Ahzaa.Net
Inilah Aplikasi Terbaik Guru Untuk Membuat  Android Apps Sendiri

Inilah Aplikasi Terbaik Guru Untuk Membuat Android Apps Sendiri

Gadget atau yang biasa disebut dengan gawai sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari- hari. Bisa dikatakan bahwa hampir semua orang di dunia ini menggunakan gawai dalam membantu mereka dalam bekerja dan berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Tidak lain dan tidak bukan, sebagian dari mereka menggunakan smartphone berbasis android sebagai operating system-nya. Kemudahan dan layanan yang bersifat open source membuat operating system tersebut menjadi terkenal dan populer seperti sekarang ini. Dalam setiap harinya, ribuan bahkan puluhan ribu aplikasi baik game dan aplikasi lainnya dibuat untuk melengkapi kebutuhan kita melalui android.

Logo MIT App Inventor

Bermacam karya, inovasi dan kreatifitas dituangkan melalui aplikasi yang dibuat untuk memanjakan pengguna android. Tak ketinggalan juga dalam dunia pendidikan, rasanya tidaklah sahih apabila jaman android ini kita (sebagai guru) berpartisipasi mengembangkan teknologi terkini dengan mencoba membuat android apps yang berhubungan dengan dunia kita, misalnya materi pelajaran, kuis, dan sebagainya.  

Nah, pada tulisan ini saya akan berbagi informasi kepada anda semua khususnya rekan- rekan guru untuk mengembangkan aplikasi berbasis android yaitu dengan menggunakan MIT App Inventor. Dalam dunia per-android-an, MIT App Inventor bukanlah hal yang baru lagi. MIT App Inventor merupakan sebuah tool untuk membuat android apps. Pada awalnya, MIT App Inventor dikembangkan oleh salah satu perusahaan raksasa internet terbesar di dunia, siapa lagi kalau bukan Google, namun kemudian saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Satu hal yang menghambat kita saat ingin membuat sebuah android apps adalah koding. Banyak orang menyerah khususnya bagi orang awam seperti saya untuk belajar koding. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk belajar koding ari A sampai Z. Nah, salah satu kelebihan dari MIT App Inventor dibanding dengan platform pembuat aplikasi yang lain adalah tanpa koding. Kita hanya perlu men-drag and drop saja objek visual pada antarmukanya seperti semudah kita menyusun puzzle.

Untuk bisa membuat aplikasi melalui App Inventor, anda bisa membuatnya melalui website atau tool yang terkoneksi langsung secara online (daring), artinya bahwa pengguna memerlukan koneksi internet untuk membuat aplikasi-nya. Namun jangan khawatir bagi yang menghendaki penggunaan platform App Inventor secara offline, sekarang ini banyak para antusias App Inventor yang membuat dengan sistem luar jaringan (offline). Beberapa pengembang terkenal yang membuat App Inventor secara offline adalah Husein Amerkashi dengan AI2LiveComplete-nya, dan Krupong dengan AI2Ultimatenya. Kebetulan saat ini saya juga menggunakan App Inventor offline besutan Krupong. Menurut saya, tampilannya juga sama dengan yang versi online sesuai dengan versi yang dipakai. Kelebihan App Inventor offline, kita bisa belajar kapanpun tanpa adanya jaringan internet. Baik tutorial pemasangan dan kelengkapannya silahkan cari di peramban Google ya..

Tampilan app inventor online
Petunjuk untuk mengenal fitur- fitur didalamnya serta bagaimana cara aplikasi dibuat dari tingkat newbie sampai dengan advance, anda tidak perlu bingung lagi karena dengan layanan teknologi yang maju ini, semua tersedia secara luas di internet baik berupa tutorial biasa atau melalui tutorial yang sudah dibukukan seperti e-book.

e-book tutorial App Inventor

Namun, sampai saat ini, aplikasi yang dihasilkan oleh App Inventor masih belum bisa mendukung untuk pemasangan admob di dalamnya sehingga belum bisa untuk mendapatkan hasil dari iklan yang muncul dari aplikasi yang kita buat. Bagaimanapun, App Inventor sangat tepat sebagai sarana untuk belajar mengembangkan aplikasi android kita sendiri. Apalagi tanpa atau minim koding, ya kan?

Tertarik untuk mencoba? Silahkan siapkan terlebih dahulu akun Google anda untuk bisa masuk ke http://appinventor.mit.edu dan buatlah aplikasi semenarik dan se-kreatif mungkin.

Sekian artikel tentang App Inventor kali ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa kirimkan saran maupun komentar melalui kolom komentar di bawah.
Terima kasih.



8 Fitur Baru Google Classroom untuk Mempermudah Guru Mengelola Kelas

8 Fitur Baru Google Classroom untuk Mempermudah Guru Mengelola Kelas

Jaman teknologi serasa memanjakan kita- sebagai guru- dengan pelbagai hal yang mendukung metode atau cara pembelajaran berbasis teknologi untuk diterapkan di kelas kita. Bagaimana tidak, apapun yang kita perlukan dalam rangka mendukung teknologi pembelajaran yang akan kita terapkan, semudah hanya dengan mengusap jari- jari kita melalui layar smartphone atau dengan mengetikkan kata kunci melalui Google, baik itu berupa aplikasi, webtool, video, sistem pengelolaan kelas, bahkan sarana pembelajaran-pun, tersedia secara bebas melalui internet. Dan inilah saatnya motivasi, kreasi, dan inovasi diperlukan untuk kemajuan pembelajaran berbasis teknologi.

ilustrasi gambar
Ilustrasi gambar


Sehubungan dengan sistem pengelolaan kelas, kita pasti tidak asing lagi dengan yang namanya "Google Classroom". Sekilas mengenai Google Classroom memang sudah saya share pada post atau tulisan sebelumnya - Google Classroom untuk kelas Kolaboratif bagi Guru. Melalui Google Classroom, guru bisa membuat pengajaran secara kreatif dan inovatif. Selain itu,  Guru bisa menciptakan kelas kolaboratif dalam hubungan interaktif dengan siswanya. Sejak diluncurkan tiga tahun yang lalu, Google Classroom memiliki tanggapan yang positif baik dari guru maupun murid dalam menerapkan sistem pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya. Beberapa fitur baru pun diperbaharui untuk menyempurnakan sistem atau cara pembelajaran yang terkini.

Dan berikut ini beberapa fitur yang diperbarui oleh Google Classroom dalam mempermudah guru mengelola kelas mereka. Disitat dari Blog Google, berikut ini fitur Google Classroom untuk mempermudah guru dalam mengelola guru di kelas.

1. Single View untuk tugas siswa
Classroom memiliki halaman untuk setiap siswa yang menampilkan semua tugas siswa di kelas. Dengan tampilan ini, para guru dan siswa bisa melihat para guru dan siswa dapat melihat status setiap tugas, dan dapat menggunakan filter untuk melihat setiap penugasan, tugas yang hilang, atau tugas yang sudah dinilai dan dikembalikan.

2. Penyusunan Kelas
Melalui Classroom, guru bisa menyusun dan mengatur kelas berdasarkan kriteria kelas yang dimiliki. Misalnya mengatur berdasarkan jadwal harian, prioritas beban kerja.

3. Decimal Grading
Melalui Classroom, guru akan dapat secara mudah menggunakan penilaian yang membutuhkan kekuratan tinggi misalnya, penggunaan desimal dalam penilaiannya.

4. Transfer kepemilikan kelas
Dengan fitur ini, admin dan guru dapat mentransfer kepemilikan kelas Google Classroom ke guru yang lain, tanpa perlu membuat kelas yang baru. Secara otomatis, pemilik kelas baru bisa mendapatkan akses lengkap  tentang pekerjaan siswa melalui Google Drive.

5. Integrasi Kelas Baru
Fitur ini menawarkan integrasi antara guru dengan berbagai aplikasi lain yang mereka sukai dengan mudah. Misalnya saja Quizizz, Edcite maupun Code.org.

6. Kode kelas tampilan
engan fitur ini, guru sekarang dapat menampilkan kode kelas mereka di layar secara penuh sehingga siswa dapat dengan cepat bergabung dengan kelas baru.

7. Mengimpor skor Kuis Google Formulir ke Kelas
Menggunakan kuis melalui Google Formulir memungkinkan guru untuk melakukan penilaian real-time terhadap pemahaman siswa tentang sebuah topik. kemudian, guru akan dapat mengimpor nilai dari kuis yang dibuat tadi langsung ke Google Classroom.

8. Tambahkan gambar profil di ponsel
Dengan fitur ini, baik guru maupun siswa dapat dengan mudah mengganti gambar profil melalui ponsel yang dimiliki.

Demikian beberapa fitur baru Google Classroom untuk mempermudah guru mengajar di kelas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua khususnya rekan- rekan guru. Jangan lupa tuliskan komentar untuk kemajuan blog ini. Terima kasih.

Sumber :
https://www.blog.google/topics/education/10-ways-were-making-classroom-and-forms-easier-teachers-school-year/

Google Classroom untuk Kelas Kolaboratif Bagi Guru

Google Classroom untuk Kelas Kolaboratif Bagi Guru

Siapa sih hari ini yang  tidak mengenal Google? Bisa dikatakan setiap saat, bahkan setiap waktu, Google tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Google tidak  sebatas hanya sebagai mesin pencari informasi saja, namun juga sebagai media yang menyediakan produk- produk digital internet yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan penggunanya, misalnya, Google Maps, Google Translate, Google Video atau Youtube,  Google Sites, Google Schemer, Google Drive, dan masih banyak lagi. 

Ilustrasi Google Classroom
Ilustrasi Google Classroom


Dalam dunia pendidikan, Google juga meluncurkan produknya pada tahun 2014 lalu yaitu Google Classroom. Saya yakin dari sahabat Ahzaa semua khususnya yang berprofesi sebagai guru, mesti pernah menengar atau bahkan mengenal apa itu Google Classroom. Nah, bagi yang belum mengenal tentang Google Classroom, berikut ulasannya.

Apakah itu Google Classroom
Google Classroom merupakan sebuah wadah pembelajaran yang ditujukan untuk kepentingan pendidikan dengan berdasar pengelolaan tanpa menggunakan kertas (paperless way). Pada prinsipnya Google Classroom memang tidak berbeda dengan pengelolaaan kelas pada umumnya. Google Classroom hanya memindahkan kelas "konvensional" anda menjadi kelas yang bersifat virtual. Bila dalam kelas biasa, anda bisa bertatap muka dengan siswa- siswa anda secara langsung di kelas, maka dengan Google Classroom, anda juga bisa berinteraksi dengan siswa anda, namun melalui kelas online dengan perantara gadget yang dimiliki. Interaksi- interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa- siswa berdasarkan daring online tersebut membuat Google Classroom dipandang sebagai media yang tepat untuk membuat kelas kolaboratif. 

Fitur dan Penggunaan Google Classroom

1. Kelas Virtual
Google Class memungkinkan anda membuat beberapa kelas virtual untuk siswa. Di dalam kelas-kelas ini, Anda dapat membagikan pengumuman kepada siswa, membuat dan mendistribusikan tugas dengan mereka, memberi nilai dan memberikan umpan balik mengenai karya siswa, serta terlibat dalam diskusi pribadi atau keseluruhan dengan siswa. Para siswa juga akan memiliki kode kelas untuk dapat mengakses dan menggunakan kelas.

2. Penugasan
Dalam hal penugasan, guru dapat menggunakan fitur penugasan yang disediakan untuk membuat dan memposting tugas kepada siswa mereka. Untuk membagikan tugas, cukup klik tab tugas dan berikan nama untuk itu, deskripsi singkat dan tanggal jatuh tempo. Anda juga dapat menyematkan dokumen, dokumen Google docs, dan Youtube dalam tugas anda.

3. Terintegrasi Google Drive
Google Classroom terintegrasi dengan Google Drive sehingga cara kerja guru menjadi lebih mudah dan produktif. Saat membuat Google Classroom, buatlah folder "kelas", maka Google Drive  secara otomatis akan membuatnya dalam akun Google Drive anda demikian juga siswa anda. Tidak hanya itu, setiap kelas baru yang anda buat akan memiliki subfolder yang dibuat secara default di drive anda. Dan saat anda membuat sebuah tugas, sebuah subfolder dibuat untuk setiap tugas di kelas anda untuk mengumpulkan semua tugas siswa di kelas melalui Google.

4. Berbagi Tugas
Salah satu fitur penting pada Google Classroom adalah anda bisa berbagi tugas dengan siswa. Anda bisa membuat tugas di Google Documents dan mengunggahnya ke Google Classroom anda, Ada tiga opsi berbagi yaitu, pertama, siswa dapat melihat file, kedua, siswa dapat mengedit file, dan yang ketiga ,Google Classroom untuk membuat salinan untuk setiap siswa di kelas. 

Saat siswa masuk ke Kelas Google mereka, mereka akan dapat melihat tugas yang tertunda langsung dari layar utama mereka. Untuk membuka tugas, siswa dapat mengeklik judul tugas atau menge-klik tautan di sampingnya untuk membukanya langsung di Google Drive. Sebagai alternatif, siswa dapat menemukan tugas di Drive mereka di bawah subfolder yang dibuat secara otomatis untuk tugas di Folder Kelas.

5. Kirim Tugas
Saat siswa sudah selesai mengerjakan tugas mereka, mereka bisa mengirimkan tugas mereka dengan mengklik tombol "turn in". Mereka juga bisa menambahkan komentar di bawah tugas untuk dibaca guru. Setelah tugas diserahkan, siswa memiliki pilihan untuk membatalkan kerja mereka dengan mengklik tombol "unsubmit". Ini akan memungkinkan mereka untuk mengedit karya mereka sebelum mengirimkannya kembali ke guru. Bahkan setelah pekerjaan telah diajukan, siswa memiliki akses untuk mengirim komentar di bawah tugas mereka untuk memberi informasi, misalnya kesulitan yang dihadapi dalam mengerjakan tugas mereka.

Dengan kelebihan dan fitur- fitur yang menarik tersebut diatas, Google Classroom dapat dijadikan media kolaboratif guru untuk mengajar di kelas. Tertarik mau mencoba? Tapi buat akun Gmail dulu ya...

Semoga bermanfaat.
Bahasa Inggris : Cara Mengubah Kalimat Aktif ke Pasif Bahasa Inggris

Bahasa Inggris : Cara Mengubah Kalimat Aktif ke Pasif Bahasa Inggris

Hai sahabat Ahzaa, dalam rubrik  Bahasa Inggris kali ini, kita akan membahas mengenai perubahan bentuk kalimat aktif ke pasif dalam Bahasa Inggris. Kalimat dalam Bahasa Inggris bisa berbentuk aktif maupun pasif. Dalam kalimat aktif, subject kalimat bertindak sebagai pelaku. Dalam kalimat pasif, subject menerima perbuatan.

Ada lima langkah dasar untuk membentuk kalimat aktif menjadi kalimat pasif, yaitu sebagai berikut ;
  1. Tempatkan complemen dalam kalimat aktif di awal dari kalimat pasif.
  2. Bila dalam kalimat aktif terdapat "auxiliaries", maka tempatkan "auxiliaries" tersebut setelah subject yang baru terbentuk  sesuai dengan aturan jumlah subject.
  3. Sisipkan kata kerja "be" setelah "auxiliaries" dengan bentuk yang sesuai (tenses yang sama) dengan kata kerja utama dalam kalimat aktif.
  4. Tempatkan kata kerja utama dari kalimat aktif sesuadh "auxiliaries" dan bentuk kata kerja "be" dalam bentuk "past participle"
  5. Subject kalimat aktif yang diletakkan setelah kata kerja dalam kalimat pasif biasanya ditambahkan dengan bentuk preposisi "by".

Untuk lebih jelasnya, perhatikan pada bentuk berikut;

I. BENTUK SIMPLE PRESENT atau SIMPLE PAST

[am, is, are, was, were + verb in past participle]

Contoh 1 :
Aktif  : Hurricanes destroy the town every year.
Pasif   : The town is destroyed by hurricanes every year. 

Contoh 2 :
Aktif : Hurricanes destroyed twenty houses yesterday.
Pasif  : Twenty houses were destroyed by hurricanes.

Perhatikan pada kata yang ditebalkan, ada perubahan pada bentuk kata kerjanya

II. BENTUK PRESENT CONTINUOUS atau PAST CONTINUOUS

[am, is, are, was, were + being + verb in past participle]

Contoh 1:
Aktif : John is calling the other members.
Pasif : The other members are being called by John.

Contoh 2
Aktif : Rina was delivering the documents.
Pasif : The documents were being delivered by Rina.

III. BENTUK PRESENT PERFECT atau PAST PERFECT

[has, have, had + been + verb in past participle]

Contoh 1
Aktif : The company has ordered some new equipment.
Pasif : Some new equipment has been ordered by the company.

Contoh 2 
Aktif : The delegates had received the information before the recess.
Pasif : The information had been received by the delegates before the recess.

IV. BENTUK MODALS

[modal + be + verb in past participle]

Contoh 1
Aktif :The teacher should buy the supplies for this class.
Pasif : The supplies should be bought for this class by the teacher.

Contoh 2
Aktif : The manager will sign the contract.
Pasif : The contract will be signed by the manager.


V. BENTUK MODALS PERFECT

[modal + have + been + verb in past participle]

Contoh 1
Aktif : Somebody should have called the president this morning.
Pasif : The president should have been called this morning.

Contoh 2 
Rudi will have received the papers by tomorrow.
The papers will have been received by Rudi by tomorrow.


Demikian cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif bahasa Inggris. Semoga dengan pembahasan singkat dan contoh- contoh yang dikemukakan bisa memperjelas pemahaman anda.
Semoga bermanfaat.
Cara Mudah Membuat Kuis untuk Website atau Blog Anda dengan QuizBox

Cara Mudah Membuat Kuis untuk Website atau Blog Anda dengan QuizBox

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kuis interaktif baik secara online maupun offline. Kedua cara tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Nah, melalui posting ini, untuk melengkapi tulisan tulisan mengenai pembuatan kuis sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai pembuatan kuis secara mudah untuk diterapkan pada blog atau website anda. Bagi sahabat Ahzaa, khususnya teman- teman guru yang memiliki blog, dan ingin memberikan assessment kepada peserta didiknya melalui blog yang dikelola tersebut, cara ini terhitung sangat tepat dilakukan bahkan tanpa keahlian coding sekalipun


Untuk bisa membuat kuis yang bisa diterapkan pada blog atau website, anda bisa membuatnya melalui QuizBox. QuizBox merupakan sebuah web yang menyediakan macam- macam tes misalnya tes kepribadian, teka- teki (riddles), horoskop, jokes, dan masih banyak lainnya. Pembuatan kuis juga salah satu fitur dari QuizBox. Seperti dikutip dari website-nya, membangun kuis di web tidak harus mahal dan sulit. Tanpa kemampuan koding sekalipun, pengguna dimungkinkan untuk menyampaikan dan mengelola berbagai kuis, survei, survei, dan penelitian melalui web mereka. 

Oke, langsung saja, berikut langkah- langkahnya.
  1. Masuk ke QuizBox  lalu pilih menu QuizBuilder
  2. Pada halaman pertama Quiz Builder, isikan form yang tersedia, seperti jumlah soal, pilihan jawaban, maupun skor nilai per soal lalu Klik "Here to Make your Own Quiz"
    Membuat  kuis untuk website
  3. Buatlah pertanyaan, pilihan jawaban dan skor soal sampai dengan selesai
    Membuat  kuis untuk website
  4. Pilih "email me the HTML source" untuk memperoleh kode HTML.
    Membuat  kuis untuk website
  5. Pada halaman berikutnya, akan muncul HTML source, copy kode tersebut.
    Membuat  kuis untuk website
  6. Masuklah pada Dashboard Blog anda, dan pada halaman Posting, pilih HTML
    Membuat  kuis untuk website
  7. Paste-kan kode tadi pada halaman HTML tersebut.
    Membuat  kuis untuk website
  8. Anda bisa mencoba melihat hasilnya melalui Pratinjau blog anda. Publish postingan tersebut dan Selamat, kuis anda sudah jadi.

 Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Mengenal Soal Structure and Written Expression dalam Soal Tes Bahasa Inggris

Mengenal Soal Structure and Written Expression dalam Soal Tes Bahasa Inggris

Pada tes bahasa Inggris seperti TOEFL, TOEIC, maupun tes- tes untuk masuk sekolah tinggi negeri, kadang- kadang kita menghadapi tipe soal structure and written expression. Jujur saja, tipe soal tersebut tergolong mudah- mudah sulit, artinya, mudah saat kita mengetahui pola dan struktur yang benar pada kalimat, sulit pada saat kita tidak tahu sama sekali pola kalimat yang tepat. Banyak latihan soal- soal tersebut baik secara teori maupun praktik bisa dijadikan sebagai obat mujarab untuk menjawab soal- soal tipe tersebut saat tes.
gambar ilustrasi tes

Soal structure and written expression ditujukan untuk menge-tes kemampuan anda dalam mengenali formal written English. Seperti yang kita ketahui, bahwa beberapa hal  dapat diterima dalam bahasa Inggris lisan (spoken English), namun tidak dapat diterima dalam bahasa Inggris tertulis (formal written English). Soal tipe seperti ini mengharuskan kita untuk memilih cara yang tepat dalam setiap kalimat yang dinyatakan dalam setiap pertanyaan. Oleh karena itu, penguasaan grammar yang baik menjadi modal awal dalam menjawab pertanyaan tipe ini.

Soal structure and written expression merupakan dua tipe soal yang berbeda, tipe structure dan written expression. 

Tipe Structure
Tipe soal ini dibuat untuk mengukur kemampuan kita mengenali bahasa yang tepat dalam standar bahasa Inggris tertulis ( standard written English). Pertanyaan dalam soal structure merupakan soal incomplete sentence (kalimat rumpang), dengan pilihan jawaban (A), (B), (C), dan (D) yang berupa kata atau frase. Pilihlah salah satu kata atau frase yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.   Beberapa tips yang bisa dicoba dalam menjawab pertanyaan structure adalah sebagai berikut :
  • Baca kalimat secara keseluruhan, kemudian coba masukkan jawaban (A) dalam rumpang kalimat tersebut.
  • Bila tidak benar, analisislah mengapa kalimat tersebut tidak benar.
  • Bila pilihan jawaban (A) bukanlah jawaban yang benar, maka cobalah pada pilihan jawaban (B), (C) dan (D).
  • Cobalah untuk mengingat pola atau rumus yang benar kalimat yang digunakan.
Berikut ini salah satu contoh pertanyaan pola structure yang saya kutip dari Buku Cliffs TOEFL Preparation Guide.  

I wish you would tell me ____
    (A) who is being lived next door
    (B) who does live in the next door
    (C) who lives next door
    (D) who next door was living

Pilihan jawaban (A) bisa langsung kita hilangkan karena penggunaan who tidak tepat dengan verbal structure-nya "is being lived". Untuk "A life" mungkin saja bisa diterapkan, namun untuk "a person" tidak cocok untuk diterapkan. "Live" biasanya tidak bertindak sebagai complement, oleh karena itu tidak bisa dijadikan kalimat pasif. Pada pilihan (B),  bukanlah jawaban yang benar, karena "does" dan "in the" tidak diperlukan dalam kalimat tersebut. Pilihan jawaban (C), merupakan pilihan yang benar, karena memenuhi syarat  "subject + verb + (complement) + (modifier), dan untuk pilihan jawaban (D), bukanlah pilihan yang benar karena tidak sesuai dengan aturan tersebut diatas (subject + verb + (complement) + (modifier)).

Tipe Written Expression
Dalam tipe written expression, setiap kalimat memiliki empat kata atau frase yang digaris bawahi. Kata atau frase yang digarisbawahi di tandai dengan (A), (B), (C), an (D). Salah satu dari kata atau frase tersebut "salah", dalam artian harus diubah menjadi pola yang benar agar supaya kalimat tersebut menjadi tepat. 

Beberapa tips yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :
  • Baca kalimat secara lengkap
  • Ingatlah lagi pola kalimat yang benar dalam kalimat
Sebagai contoh, berikut ini adalah soal tipe written expression.

In the(A) United States, there (B) are much (C) holidays throughout the (D) year.

Penggunaan "much" tidak tepat diterapkan karena kata "holidays" merupakan kata benda yang bisa dihitung (count noun), oleh karena itu kata "much" tidak tepat dan seharusnya diubah menjadi kata "many" untuk lebih tepatnya.
Untuk referensi buku yang tepat dalam belajar pola kalimat structure and written expression dalam tes bahasa Inggris, sebagai saran saja, sahabat Ahzaa bisa mempelajarinya melalui dua buku ini :
  • Cliffs TOEFL Preparation Guide by Michael A.Pyle, M.A and Mary Ellen Munoz Page, M.A
  • Longman Complete Course for the TOEFL Test : Preparation for the Computer and paper tests by Deborah Phillips.
Oke, semoga tulisan diatas bermanfaat bagi sahabat semuanya. Jangan lupa tuliskan komentar dibawah untuk saran, kritik ataupun tambahan atas tulisan diatas. 
Selamat berjuang...


Cara Mudah Membuat Multimedia Kuis dalam Kelas Anda

Cara Mudah Membuat Multimedia Kuis dalam Kelas Anda

Bila disuruh memilih, metode pembelajaran dengan melibatkan kuis di dalamnya tentu lebih menarik untuk diterapkan. Selain menyenangkan, kuis akan membuat siswa lebih tertarik dalam pembelajaran. Nah, masih berhubungan dengan kuis seperti pada posting sebelumnya, pada tulisan kali ini saya akan mengulas mengenai cara mudah membuat permainan kuis multimedia untuk diterapkan di kelas anda dengan bantuan webtool Factile.

Factile merupakan webtool yang sangat baik yang memungkinkan para guru membuat permainan kuis multimedia di dalam kelas. Dalam hal ini, para guru akan menciptakan permainan kuis yang menarik tanpa memerlukan keterampilan pengkodean apapun hanya dengan menggunakan gameboard sederhana dan intuitif. 

Adapun kuis yang bisa dibuat adalah kuis Jeopardy. Untuk diketahui, Jeopardy adalah sebuah acara permainan yang memiliki jawaban yang unik dan format pertanyaan yang kontestan disajikan dengan petunjuk dalam bentuk jawaban, dan peserta harus menjawab dalam bentuk pertanyaan.

Kuis jeopardy sangat cocok untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas. Guru berfungsi sebagai pembawa acara atau yang mengatur jalannya kuis, disaat tertentu guru bisa memberikan penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan ke siswa dengan tujuan supaya siswa menjadi lebih faham.

Proses pembuatan kuis tersebut melalui Factile pun sangat mudah yaitu
  1. Buka akun dengan Factile, klik 'build now' di homepage 
  2. Ketik judul dan kategori anda. 
  3. Klik pada kotak untuk membuka editor untuk sebuah pertanyaan dan isi dengan konten Anda.


Factile akan melibatkan siswa anda dalam kerja sama tim kolaboratif dan membuat pembelajaran yang menyenangkan. 

Ada berbagai kegunaan Factile dalam pembelajaran anda. Misalnya, anda dapat menggunakannya untuk tujuan penilaian formatif untuk memeriksa pemahaman siswa tentang pelajaran yang baru diajarkan. Anda juga bisa menggunakannya untuk mengenalkan konsep baru atau mengulas yang terbaru. 

Namun sayangnya, anda bisa menggunakan Factile secara free (gratis) hanya  untuk 3 game pertama saja. Selebihnya, anda harus mengupgrade ke versi PRO untuk pembuatan game- game selanjutnya. Pada versi PRO Anda juga mendapatkan fitur tambahan seperti upload foto, video dan persamaan, serta kemampuan untuk mencetak.

Selamat Mencoba

Membuat Kuis Interaktif Kelas dengan Quizizz

Membuat Kuis Interaktif Kelas dengan Quizizz

Berkembangnya teknologi mempermudah kita dalam melakukan segala hal. Demikian pula halnya dalam bidang pendidikan, teknologi akan mempermudah guru dalam melaksanakan tugas- tugasnya dalam kelas. Nah, salah satu contoh penggunaan teknologi dalam pembelajaran misalnya dengan menggunakan kuis interaktif di kelas menggunakan sebuah aplikasi yaitu Quizizz.



Quizizz merupakan sebuah web tool  untuk membuat permainan kuis interaktif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas anda misalnya saja untuk penilaian formatif. Penggunaannya sangat mudah, kuis interaktif  yang anda buat memiliki hingga 4 pilihan jawaban termasuk jawaban yang benar. Anda juga dapat menambahkan gambar ke latar belakang pertanyaan dan menyesuaikan pengaturan pertanyaan sesuai keinginan anda. Bila kuis anda sudah jadi, anda dapat membagikannya kepada siswa anda dengan menggunakan kode 5 digit yang dihasilkan.

Quizizz juga memberikan data dan statistik tentang kinerja siswa anda. Anda dapat melacak berapa banyak siswa yang menjawab pertanyaan yang anda buat, pertanyaan yang harus dijawab dan banyak lagi. Anda bahkan bisa mendownload statistik ini dalam bentuk spreadsheet Excel. Fitur "pekerjaan rumah" juga tambahan fitur yang menarik. Pekerjaan rumah memungkinkan anda menetapkan kuis sebagai pekerjaan rumah, dan membatasi waktu pengerjaan pekerjaan rumah tersebut hingga 2 minggu. Dengan Quizizz, siswa bisa bermain kapan saja dan dari mana saja.

Dan berikut ini tutorial bagaimana membuat kuis interaktif menggunakan Quizizz.


  1. Masuk ke www.quizizz.com lalu Sign up
  2. Untuk memudahkan, anda bisa memakai akun Google anda.
  3. Pilihlah Peran anda, apakah sebagai guru, siswa, orang tua atau lainnya.
  4. Lengkapi data anda
  5. Isikan info Kuis anda
  6. Lengkapi modul - modul  seperti pertanyaan, pilihan jawaban, dan jawaban yang benar.
  7. "Question preview" akan menampilkan soal yang anda buat. Tambahkan pertanyaan baru dan klik finished bila sudah selesai.
  8. Tahap akhir, pilih Grade atau tingkatan, subjects atau mata pelajaran. Klik Finish and create Quiz
  9. Tampilkan Kuis anda secara langsung atau untuk PR.
  10. Setting Kuis anda, lalu klik Proceed
  11. Minta siswa anda untuk membuka join.quizizz.com, dan bagikan code ke siswa anda. Selain itu, anda bisa membagikannya melalui Google Classroom.


Oke. selamat mencoba dan berkreasi..

Silahkan tuliskan komentar dibawah bila artikel atau tutorial ini bermanfaat. 
Mudahnya Membuat Video Animasi Pembelajaran dengan PowToon

Mudahnya Membuat Video Animasi Pembelajaran dengan PowToon

Penggunaan multimedia dalam pembelajaran khususnya video animasi saat ini menjadi daya tarik utama siswa terhadap materi yang diajarkan. Kita tidak dapat memungkiri bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia khususnya video animasi akan mudah sekali diterima bagi siswa. Namun, sulitnya pembuatan video animasi menjadi salah satu kendala dalam hal ini. maka tidak heran apabila penggunaan video animasi  dalam pembelajaran hanya terbatas pada kalangan tertentu saja misalnya pada tingkatan perkuliahan. 

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini memberikan keuntungan yang berlipat bagi dunia pendidikan kita. Kita bisa membuat berbagai macam metode pembelajaran berbasis teknologi yang bisa kita terapkan dalam kelas kita. Teknologi juga memungkinkan kita  untuk membuat dan menerapkan multimedia khususnya pada video animasi yang bisa kita buat sendiri secara mudah dan menarik sesuai dengan materi yang akan kita ajarkan pada siswa kita. 


Masih berhubungan dengan penerapan teknologi dalam pembelajaran, beberapa waktu yang lalu saya menulis sebuah ulasan singkat mengenai presentasi pembelajaran dengan video animasi ( Baca juga : Dua Web Tool untuk membuat Video Animasi dalam Pembelajaran ). Sebagai kelanjutan dari tulisan tersebut, pada hari ini, saya akan membahas tentang salah satu dari webtool tersebut dalam membuat animasi video secara mudah dan tentu saja menarik. Sebagai contoh,  saya akan membuat video animasi pembelajaran dengan salah satu bantuan website, yaitu Powtoon. Powtoon merupakan situs atau website untuk memudahkan membuat video animasi untuk diterapkan baik dalam dunia pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya.  Disini saya akan membuat sebuah video animasi perkenalan guru di kelas

Oke langsung saja, berikut langkah- langkahnya.

1. Buka halaman website-nya di https://www.powtoon.com, kemudian sign up terlebih dahulu bagi yang belum mempunyai akun. Lebih baik, gunakan akun Google anda sebagai akun untuk pendaftaran karena berhubungan dengan tahapan yang terakhir. Pada halaman Powtoon berikut ini, silahkan pilih bentuk animasi yang ditawarkan oleh Powtoon. Sebagai pemula, kita bisa memilih pilihan yang ketiga melalui template- template yang sudah jadi atau tersedia. Kita tinggal mengedit template tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Ada dua versi Powtoon, yaitu gratis dan berbayar, untuk yang berbayar, kita bisa memilih template, animasi, serta character yang sifatnya "pro". Namun jangan khawatir, untuk versi yang gratis, template- template yang disediakan juga sudah menarik.



2. Pilih kategori template yang tersedia. Saya memilih kategori template sesuai dengan konteks yang saya inginkan yaitu perkenalan pertama saat mengajar dengan "Teacher Introduction" template. Klik "use" untuk mengedit template ini dan  atau klik "preview" untuk melihat seperti apa animasi yang akan dihasilkan. Dalam tahapan ini, saya pilih "use" untuk langsung menggunakannya. Berikut tampilannya. 



3. Edit slide- slide video pada template anda sesuai dengan kebutuhan anda.

4. Setelah selesai, klik ekspor untuk upload, download dan share hasil pembuatan animasi video anda. 


5. Ada empat pilihan, setelah anda menge'klik' ekspor, publish, upload, download, dan share. Untuk versi yang berbayar (pro), anda bisa langsung mendownload hasil animasi anda melalui format MP4, Namun bila masih memakai yang gratisan, caranya adalah upload dulu via Youtube tentunya dengan melalui akun (channel Youtube) anda. Kemudian download animasi anda melalui video Youtube tersebut. (Cara download via Youtube bisa browsing melalui Google) 





6. Untuk upload ke Youtube, anda harus memiliki akun Google terlebih dahulu. Pilih Upload to, lalu tentukan Akun Google yang akan digunakan, lalu klik next. Pada halaman details, isikan deskripsi, kategori video anda dan klik next. 

7. Pada halaman quality, pilihlah resolusi yang disarankan, untuk versi gratis, hanya bisa memilih standard quality. Bila sudah, klik Upload.

8. Beginilah hasil akhirnya.





Demikian tutorial singkat membuat video animasi dalam pembelajaran. Semoga bisa membantu anda dalam membuat kelas anda menjadi lebih berwarna. Bila ada pertanyaan atau saran, silahkan isikan pada kolom komentar dibawah ini. 

Terima kasih. 


Grammarly- Aplikasi yang Tepat Memeriksa Kesalahan Grammatikal Bahasa Inggris Kita

Grammarly- Aplikasi yang Tepat Memeriksa Kesalahan Grammatikal Bahasa Inggris Kita

Menulis kalimat atau artikel dalam bahasa Inggris bagi pembelajar pemula bukanlah hal yang mudah. Selain kosakata yang mesti dikuasai  ternyata ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya yaitu penggunaan grammar yang juga harus tepat. Sebagian besar kesalahan yang terjadi adalah penggunaan kata dan grammar yang kurang tepat dalam penulisan. Tentu saja, hal ini akan mengubah makna pesan yang akan kita sampaikan. 

Nah, berkaitan dengan hal tersebut diatas, pada posting kali ini saya akan mengulas mengenai sebuah alat atau ekstensi dari Chrome yaitu Grammarly



Grammarly merupakan sebuah alat yang akan membantu anda meminimalisir kesalahan dalam penulisan bahasa Inggris seperti dalam pesan, dokumen, dan posting media sosial. Anda hanya menambahkan Grammarly ke dalam Chrome anda dan ekstensi ini akan secara otomatis memeriksa kesalahan penulisan anda baik dalam Gmail, Facebook, Twitter, Linkedin, Tumblr, dan hampir di tempat lain yang anda tulis di web. 

Grammarly juga dirancang untuk meningkatkan penulisan dengan menawarkan penjelasan kesalahan lebih dari 250 masalah tata bahasa. Selain itu, aplikasi ini juga menyarankan koreksi dan bantuan untuk menghindari plagiarisme. 

Dalam hal ini, Grammarly sangatlah tepat digunakan sebagai aplikasi pembelajaran baik oleh guru maupun siswa. Bagi guru, alat ini akan memudahkan memeriksa pekerjaan siswa khususnya dalam kesalahan ejaan, grammar bahasa Inggris siswa. Sedangkan bagi siswa  Grammarly mendeteksi kesalahan dan memberikan umpan balik yang berharga dalam tulisan mereka. Siswa dapat menyesuaikan jenis koreksi berdasarkan jenis dokumen, seperti surat, laporan, atau tugas lainnya.

Ada dua versi yang disediakan oleh Grammarly yaitu free version dan Premium version. Tentunya, premium version menyediakan fasilitas yang lebih lengkap daripada yang free version. 

Selamat mencoba.

Formulir Kontak