Program Beasiswa Bridging Course Persiapan S2 Luar Negeri Kemdikbud 2023 Dibuka, Yuk Cermati Syarat, Tahapan Seleksi dan Timeline Pendaftarannya
Program Beasiswa Bridging Course bagi mahasiswa perguruan tinggi akademik tahun 2023 kembali dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program beasiswa ini diperuntukkan kepada mahasiswa sarjana (S1) lulusan tahun akademik 2023 dalam mempersiapkan untuk menempuh pendidikan di jenjang S2 pada perguruan tinggi di luar negeri.
Sebagai bahan persiapan, mahasiswa akan dibekali dengan pelatihan selama 3 bulan khususnya dalam melatih kemampuan bahasa Inggris, riset, berpikir kritis dan kepenulisan akademik untuk keperluan riset.
 |
| Instagram ditjen.dikti |
Adapun persyaratan umum untuk mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
- Peserta adalah Warga Negara Indonesia dengan usia maksimal 27 tahun pada tahun 2023.
- Peserta merupakan mahasiswa aktif program Sarjana di Indonesia yang sedang menempuh semester akhir atau yang sudah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
- Peserta juga memiliki komitemen untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2.
- Peserta memiliki kemampuan akademik yang memadai dengan nilai IPK minimal 3.25 dan memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat tes kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP, TOEFL iBT, Duolingo atau IELTS yang masih berlaku. Skor untuk TOEFL ITP minimal 500 dan skor TOEFL iBT minimal 61 sementara untuk skor Duolingo English Test minimal 105 serta skor minimal IELTS 6.0.
- Peserta juga mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi (Ketua Jurusan/ Dekan/ Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan/ Rektor).
- Peserta tidak memiliki aktivitas yang dapat mengganggu keikutsertaan dalam program Bridging Course Studi Magister di Luar Negeri tahun 2023.
Syarat Dokumen
Doumen persyaratan yang dibutuhkan oleh setiap kandidat peserta adalah sebagai berikut :
- Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Surat keterangan masih aktif kuliah di tahun ajaran 2022/2023 dari perguruan tinggi (Jurusan/Fakultas)
- Salinan transkrip nilai lengkap program Sarjana Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL iBT, Duolingo atau IELTS) yang masih berlaku
- Surat Pernyataan Komitmen Peserta Seleksi
- Personal Statement berupa esai mengenai motivasi dan alasan peserta mengikuti Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023
Tahapan Seleksi
Ada beberapa tahapan seleksi dalam program Bridging Course tahun 2023 ini diantaranya :
- Kandidat melakukan pendaftaran melalui tautan https://bit.ly/bcmhspta2023 dan mengunggah semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
- Penilaian berikut keputusan akan dilakukan oleh tim seleksi. Kandidat yang dinyatakan lolos akan diberitahukan secara tertulis terkait hasil seleksi dan dapat mengikuti tahapan berikutnya.
- Tahapan lanjutan adalah wawancara yang jadwal lengkapnya akan disampaikan oleh panitia. Setiap kandidat mengikuti proses seleksi wawancara sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Tim seleksi akan menyampaikan hasil seleksi final secara tertulis kepada kandidat.
Timeline Jadwal Seleksi
- 15 Mei 2023 : Pembukaan Pendaftaran
- 15 Juni 2023 : Penutupan Pendaftaran
- 19 Juni - 17 Juli 2023 : Seleksi administrasi dan wawancara
- Akhir Juli 2023 : Pengumuman hasil Seleksi
- Agustus - Oktober 2023 : Pelaksanaan program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri
Panduan Panduan dan persyaratan dapat unduh pada tautan s.id/BCDikti2023
Demikian informasi Program Beasiswa Bridging Course Persiapan S2 Luar Negeri Kemdikbud 2023. Semoga Bermanfaat.
