Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan : Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ MA/ SMK Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum Kurikulum Merdeka - Ahzaa.Net

Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan : Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ MA/ SMK Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum Kurikulum Merdeka

Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan : Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ MA/ SMK Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum Kurikulum Merdeka
Ada beracam- macam bentuk hukum di negara Indonesia seperti undang- undang dasar, undang- undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan sebagainya. Berbagai bentuk hukum tersebut tersusun atas sebuah tata urutan perundang- undangan. 

Pendidikan Pancasila

Teman- teman, pada submateri ini, akan kita pelajari melalui latihan soal sebuah materi Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ MA/ SMK tentang Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan. Submateri ini merupakan bagian dari materi Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum. 

Oya, buat teman- teman yang belum mempelajari materi sebelumnya, baiknya dibuka tulisan saya sebelumnya yaa...


Terdapat 29 soal plus jawaban yang dapat dipelajari sebagai bagian belajar materi Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ MA/ SMK di semester ganjil ini. Adapun sumber materi merujuk pada buku paket Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ MA/ SMK Kurikulum Merdeka terbitan kemendikbudristek halaman 100. 

Baik, langsung saja yaa... Berikut latihan soalnya...

Selamat belajar...


Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan : Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ MA/ SMK Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum Kurikulum Merdeka

D. Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan

1. Teori stufenbau des recht atau the hierarchy of norms yang dikemukakan oleh Hans Kelsen mneytakan bahwa legalitas suatu peraturan perundang- undangan dapat dilihat dari ....
A. sumber peraturan perundang- undangan 
B. tujuan dari peraturan perundang- undangan tersebut dibuat 
C. hierarki peraturan perundang- undangan
D. dasar peraturan perundang- undangan 
E. isi atau materi peraturan perundang- undangan 


2. Pernyataan yang tepat tentang hierarki peraturan perundang- undangan menurut Hans Kelsen adalah ....
A. peraturan perundang- undangan yang lebih rendah harus bersumber dari peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
B. isi atau materi peraturan perundang- undangan yang lebih rendah tidak boleh menyimpang atau bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
C. tujuan dari penyusunan peraturan perundang- undangan baik yang lebih rendah maupun lebih tinggi harus berpihak pada kepentingan menyeluruh rakyat 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


3. Menurut Pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945, bahwa negara Indonesia merupakan negara yang berdasar ....
A. demokrasi 
B. hukum 
C. kesatuan 
D. agama 
E. serikat 


4. Perhatikan Sumber- sumber hukum berikut ini, 
(1) Peraturan Presiden 
(2) Peraturan Pemerintah 
(3) Perda Provinsi 
(4) Perda Kabupaten 
(5) Ketetapan MPR 
(6) Undang - Undang 
(7) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang 
(8) UUD NRI Tahun 1945 

Urutan tata perundang- undangan yang benar berdasar Pasal 7 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2011 yang digubah dengan UU Nomor 13 Tahun 2022 adalah ....
A. 8 - 5 - 6 - 7 - 2 - 1 - 3 - 4 
B. 8 - 5 - 6 - 7 - 1 - 2 - 3 - 4
C. 8 - 5 - 6 - 1 - 2 - 7 - 3 - 4
D. 8 - 5 - 6 - 1 - 7 - 2 - 3 - 4
E. 8 - 5 - 1 - 6 - 2 - 7 - 3 - 4


5. Peraturan tertinggi dalam hierarki peraturan perundang- undangan adalah ....
A. Peraturan pemerintah 
B. UUD NRI Tahun 1945 
C. Peraturan Presiden 
D. Undang- Undang 
E. Ketetapan MPR 


6. Dua peraturan yang hierarkinya tidak sederajat dan saling bertentangan, maka peraturan yang kedudukannya lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Pernyataan ini sesuai dengan prinsip dalam hierarki peraturan perundang- undangan ....
A. Lex Superiori Derogat Legi Inferiori
B. Lex Specialis Derogat Legi Generali
C. Lex Posteriori Derogat Legi Priori
D. ubi societas ibi ius
E. ius constitutum


7. Dua peraturan yang hierarkinya sederajat dengan materi yang sama, maka peraturan yang lebih khusus mengesampingkan peraturan yang lebih umum. Pernyataan ini sesuai dengan prinsip dalam hierarki peraturan perundang- undangan ....
A. Lex Superiori Derogat Legi Inferiori
B. Lex Specialis Derogat Legi Generali
C. Lex Posteriori Derogat Legi Priori
D. ubi societas ibi ius
E. ius constitutum


8. Apabila ada dua peraturan yang hierarkinya sederajat, peraturan yang baru mengesampingkan peraturan lama. Pernyataan ini sesuai dengan prinsip dalam hierarki peraturan perundang- undangan ....
A. Lex Superiori Derogat Legi Inferiori
B. Lex Specialis Derogat Legi Generali
C. Lex Posteriori Derogat Legi Priori
D. ubi societas ibi ius
E. ius constitutum


9. UUD NRI Tahun 1945 merupakan salah satu jenis peraturan perundang- undangan yang ada di Indonesia. Peraturan tersebut ditetapkan oleh ....
A. MPR 
B. PPKI dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945 
C. DPR dan Presiden 
D. Presiden 
E. MPR dan Presiden 


10. Perubahan UUD atau amandemen UUD hanya boleh ditetapkan/ disahkan oleh pihak yang berwenang yaitu ....
A. MPR 
B. PPKI dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945 
C. DPR dan Presiden 
D. Presiden 
E. MPR dan Presiden 


11. Rancangan Undang - undang hanya ditetapkan atau disahkan oleh ....
A. MPR 
B. PPKI dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945 
C. DPR dan Presiden 
D. Presiden 
E. MPR dan Presiden 


12. Perppu (peraturan pemerintah pengganti undang- undang) merupakan jenis peraturan perundang- undangan oleh presiden dalam hal ....
A. adanya permaslaahan penting dan genting karena belum ada payung hukumnya 
B. aturan yang menyangkut kepentingan hukum 
C. hak asasi manusia 
D. bentuk dasar negara 
E. penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan 


13. Peraturan Pemerintah  ditetapkan oleh presiden dengan tujuan ....
A. menetapkan rancangan UU yang baru 
B. adanya permasalahan genting dan mendesak 
C. menjalankan UU sebagaimana mestinya 
D.menyelenggarakan kegiatan negara 
E. mengatur otonomi daerah 


14. Peraturan Presiden merupakan jenis peraturan perundang- undangan yang ditetapkan oleh presiden dengan tujuan ....
A. menjalankan perintah peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan 
B. adanya permasalahan genting dan mendesak 
C. menjalankan UU sebagaimana mestinya 
D.menyelenggarakan kegiatan negara 
E. mengatur otonomi daerah


15. Peraturan Daerah (Perda)  Provinsi dan Peraturan daerah Kabupaten/ Kota menjadi peraturan perundang- undangan yang berisikan materi dengan tujuan  ....
A. menjalankan perintah peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan 
B. adanya permasalahan genting dan mendesak 
C. menjalankan UU sebagaimana mestinya 
D.menyelenggarakan kegiatan negara 
E. mengatur otonomi daerah dan membantu kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih lanjut peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi


16. Rujukan utama penyusunan segala peraturan perundang- undangan di Indonesia adalah ....
A. Pancasila 
B. UUD NRI Tahun 1945 
C. Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 
D. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 
E. Kitab Suci Agama 


17. Harmonisasi peraturan perundang- undangan memiliki fungsi mencegah dan mengatasi disharmonisasi hukum. Hal ini bertujuan menjamin proses pembentukan rancangan undang- undang yang sifatnya ....
A. kaku 
B. fleksibel 
C. taat asas 
D. rigid 
E. dinamis 


18. Sinkronisasi peraturan perundang- undangan perlu dilakukan karena adanya beberapa dinamika hukum sebagai penyebabnya. Dinamika hukum tersebut adalah ....
A. perencanaan dan kebijakan pembangunan hukum di tingkat pusat dan daerah harus sinkron 
B. adanya suatu perundang-undangan baru yang menjadi penyebab beberapa produk hukum menjadi tidak sinkron 
C. adanya ketetapan yang lemah di mata hukum pada tingkat daerah yang membutuhkan sinkronisasi 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


19. Sinkronisasi dapat berlaku vertikal maupun horizontal. Sinkronisasi secara vertikal berlaku untuk kesesuaian peraturan perundang- undangan yang sifatnya ....
A. berada di atasnya 
B. berada di bawahnya 
C. sejajar 
D. tidak tetap 
E. selalu berubah 


Lanjutan soal nomor 20 sampai 29 di Halaman berikutnya yaa...


Tetap semangat belajarnya.

Terima kasih sudah berkunjung dan belajar bersama kami. Silahkan tinggalkan komentar dengan nama dan url lengkap. Penyisipan link dalam kolom komentar tidak diperkenankan yaa...
Sekali lagi, terima kasih...
EmoticonEmoticon

Formulir Kontak