Present Perfect Tense merupakan sebuah bentuk waktu yang digunakan untuk
menyatakan suatu peristiwa/ perbuatan yang telah selesai terjadi atau
dilakukan pada masa lampau dengan waktu yang tidak tertentu dan
masih ada hubungannya dengan waktu sekarang.
Present Perfect Tense memiliki rumus sebagai berikut,
=================================
Positive : Subject + have/ has + VIII
Negative :Subject + have/ has + not + VIII
Interrogative : Have/ Has + Subject + VIII
==================================
** have : I, you, they we
has : he, she, it
Contoh :
Cindy has prepared her wedding party for five months. (Cindy
sudah mempersiapkan pesta pernikahannya selama lima bulan --- saat ini masih
mempersiapkannya)
I have lost my keys. (Saya kehilangan kunci saya --- sampai saat
inipun saya belu menemukannya)
They have done the homework. (Mereka sudah mengerjakan PR --- saat
ini PR nya sudah dikerjakan)
b. For and Since
Kalimat dalam Present Perfect Tense sering menggunakan kata For atau Since,
dalam menunjukkan keterangan waktunya.
For (selama) , menunjukkan arti lamanya jangka waktu hingga
kini, karenanya, For selalu diikuti oleh sejumlah jangka waktu tertentu.
Contohnya,
for a week
for three months
for six days
for a long time, dst.
Since (sejak), menunjukkan arti suatu saat tertentu pada waktu
lampau hingga sekarang.
Misalnya,
since August
since the last five years
since 1998
Contoh kalimat,
I haven't seen you since Saturday.
She hasn't seen me for a week
I have lived in Semarang since 2001.
They have built the monument since January.
c. Penanda adverb
Dalam Present Perfect sering digunakan adverb berikut ini,
so far
almost
already
never
until now
up to the present
just (now)
still
Contoh Kalimat,
She has just gone away
The students have finished five chapters so far.
Up to now, the writer hasn't continued the last chapter of his story.
Joko has almost finished his project.
Selain penanda adverb diatas, Present Perfect juga sering menggunakan
keterangan berikut ini,
recently = baru- baru ini
lately = akhir- akhir ini
not ... yet = belum
Contoh :
He hasn't finished the work yet.
We have recently watched "Tilik" at YouTube.
What has your manager done lately?
Juga, penggunaan Present Perfect sering menggunakan keterangan waktu sebagai
berikut,
this -- this week, this morning, this month, this Saturday,
Contoh :
They have gone shopping this week.
She has met her lecturer this morning.
Baik, untuk lebih mendalami pembahasan diatas, latihan soal berikut ini bisa
membantu, jangan lupa tuliskan skor pencapaiannya di kolom komentar ya...dan
Semoga bermanfaat.
Dalam ungkapan sehari- hari, kadang -kadang kita menyatakan keberadaan dari sesuatu apakah orang atau benda. Untuk menyatakan sesuatu keberadaan sesuatu (ada dan tidak ada) dalam bahasa Inggris adalah dengan menggunakan expletive there. There diikuti oleh bentuk be (is/ are, was, were) plus kata benda yang mewakili an indefinite person ( orang yang tidak tentu) atau sesuatu (things). There biasanya diletakkan sebelum verb be dan kata bendanya diletakkan setelah be.
** Bentuk be tergantung pada benda yang mengikutinya apakah singular atau plural.
Contoh :
There is someone in front of the door. (Ada orang di depan pintu) --- bentuk singular
There is a teacher in the class. ( Ada seorang guru di dalam kelas) --- bentuk singular
There are students in the class. ( Ada siswa- siswa di dalam kelas) --- bentuk plural
There is something wrong. ( Ada sesuatu yang tidak beres) --- bentuk singular
Untuk kalimat negatf, tambahkan not setelah bentuk "be" nya, sedangkan untuk kalimat tanya, Be diletakkan pada awal kalimat.
=========================
Singular
There is ... (There's) There is not ... (There isn't) Is there ...?
=========================
Plural
There are ... There are not ... (There aren't ...) Are there ...?
=========================
Contoh :
The class is very quiet. There are not many students there.
There is not a super mall in this city.
Is there a bank near here?
Tips : Perhatikan bentuk "be" yang digunakan pada benda yang bersifat uncountable (tidak dapat dihitung) seperti sand, oil, sugar, salt, dll. Pada benda- benda tersebut, bentuk be nya adalah selalu singular.
Baik, kita berlanjut ke latihan soal yaa.. Jangan lupa tuliskan skor pencapaian pada kolom komentar dan bagikan bila bermanfaat..
Tenses dalam bahasa Inggris disebut juga bentuk waktu. Setiap tenses mempunyai
aturan dan pemakaian masing- masing. Penggunaan bentuk tenses sesuai dengan
kalimat akan menunjukkan bentuk waktu dari kalimat tersebut.
Nah, Pada pembahasan berikut ini, saya akan membahas mengenai penggunaan salah
satu Tenses yaitu bentuk Present Continuous Tense. Present Continuous Tensemempunyai bentuk/ pattern sebagai berikut;
AdapunPenggunaan Present Continuous Tense adalah sebagai berikut;
Untuk meyatakan peristiwa yang sedang berlangsung pada saat ini (
sekarang).
Contoh :
I am not wearing uniform at the moment.
They are studying English now.
It is raining now.
He is listening to the radio at the moment.
Untuk menyatakan perbuatan yang sudah direncanakan akan dilakukan pada masa
mendatang ( keterangan waktu harus disebutkan).
Contoh :
She is leaving Jakarta tomorrow.
Mr. Ryan is going to Bali next week.
The plane is arriving tonight.
Bentuk ini memiliki makna kegiatan yang akan dilaksanakan pada asa mendatang
dengan penanda waktu akan datang seperti tomorrow, next week tobight, dan
sebagainya.
Penanda waktu yang digunakan dalam Present Continuous Tense
Tomorrow : besok
Tonight; malam ini
Today; hari ini
At present ; pada saat ini
Now; sekarang
This evening ; sore ini
This afternoon ; siang ini
At this moment ; sekarang ini
Dan sebagainya.
Beberapa kata kerja yang tidak digunakan dalam Present Continuous Tense yaitu
See, hear, smell, notice
Want, desire, forgive, hate
Think, know, understand, remember, believe, forget, mind
Own, owe, belong, possess
Aturan untuk merubah bentuk verb 1 menjadi bentuk v ing
Dalam present continuous, kita memerlukan kata kerja bentuk verb-ing.
maka dari itu untuk membentuknya, ada beberapa aturan yang berlaku antara lain
,
Verb yang berakhir dengan single e langsung ditambah dengan ing
Contoh :
to hate … hating
to love … loving
Verb yang berakhir dengan ee, langsung ditambah ing
Contoh :
To see … seeing
To agree … agreeing
Verb yang mempunyai satu suku kata dengan berakhir pada single
consonan, maka konsonan di dobelkan dan ditambah ing
Contoh :
To hit … hitting
To stop … stopping
Verb lebih dari satu suku kata, akhir suku kata hanya ada satu vokal dan
berakhir dengan satu konsonan, maka konsonan di dobelkan
Contoh :
To begin … beginning
To prefer … preferring
Verb yang berakhir dengan L dan sebelum L satu huruf vokal, maka L di
dobelkan.
Contoh :
To travel … travelling
To signal … signalling
Berikut ini adalah contoh lain kalimat dengan bentuk kalimat Present
Continuous Tense.
He is sleeping now.
I need an umbrella because it is raining.
Rudy and Ann are talking on the phone.
Jim is reading about this grammar.
Look! It is snowing.
Right now I am looking at the classroom and Linda is writing in her
book.
Who is the woman who is standing next to the window?
Are you talking about the woman who is wearing the blue and gold
dress?
We are watching television at the moment.
I am using a pencil now.
We are waiting for John.
She is moving the chair now.
I am writing now.
We are practicing English at this time.
The teacher is explaining the lesson.
Mary is telephoning Anna.
Meldi is eating sandwich.
Dayu is working in the bank
John is visiting Mr. Miller tonight.
Burhan is going to Lombok next month
Baik, saatnya ke soal latihan yaa.. Penjelasan materi yang sangat singkat diatas akan saya lengkapi dengan latihan soal dibawah ini, jangan lupa tuliskan skor pencapaian pada kolom komentar dan bagikan bila bermanfaat..Selamat berlatih ...
Selamat datang kembali di Blog Ahzaa, pada post ini, saya akan menyajikan
latihan soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk menghadapi
PTS/ UTS kelas 9 SMP/ MTs semester satu (ganjil). Materi PTS/ UTS PPKn
mencakup dua materi bab yaitu pertama, Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa dan kedua, Pembukaan UUD 1945
Adapun indikator soal adalah sebagai berikut ini,
A. Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan
Hidup Bangsa
Siswa dapat memahami penerapan Pancasila dari masa ke masa
Siswa dapat memahami nilai- nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan jaman
Siswa dapat memahami perwujudan nilai- nilai Pancasila sebagai dasar negara
dalam berbagai kehidupan
B. Pembukaan UUD 1945
Siswa dapat memahami makna alenia pembukaan UUD 1945
Siswa dapat memahami pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Siswa dapat memahami sikap positif terhadap pokok pikiran pembukaan UUD
1945
Baik, langsung saja berikut latihan soal yang bisa dicermati untuk
menghadapi PTS/ UTS PPKn kelas 9 SMP/ MTs.
1. Sistem pemerintahan yang diterapkan pada masa periode tahun 1950 - 1959
adalah ....
A. ideologi liberal
B. demokrasi terpimpin
C. sistem presidensiil
D. demokrasi Pancasila
2. Pemilu pertama dilaksanakan pada tahun ....
A. 1950
B. 1955
C. 1960
D. 1965
3. Salah satu cara untuk menanggulangi penyusupan ideologi asing baik secara
langsung maupun tidak langsung ke dalam ideologi bangsa Indonesia adalah
....
A. selalu menggunakan produk- produk luar negeri
B. meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan terhadap ideologi yang tidak sesuai
dengan nilai Pancasila
C. menerima dengan tangan terbuka semua ideologi asing asalkan tidak
bertentangan dengan ideologi Pancasila
D. mencampuradukkan ideologi asing dengan ideologi Pancasila
4. Pancasila dipandang sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang
mengandung keputusan dan tanggung jawab nyata bahwa Pancasila sebagai
landasan pokok, fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia yang
mencakup beberapa nilai dasar. Berikut ini termasuk nilai dasar Pancasila,
kecuali ....
A. Ketuhanan
B. Kemanusiaan
C. Persatuan
D. Gotong royong
5. Pancasila adalah sebuah ideologi terbuka, artinya ....
A. cenderung memaksakan mengambil nilai- nilai ideologi dai luar
masyarakatnya
B. dasar pembentukannya adalah cita- cita atau keyakinan ideologis
perseorangan
C. ideologi diciptakan oleh negara, dalam hal ini penguasa negara
D. bersifat reformatif, tidak kaku, dinamis sesuai perkembangan jaman
6. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki fungsi sebagai berikut,
kecuali....
A. jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
B. perjanjian luhur
C. sumber dari segala sumber tertib hukum
D. referensi dari ideologi bangsa lain di dunia
7. Pancasila berperan sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia
terhadap sesama lingkungan dan mengatur hubungan manusia terhadap Tuhannya.
Dalam hal ini kedudukan Pancasila adalah sebagai ....
A. dasar negara
B. pandangan hidup bangsa dan negara
C. ideologi negara
D. cita- cita bangsa Indonesia
8. Salah satu cara yang dilakukan bangsa Indonesia agar Pancasila tetap
sebagai ideologi negara adalah ....
A. menghafalkan Pancasila dan nilai- nilai yang teerkandung di dalamnya
B. merumuskan kembali nilai- nilai Pancasila
C. menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari
D. menjabarkan Pancasila sebagai tuntunan hidup
9. Contoh perilaku yang sesuai dengan pengamalan Pancasila sila keempat
adalah ....
A. membeli produk- produk dalam negeri
B. toleransi antar umat beragama
C. bersikap adil terhadap sesama
D. bermusyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah
10. Pancasila dapat diartikan sebbagai nilai- nilai lebih lanjut dari nilai
dasar yang dijabarkan dalam bentuk UUD 1945, Tap MPR, dan peraturan
perundang- undangan lainnya. Hal ini adalah nilai perwujudan Pancasila
sebagai ideologi terbuka sebagai nilai ....
A. dasar
B. instrumental
C. praksis
D. kreatif
11. Tujuan negara kesatuan Indonesia tercantum dalam ....
A. Pembukaan UUD 1945
B. Batang tubuh UUD 1945
C. Pokok pikiran UUD 1945
D. Penjelasan UUD 1945
12. Pancasila dipandang memiliki kedudukan hukum yang tetap karena ....
A. Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi
B. Pancasila harus dipatuhi oleh segenap anggota masyarakat
C. Sumber hukum utama bersifat abadi yang tidak dapat diganggu gugat
D. Pancasila merupakan aturan yang sangat baku
13. Cita- cita mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata baik
materiil maupun spiritual menjadikan Pancasila sebagai ....
A. Dasar negara
B. Sumber hukum
C. Cita- cita dan tujuan negara
D. Falsafah hidup
14. Sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain di dunia
merupakan penjabaran Pancasila sila ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
15. Konsep Pancasila tentang hubungan antara manusia dan masyarakatnya yang
selaras, serasi dan seimbang. Hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga
negara harus ....
A. mengutamakan kepentingan umum, akan tetapi tetap mendahulukan kepentingan
pribadi dan golongan
B. mementingkan kepentingan umum dan menghilangkan kepentingan pribadi dan
golongan
C. Menyamaratakan antara kepentingan umum dan kepentingan golongan
D. meletakkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan
16. Dibawah ini adalah tujuan negara Indonesia di dalam pembukaan UUD 1945,
kecuali ...
A. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
B. mencerdaskan kehidupan bangsa
C. memajukan kepentingan umum
D. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
17. Sebagai tertib hukum, pembukaan UUD 1945 tidak bisa diubah. Di bawah ini
pernyataan yang selaras dengan kalimat tersebut adalah ....
A. Nilai- nilai dalam pembukaan UUD 1945 adalah kehendak rakyat
B. Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar filosofis negara Indonesia
C. Pembukaan UUD 1945 sesuai dengan tuntutan jaman
D. Pembukaan UUD 1945 merupakan satu satunya yang ada di dunia
18. UUD tahun 1945 merupakan sebagian dari hukum dasar, yaitu hukum dasar
tertulis. Berikut ini adalah hal yang memguatkan pernyataan tersebut,
kecuali ....
A. UUD 1945 berkedudukan sebagai sumber hukum
B. UUD 1945 merupakan hukum dasar diatas peraturan perundang- undangan
lainnya
C. UUD 1945 melandasi setiap peraturan perundang- undangan di bawahnya
D. Adanya sumber hukum lain yang kedudukannya lebih tinggi dari UUD
1945
19. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi utama dari UUD 1945 adalah ....
A. alat kontrol terhadap aturan hukum yang lebih rendah apakah sesuai atau
tidak dengan UUD 1945
B. pengatur tentang bagaimana kekuasaan disusun, dibagi dan dilaksanakan
C. Penentu hak dan kewajiban negara, aparat negara, dan warga negara
D. Sarana pemersatu bangsa
20. Yang bukan merupakan contoh penerapan pelaksanaan alenia pertama
pembukaan UUD 1945 di lingkungan sekolah adalah ....
A. berbuat baik terhadap semua warga sekolah
B. menghargai dan menghormati teman
C. saling bekerja sama saat ulangan
D. mengikuti arahan guru dan memperhatikan penjelasannya
21. Contoh sikap yang harus dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk meneruskan
nilai- nilai kemerdekaan di masa sekarang adalah ....
A. mendukung negara- negara lain yang dijajah untuk merdeka
B. meningkatkan kekuatan angkatan perang untuk melindungi negara dari
penjajahan
C. membangun tata kehidupan yang baik agar tercipta perdamaian dan persatuan
D. bekerjasama dengan salah satu blok negara yang kuat
22. Berikut ini termasuk sikap positif terhadap pokok pikiran dalam
pembukaan UUD 1945 kecuali ....
A. menjalankan segala ketentuan hukum serta kehidupan berbangsa dan
bernegara berdasarkan UUD 1945
B. menjadikan UUD sebagai pedoman atas permasalahan ketatanegaraan
C. memandang bahwa bbangsa sendiri lebih superior dibanding negara lain
D. menjadikan sikap yang konstitusional
23. Salah satu manfaat penting peraturan perundang- undangan nasional adalah
....
A. melindungi pejabat dan orang yang berkepentingan khusus
B. memberikan rasa keadilan untuk semua warga masyarakat
C. memberikan keadilan bagi kelompok tertentu
D. mempertegas peraturan bagi kaum tertentu
24. Salah satu contoh sikap positif kedaulatan rakyat dalam lingkup
lingkungan bangsa dan negara adalah ....
A. hak yang sama dalam pemilihan umum
B. pemilihan ketua RT, RW dan kepala desa
C. musyawarah antar warga untuk memperoleh solusi masalah lingkungan
D. saling menghormati pendapat anggota keluarga
25. Sikap pelajar yang tidak sesuai dengan pelaksanaan UUD 1945 di
lingkungan sekolah adalah ....
A. bekerja sama saat ulangan
B. mengikuti upacara kemerdekaan dengan khidmat
C. mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sekolah yang diwajibkan
Halo sahabat Ahzaa, pada pembelajaran kali ini saya akan post tentang soal
latihan perubahan bentuk kalimat aktif menjadi kalimat pasif khususnya untuk
tingkat SMP. Beberapa soal latihan mengenai kalimat aktif pasif sudah
beberapa kali saya post sebelumnya, akan tetapi sebelumnya dengan grade soal
yang berbeda yaitu tingkat SMA dan umum. Baik, langsung saja kita
mulai yaa..,
Kalimat pasif mempunyai bentuk dasar,
BE + V-3
Untuk lebih memudahkan sebelum masuk ke pembahasannya, berikut kami berikan
contoh dari perubahan kalimat aktif menjadi pasif pada tabel berikut
Cara Pembentukan kalimat Pasif dari Kalimat Aktif
Dari contoh diatas, bisa kita simpulkan cara untuk membuat kalimat pasif
adalah sebagai berikut;
Letakkan obyek dari kalimat aktif di awal kalimat pasif ( obyek kalimat
aktif menjadi subyek kalimat pasif)
Jika dalam kalimat aktif tidak ada auxiliary ( to be), maka tambahkan
To Be yang sesuai dengan subyek dalam kalimat pasif tersebut. Dalam hal
ini, bentuk TO Be nya harus sesuai dengan bemtuk Tense- nya. Berikut
penggunaan Be dalam kalimat pasif.
Present Tense
Am/is/are Past Tense
Was/
Were Continuous
Being Perfect
Been Modal
Be Gerund
To be
Letakkan kata kerja utama dari kalimat aktif sesudah auxiliary ( to be)
dalam bentuk V-3 ( past participle).
Gunakan preposition By sesudah kata kerja utama dalam
kalimat pasif. Adapun penggunaan By dapat dihilangkan apabila
maksudnya sudah dimengerti.
Untuk lebih jelasnya mengenai pembentukan kalimat aktif menjadi kalimat
pasif, berikut ini akan kami jelaskan pembentukannya.
Pembentukan dari Simple Present Tense dan Simple Past Tense (Active) Indra kicks the ball over the fence (Passive) The ball is kicked over the fence (Active) Somebody stole my car yesterday. (Passive) My car was stolen yesterday.
Kalimat pasif dari pola continuous (Active) They are building a new house at the moment. (Passive) A new house is being built at the
moment (Active) They were building a new house when I came here two years
ago. (Passive) A new house was being built when I was here two years
ago.
Kalimat Pasif yang menggunakan modal (Active) Somebody will paint the wall tomorrow. (Passive) The wall will be painted tomorrow. (Active) The boy can answer all of the questions. (Passive) All of the questions can be answered.
Kalimat Pasif dalam bentuk Perfect (Active) They have finished the job already (Passive) The job has been finished already (Active) They had bought the house before I came here (Passive) The house had been bought before I came here Kalimat pasif yang menggunakan modal + perfect (Active) She should not have scolded him in public (Passive) He should not have been scolded in public Kalimat pasif dengan bentuk pertanyaan (Active) Does he write an article? (Passive) is an article written? (Active) why do they buy the car? (Passive) Why is the car bought?
Pada pola kalimat pertanyaan dengan bentuk negatif berikut contohnya.
(Active) Isn’t he washing the car? (Passive) Isn’t the car being washed (by him)? (Passive) Is the car not being washed ( by him)? (Active) Why don’t they take the box? (Passive) Why isn’t the box taken ( by them)? (Passive) Why is the box not be taken?
Kalimat pasif yang menggunakan impersonal it.**
Impersonal it digunakan untuk membuat kalimat aktif menjadi kalimat pasif
yang menggunakan subyek berupa : people, everybody dan everyone yang diikuti
oleh that clause (Active) People say that number thirteen is unlucky. (Passive) It is said that number thirteen is unlucky. (Active) Everyone knows that he is a kind man. (Passive) It is known that he is a kind man.
**Beberapa kata kerja yang termasuk dalam bentuk ini adalah kata
consider, know, think believe, say, find, report, acknowledge,
dsb.
Bentuk kalimat pasif dari Gerund
Gerund yang diletakkan setelah kata kerja : need, require, want, mengandung
arti pasif. (Active) The flowers need watering. (Passive) The garden needs to be watered (Active) The pants want mending (Passive) The pants want to be mended
Setelah memahami penjelasan diatas, saatnya ke latihan soal yaa...Jangan
lupa tuliskan skor di kolom komentar.. Semoga bermanfaat dan bagikan ke
teman- teman yang lain...
Conditional Sentences dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan kalimat
bersyarat atau pengandaian. Ada tiga jenis kalimat pengandaian yang diajarkan
di tingkat SMP yaitu tipe pertama, tipe kedua dan tipe ketiga. Sedangkan untuk
tingkat lanjut, terdapat pengembangan materi pengandaian yaitu bentuk
pengandaian dengan inversi.
If Clause
Type 1
If I have lots money, I will go around the world (Jika
saya punya banyak uang saya akan pergi keliling dunia ---dalam kenyataannya,
kemungkinan bisa terjadi, tetapi juga bisa tidak terjadi)
If it rains, I drive ( Jika hujan, saya pergi --
kemungkinannya bisa hujan atau tidak hujan)
If the man comes, go. (Jika laki- laki itu datang, maka pergilah)
If I come late this evening, don't wait for me! (Jika saya datang
terlambat malam ini maka jangan tunggu saya)
What shall we do if it rains? (Kalimat tanya -- apa yang akan kita lakukan
bila hujan?)
Dari contoh tipe pertama diatas, bisa kita simpulkan bahwa kalimat kondisional Tipe I bisa mencakup tiga bentuk yaitu, bentuk Present tense - future, present tense - present, dan bentuk present tense - imperative sentence. Kita bisa melibatkan modal
seperti will atau can dalam bentuk kalimatnya.
If + simple present, simple future (s+ will/ shall/ can +
v1)
If + simple present, simple present
If + simple present, imperative sentence
Type 2
If he didn't agree, I wouldn't go.
You wouldn't leave if he were here*
bentuk dari kalimat kondisional tipe kedua adalah
simple past tense - future past tense (if s + v2, s + would + v1)
, Secara makna bahwa bentuk conditional sentence tipe II, if clause
nya menyatakan fakta yang tidak benar di masa sekarang atau masa akan
datang (untrue in the present/ future). Adapun bentuk rumusnya adalah sebagai berikut
If + simple past, would/ could/ might have + v1
Contoh konteks kalimat:
If I had some money now, I would treat all of my classmates. (
kebenarannya adalah I have no money now, so I will not treat all of my classmates; pada saat ini (sekarang) saya tidak memiliki uang, jadi saya tidak
akan mentraktir semua teman sekelas.)
If he were here right now, he would help us. (kebenarannya
adalah he is not here right now ; ia tidak berada
disini)
*Dalam penggunaan If clause type 2, penggunaan subjek I, He, She , It,
menggunakan bentuk "Were"
Type 3
We could have gone out if the weather hadn't been so bad.
(Kita bisa saja sudah pergi keluar jika cuacanya tidak sangat buruk ---
Cuacanya sangat buruk sehingga tidak bbisa pergi keluar)
If it had not rained yesterday, I would have bought some
books. (Jika kemarin tidak hujan, saya pastilah sudah akan membeli buku)
Penggunaan conditional sentence type III adalah merujuk pada bentuk
kondisional past, dalam kenyataannya, kejadian tersebut kontradiksi
dengan kejadian pada masa lalu (past). Bentuk yang dipakai adalah
If + past perfect, would/ could/ might have +
past participle
Contoh :
I would have passed the exam if I had worked harder. (I didn't pass the exam)
If I had had enough time, I would have written to my parents. (I did not have enough time, so I did not write
to my parents)
Oke, kita beranjak ke latihan soal yaa? jangan lupa tulis skornya di
kolom komentar. Masih kurang soal latihan materri ini? search aja di box pencarian ahzaa net materi conditional sentence. semoga bermanfaat.
Past continuous tense merupakan salah satu dari macam tenses yang menunjukkan
suatu aktifitas yang sedang dilakukan di masa lalu. Past continuous tense
memiliki form sebagai berikut,
Positive sentence: Subjek + was/ were + Ving
Negative sentence : Subjek + was/ were + not + Ving
Interrogative sentence : Was/ were + Subjek + Ving
Kata kerja bantu was, untuk subjek I, he, dan she
Kata kerja bantuwere untuk subjek you, we, they
Contoh konteks kalimat :
Cindy came to Mirna's house At 9 o'clock yesterday. Mirna wasn't at home.
She was at the library. She
was doing her assignments
there.
Keterangan :
Cindy kerumah Mirna jam 9 kemarin. Mirna tidak berada di rumah. Dia berada
di perpustakaan. Dia sedang mengerjakan tugasnya disana. (Bahwasanya Mirna
pada saat jam 9, tidak berada di rumah, dia sedang mengerjakan tugasnya di
perpustakaan --- durasi waktu "sedang" menunjukkan bahwa Mirna berada di
perpustakaan mengerjakan tugas tanpa diketahui waktu selesai secara
spesifik---)
Setelah membaca kalimat dalam konteks situasi diatas, ada beberapa hal
berkaitan dengan penggunaan past continuous tense antara lain sebagai
berikut,
Past continuous digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang
sedang melakukan sesuatu pada waktu tertentu di masa yang lalu.
Contoh :
This time yesterday I was studying at the library. (pada waktu yang
sama seperti saat ini di hari kemarin, saya sedang belajar di
perpustakaan)
What were you doing at 9 o'clock last night? (Apa yang sedang kamu
lakukan pada jam 9 kemarin?)
Past Continuous tidak menyatakan apakah suatu aktivitas yang diceritakan
tersebut selesai atau tidak secara pasti. Berbeda dengan bentuk simple past
tense yang memang dimulai di masa lalu dan selesai di waktu lalu juga dengan
waktu spesifik.
Contoh :
Father was watching the television at 10 o'clock last night. (Ayah
sedang menonton TV jam 10 tadi malam --- kita tidak tahu kapan ayah
selesai nonton TV-nya.)
Past continuous dan simple past kadang digunakan bersamaan, bahwa ada satu
aktivitas yang sedang dilakukan diinterupsi oleh aktivitas lainnya.
Contoh :
I was watching television when someone knocked the door. (Saya
sedang menonton televisi ketika seseorang mengetuk pintu)
We are having dinner when Indah came. ( Kita sedang makan malam
saat Indah datang)
While I was walking, It suddenly rained heavily. ( Saat saya sedang
berjalan, tiba- tiba hujan dengan derasnya)