawan. Terdapat beberapa peran dalam permainan bola voli diantaranya spiker atau smasher, set uper dan libero yaitu pemain khusus belakang. 


    Organisasi yang menaungi bola voli di Indonesia adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dan pada tingkat dunia diatur oleh Federation Internationale de Volleyball (FIVB).

    Dalam permainan bola voli ada beberapa gerakan yang spesifik diantaranya servis atas, passing atas, dan smash. Sementara itu ada beberapa variasi gerakan spesifik yang dikembangkan dari gerakan- gerakan dasar tersebut.


    Servis dalam Voli
    Servis dalam permainan bola voli merupakan tindakan awal untuk memulai suatu permainan. Meskipun servis hanyalah sebuah tindakan dalam memulai permainan, namun dapat menjadi sebuah serangan awal yang cepat dan mematikan oleh regu yang mendapat giliran untuk melaukan servis. Bola yang meluncur dengan tajam dan tak terbendung lawan akhirnya akan jatuh ke daerah lawan dan menjadi poin tambahan bagi regu yang melakukan servis.  

    Teknik Servis Atas
    a. Servis Mengapung (Floating Service)
    Floating service adalah salah satu jenis servis yang memungkinkan jalannya bola tidak ada putaran atau mengapung dimana bola servis bergerak dengan kecepatan tidak teratur dan tidak dalam satu lintasan yang pasti, bisa melayang ke kanan atau ke kiri dan atau ke atas serta ke bawah. Lawan akan kesulitan dalam membaca arah bola karena sulit diperkirakan. Floating service dapat dilakukan dengan cara berikut :
    - Pemain berdiri di belakang garis lapangan belakang dengan posisi kaki melangkah, jika memukul bola menggunakan tangan kanan, maka kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan. Tangan kiri memegang bola setinggio kepala dan telapak tangan dibuka untuk memukul bola. 
    - Bola dipukul dengan dilambungkan ke atas  yaitu depan kepala dengan cara mengayunkan tangan kanan sambil memukul pada bagian tengah belakang bola. 
    - Gerakan tangan yang memukul bola sebaiknya searah dengan gaya yang didorongkan ke depan.

    b. Hook service (Overhand Round- House Service)
    Hook service sering dkenal dengan istilah servis cekis. Pada servis jenis ini, pukulan dilakukan dengan kekuatan yang relatif pelan sambil diarahkan ke arah tertentu. Jenis servis ini cenderung mudah dibaca dan tidak menyulitkan lawan saat menerimanya. Adapun cara melakukan servis hook adalah sebagai berikut :
    - Pemain beridir menyamping lapangan sambil memegang bola dengan kedua tangan. 
    - Bola dilambungkan ke atas bahu dari lengan yang dipakai untuk memukul bola.
    - Badan diliukkan ke sebelah kanan sambil menekuk lutut.
    - Lengan kanan diayunkan ke arah bola secepat mungkin dengan alur gerakan melingkar dan telapak tangan terbuka.
    - Saat telapak tangan mengenai bola,  maka lengan dalam keadaan lurus dan pergelangan tangan dilecutkan untuk menambah kecepatan bola. 
    Setelah telapak tangan memukul bola, lengan kanan dilanjutkan melingkar ke arah kiri dan berat badan dipindahkan ke kaki kiri.

    c. Servis melompat (jumping service)
    Servis jenis ini dilakukan layaknya gerak pada saat melakukan gerakan smash. Untuk melakukan jumping service ada beberapa langkah yang dilakukan diantaranya sebagai berikut :
    - Berdiri di belakang garis service dan posisi badan menghadap ke arah lapangan, dengan kedua tangan memegang bola, kemudian melambungkannya lebih kurang setinggi 3 meter di atas depan badan.
    - Badan merendah untuk mengabil awalan sebelum melakukan lompatan.
    - badan melompat setinggi mungkin ke arah lambungan bola dan bola dipukul sekeras mungkin  seperti gerakan smash sehingga bola meluncur secepat mungkin ke arah pertahanan lawan. 
    - Badan mendarat dalam lapangan dan bersiap untuk menerima pengembalian bola dari lawan. 

    Passing
    Pasing dalam permainan bola voli dapat dilakukan dengan cara passing bawah dan passing atas. Passing bawah merupakan salah satu teknik yang sangat penting dalam permainan bola voli pasalnya passing bawah banyak digunakan sebagai permulaan membangun  pola serangan ke regu lawan dengan cara mengoperkan bola ke teman yang seregu. Selain itu passing bawah juga dapat digunakan sebagai merupakan dasar pertahanan tim dari serangan lawan yang dilakukan dengan smash atau pukulan mematikan lainnya. 

    Passing atas dalam bola voli yaitu mengumpan atau mengoper bola kepada teman seregu yang biasanya dilakukan untuk membuat serangan yang mematikan bagi regu lawan dan dalam suatu kesempatan tertentu untuk menempatkan bola pada daerah lawan yang kosong. Passing atas merupakan kemampuan yang mesti dikuasai oleh tosser karena dapat menentukan kemenangan dalam permainan bola voli dengan umpan- umpannya yang efektif kepada spiker atau penyerang. Passing atas yang baik akan memudahkan spiker atau penyerang untuk melakukan pukulan tajam ke arah daerah lawan dan menghasilkan poin. 

    Dalam melakukan passing atau umpan, ada indikator yang menunjukkan keberhasilan yaitu lambungan bola, tinggi bola yang cukup untuk smasher, dan jarak yang sesuai dengan tipe smasher.

    Ada berbagai macam passing atas diantaranya :
    a. Umpan normal, yaitu umpan yang dilakukan sebagai dasar dalam mengembangkan teknik yang lain. Umpan dasar dilakukan dengan ketinggian sekitar 2 meter di atas net.
    b. umpan semi, merupakan umpan sekaligus sebagai variasi serangan untuk merusak pertahanan lawan. Umpan yang memiliki ketinggian 1 hingga 1,5 meter di atas net ini juga digunakan untuk mempercepat tempo permainan. 
    c. Umpan dorong, yaitu umpan yang dilakukan dengan cara memberi dorongan bola dengan tujuan melajukan bola lebih cepat. Teknik umpan ini dipandang lebih cepat dibandingkan teknik umpan lainnya.
    d. Umpan pull (quick) yaitu umpan yang ditujukan untuk mengubah variasi serangan agar tempo permainan lebih cepat. 
    e. Umpan pull straight yaitu umpan yang dilakukan dengan mempercepat tempo permainan agar lebih bervariasi. Umpan jenis ini arah bolanya menuju smasher dengan lebih tajam (horizontal)

    Cara melakukan passing atas
    - Berdiri dengan posisi kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki berada di depan dan lutut sedikit ditekuk.
    - Badan sedikit condong ke depan dan badan ditempatkan ke bawah bola.
    - Kedua tangan di depan dahi dengan jari- jari terbuka membentuk setengah lingkaran bola.
    - Tangan diluruskan untuk mendorong bola dengan perkenaan pada jari- jari ruas pertama dan kedua. Adapun jari yang paling dominan mendorong adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah.
    - Saat jari- jari bersentuhan dengan bola, maka jari- jari ditegangkan dan diikuti dengan lecutan pergelangan tangan untuk menambah kekuatan dorongan.  

    Smash
    Smash merupakan gerakan memukul bola melewati atas net denga keras dan menukik ke arah lapangan lawan untuk menyulitkan lawan dalam mengembalikan bola. Dalam melakukan smash, ada empat unsur dasar gerakan yaitu awalan, tolakan, pukulan dan pendaratan.
    a. awalan, dilakukan dengan berdiri agak menyerong atau miring dalam jarak 3 -4 meter dari net, kemudian melangkah ke depan dan langkah terakhir lebar atau panjang.
    b. tolakan, yaitu dilakukan dengan menolak ke atas dengan kedua kaki dibantu ayunan kedua tangan, kemudian tangan kanan berada di samping atas kepala agak ke belakang.
    c. Pukulan, yaitu memukul bola pada bagian atas belakang dengan telapak tangan disertai gerakan lecutan pergelangan tangan dan badan sehingga mengakibatkan bola berputar ke depan.
    d. Pendaratan, yaitu mendarat dengan kedua kaku dalam keadaan lentur atau mengeper.

    Formulir Kontak