Ahzaa.Net
Mengenal Jenis- Jenis Sumber Energi Alternatif, Pemanfaatan, Kelebihan dan Kelemahannya

Mengenal Jenis- Jenis Sumber Energi Alternatif, Pemanfaatan, Kelebihan dan Kelemahannya

Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui. Sumber energi alternatif dirasakan mampu menggantikan sumber energi fosil yang jumlahnya kian terbatas. Hal ini disebabkan ketersediaan sumber energi alternatif yang tidak terbatas, dapat digunakan terus menerus dan ramah lingkungan. 

Untuk menggantikan sumber energi fosil, beberapa sumber energi alternatif dapat dimanfaatkan. Berikut contoh sumber - sumber energi alternatif dan pemanfaatannya dalam menggantikan sumber energi fosil.

Designed by pch.vector/ Freepik


Jenis- Jenis Sumber Energi Alternatif
1. Air

Designed by macrovector / Freepik

Air merupakan salah satu sumber energi alternatif yang tidak akan habis. Selama siklus air berjalan dengan baik, maka ketersediaan air akan tetap dan mencukupi. Sumber daya air skala besar banyak dimanfaatkan dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang prinsip kerjanya memanfaatkan turbin air dengan generator listrik dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Selain untuk keperluan pembangkit listrik, air juga dimanfaatkan dalam membantu irigasi pertanian dan transportasi. 

2. Angin
Designed by macrovector / Freepik

Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara rendah ke suhu udara tinggi yang terjadi akibat pemanasan matahari terhadap atmosfir dan permukaan bumi. Angin merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang tersedia di alam untuk menghasilkan listrik melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau energi listrik. Pemanfaatan angin sebagai energi listrik di Indonesia dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Prinsip kerja dari energi angin adalah memanfaatkan angin yang memutar kincir kemudian diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin, sehingga menghasilkan energi listrik.

3. Panas Bumi

Designed by macrovector / Freepik

Panas bumi merupakan sumber energi panas yang tersimpan di bawah permukaan bumi. Di Indonesia, pembangkit listrik tenaga panas bumi dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbina yang digerakkan oleh panas bumi. Langkah pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin. 

4. Matahari 

Designed by macrovector / Freepik

Matahari merupakan sumber energi panas terbesar yang bisa dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dengan mengubah terlebih dahulu ke bentuk energi lainnya. Pemanfaatan energi matahari dilakukan dengan mengubah sinar matahari menjadi energi panas atau listrik untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Pemanfaatan tenaga surya dilakukan dengan mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik. 

Bahan dasar untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi adalah bahan semi konduktor. Umumnya bahan yang digunakan adalah bahan silikon yang berwarna hitam (panel surya). Prinsip kerja panel surya adalah kaca-kaca silikon besar mengkonsentrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Konsentrasi cahaya matahari tersebut akan menghasilkan panas. Lalu, panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya tekanan uap digunakan untuk menjalankan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.

5. Gelombang Laut

Designed by macrovector / Freepik

Energi pada gelombang laut dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berupa laut dapat memanfaatkan energi laut yang dihasilkan dari gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut atau samudera seperti energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan laut.

6. Energi Tidal

Designed by macrovector / Freepik

Energi tidal (pasang surut) adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Energi tidal merupakan salah satu dari potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik selain energi gelombang laut. 

7. Biodiesel
Designed by macrovector / Freepik

Biodiesel adalah bahan bakar nabati yang berasal dari minyak nabati tumbuhan atau lemak hewani yang untuk aplikasi motor atau mesin diesel. Biodiesel menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (Crude Palm Oil), minyak nyamplung, minyak jarak, minyak kelapa, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), dan minyak ikan. Bodiesel dapat digunakan pada mesin diesel tanpa modifikasi.

8. Biogas
Energi biogas merupakan energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur yang sudah digunakan. Limbah-limbah tersebut akan diuraikan melalui ruang kedap udara dalam proses anaerobik digester. Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas energi, dan energi tersebutlah yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Besarnya komponen gas tersebut tergantung pada proses anaerobik dan komposisi dari bahan dasar pembuatan energi biogas. Semakin besar kandungan metana dari energi biogas, maka akan semakin besar juga energi yang bisa dihasilkan dari biogas tersebut.

Design by Freepik

Biogas bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai energi alternatif pengganti LPG untuk memasak dan bahan bakar generator untuk menghasilkan listrik. Disamping itu, biogas dinilai lebih aman untuk bumi karena pembakaran biogas mampu mengurangi emisi gas kaca. Biogas juga dapat mengurangi bau, serangga, dan patogen yang berasal dari timbunan kotoran tradisional.

Kelebihan dan Kelemahannya
Sebagai energi terbarukan, energi alternatif memiliki beberapa kelebihan dibandingkan energi fosil, diantaranya adalah sebagai berikut ini,

1. Ramah lingkungan
Energi alternatif termasuk dalam energi yang ramah lingkungan. Sisa pembakaran dari energi alternatif lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil

2. Energi terbarukan
Energi alternatif merupakan energi yang tidak akan pernah habis meskipun digunakan terus menerus.

3. Persediaan melimpah
Indonesia memiliki persediaan energi alternatif yang melimpah. Sumber daya alam Indonesia yang banyak seperti sinar matahari, panas bumi, gelombang laut, air, angin dan lainnya merupakan potensi sumber energi alternatif yang besar dan dapat dimanfaatkan.

4. Dapat diperoleh secara gratis
Beberapa sumber energi alternatif dapat diperoleh secara gratis atau tanpa perlu dibeli seperti sinar matahari, gelombang laut, dan angin.

5. Hasil energi yang besar
Pemanfaatan sumber energi alternatif dalam skala besar akan meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan seperti pada pembangkit tenaga listrik yang dapat bermanfaat bagi seluruh aspek kehidupan manusia.

Selain memiliki beberapa keunggulan, energi alternatif juga memiliki beberapa kelemahan. dapun kelemahan- kelemahan tersebut adalah sebagai berikut,

1. Memerlukan biaya besar untuk pemanfaatannya
Pemanfaatan energi alternatif memerlukan biaya yang tidak sedikit misalnya dalam hal pembangunan pembangkit tenaga listrik, pengembangan dari produk energi alternatif maupun alat- alat yang digunakan.

2. Memerlukan teknologi tinggi dalam pemanfaatnnya
Teknologi tinggi diperlukan dalam memanfaatkan energi alternatif. 

3. Belum efisien untuk diterapkan
Energi alternatif saat ini dipandang masih belum seefisien energi fosil, artinya belum cukup mampu untuk menggantikan keberadaan energi fosil meskipun pengembangan masih dilakukan untuk mengalihkan energi fosil menjadi energi alternatif. 

Demikian jenis- jenis sumber energi alternatif, pemanfaatan, kelebihan dan kelemahannya. Semoga tulisan ini bermanfaat buat sahabat Ahzaa semuanya. 

Salam. 
Mengenal Magnet, Sifat Magnet, dan Pemanfaatan Magnet dalam Kehidupan Sehari- hari

Mengenal Magnet, Sifat Magnet, dan Pemanfaatan Magnet dalam Kehidupan Sehari- hari

Magnet merupakan benda yang memiliki kemampuan untuk menarik logam tertentu. Gaya yang dihasilkan oleh magnet disebut gaya magnet. magnet mampu menarik benda- benda yang terbuat dari logam seperti besi, jarum, paku. Benda- benda tersebut dapat ditarik oleh magnet apabila benda- benda tersebut masih berada dalam medan magnet atau daerah yang masih terpengaruh oleh gaya magnet. Gaya magnet berasal dari adanya interaksi antara kutub-kutub magnet yang ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik (elektron) pada benda.

magnet
Source : Freepik
Sifat- Sifat Magnet
A. Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub magnet yang senama bila didekatkan akan tolak menolak, sedangkan kutub-kutub magnet yang berbeda nama bila didekatkan akan tarik-menarik. Kutub-kutub ini selalu ada pada setiap magnet walaupun magnet tersebut dipotong menjadi potongan magnet kecil.

edited image by AhzaaNet
Original Image by brgfx on Freepik



B. Magnet dapat menarik benda tertentu.
Berdasarkan sifat interaksi bahan terhadap magnet, benda diklasifikasikan menjadi tiga  kelompok, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan paramagnetik. 

1. Benda Feromagnetik
Benda Feromagnetik merupakan benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Benda- benda yang termasuk golongan feromagnetik adalah besi, baja, kobalt, dan nikel. 

2. Benda Paramagnetik
Benda paramagnetik merupakan benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh Benda- benda bparamagnetik adalah magnesium, aluminium, dan lithium. 

3. Benda Diamagnetik
Benda diamagnetik merupakan benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh benda- benda diamagnetik adalah perak, emas, tembaga, kayu, kertas, dan plastik.

C. Memiliki medan magnet.
Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet yang dapat memengaruhi magnet atau benda feromagnetik. Medan magnet terbesar terletak pada ujung-ujung kutub magnet.

Pembuatan Magnet
Magnet tidak hanya dapat ditemukan di alam sebagai magnet alami, tetapi ada juga benda yang dapat dibuat menjadi bersifat magnet.

a. Menggosok
membuat magnet dengan menggosok


Baja dan besi dapat dijadikan magnet dengan cara menggosoknya dengan arah yang tetap, agar magnet elementer dapat diatur untuk menuju ke satu arah saja. 

b. Induksi
membuat magnet dengan induksi


Baja dan besi dapat dijadikan magnet dengan cara menginduksi atau mendekatkannya dengan magnet selama beberapa waktu.

c. Elektromagnet
membuat magnet dengan elektromagnet


Magnet juga dapat dibuat dengan cara meliliti besi atau baja dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC. Arus DC dipilih karena arus tersebut dapat menyamakan arah magnet elementer pada besi atau baja.

Menghilangkan Sifat Magnet
Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara 
1. Memukul- mukul
memukul- mukul magnet


2. Memanaskan
memanaskan magnet


3. Meliliti magnet dengan arus bolak balik atau AC. 
mengalirkan arus AC

Pemanfaatan Magnet

Gambar oleh Sara Torda dari Pixabay 

Sifat- sifat magnet dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari. Berikut ini adalah pemanfaatan sifat- sifat magnet,
1. Magnet pada kompas sebagai penunjuk arah
2. Sifat magnet dapat dimanfaatkan pada alat- alat seperti speaker, bel litrik, sakelar, dan telepon kabel
3. Sifat magnet dapat diterapkan pada pekerjaan alat berat seperti alat pengangkat peti kemas di pelabuhan

Demikian Materi tentang Magnet, Sifat Magnet, dan Pemanfaatan Magnet dalam Kehidupan Sehari- hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Magnet. Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 
Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Dalam ilmu fisika, suhu merupakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda atau zat. Sementara  kalor disebut juga sebagai energi panas. Kalor dan suhu dapat mengubah ukuran, bentuk, dan wujud benda. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda
Perubahan suhu terhadap benda dapat dilihat pada peristiwa pemuaian dan penyusutan benda. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran dan volume benda ketika terjadi perubahan suhu. Sedangkan penyusutan adalah berkurangnya ukuran dan volume benda ketika terjadi perubahan suhu.

Dalam kehidupan sehari- hari, terdapat contoh peristiwa pemuaian dan penyusutan pada benda diantaranya adalah sebagai berikut,

a. Pemuaian dan penyusutan rel kereta api

Gambar oleh Malachi M dari Pixabay


Rel kereta api yang terkena panas sinar matahari dalam jangka waktu yang lama akan mengalami pemuaian. Demikian juga rel kereta api juga akan menyusut pada saat suhu normal terutama di malam hari. Rel kereta api yang memuai rawan terjadi pembengkokan antarsambungannya dan akan membahayakan kereta yang melewatinya. Cara mengatasi situasi ini adalah ujung kedua rel kereta api yang dibuat renggang atau dipasang bercelah agar menghindari pembengkokan saat rel memuai. 

b. Pemuaian dan penyusutan kabel listrik

Gambar oleh Gordon Johnson dari Pixabay

Kabel listrik juga akan memuai dan menyusut sehingga dipasang dalam posisi kendur agar tidak putus saat menyusut pada malam hari.

c. Kaca jendela yang dipasang longgar pada bingkai
Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay

Kaca jendela dipasang longgar pada bingkai dengan tujuan agar tidak mengalami pecah saat memuai terkena panas. 

d. Pemuaian udara dalam ban sepeda
Ban sepeda yang penuh dengan udara dapat meletus apabila terus menerus dipanaskan di bawah terik matahari. Hal ini disebabkan udara yang memuai akibat panas yang tinggi

e. Pemuaian dan penyusutan pada air raksa pengisi termometer

Pixabay

Air raksa dalam termometer akan memuai jika terkena suhu tubuh sehingga mendorong angka pencatat termometer

Pengaruh Kalor terhadap Benda

a. Pengaruh kalor terhadap suhu benda
Kalor merupakan energi yang diterima atau dilepaskan suatu benda. Kalor yang diterima suatu benda dapat mengubah suhu benda. Sebagai contohnya saat kalor diberikan pada air, maka suhu air akan bertambah. Semakin banyak kalor yang diberikan maka akan semakin banyak perubahan pada suhu air. Jika kalor terus diberikan maka akan air akan semakin mendidih. Kalor juga dapat dilepaskan seperti pada gelas yang berisikan air panas. Jika didiamkan maka suhu air dalam gelas akan turun dan lama- lama akan dingin karena air panas tersebut melepaskan kalor. 

b. Pengaruh kalor terhadap wujud benda
Kalor dapat mengubah wujud benda seperti pada es batu yang meleleh apabila diletakkan di tempat terbuka. Hal ini dapat dilihat juga pada cokelat yang meleleh saat dipanaskan. Contoh lain adalah peristiwa melelehnya lilin yang sedang menyala. 

Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah dari tempat atau bagian benda yang bersuhu tinggi ke tempat atau bagian benda yang bersuhu rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. 

Perpindahan kalor 
Source : Freepik


1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti perpindahan zat partikel zat perantaranya. Contoh dari konduksi adalah 
- sendok akan terasa panas saat digunakan mengaduk minuman yang hangat
- gelas akan terasa panas saat diisi oleh air panas
- semua permukaan panci akan panas saat dipanaskan di atas kompor

2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara dan diikuti oleh perpindahan partikel zat perantaranya. Contoh dari konveksi adalah sebagai berikut,
- kacang hijau yang bergerak naik dan turun saat direbus dalam air yang mendidih
- peristiwa angin darat dan angin laut yang terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap serta melepaskan energi Matahari. 
-  arus konveksi pada air yang sedang mendidih
- asap yang keluar dari cerobong asap

3. Radiasi
Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan perantara. Contoh dari radiasi adalah sebagai berikut,
- panas dari matahari sampai ke bumi meskipun melewati ruang hampa udara
- tubuh akan terasa hangat saat berada di dekat perapian
- tangan yang akan terasa hangat saat didekatkan pada lampu yang menyala

Demikian Materi tentang Pengaruh Suhu Terhadap Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Suhu dan Kalor. Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 
Mengenal Bunyi, Jenis Bunyi, Sifat Bunyi dan Pemanfaatan Sifat Bunyi dalam Kehidupan Sehari- Hari

Mengenal Bunyi, Jenis Bunyi, Sifat Bunyi dan Pemanfaatan Sifat Bunyi dalam Kehidupan Sehari- Hari

Bunyi merupakan segala sesuatu yang dapat didengar oleh telinga. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dan sumber bunyi adalah benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi adalah orang bernyanyi, orang bertepuk tangan, gitar yang dipetik, drum yang dipukul, biola yang dimainkan, seruling yang ditiup, dan sebagainya. 

Gambar oleh Martine dari Pixabay


Keras- lemahnya bumi tergantung pada amplitudo (simpangan terjauh) sumber bunyi dengan pengamat, artinya jarak sumber bunyi dengan pengamat menentukan kuat dan lemah bunyi yang dihasilkan. 
Semakin dekat sumber bunyi dari pengamat, maka bunyi akan semakin keras terdengar, begitupun sebaliknya semakin jauh sumber bunyi dari pengamat, maka bunyi akan terdengar semakin lemah. 
Tinggi rendah bunyi tergantung pada frekuensi. Frekuensi merupakan jumlah getaran yang terjadi dalam waktu 1 detik. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur sedangkan bunyi yang frekensinya tidak teratur disebut desau (desah). Contoh bunyi desah adalah gemuruh angin, air hujan, bisik-bisik manusia, keramaian pasar, dan sebagainya.

Jenis Bunyi
Berdasar frekuensi, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu infrasonik, audiosonik dan ultrasonik. Berikut uraiannya,

a. Bunyi Infrasonik
Bunyi infrasonik merupakan bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan tertentu seperti anjing dan jangkrik.

b. Bunyi Audiosonik
Bunyi audiosonik merupakan bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 - 20.000 Hz. Bunyi audiosonik merupakan bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia.

c. Bunyi Ultrasonik
Bunyi ultrasonik merupakan bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Bunyi audiosonik hanya dapat didengar oleh hewan tertentu seperti kelelawar dan lumba- lumba. Bunyi ultrasonik dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan manusia seperti mengukur kedalaman laut, mendeteksi kedalaman goa dan mengukur ketebalan logam tertentu.

Sifat Bunyi
1. Bunyi dapat merambat melalui medium
Bunyi membutuhkan medium atau zat perantara untuk merambat. Perambatan bunyi melalui medium dapat berupa zat padat, benda cair, maupun benda gas. Dalam merambat, kecepatan perambatan bunyi berbeda tergantung dengan jenis perantaranya. Cepat lambat bunyi melalui perantara bergantung pada jarak antara sumber bunyi dengan pengamat dan waktu yang dibutuhkan bunyi untuk merambat dari sumber bunyi menuju pengamat. 

Cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh sumber bunyi menuju pengamat tiap satuan waktu

a. Perambatan bunyi melalui benda padat

Pixabay

Bunyi dapat merambat melalui benda padat seperti besi, kayu, batu, alumunium, dan sebagainya.  Contoh perambatan bunyi melalui benda padat adalah sebagai berikut,

- Permainan telepon kaleng yang dihubungkan dengan benang, maka suara akan terdengar di ujung kaleng satunya. 
- Bunyi kereta api dapat didengar oleh orang yang menempelkan telinganya pada rel kereta api, walaupun posisinya masih jauh

b. Perambatan bunyi melalui benda cair

Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay

Bunyi dapat merambat melalui benda cair seperti air. Contoh perambatan bunyi melalui benda cair adalah  sebagai berikut,

- terdengarnya suara air pada saat kita berenang
- terdengarnya suara benturan batu saat kita membenturkan dua buah batu di dalam kolam.

c. Perambatan bunyi melalui benda gas
Bunyi dapat merambat melalui benda gas. Hal ini dapat dilihat dari contoh berikut,

- suara gemuruh angin 
- suara yang dihasilkan gitar yang dipetik

Urutan perambatan bunyi dari yang paling cepat sampai dengan paling lambat adalah perambatan melalui medium benda padat - benda cair dan benda gas

2. Bunyi dapat dipantulkan
Bunyi dapat dipantulkan apabila terdapat benda- benda yang permukaannya keras menghalangi proses perambatannya. Contoh benda- benda yang permukaannya keras tersebut adalah kayu, batu, besi,  kaca dan sebagainya. Pemantulan bunyi pada benda- benda tersebut dapat mengakibatkan terbentuknya bunyi pantul seperti gema dan gaung.

a. Gema
Gema merupakan bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai dibunyikan. Contoh gema adalah bunyi yang terdengar sesaat setelah seseorang berteriak di daerah bukit, gua, maupun lembah. Biasanya setelah seseorang berteriak di tempat- tempat tesebut, akan terdengar bunyi yang menirukannya setelah bunyi dari teriakan tersebut berhenti. Gema yang terjadi disebabkan jarak yang jauh antara sumber teriakan dengan dinding. 

b. Gaung
Gaung merupakan bunyi pantul yang muncul bersamaan dengan bunyi asli. Bunyi gaung biasanya terdengar samar karena bunyi yang terdengar bercampur dengan bunyi asli pada saat yang hampir bersamaan. Contoh gaung adalah bunyi yang terdengar seolah- olah menirukan seseorang yang berbicara dalam sebuah ruangan gedung. Penyebabnya adalah adanya bunyi yang dihasilkan seseorang tersebut memantul dinding sehingga terdapat bunyi yang mengiringi suara asli. 

3. Bunyi dapat diserap
Penyerapan bunyi dapat terjadi apabila dalam proses perambatannya, bunyi mengenai benda- benda yang memiliki permukaan lunak dan lembut. Permukaan benda yang lunak dan lembut tersebut bersifat meredam bunyi. Contoh benda yang dapat meredam bunyi adalah kapas, kain, busa, karet, wol dan sebagainya. Peredam bunyi dapat mudah ditemukan di bioskop, studio musik, dan gedung pertemuan untuk meredam bunyi yang dihasilkan. 

Pemanfaatan Sifat Bunyi dalam Kehidupan Sehari- Hari
Sifat- sifat bunyi dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari, diantaranya  adalah sebagai berikut,

1. Mengukur kedalaman laut  dengan memanfaatkan sonar
2. Penggunaan Ultrasonografi (USG) dalam bidang medis
3. Lubang resonansi pada gitar untuk mengeraskan suara gitar
4. Mendeteksi keretakan pada logam dengan gelombang ultrasonik
5. Mengukur ketebalan logam dengan gelombang ultrasonik

Demikian Materi tentang Bunyi, Jenis Bunyi, Sifat Bunyi dan Pemanfaatan Sifat Bunyi dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Gaya. Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 
Mengenal Pengertian Gaya, Sifat Gaya, Macam- Macam Gaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Mengenal Pengertian Gaya, Sifat Gaya, Macam- Macam Gaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Dalam kehidupan sehari- hari, kita tidak dapat terlepas dari apa yang dinamakan gaya. Gaya merupakan tarikan dan dorongan yang diberikan kepada suatu benda. Gaya terlihat dalam aktivitas saat kita saat menarik dan mendorong meja, menutup dan membuka jendela, tarik tambang, melempar bola, memencet bel, dan sebagainya. 

Dalam ilmu fisika, gaya diartikan sebagai sebuah besaran yang memiliki besar dan arah tertentu. Gaya tidak dapat dilihat, namun sumber dan pengaruh gaya dapat dilihat. Gaya dapat bersumber dari manusia, mesin, listrik dan sebagainya. Gaya dapat memengaruhi gerak benda, bentuk benda, dan arah gerak benda. 

Image by Elf-Moondance from Pixabay


Sifat- sifat gaya
1. Gaya dapat memengaruhi bentuk benda.
Contoh dari sifat gaya ini adalah tanah liat dapat dibuat menjadi berbagai bentuk gerabah, plastisin dapat dibuat menjadi bermacam- macam bentuk, kaleng minuman yang diinjak akan penyok, dan telur yang dibenturkan akan pecah. 

2. Gaya dapat memengaruhi gerak benda
Gaya dapat menyebabkan perubahan arah gerak benda dan kecepatan gerak benda. Gaya dapat mengakibatkan arah gerak benda dapat dilihat pada saat kita melemparkan bola ke dinding, maka bola tersebut akan memantul ke arah yang berlawanan dari arah semula atau bola basket yang dipantulkan ke lapangan akan kembali memantul ke atas. Gaya juga dapat menyebabkan perubahan kecepatan gerak benda baik benda yang diam menjadi bergerak maupun benda yang sudah bergerak lama- lama semakin cepat atau semakin melambat dan berhenti.

Contoh dari pengaruh gaya yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak adalah saat kita mengayuh sepeda yang diam, maka sepeda tersebut akan mulai bergerak dan menjadi cepat. Sementara contoh dari pengaruh gaya yang menyebabkan percepatan adalah motor yang sedang melaju, kemudian di gas lebih dalam maka lama- lama motor akan bergerak menjadi lebih cepat . Contoh gaya dapat menyebabkan perlambatan adalah sepeda yang melaju kencang kemudian direm maka akan semakin elambat dan lama- lama berhenti.

Macam- Macam Gaya
1. Gaya otot
gaya otot
source : Freepik

Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Gaya otot ini dapat memengaruhi bentuk benda dan gerak benda. Contoh dari gaya otot adalah aktivitas mendorong meja, membentuk plastisin menjadi bentuk yang bermacam- macam, membentuk tanah liat menjadi gerabah, menendang bola, dan sebagainya.

2. Gaya Pegas
Gaya Pegas
Source : Freepik

Gaya pegas merupakan gaya yang ditimbulkan karena kelenturan atau keelastisan suatu benda. Gaya ini dapat meregangkan benda yang bersifat elastis. Gaya pegas dapat memengaruhi arah dan gerak benda yang dihasilkan gaya. Contoh dari gaya pegas adalah per, pegas, ketapel, busur, panah.

3. Gaya Gesek
Gaya gesek
Source : Freepik

Gaya gesek merupakan gaya yang ditimbulkan oleh gesekan antara dua permukaan benda. Gaya gesek dapat memengaruhi kecepatan dan arah gerak benda. Besar gaya gesek tergantung pada permukaannya. Besar gaya gesek pada ban sepeda yang berjalan di jalan yang beraspal akan berbeda dengan jalan berpasir. 
Percobaan gaya gesek

Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya geseknya dan semakin kasar permukaan maka semakin besar gaya geseknya.


Contoh sederhana dari gaya gesek adalah saat kita menggesekkan kedua telapak tangan di bawah suhu yang dingin agar menghasilkan panas.

Gaya gesek memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, namun apabila berlebihan, gaya gesek juga akan menimbulkan kerugian. Berikut ini manfaat gaya gesek bagi kehidupan manusia yaitu
a. membantu benda- benda bergerak tanpa tergelincir
b. mampu menghambat dan menghentikan benda- benda yang sedang bergerak
c. dapat menahan benda- benda agar tidak bergeser posisinya

Sementara kerugian gaya gesek bagi kehidupan manusia adalah dapat mengikis permukaan suatu benda. Oleh karenanya untuk memperkecil akibat dari gaya gesek, maka kita dapat memperkecil dan memperbesar gaya gesek. 

Contoh cara memperbesar gaya gesek
a. Pemasangan pul pada sol sepatu bola untuk memudahkan dalam mencengkeram kontur lapangan yang berumput dan juga penambahan paku pada bawah permukaan sepatu salju.
b. Pembuatan alur pada ban motor atau mobil untuk mencegah kendaraan tergelincir
c. penggunaan bahan karet  untuk menghasilkan gaya gesek yang kuat saat bersentuhan dengan benda

Contoh cara memperkecil gaya gesek
a. pemasangan roda untuk memudahkan menggeser dan memindahkan benda
b. pemberian minyak pelumas sehingga permukaan benda yang bersentuhan menjadi lebih licin
c. penghalusan permukaan benda yang dapat memperkecil gaya gesek karena permukaan benda yang bersentuhan menjadi halus
 
4. Gaya Magnet
Gaya magnet
Source : Freepik


Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Gaya magnet dapat memengaruhi arah gerak benda. Gaya magnet ditimbulkan oleh tarikan magnet terhadap benda- benda yang terbuat dari logam seperti besi, jarum, paku. Benda- benda tersebut dapat ditarik oleh magnet apabila benda- benda tersebut masih berada dalam medan magnet atau daerah yang masih terpengaruh oleh gaya magnet. 

5. Gaya Listrik
Gaya listrik
Source : Freepik

Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulkan karena adanya aliran muatan listrik. Gaya listrik dapat memengaruhi gerak benda. Contoh sederhana gaya listrik adalah penggaris plastik yang digosokkan ke rambut dapat menarik potongan- potongan kertas.

6. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi
Source : Freepik


Gaya gravitasi adalah gaya yang dihasilkan oleh adanya tarikan antarbenda yang memiliki massa. Gaya gravitasi dapat memengaruhi gerak benda. Contoh gaya gravitasi adalah hujan yang turun dari langit ke bumi, buah yang jatuh dari pohon ke tanah, benda yang dilempar ke atas pasti akan jatuh ke bawah, air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.  

7. Gaya Normal
Gaya normal
Source : Freepik


Gaya normal adalah gaya reaksi yang timbul ketika suatu benda diletakkkan secara tegak lurus di atas sebuah permukaan bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada suatu benda ditentukan oleh besarnya gaya lain yang juga bekerja pada benda pada saat yang sama.

8. Gaya Apung
Gaya apung merupakan gaya ke atas yang diberikan oleh fluida melawan berat benda yang dicelupkan ke dalam fluida. Semakin berat benda yang dicelupkan maka semakin besar gaya apung yang diberikan pada benda. Hubungan antara gaya apung dengan gaya berat menyebabkan benda terapung, melayang dan tenggalam.
Gaya apung
Source : Freepik


Suatu benda dikatakan terapung apabila sebagian benda di atas permukaan air dan sebagian benda berada di bawah permukaan air. Dan suatu benda dikatakan melayang apabila seluruh benda berada di bawah permukaan air akan tetapi tidak menyentuh dasar. Sementara Suatu benda dikatakan tenggelam apabila seluruh benda tersebut berada di bawah permukaan air sehingga menyentuh dasar. 

Demikian  Mengenal Pengertian Gaya, Sifat Gaya, Macam- Macam Gaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Gaya. Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 

Sumber gambar : 
https://www.freepik.com
Mengenal Macam- Macam Pesawat Sederhana dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Mengenal Macam- Macam Pesawat Sederhana dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- Hari

Penggunaan pesawat atau alat bantu sangat diperlukan dalam kehidupan sehari- hari untuk mempermudah pekerjaan kita. Pekerjaan rumah tangga, aktivitas kita di sekolah atau tempat kerja, maupun aktivitas di luar ruangan umumnya tidak terlepas dari bantuan sebuah pesawat. 

Pesawat yang sering kita gunakan adalah jenis pesawat yang rumit seperti kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, komputer, mesin cuci, pembersih ruangan, dan sebagainya. Pesawat yang rumit tersebut seringkali tersusun atas sejumlah pesawat sederhana. Pesawat sederhana merupakan bentuk paling sedehana dari alat atau pesawat yang rumit. Pesawat sederhana merupakan peralatan yang melakukan usaha dengan hanya satu gerakan dengan penggunaannya yang dimaksudkan agar memudahkan pekerjaan kita.

source picture : Pixabay

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang macam- macam  pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari khusus untuk materi pada siswa sekolah dasar (SD).

1. Tuas atau Pengungkit
Tuas atau pengungkit merupakan pesawat sederhana yang paling sederhana. Tuas atau pengungkit terdiri dari sebuah batang seperti terbuat dari logam, kayu, atau batang bambu yang berotasi di sekitar titik tetap (titik tumpu). 

Selain titik tumpu yang menjadi tumpuan, terdapat dua titik lain pada pengungkit, yaitu titik beban dan titik kuasa. Titik beban merupakan titik dimana kita meletakkan atau menempatkan beban yang hendak diangkat atau dipindahkan, sementara titik kuasa merupakan titik dimana gaya kuasa diberikan untuk mengangkan atau memindahkan beban.


Berdasarkan letak titik tumpunya yaitu titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa, tuas atau pengungkit dibedakan menjadi tiga tipe atau tiga kelas, yaitu pengungkit jenis pertama, pengungkit jenis kedua, dan pengungkit jenis ketiga. 

a. Tuas atau Pengungkit kelas pertama
Tuas atau pengungkit kelas pertama memiliki titik tumpu berada diantara titik kuasa (F) dan titik beban (B). Contoh alat yang menerapkan prinsip ini adalah palu, gunting, jungkat jungkit, linggis, timbangan dan sebagainya


jungkat jungkit

Palu


b. Tuas atau Pengungkit kelas kedua
Tuas atau Pengungkit kelas kedua adalah tuas yang memiliki titik beban berada diantara titik kuasa (F) dan titik tumpu (T) dan bebannya diletakkan diantara titik tumpu dan titik kuasa. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas atau pengungkit kelas kedua adalah gerobak dorong, pembuka botol, pemecah biji kemiri, pemotong kertas, dan sebagainya
pemotong kertas

gerobak dorong

pembuka botol



c. Tuas atau Pengungkit kelas ketiga 
Tuas atau pengungkit kelas ketiga  memiliki letak titik kuasa (K) yang berada diantara titik beban (B) dan titik tumpu (T). Contoh pemanfaatan pengungkit jenis ketiga diantaranya pinset, stapler, alat pancing, tangan memegang beban, dan sebagainya.

Dengan menggunakan tuas atau pengungkit, maka beban kerja akan semakin ringan. Semakin ringannya beban kerja kita, maka kita akan diuntungkan. 
Keuntungan yang diperoleh dari pesawat sederhana disebut dengan keuntungan mekanik. Besarnya keuntungan mekanik dinyatakan sebagai perbandingan antara beban berat kerja yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
*** Pembahasan tentang keuntungan mekanik dalam pesawat sederhana akan kita bahas dalam materi pesawat sederhana lanjutan.

2. Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung lainnya dengan tujuan memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dibandingkan mengangkatnya secara vertikal. 

Keuntungan dari bidang miring adalah meringankan beban kerja seperti ketika memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang lebih panjang atau jauh saat memindahkan benda. 

Dalam kehidupan sehari- hari, pemanfaatan bidang miring dapat ditemukan pada jalan yang berkelok pada bukit dan prinsip kerja sejumlah alat, diantaranya kapak, pisau, skrup, baut, obeng, pahat dan sebagainya. 

sekrup

bidang miring

baji untuk memotong kayu


Besarnya keuntungan mekanik bidang miring dinyatakan sebagai perbandingan antara beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.  
Besarnya gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau memindahkan beban ke ketinggian tertentu dipengaruhi oleh kemiringan dari bidang miring yang digunakan, yang secara tidak langsung bergantung pada panjang bidang sebuah bidang miring. Semakin landai sebuah bidang miring (semakin kecil sudut kemiringannya) yang berarti semakin panjang permukaan bidang miringnya, maka semakin kecil gaya kuasa yang diperlukan untuk memindahkan sebuah beban, atau semakin besar keuntungan mekanisnya.

3. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda atau piringan beralur dan tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan tersebut. Katrol pada umumnya digunakan untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit, karena pada katrol juga terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Katrol digolongkan menjadi tiga yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.



a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang dipasang tetap atau tidak berpindah pada suatu titik dan posisinya tidak berubah saat digunakan untuk memindahkan benda. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera. 

tiang bendera


katrol tetap

Pada katrol tetap panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekaniknya adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban.

b. Katrol bebas
Katrol bebas merupakan katrol yang posisi atau kedudukannya berubah ketika digunakan artinya, katrol bebas tidak ditempatkan di tempat tertentu, melainkan ditempatkan pada tali yang kedudukannya dapat berubah. Pemanfaatan katrol bebas dapat ditemukan pada alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

Alat pengangkat pada peti kemas pelabuhan
sumber foto : Gambar oleh Alfred Derks dari Pixabay

Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 2, artinya besar gaya kuasa sama dengan setengah dari gaya beban.

c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan terangkat. Penerapan katrol majemuk dapat dilihat pada mobil derek dan peralatan panjat tebing.

katrol majemuk

4. Roda berporos
Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari dua buah silinder dengan jari-jari yang berbeda dan bergabung di pusatnya. 

Roda berporos memiliki sebuah poros dan dapat berputar pada porosnya dengan posisi poros roda adalah titik temu pada jari- jarinya. Contoh roda berporos adalah roda sepeda, roda motor, stir kapal, stir mobil, gerinda, dan sebagainya.

roda berporos

knob pintu

Keuntungan mekanis dari roda dan poros merupakan perbandingan antara jari-jari roda dengan jari-jari porosnya. 

Jenis roda berporos dapat digolongkan sebagai berikut,
a. Roda setali
Roda setali merupakan dua buah roda yang dihubungkan dengan tali. Contoh : roda sepeda dan roda sepeda motor

b. Roda Sepusat
Roda sepusat merupakan dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contoh : Roda mobil

c. Roda Bersinggungan
Roda Bersinggungan merupakan dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain. Contoh : Roda pada mesin jam

Demikian  Macam- Macam Pesawat Sederhana dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Pesawat Sederhana. Untuk latihan soal di atas dapat teman- teman coba pada halaman berikut,


Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 

Sumber gambar : 
https://britannica.com
https://www.freepik.com

Formulir Kontak