Ahzaa.Net
Beasiswa Parsial LPDP 2024, Apa Itu? Bagaimana Syaratnya?

Beasiswa Parsial LPDP 2024, Apa Itu? Bagaimana Syaratnya?

Beasiswa parsial merupakan salah satu jenis beasiswa yang dibuka LPDP pada tahun 2024 ini. Skema pendanaan untuk beasiswa parsial berasal dari LPDP dan individu penerima beasiswa. 


source : pixabay

Apa itu Beasiswa Parsial?
Beasiswa parsial adalah beasiswa umum yang dikhususkan untuk jenjang S2 dan S3 yang pendanaannya dilakukan secara bersama baik oleh individu penerima beasiswa dengan LPDP. 

Beasiswa parsial diperuntukkan untuk program magister satu gelar (single degree/ joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan masa pendanaan maksimal 24 bulan. Selain itu, beasiswa parsial juga dikhususkan untuk Doktor program satu gelar (single degree/ joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan pendanaan maksimal 48 bulan. 

Skema Pendanaan Beasiswa Parsial  LPDP 2024
Ada dua jenis skema pendanaan beasiswa parsial yaitu dana pendidikan dan dana pendukung. 

Skema A 
Pada skema A, LPDP akan menanggung dana pendidikan sementara penerima beasiswa akan menanggung dana pendukung. Dana pendidikan yang ditanggung mencakup dana pendaftaran, dana SPP/ Tuition fee/ Uang kuliah tunggal (UKT), dana tunjangan buku, dana seminar internasional, publikasi jurnal internasional, dan dana penelitian baik tesis maupun disertasi. 

Skema B 
Pada skema B, LPDP akan menanggung dana pendukung sedangkan penerima beasiswa menanggung dana pendidikan. Dana pendukung yang dimaksud meliputi dana transportasi, dana aplikasi visa, dana asuransi kesehatan, dana kedatangan, dana hidup bulanan, dana tunjangan keluarga (khusus doktor), dana lomba internasional dan dana keadaan darurat apabila diperlukan. 

Syarat Beasiswa Parsial LPDP 2024
Untuk dapat mendapatkan beasiswa parsial LPDP 2024, calon pendaftar harus memenuhi syarat diantaranya sebagai berikut ini,
1. Calon penerima beasiswa parsial adalah Warna negara Indonesia (WNI).

2. Calon penerima beasiswa parsial harus sudah menyelesaikan studi yaitu :
  • Program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister. 
  • Program magister (S2) untuk beasiswa parrsial program doktor.
  • Program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) langsung doktor dengan ketentuan bahwa pendaftar memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) beasiswa parsial LPDP.

3. Program beasiswa parsial ini tidak berlaku bagi pendaftar program magister yang sudah menyelesaikan studi magister (S2) dan pendaftar program beasiswa doktor namun telah menyelesaikan studi doktor (S3).

4. Lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat mendaftar program beasiswa LPDP menggunakan transkrip hilai dokter spesialis atau dokter subspesialis untuk syarat IPK pada setiap program. 

5. Pendaftar yang berasal dari lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang sebelumnya, harus melampirkan dokumen berupa hasil penyetaraan ijazah dari Kemdikbudristek melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/. Selain itu, dapat menyertakan hasil konversi IPK dari Kemendikbudristek melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ dan atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/

6. Dan bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit, maka pendaftar wajib mengirimkan tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kemendikbudristek atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK.

7. Bagi pendaftar yang saat ini sedang menempuh studi (on going) maka dapat memperhatikan ketentuan pendaftaran diantaranya mendaftar program studi dan atau perguruan tinggi tujuan yang berlainan dari studi yang sedang ditempuh saat ini. Selain itu, pendaftar wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri apabila dinyatakan lulus seleksi substansi dan surat tersebut ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang ditempuh dan menyampaikannya kepada LPDP paling lambat dua minggu setelah dinyatakan lulus seleksi substansi. Pendaftar juga wajib menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum menandatangani surat pernyataan beasiswa. LPDP dapat melakukan pembatalan status sebagai calon penerima beasiswa apabila pendaftar yang diumumkan lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan yang disebutkan dan pendaftar menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sebelum pengumuman seleksi substansi.  

8. Bagi pendaftar yang pernah menempuh studi dan kemudian tidak melanjutkan studi pada program magister maupun doktor di Perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri, diberikan kesempatan untuk mendaftar beasiswa LPDP dengan ketentuan memiliki jenjang studi yang sama dan dilampirkan surat pemberhentian dari perguruan tinggi yang dimaksud. 

9. Mengumpulkan surat rekomendasi dari masing- masing program yang diterbitkan maksimal 1 tahun pada bulan yang sama ketika pendaftaran beasiswa dengan cara online maupun offline. Surat rekomendasi online diisi melalui form input data pemberi rekomendasi pada aplikasi pendaftaran. Isian form meliputi nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Sedangkan untuk surat rekomendasi offline form diunggah melalui aplikasi pendaftaran dengan kelengkapan data bulan dan tahun surat diterbitkan serta tandatangan perekomendasi.

10. Pendaftar yang berasal dari PNS dan CPNS pada semua program beasiswa, wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi. Surat rekomendasi ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP dan mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.

11. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yangmembidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP dan bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP. 

12. Pendaftar wajib memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP. 

13. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas seperti Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP

14. Pendaftar menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP

15. Pendaftar menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran

16. Pendaftar menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia dan menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor. 

17. Pendaftar yang memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka dapat mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Cara Pendaftaran
Pembuatan Akun
Untuk dapat mendaftar beasiswa parsial LPDP, maka pendaftar harus membuat akun terlebih dahulu. Pembuatan akun dapat dilakukan melalui laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id . Lakukan pembuatan akun hingga prosesnya selesai. 

Proses Pendaftaran
  1. Setelah selesai membuat akun, langkah selanjutnya adalah memulai proses pendaftaran. Untuk mengajukan pendaftaran, buka https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id dan input email serta password yang telah didaftarkan sebelumnya. 
  2. Pada pojok kiri atas, pilih menu Beasiswa dan klik Daftar Beasiswa. Cermati setiap ketentuan yang disediakan pada masing- masing program beasiswa, lalu klik OK.
  3. Pada halaman jenis- jenis beasiswa LPDP, arahkan ke bawah dan klik Daftar. 
  4. Unggah foto terbaru pada bagian Validasi foto. 
  5. Centang kotak pernyataan dan pilih Daftar Beasiswa. 
  6. Isikan data pada form pendaftaran dengan informasi yang benar serta unggah dokumen yang diperlukan. 
  7. Klik Setuju apabila semua proses selesai dilakukan. 
  8. Ajukan pendaftaran dengan pilih Submit.

Lebih jelasnya tentang pendaftaran LPDP, dapat teman- teman baca dan lihat melalui dokumen berikut,

Demikian informasi tentang beasiswa parsial LPDP. Semoga teman- teman yang akan mendaftar dapat mengetahui gambaran tentang beasiswa tersebut. Keep it up...

Salam. 
Jadwal Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional SMP/ MTs/ Sederajat 2024, Persyaratan Peserta dan Cara Pendaftaran

Jadwal Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional SMP/ MTs/ Sederajat 2024, Persyaratan Peserta dan Cara Pendaftaran

Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) telah merilis petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional tahun 2024 untuk jenjang SMP/ MTs/ sederajat beberapa waktu lalu. Dalam Juknis tersebut tercantum berbagai hal terkait pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 untuk jenjang SMP/ MTs atau sederajat secara lengkap. 

Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

Tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Sains Menginspirasi”,  dan tagar #MERDEKABERPRESTASI #TalentaSainsMenginspirasi dipilih untuk dijadikan tema pada OSN tahun 2024. Hal ini sesuai dengan asas dan prinsip ajang talenta yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Adapun sasaran dari OSN 2024 jenjang SMP/ MTs atau sederajat adalah untuk peserta didik kelas 7 dan 8 pada tahun ajaran 2023/ 2024. 

Cabang yang dilombakan
Cabang lomba OSN jenjang SMP/ MTs mencakup mapel berikut :
  1. Matematika 
  2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 

Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan
Penyelenggaraan OSN SMP/ MTs/ sederajat meliputi ruang kerja peserta lomba serta kelengkapan untuk mengerjakan soal tertulis, Komputer dan laptop, HP Android, Aplikasi Lomba serta Jaringan Internet dan alat penunjang presentasi. 

Tata Cara Pendaftaran OSN SMP/ MTs 2024
Sekolah yang akan mengikuti OSN dapat mulai melakukan pendaftaran melalui laman https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id mulai tanggal 22 Januari 2024. Bagi siswa yang memenuhi persyaratan dapat mulai mengikuti seleksi baik dari tingkat sekolah (OSN-S), seleksi tingkat Kabupaten/ Kota (OSN-K), tingkat provinsi (OSN-P) hingga berlanjut ke tingkat nasional (OSN). 

OSN untuk jenjang SMP/ MTs/ Sederajat 2024, termasuk dalam kelompok bidang riset dan inovasi yang mana bidang tersebut akan mengujikan dua  cabang lomba yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). 

Jadwal OSN SMP tahun 2024
Adapun pelaksanaan OSN untuk jenjang OSN SMP tahun 2024 adalah sebagai berikut :
  • 16-19 Januari 2024 : Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan OSN SMP tahun 2024
  • 22 Jan-3 Maret 2024 : Pendaftaran Peserta 
  • 13-16 Maret : Ujicoba aplikasi dan simulasi OSN-K 
  • 1-2 April 2024 : Pelaksanaan OSN-K 
  • 15 April 2024 : Pengumuman hasil OSN-K 
  • 1 s.d 4 Mei : Ujicoba aplikasi dan simulasi OSN-P 
  • 27-28 Mei 2024 : Pelaksanaan OSN-P 
  • 6 Juni 2024 : Pengumuman hasil OSN-P 
  • Minggu ke-3 Juni 2024 : Virtual meeting dan penjelasan tes kinerja produksi video mandiri untuk cabang lomba IPS
  • 5-11 Agustus 2024 : Pelaksanaan OSN tingkat nasional  

Juknis OSN untuk jenjang SMP/ MTs / sederajat
Petunjuk teknis (Juknis) OSN untuk jenjang SMP/ MTs / sederajat dapat dilihat melalui Juknis berikut ini,



Itulah informasi tentang pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional SMP/ MTs/ Sederajat 2024 sesuai dengan persyaratan, tata cara pendaftaran dan jadwalnya. Semoga informasi di atas dapat membantu teman- teman yang sedang mencari ajang pencarian bakat.

Semoga Bermanfaat

Salam. 

Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/ MI/ Sederajat Tahun 2024, Inilah Syarat, Ketentuan dan Jadwal Pelaksanaannya

Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/ MI/ Sederajat Tahun 2024, Inilah Syarat, Ketentuan dan Jadwal Pelaksanaannya

Olimpiade Sains Nasional (OSN-SD) Tahun 2024 merupakan ajang bagi peserta didik jenjang SD/ MI/ sederajat untuk meningkatkan kemampuan khususnya dalam bidang sains yang mendasarzkan pada pendidikan karakter yang mencakup religuisitas, integritas, nasionalisme, kemandirian dan gotong royong. 

Cabang mapel yang diperlombakan pada OSN SD/ MI/ Sederajat tahun 2024 termasuk dalam kelompok bidang riset dan inovasi yang meliputi mata pelajaran Matematika dan IPA. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay 

Sistem seleksi OSN untuk jenjang SD/ MI/ sederajat tersebut dilaksanakan secara bertingkat mulai dari penyaringan tingkat sekolah, kabupaten/ kota, provinsi hingga ke tingkat nasional. Bagi peserta didik terbaik dari OSN tingkat nasional, akan dipersiapkan kembali nantinya untuk maju mengikuti olimpiade sains tingkat internasional. 

OSN tahun 2024 yang mengusung tema Merdeka, Berprestasi, Talenta Sains Menginspirasi ini menyasar peserta didik untuk berkompetisi pada jenjang SD/ MI/ sederajat dari seluruh Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri, baik negeri ataupun swasta. 

Ada beberapa unsur penyelenggara dalam OSN 2024 SD/ MI/ Sederajat sesuai dengan tugasnya masing- masing yaitu di tingkat sekolah, tingkat kabupaten/ kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional. Setiap unsur penyelenggara dapat menyeleksi setiap tahapan sesuai dengan ketentuan tersendiri. 

Persyaratan Peserta 
Peserta didik yang akan mengikuti Olimpiade Sains SD/MI/Sederajat harus memenuhi syarat umum diantaranya sebagai berikut :
  1. Peserta adalah warga negara Indonesia (WNI) yang mewakili sekolahnya dan merupakan siswa kelas IV dan V SD/MI atau yang sederajat pada tahun ajaran 2023/2024 saat pelaksanaan OSN-K, dengan kelahiran tanggal 1 Juli 2011 dan setelahnya. 
  2. Peserta memiliki kompetensi pada cabang lomba Matematika atau IPA dan belum pernah meraih medali emas, perak, dan perunggu pada OSN-SD tingkat nasional tahun sebelumnya serta belum pernah meraih medali emas, perak, dan perunggu pada lomba tingkat internasional yaitu International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) dan International Mathematics Competition (IMC) pada tahun sebelumnya untuk cabang lomba yang sama. 

Ketentuan OSN tingkat Sekolah  (OSN-S)
Tingkatan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah (OSN-S) dilakukan oleh masing- masing satuan pendidikan yang mana ketentuan seleksi dibuat dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Peserta terbaik hasil seleksi sekolah akan menjadi wakil sekolah ke tingkatan berikutnya yaitu OSN-K. Adapun mekanisme pendaftaran peserta OSN SD/ MI/ Sederajat adalah sebagai berikut :
  1. Sekolah melakukan registrasi dengan SSO PD Data melalui laman Registrasi Terpadu Ajang Talenta http://daftarbpti.kemdikbud.go.id/
  2. Lanjutkan registrasi dengan mengunggah kelengkapan berkas dan pembuatan akun peserta OSN pada laman https://sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba/session/index?jl=osn

Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat
Pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat adalah sebagai berikut :
  • 16-19 Januari 2024 : Sosialisasi Olimpiade Sains Nasional -SD tahun 2024 
  • 22 Jan-3 Maret 2024 : Pendaftaran Peserta Olimpiade Sains Nasional-SD 
  • 13-16 Maret 2024 : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional-Kabupaten (OSN-K)
  • 20-21 Maret 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional-Kabupaten (OSN-K) 
  • 15 April 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke Olimpiade Sains Nasional-Provinsi (OSN-P)
  • 1 s.d 4 Mei : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional-Provinsi (OSN-P)
  • 20-21 Mei 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional-Provinsi (OSN-P)
  • 3 Juni 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke OSN Tingkat Nasional 
  • 5-11 Agustus 2024 : Pelaksanaan OSN Tingkat Nasional 

Lebih lanjut informasi tentang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/ MI/ Sederajat tahun 2024 dapat dilihat melalui Juknis berikut,

Demikian Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/ MI/ Sederajat tahun 2024. Yuk segera daftar dan mulai persiapkan OSN jenjang SD/ MI/ sederajat dengan maksimal untuk hasil yang lebih baik. 

Semoga Bermanfaat

Salam. 
Link Petunjuk Teknis (Juknis) Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2024 Lengkap Jenjang SD, SMP, dan SMA

Link Petunjuk Teknis (Juknis) Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2024 Lengkap Jenjang SD, SMP, dan SMA

Petunjuk Teknis (Juknis) Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2024 untuk jenjang SD, SMP dan SMA telah dirilis Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas). Juknis OSN Sains Nasional tersebut memuat petunjuk teknis yang berkaitan dengan peraturan, ketentuan, mekanisme dan jadwal pelaksanaan. 

Image by Elf-Moondance from Pixabay

Setiap tahunnya, Olimpiade Sains Nasional (OSN) diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai bentuk aktualisasi diri dan unjuk prestasi bagi siswa jenjang SD hingga SMA. 

Pada pelaksanaannya, OSN diselenggarakan mulai dari tingkat daerah sampai tingkat nasional. Hal ini dapat menjaring bibit- bibit yang memiliki bakat seluruh peserta didik di seluruh Indonesia. 

Sekolah yang akan mengikuti OSN dapat mulai melakukan pendaftaran melalui laman https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id mulai tanggal 22 Januari 2024. Bagi siswa yang memenuhi persyaratan dapat mulai mengikuti seleksi baik dari tingkat sekolah (OSN-S), seleksi tingkat Kabupaten/ Kota (OSN-K), tingkat provinsi (OSN-P) hingga berlanjut ke tingkat nasional (OSN). 

Olimpiade Sains Nasional (OSN)SD/MI/Sederajat 2024
OSN untuk jenjang SD/MI/ Sederajat termasuk dalam kelompok bidang riset dan inovasi yang mana bidang tersebut akan mengujikan dua cabang lomba yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). 

Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat
Adapun pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat adalah sebagai berikut :
  • 16-19 Januari 2024 : Sosialisasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD 2024 
  • 22 Jan-3 Maret 2024 : Pendaftaran Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD 
  • 13-16 Maret 2024 : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten 
  • 20-21 Maret 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
  • 15 April 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi 
  • 1 s.d 4 Mei : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
  • 20-21 Mei 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
  • 3 Juni 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional 
  • 5-11 Agustus 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional 

Petunjuk teknis (Juknis) OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat dapat dilihat melalui Juknis berikut ini,


Olimpiade Sains Nasional (OSN)SMP/ MTs/Sederajat 2024
Ajang OSN untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024 masuk dalam kelompok bidang Riset dan Inovasi dimana terdapat tiga cabang lomba yang diujikan diantaranya :
  1. Matematika
  2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024
Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024 adalah sebagai berikut :
  • 16-19 Januari 2024 : Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan OSN SMP tahun 2024
  • 22 Jan-3 Maret 2024 : Pendaftaran Peserta 
  • 13-16 Maret : Ujicoba aplikasi dan simulasiOlimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
  • 1-2 April 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
  • 15 April 2024 : Pengumuman hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
  • 1 s.d 4 Mei : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
  • 27-28 Mei 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
  • 6 Juni 2024 : Pengumuman hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
  • Minggu ke-3 Juni 2024 : Virtual meeting dan penjelasan tes kinerja produksi video mandiri untuk cabang lomba IPS
  • 5-11 Agustus 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional 

Selengkapnya tentang petunjuk teknis untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024 dapat dilihat melalui Juknis berikut ini, 




Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA/Sederajat 2024
Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) termasuk dalam kelompok bidang Riset dan Inovasi yang mengujikan 9 mapel lomba yaitu :
  1. Matematika
  2. Fisika
  3. Kimia
  4. Informatika/Komputer
  5. Biologi
  6. Astronomi
  7. Ekonomi
  8. Kebumian
  9. Geografi

Jadwal Pelaksanaan OSN tingkat SMA/MA/Sederajat 2024
Jadwal pelaksanaan olimpiade sains dilaksanakan secara bertingkat mulai dari tingkat sekolah (OSN-S), tingkat kabupaten (OSN-K), tingkat provinsi (OSN-P) sampai tingkat nasional (OSN). Adapun jadwal selengkapnya adalah sebagai berikut :
  • Januari Pekan ke 4 : Seleksi tingkat sekolah (OSN-S)
  • 25 s.d 27 Maret : Seleksi tingkat kab/ kota (OSN-K)
  • 6 s.d 8 Mei : Seleksi tingkat provinsi (OSN-P)
  • 26 Agustus s.d 1 September : Seleksi Tingkat Nasional (OSN)

Petunjuk teknis (Juknis) OSN untuk jenjang SMA/MA/Sederajat 2024 dapat dilihat melalui Juknis berikut ini,


Demikian informasi tentang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2024 jenjang SD hingga SMA. Semoga bermanfaat.

Salam.
Instrumen Lengkap Soal dan Paket Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Mandiri SMK Semua Bidang Keahlian Tahun 2024, Yuk Cek Disini!

Instrumen Lengkap Soal dan Paket Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Mandiri SMK Semua Bidang Keahlian Tahun 2024, Yuk Cek Disini!

Uji Kompetensi Keahlian (UKK)  merupakan salah satu asesmen yang dilaksanakan pada jenjang SMK oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP - P1/LSP-2/LSP-3), atau satuan pendidikan yang terakreditasi bersama dengan dunia kerja. UKK dilaksanakan pada masa akhir studi terhadap pencapaian kualifikasi jenjang dua atau tiga KKNI dan Okupasi. Adapun hasil UKK menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan (SKL).  

Jurusan SMK terpopuler
smk bisa !
Tujuan UKK SMK
Uji Kompetensi Keahluan (UKK) bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah merampungkan proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi atau konsentrasi keahlian yang ditempuh. Selain itu UKK dapat memaksimalkan proses sertifikasi kompetensi yang merujuk pada capaian kompetensi lulusan SMK yang sesuai dengan KKNI dan mendorong kerjasama SMK dengan DUDI dalam pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 

Sasaran UKK SMK
UKK dapat dilaksanakan bagi seluruh peserta didik SMK untuk program 3 tahun maupun 4 tahun. Pada program 3 tahun, UKK diselenggarakan pada semester 5 atau 6 atau ketika siswa sudah menyelesaikan materi pembelajaran atau capaian pembelajaran. Sementara itu, untuk jenjang 4 tahun, UKK dilaksanakan pada semester 7 atau 8 atau siswa yang telah menyelesaikan materi pembelajaran. 

Perangkat UKK 2024
Dalam penyelenggaraannya, ada tiga perangkat UKK yaitu pertama, perangkat yang dibuat oleh dunia kerja atau Asosiasi Profesi melalui sistem yang diterapkan, kedua, perangkat UKK oleh SMK yang bekerja sama dengan lembaga sertifikasi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), seperti LSP-P1, LSP-P2, LSP-P3, yang ditetapkan melalui regulasi BNSP yang berlaku. Ketiga, perangkat UKK Mandiri yang bekerja sama dengan Mitra Dunia Kerja. 

Untuk perangkat yang ketiga ini, yang paling banyak diterapkan oleh sebagian besar sekolah. Ada dua perangkat UKK Mandiri yaitu Instrumen Verifikasi Penyelenggara UKK dan instrumen soal UKK.  

Instrumen UKK 2024
Instrumen Verifikasi Penyelenggara UKK merupakan instrumen untuk menilai kelayakan satuan pendidikan maupun institusi lainnya sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Insrumen verifikasi penyelenggara  berisikan standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung, standar persyaratan tempat/ruang, serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan eksternal. Sedangkan instrumen soal UKK merupakan instrumen berupa tes yang berbentuk penugasan untuk mengerjakan satu atau beberapa pekerjaan untuk menghasilkan suatu barang dan/atau jasa. 

Ada tiga aspek yang dinilai yaitu aspek keterampilan dan sikap serta aspek pengetahuan. Standar Instrumen Soal UKK untuk keterampilan dan sikap disusun oleh Pemerintah Pusat sedangkan untuk uji aspek pengetahuan disusun oleh asesor. Bentuk instrumen aspek pengetahuan dapat berupa soal pilihan ganda, uraian, jawaban singkat dan/ atau wawancara. 

Nah, buat teman- teman yang saat ini membutuhkan instrumen lengkap uji kompetensi keahlian (UKK) Mandiri SMK tahun 2024 untuk semua bidang keahlian, bisa melihatnya melalui tautan berikut ini,  


Demikian Instrumen Lengkap Soal dan Paket Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Mandiri SMK Semua Bidang Keahlian Tahun 2024. Semoga informasi di atas dapat membantu teman- teman yang sedang membutuhkan soal dan paket lengkap UKK Mandiri SMK Tahun 2024. 

Semoga bermanfaat.

Salam 
Pelaksanaan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) SMP MTS 2024, Inilah Jadwal Lengkap dan Cara Pendaftarannya

Pelaksanaan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) SMP MTS 2024, Inilah Jadwal Lengkap dan Cara Pendaftarannya

Asesmen Bakat dan Minat (ABM) Pusmendik untuk jenjang SMP MTs tahun 2024 segera dilaksanakan. Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Pusmendik, proses ABM akan diselenggarakan mulai 19 - 23 Februari 2024 dan 26 Februari - 1 Maret 2024 di satuan pendidikan masing- masing. 

Photo by Nguyen Dang Hoang Nhu on Unsplash


Jadwal ABM SMP MTS Tahun 2024
Pelayanan ABM akan dimulai dengan tahapan sosialisasi dan pengumuman ABM yang dijadwalkan pada tanggal 23 Januari 2024. Sosialisasi dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan Live Streaming yang memuat informasi tentang ABM. 

Pendaftaran satuan pendidikan dilaksanakan mulai 23 Januari sampai 3 Februari 2024 dan pendaftaran peserta serta pengaturan jadwal dilakukan mulai 23 Januari hingga 9 Februari 2024. 

Pengisian data panitia pelaksana pendidikan dan pakta integritas  dilaksanakan dari tanggal 23 Januari hingga 9 Februari 2024. Adapun pengisian data oleh panitia tersebut disesuaikan dengan petunjuk pada laman ABM. 

Simulasi aplikasi dilaksanakan oleh proktor dan teknisi dan tanpa melibatkan siswa mulai tanggal 15 Februari hingga 16 Februari 2024. 

Cetak perlengkapan ujian seperti kartu login, daftar hadir dan berita acara pelaksanaan dilakukan pada 15 hingga 16 Februari 2024. 

Pelaksanaan asesmen di yaitu tanggal 19 sampai 23 Februari 2024 dan 26 Februari hingga 1 Maret 2024 di satuan pendidikan masing- masing. 

Pengunggahan kelengkapan ujian dilakukan setelah pelaksanaan ABM yaitu 19 Februari sampai 1 Maret 2024. 

Terakhir, pencetakan hasil diumumkan pada laman ABM pada 11 Maret 2024. 

  • Sosialisasi dan Pengumuman ABM : 23 Januari 2024
  • Pendaftaran Satuan Pendidikan : 23 Januari s.d. 3 Februari 2024
  • Pendaftaran Peserta dan pengaturan jadwal : 23 Januari s.d. 9 Februari 2024
  • Pengisian data panitia pelaksana satuan pendidikan dan pakta integritas : 23 Januari s.d. 9 Februari 2024
  • Simulasi aplikasi : 15 - 16 Februari 2024 
  • Cetak perlengkapan ujian : 15 - 16 Februari 2024 
  • Pelaksanaan asesmen : 19 - 23 Februari 2024 dan 26 Februari - 1 Maret 2024.
  • Unggah kelengkapan ujian : 19 Februari s.d. 1 Maret 2024
  • Cetak hasil : 11 Maret 2024

Tata Cara Pendaftaran 
  1. Buka laman ABM di https://pusmendik.kemdikbud.go.id/abm
  2. Akses laman dengan username ANBK dan gunakan password default yaitu username ANBK + tanda bintang (*)
  3. Isi form kesiapan ABM kemudian cetak, lakukan tanda tangan serta unggah surat kesiapan ke laman ABM. 
  4. Import data siswa dari laman PD Data, https://pd.data.kemdikbud.go.id 
  5. beri tanda "Ya atau "Tidak" dan atur jadwal serta ruang pada siswa yang mengikuti ABM. 


Tentang Asesmen Bakat dan Minat (ABM)
Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan asesmen yang dilaksanakan untuk mengukur kemampuan siswa pada bidang- bidang tertentu sesuai dengan ketertarikannya pada suatu hal tertentu. Melalui ABM, siswa dapat memperoleh penempatan sesuai dengan keahlian mereka. Dalam hal ini, tentu saja, akan membuat siswa nyaman dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

Aspek yang diukur dalam ABM 
Asesmen Bakat akan mengukur kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, penggunaan bahasa dan asesmen minat. Selain itu, soal ABM juga mengedepankan daya nalar. Hal ini berbeda dengan soal tes prestasi yang lebih cenderung mengukur pengetahuan akademik.  Pengembangan soal ABM juga terstandar dengan soal- soal yang valid dan terkalibrasi. Soal -soal yang terkalibrasi tersebut akan dapat menyandingkan hasil asesmen dari beberapa subtes, waktu dan paket yang berbeda. 

Pelaksanaan ABM untuk jenjang SMP/MTs/SMPK/SMPTK/MWP di seluruh Indonesia  diselenggarakan melalui Computerized Based Test (CBT) secara daring. Adapun informasi lengkap pelayanan ABM diakses melalui laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/abm.

Itulah informasi tentang pelaksanaan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) SMP MTS 2024. Buat satuan pendidikan, Yuk persiapkan ABM agar berjalan dengan baik dan lancar. Tetap Semangat. 

Salam. 
Pengertian Fotosintesis, Proses, Hasil dan Faktor Penentu Lajunya

Pengertian Fotosintesis, Proses, Hasil dan Faktor Penentu Lajunya

Fotosintesis sangat berperan penting bagi kehidupan di muka bumi. Pasalnya, hampir sebagian besar oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup dihasilkan oleh proses tersebut. Sebenarnya, apakah sih proses fotosintesis itu? Bagaimana terjadinya dan faktor apa saja yang memengaruhi laju fotosintesis, berikut penjelasannya.

Image by eko pramono from Pixabay

Pengertian Fotosintesis 
Fotosintesis merupakan suatu proses yang dilakukan oleh organisme seperti tumbuhan hijau, alga dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi nutrisi atau energi terpakai dengan bantuan energi cahaya. Beberapa organisme yang dapat menghasilkan energi melalui proses fotosintesis tersebut dikenal dengan sebutan fototrof.

Fotosintesis dalam prosesnya mengikat karbon bebas dari CO2 dan mengubahnya menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi, dan oleh karenanya, fotosintesis dapat disebut sebagai salah satu cara asimilasi karbon. 

Tumbuhan yang dapat mensintesis makanan secara langsung dari senyawa organik memiliki sifat autotrof. Tumbuhan autotrof menggunakan karbondioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya dan energi yang diperlukan dalam menjalankan proses tersebut berasal dari proses fotosintesis. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti selulosa dan dapat digunakan pula sebagai bahan bakar. 

Tumbuhan menangkap cahaya matahari menggunakan klorofil, yaitu pigmen yang memberikan warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terletak dalam organel yang dikenal sebagai kloroplas. 

Klorofil akan menyerap cahaya matahari yang dimanfaatkan dalam fotosintesis. Meskipun tumbuhan berwarna hijau banyak mengandung kloroplas dan dapat menghasilkan energi, namun hanya pada bagian daun saja sebagian besar energi yang dihasilkan. Pada daun, terdapat mesofil, yaitu lapisan sel yang mengandung setengah juta kloroplas tiap milimeter persegi. Cahaya tanpa warna akan melewati lapisan epidermis dan cahaya yang transparan akan menuju mesofil dimana sebagian besar proses fotosintesis terjadi. 

Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau 
Proses fotosintesis terjadi karena ada komponen- komponen yang ada di dalamnya. Komponen- komponen atau bahan- bahan tersebut  diperlukan dalam proses yang akan berlangsung. 

Komponen Fotosintesis 
Tumbuhan memerlukan bahan- bahan dalam proses fotosintesis. Adapun bahan- bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
  • Air 
  • Karbondioksida
  • Cahaya Matahari 
  • Klorofil

Air
Air pada tumbuhan berasal dari dalam tanah. Air akan diserap oleh bagian akar yang dikenal sebagai rambut akar dan masuk ke batang melalui pembuluh kayu. Air yang mengandung zat hara, akan dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan seperti ranting dan daun. 

Karbondioksida 
Karbondioksida akan masuk dari udara ke tubuh tumbuhan melalui stomata dan lentisel. Stomata merupakan pori mikroskopik. 

Energi Matahari 
Energi cahaya  akan diserap oleh klorofil dan kemudian menggerakkan sintesis molekul makanan (air hara) dalam kloroplas.

Persamaan Kimia Proses Fotosintesis
Proses pembuatan makanan melalui fotosintesis dapat dirumuskan secara kimia melalui rumus molekul berikut ini,

6CO2 + 6H2O + Energi Cahaya → C6H12O6 + 6O2

Pada rumus tersebut dapat dijabarkan penjelasannya sebagai berikut :
  • Karbondioksida + air (dibantu energi cahaya) → glukosa + oksigen 
  • Energi cahaya diperlukan agar menghasilkan energi kimia. 
  • Energi cahaya membantu transfer elektron dari H2O ke CO2
  • Hasil fotosintesis berupa glukosa yaitu sejenis karbohidrat. Selain itu, fotosintesis menghasilkan oksigen yang dibutuhkan makhliuk hidup untuk bernapas.

Image by brgfx on Freepik

Faktor Penentu Laju Proses Fotosintesis
Laju Proses fotosintesis ditentukan oleh beberapa faktor utama seperti intensitas cahaya, konsentrasi karbondioksida, suhu, kadar air dan kadar fotosintesis.

Intensitas cahaya 
Laju proses fotosintesis dapat berjalan dengan baik apabila terdapat banyak cahaya matahari. Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka semakin maksimal laju proses fotosintesis. 

Konsentrasi karbondioksida 
Karbondioksida yang banyak atau melimpah di udara akan menentukan laju fotosintesis karena karbondioksida merupakan salah satu bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis. 

Suhu 
Fotosintesis dapat bekerja pada suhu yang optimal dan meningkatnya suhu, maka laju fotosintesis akan juga semakin meningkat.

Kadar Air 
Kadar air yang sedikit akibat kekurangan air akan menyebabkan stomata menutup. Hal ini tentu saja akan menghambat penyerapan karbondioksida dan kemudian akan mengurangi laju fotosintesis. 

Kadar Fotosintesis 
Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) seperti karbohidrat yang berkurang akan menyebabkan laju fotosintesis naik, dan sebaliknya, apabila kadar fotosintat bertambah maka laju fotosintesis akan berkurang. 

Demikian tentang fotosintesis, baik pengertian, proses yang terjadi, hasil dan faktor penentu lajunya. Semoga pembahasan di atas memudahkan teman- teman dalam belajar materi fotosintesis. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.

Salam. 
Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman

Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman

Hai sahabat Ahzaa, kita lanjutkan lagi yaa belajarnya dengan materi Informatika kelas 10 SMK semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman. Pada tulisan ini, kita akan membahas materi melalui latihan soal kelanjutan dari materi sebelumnya yaitu Pemrograman.

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Jika teman- teman belum mempelajari untuk materi sub bab pertama, kedua dan ketiga, silahkan buka yaa posting saya sebelumnya.


Pada tulisan ini kita akan bahas sub bab keempat yaitu Bentuk Dasar Algoritma melalui latihan soal. Sub bab ini merupakan materi terakhir pada bab 1 Algoritma dan Pemrograman. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,

Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman

1. Pernyataan yang tepat tentang program komputer adalah ....
a. program komputer mengenali permasalahan yang timbul dalam operasional komputer 
b. program komputer berisikan suatu perintah untuk melakukan fungsi tertentu pada komputer
c. program komputer merupakan pelengkap dari sistem komputer yang dijalankan 
d. program komputer dapat berjalan sendiri tanpa ada bantuan dari operator 
e. program komputer hanya digunakan dalam waktu tertentu 


2. Kode yang dapat dibaca manusia sebagai bentuk program untuk menganalisis dan memverifikasi algoritma disebut ....
a. kode akses 
b. kode sumber 
c. kode program 
d. kode eksekutor 
e. kode utilitas 


3. Untuk membentuk sebuah program, maka kode sumber ....
a. dipisah dengan utilitas bahasa pemrograman tertentu 
b. dikompilasi dengan utilitas bahasa pemrograman tertentu 
c. dijabarkan melalui instruksi dalam bahasa pemrograman tertentu 
d. diuraikan dengan bahasa pemrograman tertentu 
e. digabung dengan bahasa pemrograman tertentu 


4. Penggunaan interpreter merupakan salah satu bentuk alternatif lain dari model eksekusi program. Pernyataan yang tepat terkait hal tersebut adalah ....
a. utilitas interpreter merupakan eksekutor kode sumber 
b. interpreter merupakan alat untuk menganalisis kelemahan kode sumber 
c. interpreter merupakan sarana untuk menampung kode- kode sumber yang didapatkan 
d. interpreter memungkinkan kode sumber dapat terekstrak dengan baik 
e. interpreter dapat melanjutkan sistem kerja dari kode sumber 


5. Kemampuan multitasking bagi komputer memungkinkan komputer ....
a. dapat menjalankan program komputer secara terpisah 
b dapat menjalankan program komputer secara remot atau jarak jauh 
c. dapat menjalankan program komputer secara bersamaan 
d. dapat menjalankan program komputer secara otomatis 
e. dapat menjalankan program komputer dengan perangkat lain yang sejenis 


6. Proses berulang menulis dan mengedit kode sumber untuk membuat program disebut ....
a. perancangan program 
b. analisis program 
c. pemrograman komputer 
d. koding komputer 
e. interpretasi komputer 


7. Berikut ini yang termasuk pengeditan kode sumber adalah ....
a. pengujian 
b. analisis 
c. perbaikan bug 
d. optimalisasi algoritma 
e. semua jawaban benar 


8. Praktisi dengan keahlian dalam menulis kode dalam bahasa pemrograman disebut ....
a. programmer 
b. pengembang 
c. coders 
d. a, b benar 
e. a, b, c benar 


9. Rangkaian kata berupa instruksi atau perintah yang dapat dimengerti oleh komputer, biasanya terdiri atas banyak baris disebut ....
a. bahasa coding 
b. kode sumber 
c. bahasa pemrograman 
d. aplikasi pemrograman 
e. perangkat pemrograman 


10. Berikut ini yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang paling banyak digunakan di berbagai bidang modern seperti pengembangan game, perangkat lunak dan keamanan informasi adalah ....
a. COBOL 
b. C++
c. FORTRAN 
d. Basic 
e. PASCAL 


11. Orang yang menjadi tokoh pembuat dan pengembang bahasa pemrograman C++ adalah ....
a. Tim Cook 
b. Larry Page 
c. Steve Jobs 
d. Bjarne Stroustrup 
e. Sergey Brin


12. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan sejarah bahasa pemrograman C++ adalah ....
a. C++ dikembangkan pertama kali dengan tujuan untuk pembuatan game 
b. C++ dikembangkan dari bahasa pemrograman di ranah prosedural menjadi bahasa berorientasi objek 
c. C++ banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi pada tahun 2000-an 
d. C++ sudah tidak digunakan dan digantikan bahasa pemrpgraman lain karena dinilai kurang praktis dan efektif 
e. C++ menjadi bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari 


13. Di bawah ini aplikasi editor C++ yang dikembangkan oleh Microsoft adalah ....
a. Sublime Text 
b. Notepad ++
c. Microsoft Visual Studio Code
d. Bluefish 
e. Atom 


14. Integer (int) merupakan jenis tipe data ....
a. berbasis teks 
b. data numerik untuk semua angka
c. data numerik untuk semua angka tanpa pecahan 
d. berbasis teks dan numerik
e. berbasis angka, pecahan dan teks 


15. Tipe data numerik untuk angka dengan pecahan menggunakan jenis ....
a. Character 
b. String 
c. Floating Point
d. Boolean 
e. Enumerated type 


16. Format huruf tunggal, digit, tanda baca, simbol, atau spasi kosong menggunakan tipe data ....
a. Character 
b. String 
c. Floating Point
d. Boolean 
e. Enumerated type 


17. Urutan karakter, digit, atau simbol— selalu diperlakukan sebagai teks menggunakan tipe data ....
a. Character 
b. String 
c. Floating Point
d. Boolean 
e. Enumerated type 


18. Nilai benar atau salah menggunakan tipe data ....
a. Character 
b. String 
c. Floating Point
d. Boolean 
e. Enumerated type 


19. Kumpulan kecil nilai unik yang telah ditentukan sebelumnya (elemen atau enumerator) yang dapat berbasis teks atau numerik menggunakan jenis tipe data ....
a. Character 
b. String 
c. Floating Point
d. Boolean 
e. Enumerated type 


20. Daftar dengan sejumlah elemen dalam urutan tertentu menggunakan jenis data ....
a. date 
b. array 
c. time 
d. datetime 
e. timestamp


21. Tanggal dalam format YYYY-MM-DD termasuk tipe data ....
a. date 
b. array 
c. time 
d. datetime
e. timestamp


22. Waktu dalam format hh:mm:ss untuk waktu, waktu sejak acara, atau interval waktu antar peristiwa menggunakan tipe data ....
a. date 
b. array 
c. time 
d. datetime
e. timestamp


23. Tanggal dan waktu bersama dalam format YYYY-MM-DD hh:mm:ss menggunakan tipe data ....
a. date 
b. array 
c. time 
d. datetime
e. timestamp


24. Jumlah detik yang telah berlalu sejak tengah malam (00:00:00 UTC), 1 Januari 1970 (waktu Unix) menggunakan tipe data ....
a. date 
b. array 
c. time 
d. datetime
e. timestamp


25. Alokasi memori komputer yang nilainya berubah-ubah merupakan pengertian dari ....
a. numerik 
b. variabel 
c. angka 
d. string 
e. memori 


26. Di bawah ini pernyataan yang tepat tentang variabel adalah ....
a. setiap variabel memiliki nama yang digunakan sebagai ID variabel 
b. isi variabel dapat diubah sepanjang kode program 
c. variabel dapat digunakan untuk menyimpan kode input 
d. jawaban a, b benar 
e. jawaban a, b, dan c benar 


27. Pembuatan bahasa pemrograman C++ menganut case sensitive, artinya ....
a. huruf besar dan kecil dianggap sama 
b. huruf besar dan kecil dianggap berbeda 
c. semua variabel dapat digunakan kecuali angka 
d. huruf besar dan kecil dianggap sama, namun berbeda untuk variabel tertentu seperti garis bawah 
e. semua variabel baik huruf besar, kecil, angka, dan simbol tertentu sama 


28. Dalam pembuatan variabel karakter pertama, karakter yang boleh digunakan adalah ....
a. huruf 
b. huruf, garis bawah
c. huruf, garis bawah, angka 
d. angka 
e. huruf dan angka


29. Panjang variabel maksimum pada beberapa compiler C++ tidak boleh melebihi ....
a. 25 karakter 
b. 27 karakter 
c. 30 karakter 
d. 31 karakter 
e. 35 karakter 


30. Salah satu alasan yang tepat kata int sebagai nama variabel tidak dapat digunakan adalah ....
a. int memiliki tiga huruf yang tidak diketahui artinya 
b. int merupakan kata kunci yang menunjukkan bahwa tipe datanya bilangan bulat 
c. int termasuk dalam variabel yang jarang digunakan 
d. int termasuk sebagai variabel konfigurasi program 
e. int merupakan kata yang tidak aktif 


31. Ketika akan membuat sebuah variabel, maka proses akan memberitahu Compiler C++ tentang penulisan variabel. Hal ini sering disebut dengan langkah ....
a. inisialisasi 
b. deklarasi 
c. produksi 
d. deskripsi 
e. inisiasi 


32. C++ termasuk dalam bahasa pemrograman yang menggunakan konsep strongly typed programming language. Pernyataan tersebut mensiratkan bahwa setiap variabel pada C++ ....
a. memisahkan setiap data 
b. menjelaskan jenis data yang dikandung 
c. mengumpukan semua data yang ada 
d. membedakan setiap data yang dibuat 
e. menguraikan data yang terkumpul 


33. Tipe data seperti 1, 5, 9 dijelaskan menggunakan kata kunci ....
a. int
b. double 
c. char 
d. string 
e. string dan char 


34. Tipe data desimal seperti 3,14; 0,8; 22,7 menggunakan kata kunci ....
a. int
b. double 
c. char 
d. string 
e. string dan char 


35. Tipe data karakter seperti 'A', 'a', 'Z' dideskripsikan menggunakan kata kunci ....
a. int
b. double 
c. char 
d. string 
e. string dan char 


36. Tipe data untuk menyimpan set karakter seperti "belajar", "informatika", "belajar informatika di dunia C++", dan lain sebagainya dijelaskan menggunakan kata kunci ....
a. int
b. double 
c. char 
d. string 
e. string dan char 


37. Sebuah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu dalam pemrograman disebut ....
a. numerik 
b. variabel 
c. angka 
d. operator  

e. memori

38. Operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sisa bagi adalah ....
a. operator aritmatika 
b. operator penugasan 
c. operator pembanding 
d. operator logika 
e. operator bitwise 


39. Operator yang berfungsi untuk memberikan nilai pada variabel seperti pengisian nilai, pengisian dan penambahan, pengisian dan perkalian adalah ....
a. operator aritmatika 
b. operator penugasan 
c. operator pembanding 
d. operator logika 
e. operator bitwise 


40. Operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai seperti lebih besar, lebih kecil, sama dengan, tidak sama dengan, lebih besar sama dengan, lebih kecil sama dengan adalah ....
a. operator aritmatika 
b. operator penugasan 
c. operator pembanding 
d. operator logika 
e. operator bitwise 


41. Dalam operasi perbandingan, nilai yang dihasilkan adalah .... 
a. benar (true)
b. salah (false)
c. or 
d. and 
e. benar (true) dan salah (false)


42. Dalam Bahasa pemrograman C++, nilai benar (true) sama memiliki nilai ....
a. 0 
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4


43. Dalam Bahasa pemrograman C++, nilai salah (false) sama memiliki nilai ....
a. 0 
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4


44. Operator berfungsi untuk membuat operasi logika seperti logika AND, lohika OR, dan negasi atau kebalikan adalah ....
a. operator aritmatika 
b. operator penugasan 
c. operator pembanding 
d. operator logika 
e. operator bitwise 


45. Operator yang digunakan untuk operasi biner pada sebuah nilai seperti AND, OR, XOR, dan NOT/ komplemen adalah ....
a. operator aritmatika 
b. operator penugasan 
c. operator pembanding 
d. operator logika 
e. operator bitwise 


46. Pernyataan yang tepat tentang sekuensial adalah ....
a. sekuensial merupakan urutan pekerjaan dalam program
b. sekuensial merupakan ringkasan pekerjaan dalam sebuah program 
c. sekuensial merupakan penjelasan singkat sebuah program yang dibuat 
d. sekuensial merupakan penjabaran setiap data yang dibuat 
e. semua pernyataan benar


47. Penggambaran untuk struktur program yang bercabang dikenal sebagai bentuk ....
a. sekuensial
b. perulangan 
c. percabangan 
d. keluaran 
e. masukan 


48. Percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan pada saat kondisi bernilai benar, maka instruksi dikerjakan dikenal sebagai bentuk percabangan ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. Switch-Case
e. Nested IF


49. Percabangan dengan dua blok pilihan yang mana pernyataan pertama dijalankan jika nilai kondisinya benar (true), dan pernyataan kedua dijalankan jika kondisinya salah (false) adalah ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. Switch-Case
e. Nested IF


50. Percabangan dengan lebih dari dua blok pilihan disebut ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. Switch-Case
e. Nested IF


51. Pembuatan percabangan di dalam percabangan dikenal sebagai ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. Switch-Case
e. Nested IF


Demikian Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman. Selamat belajar dan semoga bermanfaat. 

Salam. 
Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part III) Bentuk Dasar Algoritma

Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part III) Bentuk Dasar Algoritma

Hai sahabat Ahzaa, kita lanjutkan lagi yaa belajarnya dengan materi Informatika kelas 10 SMK semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman. Pada tulisan ini, kita akan membahas materi melalui latihan soal kelanjutan dari materi sebelumnya yaitu Bentuk Dasar Algoritma.

Image by Pexels from Pixabay

Jika teman- teman belum mempelajari untuk materi sub bab pertama dan kedua, silahkan buka yaa posting saya sebelumnya.


Pada tulisan ini kita akan bahas sub bab ketiga yaitu Bentuk Dasar Algoritma melalui latihan soal. Langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,

Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part III) Bentuk Dasar Algoritma 

1. Proses yang dibuat secara sekuensial memiliki langkah ....
a. acak 
b. berurutan 
c. bersambungan 
d. berjarak 
e. berjangka 


2. Proses di mana suatu kondisi dinyatakan benar dan yang lainnya dinyatakan salah dikenal sebagai ....
a. proses sekuensial 
b. proses perulangan 
c. proses percabangan 
d. proses instruksional 
e. proses perintah 


3. Struktur percabangan merupakan struktur program yang melakukan proses pengujian dengan tujuan ....
a. memperoleh kesatuan data 
b. memutuskan pemrosesan baris atau perintah atau tidak 
c. menguji  struktur program apakah sudah benar atau tidak 
d. menganalisis kebenaran dari proses pengujian 
e. mendapatkan hasil dari proses pengujian 


4. Pernyataan berikut ini yang bernilai benar adalah ....
a. 8:2 == 5
b. 16:4 == 7
c. 2:6 == 6
d. 8:8== 5
e. 9:1==2


5. Penulisan struktur percabangan dalam program dituliskan dengan
perintah ....
a. IF 
b. COUNT 
c. END 
d. PROGRAM 
e. DEKLARASI 


6. Percabangan yang hanya memiliki 1 blok pilihan instruksi pada saat kondisi bernilai benar maka digunakan bentuk percabangan ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT 


7. Percabangan dengan 2 blok pilihan instruksi dimana instruksi 1 dijalankan jika nilai kondisinya YA, dan Instruksi
2 dijalankan jika kondisinya TIDAK maka digunakan ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT 


8. Percabangan dengan lebih dari 2 blok yang dipilih dimana pada instruksi 1 dijalankan jika kondisi 1 adalah YA dan instruksi 2 dijalankan jika kondisi 1 mengembalikan NO dan kondisi 2 mengembalikan YA serta Instruksi 3 dijalankan jika kondisi 1 dan kondisi 2 TIDAK, maka digunakan bentuk percabangan ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT 


9. Percabangan kode program yang membandingkan isi variabel multinilai, jika proses perbandingan bernilai true, maka blok kode program akan diproses, digunakan bentuk percabangan ....
a. IF 
b. IF-ELSE 
c. IF-ELSE-IF 
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT 


10. Instruksi khusus dalam bahasa pemrograman dan algoritma yang digunakan untuk mengulang beberapa perintah sesuai jumlah yang sudah ditentukan adalah ....
a. proses sekuensial 
b. proses perulangan 
c. proses percabangan 
d. proses instruksional 
e. proses perintah


11. Penambahan nilai dalam algoritma disebut sebagai ....
a. addition 
b. increment 
c. substraction 
d. multiple 
e. equal 


12. Jika terdapat nilai_awal ++, maka artinya ....
a. nilai variabel nilai_awal + 1
b. nilai variabel nilai_awal +1 + 1
c. nilai variabel nilai_awal - 1
d. nilai variabel nilai_awal + 1 -1
e. nilai variabel nilai_awal 0


13. Penggunaan instruksi FOR dalam perulangan dapat dilakukan melalui bentuk perulangan positif atau FOR to DO. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter) dari kecil ke besar
b. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter) dari besar ke kecil
c. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter) secara acak
d. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter) pada bilangan asli 
e. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter) pada bilangan cacah


14. Bentuk perulangan dengan penghitung (counter) dari besar ke kecil atau disebut ....
a. pertambahan positif 
b. pertambahan negatif 
c. pertambahan konstan 
d. pengurangan positif 
e. pengurangan negatif 


15. Bentuk perulangan yang digunakan untuk melakukan pengulangan suatu statement atau blok statement selama kondisi bernilai benar disebut ....
a. DO-WHILE 
b. WHILE 
c. AS 
d. IF 
e. FOR 


16. Jenis perulangan yang digunakan untuk mengulang pernyataan atau blok pernyataan selama suatu kondisi bernilai benar, dimulai dengan eksekusi pertama dari pernyataan awal disebut ....
a. DO-WHILE 
b. WHILE 
c. AS 
d. IF 
e. FOR 

Demikian Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part III) Bentuk Dasar Algoritma. Selanjutnya kita akan berlatih soal untuk sub bab keempat yaitu Pemrograman. 

Next Post :
Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman

Semoga Bermanfaat yaa... Tetap semangat.

Salam. 

Formulir Kontak