Ahzaa.Net
Rangkuman Materi IPA tentang Gejala Alam Lingkungan Biotik dan Abiotik, Pengertian dan Contohnya

Rangkuman Materi IPA tentang Gejala Alam Lingkungan Biotik dan Abiotik, Pengertian dan Contohnya

Lingkungan biotik merupakan lingkungan yang di dalamnya mencakup seluruh organisme dalam suatu ekosistem. Sedangkan lingkungan abiotik adalah lingkungan yang di dalamnya tidak memiliki ciri hidup atau meliputi seluruh aspek tak hidup dalam suatu komunitas. 

Sementara itu, gejala alam biotik merupakan peristiwa yang terjadi akibat proses kehidupan makhluk hidup. Gejala alam biotik juga didefinisikan sebagai keadaan lingkungan sekitar yang ditunjukkan oleh keadaan makhliuk hidup. 

Image by eko pramono from Pixabay

Keadaan atau ciri- ciri khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup merupakan gejala kebendaan objek biotik. Aktivitas yang dilakukan makhluik hidup seperti tumbuh, berkembang, menanggapi rangsang, bereproduksi, memerlukan makan dan sebagainya adalah gejala alam kejadian obyek biotik.

Contoh gejala alam kebendaan biotik adalah adanya warna hitam dan putih pada kupu- kupu. Selain itu contoh lainnya adalah adanya warna merah dan tangkai berduri pada mawar. Sedangkan contoh dari gejala alam kejadian biotik adalah keadaan danau, kolam, atau sungai yang permukaan airnya tertutup oleh tumbuhan enceng gondok. Contoh lainnya adalah ledakan hama yang menyerang ladang pertanian. 

Gejala alam abiotik terjadi bukan akibat proses kehidupan makhluk hidup. Gejala alam abiotik merupakan suatu keadaan di sekitar kita yang ditunjukkan  oleh keadaan benda tak hidup. 

Contoh gejala alam kebendaan abiotik adalah tanah pasir berwarna hitam dengan butiran yang kasar, udara menempati ruang dan tidak berwarna,  air yang memiliki bentuk seperti wadahnya dan memiliki volume yang tetap. 

Sedangkan contoh dari gejala alam kejadian abiotik adalah sebagai berikut :
  • Udara berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
  • Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
  • Kebakaran hutan atau ladang akan menyebabkan asap yang berlebih sehingga menutupi lapisan atmosfer.
  • Banjir besar akan terjadi apabila hujan berlangsung secara terus menerus
  • Tanah menjadi tandus akibat kemarau panjang.

Demikian tentang Gejala Alam Lingkungan Biotik dan Abiotik, Pengertian dan Contohnya. Semoga rangkuman materi ini dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya materi IPA. Semoga Bermanfaat

Salam. 
Mengenal Kata Baku, Kata Tidak Baku, dan Contohnya

Mengenal Kata Baku, Kata Tidak Baku, dan Contohnya

Penting untuk memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku agar dapat berkomunikasi dengan benar dalam berbagai konteks dan situasi. Dalam komunikasi formal atau tulisan resmi, disarankan untuk menggunakan kata-kata baku, sementara dalam situasi informal atau percakapan sehari-hari, kata-kata tidak baku dapat digunakan, tergantung pada konteks dan audiens yang kita hadapi.

Gambar oleh Kranich17 dari Pixabay

Nah, sebenarnya apakah kata baku dan tidak baku itu? Contoh dari kata- kata tersebut? Berikut ulasannya. 

Kata Baku adalah kata-kata yang sesuai dengan aturan dan  dalam bahasa yang ditetapkan oleh lembaga bahasa resmi, seperti badan bahasa, kamus, atau panduan tata bahasa Indonesia. Kata-kata baku ini sering digunakan dalam komunikasi formal dan dianggap standar dalam bahasa tersebut. Mereka memiliki ejaan dan penggunaan yang sudah mapan dan diterima oleh masyarakat berbahasa. Contoh kata baku dalam bahasa Indonesia adalah "belajar," "mengajar," dan "menulis."

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan aturan resmi bahasa atau ejaan yang tidak diterima oleh lembaga bahasa yang berwenang. Kata-kata ini sering kali berasal dari variasi dialek, slang, istilah yang belum umum, atau bentuk ejaan alternatif yang belum diakui secara resmi. Mereka dapat digunakan dalam konteks informal atau regional, tetapi mungkin dianggap tidak benar dalam bahasa yang lebih formal. Contoh kata tidak baku dalam bahasa Indonesia adalah "ngajar" (sebagai variasi tidak baku dari "mengajar") atau "ane" (sebagai variasi tidak baku dari "saya").

Sebagai tambahan contoh lainnya, teman- teman dapat memperhatikan list kata baku dan kata tidak baku berikut ini,

 Baku Tidak Baku
 pikir fikir
 mengapa kenapa
 insaf insyaf
 berkali- kali berulang- kali
 tetapi tapi
 asas azas
 bazar basar
 cenderamata cinderamata
 hemoglobin haemoglobin
 imbau himbau
 antre antri
 sekadar sekedar
 kualitas kwalitas
 bertemu ketemu
 hierarki hirarki
 apotek apotik
 ijazah ijasah
 atlet atlit
 aktivitas aktifitas
 hakikat hakekat
 hipotesis hipotesa
 standardisasi standarisasi
 tim team
 nasihat nasehat
 obyek objek
 taksi taxi
 utang hutang
 praktik praktek
 saksama seksama
 khawatir kuatir
 jumat jum'at
 aerobik erobik
 fotokopi foto copy
 

Demikian tentang kata baku dan kata tidak baku beserta contohnya. Selain kata- kata baku dan tidak baku dalam tabel di atas, masih banyak golongan kata baku dan tidak baku lainnya. Teman- teman dapat mengeceknya melalui kamus besar bahasa Indonesia. 

Semoga Bermanfaat.
Rekapitulasi Calon Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023, Inilah 5 Provinsi dengan Peserta Terbanyak

Rekapitulasi Calon Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023, Inilah 5 Provinsi dengan Peserta Terbanyak

Rekapitulasi daftar calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan II tahun 2023 per provinsi telah dirilis. Melalui surat edaran nomor 1808/B2/GT.00.02/2023 tanggal 5 September 2023 tentang Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023, disampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (Daljab) angkatan II tahun 2023 dan jadwal lengkapnya. Selain itu melalui surat tersebut juga diumumkan jumlah calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan angkatan II tahun 2023. 

Berdasarkan rekapitulasi yang diumumkan, calon mahasiswa PPG Daljab angkatan II tahun 2023 tersebar di-38 provinsi di Indonesia dengan jumlah total 55.908 peserta yang terdiri atas 48.617 peserta utama dan 7.291 peserta cadangan. 

Tangkapan Layar PPG Prajabatan Kemdikbud

Jumlah peserta terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan jumlah total 7.263  yang kemudian disusul oleh provinsi Jawa Tengah dengan 6.186. Provinsi dengan jumlah terbanyak ketiga adalah Jawa Timur dengan 6.067 peserta dan provinsi dengan jumlah terbanyak keempat adalah Nusa Tenggara Timur dengan jumlah peserta 2.630 orang. Provinsi dengan jumlah kelima terbanyak adalah Sumatra Utara dengan jumlahj peserta mencapai 2.294 orang. 

Adapun pelaksanaan PPG Dalam Jabatan angkatan II tahun 2023 akan mulai digelar pada bulan September 2023. Berikut jadwal lengkapnya,
  • Konfirmasi Kesediaan (secara daring di aplikasi SIMPKB) : 7 – 11 September 2023 
  • Penetapan Calon Mahasiswa : 14 September 2023 
  • Lapor Diri (secara daring di aplikasi masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara PPG) : 15 – 16 September 2023 
  • Orientasi Mahasiswa (secara daring di masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara PPG) : 18 September 2023 
  • Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (daring) : 19 September – 28 November 2023
  • Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)  : 30 November – 10 Desember 2023

Berkaitan dengan jadwal pelaksanaan PPG Dalam Jabatan akan diinformasikan melalui masing- masing perguruan tinggi. Sementara untuk Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)  akan diumumkan melalui surat edaran khusus pelaksanaan UKMPPG. 

Demikian informasi tentang rekapitulasi 5 provinsi terbanyakCalon Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023. Semoga informasi tersebut bermanfaat. 

Salam. 
Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023, Inilah Jadwal Lengkapnya

Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023, Inilah Jadwal Lengkapnya

Jadwal pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Angkatan II Tahun 2023 telah resmi dirilis. Jadwal tersebut diumumkan melalui surat nomor 1808/B2/GT.00.02/2023 tertanggal 5 September 2023 bersamaan dengan pengumuman Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023. 

Proses pertama diawali dengan konfirmasi kesediaan calon mahasiswa peserta PPG yang dilakukan secara daring melalui aplikasi SIMPKB masing- masing pada tanggal 7 hingga 11 September 2023. Penetapan calon mahasiswa akan diumumkan pada tanggal 14 September 2023.


Selanjutnya, mahasiswa yang ditetapkan dapat melakukan lapor diri pada aplikasi masing- masing perguruan tinggi penyelenggaran PPG pada tanggal 15 sampai 16 September 2023. 

Orientasi mahasiswa juga dilakukan secara daring di masing- masing perguruan tinggi penyelenggara PPG pada tanggal 18 September 2023.

Adapun pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (PPG Daljab) angkatan II Tahun 2023 sendiri akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 19 September hingga 28 November 2023. Tanggal pelaksanaan tersebut masih dapat berubah sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi masing- masing. 

Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) sebagai tahapan akhir dari PPG Daljab angkatan II tahun 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 30 November – 10 Desember 2023. Jadwal tersebut dapat berubah dan akan diumumkan melalui surat edaran khusus pelaksanaan UKMPPG. 

flyer Jadwal PPG Daljab Angkatan II tahun 2023/ Source : Kemdikbud

 
Dilansir dari edaran surat Kemendikbud Ristek Dirjen GTK terkait Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023, bahwa beberapa hal yang mesti diperhatikan pada pelaksanaan PPG Daljab angkatan II tahun 2023 diantaranya :
  1. Informasi penempatan calon mahasiswa ke perguruan tinggi penyelenggara dapat dilihat melalui akun SIMPKB masing- masing melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id/.
  2. Guru yang telah mendapatkan penempatan PPG Daljab tahun 2023 wajib untuk melakukan konfirmasi kesediaan melalui laman SIMPKB.
  3. Konfirmasi juga berlaku bagi peserta cadangan jika ada peserta yang tidak melakukan konfirmasi atau tidak bersedia.
  4. Guru yang telah mendapat penempatan agar dapat memantau informasi berikutnya.
  5. Hasil konfirmasi kesediaan berupa penetapan mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan II tahun 2023 akan disampaikan melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id/

Demikian informasi tentang jadwal pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (Daljab) angkatan II tahun 2023. Yuk persiapkan diri untuk emngikuti proses- proses yang direncanakan hingga tahapan akhir. Keep it up!!

Semoga Bermanfaat. 
Pengumuman Proses Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa PPG Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan II Tahun 2023

Pengumuman Proses Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa PPG Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan II Tahun 2023

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru akan membuka proses konfirmasi kesediaan bagi calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023. 


Pengumuman yang disampaikan melalui surat nomor 1808/B2/GT.00.02/2023 tertanggal 5 September 2023 tersebut menjelaskan beberapa poin terkait PPG Dalam Jabatan (Daljab) angkatan II diantaranya sebagai berikut :

  1. Penempatan calon mahasiswa ke perguruan tinggi penyelenggara dapat dilihat melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id 
  2. Guru yang sudah mendapatkan informasi penempatan PPG Daljab 2023 wajib mengkonfirmasikan kesediaannya via online melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id  pada tanggal 7 hingga 11 September 2023. 
  3. Peserta cadangan juga melakukan konfirmasi kesediaan apabila ada peserta yang tidak melakukan konfirmasi atau tidak bersedia.
  4. Guru yang belum menerima informasi penempatan, maka dapat terus memantau penempatan pada pelaksanaan berikutnya.
  5. Hasil konfirmasi kesediaan yang berupa penetapan mahasiswa PPG Daljab angkatan II tahun 2023 akan diumumkan pada tanggal 14 September 2023 melalui laman PPG Kemdikbud.
  6. Seluruh tahapan pelaksanaan PPG Daljab angkatan II tahun 2023 dilakukan pada hari Senin hingga Sabtu sesuai jam kerja secara daring sehingga guru- guru yang mengikuti PPG Daljab agar dibebastugaskan dari kewajiban mengajar dan tugas- tugas lainnya. 

Jadwal Pelaksanaan PPG Daljab Angkatan II Tahun 2023
  • 7 – 11 September 2023 : Konfirmasi Kesediaan (secara daring di aplikasi SIMPKB)
  • 14 September 2023  : Penetapan Calon Mahasiswa 
  • 15 – 16 September 2023  : Lapor Diri (secara daring di aplikasi masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara PPG)
  • 18 September 2023 : Orientasi Mahasiswa  (secara daring di masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara PPG)
  • 19 September – 28 November 2023  : Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan secara daring (sesuai dengan masing- masing perguruan tinggi )
  • 30 November – 10 Desember 2023 : Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) yang akan diinformasikan lebih lanjut melalui surat edaran khusus pelaksanaan  UKMPPG

flyer Jadwal PPG Daljab Angkatan II tahun 2023/ Source : Kemdikbud


Demikian Pengumuman Proses Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa PPG Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan II Tahun 2023. Informasi lebih lengkap dapat dilihat dan dibaca melalu dokumen berikut :

Semoga Bermanfaat.
Mengenal Apa itu Kode Kehormatan Pramuka, Pengertian dan Penerapannya

Mengenal Apa itu Kode Kehormatan Pramuka, Pengertian dan Penerapannya

Seorang Pramuka harus dapat menerapkan tingkah laku sebagai standar ukuran tingkah laku pramuka dalam kehidupan sehari- hari. Dalam hal ini, serangkaian ketentuan dasar tersebut  dapat berupa janji, nilai dan norma yang harus dilaksanakan. Kode kehormatan merupakan kode etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun di dalam masyarakat yang berupa janji, nilai dan norma. 



Dasar Kode Kehormatan Pramuka
Dasar hukum kode kehormatan pramuka diatur dalam Undang- Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan dalam Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka pasal 12 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka pasal 14.

Kode kehormatan pramuka terdiri atas terdiri atas janji yang disebut ‘Satya Pramuka’ dan ketentuan moral yang disebut ‘Darma Pramuka’. Satya Pramuka sebagaimana tersebut dalam ART Gerakan Pramuka dinyatakan sebagai berikut ini,
  1. diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus
  2. dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan;
  3. dipakai sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Dalam Gerakan Pramuka, kode kehormatan ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmani anggota Gerakan Pramuka. 

Kode Kehormatan Bagi Pramuka Siaga
Kode kehormatan bagi pramuka siaga meliputi janji dan komitmen diri (Dwisatya) dan ketentuan moral (Dwidarma). Adapun bunyi dari Dwisatya dan Dwidarma adalah sebagai berikut :

1) Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh 
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
  • setiap hari berbuat kebaikan.

2) Dwidarma
  • Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
  • Siaga berani dan tidak putus asa.

Kode Kehormatan Bagi Pramuka Penggalang
b. Kode kehormatan bagi pramuka penggalang yang meliputi Trisatya (janji dan komitmen diri) dan Dasadarma (ketentuan moral).

1) Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
  • menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
  • menepati Dasadarma. 

2) Dasadarma
  • Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  • Patriot yang sopan dan kesatria.
  • Patuh dan suka bermusyawarah.
  • Rela menolong dan tabah.
  • Rajin, terampil, dan gembira.
  • Hemat, cermat, dan bersahaja.
  • Disiplin, berani, dan setia.
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  • Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. 
Kode Kehormatan Bagi Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Dewasa
Kode kehormatan bagi pramuka penegak, pramuka pandega, dan anggota dewasa yang meliputi Trisatya (janji dan komitmen diri) dan Dasadarma (ketentuan moral).

1) Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
  • menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
  • menepati Dasadarma.
2) Dasadarma
  • Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  • Patriot yang sopan dan kesatria.
  • Patuh dan suka bermusyawarah.
  • Rela menolong dan tabah.
  • Rajin, terampil, dan gembira.
  • Hemat, cermat, dan bersahaja. 
  • Disiplin, berani, dan setia.
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  • Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. 

Itulah tentang Kode Kehormatan Pramuka, Pengertian dan penerapannya. Semoga informasi ini bermanfaat buat teman- teman yang mengikuti Pramuka. 

Semoga Bermanfaat
Mengidentifikasi Cerita Pendek (Cerpen), Pengertian, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya

Mengidentifikasi Cerita Pendek (Cerpen), Pengertian, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya

Cerita pendek merupakan salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek (cerpen) mengandung kisah- kisah yang cenderung padat apabila dibandingkan dengan karya- karya lainnya yang lebih panjang seperti novel. 

Photo by Ave Calvar on Unsplash

Cerpen juga memiliki ciri- ciri  dan beberapa unsur pembentuk yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang turut membangun cerpen dari dalam maupun dari luar. 

Nah, teman- teman, lebih lengkap dan jelas tentang cerita pendek (cerpen), definisi, unsur- unsur pembangunnya baik secara intrinsik maupun ekstrinsik, akan kami ulas melalui tulisan berikut ini,

Cerpen menceritakan atau menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara ringkas disertai dengan berbagai konflik serta penyelesaian dari masalah yang diahadpi tersebut.

Cerpen memiliki ciri- ciri diantaranya sebagai berikut :
  • memiliki kata kurang dari 10.000
  • cerpen dapat dibaca secara cepat dengan sekali duduk
  • bersifat fiktif atau tidak nyata 
  • memiliki alur tunggal( satu alur)
  • isi cerita berkutat tentang kegiatan sehari- hari dan mengangkat beberapa peristiwa dalam hidup
  • kata - kata yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca
  • tulisan yang lebih pendek
  • penokohan dalam cerita sederhana 
  • memiliki kesan dan pesan yang mendalam sehingga pembaca ikut merasakan isi dari cerita pendek tersebut

Unsur Pembangun Cerpen
Cerita pendek (cerpen) juga memiliki dua unsur pembangun yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. unsur intrinsik berasal dari dalam cerpen tersebut sedangkan unsur ekstrinsik berasal dari luar. 

a. Unsur instrinsik
Unsur instrinsik cerpen mencakup tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang, dan amanat. 
1) tema, merupakan pokok masalah suatu cerita. 

2) latar, merupakan tempat atau waktu terjadinya suatu peristiwa atau cerita. Latar disebut juga dengan istilah setting.

3) Alur merupakan rangkaian peristiwa yang membangun  sebuah cerita. Alur yang juga disebut sebagai plot tersebut juga dikenal sebagai kerangka dari sebuah cerita. 

4) Penokohan atau perwatakan, yaitu unsur yang tersurat dalam sebuah cerita. Penokohan merupakan pelukisan mengenai pelaku atau tokoh- tokoh cerita baik dalam keadaan lahir maupun batinnya. Watak pelaku cerita dapat diketahui dengan cara menganalisis apa yang dilakukan oleh pelaku, apa yang dikatakan, sikap pelaku dalam menyelesaikan persoalan maupun penilaian akan dirinya.

5) sudut pandang (point of view), yaitu kedudukan pencerita dalam membawakan cerita atau kisah. Ada beberapa macam sudut pandang dalam cerita yaitu 
- sudut pandang orang pertama 
- sudut pandang orang ketiga 
- sudut pandang pengarang sebagai pencerita 
- sudut pandang serba tahu 

6) Amanat, yaitu hal yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Amanat berkaitan dengan tema dans ering disebut dengan hikmah cerita yang berisikan nasihat, ajakan maupun larangan. Amanat dapat diketahui setelah pembaca menyelesaikan dalam membaca seluruh karangan.

b. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik meliputi beberapa hal yang memengaruhi cerita pendek (cerpen ) dari luar diantaranya, 
1) keadaan masyarakat dimana pengarang berada. 

2) biografi, yaitu subjektivitas individu pengarang yang memiliki sifat , keyakinan, dan pandangan hidup yang semuanya memengaruhi corak karya sastra yang ditulis.

3) psikologi, baik psikologi dalam proses kreatif maupun psikologi sosial  dan politik yang memengaruhi karya sastra yang diciptakannya. 

Itulah tentang cerita pendek (cerpen), secara pengertian, unsur pembangunnya yang berupa unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Semoga tulisan di atas membangtu teman- teman dalam mempelajari cerita pendek. 

Semoga Bermanfaat 

Salam.

Mengenal Google Scholar, Bedanya dengan Google Biasa, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Mengenal Google Scholar, Bedanya dengan Google Biasa, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Kalangan akademisi pastilah tidak asing dengan namanya Google Scholar. Sebenarnya apakah itu Google Scholar dan peruntukannya dalam dunia akademik? Simak yaa ulasannya berikut ini.

Sebagai salah satu produk dari Google, Scholar yang seringkali disebut sebagai Google Cendekia ini memungkinkan para penggunanya untuk mencari materi dengan mempergunakan format publikasi yang sifatnya ilmiah. Layaknya Google biasa, Google Scholar diperuntukkan untuk melakukan pencarian dalam berbagai rujukan ataupun artikel ilmiah. Hal inilah yang sangat berguna bagi seorang akademisi saat membutuhkan beragam referensi dari semua bidang ilmu. Pasalnya, Google Scholar akan memberikan informasi tentang artikel, beragam jurnal dari berbagai universitas maupun penerbit lainnya.

source : https://www.aib.world/


Dalam penyusunan sebuah artikel misalnya, Google Scholar akan membantu dalam menyusun artikel secara baik lengkap dengan setiap aspek dalam teks artikel yang dibuat. Selain itu Google Scholar juga mampu memuat berbagai macam jurnal ilmiah maupun artikel ilmiah dari berbagai negara.

Beda Google Scholar dengan Google Biasa
Google Scholar bisa dianggap berbeda dari Google biasa. Dalam aspek sumber referensi, Google biasa hanya menampilkan referensi yang tidak diketahui keabsahannya, sementara itu, Google Scholar memberikan refernsi yang valid, dan teruji sumbernya. 

Fungsi Google Scholar
Ada berbagai macam fungsi dari Google Scholar bagi seorang akademisi, diantaranya berkaitan dengan kebutuhan -kebutuhan keilmuan seperti referensi karya ilmiah maupun topik pelajaran seperti berikut ini,

Pencarian jurnal dan artikel ilmiah
Google Scholar membantu dalam mencari jurnal penelitian dan artikel berdasarkan apa yang kita inginkan sebagai rujukan bahan pembelajaran.

Pembuatan profil penulis 
Seorang penulis ilmiah ataupun peneliti dapat memanfaatkan Google Scholar dalam membuat profil sehingga tulisannya dapat dikenal oleh khalayak. 

Pembuatan Perpustakaan Pribadi 
Hasil pencarian yang kita lakukan di Google Scholar dapat kita pergunakan untuk membuat perpustakaan pribadi.

Reminder untuk Jurnal terbaru
Google Scholar dapat digunakan sebagai pengingat apabila ada jurnal akademik atau artikel yang baru.

Cara Menggunakan Google Scholar
Untuk memulai Google Scholar, ada beberapa langkah mudah yang dapat diterapkan diantaranya sebagai berikut ini,

Buka Situs Google Scholar melalui laman scholar.google.com



Ketik Kata Kunci
Seperti halnya pencarian Google biasa, ketikkan kata kunci pada kolom yang tersedia. Gunakan kata kunci yang spesifik sehingga memperoleh rekomendasi yang sesuai. Misalnya saja saya ingin mencari jurnal atau artikel tentang pembelajaran bahasa (language learning), maka tinggal ketikkan saja pada kotak yang tersedia.


Pilihlah hasil pencarian
Kata kunci yang dicari pada tahapan sebelumnya akan menampilkan berbagai rekomendasi terkait kata kunci tersebut. Silahkan pilih satu dari jurnal atau artikel yang dibutuhkan. Terdapat fitur download pada setiap jurnal yang ditemukan pada bagian kanan jurnal atau tulisan artikel. 

Nah, itulah tentang Google Scholar, kegunaan dan panduan cara menggunakannya.  Semoga tulisan ini memberikan wawasan yang baru tentang Google Scholar dan bermanfaat buat teman- teman akademisi dalam mencari artikel maupun jurnal ilmiah.

Semoga Bermanfaat. 
Mengenal Cara Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif, Pengertian dan Contohnya

Mengenal Cara Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif, Pengertian dan Contohnya

Perkembangbiakan secara generatif juga terjadi pada hewan, dimana perkembangbiakan tersebut dapat dilakukan dengan cara bertelur, melahirkan, dan bertelur melahirkan. Sementara itu, perkembangbiakan hewan secara vegetatif dilakukan tanpa melalui pembuahan. Perkembangbiakan secara vegetatif pada hewan dilakukan dengan fragmentasi dan tunas. Berikut uraian lengkapnya,

A. Perkembangbiakan Hewan secara Generatif

1. Perkembangbiakan generatif dengan bertelur
Perkembangbiakan secara generatif dengan bertelur dikenal juga dengan ovipar. Pada perkembangbiakan ini, embrio akan berkembang di dalam telur hingga menetas. Selanjutnya, induk akan mengeluarkan telur dan telur tersebut akan menetas diluar tubuh induknya. Perkembangbiakan hewan secara ovipar terjadi pada hewan seperti berikut ini,
  • Berbagai jenis ikan 
  • Kelompok amfibi
  • Berbagai jenis burung (unggas) ; ayam, itik, burung
  • Beberapa jenis reptil seperti ular kobra, kura- kura- buaya dan tokek.

2. Perkembangbiakan generatif dengan melahirkan
Perkembangbiakan hewan secara generatif dengan melahirkan disebut juga dengan istilah vivipar. Dalam prosesnya, hewan yang berkembangbiak dengan cara vivipar juga menghasilkan telur, namun bukan telur yang bercangkang. Telur tersebut juga tidak dikeluarkan dari hewan betina. Telur yang telah dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi calon bayi. Selanjutnya, calon bayi tersebut akan tumbuh di dalam tubuh induknya hingga sempurna dan dilahirkan. 

Source : Pixabay


Hewan yang dilahirkan memiliki beberapa ciri tertentu seperti memiliki daun telinga, bernapas dengan paru- paru, dan memiliki puting susu. Hewan yang berkembangbiak dengan cara ini dikenal juga dengans ebutan mamalia. Adapun contoh dari hewan mamalia afdalah kelelawar, sapi, kerbau, kuda, kambing, kucing, dan paus. 

3. Perkembangbiakan generatif dengan bertelur- melahirkan
Perkembangbiakan hewan secara bertelur- melahirkan disebut juga dengan sebutan ovovivipar. Dalam prosesnya, hewan yang berkembangbiak dengan cara ini akan bertelur embrio akan berkembang di dalam tubuhnya hingga menetas. Selanjutnya individu baru akan keluar dari tubuh induk melalui proses menetas. 

Hewan- hewan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah ular boa, ular piton, ular sanca, dan beberapa jenis kadal. Selain itu terdapat hewan laut seperti kuda laut, ikan hiu macan, dan beberapa jenis ikan pari. 

B. Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif merupakan perkembangbiakan hewan yang dilakukan tanpa melalui proses pembuahan. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif pada hewan dilakukan secara fragmentasi dan tunas. 

a. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan perkembangbiakan hewan dengan cara memotong bagian tubuhnya menjadi beberapa bagian dimana bagian- bagian tersebut dapat menjadi individu baru. Artinya, hewan- hewan dapat membentuk individu baru dari potongan tubuhnya. Fragmentasi terjadi pada perkembangbiakan hewan planaria, bintang laut, dan hewan spons.

b. Tunas
Perkembangbiakan hewan dengan tunas terjadi dari tumbuhnya tunas dari tubuh induk dan berkembang menjadi individu yang baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara tunas adalah anemon laut, ubur- ubur dan Hydra. 

Demikian Cara Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif, Pengertian dan Contohnya. Materi ini dapat ditemukan pada pembelajaran IPA/ IPAS di jenjang sekolah dasar. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.

Salam.
Jenis Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan, Pengertian dan Contohnya

Jenis Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan, Pengertian dan Contohnya

Perkembangbiakan tumbuhan secara umum dibagi menjadi dua yaitu perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif. Perkembangbiakan generatif melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina sedangkan vegetatif tidak melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina pada tumbuhan. 

Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan. Seperti yang sudah dikenalkan sebelumnya, perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif tidak melibatkan peleburan pada sel kelamin baik jantan maupun betina. Perkembagbiakan secara vegetatif pun dibagi menjadi dua yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. 

Image by eko pramono from Pixabay

Perkembangbiakan vegetatif  alami
Berikut ini beberapa contoh perkembangbiakan secara vegetatif alami pada tumbuhan. 

1. Spora
Spora merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk memperbanyak tumbuhan. Perkembangbiakan tumbuhan vegetatif dengan spora dapat ditemukan pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. 

2. Tunas 
Prinsip perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas adalah dengan memperbanyak tumbuhan dengan tunas atau tumbuhan muda yang tumbuh dari bagian induk tumbuhan. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas tampak pada tumbuhan pisang dan bambu.

3. Akar tinggal 
Ciri- ciri khusus tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah  adanya batang yang menjalar di abwah tanah. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini tampak pada tyumbuhan jahe, lengkuas, temu lawak, dan kunyit.

4. Umbi batang
Perkembangbiakan vegetatif alami dengan umbi batang terdapat pada tumbuhan kentang, ubi jalar, dan bengkuang. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang memiliki batang yang menggembung dan tumbuh di dalam tanah. 

5. Umbi lapis
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis memiliki lapisan- lapisan daun yang mengelilingi batang. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah bawang putih, bawang merah, bunga bakung dan tulip. 

6. Umbi akar
Umbi akar memiliki ciri- ciri pada tumbuhan tersebut, akarnya dapat menyimpan cadangan makanan. Tumbuhan yang berkembang dengan cara ini terdapat pada tumbuhan singkong dan wortel. 

7. Tunas Adventif
Ciri- ciri tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah memiliki tunas yang tumbuh ditepi- tepi daun atau akar tumbuhan. Perkembangbiakan secara vegetatif dengan tunas adventif dapat dilihat pada tumbuhan cocor bebek dan sukun.

9. Stolon
Stolon atau geragih merupakan batang yang menjalar di dalam atau di atas permukaan tanah. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan stolon adalah stroberi dan rumput teki. 

Perkembangbiakan vegetatif  buatan 
Ada beberapa cara perkembangbiakan secara vegetatif buatan, diantaranya adalah cangkok, stek, menyambung, menempel (okulasi) dan merunduk.

1. Cangkok 
Perkembangbiakan dengan cangkok dilakukan dengan cara mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah humus sehingga pada bagian yang duikupas tersebut akan tumbuh akar. Cangkok dapat dilakukan pada tymbuhan seperti rambutan, mangga, jeruk, jambu, nangka, dan apel.

2. Setek
Setek dilakukan dengan cara memotong bagian tumbuhan kemudian menanam bagian tersbeut hingga tumbuh tanaman yang baru. Setek dapat diterapkan pada tumbuhan singkong dan mawar.

3. Menyambung 
Menyambung dilakukan dengan cara menggabungkan dua batang tumbuhan yangs ejenis hingga diperoleh tumbuhan dengan sifat baru. Menyambung dapat dilakukan pada tumbuhan seperti mangga, rambutan, kopi dan durian.

4. Menempel (okulasi) 
Menempel dilakukan dengan cara menempelkan mata tunas satu tumbuhan ke batang tumbuhan yang lain. Menempel juga dapat diterapkan pada tumbuhan mangga, rambutan dan nangka.

5. Merunduk
Pada prinsipnya, perkembangbiakan dengan cara merunduk dilakukan dengan merundukkan bagian batang tumbuhan di dalam tanah. Proses merunduk sendiri dapat diterapkan pada tumbuhan seperti stroberi, apel, dan arbei. 

Itulah jenis perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan berikut contohnya. Demikian pembelajaran pada hari ini, semoga bermanfaat.

Salam. 

Formulir Kontak