Ahzaa.Net
Capaian Pembelajaran (CP) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SMK/ MAK (Fase E) Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SMK/ MAK (Fase E) Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik di setiap fase. Dalam Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, tujuan yang ingin dicapai terletak pada Fase E. CP digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran intrakurikuler. Namun, kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak perlu mengacu pada CP, karena fokus utamanya adalah mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang telah diatur dalam Keputusan Kepala BSKAP tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka sehingga CP digunakan untuk pembelajaran intrakurikuler, sementara dimensi profil pelajar Pancasila digunakan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Gambar oleh Andreas Lischka dari Pixabay

Memahami CP merupakan langkah pertama dalam perencanaan pembelajaran dan penilaian. Untuk merancang pembelajaran dan penilaian Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dengan baik, kita perlu memahami secara menyeluruh CP Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, termasuk rasional Projek, tujuan, dan karakteristiknya.

Rasional Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Rasional Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial adalah ilmu (sains) yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan tentang hukum-hukum alam yang diperoleh dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran dan dapat ditelaah secara kritis oleh siapa pun yang ingin mengetahuinya.

Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial bertujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata di abad ke-21 yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitar mereka secara ilmiah dengan menerapkan konsep sains. Dengan kata lain, setelah mempelajari mata pelajaran ini, peserta didik akan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, sehat, dan baik.

Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial melibatkan integrasi antara ilmu sosial dan ilmu alam sebagai kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Ilmu sosial melibatkan aspek-aspek kehidupan sosial dalam keberagaman agama dan gotong royong. Sementara itu, ilmu alam melibatkan interaksi manusia dengan alam dan penjelasan ilmiah tentang fenomena yang terjadi di alam. Integrasi kedua ilmu ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana. Kurangnya pemahaman tentang ilmu pengetahuan menyebabkan masalah dalam interaksi manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.

Sebagai makhluk sosial, kita tidak hanya membutuhkan interaksi dengan manusia lain dalam masyarakat, tetapi juga sangat bergantung pada alam. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan hadir untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial secara ilmiah. Dengan mempelajari ilmu pengetahuan, peserta didik akan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, sehat, dan baik.

Tujuan Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Tujuan dari Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dasar, keterampilan, dan sikap yang meliputi: (1) pola pikir, perilaku, dan karakter peserta didik untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan alam semesta, serta masalah yang dihadapi; (2) kemampuan untuk menilai manfaat dan risiko penggunaan ilmu pengetahuan alam dan sosial; (3) kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih berdasar dengan menggunakan ilmu pengetahuan alam dan sosial serta teknologi; dan (4) kemampuan untuk menemukan solusi bagi masalah yang dihadapi melalui sains, baik masalah individu maupun masyarakat.

Karakteristik Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial memiliki ciri khas dengan menggunakan benda konkret dan non-konkret di alam sebagai objek kajian yang dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris. Pembelajaran ini melibatkan langkah-langkah sistematis dan menggunakan cara berpikir yang logis dan ilmiah.

Menurut Goodman dan Stivers (2010), Pembelajaran Berbasis Projek (PjBL) adalah pendekatan pengajaran yang melibatkan kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang menantang peserta didik dalam menyelesaikan masalah sehari-hari secara berkelompok.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial disajikan dalam bentuk proyek yang mengintegrasikan beberapa elemen konten/materi. Setiap proyek dilaksanakan untuk mencapai elemen kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang terdiri dari tiga elemen dan dihubungkan dengan karakteristik masing-masing bidang keahlian.

Dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, terdapat tujuh aspek yang mencakup makhluk hidup dan lingkungannya, zat dan perubahannya, energi dan perubahannya, bumi dan antariksa, keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu, interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial, dan dinamika sosial, serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Pembelajaran dalam mata pelajaran ini berbasis proyek. Dalam model PjBL, peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga mengembangkan keterampilan mereka dalam berperan dalam masyarakat.

Keterampilan yang dikembangkan melalui PjBL termasuk keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis. Penilaian kinerja dalam PjBL dapat dilakukan secara individu atau kelompok dengan mempertimbangkan proses dan kualitas produk yang dihasilkan, pemahaman konten yang ditunjukkan, dan kontribusi dalam proses realisasi proyek yang sedang berlangsung.

Selengkapnya tentang Capaian Pembelajaran (CP) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SMK/ MAK (Fase E) Kurikulum Merdeka dapat di baca dan diunduh melalui dokumen berikut,


Semoga Bermanfaat. 

 Kembali Dibuka! Pendaftaran Sekolah Penempatan NIHONGO Partners Periode 2024/2025, Yuk Simak Informasi Lengkapnya

Kembali Dibuka! Pendaftaran Sekolah Penempatan NIHONGO Partners Periode 2024/2025, Yuk Simak Informasi Lengkapnya

Pendaftaran Sekolah Penempatan "NIHONGO Partners" Periode 2024/2025 kembali dibuka. Program Nihongo Partners (NP) merupakan program yang mendukung pendidikan bahasa Jepang di negara- negara kawasan ASEAN dengan melaksanakan kegiatan pengenalan bahasa dan budaya Jepang di dalam dan luar kelas bersama sukarelawan dari Jepang yang berperan sebagai mitra baik percakapan, asisten pada kegiatan belajar mengajar ataupun mitra untuk pengajar dan siswa pemelajar bahasa Jepang. 

Nihongo Partners telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia sejak tahun 2014 yang lalu hingga sekarang. Pada periode 2024/2025 NIHONGO Partners akan menjangkau wilayah Jabodetabek, Prov. Jawa Barat, Prov. Jawa Timur, Prov. Sumatra Barat, Prov. Bali, dan Prov. Sulawesi Utara. 

sumber : https://ja.jpf.go.jp/id/np/


Sekolah- sekolah sekolah yang ingin mendaftar sebagai sukarelawan NIHONGO Partners, dapat memerhatikan persyaratan berikut ini :
  1. SMA dan SMK di bawah kewenangan Kemendikbudristek atau Dinas Pendidikan Provinsi 
  2. Kepala sekolah, beserta jajarannya baik wakil kepala sekolah dan guru bahasa Jepang telah memahami dengan baik tujuan program NIHONGO Partners maupun peranan sukarelawan yang dikirim.
  3. Sekolah  berlokasi di kota atau kabupaten yang ditetapkan oleh The Japan Foundation Jakarta.
  4. Sekolah berencana memberuskan penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM ) Bahasa Jepang selama sekuarang- kurangnya 3 tahun ke depan. 
  5. Sekolah memiliki pelajaran bahasa Jepang baik sebagai intrakurikuler maupun ekstrakurikuler dan jumlah jam pelajaran yang mencukupi. Jika jumlah jam pelajaran tidak emncukupi maka akan dipertimbangkan untuk digabung dengan sekolah lain.
  6. Terdapat lingkungan serta metode transportasi yang memadai bagi sukarelawan NIHONGO Partners
  7. Guru bahasa Jepang memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang dan kemampuan mengajarnya.
  8. Guru bahasa Jepang harus bertugas aktif di sekolah bersangkutan selama periode penempatan. Apabila guru mengikuti kegiatan pelatihan atau kegiatan di luar sekolah selama jangka waktu yang panjang, maka penempatan akan dibatalkan. 

Bagi sekolah yang ingin menjadi penempatan NIHONGO Partners, dapat melihat pedoman pendafftarannya melalui situs resmi The Japan Foundation Jakarta di laman https://ja.jpf.go.jp/id/np/ maupun laman Facebook The Japan Foundation Jakarta, Akun Twitter @JF_Jakarta dan akun Instagram @jf_jakarta.

Ketentuan Pendaftaran
  • Isian formulir pendaftaran dilengkapi dengan tanda tangan kepala sekolah dan stempel sekolah serta pastikan bahwa informasi dalam formulir dapat terbaca dengan jelas dan lengkap. 
  • Pendaftar yang diterima adalah pendaftar yang telah mengirimkan hardcopy formulir pendaftaran lengkap kepada divisi NIHONGO Partners selama periode pendaftaran. 
  • Adapun batas akhir pengiriman formulir pendaftaran asli (hardcopy) selambat- lambatnya diterima pada Jumat, 4 Agustus 2023. Seluruh dokumen dikirim kepada The Japan Foundation, Jakarta ( Divisi NIHONGO Partners) SUMMITMAS II, Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman Kav 61-62 Jakarta 12190 Indonesia.
  • Formulir pendaftaran juga harus dikirim dengan tembusan
Khusus SMK :
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Komplek Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Gedung E Lantai 3
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725061

Untuk SMA dan SMK :
Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan provinsi tempat sekolah berada
Kantor Dinas Pendidikan Wilayah (jika ada) sesuai dengan kota/ kabupaten tempat sekolah berada.  

Semoga Bermanfaat.
Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Dibuka Pendaftarannya 17 Juli 2023, Inilah Informasi Lengkapnya

Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Dibuka Pendaftarannya 17 Juli 2023, Inilah Informasi Lengkapnya

Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 akan segera digelar oleh Guru Penggerak, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam meneruskan peluncuran kebijakan merdeka belajar Episode kelima. 

Program yang bertujuan untuk menghasilkan Guru Penggerak yang berperan menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta menumbuhkan kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila ini rencananya akan dilaksanakan di sejumlah 462 kabupaten/ kota dari 514 kabupaten/ kota di Indonesia. 

Menurut edaran rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Reguler nomor 1770/ B3/ GT.00.08/2023, ada 19 kabupaten akan dilaksanakan dengan PGP daerah khusus (dasus) pada angkatan 10, dan sejumlah 33 kabupaten akan dilaksanakan dengan PGP dasus dan intensif pada angkatan 9. Dalam surat edaran tersebut juga menyebutkan bahwa Kabupaten yang akan menjalankan PGP dasus atau PGP intensif, baik pada angkatan 9 atau angkatan 10, tidak dibuka rekrutmen Calon Guru Penggerak reguler pada angkatan 10. 

PGP angkatan 10 sendiri akan dibuka pendaftarannya mulai tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 4 Agustus 2023 dan proses pendidikannya dilaksanakan selama 6 (enam) bulan pada awal tahun 2024 dengan pola belajar mandiri terbimbing dengan sistem belajar daring maupun luring.

Ada beberapa informasi terkait dengan pelaksanaan rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 10 sebagai berikut:
  1. Sasaran calon peserta Guru Penggerak angkatan 10 adalah sejumlah 55.000 peserta yang meliputi guru ASN maupun NON ASN dari sekolah negeri maupun swasta pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Bagi kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) memiliki peluang untuk dapat mendaftar.
  2. Para guru dan kepala sekolah yang belum memiliki NRKS selama menjalani pendidikan calon guru penggerak dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya di satuan pendidikan masing-masing.
  3. Adapun proses rekrutmen calon guru penggerak dilakukan melalui beberapa tahap seleksi, yaitu meliputi tahap pendaftaran, pemberkasan, pengisian esai, pengunggahan RPP, penilaian portofolio, dan penilaian esai. Selain itu juga akan dilaksanakan penilaian simulasi mengajar, dan wawancara. 
  4. Prinsip pendaftaran dan rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) mengutamakan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kualitas dan dilakukan oleh tim independen yang telah dilatih sebagai Asesor.
  5. Informasi terkait proses rekrutmen calon guru penggerak angkatan 10 dapat dilihat  melalui laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.

Sementara itu tim Seleksi mengundang guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, kepala dinas, atau pimpinan pelamar/calon guru penggerak di satuan tugasnya/di wilayahnya untuk memberikan laporan atau aduan terkait rekam jejak/integritas para peserta seleksi yang dapat mencemarkan nama baik Program Pendidikan Guru Penggerak kepada Tim Seleksi melalui alamat email: gurupenggerakkemendikbud@gmail.com.  

Info selengkapnya dapat dilihat melalui edaran berikut,


Semoga Bermanfaat.
Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part VI) Sikap Gotong Royong dalam Berinteraksi

Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part VI) Sikap Gotong Royong dalam Berinteraksi

Hai sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan belajar ke bagian terakhir dari unit 1 PPKn kelas 5 SD semester 1 kurikulum merdeka pada kegiatan pembelajaran 6 yaitu tentang Sikap Gotong Royong dalam Berinteraksi. Materi dan latihan soal untuk kegiatan pembelajaran 1 sampai 5 dapat teman- teman pelajari pada tulisan sebelumnya yaa...



Materi pada kegiatan pembelajaran ini membahas tentang sikap terpuji yang sesuai dengan nilai- nilai Pancasila dalam berinteraksi. Sebagai bahan materi, berikut paparan singkat materi tentang perilaku terpuji sesuai dengan nilai- nilai Pancasila dalam berinteraksi,

source : https://bpip.go.id/


Perilaku terpuji adalah perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai-nilai yang menjadi landasan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Perilaku terpuji sesuai dengan nilai-nilai Pancasila mencakup keadilan, persatuan, kemanusiaan, demokrasi, dan ketuhanan yang Maha Esa.

Pertama, perilaku terpuji yang mencerminkan nilai keadilan adalah sikap adil dan merata dalam berinteraksi dengan sesama. Ini melibatkan perlakuan yang sama tanpa memandang suku, agama, ras, dan jenis kelamin. Menghargai hak asasi manusia dan memperjuangkan kesetaraan adalah bagian dari perilaku terpuji sesuai dengan nilai keadilan Pancasila.

Kedua, perilaku terpuji yang mencerminkan nilai persatuan adalah sikap saling menghormati, menghargai, dan memperkuat ikatan sosial antarindividu dan antarkelompok. Membangun kebersamaan, mengatasi perbedaan, dan menciptakan harmoni di antara masyarakat dengan latar belakang budaya, agama, dan suku yang berbeda adalah perilaku terpuji yang menghormati nilai persatuan dalam Pancasila.

Ketiga, perilaku terpuji yang mencerminkan nilai kemanusiaan adalah sikap empati, belas kasih, dan peduli terhadap sesama. Melakukan perbuatan baik, membantu orang lain yang membutuhkan, dan menghormati martabat setiap individu adalah bagian dari perilaku terpuji yang mendasarkan pada nilai kemanusiaan Pancasila.

Keempat, perilaku terpuji yang mencerminkan nilai demokrasi adalah sikap partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, menghormati kebebasan berpendapat, dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Menerapkan sikap saling mendengarkan, menghargai pendapat orang lain, dan memperjuangkan kepentingan bersama adalah perilaku terpuji yang sesuai dengan nilai demokrasi dalam Pancasila.

Kelima, perilaku terpuji yang mencerminkan nilai ketuhanan yang Maha Esa adalah sikap religius, menghormati keberagaman agama, dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Memiliki toleransi, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan antarumat beragama adalah bagian dari perilaku terpuji yang mendasarkan pada nilai ketuhanan dalam Pancasila.

Dalam kesimpulannya, perilaku terpuji sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah perilaku yang mencerminkan keadilan, persatuan, kemanusiaan, demokrasi, dan ketuhanan yang Maha Esa. Dengan menghayati dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membangun masyarakat yang adil, harmonis, dan sejahtera. Perilaku terpuji merupakan landasan untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kehidupan yang berkeadilan dan berperikemanusiaan.

Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part VI) Sikap Gotong Royong dalam Berinteraksi

1. Melakukan perilaku terpuji terhadap orang lain dapat bermanfaat untuk ....
a. menghambat kerukunan 
b. meningkatkan rasa persatuan 
c. menciptakan diskriminasi 
d. menciptakan kesenjangan sosial 


2. Contoh perilaku yang tidak terpuji dalam lingkungan di sekolah adalah ....
a. menjenguk teman yang sakit
b. membantu ibu guru yang kesusahan membawa buku 
c. menyampaikan sesuatu dengan sopan dan baik
d. melakukan perundungan terhadap teman lain 


3. Saat pulang sekolah Budi melihat orang tua yang kesulitan menyeberang jalan. Sikap Budi adalah ....
a. membiarkan orang tersebut menyeberang jalan 
b. membantu menyeberang jalan di tempat yang ditentukan 
c. berpura- pura tidak melihat 
d. bersikap acuh dan menganggap hal tersebut biasa terjadi 


4. Faldo meminta tolong Andre untuk membantu menjawab soal ketika ulangan sedang berlangsung. Sikap Andre adalah ....
a. memberikan jawaban seperti yang diminta Faldo 
b. membantu Faldo yang mengalami kesulitan menjawab soal 
c. bekerja sama dengan faldo apabila ada jawabannya yang juga salah 
d. bersikap jujur dengan tidak memberikan jawaban saat ulangan


5. Lira melihat siswa lainnya membuang sampah di halaman sekolah. Sikap Lira adalah ....
a. menyuruh siswa tersebut dengan keras untuk membuang sampah di tempatnya 
b. mengambil sampah dan membuangnya di tempat sampah 
c. menghampiri siswa tersebut dan menyampaikan apa yang dilakukannya tidak benar 
d. tidak peduli dengan apa yang dilakukan siswa tersebut 


6. Sikap yang harus dihindari dalam berinteraksi di dalam lingkungan sekolah adalah ....
a. membeda- bedakan teman berdasarkan suku, agama dan budaya
b. bekerja sama ketika melaksanakan piket 
c. menengok teman yang sakit 
d. membantu teman yang mengalami musibah


7. Menjaga kebersihan dan ketertiban di sekolah merupakan tanggung jawab dari ....
a. guru 
b. kepala sekolah 
c. siswa 
d. semua warga sekolah 


Demikian Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part VI) Sikap Gotong Royong dalam Berinteraksi. Tuntas sudah semua materi dan latihan soal untuk unit 1 pancasila dalam kehidupanku. Kami akan kembali untuk membahas unit 2 PPKn Kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka pada tulisan berikutnya..

Tetap di AhzaaNet yaa.. dan jangan lupa bagikan tulisan dan follow blog kami untuk update tulisan- tulisan terbaru dari kami. 

Selamat belajar dans emoga sukses. 
Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part V) Gotong Royong dalam Keberagaman

Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part V) Gotong Royong dalam Keberagaman

Hai sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Baik, pada kesempatan ini kita akan lanjutkan untuk belajar materi PPKn untuk kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku dalam kegiatan pembelajaran 5 tentang Gotong Royong dalam Keberagaman. 

Materi dan latihan soal ini merupakan lanjutan dari pembahasan materi sebelumnya. Kalian dapat belajar mater- materi sebelumnya melalui posting yang sudah saya publish sebelum tulisan ini.

Source : https://bpip.go.id/



Sebagai gambaran materi, berikut ini paparan singkat materi gotong royong dalam keberagaman yang dapat dipelajari sebagai pendamping materi dari buku paket, 

Gotong royong dalam keberagaman adalah semangat saling membantu dan bekerja sama yang melibatkan seluruh masyarakat, tanpa memandang perbedaan suku, agama, budaya, atau latar belakang lainnya. Gotong royong dalam keberagaman mencerminkan semangat inklusivitas, toleransi, dan menghargai keanekaragaman yang ada di dalam masyarakat.

Dalam konteks keberagaman, gotong royong mengajarkan kita untuk saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki perbedaan dalam hal suku, agama, budaya, bahasa, dan latar belakang lainnya. Dengan gotong royong, kita dapat membangun hubungan yang harmonis, saling mendukung, dan memperkuat persatuan dalam keragaman.

Gotong royong dalam keberagaman juga mencakup kegiatan bersama yang melibatkan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda. Dalam kegiatan gotong royong, semua individu diberi kesempatan untuk berpartisipasi, memberikan kontribusi, dan saling belajar dari satu sama lain. Ini memperkaya pengalaman dan pemahaman kita tentang keberagaman budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong dalam keberagaman termasuk sikap saling menghormati, kesetaraan, persaudaraan, dan toleransi. Dalam praktik gotong royong, semua orang dihargai dan diakui sebagai bagian integral dari masyarakat, tanpa diskriminasi atau pemisahan berdasarkan perbedaan.

Gotong royong dalam keberagaman juga berfungsi sebagai jembatan untuk memperkuat persatuan bangsa. Dengan saling menghargai dan bekerja sama, kita dapat menemukan kesamaan dalam perbedaan, membangun kepercayaan, dan memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat Indonesia yang beragam.

Dalam kesimpulannya, gotong royong dalam keberagaman adalah cara untuk membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan saling mendukung di tengah perbedaan. Dengan menerapkan semangat gotong royong, kita dapat memperkuat persatuan dan memperkaya kehidupan bersama dalam keragaman budaya, suku, agama, dan latar belakang lainnya.

Baik, langsung saja yaa menuju latihan soal, selamat belajar....

Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part V) Gotong Royong dalam Keberagaman

1. Peran penting gotong royong dalam keberagaman adalah ....
a. mempertahankan kebudayaan yang sudah ada sebelumnya 
b. mengurangi perbedaan sosial masyarakat 
c. menekankan persamaan budaya masyarakat 
d. memperkuat ikatan antarmasyarakat 


2. Gotong royong dalam perbedaan suku, agama, budaya dan perbedaan lainnya dapat berguna untuk ....
a. menciptakan budaya baru yang lebih baik 
b. menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang beragam 
c. mengabaikan keberagaman budaya 
d. menekankan perbedaan masyarakat 


3. manfaat gotong royong dalam keberagaman budaya adalah ....
a. mengurangi keberagaman yang ada 
b. menjaga keharmonisan masyarakat yang beragam 
c. memperkuat batasan antarbudaya 
d. menjaga budaya yang lebih besar


4. Kegiatan gotong royong dalam keberagaman masyarakat dapat mengurangi ....
a. keberagaman budaya 
b. kebencian terhadap perbedaan 
c. ketergantungan masyarakat 
d. kesenjangan sosial 


5. Nilai- nilai yang diajarkan dalam kegiatan gotong royong dalam keberagaman adalah ....
a. perbedaan budaya 
b. individualisme 
c. kerjasama dan saling menghormati 
d. persaingan 


6. Cara yang dilakukan agar tidak terjadi perpecahan karena perbedaan adalah ....
a. memperkuat prasangka negatif
b. menekankan budaya yang sudah ada sejak lama 
c. melakukan dialog, kerjasama dan sikap saling pengertian 
d. mempertahankan batasan budaya 


7. Pentingnya gotong royong dalam perbedaan karakter di Indonesia adalah ....
a. memaksakan karakter yang sama pada semua orang 
b. memperkuat perbedaan karakter di masyarakat 
c. menciptakan keharmonisan dan kebersamaan antarindividu masyarakat yang berbeda 
d. menghilangkan perbedaan karakter di masyarakat 


8. Gotong royong dalam perbedaan karakter penting dalam memperkuat budaya karena ....
a. dapat menghilangkan perbedaan karakter 
b. dapat membatasi interaksi antara individu dengan karakter yang berbeda 
c. dapat saling bertukr ide dan pengalaman 
d. dapat memisahkan kelompok dengan karakter yang berbeda


Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part IV) Gotong Royong dalam Tolong Menolong

Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part IV) Gotong Royong dalam Tolong Menolong

Hai sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Baik, kita lanjutkan yaa belajar PPKN kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum merdeka melalui materi dan latihan soal. Pada kesempatan ini kita akan beranjak ke kegiatan pembelajaran 4 pada materi PPKN Unit 1 Pancasila dalam kehidupanku yaitu tentang Gotong Royong dalam Tolong Menolong. Oya, teman- teman dapat belajar materi sebelumnya melalui post terdahulu yang sudah saya publish sebelumnya yaa....


Berikut materi yang dapat dipelajari sehubungan dengan topik kegiatan pembelajaran 4 Gotong Royong dalam Tolong Menolong,

Gotong royong dalam tolong menolong adalah sikap dan tindakan saling membantu antarindividu dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip gotong royong dalam tolong menolong berdasarkan semangat kebersamaan, solidaritas, dan saling peduli terhadap sesama.

Dalam konteks tolong menolong, gotong royong mengajarkan kita untuk siap membantu ketika ada sesama yang membutuhkan bantuan, baik dalam situasi darurat maupun dalam kegiatan sehari-hari. Semangat gotong royong dalam tolong menolong mencakup berbagai aspek kehidupan seperti membantu tetangga yang sakit, membantu tetangga dalam proses panen atau membangun rumah, atau memberikan bantuan dalam bencana alam.

Gotong royong dalam tolong menolong juga mendorong terciptanya hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung di antara anggota masyarakat. Ketika setiap individu terlibat dalam memberikan bantuan dan menerima bantuan, ikatan sosial semakin kuat dan solidaritas menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat.

Nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong dalam tolong menolong adalah kepedulian, kesetaraan, dan saling menghormati. Dalam praktik gotong royong, tidak ada perbedaan perlakuan berdasarkan status sosial, suku, agama, atau budaya. Setiap orang dianggap setara dan berhak menerima bantuan dan memberikan bantuan.

Gotong royong dalam tolong menolong juga mengajarkan kita untuk menjadi individu yang peka terhadap kebutuhan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap gotong royong dalam tolong menolong dapat diwujudkan melalui aksi sederhana seperti membantu membawa barang bawaan, memberikan tempat duduk kepada orang yang membutuhkan, atau memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Dengan menerapkan sikap gotong royong dalam tolong menolong, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis, saling mendukung, dan penuh empati. Gotong royong dalam tolong menolong tidak hanya menguntungkan bagi individu yang menerima bantuan, tetapi juga bagi mereka yang memberikan bantuan karena mereka akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan dalam berbagi dan membantu sesama.

Baik, langsung saja ya berikut Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part IV) Gotong Royong dalam Tolong Menolong

1. Gotong royong dalam tolong menolong bertujuan untuk ....
a. mendapatkan pengakuan orang lain 
b. memperkuat hubungan antarwarga 
c. mencari keuntungan pribadi 
d. menghindari konflik sosial 


2. Gotong royong dalam tolong menolong merupakan bentuk kegiatan saling membantu dalam masyarakat dalam keadaan ....
a. santai 
b. mendesak 
c. liburan 
d. liburan 


3. Salah satu hal yang termasuk gotong royong dalam tolong menolong adalah ....
a. memberikan pinjaman dengan imbalan yang besar 
b. mengadakan pesta dan acara hiburan 
c. membantu hanya untuk kelompok tertentu 
d. membantu membersihkan lingkungan setempat 


4. Salah satu manfaat gotong royong dalam kehidupan masyarakat adalah ....
a. meningkatkan keuntungan pribadi 
b. menciptakan persaingan yang sehat 
c. memperkuat ikatan batin dan kerukunan 
d. menjaga kebudayaan sendiri agar kuat 


5. Gotong royong dalam tolong menolong dapat membantu mengatasi masalah sosial di masyarakat. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. gotong royong menciptakan individualisme yang kuat 
b. gotong royong membangun rasa saling percaya dan kerjasama 
c. gotong royong mengabaikan perbedaan sosial 
d. gotong royong menciptakan kesenjangan sosial 


6. Perhatikan hal- hal berikut ini,
(1) uang tunai 
(2) tenaga 
(3) pembicaraan
(4) barang- barang bantuan 
(5) sikap tegas

Kontribusi yang dapat diberikan oleh setiap individu pada kegiatan gotong royong tolong menolong ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 - 2 - 3
b. 1 - 2 - 4
c. 2 - 3 - 5
d. 2 - 4 - 5


7. Pada suatu daerah yang baru saja terkena musibah gempa, peran gotong royong pada kelompok masyarakat di wilayah tersebut adalah ....
a. menciptakan persaingan yang lebih ketat 
b. mengabaikan kelompok yang membutuhkan 
c. memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di daerah tersebut 
d. menunjukkan kebaikan kelompok atau golongan masyarakat yang membantu 


8. Gotong royong berperan penting dalam membangun kebersamaan di masyarakat. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. gotong royong menciptakan persaingan yang sehat
b. gotong royong memperkuat individualisme 
c. gotong royong mengurangi rasa sosial masyarakat 
d. gotong royong membangun rasa percaya dan kepedulian 


9. Gotong royong dalam tolong menolong dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini dikarenakan ....
a. gotong royong menciptakan kompetisi yang ketat 
b. gotong royong menumbuhkan egoisme dan keserakahan 
c. gotong royong membantu kebutuhan masyarakat 
d. gotong royong mengurangi keharmonisan masyarakat 


10. Gotong royong merupakan salah satu nilai budaya dalam masyarakat yang sifatnya ....
a. berlaku pada acara- acara tertentu 
b. dilakukan oleh kelompok tertentu 
c. tidak penting dalam masyarakat 
d. khusus dan hanya terdapat pada suku- suku dan budaya di Indonesia


Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part III) Gotong Royong adalah Ciri Khas Bangsaku

Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part III) Gotong Royong adalah Ciri Khas Bangsaku

Hai sahabat Ahzaa, masih semangat yaa belajarnya. Masih dengan materi PPKn Kelas 5 SD Semester 1 Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku, namun kali ini kita masuk ke kegiatan pembelajaran 3 tentang Gotong Royong Ciri Khas Bangsaku. Oya untuk bahan belajar, materi pembelajaran sebelumnya dapat teman- teman pelajari melalui posting terdahulu. 


Sebagai bahan gambaran materi pada kegiatan pembelajarn ini, berikut saya kompile materi tentang Gotong Royong adalah Ciri Khas Bangsaku dari berbagai sumber ,

Gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat sejak zaman dahulu. Gotong royong menggambarkan semangat saling membantu, bekerja sama, dan berbagi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam gotong royong, masyarakat secara sukarela bergotong royong untuk melakukan berbagai kegiatan seperti membersihkan lingkungan, membangun fasilitas umum, atau membantu dalam acara keagamaan, pernikahan, atau pemakaman. Semangat gotong royong mendorong rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga, serta menciptakan ikatan sosial yang kuat.

Gotong royong juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan saling menghormati. Dalam gotong royong, tidak ada perbedaan status sosial, suku, agama, atau budaya. Setiap individu dihargai dan diberi kesempatan untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.

Selain itu, gotong royong juga mencerminkan semangat keberagaman dan toleransi. Dalam gotong royong, masyarakat dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda dapat bekerja bersama demi kepentingan yang lebih besar. Ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, gotong royong menjadi perekat yang mempersatukan bangsa.

Gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Melalui gotong royong, nilai-nilai sosial seperti kepedulian, keadilan, kerjasama, dan saling menghargai terus diperkuat, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan bersatu.

Nah, langsung saja yaa, lanjut ke latihan soalnya, 

Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part III) Gotong Royong adalah Ciri Khas Bangsaku 

1. Di bawah ini pengertian yang paling tepat tentang gotong royong adalah ....
a. Kegiatan saling membantu dan bekerja sama secara sukarela dalam rangka kepentingan bersama.
b. Tradisi adat yang hanya dilakukan oleh suku-suku tertentu.
c. Bentuk perayaan yang dilakukan saat hari raya nasional.
d. Sistem pemerintahan yang digunakan di negara kita.


2. Gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang tercermin dalam...
a. Sikap saling menolong dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kebiasaan merayakan perayaan-perayaan nasional.
c. Kekayaan alam dan kebudayaan yang dimiliki.
d. Keterbukaan terhadap pengaruh budaya asing.


3. Manfaat gotong royong dalam kehidupan masyarakat adalah...
a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
b. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
c. Memperluas hubungan internasional.
d. Menjaga keunikan budaya lokal.


4. Salah satu cara menerapkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah ....
a. mengabaikan kepentingan pribadi dan fokus pada kepentingan bersama.
b. mengandalkan pemerintah untuk melakukan semua pekerjaan.
c. membantu orang yang kita kenal saja.
d. saling membantu dan bekerja sama dalam tugas-tugas yang bermanfaat bagi masyarakat.


5. Berikut ini contoh nyata dari kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah ....
a. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan sampah.
b. Membeli makanan dari warung sekitar.
c. Mengikuti acara budaya di daerah lain.
d. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan sehari-hari.


6. Contoh kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah adalah ....
a. membersihkan kelas secara bersama 
b. bekerja sama saat ulangan 
c. membersihkan selokan di sekitar rumah 
d. membuang sampah di tempatnya


7. Salah satu hal yang menjadi pendorong gotong royong adalah ....
a. peraturan yang mengikat 
b. kehendak yang kuat untuk melaksanakan kegiatan 
c. kebutuhan akan pengakuan orang lain 
d. kesadaran akan pentingnya kebersamaan 


8. Kegiatan gotong royong di masyarakat dapat memperkuat ....
a. kebebasan pribadi  
b. perpecahan 
c. individualisme 
d. persatuan dan kesatuan


9. Sikap yang harus dimiliki bagi setiap individu dalam gotong royong adalah ....
a. saling mempercayai 
b. saling curiga 
c. saling merugikan 
d. saling bersaing 


10. Peran gotong royong dalam menjaga kelestarian budaya tradisional adalah ....
a. menerima budaya asing secara terpilih 
b. menolak budaya baru yang muncul 
c. mengadakan pesta rakyat tahunan 
d. mempertahankan adat istiadat dan tradisi leluhur


Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part II) Pancasila Kebiasaan Hidupku

Rangkuman Materi dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part II) Pancasila Kebiasaan Hidupku

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita lanjutkan belajarnya yaa melalui materi dan latihan soal PPKn kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part II) Pancasila Kebiasaan Hidupku. Sebelumnya kita sudah belajar dalam unit yang sama pada kegiatan pembelajaran pertama tentang Pancasila dalam kehidupanku. Teman- teman dapat belajar materi tersebut melalui post terdahulu. 

Source : https://bpip.go.id/



Materi PPKn kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part II) Pancasila Kebiasaan Hidupku menjelaskan tentang perilaku yang sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari. Sebagai tambahan materi pada buku paket, berikut ini paparan materi singkat tentang topik tersebut,

Perilaku yang sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mencerminkan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila. Dalam interaksi sosial dan kehidupan bermasyarakat, perilaku yang sesuai dengan Pancasila menekankan pentingnya sikap saling menghormati, gotong royong, keadilan, persatuan, dan toleransi.

Pertama, perilaku yang menghormati nilai Ketuhanan Yang Maha Esa adalah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Menghormati keberagaman agama dan menjaga kerukunan antarumat beragama adalah sikap yang sesuai dengan Pancasila.

Kedua, perilaku yang mencerminkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah dengan menghargai martabat setiap individu dan menghormati hak asasi manusia. Menunjukkan empati, kepedulian, dan toleransi terhadap perbedaan adalah bentuk perilaku yang sesuai dengan Pancasila.

Ketiga, perilaku yang menjunjung tinggi Persatuan Indonesia adalah dengan menghargai keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa. Mempromosikan persatuan, menghormati perbedaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan bersama adalah bentuk perilaku yang sesuai dengan Pancasila.

Keempat, perilaku yang mendukung Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan adalah dengan menghargai demokrasi, menghormati kebebasan berpendapat, serta aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan bangsa.

Kelima, perilaku yang memperjuangkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah dengan memperjuangkan kesetaraan, menghormati hak-hak sosial dan ekonomi, serta berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan sosial.

Dengan menerapkan perilaku yang sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita turut membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis, adil, dan berkeadilan. Perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila juga memperkuat identitas bangsa dan memperkuat persatuan serta kesatuan Indonesia.

Baik, untuk melengkapi materi di atas, berikut latihan soal yang dapat dikerjakan, selamat berlatih yaa...

Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part II) Pancasila Kebiasaan Hidupku 

1. Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa merupakan makhluk yang dapat berperan sebagai makhluk individu dan sosial. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. manusia dapat hidup sendiri 
b. manusia tidak memerlukan bantuan orang lain 
c. manusia selalu membutuhkan manusia lainnya 
d. manusia tidak bergantung dengan orang lain


2. Manusia akan selalu membutuhkan manusia lainnya dalam kehidupannya sehingga harus hidup berdampingan . Dalam hal ini manusia dapat disebut sebagai makhluk ....
a. pribadi 
b. sosial 
c. mandiri 
d. individual 


3. Salah satu pernyataan yang paling tepat bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia adalah  ....
a. Pancasila memberikan pandangan yang dapat diterima siapa saja 
b. Pancasila merupakan pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara 
c. Pancasila memiliki nilai yang ada sejak zaman dahulu kala
d. Pancasila dapat diertima oleh semua bangsa di dunia 


4. Salah satu cara untuk mencegah adanya pepecahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam adalah ....
a. saling berdebat mengemukakan pendapatnya 
b. menghormati tanpa memandang perbedaan 
c. membentuk kelompok atau golongan tertentu agar lebih kuat 
d. memakai pandangan lain yang lebih baik dari Pancasila 


5. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas  ras, suku, dan agama yang beragam. Salah satu tantngan terbesar yang dihadapi adalah ....
a. perpecahan antarkelompok dan golongan masyarakat 
b. jarak antarpulau yang terlalu jauh 
c. komunikasi yang lambat antardaerah 
d. perbedaan budaya dan adat di masyarakat 


6. Pengambilan keputusan dapat dilakukan sesuai dengan nilai- nilai Pancasila melalui ....
a. pengambilan keputusan sepihak
b. pengambilan keputusan secara pribadi 
c. musyawarah 
d. pengumpulan pendapat 


7. Nilai- nilai Pancasila dalam lingkungan masyarakat Indonesia yang sudah ada jauh sebelum kemerdekaan adalah ....
a. pendidikan 
b. gotong royong
c. budaya adat 
d. norma hukum 


8. Pengambilan keputusan dengan musyawarah merupakan pengamalan Pancasila terutama sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


9. Kita harus dapat menentukan sikap dalam keadaan seperti apapun. Dalam hal ini kita bertindak sebagai ....
a. makhluk sosial 
b. makhluk mandiri 
c. makhluk individu 
d. makhluk berkelompok 


10. Kemampuan bermusyawarah, gotong royong, dan saling membantu merupakan contoh dari peran kita hidup di tengah - tengah orang lain karena kita merupakan ....
a. makhluk berarakter 
b. makhluk berpikir 
c. makhluk sosial 
d. makhluk individu 


Lanjut ke materi dan latihan soal unit 1 kegiatan pembelajaran 3 yaa...

Selamat Belajar
Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part I)

Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part I)

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang di AhzaaNet. Hari ini kita akan belajar materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 5 SD semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka (Kumer) melalui rangkuman dan latihan soal. 

Materi PPKn kelas 5 SD semester 1 (ganjil) kurikulum merdeka terdiri atas empat unit. Adapun Unit yang akan kita pelajari pada tulisan ini adalah Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku kegiatan pembelajaran 1. 

source : https://bpip.go.id/

Kegiatan pembelajaran 1 menjelaskan tentang Pancasila dalam kehidupan. Sebagai bahan belajar, berikut rangkuman materinya ,

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia yang terdiri dari lima prinsip dasar. Sebagai pandangan hidup, Pancasila memberikan landasan nilai dan moral yang menjadi pegangan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku, berinteraksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Pancasila mengajarkan nilai-nilai universal seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, demokrasi, dan ketuhanan yang Maha Esa. Prinsip-prinsip ini mencerminkan karakteristik bangsa Indonesia yang beragam, toleran, dan menghargai keberagaman budaya, agama, dan suku.

Sebagai pandangan hidup, Pancasila memberikan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan antarindividu, kehidupan beragama, kehidupan bermasyarakat, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip-prinsip Pancasila mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup saling menghormati, bekerja sama, dan berkontribusi dalam membangun negara yang adil, berkeadilan, dan sejahtera.

Pancasila juga menjadi pijakan dalam pembentukan kebijakan negara, hukum, dan sistem pemerintahan di Indonesia. Pancasila menjadi dasar negara yang dijunjung tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional.

Melalui Pancasila, bangsa Indonesia memegang teguh nilai-nilai kebhinekaan, persaudaraan, dan persatuan. Pancasila menjembatani perbedaan dan mendorong rakyat Indonesia untuk saling menghormati, menghargai, dan menjaga keutuhan negara.

Dalam kesimpulannya, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan landasan moral dan nilai-nilai yang menjadi cerminan identitas bangsa. Melalui Pancasila, Indonesia berupaya membangun masyarakat yang berkeadilan, harmonis, dan bersatu dalam keberagaman.

Nah, untuk melengkapi bahan belajar materi di atas, di bawah ini latihan soal yang dapat teman- teman kerjakan.  Latihan soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban untuk memudahkan belajar. Langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,

Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part I) 

1. Pernyataan yang tepat tentang nilai- nilai Pancasila sebagai pandangan hidup adalah ....
a. Nilai- nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dimulai sejak kemerdekaan Republik Indonesia 
b. Nilai- nilai Pancasila telah tumbuh sejak Pancasila jauh disahkan sebagai dasar negara 
c. Nilai- nilai Pancasila ada sejak kebangkitan nasional 20 Mei 1908
d. Nilai- nilai Pancasila dilaksanakan sejak peristiwa Sumpah Pemuda 


2. Pancasila disahkan sebagai dasar negara pada tanggal ....
a. 17 Agustus 1945 
b. 2 Mei 1945 
c. 1 Juni 1945 
d. 18  Agustus 1945


3. Hari lahirnya Pancasila diperingati setiap tanggal ....
a. 29 Mei 1945
b. 1 Juni 1945
c. 2 Mei 1945 
d. 17 Agustus 1945


4. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, artinya dalam Pancasila terdapat nilai- nilai yang tumbuh dan berkembang ....
a. membentuk ciri keadaban bangsa Indonesia
b. sama dengan ideologi bangsa lainnya 
c. bercampur dengan ideologi lainnya 
d. bertentangan dengan kehidupan masyarakat di masa lalu 


5. Contoh perilaku yang menjadi ciri jiwa Pancasila yang harus dimiliki oleh setiap orang adalah ....
a. memandang sama baik itu orang yang muda maupun yang lebih tua
b. menghormati orang yang lebih tua  
c. menghormati hanya kepada orang yang lebih tua saja 
d. berbicara dengan keras dengan semua kalangan 


6. Perilaku menghormati dan menyayangi terhadap orang yang lebih tua termasuk pengamalan Pancasila terutama sila ....
a. pertama 
b. kedua 
c. ketiga 
d. keempat 


7. Lingkungan yang paling primer dan pertama dalam memberikan keteladanan dan pengetahuan akan perilaku menghormati orang yang lebih tua adalah ....
a. keluarga 
b. masyarakat 
c. sekolah 
d. masyarakat dan sekolah 


8. Perilaku hormat terhadap orang tua dapat dilakukan dengan cara ....
a. berkata- kata seenaknya seperti dengan teman 
b. bertutur kata dengan halus dan sopan saat berbicara dengan orang tua
c. menganggap orang tua seperti teman sendiri 
d. membiarkan orang tua menyelesaikan pekerjaannya sendiri


9. Pembiasaan yang baik menghormati orang yang lebih tua di lingkungan sekolah adalah ....
a. memakai seragam saat ke sekolah 
b. datang tepat waktu ketika berangkat ke sekolah 
c. budaya cium tangan kepada guru
d. mengikuti seluruh kegiatan ekstra kurikuler di sekolah


10. Saat bertemu dengan guru, maka sikap yang baik adalah ....
a. berpura- pura tidak melihat 
b. menyapanya seperti teman sendiri 
c. menghindar agar tidak bertemu 
d. menyapa dengan sopan dan mencium tangannya 


Rangkuman dan latihan soal lanjut ke bagian kegiatan pembelajaran kedua yaa...

Rangkuman dan Latihan Soal PPKn Kelas 5 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku (Part II) Pancasila Kebiasaan Hidupku

Selamat Belajar 
Kumpulan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 5 SD Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka Lengkap

Kumpulan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 5 SD Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka Lengkap

Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Buat teman- teman yang saat ini naik ke kelas 5 SD dan ingin mengetahui materi pembelajaran yang diajarkan khususnya pada mapel IPAS di semester 1 (ganjil) ini, bisa disimak tulisan ini sampai akhir. 

Gambar oleh Garik Barseghyan dari Pixabay

Materi IPAS kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka terdiri atas 4 bab yaitu bab 1 tentang cahaya dan bunyi, bab 2 tentang ekosistem, bab 3 tentang magnet serta bab 4 tentang bumi. Nah, untuk memudahkan dalam belajar, semua materi tersebut sudah kami buat dalam rangkuman dan latihan soal. 

Berikut gambaran materi IPAS Kelas 5 SD Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari. Oya, secara detail, rangkuman dan latihan soal dapat teman- teman pelajari melalui postingan kami sebelumnya yang kami kelompokkan menjadi satu, lihat pada bagian akhir postingan ini. 

Baik, langsung saja, berikut rangkuman materi dari bab 1 hingga bab 4 IPAS kelas 5 SD. Selamat belajar....

Bab 1- Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi  
Topik A Cahaya dan Sifatnya
Cahaya dapat merambat lurus dan tidak membutuhkan media untuk merambat.Cahaya dapat dilihat karena dapat dipantulkan. Agar benda dapat dilihat, benda memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke mata.

Selain itu, cahaya bisa menembus benda bening seperti kaca, kain tipis dan kertas minyak, meskipun hanya dapat ditembus sebagian oleh cahaya. Cahaya tidak bisa menembus benda gelap seperti tembok, kayu, dan badan, oleh karenanya cahaya yang terhalangi kemudian akan membentuk bayangan. Bentuk bayangan bergantung pada posisi benda, jauh dekatnya sumber cahaya terhadap benda dan jenis cermin yang memantulkan cahaya. 

Cahaya akan dibiaskan jika menembus medium yang berbeda seperti dari udara ke air sehingga membuat benda dalam air terlihat lebih dekat dibanding aslinya. Cahaya juga dapat diuraikan sebagai contoh pada peristiwa terjadinya pelangi dimana cahaya Matahari  diuraikan oleh air. 

Topik B: Melihat karena Cahaya 
Mata memiliki bagian- bagian yang mempunyai fungsi masing- masing seperti melindungi mata dan membantu melihat. Bagian-bagian mata yang terlihat meliputi alis, bulu mata, lipatan mata, pupil, iris, dan sklera, semnetara itu bagian-bagian dalam mata meliputi kornea, lensa, retina, otot siliaris, dan saraf mata.

Pupil pada mata dapat membesar dan mengecil sehingga dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata. Sedangkan lensa mata dapat menebal dan menipis untuk mengatur fokus cahaya.

Mata menangkap cahaya yang dipantulkan benda lalu cahaya tersebut dibelokkan oleh kornea dan masuk ke dalam mata melalui pupil dan lensa mengatur fokus cahaya sehingga bayangan jatuh di retina
dan dikirim ke otak.

Cara menjaga kesehatan mata dapat dilakukan dengan tidak melihat sinar yang terlalu terang dan tidak melihat objek dekat terlalu lama.

Topik C: Bunyi dan Sifatnya 
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dan merambat ke segala arah. Bunyi bisa merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Bunyi juga dapat dipantulkan oleh benda-benda keras, seperti tembok, batu,
dan sebagainya, namun, bunyi bisa juga diredam oleh benda-benda lunak, seperti busa, bantal, karpet, dan sebagainya.

Tinggi rendah bunyi dipengaruhi oleh seberapa cepat benda tersebut bergetar. Cara mengatur tinggi rendah bunyi yaitu dengan membuat benda bergetar lebih cepat atau lebih lambat.

Intensitas merupakan seberapa keras bunyi dihasilkan disebut intensitas. Intensitas bunyi dapat diatur dengan memperbesar atau memperkecil gaya yang diberikan kepada benda.

Topik D: Mendengar karena Bunyi 
Bunyi dapat terdengar karena bunyi merambat ke telinga melalui udara. Bunyi menggetarkan gendang telinga dan  membuat bagian- bagian telinga lainnya bergerak. Sinyal bunyi diterima saraf pendengaran dan diteruskan ke otak sehingga bunyi dapat terdengar. Menghindari suara- suara keras dapat mencegah kerusakan pada pendengaran. 

Bab 2- Harmoni dalam Ekosistem 
Topik A: Memakan dan Dimakan
Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sebagai sebagai upaya untuk mendapatkan energi.tumbuhan berperan sebagai produsen dalam rantai makanan karena menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Sedangkan makhluk hidup lainnya yang tidak berfotosintesis berperan sebagai konsumen.

Makhluk hidup yang memakan tumbuhan disebut konsumen tingkat 1 dan makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat 1 disebut konsumen tingkat 2, dan seterusnya. Jamur, bakteri, dan cacing merupakan dekomposer yang berperan menguraikan bangkai dan sisa makhluk hidup menjadi nutrisi dalam tanah. 

Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan di suatu ekosistem.

Topik B: Transfer Energi Antarmakhluk Hidup
Rantai makanan atau jaring-jaring makanan menggambarkan transfer energi pada suatu ekosistem. Makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan dan menggunakannya untuk tumbuh, bernapas, beraktivitas, berkembang biak, dan sebagainya. Sisa energi yang didapat dari makanan, disimpan dalam tubuh. 
Piramida makanan menggambarkan energi yang tersedia pada suatu ekosistem dan berkaitan dengan banyak tidaknya populasi makhluk hidup dalam sebuah ekosistem.

Topik C: Ekosistem yang Harmonis
Berkurang/hilangnya suatu komponen biotik dalam ekosistem akan memengaruhi keseimbangan jaring-jaring makanan. Populasi suatu makhluk hidup bisa meningkat secara drastis atau menurun karena gangguan ini.

Faktor ketidakseimbangan makhluk hidup bisa diakibatkan oleh bencana alam dan ulah manusia. Ekosistem yang tidak seimbang menjadi ekosistem yang tidak sehat. Manusia berperan untuk menjaga keseimbangan ini dan memastikan jaring-jaring makanan tetap berjalan jika melakukan perubahan dalam suatu ekosistem.

Bab 3- Magnet, Listrik, dan Teknologi untuk Kehidupan 
Topik A: Apa dan Untuk Apa Magnet Diciptakan?
Gaya magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh suatu medan magnet. Beberapa logam, seperti besi tertentu memiliki medan magnet yang dapat menarik logam lainnya. Sebuah magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub Utara dan kutub Selatan.

dua magnet dengan kutub yang sejenis didekatkan maka kedua magnet tersebut akan tolak-menolak dan apabila dua magnet dengan kutub yang berbeda jenis didekatkan maka kedua magnet tersebut akan tarik-menarik.. 

Kutub Utara magnet didekatkan dengan kutub Utara magnet lain maka akan tolak menolak sementara kutub Utara magnet didekatkan dengan kutub Selatan magnet lain maka akan slaing tarik menarik.

Salah satu cara membuat magnet, yaitu dengan menggunakan baterai dan kabel yang dililitkan ke besi, contohnya paku. 

Topik B: Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik?
Listrik adalah salah satu bentuk energi yang terjadi akibat adanya pergerakan muatan. Pada umumnya, energi listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari didapatkan dari pembangkit tenaga listrik yang disalurkan melalui kabel-kabel. Energi listrik berguna untuk mengoperasikan berbagai peralatan elektronik.

Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya agar bermanfaat untuk kehidupan  kita seperti energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya pada lampu dan televisi.

Dalam skala besar, energi listrik bisa diperoleh dari suatu pembangkit listrik. Pembangkit listrik dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber energi utamanya, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga  Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga  Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Hidrotermal (PLTH), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Energi listrik dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gaya magnet. 

Topik C: Teknologi untuk Kehidupan 
Teknologi adalah bentuk penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan atau menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi sederhana contohnya pisau, obeng, dan palu dan teknologi yang rumit contohnya komputer, ponsel pintar, internet, dan lain sebagainya.

Teknologi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sehingga bisa jadi ada teknologi yang tidak digunakan lagi di tahun-tahun mendatang.

Bentuk penerapan teknologi juga bisa dalam bentuk proses, seperti teknologi pengolahan tanah, teknologi pembibitan tanaman, teknologi penyembuhan suatu penyakit, dsb. Salah satu bentuk penerapan teknologi, yaitu mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya, seperti pembangkit listrik.

Bab 4- Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita 
Topik A: Ada Apa Saja di Bumi Kita?
Bumi secara umum terdiri atas tiga komponen, yaitu litosfer (lapisan tanah yang menyelimuti Bumi/daratan), hidrosfer (lapisan air yang menyelimuti Bumi/perairan), dan atmosfer (lapisan udara yang menyelimuti Bumi). 

Kenampakan alam yang ditemui di daratan diantaranya gunung, bukit, lembah, dataran tinggi, dan dataran rendah. Kenampakan alam yang ditemui di perairan diantaranya sungai, danau, muara, dan laut.

Atmosfer dapat dibagi-bagi menjadi beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. 

Topik B:Mengapa Bentuk Permukaan Bumi Berubah-ubah?
Bumi senantiasa mengalami perubahan. Perubahan kondisi Bumi dapat disebabkan oleh kondisi alam maupun perbuatan manusia. Cuaca adalah keadaan udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu yang sifatnya tidak menentu dan berubah-ubah.  

Siklus air adalah proses perpindahan air di permukaan Bumi ke atmosfer yang terjadi secara terus-menerus. 

Topik C: Bagaimana Bumi Kita Berubah? 
Permukaan Bumi berbentuk padat (keras) dan bagian mantel Bumi berbentuk cair. Lapisan permukaan Bumi berbentuk lempengan-lempengan yang bisa saling tumpang tindih satu sama lain.

Lempengan Bumi senantiasa bergerak karena adanya arus konveksi yang terjadi di dalam Bumi. Pergerakan lempeng Bumi ini yang menyebabkan permukaan Bumi mengalami perubahan.

Arus konveksi pada cairan bergerak dari air yang memiliki suhu tinggi ke air yang memiliki suhu lebih rendah.



Kumpulan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 5 SD Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka Lengkap


 BAB  Lihat Disini yaa... ðŸ‘‡ 
 Bab 1  Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi
 Topik A  Cahaya dan Sifatnya
 Topik B  Melihat karena Cahaya
 Topik C  Bunyi dan Sifatnya
 Topik D  Mendengar karena Bunyi
 Bab 2  Harmoni dalam Ekosistem
 Topik A  Memakan dan Dimakan
 Topik B  Transfer Energi Antarmakhluk Hidup
 Topik C  Ekosistem yang Harmonis
 Bab 3
 Magnet, Listrik, dan Teknologi untuk Kehidupan
 Topik A  Apa dan Untuk Apa Magnet Diciptakan?
 Topik B  Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik?
 Topik C  Teknologi untuk Kehidupan
 Bab 4  Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita
 Topik A  Ada Apa Saja di Bumi Kita?
 Topik B  Mengapa Bentuk Permukaan Bumi Berubah-ubah?
 Topik C  Bagaimana Bumi Kita Berubah?
 


Selamat Berlatih dan Semoga bermanfaat.

Formulir Kontak