Ahzaa.Net
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 4 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bunyi dan Jenis Jenis Alat Musik

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 4 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bunyi dan Jenis Jenis Alat Musik

Hai sahabat Ahzaa, mari kita lanjutkan belajarnya yaa.. Pada kesempatan ini kita akan belajar materi Seni Musik untuk kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Semester 1 Unit 1 Bunyi dan Jenis- Jenis Alat Musik. 

Teman- teman pada unit ini akan mempelajari tentang alat musik, baik bunyi dan sumbernya. Juga tentang istilah- istilah dalam musik seperti irama, tempo, birama, nada serta alat musik ritmis dan melodis dan contohnya. Pada bagian akhir, teman- teman juga dapat menguji kompetensi tentang unit ini melalui latihan soal. 

Image by Steve Buissinne from Pixabay 


Rangkuman materi ini didasarkan pada buku guru Seni Musik Kelas 4 SD  Kurikulum Merdeka terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Baik, langsung saja yaa, berikut rangkuman dan latihan Soal Materi Seni Musik Kelas 4 SD Semester 1 unit 1 Bunyi dan Jenis Jenis Alat Musik
=========================================================================================
1. Mengenal Bunyi dan Sumbernya
Alat alat musik berdasarkan cara memainkannya
- Alat musik pukul: Drum, marimba, piano, marakas, rebana, dan triangle.
- Alat musik gesek: Biola, viola, cello, rebab, dan contra bass.
- Alat musik tiup: Flute, trumpet, tuba, dan klarinet.
- Alat musik petik: Gitar dan  harpa.

2. Irama dapat disebut juga dengan ritme, gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu (bunyi dan sebagainya) yang beraturan.

3. Tempo adalah waktu yang menunjukkan cepat atau lambatnya lagu

3. Birama adalah pembagian ketukan dalam sebuah lagu berdasarkan ayunannya.

4. Contoh-contoh  Alat Musik Ritmis
- Kendang 
sumber : freepik.com
Kendang merupakan alat musik tradisional yang termasuk ke dalam alat musik ritmis yang dapat menghasilkan bunyi dengan cara dipukul menggunakan dua telapak tangan secara langsung maupun dengan dengan alat pemukul kendang. Biasanya kendang dapat ditemukan dalam permainan musik gamelan.

- Drum
sumber : freepik.com

Drum biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan sepasang stick (tongkat). Drum dapat dimainkan dalam jenis musik apapun seperti pop, march, jazz, rock, RnB, dangdut maupun berbagai pertunjukan tradisi. Drum pada umumnya tidak hanya berdiri sendiri saat dimainkan, melainkan disajikan dalam satu set yang terdiri dari Snare, Bass, Tom-Tom, Cymbal, dan hardware seperti pedal, tom holder, kursi drum, dan stand hi hat.

- Kastanyet
sumber : freepik.com

Kastanyet merupakan sebuah alat musik yang dimainkan dengan menepukkan kedua sisi hingga seperti sedang mencapit. Kastanyet terbuat dari  kayu berbentuk lingkaran dan menyerupai kerang. Alat musik ini sering digunakan untuk mengiringi beberapa tarian, khususnya tarian Flamenco yang berasal dari Spanyol.

- Tamborin
sumber : freepik.com

Tamborin merupakan sebuah alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara ditabuhkan dengan tangan dan digoyang-goyangkan. Tamborin umumnya berbentuk lingkaran yang terbuat dari kayu ataupun plastik. Pada setiap bagian sisi bingkainya terdapat sepasang logam bulat tipis seperti simbal yang menghasilkan bunyi gemerincing ketika digoyangkan. Terdapat dua jenis tamborin, yakni tamborin yang terdapat membran yang menyelimuti salah satu sisi permukaannya (umumnya membran terbuat dari kulit sapi atau lembu) dan tamborin cik-cik yang tidak memiliki membran. Tamborin  banyak digunakan untuk mengiringi musik- musik ritual maupun kegamaan.

- Tifa
sumber : freepik.com

Tifa merupakan alat musik berbentuk bulat dari bahan kayu yang tebal dan dilapisi oleh kulit hewan. Alat musik Tifa berasal dari wilayah Indonesia bagian timur yaitu Papua dan Maluku. Perbedaan alat musik Tifa dari dua daerah tersebut adalah pada jenis ukiran dan hiasannya. Alat musik Tifa memiliki suara seperti kendang. Alat musik ini digunakan dalam berbagai upacara besar dan peringatan, pengiring tari- tarian seperti tarian gatsi, tarian asmat, dan jenis lainnya serta tarian sakral oleh suku- suku di Papua.

- Rebana
sumber : freepik.com

Rebana merupakan alat musik yang cara memainkannya dengan dipukul menggunakan telapak tangan. Rebana terbuat dari kayu berbentuk lingkaran pipih yang diselimuti membran yang terbuat dari kulit kambing. Rebana identik dengan musik- musik berbau Islami karena digunakan untuk mengiringi sholawat, kasidah, maupun tari zapin dan Hadroh. Rebana juga sebagai media untuk menyebarkan agama Islam pada masa Walisongo. Terdapat beberapa jenis rebana yang dikenal, antara lain rebana banjar, jidor, kombang, biang, marawis, hadroh, dan samroh.

- Simbal Tangan
sumber : freepik.com

Simbal merupakan salah satu alat musik ritmis yang terbuat dari lempengan logam pipih berbentuk lingkaran dengan bagian tengah yang menonjol dan berlubang. Berdasarkan fungsinya, simbal merupakan alat musik perkusif yang dimainkan untuk memberi ketukan pada irama tertentu dalam sebuah lagu. Simbal dapat dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stick (ketika menjadi satu kesatuan dengan drum set) ataupun dengan membenturkan dan menggesekkan satu sama lain (simbal tangan). Simbal tangan umumnya digunakan dalam format Marching Band, Drum Band, atau ansambel Tanjidor.

- Triangel
sumber : freepik.com

Triangel merupakan alat musik yang terbuat dari logam baja yang berbentuk segitiga dengan salah satu ujung terbuka. Pada salah sudutnya terdapat lubang kecil yang berfungsi untuk mengaitkan tali berbahan kawat atau nilon sebagai pegangan. Triangel dimainkan dengan cara memukul bagian dalam menggunakan alat pemukul berbentuk tongkat kecil yang terbuat dari bahan logam. 

- Ketipung
sumber : freepik.com

Ketipung merupakan alat musik ritmis yang bunyinya menyerupai kendang. Ketipung memiliki ukuran yang kecil dengan membran berdiameter sekitar 20-40cm. Dalam memainkan ketipung diperlukan teknik khusus karena pemain tidak menggunakan seluruh telapak tangannya seperti kendang, melainkan ada beberapa ketukan yang hanya dibunyikan dengan memakai jari saja. Ketipung dapat menghasilkan bunyi seperti “pung” dan “tak” yang memiliki peran penting dalam permainan musik dangdut.

- Marakas
sumber : freepik.com

Marakas merupakan alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digoyangkan oleh tangan. Marakas biasanya terbuat dari kayu, atau labu kering, atau plastik dengan bagian dalam yang diisi material berpartikel kecil  seperti biji-bijian atau bahan lain yang dapat beresonansi dengan lapisan utamanya. Zaman dahulu alat musik marakas digunakan sebagai alat untuk ritual penyembuhan oleh beberapa masyarakat di benua Afrika dan Amerika Selatan. Marakas memiliki peran penting dalam beberapa format musik di Amerika Latin, seperti dalam Cuba, Salsa, Rumba, Trova, dan Charanga. Format musik lain seperti band dan orkestra juga seringkali menggunakan marakas dalam permainannya.

5. Nada merupakan bunyi yang memiliki keteraturan frekuensi. 

6. Tinggi rendah nada ditentukan oleh dua faktor seperti getaran dan frekuensi bunyi. Misalnya jika frekuensi bunyinya besar, maka nada akan menjadi tinggi, dan sebaliknya jika frekuensinya kecil maka nadanya akan rendah.

7. Contoh bunyi yang memiliki nada tinggi adalah suara seorang penyanyi seriosa, suara burung gagak dan sebagainya. Sedangkan contoh suara dengan nada rendah adalah  suara berbicara dari bapak- bapak

8. Pengenalan nada diatonis dapat dilakukan dengan hand sign dalam metode Kodaly

hand sign dalam metode Kodaly

9. Alat musik melodis merupakan alat musik yang memiliki irama dan nada, tetapi cenderung tidak bisa atau memiliki keterbatasan untuk bermain  dalam sebuah harmoni akor.

10. Contoh - contoh alat musik melodis adalah biola, cello, flute, terompet, tuba, klarinet, pianika, rekorder dan lain-lain.

11. Musik ansambel merupakan kombinasi beberapa jenis alat musik yang bisa dimainkan secara harmonis
===================================================================================
Untuk menguji kompetensi teman- teman berikut latihan soal yang bisa dikerjakan atau dilatih. Latihan soal unit 1 tentang Bunyi dan Jenis alat musik terdiri dari 30 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Baik, langsung saja yaa berikut latihan soalnya,

Latihan Soal Materi Seni Musik Kelas 4 SD Semester 1 
Unit 1 Bunyi dan Jenis Jenis Alat Musik

1. Alat musik seperti drum, marimba, marakas  merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ....
A. digesek
B. dipukul
C. ditiup
D. dipetik



2. Berikut ini yang termasuk kelompok alat musik yang dimainkan dengan cara digesek adalah ....
A. flute, trumpet, tuba
B. tuba, harpa, klarinet
C. biola, cello, contra bass
D. marimba, marakas, rebana



3. Flute dan klarinet merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ....
A. digesek
B. dipukul
C. ditiup
D. dipetik



4. Harpa termasuk dalam jenis alat musik ....
A. tiup
B. gesek
C. petik
D. pukul



5. Gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu atau bunyi  yang beraturan dalam musik dikenal dengan istilah ....
A. tempo
B. irama
C. birama
D. nada


Lanjut ke nomor soal berikutnya yaa >>>>>> Halaman 2

Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part III)

Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part III)

Hai sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada post ini akan saya akan lanjutkan untuk latihan soal PPKn Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 tentang Norma dan UUD NRI Tahun 1945 bagian ketiga (Part III). Oya, untuk bagian pertama bisa teman- teman buka pada tulisan sebelumnya yaa...



source : https://bpip.go.id/

Latihan soal pelajaran PPKn  kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka bab 2 tentang Norma dan UUD NRI Tahun 1945 berdasarkan pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP kelas 7 kurikulum merdeka. Bab 2 PPKn kelas 7 SMP terdiri dari lima sub bab yaitu

A. Norma Masyarakat  
B. Hak dan Kewajiban pada Norma 
C. UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara
D. Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945 
E. Amendemen UUD NRI Tahun 1945

Untuk memudahkan dalam belajar, latihan soal ini akan saya bagi berdasarkan sub bab di atas. Untuk latihan soal berikut adalah sub bab ketiga, keempat dan kelima yaitu UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara, Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945, dan Amendemen UUD NRI Tahun 1945 . 


Terdapat 20 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya untuk membantu teman- teman dalam belajar.

Baik, berikut latihan soalnya, semoga bermanfaat.  
======================================================================================

Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part III)
======================================================================================

C. Undang-Undang NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara

1. Dasar semua hukum tertulis dan menjadi dasar dari semua hukum di Indonesia adalah ....
A. UUD
B. UU
C. UUD NRI Tahun 1945
D. Tap MPR



2. Setiap negara perlu memiliki dasar hukum tertulis dengan maksud ....
A. ketentuan- ketentuan yang terperinci
B. terciptanya pemenuhan hak dan kewajiban yang selaras dan tidak bertentangan
C. agar tidak terjadi pertentangan para penggagas undang- undang-
D. adanya aturan yang mengikat masyarakat



3. Landasan filosofis dalam pembentukan peraturan perundang- undangan nasional berkaitan dengan ideologi negara adalah ....
A. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Pancasila
C. Undang- Undang
D. Peraturan Pemerintah



4. Landasan formal atau landasan yuridis dalam pembentukan peraturan perundang- undangan nasional adalah ....
A. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Pancasila
C. Undang- Undang
D. Peraturan Pemerintah



5. Setiap peraturan perundang- undangan yang dibuat harus berkaitan dengan kondisi atau kenyataan yang tumbuh dan hidup di dalam masyarakat. Pernyataan ini merupakan salah satu landasan umum pembentukan perundang- undangan yaitu landasan ....
A. formal
B. filosofis
C. sosiologis
D. politis



6. Tata urutan perundang- undangan perlu dilakukan sesuai dengan prinsip atau asas umum yang mencakup salah satu hal di bawah ini yaitu ....
A. dasar peraturan perundang- undangan selalu peraturan perundang- undangan
B. hanya peraturan perundang- undangan tertentu saja yang dapat dijadikan landasan yuridis
C. peraturan perundang-undangan yang masih berlaku hanya dapat dihapus, dicabut, atau diubah oleh peraturan perundang-undangan yang sederajat  atau lebih tinggi
D. semua jawaban benar



7. Perhatikan peraturan perundang- undangan berikut ini,
(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(2) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(3) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
(4) Peraturan Presiden (Perpres)
(5) Peraturan Pemerintah (PP)
(6) Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi)
(7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Perda Kabupaten/Kota)

Urutan peraturan perundang- undangan di Indonesia yang benar sesuai dengan pasal 7 UU nomor 12 Tahun 2011 adalah ....
A. (1) - (3) - (2) - (5) -(4) - (6) - (7)
B. (1) - (2) - (3) - (5) -(4) - (6) - (7)
C. (1) - (3) - (2) - (4) -(5) - (6) - (7)
D. (1) - (3) - (2) - (5) -(4) - (7) - (6)



8. Secara historis, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disusun oleh ....
A. BPUPK
B. PPKI
C. KNIP
D. DPR



9. Di bawah ini adalah pernyataan yang tepat tentang Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kecuali ....
A. Undang- Undang Dasar merupakan hukum dasar tertulis Negara Kesatuan republik Indonesia
B. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan hukum dasar dalam peraturan perundangan-undangan
C. UUD  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat diubah oleh lembaga tinggi negara
D. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan sumber hukum bagi peraturan perundang-undangan, dan merupakan hukum tertinggi dalam tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia



10. Pancasila berhasil dilahirkan sebagai dasar negara pada tanggal ....
A. 29 Mei 1945
B. 30 Mei 1945
C. 1 Juni 1945
D. 2 Juni 1945



11. Penyusunan sila- sila Pancasila dilakukan oleh ....
A. BPUPK
B. KNPI
C. Panitia Sembilan
D. MPR



12. Perhatikan tokoh- tokoh berikut ini,
(1) Ir. Soekarno
(2)Drs. Mohammad Hatta
(3) K.H.A Wahid Hasyim
(4) Mr. Soepomo
(5) Abdulkahar Muzakir
(6) Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
(7) Drs Moh Yamin
(8) H Agus Salim
(9) Ahmad Subarjo
(10) Abikusno Cokrosuyoso
(11) A.A Maramis

Tokoh- tokoh yang bukan merupakan anggota sembilan ditunjukkan nomor ....
A. (3) dan (4)
B. (4) dan (5)
C. (4) dan (6)
D. (7) dan (9)



13. Rumusan dasar negara yang tercantum dalam naskah Piagam Jakarta mengalami perubahan dalam sidang BPUPK yaitu terdapat pada sila ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat



14. Materi muatan dalam UUD 195 dapat diubah sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini menunjukkan bahwa UUD 1945 bersifat ....
A. rigid
B. kaku
C. supel
D. universal



15. Perubahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sejak ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan masa sekarang ini sudah dilakukan sebanyak ....
A. 2 kali
B. 3 kali
C. 4 kali
D. 5 kali



16. Lembaga tinggi negara yang berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD sesuai dengan amanat pasal 3 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah ....
A. DPR
B. MPR
C. Mahkamah Konstitusi
D. Komisi Yudisial



17. Di bawah ini yang bukan merupakan tata cara perubahan UUD  sesuai pasal 37 UUD NRI Tahun 1945 adalah ....
A. Usul perubahan pasal- pasal diajukan sekurang- kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR dan disampaiakan secara tertulis yang memuat bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya
B. Sidang MPR untuk mengubah pasal- pasal dihadiri sekurang- kurangnya 2/3 anggota DPR
C. Khusus berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan
D. Putusan untuk mengubah disetujui oleh sekurang- kurangnya 50% dari anggota MPR



18. Salah satu kesepakatan dasar dalam perubahan UUD NRI 1945 adalah ....
A. tidak mengubah pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
B. mempertegas sistem pemerintahan presidensial
C. perubahan dilakukan dengan cara adendum dan dalam penjelasan UUD NRI Tahun 1945 yang memuat hal- hal bersifat normatiff akan dimasukkan ke dalam pasal- pasal
D. semua jawaban benar



19. Perubahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dilakukan dengan cara adendum, artinya ....
A. menambah pasal perubahan dengan menghilangkan pasal sebelumnya
B. menambahkan pasal perubahan tanpa menghilangkan pasal sebelumnya
C. merevisi pasal yang sudah ada sebelumnya
D. mengganti pasal yang lama dengan pasal yang baru



20. Perubahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dilakukan dengan cara adendum bertujuan untuk ....
A. mengganti pasal sebelumnya
B. merevisi kalimat yang kurang tepat
C. kepentingan bukti historis
D. mengubah esensi dari pasal sebelumnya



Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945

Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar materi PPKn untuk kelas 7 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945. Pada bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945dipelajari tentang materi :

A. Norma Masyarakat  
B. Hak dan Kewajiban pada Norma 
C. UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara
D. Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945 
E. Amendemen UUD NRI Tahun 1945

Source : https://bpip.go.id/


Rangkuman materi untuk bab 2 ini didasarkan pada buku PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Nah, berikut rangkuman materi berikut Latihan soal materi PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945

Semoga Bermanfaat.

====================================================================================

Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 
Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945

1. Norma adalah Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.

2. Norma bersifat mengikat sehingga harus dipatuhi oleh semua orang di dalam masyarakat tersebut.

3. Orang yang tidak mematuhi norma dapat dikenakan sanksi atau hukuman dengan sanksi yang bermacam-macam bentuknya, baik ringan maupun berat, sesuai dengan kesepakatan masyarakat setempat.

4. Norma dapat berupa aturan tertulis dan tidak tertulis. Norma tertulis biasanya dirumuskan khusus secara bersama-sama oleh beberapa orang yang mewakili masyarakat dalam suatu waktu tertentu. Salah satu contoh dari norma tertulis adalah peraturan sekolah 

5. Norma tidak tertulis tidak selalu dirumuskan secara khusus, melainkan juga dapat berkembang dari kebiasaan bersama. Contoh norma tidak tertulis adalah apabila ada tetangga yang mengadakan hajatan pernikahan, maka tetangga lainnya membantu terlaksananya acara sampai selesai

6. Norma dibuat dengan tujuan untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. 

7. Terdapat beberapa nilai penting norma yang perlu diperhatikan. Di antaranya 
a. Menciptakan ketertiban dan keamanan bersama
b. Mencegah benturan kepentingan antarwarga
c. Membentuk akhlak atau karakter manusia.
d. Menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
e. Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

8. Begitu penting norma bagi masyarakat, maka norma perlu dibudayakan sejak dini. Salah satu cara membudayakannya adalah dengan memberlakukan sanksi. Sanksi dapat besifat ringan, seperti berupa teguran atau peringatan agar tidak melanggar norma yang sama di waktu lainnya. Sedangkan sanksi yang lebih berat dapat berupa denda hingga hukuman bagi pelanggar sanksi.

9. Jenis norma
Secara umum norma dikelompokkan menjadi empat jenis
a. Norma agama
Norma agama adalah kaidah atau aturan yang bersumber pada hukum agama atau kitab suci yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma ini berisi perintah dan larangan, yang bertujuan mengatur manusia agar mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.
b. Norma susila
Norma ini berasal dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik sesuai dengan kata hati. Setiap manusia dikaruniai hati nurani agar dapat membedakan perbuatan yang baik dan buruk.
c. Norma sosial
Norma sosial atau kesopanan bersumber dari tatakrama atau kebiasaan masyarakat. Norma ini bersifat lokal. Norma kesopanan berawal dari hubungan yang terjadi antar manusia yang kemudian membentuk aturan- aturan yang disepakati bersama.
d. Norma hukum
Norma hukum merupakan aturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan bernegara. Norma ini dibuat oleh pemerintah dan bersifat tegas serta memaksa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan sanksi berupa hukuman penjara atau denda. 

10. Norma dan Nilai-nilai Pancasila
a. Norma ketuhanan merupakan norma yang terkait dengan nilai ketuhanan. Di antara norma ini adalah kewajiban untuk selalu menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Juga untuk senantiasa bersyukur dalam menjalani kehidupan.
b. Norma kemanusiaan merupakan norma yang terkait dengan nilai kemanusiaan. Contohnya adalah untuk selalu bersikap santun dan peduli untuk membantu sesama. Juga untuk selalu mengembangkan diri sendiri seperti terus belajar dan bercita-cita.
c. Norma persatuan merupakan norma yang terkait dengan nilai persatuan. Di antaranya adalah norma untuk selalu menjaga perdamaian, menghindari segala kekerasan baik kata-kata maupun isik. Juga untuk selalu tertib, disiplin, dan bekerja keras. 
d. Norma kerakyatan merupakan norma yang terkait dengan nilai kerakyatan. Seperti norma untuk selalu berkomunikasi dan berdialog, serta bermusyawarah dan berdemokrasi. Juga norma untuk mementingkan bergotong royong atau bekerja sama. Norma keadilan sosial merupakan norma yang terkait dengan nilai keadilan sosial.

11. Hak adalah hal-hal yang harus diperoleh dan kewajiban adalah hal-hal yang harus dilakukan oleh setiap orang di mana norma tersebut berlaku

12. Hak juga dimaknai sebagai wewenang atau kekuasaan yang diakui kelompok atau masyarakat. Contohnya adalah seorang guru yang memiliki wewenang untuk mengajar di suatu sekolah sehingga dia berhak untuk mengajar siswa

13. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah Hak yang dimiliki setiap orang, bahkan sebelum orang tersebut dilahirkan. Contoh hak asasi manusia adalah hak hidup, hak beragama, hingga hak untuk mengemukakan pendapat.

14. Pengertian kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilaksanakan. Apabila dikaitkan dengan norma, maka kewajiban adalah hal yang harus dilaksanakan sesuai ketentuan dalam norma itu. Contoh kewajiban adalah kewajiban siswa untuk belajar

15. Kewajiban dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, kewajiban pada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, kewajiban kepada sesama manusia. Ketiga, kewajiban pada alam.
- Kewajiban pada Tuhan dilakukan secara jelas dengan mengikuti perintah - perintah dalam agama dan menjauhi larangan- larangan agama. 
- Kewajiban pada sesama berkaitan dengan sopan santun dan kesusilaan
- Kewajiban pada alam berhubungan dengan norma agama yang mewajibkan manusia menjaga lingkungan, serta dengan norma hukum. 

16. Pemenuhan hak dan kewajiban saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Untuk melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban secara baik, setiap orang perlu lebih dahulu memperhatikan hak orang lain. Selanjutnya adalah memenuhi hak orang tersebut sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab atau kewajiban diri sendiri atas orang lain itu.

17. Agar hukum tidak bertentangan, maka perlu adanya dasar hukum tertulis. Semua undang- undang atau aturan di dalam negara perlu bersumber pada dasar hukum tertulis.

18. Setiap negara perlu memiliki dasar hukum tertulis karena tanpa dasar hukum tertulis, undang-undang serta ketentuan-ketentuan dapat bertentangan antara yang satu dengan yang lainnya. Bila hal itu terjadi akan membingungkan masyarakat untuk memenuhi hak dan kewajiban.

19. Pancasila sebagai dasar negara dirumuskan pada sidang pertama BPUPK pada tanggal 1 Juni 1945

20. Penyusunan sila- sila Pancasila ditugaskan kepada panitia sembilan dan selesai pada tanggal 22 Juni 1945. Pancasila siap dijadikan pondasi untuk merumuskan dasar hukum tertulis sehingga Pancasila dimasukkan menjadi inti Mukadimah atau Pembukaan dasar hukum tertulis.

21. Dalam sidang kedua BPUPK tanggal 10-17 Juli 1945, semua setuju Pembukaan Undang-Undang Dasar itu. Maka BPUPK pun membentuk Panitia Dasar hukum tertulis untuk menyusun isi Undang-Undang Dasar. Pada masa itu, bagian isi Undang-Undang Dasar itu disebut batang tubuh Undang-Undang Dasar.

22. Panitia Dasar hukum tertulis tersebut beranggotakan 19 orang diketuai oleh Soekarno . BPUPKI juga membentuk Panitia Keuangan dan Perekonomian yang dipimpin oleh Mohammad Hatta dan Panitia Pembela Tanah Air (PETA) yang diketuai Abikusno Cokrosuyoso.

23. Pada tanggal 11 Juli 1945, Panitia Dasar Hukum Tertulis bermusyawarah yang menghasilkan tiga hal,
- membentuk Panitia Perancang  Undang- Undang Dasar (UUD)
- bentuk negara kesatuan atau unitaris
- kepala negara berada di tangan satu orang, yaitu presiden

24. Panitia Perancang UUD yang berangggotakan Ahmad Subarjo, Sukiman dan Parada Harahap. Mereka menyepakati soal: (1) lambang negara; (2) negara kesatuan; serta (3) sebutan lembaga Majlis Permusyawaratan Rakyat. 

25. BPUPK lalu bersidang menetapkan tiga hal. Pertama, pernyataan tentang Indonesia merdeka. Kedua, Pembukaan dasar hukum tertulis. Ketiga, batang tubuh dasar hukum tertulis yang kemudian dinamakan sebagai Undang- Undang Dasar (UUD. Adapun rancangan UUD tersebut berisi antara lain:
a. Wilayah negara Indonesia yang mencakup seluruh bekas wilayah Hindia Belanda, dan pulau-pulau di sekitarnya.
b. Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan.
c. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik.
d. Bendera nasional adalah sang saka Merah Putih
e. Bahasa nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia.

26. Perumusan rancangan Undang- Undang Dasar selesai dan diterima dalam sidang BPUPK dengan suara bulat pada tanggal 16 Juli 1945

27. Setelah sidang BPUPK kedua ditutup, maka tugas BPUPK dianggap selesai dan kemudian dibubarkan. Untuk melanjutkan tugas- tugas BPUPK, dibentuklah Badan yang diberi nama Dokoritzuu Zyunbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 9 Agustus 1945

28. PPKI bukan merupakan alat pemerintah Jepang, karena
- PPKI bekerja sesudah Jepang tidak berkuasa lagi
- PPKI bekerja atas dasar keyakinan, pemikiran dan caranya sendiri untuk mencapai Indonesia merdeka
- PPKI merupakan suatu badan perwujudan atau perwakilan  rakyat Indonesia

29. PPKI bersidang untuk pertama kali setelah kemerdekaan pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan bahasan Rancangan Hukum Dasar dan Pengesahan Undang- Undang Dasar atas kemerdekaan yang telah diucapkan sehari sebelumnya pada peristiwa proklamasi

30. Sidang PPKI mengambil beberapa keputusan
a.  Mengesahkan UUD negara Republik Indonesia dengan jalan :
- menetapkan Piagam Jakarta dengan berbagai perubahan menjadi Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
- menetapkan Rancangan Hukum Dasar dengan beberapa perubahan  menjadi UUD Negara Republik Indonesia, yang kemudian dikenal dengan UUD 1945
b. memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
c. membentuk Komite nasional Indonesia yang kemudian dikenal sebagai badan Musyawarah Darurat

31. Undang-Undang Dasar disahkan PPKI dan dikukuhkan oleh KNIP tanggal 19 Agustus 1945

32. Sistematika UUD NRI Tahun 1945 setelah dirumuskan mencakup tiga hal. - bagian pembukaan
- bagian batang tubuh
- bagian penjelasan

33. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 memuat prinsip-prinsip pokok kenegaraan yang terdiri dari empat alinea. Keseluruhannya adalah mengenai bentuk negara, tujuan negara serta rumusan dasar negara Pancasila. Batang tubuh UUD NRI Tahun 1945 terdiri dari 16 bab dan 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan.

34. Perubahan Undang-Undang disebut sebagai amendemen. Perubahan atau amendemen Undang-Undang telah dilakukan, termasuk perubahan UUD NRI Tahun 1945. Perubahan tersebut dilakukan dari tahun 1999 hingga tahun 2002 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

35. Amendemen UUD NRI Tahun 1945 dilakukan empat kali. Perubahan pertama dilakukan melalui Sidang MPR pada tanggal 14-19 Oktober 1999. Terdapat 9 pasal yang diubah dalam amendemen ini. Perubahan kedua adalah melalui sidang pada tanggal 1-18 Agustus 2000 untuk mengubah 25 pasal pada lima bab.
Selanjutnya adalah amendemen ketiga yang mengubah 22 pasal. Hal ini dilakukan melalui Sidang MPR pada tanggal 1-9 November 2001. Amendemen keempat adalah melalui Sidang MPR pada tanggal 1-10 Agustus 2002 dengan mengubah 13 pasal. Semua perubahan itu dilakukan dengan tetap menggunakan Pancasila sebagai dasarnya.

36. Amendemen UUD NRI Tahun 1945 menghasilkan beberapa perubahan. 
- amendemen pertama membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi maksimal dua kali masa jabatan atau paling lama selama 10 tahun. Setelah 10 tahun menjabat, presiden dan wakil presiden tidak dapat dipilih lagi.
- amendemen kedua ditegaskan bahwa masyarakat memilih secara langsung para wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sehingga setiap orang sepenuhnya bebas memilih wakilnya untuk menjadi anggota DPR.
- amandemen ketiga menegaskan pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung
- amendemen keempat UUD NRI Tahun 1945 antara lain menyangkut masalah pendidikan. Dalam amendemen ini, pemerintah diwajibkan untuk menyediakan anggaran pendidikan paling sedikit harus 20 persen dari anggaran negara. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat.

========================================================================================
Nah, setelah mempelajari rangkuman materi di atas, saatnya teman- teman menguji kemampuan akan materi yang dipelajari, berikut latihan soalnya, teman- teman bisa membuka melalui tautan link sesuai dengan materi yang ingin diuji,




Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945. Jangan lupa bagikan bila bermanfaat...

Terima kasih. Salam.
Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part II); Hak dan Kewajiban pada Norma

Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part II); Hak dan Kewajiban pada Norma

Hai sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada post ini akan saya akan lanjutkan untuk latihan soal PPKn Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 tentang Norma dan UUD NRI Tahun 1945 bagian kedua (Part II). Oya, untuk bagian pertama bisa teman- teman buka pada tulisan sebelumnya yaa...



source : https://bpip.go.id/

Latihan soal pelajaran PPKn  kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka bab 2 tentang Norma dan UUD NRI Tahun 1945 berdasarkan pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP kelas 7 kurikulum merdeka. Bab 2 PPKn kelas 7 SMP terdiri dari lima sub bab yaitu

A. Norma Masyarakat  
B. Hak dan Kewajiban pada Norma 
C. UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara
D. Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945 
E. Amendemen UUD NRI Tahun 1945

Untuk memudahkan dalam belajar, latihan soal ini akan saya bagi berdasarkan sub bab di atas. Untuk latihan soal berikut adalah sub bab kedua yaitu Hak dan Kewajiban pada Norma . Adapun latihan sub bab ketiga dan seterusnya akan saya lanjutkan pada posting berikutnya. 


Terdapat 10 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya untuk membantu teman- teman dalam belajar.

Baik, berikut latihan soalnya, semoga bermanfaat.  
======================================================================================
Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 
Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part II); Hak dan Kewajiban pada Norma
======================================================================================

1. Di bawah ini yang merupakan contoh dari hak dari setiap siswa dalam lingkungan sekolah adalah ....
A. setiap siswa harus tiba di sekolah sebelum pukul 07.00
B. setiap siswa harus mengikuti pembelajaran di sekolah sampai selesai
C. setiap siswa harus mengikuti pembelajaran di kelas dengan tertib
D. setiap siswa harus mendapatkan bimbingan dari guru yang ada di sekolah



2. Manusia sejak lahir sudah memiliki hak- hak dasar yang melekat pada dirinya. Hak tersebut dikenal dengan ....
A. hak hidup
B. hak asasi manusia
C. hak pribadi
D. hak individu



3. Hak- hak dasar manusia yang dimiliki sejak lahir harus dihormati, dihargai dipertahankan dan tidak boleh dirampas atau direbut paksa oleh orang lain dengan tujuan ....
A. menciptakan ketertiban masyarakat
B. tercipta hubungan yang harmonis sesama manusia
C. menjunjung tinggi keberadaan hak asasi manusia
D. melindungi harkat dan martabat manusia  



4. Kewajiban merupakan hal yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan norma. Salah satu bentuk kewajiban adalah kewajiban pada Tuhan yang dilakukan dengan cara ....
A. bersikap sopan dan santun terhadap orang lain
B. mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
C. memelihara hubungan yang baik pada lingkungan sekitar
D. mematuhi aturan yang berlaku



5. Salah satu bentuk kewajiban adalah keharusan menjalin hubungan yang baik dengan sesama. Hal tersebut dilakukan dengan ....
A. menjalankan ajaran agama dengan baik
B. bersungguh- sungguh memperdalam ajaran agama 
C. taat dalam beribadah
D. bersikap sopan, santun terhadap sesama



6. Kewajiban pada Tuhan apabila dikaitkan dengan nilai- nilai Pancasila bersangkutan dengan norma ....
A. ketuhanan
B. kemanusiaan
C. persatuan
D. kerakyatan



7. Apabila dihubungkan dengan nilai- nilai Pancasila, kewajiban pada sesama terkait dengan norma .... 
A. ketuhanan
B. kemanusiaan dan persatuan
C. kemanusiaan, perstauan, kerakyatan dan keadilan sosial
D. ketuhanan, kemanusiaan, perstauan, kerakyatan dan keadilan sosial



8. Kewajiban pada alam apabila dihubungkan dengan nilai- nilai Pancasila dapat dikaitkan dengan norma ....
A. ketuhanan
B. kemanusiaan, persatuan, kerakyatan
C. ketuhanan, hukum
D. kemanusiaan, hukum



9. Pemenuhan hak dan kewajiban saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Untuk dapat melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban secara baik, maka setiap orang ....
A. harus menuntut haknya terlebih dahulu
B. memahami pengaturan hak dan kewajiban dalam hubungan antarmanusia
C. memperhatikan hak orang lain terlebih dahulu kemudian memenuhi hak orang tersebut sesuai tanggung jawab dan kewajiban diri sendiri
D. menunaikan kewajiban bersamaan dengan hak kepada orang lain



10. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan pemenuhan hak dan kewajiban adalah ....
A. hak diri sendiri lebih penting daripada hak orang lain
B. memenuhi hak orang lain dengan menjalankan semua kewajiban kita merupakan dua hal yang harus dilakukan sebelum kita menuntut hak diri
C. pemenuhan hak dan kewajiban dilaksanakan secara bersamaan
D. hak diri sendiri lebih penting daripada hak orang lain 


Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part I); Norma Masyarakat

Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part I); Norma Masyarakat

Hai sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada kesempatan ini saya akan lanjutkan untuk menyajikan soal- soal latihan terkini untuk mapel- mapel di jenjang SMP kelas 7 yang pada tahun ini menerapkan kurikulum merdeka. 

source : https://bpip.go.id/

Baik, untuk hari ini saya lanjutkan dengan menyajikan soal-soal latihan untuk mata pelajaran PPKn  kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka bab 2 tentang Norma dan UUD NRI Tahun 1945. Bab ini terdapat pada pembelajaran semester pertama atau semester gasal pada mapel PPKn. Latihan soal ini merujuk pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP kelas 7 kurikulum merdeka. Bab 2 PPKn kelas 7 SMP terdiri dari lima sub bab yaitu

A. Norma Masyarakat  
B. Hak dan Kewajiban pada Norma 
C. UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara
D. Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945 
E. Amendemen UUD NRI Tahun 1945

Untuk memudahkan dalam belajar, latihan soal ini akan saya bagi berdasarkan sub bab di atas. Untuk latihan soal berikut adalah sub bab pertama yaitu Norma Masyarakat. Adapun latihan sub bab kedua dan seterusnya akan saya lanjutkan pada posting berikutnya. 


Terdapat 30 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya untuk membantu teman- teman dalam belajar.

Baik, berikut latihan soalnya, semoga bermanfaat.  
======================================================================================
Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 
Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945 (Part I); Norma Masyarakat 

Norma Masyarakat 

1. Kaidah atau ketentuan yang dijadikan peraturan hidup sehingga mempengaruhi tingkah laku manusia dalam kehidupannya baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disebut ....
A. norma
B. adat
C. kepercayaan
D. kebiasaan



2. Berikut ini pernyataan yang benar tentang norma adalah ....
A. norma sebagai peraturan hidup mengikat setiap manusia sebagai anggota suatu masyarakat
B. norma merupakan standar atau ukuran tentang perbuatan manusia 
C. norma digunakan sebagai peraturan hidup manusia dalam pergaulan masyarakat
D. Pernyataan A, B dan C benar



3. Pada dasarnya norma terdiri atas dua hal pokok yaitu ....
A. anjuran dan pencegahan
B. perintah dan larangan
C. pencegahan dan petunjuk
D. anjuran dan larangan



4.  Norma yang biasanya dirumuskan khusus secara bersama-sama oleh beberapa orang yang mewakili masyarakat dalam suatu waktu tertentu disebut ....
A. norma tertulis
B. norma tidak tertulis
C. norma umum
D. norma khusus



5. Norma yang biasanya berkembang dalam suatu lingkup masyarakat dapat disebut norma ....
A. tertulis
B. tidak tertulis
C. khusus
D. umum 



6. Di bawah ini yang merupakan contoh dari norma tertulis adalah ....
A. kesediaan warga menyumbang warga yang mengalami kesusahan
B. pemberian bantuan tenaga untuk tetangga yang sedang mengadakan hajatan
C. pemberian bantuan tetangga yang sedang berduka sampai semua urusan selesai
D. peraturan sekolah untuk berbaris dan menyalami guru saat akan masuk ke kelas di pagi hari



7. Dalam suatu wilayah tertentu, Norma bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh semua orang dalam wilayah tersebut. Bagi warga atau masyarakat yang tidak mematuhi norma, maka .... 
A. tidak akan mendapatkan sanksi
B. mendapatkan teguran dari orang terdekat
C. mendapatkan sanksi yang bermacam- macam sesuai kesepakatan masyarakat wilayah tersebut
D. mendapatkan pengucilan dari masyarakat sampai hukuman yang berat 



8. Norma dalam masyarakat dibuat dengan tujuan ....
A. menciptakan aturan yang mengikat suatu masyarakat
B. menciptakan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat
C. menunjukkan ciri khas suatu masyarakat
D. menakuti masyarakat agar tidak melanggar norma yang ditentukan



9. Lampu merah yang dipasang di perempatan jalan memberikan indikator kepada pengguna jalan bahwa warna- warna di dalamnya mengandung maksud atau arti, warna merah sebagai perintah berhenti, warna kuning untuk siaga dan hijau untuk instruksi berjalan. Hal ini mengindikasikan bahwa norma yang diterapkan ....
A. mencegah benturan antarwarga
B. menciptakan ketertiban dan keamanan bersama-sama
C. membentuk akhlak atau karakter manusia
D. menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat



10. Pemerintah mengeluarkan aturan untuk elalu menaati protokol kesehatan dan mengikuti vaksin booster dalam berpergian menggunakan trasnportasi umum. Aturan tersebut merupakan norma untuk ....
A. mencegah benturan antarwarga
B. menciptakan ketertiban dan keamanan bersama-sama
C. membentuk akhlak atau karakter manusia
D. menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat



11. Bilal selalu diajarkan orang tuanya semenjak kecil untuk menghormati orang yang lebih tua  dengan menyapa dan memberi salam dengan sopan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa norma yang diajarkan oleh orang tuanya Bilal ....
A. mencegah benturan antarwarga
B. menciptakan ketertiban dan keamanan bersama-sama
C. membentuk akhlak atau karakter manusia
D. menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat



12. Pengaturan waktu di dalam lingkungan keluarga untuk mengatur waktu belajar, ibadah, dan menikmati sarana hiburan sangat penting dilakukan karena hal tersebut ....
A. mencegah benturan kepentingan antaranggota keluarga
B. menciptakan kondusivitas dalam keluarga
C. membiasakan sikap disiplin anggota keluarga
D. semua pernyataan benar



13. Berikut ini nilai penting dari norma adalah ....
A. ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
B. tenggang rasa antarmasyarakat
C. keadilan dalam masyarakat
D. kenyamanan bersama 



14. Keadilan bagi semua orang dalam masyarakat akan dapat terwujud apabila ....
A. setiap orang memiliki kepentingan yang sama
B. setiap orang mendapatkan manfaat yang sama atas pengaturan dengan norma
C. setiap orang memiliki pandangan yang sama akan sesuatu hal
D. setiap orang memiliki pandangan dan kepentingan yang sama



15. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk membudidayakan norma adalah ....
A. memberlakukan aturan yang mengikat
B. membuat hukuman yang memberatkan
C. memberlakukan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan
D. menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat



16. Berikut ini contoh sanksi yang bersifat ringan bagi orang yang tidak mematuhi norma adalah ....
A. denda
B. hukuman
C. teguran
D. denda dan hukuman



17. Peraturan hidup yang berkaitan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia merupakan ciri- ciri dari norma ....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan


Lanjut lagi ke nomor soal berikutnya yaa .... >>>>>> Halaman 2
Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila

Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar materi PPKn untuk kelas 7 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila. Pada bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasiladipelajari tentang Latar Sejarah Kelahiran Pancasila, Kelahiran Pancasila, Perumusan Pancasila, dan Penetapan Pancasila.

Source : https://bpip.go.id/


Rangkuman materi ini didasarkan pada buku PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Nah, berikut rangkuman materi berikut latihan soal materi PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila. 

Semoga Bermanfaat.

====================================================================================

Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila

1. Nilai-nilai Pancasila sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari negara Indonesia sejak zaman dahulu

2. Bukti yang menunjukkan keberadaan nilai- nilai Pancasila pada zaman dahulu adalah berbagai peninggalan purba 
- nekara atau gong perunggu yang ditemukan di banyak tempat. Peninggalan tersebut merupakan nilai ketuhanan masyarakat
- Peninggalan lukisan di dinding tua dan patung- patung purba  di Lembah Bada, Sulawesi Tengah maupun di Gunung Dempo Sumatra Selatan menunjukkan nilai kemanusiaan dan persatuan. 

3. Nilai kemanusiaan berupa kreativitas dan kesadaran berpikir makin berkembang setelah ada prasasti batu bertulis.

4. Prasasti batu bertulis pada kerajaan - kerajaan di nusantara seperti Tarumanegara di Jawa barat dan Kutai di Kalimantan Timur serta kerajaan Kalingga di Jawa Tengah menunjukkan ketentraman masyarakat yang menjadi penanda nilai persatuan, hingga kerakyatan dan keadilan sosial.

5. Nilai- nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan serta keadilan sosial yang kuat dibuktikan dengan munculnya kerajaan di akhir abad ke-7 seperti Sriwijaya, wangsa Syailendra. 

6. Kemakmuran bangsa dilanjutkan oleh Majapahit yang berdiri setelah mengalahkan pasukan Tiongkok. Wilayah Majapahit sampai meliputi Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Kamboja, dan selatan Vietnam.

7. Hadirnya kerajaan Islam seperti Samudra Pasai, Demak, dan Ternate, mengukuhkan nilai- nilai yang berkembang yaitu nilai ketuhanan dan keadilan sosial, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan

8. Kedatangan bangsa asing awal mulanya berdagang kemudian mulai menjajah. Bangsa- bangsa asing yang pernah menjajah nusantara antara lain Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda

9. Perlawanan untuk mengusir penjajah dilakukan di berbagai wilayah, seperti Sultan Iskandar Muda, Sultan Badaruddin, Si Singamaraja, Imam Bonjol dalam Perang Paderi (1803-1837) dan Cut Nya’ Dhien dalam Perang Aceh (1873-1904). Di wilayah Jawa terjadi Perang Diponegoro (1825-1830), di Maluku oleh Pattimura, Jelantik di Bali, dan Pangeran Antasari di Kalimantan. Selain itu perang besar- besaran di wilayah laut seperti Sultan Babullah di perairan Maluku dan Papua, Hang Tuah di Selat Malaka, juga Sultan Hasanuddin

10. Para pahlawan yang berjuang melawan penjajah di berbagai wilayah nusantara berusaha menegakkan nilai kemanusiaan dan nilai persatuan dengan nilai ketuhanan.

11. Upaya melawan penjajah memasuki abad ke-20 sudah bergeser dari yang sebelumnya dilakukan melalui perang kemudian dilakukan melalui gerakan politik.

12. Kebangkitan nasional dimulai oleh gerakan politik yang pertama yaitu Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908, disusul Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.

13. Gerakan yang berpengaruh lain adalah Indische Partij yang para pendirinya (Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara) sempat diasingkan ke negeri Belanda.

14. Bidang karya sastra, perjuangan dilakukan oleh tokoh- tokoh seperti Abdul Muis, Marah Rusli dan para penulis Balai Pustaka

15. Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan puncak kebangkitan nasional yang dibuktikan dengan ikrar Sumpah Pemuda, "bertumpah darah, berbangsa, dan berbahasa yang satu, yakni Indonesia." 

16. Kedatangan Jepang pada tahun 1942 dan menggantikan Belanda sebagai penjajah. Namun kemudian penjajahan Jepang membuat rakyat Indonesia semakin menderita dengan berbagai kekejamannya. 

17. Latar Belakang pembentukan BPUPK
Badan Penyelidik Usaha- Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUK) atau - Dokuritsu Zyunbi Coosakai-  dibentuk dengan latar belakang ;
- menjelang akhir tahun 1944 bala tentara Jepang menderita kekalahan dan mendapatkan tekanan terus menerus dan serangan- serangan pihak sekutu
- adanya tuntutan dan desakan dari para pemimpin bangsa Indonesia kepada pemerintah Jepang agar segera memerdekakan Indonesia atau setidak- tidaknya diambil langkah nyata untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

18. Pembentukan BPUPK
Badan Penyelidik Usaha- Usaha Kemerdekaan (BPUPK) dibentuk pada tanggal 29 April 1945 dengan tugas menyelidiki sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia

19. Susunan BPUPK
BPUPK dilantik oleh Gunseikan dengan susunan;
- Ketua : Dr. Radjiman Wedyodiningrat
- Wakil Ketua : Raden Pandji Soeroso
- Wakil Ketua Ichibangase ( anggota luar biasa orang Jepang)
- Anggota : 60 orang (tidak termasuk Ketua dan Ketua Muda)

20. BPUPK mengadakan dua masa sidang
- masa sidang I : tanggal 29 Mei s.d 1 Juni 1945
- masa sidang II : tanggal 10 Juli s.d 16 Juli 1945

21. Konsep dasar negara pada sidang BPUPK I, 
Para tokoh mempersiapkan Rancangan Dasar Negara Indonesia Merdeka pada sidang BPUPK I diantaranya,

Mr. Muhammad Yamin 
Pada pelaksanaan sidang pertama BPUPK tanggal 29 Mei 1945, peristiwa ini menjadi tonggak sejarah karena pada saat itu yang mendapat kesempatan pertama berbicara adalah Mr. Muhammad Yamin untuk menyampaikan mengenai buah pikirannya tentang dasar negara. Pidatonya berisi lima asas dasar negara Indonesia Merdeka, yaitu:  
(1) Peri Kebangsaan.
(2) Peri Kemanusiaan.
(3) Peri Ketuhanan.
(4) Peri Kerakyatan.
(5) Kesejahteraan Rakyat.

Prof. Dr. Mr. Soepomo
Selanjutnya tampil Prof. Dr. Mr. Soepomo berpidato di hadapan sidang BPUPK pada tanggal 31 Mei 1945. Dalam pidatonya beliau menyampaikan usulan tentang dasar negara Indonesia merdeka yang terdiri dari lima gagasan:
(1) Persatuan
(2) Kekeluargaan
(3) Keseimbangan lahir batin
(4) Musyawarah
(5) Keadilan rakyat

Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Di hadapan sidang BPUPK, Ir. Soekarno menyampaikan pandangan dan pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Usulan secara lisan berupa lima asas yang diajukan dalam pidatonya sebagai bentuk dasar negara Indonesia. Adapun rumusan dasar negara tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia.
(2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan.
(3) Mufakat atau Demokrasi.
(4) Kesejahteraan sosial.
(5) Ketuhanan yang berkebudayaan.

22. Pada perumusan Pancasila, terdapat beberapa perbedaan pendapat diantaranya,
- Wahid Hasyim dan beberapa anggota berpendapat bahwa negara Indonesia yang akan dibentuk harus berdasarkan agama. Tanpa didasarkan agama, negara akan rusak karena mengabaikan nilai ketuhanan. Karena itu, Indonesia tidak boleh menjadi negara sekuler atau negara yang mengabaikan nilai ketuhanan.
- Soekarno, Hatta, dan beberapa anggota lain mengingatkan bahwa negara Indonesia sebaiknya tidak berdasarkan keagamaan. Kalau negara Indonesia berdasar agama, dasar agamanya tentu Islam karena sebagian besar penduduk beragama Islam. Kelompok penganut kebangsaan khawatir hal itu akan membuat umat lain merasa tidak nyaman.

Sebagai kesepakatan, Semua sependapat bahwa nilai ketuhanan sangat penting untuk menjadi bagian dasar negara Indonesia. Lalu disepakati Indonesia menjadi negara
kebangsaan, bukan negara agama, dengan sila ketuhanan menjadi sila yang pertama. 

23. Panitia sembilan menyepakati urutan dan rumusan lima sila yang diajukan oleh Ir. Soekarno dengan mengubah urutan dan rumusannya. 

24. Urutan dan rumusan Pancasila adalah Ketuhanan sebagai sila pertama. Kemanusiaan merupakan sila kedua. Persatuan yang mencakup kebangsaan menjadi sila ketiga. Kerakyatan yang mencakup musyawarah atau demokrasi menjadi sila keempat. Keadilan atau kesejahteraan menjadi sila kelima.

25. Rumusan Pancasila itu dimasukkan ke dalam naskah mukadimah atau pembukaan dasar hukum tertulis negara. Mohammad Yamin memberi nama naskah itu Piagam Jakarta atau Jakarta Charter 

26. Pembentukan PPKI
Setelah sidang BPUPK kedua ditutup, maka tugas BPUPK dianggap selesai dan kemudian dibubarkan. Untuk melanjutkan tugas- tugas BPUPK, dibentuklah Badan yang diberi nama Dokoritzuu Zyunbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 9 Agustus 1945

27. Pada tanggal 8 Agustus 1945, beberapa tokoh diundang oleh Jepang untuk berunding di Saigon, Vietnam. Adapun tokoh- tokoh tersebut adalah Soekarno, Moh Hatta dan dr. Radjiman Wedyodiningrat. 

28. Jenderal Jepang menyebut Indonesia boleh merdeka setelah tanggal 24 Agustus 1945. Jepang seolah-olah akan membantu Indonesia untuk merdeka, sehingga Indonesia akan merasa berhutang budi dan terus bergantung pada Jepang. Saat itu juga, disepakati membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai pengganti BPUPK. 

29. Pada tanggal 16 Agustus 1945, PPKI bersidang untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia.

30. Para tokoh Pemuda mendesak agar kemerdekaan segera terlaksana. Maka pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta 

31. Sehari setelah kemerdekaan PPKI bersidang pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan bahasan Rancangan Hukum Dasar dan Pengesahan Undang- Undang Dasar

32. Terdapat perubahan rumusan akhir sila Pancasila terutama pada sila pertama. Hal itu dilakukan karena beberapa pihak merasa belum nyaman dengan rumusan yang menyangkut sila Ketuhanan sebagai sila pertama. Pada kesepakatan sebelumnya atau pada Piagam Jakarta, rumusan Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya lebih bernuansa Islam, sehingga untuk menaungi semua agama yang ada di Indonesia yang tidak hanya Islam, rumusan tersebut diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.

33. Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 mengambil beberapa keputusan
a.  Mengesahkan UUD negara Republik Indonesia dengan jalan :
- menetapkan Piagam Jakarta dengan berbagai perubahan menjadi Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
- menetapkan Rancangan Hukum Dasar dengan beberapa perubahan  menjadi UUD Negara Republik Indonesia, yang kemudian dikenal dengan UUD 1945
b. memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
c. membentuk Komite nasional Indonesia yang kemudian dikenal sebagai badan Musyawarah Darurat 

====================================================================================
Nah, setelah mempelajari rangkuman materi di atas, saatnya teman- teman menguji kemampuan akan materi yang dipelajari, berikut latihan soalnya, teman- teman bisa membuka melalui tautan link sesuai dengan materi yang ingin diuji,





Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila. Jangan lupa bagikan bila bermanfaat...

Terima kasih. Salam.

Formulir Kontak