Olimpiade Sains Nasional (OSN-SD) Tahun 2024 merupakan ajang bagi peserta
didik jenjang SD/ MI/ sederajat untuk meningkatkan kemampuan khususnya dalam
bidang sains yang mendasarzkan pada pendidikan karakter yang mencakup
religuisitas, integritas, nasionalisme, kemandirian dan gotong royong.
Cabang mapel yang diperlombakan pada OSN SD/ MI/ Sederajat tahun 2024 termasuk
dalam kelompok bidang riset dan inovasi yang meliputi mata pelajaran
Matematika dan IPA.
Sistem seleksi OSN untuk jenjang SD/ MI/ sederajat tersebut dilaksanakan
secara bertingkat mulai dari penyaringan tingkat sekolah, kabupaten/ kota,
provinsi hingga ke tingkat nasional. Bagi peserta didik terbaik dari OSN
tingkat nasional, akan dipersiapkan kembali nantinya untuk maju mengikuti
olimpiade sains tingkat internasional.
OSN tahun 2024 yang mengusung tema Merdeka, Berprestasi, Talenta Sains
Menginspirasi ini menyasar peserta didik untuk berkompetisi pada jenjang SD/
MI/ sederajat dari seluruh Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri, baik
negeri ataupun swasta.
Ada beberapa unsur penyelenggara dalam OSN 2024 SD/ MI/ Sederajat sesuai
dengan tugasnya masing- masing yaitu di tingkat sekolah, tingkat kabupaten/
kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional. Setiap unsur penyelenggara dapat
menyeleksi setiap tahapan sesuai dengan ketentuan tersendiri.
Persyaratan Peserta
Peserta didik yang akan mengikuti Olimpiade Sains SD/MI/Sederajat harus
memenuhi syarat umum diantaranya sebagai berikut :
Peserta adalah warga negara Indonesia (WNI) yang mewakili sekolahnya dan
merupakan siswa kelas IV dan V SD/MI atau yang sederajat pada tahun ajaran
2023/2024 saat pelaksanaan OSN-K, dengan kelahiran tanggal 1 Juli 2011 dan
setelahnya.
Peserta memiliki kompetensi pada cabang lomba Matematika atau IPA dan
belum pernah meraih medali emas, perak, dan perunggu pada OSN-SD tingkat
nasional tahun sebelumnya serta belum pernah meraih medali emas, perak,
dan perunggu pada lomba tingkat internasional yaitu International
Mathematics and Science Olympiad (IMSO) dan International Mathematics
Competition (IMC) pada tahun sebelumnya untuk cabang lomba yang
sama.
Ketentuan OSN tingkat Sekolah (OSN-S)
Tingkatan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah (OSN-S) dilakukan oleh
masing- masing satuan pendidikan yang mana ketentuan seleksi dibuat dan
ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Peserta terbaik hasil seleksi sekolah akan
menjadi wakil sekolah ke tingkatan berikutnya yaitu OSN-K. Adapun mekanisme
pendaftaran peserta OSN SD/ MI/ Sederajat adalah sebagai berikut :
Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat
Pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat adalah sebagai berikut :
16-19 Januari 2024 : Sosialisasi Olimpiade Sains Nasional -SD tahun
2024
22 Jan-3 Maret 2024 : Pendaftaran Peserta Olimpiade Sains
Nasional-SD
13-16 Maret 2024 : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains
Nasional-Kabupaten (OSN-K)
20-21 Maret 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional-Kabupaten
(OSN-K)
15 April 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke Olimpiade Sains
Nasional-Provinsi (OSN-P)
1 s.d 4 Mei : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains
Nasional-Provinsi (OSN-P)
20-21 Mei 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional-Provinsi (OSN-P)
3 Juni 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke OSN Tingkat Nasional
5-11 Agustus 2024 : Pelaksanaan OSN Tingkat Nasional
Lebih lanjut informasi tentang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/ MI/
Sederajat tahun 2024 dapat dilihat melalui Juknis berikut,
Demikian Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/ MI/ Sederajat tahun 2024. Yuk
segera daftar dan mulai persiapkan OSN jenjang SD/ MI/ sederajat dengan
maksimal untuk hasil yang lebih baik.
Petunjuk Teknis (Juknis) Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2024 untuk jenjang SD, SMP dan SMA telah dirilis Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas). Juknis OSN Sains Nasional tersebut memuat petunjuk teknis yang berkaitan dengan peraturan, ketentuan, mekanisme dan jadwal pelaksanaan.
Image by Elf-Moondance from Pixabay
Setiap tahunnya, Olimpiade Sains Nasional (OSN) diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai bentuk aktualisasi diri dan unjuk prestasi bagi siswa jenjang SD hingga SMA.
Pada pelaksanaannya, OSN diselenggarakan mulai dari tingkat daerah sampai tingkat nasional. Hal ini dapat menjaring bibit- bibit yang memiliki bakat seluruh peserta didik di seluruh Indonesia.
Sekolah yang akan mengikuti OSN dapat mulai melakukan pendaftaran melalui laman https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id mulai tanggal 22 Januari 2024. Bagi siswa yang memenuhi persyaratan dapat mulai mengikuti seleksi baik dari tingkat sekolah (OSN-S), seleksi tingkat Kabupaten/ Kota (OSN-K), tingkat provinsi (OSN-P) hingga berlanjut ke tingkat nasional (OSN).
Olimpiade Sains Nasional (OSN)SD/MI/Sederajat 2024
OSN untuk jenjang SD/MI/ Sederajat termasuk dalam kelompok bidang riset dan inovasi yang mana bidang tersebut akan mengujikan dua cabang lomba yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat
Adapun pelaksanaan OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat adalah sebagai berikut :
16-19 Januari 2024 : Sosialisasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD 2024
22 Jan-3 Maret 2024 : Pendaftaran Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD
13-16 Maret 2024 : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
20-21 Maret 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
15 April 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
1 s.d 4 Mei : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
20-21 Mei 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
3 Juni 2024 : Pengumuman peserta yang lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional
5-11 Agustus 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional
Petunjuk teknis (Juknis) OSN untuk jenjang SD/MI / sederajat dapat dilihat melalui Juknis berikut ini,
Olimpiade Sains Nasional (OSN)SMP/ MTs/Sederajat 2024
Ajang OSN untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024 masuk dalam kelompok bidang Riset dan Inovasi dimana terdapat tiga cabang lomba yang diujikan diantaranya :
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024
Jadwal pelaksanaan OSN untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024 adalah sebagai berikut :
16-19 Januari 2024 : Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan OSN SMP tahun 2024
22 Jan-3 Maret 2024 : Pendaftaran Peserta
13-16 Maret : Ujicoba aplikasi dan simulasiOlimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
1-2 April 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
15 April 2024 : Pengumuman hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten
1 s.d 4 Mei : Ujicoba aplikasi dan simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
27-28 Mei 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
6 Juni 2024 : Pengumuman hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) Provinsi
Minggu ke-3 Juni 2024 : Virtual meeting dan penjelasan tes kinerja produksi video mandiri untuk cabang lomba IPS
5-11 Agustus 2024 : Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional
Selengkapnya tentang petunjuk teknis untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk jenjang SMP/ MTs/Sederajat 2024 dapat dilihat melalui Juknis berikut ini,
Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA/Sederajat 2024
Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) termasuk dalam kelompok bidang Riset dan Inovasi yang mengujikan 9 mapel lomba yaitu :
Matematika
Fisika
Kimia
Informatika/Komputer
Biologi
Astronomi
Ekonomi
Kebumian
Geografi
Jadwal Pelaksanaan OSN tingkat SMA/MA/Sederajat 2024
Jadwal pelaksanaan olimpiade sains dilaksanakan secara bertingkat mulai dari tingkat sekolah (OSN-S), tingkat kabupaten (OSN-K), tingkat provinsi (OSN-P) sampai tingkat nasional (OSN). Adapun jadwal selengkapnya adalah sebagai berikut :
Januari Pekan ke 4 : Seleksi tingkat sekolah (OSN-S)
25 s.d 27 Maret : Seleksi tingkat kab/ kota (OSN-K)
6 s.d 8 Mei : Seleksi tingkat provinsi (OSN-P)
26 Agustus s.d 1 September : Seleksi Tingkat Nasional (OSN)
Petunjuk teknis (Juknis) OSN untuk jenjang SMA/MA/Sederajat 2024 dapat dilihat melalui Juknis berikut ini,
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan salah satu asesmen yang dilaksanakan pada jenjang SMK oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP - P1/LSP-2/LSP-3), atau satuan pendidikan yang terakreditasi bersama dengan dunia kerja. UKK dilaksanakan pada masa akhir studi terhadap pencapaian kualifikasi jenjang dua atau tiga KKNI dan Okupasi. Adapun hasil UKK menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan (SKL).
smk bisa !
Tujuan UKK SMK
Uji Kompetensi Keahluan (UKK) bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah merampungkan proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi atau konsentrasi keahlian yang ditempuh. Selain itu UKK dapat memaksimalkan proses sertifikasi kompetensi yang merujuk pada capaian kompetensi lulusan SMK yang sesuai dengan KKNI dan mendorong kerjasama SMK dengan DUDI dalam pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Sasaran UKK SMK
UKK dapat dilaksanakan bagi seluruh peserta didik SMK untuk program 3 tahun maupun 4 tahun. Pada program 3 tahun, UKK diselenggarakan pada semester 5 atau 6 atau ketika siswa sudah menyelesaikan materi pembelajaran atau capaian pembelajaran. Sementara itu, untuk jenjang 4 tahun, UKK dilaksanakan pada semester 7 atau 8 atau siswa yang telah menyelesaikan materi pembelajaran.
Perangkat UKK 2024
Dalam penyelenggaraannya, ada tiga perangkat UKK yaitu pertama, perangkat yang dibuat oleh dunia kerja atau Asosiasi Profesi melalui sistem yang diterapkan, kedua, perangkat UKK oleh SMK yang bekerja sama dengan lembaga sertifikasi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), seperti LSP-P1, LSP-P2, LSP-P3, yang ditetapkan melalui regulasi BNSP yang berlaku. Ketiga, perangkat UKK Mandiri yang bekerja sama dengan Mitra Dunia Kerja.
Untuk perangkat yang ketiga ini, yang paling banyak diterapkan oleh sebagian besar sekolah. Ada dua perangkat UKK Mandiri yaitu Instrumen Verifikasi Penyelenggara UKK dan instrumen soal UKK.
Instrumen UKK 2024
Instrumen Verifikasi Penyelenggara UKK merupakan instrumen untuk menilai kelayakan satuan pendidikan maupun institusi lainnya sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Insrumen verifikasi penyelenggara berisikan standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung, standar persyaratan tempat/ruang, serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan eksternal. Sedangkan instrumen soal UKK merupakan instrumen berupa tes yang berbentuk penugasan untuk mengerjakan satu atau beberapa pekerjaan untuk menghasilkan suatu barang dan/atau jasa.
Ada tiga aspek yang dinilai yaitu aspek keterampilan dan sikap serta aspek pengetahuan. Standar Instrumen Soal UKK untuk keterampilan dan sikap disusun oleh Pemerintah Pusat sedangkan untuk uji aspek pengetahuan disusun oleh asesor. Bentuk instrumen aspek pengetahuan dapat berupa soal pilihan ganda, uraian, jawaban singkat dan/ atau wawancara.
Nah, buat teman- teman yang saat ini membutuhkan instrumen lengkap uji kompetensi keahlian (UKK) Mandiri SMK tahun 2024 untuk semua bidang keahlian, bisa melihatnya melalui tautan berikut ini,
Demikian Instrumen Lengkap Soal dan Paket Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Mandiri SMK Semua Bidang Keahlian Tahun 2024. Semoga informasi di atas dapat membantu teman- teman yang sedang membutuhkan soal dan paket lengkap UKK Mandiri SMK Tahun 2024.
Asesmen Bakat dan Minat (ABM) Pusmendik untuk jenjang SMP MTs tahun 2024 segera dilaksanakan. Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Pusmendik, proses ABM akan diselenggarakan mulai 19 - 23 Februari 2024 dan 26 Februari - 1 Maret 2024 di satuan pendidikan masing- masing.
Photo by Nguyen Dang Hoang Nhu on Unsplash
Jadwal ABM SMP MTS Tahun 2024
Pelayanan ABM akan dimulai dengan tahapan sosialisasi dan pengumuman ABM yang dijadwalkan pada tanggal 23 Januari 2024. Sosialisasi dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan Live Streaming yang memuat informasi tentang ABM.
Pendaftaran satuan pendidikan dilaksanakan mulai 23 Januari sampai 3 Februari 2024 dan pendaftaran peserta serta pengaturan jadwal dilakukan mulai 23 Januari hingga 9 Februari 2024.
Pengisian data panitia pelaksana pendidikan dan pakta integritas dilaksanakan dari tanggal 23 Januari hingga 9 Februari 2024. Adapun pengisian data oleh panitia tersebut disesuaikan dengan petunjuk pada laman ABM.
Simulasi aplikasi dilaksanakan oleh proktor dan teknisi dan tanpa melibatkan siswa mulai tanggal 15 Februari hingga 16 Februari 2024.
Cetak perlengkapan ujian seperti kartu login, daftar hadir dan berita acara pelaksanaan dilakukan pada 15 hingga 16 Februari 2024.
Pelaksanaan asesmen di yaitu tanggal 19 sampai 23 Februari 2024 dan 26 Februari hingga 1 Maret 2024 di satuan pendidikan masing- masing.
Pengunggahan kelengkapan ujian dilakukan setelah pelaksanaan ABM yaitu 19 Februari sampai 1 Maret 2024.
Terakhir, pencetakan hasil diumumkan pada laman ABM pada 11 Maret 2024.
Sosialisasi dan Pengumuman ABM : 23 Januari 2024
Pendaftaran Satuan Pendidikan : 23 Januari s.d. 3 Februari 2024
Pendaftaran Peserta dan pengaturan jadwal : 23 Januari s.d. 9 Februari 2024
Pengisian data panitia pelaksana satuan pendidikan dan pakta integritas : 23 Januari s.d. 9 Februari 2024
Simulasi aplikasi : 15 - 16 Februari 2024
Cetak perlengkapan ujian : 15 - 16 Februari 2024
Pelaksanaan asesmen : 19 - 23 Februari 2024 dan 26 Februari - 1 Maret 2024.
Unggah kelengkapan ujian : 19 Februari s.d. 1 Maret 2024
Akses laman dengan username ANBK dan gunakan password default yaitu username ANBK + tanda bintang (*)
Isi form kesiapan ABM kemudian cetak, lakukan tanda tangan serta unggah surat kesiapan ke laman ABM.
Import data siswa dari laman PD Data, https://pd.data.kemdikbud.go.id
beri tanda "Ya atau "Tidak" dan atur jadwal serta ruang pada siswa yang mengikuti ABM.
Tentang Asesmen Bakat dan Minat (ABM)
Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan asesmen yang dilaksanakan untuk mengukur kemampuan siswa pada bidang- bidang tertentu sesuai dengan ketertarikannya pada suatu hal tertentu. Melalui ABM, siswa dapat memperoleh penempatan sesuai dengan keahlian mereka. Dalam hal ini, tentu saja, akan membuat siswa nyaman dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
Aspek yang diukur dalam ABM
Asesmen Bakat akan mengukur kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, penggunaan bahasa dan asesmen minat. Selain itu, soal ABM juga mengedepankan daya nalar. Hal ini berbeda dengan soal tes prestasi yang lebih cenderung mengukur pengetahuan akademik. Pengembangan soal ABM juga terstandar dengan soal- soal yang valid dan terkalibrasi. Soal -soal yang terkalibrasi tersebut akan dapat menyandingkan hasil asesmen dari beberapa subtes, waktu dan paket yang berbeda.
Pelaksanaan ABM untuk jenjang SMP/MTs/SMPK/SMPTK/MWP di seluruh Indonesia diselenggarakan melalui Computerized Based Test (CBT) secara daring. Adapun informasi lengkap pelayanan ABM diakses melalui laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/abm.
Itulah informasi tentang pelaksanaan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) SMP MTS 2024. Buat satuan pendidikan, Yuk persiapkan ABM agar berjalan dengan baik dan lancar. Tetap Semangat.
Fotosintesis sangat berperan penting bagi kehidupan di muka bumi. Pasalnya,
hampir sebagian besar oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup dihasilkan oleh
proses tersebut. Sebenarnya, apakah sih proses fotosintesis itu? Bagaimana
terjadinya dan faktor apa saja yang memengaruhi laju fotosintesis, berikut
penjelasannya.
Fotosintesis merupakan suatu proses yang dilakukan oleh organisme seperti
tumbuhan hijau, alga dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi nutrisi atau
energi terpakai dengan bantuan energi cahaya. Beberapa organisme yang dapat
menghasilkan energi melalui proses fotosintesis tersebut dikenal dengan
sebutan fototrof.
Fotosintesis dalam prosesnya mengikat karbon bebas dari CO2 dan mengubahnya
menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi, dan oleh karenanya,
fotosintesis dapat disebut sebagai salah satu cara asimilasi karbon.
Tumbuhan yang dapat mensintesis makanan secara langsung dari senyawa organik
memiliki sifat autotrof. Tumbuhan autotrof menggunakan karbondioksida dan air
untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya dan
energi yang diperlukan dalam menjalankan proses tersebut berasal dari proses
fotosintesis. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk membentuk senyawa organik
lainnya seperti selulosa dan dapat digunakan pula sebagai bahan bakar.
Tumbuhan menangkap cahaya matahari menggunakan klorofil, yaitu
pigmen yang memberikan warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terletak dalam
organel yang dikenal sebagai kloroplas.
Klorofil akan menyerap cahaya matahari yang dimanfaatkan dalam fotosintesis.
Meskipun tumbuhan berwarna hijau banyak mengandung kloroplas dan dapat
menghasilkan energi, namun hanya pada bagian daun saja sebagian besar energi
yang dihasilkan. Pada daun, terdapat mesofil, yaitu lapisan sel yang
mengandung setengah juta kloroplas tiap milimeter persegi. Cahaya tanpa warna
akan melewati lapisan epidermis dan cahaya yang transparan akan menuju mesofil
dimana sebagian besar proses fotosintesis terjadi.
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau
Proses fotosintesis terjadi karena ada komponen- komponen yang ada di
dalamnya. Komponen- komponen atau bahan- bahan tersebut diperlukan dalam
proses yang akan berlangsung.
Komponen Fotosintesis
Tumbuhan memerlukan bahan- bahan dalam proses fotosintesis. Adapun bahan-
bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Air
Karbondioksida
Cahaya Matahari
Klorofil
Air
Air pada tumbuhan berasal dari dalam tanah. Air akan diserap oleh bagian akar
yang dikenal sebagai rambut akar dan masuk ke batang melalui pembuluh kayu.
Air yang mengandung zat hara, akan dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan
seperti ranting dan daun.
Karbondioksida
Karbondioksida akan masuk dari udara ke tubuh tumbuhan melalui stomata dan
lentisel. Stomata merupakan pori mikroskopik.
Energi Matahari
Energi cahaya akan diserap oleh klorofil dan kemudian menggerakkan
sintesis molekul makanan (air hara) dalam kloroplas.
Persamaan Kimia Proses Fotosintesis
Proses pembuatan makanan melalui fotosintesis dapat dirumuskan secara kimia
melalui rumus molekul berikut ini,
6CO2 + 6H2O + Energi Cahaya → C6H12O6 + 6O2
Pada rumus tersebut dapat dijabarkan penjelasannya sebagai berikut :
Karbondioksida + air (dibantu energi cahaya) → glukosa + oksigen
Energi cahaya diperlukan agar menghasilkan energi kimia.
Energi cahaya membantu transfer elektron dari H2O ke CO2
Hasil fotosintesis berupa glukosa yaitu sejenis karbohidrat. Selain itu, fotosintesis menghasilkan oksigen yang dibutuhkan makhliuk hidup untuk bernapas.
Image by brgfx on Freepik
Faktor Penentu Laju Proses Fotosintesis
Laju Proses fotosintesis ditentukan oleh beberapa faktor utama seperti intensitas cahaya, konsentrasi karbondioksida, suhu, kadar air dan kadar fotosintesis.
Intensitas cahaya
Laju proses fotosintesis dapat berjalan dengan baik apabila terdapat banyak cahaya matahari. Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka semakin maksimal laju proses fotosintesis.
Konsentrasi karbondioksida
Karbondioksida yang banyak atau melimpah di udara akan menentukan laju fotosintesis karena karbondioksida merupakan salah satu bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
Suhu
Fotosintesis dapat bekerja pada suhu yang optimal dan meningkatnya suhu, maka laju fotosintesis akan juga semakin meningkat.
Kadar Air
Kadar air yang sedikit akibat kekurangan air akan menyebabkan stomata menutup. Hal ini tentu saja akan menghambat penyerapan karbondioksida dan kemudian akan mengurangi laju fotosintesis.
Kadar Fotosintesis
Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) seperti karbohidrat yang berkurang akan menyebabkan laju fotosintesis naik, dan sebaliknya, apabila kadar fotosintat bertambah maka laju fotosintesis akan berkurang.
Demikian tentang fotosintesis, baik pengertian, proses yang terjadi, hasil dan faktor penentu lajunya. Semoga pembahasan di atas memudahkan teman- teman dalam belajar materi fotosintesis. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.
Hai sahabat Ahzaa, kita lanjutkan lagi yaa belajarnya dengan materi Informatika kelas 10 SMK semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman. Pada tulisan ini, kita akan membahas materi melalui latihan soal kelanjutan dari materi sebelumnya yaitu Pemrograman.
Image by Gerd Altmann from Pixabay
Jika teman- teman belum mempelajari untuk materi sub bab pertama, kedua dan ketiga, silahkan buka yaa posting saya sebelumnya.
Pada tulisan ini kita akan bahas sub bab keempat yaitu Bentuk Dasar Algoritma melalui latihan soal. Sub bab ini merupakan materi terakhir pada bab 1 Algoritma dan Pemrograman.
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2
Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman
1. Pernyataan yang tepat tentang program komputer adalah ....
a. program komputer mengenali permasalahan yang timbul dalam operasional
komputer
b. program komputer berisikan suatu perintah untuk melakukan fungsi tertentu
pada komputer
c. program komputer merupakan pelengkap dari sistem komputer yang
dijalankan
d. program komputer dapat berjalan sendiri tanpa ada bantuan dari
operator
e. program komputer hanya digunakan dalam waktu tertentu
2. Kode yang dapat dibaca manusia sebagai bentuk program untuk menganalisis
dan memverifikasi algoritma disebut ....
a. kode akses
b. kode sumber
c. kode program
d. kode eksekutor
e. kode utilitas
3. Untuk membentuk sebuah program, maka kode sumber ....
a. dipisah dengan utilitas bahasa pemrograman tertentu
b. dikompilasi dengan utilitas bahasa pemrograman tertentu
c. dijabarkan melalui instruksi dalam bahasa pemrograman tertentu
d. diuraikan dengan bahasa pemrograman tertentu
e. digabung dengan bahasa pemrograman tertentu
4. Penggunaan interpreter merupakan salah satu bentuk alternatif lain dari
model eksekusi program. Pernyataan yang tepat terkait hal tersebut adalah ....
a. utilitas interpreter merupakan eksekutor kode sumber
b. interpreter merupakan alat untuk menganalisis kelemahan kode sumber
c. interpreter merupakan sarana untuk menampung kode- kode sumber yang
didapatkan
d. interpreter memungkinkan kode sumber dapat terekstrak dengan baik
e. interpreter dapat melanjutkan sistem kerja dari kode sumber
5. Kemampuan multitasking bagi komputer memungkinkan komputer ....
a. dapat menjalankan program komputer secara terpisah
b dapat menjalankan program komputer secara remot atau jarak jauh
c. dapat menjalankan program komputer secara bersamaan
d. dapat menjalankan program komputer secara otomatis
e. dapat menjalankan program komputer dengan perangkat lain yang sejenis
6. Proses berulang menulis dan mengedit kode sumber untuk membuat program
disebut ....
a. perancangan program
b. analisis program
c. pemrograman komputer
d. koding komputer
e. interpretasi komputer
7. Berikut ini yang termasuk pengeditan kode sumber adalah ....
a. pengujian
b. analisis
c. perbaikan bug
d. optimalisasi algoritma
e. semua jawaban benar
8. Praktisi dengan keahlian dalam menulis kode dalam bahasa pemrograman
disebut ....
a. programmer
b. pengembang
c. coders
d. a, b benar
e. a, b, c benar
9. Rangkaian kata berupa instruksi atau perintah yang dapat dimengerti oleh
komputer, biasanya terdiri atas banyak baris disebut ....
a. bahasa coding
b. kode sumber
c. bahasa pemrograman
d. aplikasi pemrograman
e. perangkat pemrograman
10. Berikut ini yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang paling
banyak digunakan di berbagai bidang modern seperti pengembangan game,
perangkat lunak dan keamanan informasi adalah ....
a. COBOL
b. C++
c. FORTRAN
d. Basic
e. PASCAL
11. Orang yang menjadi tokoh pembuat dan pengembang bahasa pemrograman C++
adalah ....
a. Tim Cook
b. Larry Page
c. Steve Jobs
d. Bjarne Stroustrup
e. Sergey Brin
12. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan sejarah bahasa pemrograman C++
adalah ....
a. C++ dikembangkan pertama kali dengan tujuan untuk pembuatan game
b. C++ dikembangkan dari bahasa pemrograman di ranah prosedural menjadi bahasa
berorientasi objek
c. C++ banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi pada tahun 2000-an
d. C++ sudah tidak digunakan dan digantikan bahasa pemrpgraman lain karena
dinilai kurang praktis dan efektif
e. C++ menjadi bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari
13. Di bawah ini aplikasi editor C++ yang dikembangkan oleh Microsoft adalah
....
a. Sublime Text
b. Notepad ++
c. Microsoft Visual Studio Code
d. Bluefish
e. Atom
14. Integer (int) merupakan jenis tipe data ....
a. berbasis teks
b. data numerik untuk semua angka
c. data numerik untuk semua angka tanpa pecahan
d. berbasis teks dan numerik
e. berbasis angka, pecahan dan teks
15. Tipe data numerik untuk angka dengan pecahan menggunakan jenis ....
a. Character
b. String
c. Floating Point
d. Boolean
e. Enumerated type
16. Format huruf tunggal, digit, tanda baca, simbol, atau spasi kosong
menggunakan tipe data ....
a. Character
b. String
c. Floating Point
d. Boolean
e. Enumerated type
17. Urutan karakter, digit, atau simbol— selalu diperlakukan sebagai teks
menggunakan tipe data ....
a. Character
b. String
c. Floating Point
d. Boolean
e. Enumerated type
18. Nilai benar atau salah menggunakan tipe data ....
a. Character
b. String
c. Floating Point
d. Boolean
e. Enumerated type
19. Kumpulan kecil nilai unik yang telah ditentukan sebelumnya (elemen atau
enumerator) yang dapat berbasis teks atau numerik menggunakan jenis tipe data
....
a. Character
b. String
c. Floating Point
d. Boolean
e. Enumerated type
20. Daftar dengan sejumlah elemen dalam urutan tertentu menggunakan jenis data
....
a. date
b. array
c. time
d. datetime
e. timestamp
21. Tanggal dalam format YYYY-MM-DD termasuk tipe data ....
a. date
b. array
c. time
d. datetime
e. timestamp
22. Waktu dalam format hh:mm:ss untuk waktu, waktu sejak acara, atau interval
waktu antar peristiwa menggunakan tipe data ....
a. date
b. array
c. time
d. datetime
e. timestamp
23. Tanggal dan waktu bersama dalam format YYYY-MM-DD hh:mm:ss menggunakan
tipe data ....
a. date
b. array
c. time
d. datetime
e. timestamp
24. Jumlah detik yang telah berlalu sejak tengah malam (00:00:00 UTC), 1
Januari 1970 (waktu Unix) menggunakan tipe data ....
a. date
b. array
c. time
d. datetime
e. timestamp
25. Alokasi memori komputer yang nilainya berubah-ubah merupakan pengertian
dari ....
a. numerik
b. variabel
c. angka
d. string
e. memori
26. Di bawah ini pernyataan yang tepat tentang variabel adalah ....
a. setiap variabel memiliki nama yang digunakan sebagai ID variabel
b. isi variabel dapat diubah sepanjang kode program
c. variabel dapat digunakan untuk menyimpan kode input
d. jawaban a, b benar
e. jawaban a, b, dan c benar
27. Pembuatan bahasa pemrograman C++ menganut case sensitive, artinya ....
a. huruf besar dan kecil dianggap sama
b. huruf besar dan kecil dianggap berbeda
c. semua variabel dapat digunakan kecuali angka
d. huruf besar dan kecil dianggap sama, namun berbeda untuk variabel tertentu
seperti garis bawah
e. semua variabel baik huruf besar, kecil, angka, dan simbol tertentu
sama
28. Dalam pembuatan variabel karakter pertama, karakter yang boleh digunakan
adalah ....
a. huruf
b. huruf, garis bawah
c. huruf, garis bawah, angka
d. angka
e. huruf dan angka
29. Panjang variabel maksimum pada beberapa compiler C++ tidak boleh melebihi
....
a. 25 karakter
b. 27 karakter
c. 30 karakter
d. 31 karakter
e. 35 karakter
30. Salah satu alasan yang tepat kata int sebagai nama variabel tidak dapat
digunakan adalah ....
a. int memiliki tiga huruf yang tidak diketahui artinya
b. int merupakan kata kunci yang menunjukkan bahwa tipe datanya bilangan
bulat
c. int termasuk dalam variabel yang jarang digunakan
d. int termasuk sebagai variabel konfigurasi program
e. int merupakan kata yang tidak aktif
31. Ketika akan membuat sebuah variabel, maka proses akan memberitahu Compiler
C++ tentang penulisan variabel. Hal ini sering disebut dengan langkah ....
a. inisialisasi
b. deklarasi
c. produksi
d. deskripsi
e. inisiasi
32. C++ termasuk dalam bahasa pemrograman yang menggunakan konsep strongly
typed programming language. Pernyataan tersebut mensiratkan bahwa setiap
variabel pada C++ ....
a. memisahkan setiap data
b. menjelaskan jenis data yang dikandung
c. mengumpukan semua data yang ada
d. membedakan setiap data yang dibuat
e. menguraikan data yang terkumpul
33. Tipe data seperti 1, 5, 9 dijelaskan menggunakan kata kunci ....
a. int
b. double
c. char
d. string
e. string dan char
34. Tipe data desimal seperti 3,14; 0,8; 22,7 menggunakan kata kunci ....
a. int
b. double
c. char
d. string
e. string dan char
35. Tipe data karakter seperti 'A', 'a', 'Z' dideskripsikan menggunakan kata
kunci ....
a. int
b. double
c. char
d. string
e. string dan char
36. Tipe data untuk menyimpan set karakter seperti "belajar", "informatika",
"belajar informatika di dunia C++", dan lain sebagainya dijelaskan menggunakan
kata kunci ....
a. int
b. double
c. char
d. string
e. string dan char
37. Sebuah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu dalam
pemrograman disebut ....
a. numerik
b. variabel
c. angka
d. operator
e. memori
38. Operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sisa bagi adalah ....
a. operator aritmatika
b. operator penugasan
c. operator pembanding
d. operator logika
e. operator bitwise
39. Operator yang berfungsi untuk memberikan nilai pada variabel seperti
pengisian nilai, pengisian dan penambahan, pengisian dan perkalian adalah ....
a. operator aritmatika
b. operator penugasan
c. operator pembanding
d. operator logika
e. operator bitwise
40. Operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai seperti lebih
besar, lebih kecil, sama dengan, tidak sama dengan, lebih besar sama dengan,
lebih kecil sama dengan adalah ....
a. operator aritmatika
b. operator penugasan
c. operator pembanding
d. operator logika
e. operator bitwise
41. Dalam operasi perbandingan, nilai yang dihasilkan adalah ....
a. benar (true)
b. salah (false)
c. or
d. and
e. benar (true) dan salah (false)
42. Dalam Bahasa pemrograman C++, nilai benar (true) sama memiliki nilai ....
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
43. Dalam Bahasa pemrograman C++, nilai salah (false) sama memiliki nilai ....
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
44. Operator berfungsi untuk membuat operasi logika seperti logika AND, lohika
OR, dan negasi atau kebalikan adalah ....
a. operator aritmatika
b. operator penugasan
c. operator pembanding
d. operator logika
e. operator bitwise
45. Operator yang digunakan untuk operasi biner pada sebuah nilai seperti AND,
OR, XOR, dan NOT/ komplemen adalah ....
a. operator aritmatika
b. operator penugasan
c. operator pembanding
d. operator logika
e. operator bitwise
46. Pernyataan yang tepat tentang sekuensial adalah ....
a. sekuensial merupakan urutan pekerjaan dalam program
b. sekuensial merupakan ringkasan pekerjaan dalam sebuah program
c. sekuensial merupakan penjelasan singkat sebuah program yang dibuat
d. sekuensial merupakan penjabaran setiap data yang dibuat
e. semua pernyataan benar
47. Penggambaran untuk struktur program yang bercabang dikenal sebagai bentuk
....
a. sekuensial
b. perulangan
c. percabangan
d. keluaran
e. masukan
48. Percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan pada saat kondisi
bernilai benar, maka instruksi dikerjakan dikenal sebagai bentuk percabangan
....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. Switch-Case
e. Nested IF
49. Percabangan dengan dua blok pilihan yang mana pernyataan pertama
dijalankan jika nilai kondisinya benar (true), dan pernyataan kedua dijalankan
jika kondisinya salah (false) adalah ....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. Switch-Case
e. Nested IF
50. Percabangan dengan lebih dari dua blok pilihan disebut ....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. Switch-Case
e. Nested IF
51. Pembuatan percabangan di dalam percabangan dikenal sebagai ....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. Switch-Case
e. Nested IF
Demikian Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.
Hai sahabat Ahzaa, kita lanjutkan lagi yaa belajarnya dengan materi Informatika kelas 10 SMK semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman. Pada tulisan ini, kita akan membahas materi melalui latihan soal kelanjutan dari materi sebelumnya yaitu Bentuk Dasar Algoritma.
Image by Pexels from Pixabay
Jika teman- teman belum mempelajari untuk materi sub bab pertama dan kedua, silahkan buka yaa posting saya sebelumnya.
Pada tulisan ini kita akan bahas sub bab ketiga yaitu Bentuk Dasar Algoritma melalui latihan soal. Langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2
Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part III) Bentuk Dasar
Algoritma
1. Proses yang dibuat secara sekuensial memiliki langkah ....
a. acak
b. berurutan
c. bersambungan
d. berjarak
e. berjangka
2. Proses di mana suatu kondisi dinyatakan benar dan yang lainnya dinyatakan
salah dikenal sebagai ....
a. proses sekuensial
b. proses perulangan
c. proses percabangan
d. proses instruksional
e. proses perintah
3. Struktur percabangan merupakan struktur program yang melakukan proses
pengujian dengan tujuan ....
a. memperoleh kesatuan data
b. memutuskan pemrosesan baris atau perintah atau tidak
c. menguji struktur program apakah sudah benar atau tidak
d. menganalisis kebenaran dari proses pengujian
e. mendapatkan hasil dari proses pengujian
4. Pernyataan berikut ini yang bernilai benar adalah ....
a. 8:2 == 5
b. 16:4 == 7
c. 2:6 == 6
d. 8:8== 5
e. 9:1==2
5. Penulisan struktur percabangan dalam program dituliskan dengan
perintah ....
a. IF
b. COUNT
c. END
d. PROGRAM
e. DEKLARASI
6. Percabangan yang hanya memiliki 1 blok pilihan instruksi pada saat kondisi
bernilai benar maka digunakan bentuk percabangan ....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT
7. Percabangan dengan 2 blok pilihan instruksi dimana instruksi 1 dijalankan
jika nilai kondisinya YA, dan Instruksi
2 dijalankan jika kondisinya TIDAK maka digunakan ....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT
8. Percabangan dengan lebih dari 2 blok yang dipilih dimana pada instruksi 1
dijalankan jika kondisi 1 adalah YA dan instruksi 2 dijalankan jika kondisi 1
mengembalikan NO dan kondisi 2 mengembalikan YA serta Instruksi 3 dijalankan
jika kondisi 1 dan kondisi 2 TIDAK, maka digunakan bentuk percabangan ....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT
9. Percabangan kode program yang membandingkan isi variabel multinilai, jika
proses perbandingan bernilai true, maka blok kode program akan diproses,
digunakan bentuk percabangan ....
a. IF
b. IF-ELSE
c. IF-ELSE-IF
d. SWITCH-CASE
e. DEFAULT
10. Instruksi khusus dalam bahasa pemrograman dan algoritma yang digunakan
untuk mengulang beberapa perintah sesuai jumlah yang sudah ditentukan adalah
....
a. proses sekuensial
b. proses perulangan
c. proses percabangan
d. proses instruksional
e. proses perintah
11. Penambahan nilai dalam algoritma disebut sebagai ....
a. addition
b. increment
c. substraction
d. multiple
e. equal
12. Jika terdapat nilai_awal ++, maka artinya ....
a. nilai variabel nilai_awal + 1
b. nilai variabel nilai_awal +1 + 1
c. nilai variabel nilai_awal - 1
d. nilai variabel nilai_awal + 1 -1
e. nilai variabel nilai_awal 0
13. Penggunaan instruksi FOR dalam perulangan dapat dilakukan melalui bentuk
perulangan positif atau FOR to DO. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter)
dari kecil ke besar
b. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter)
dari besar ke kecil
c. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter)
secara acak
d. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter)
pada bilangan asli
e. bentuk perulangan FOR to DO dilakukan dengan dengan penghitung (counter)
pada bilangan cacah
14. Bentuk perulangan dengan penghitung (counter) dari besar ke kecil atau
disebut ....
a. pertambahan positif
b. pertambahan negatif
c. pertambahan konstan
d. pengurangan positif
e. pengurangan negatif
15. Bentuk perulangan yang digunakan untuk melakukan pengulangan suatu
statement atau blok statement selama kondisi bernilai benar disebut ....
a. DO-WHILE
b. WHILE
c. AS
d. IF
e. FOR
16. Jenis perulangan yang digunakan untuk mengulang pernyataan atau blok
pernyataan selama suatu kondisi bernilai benar, dimulai dengan eksekusi
pertama dari pernyataan awal disebut ....
a. DO-WHILE
b. WHILE
c. AS
d. IF
e. FOR
Demikian Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part III) Bentuk Dasar Algoritma. Selanjutnya kita akan berlatih soal untuk sub bab keempat yaitu Pemrograman.
Next Post :
Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part IV) Pemrograman
Hai sahabat Ahzaa, kita lanjutkan lagi yaa belajarnya dengan materi
Informatika kelas 10 SMK semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan
Pemrograman. Pada tulisan ini, kita akan membahas materi melalui latihan soal
kelanjutan dari materi sebelumnya yaitu tentang Naratif, Pseudocode,
Flowchart.
Gambar oleh fancycrave1 dari Pixabay
Jika teman- teman belum mempelajari untuk materi sub bab pertama, silahkan
buka yaa posting saya sebelumnya.
Pada tulisan ini kita akan bahas sub bab dua yaitu Naratif, Pseudocode,
Flowchart melalui latihan soal. Langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2
Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part II) Naratif,
Pseudocode, Flowchart
1. Urutan peristiwa cerita yang tersusun menurut urutan waktu, baik bersifat
fiksi atau non fiksi merupakan definisi dari teks ....
a. deskripsi
b. naratif
c. eksplanasi
d. prosedur
e. report
2. Ciri khas atau karakteristik dari teks naratif adalah ....
a. adanya urutan proses atau langkah
b. urutan peristiwa kronologis yang jelas
c. deskripsi benda atau karakter secara lengkap
d. peristiwa yang saling berkaitan
e. adanya penjelasan umum dan khusus
3. Dalam algoritma, naratif dapat dijelaskan dengan cara ....
a. menguraikan secara detail peristiwa yang terjadi
b. menjabarkan peristiwa yang terjadi
c. menuliskan instruksi secara berurutan
d. menjelaskan kronologi kejadian dengan nyata
e. menggambarkan kejadian secara riil
4. Metode penulisan algoritma yang menjelaskan urutan sebelum program ditulis
ke dalam bahasa pemrograman yang diinginkan disebut ....
a. coding
b. code program
c. pseudocode
d. code system
e. assembler code
5. Perbedaan penulisan bahasa pemrograman dengan pseudocode adalah ....
a. pseudocode memiliki bahasa yang lebih sulit dan kompleks
b. pseudocode hanya dapat dipahami oleh kalangan tertentu saja
c. pseudocode ditulis dengan lebih sederhana dan bahasa yang mudah
dipahami
d. pseudocode ditulis dengan bahasa yang rumit dan tidak dapat dipahami
e. pseudocode dibuat menggunakan kecerdasan buatan
6. Bagian pseudocode yang di awali dengan nama "PROGRAM" dan diikuti oleh nama
algortima adalah ....
a. bagian judul
b. bagian deklarasi
c. bagian isi
d. bagian coda
e. bagian penutup
7. Bagian pseudocode yang menunjukkan variabel apa saja yang akan digunakan di
dalam algoritma dan sejenisnya adalah ....
a. bagian judul
b. bagian deklarasi
c. bagian isi
d. bagian coda
e. bagian penutup
8. Bagian utama dari jalannya algoritma terdapat pada ....
a. bagian judul
b. bagian deklarasi
c. bagian isi
d. bagian coda
e. bagian penutup
9. Urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi)
dengan proses lainnya dalam suatu program melalui bagan dengan simbol- simbol
tertentu adalah ....
a. pseudocode
b. flowcart
c. algortima
d. coding
e. naratif
10. Simbol yang digunakan untuk
menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain adalah ...
a. terminator
b. connector
c. flow direction
d. manual operation
e. processing
11. Simbol yang digunakan untuk permulaan atau akhir dari suatu kegiatan
adalah ....
a. terminator
b. connector
c. flow direction
d. manual operation
e. processing
12. Simbol yang digunakan untuk menghubungkan diagram dalam lembar atau
halaman yang sama dan berbeda adalah ....
a. terminator
b. connector
c. flow direction
d. manual operation
e. processing
13. Simbol yang digunakan untuk menunjukkan pengolahan data oleh komputer
adalah ....
a. terminator
b. connector
c. flow direction
d. manual operation
e. processing
14. Simbol yang digunakan untuk menunjukkan pengolahan data tidak dilakukan
oleh komputer adalah ....
a. terminator
b. connector
c. flow direction
d. manual operation
e. processing
15. Simbol pemilihan proses sesuai dengan kondisi yang ada menggunakan bentuk
simbol ....
a. input- output
b. predefined process
c. manual input
d. preparation
e. decision
16. Simbol yang digunakan untuk menyatakan proses masukan dan keluaran adalah
....
a. input- output
b. predefined process
c. manual input
d. preparation
e. decision
17. Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage adalah ....
a. input- output
b. predefined process
c. manual input
d. preparation
e. decision
18. Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian subprogram atau prosedur adalah ....
a. input- output
b. predefined process
c. manual input
d. preparation
e. decision
19. Simbol yang menyatakan peralatan yang digunakan yaitu printer, plotter,
dan lain sebagainya adalah ....
a. document
b. punch card
c. disk and on line storage
d. display
e. magnetic tape unit
20. Simbol yang menyatakan input berasal dari disk atau disimpan pada disk
adalah ....
a. document
b. punch card
c. disk and on line storage
d. display
e. magnetic tape unit
21. Simbol yang menyatakan input berasal dari peta magnetik atau dicetak pada
pita magnetik adalah ....
a. document
b. punch card
c. disk and on line storage
d. display
e. magnetic tape unit
22. Simbol yang menyatakan input berasal darikartu atau dicetak pada sebuah
kartu adalah ....
a. document
b. punch card
c. disk and on line storage
d. display
e. magnetic tape unit
23. Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen kertas atau dicetak pada
sebuah kertas adalah ....
a. document
b. punch card
c. disk and on line storage
d. display
e. magnetic tape unit
Demikian Latihan Soal Formatif (Penilaian Harian) Informatika Kelas 10 SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 1 Algoritma dan Pemrograman (Part II) Naratif, Pseudocode, Flowchart. Selanjutnya kita akan berlatih soal untuk sub bab ketiga yaitu Bentuk Dasar Algoritma.