.png)
Pembelajaran mendalam sebagai sebuah pendekatan pembelajaran di kurikulum
merdeka dapat diterapkan pada semua mapel, termasuk pada mapel
Geografi. Pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) di mapel geografi
SMA dapat dilakukan dengan menekankan pada pemahaman konsep, keterampilan
berpikir kritis, dan menganalisis fenomena ruang dan lingkungan secara
kontekstual.
Sebagai contoh penerapannya, teman- teman dapat memberikan pertanyaan pemantik
dalam pengajaran di kelas berkaitan dengan subjek yang di bahas kemudian baru menerapkan berbagai aspek yang dituju.
Langkah pertama bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran mendalam (deep
learning) di mapel geografi adalah dengan menyusun modul ajar (MA). Melalui
modul ajar, guru dapat mendorong pemahaman siswa secara konsep, keterampilan
berpikir kritis dan menerapkan nilai- nilai profil pelajar Pancasila secara
bersamaan/
Untuk menyusun Modul Ajar (MA) Geografi, kita dapat melakukan dengan
memperhatikan langkah- langkah berikut ini,
1. Menentukan Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) dapat ditentukan dari dokumen Kurikulum Merdeka.
2. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur tujuan pembelajaran (ATP) disusun melalui tujuan pembelajaran yang
mengarah ke Capaian Pembelajaran (CP).
3. Merancang aktivitas pembelajaran mendalam
Aktivitas pembelajaran mendalam dapat diperoleh melalui pendekatan seperti
pendekatan berbasis proyek, studi kasus dan refleksi. Tentunya, hal ini dapat
disesuaikan dengan kondisi masing- masing.
4. Menggunakan sumber belajar yang kontekstual
Guru dapat menggunakan sumber data secara kontekstual dalam merancang modul
ajar geografi berbasis pembelajaran mendalam. Data- data yang berasal dari
BPS, citra satelit, artikel dan wawancara dapat dimanfaatkan untuk melengkapi
sumber belajar.
5. Merancang asesmen
Asesmen dapat diberikan melalui proyek yang mencakup aspek pemahaman konseo,
keterampilan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi serta refleksi nilai
dan sikap.
Sebagai contoh untuk teman- teman guru, berikut ini contoh modul pembelajaran mendalam (deep
learning) mapel geografi SMA yang dapat dicermati.
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : IPS (GEOGRAFI)
BAB 1 - PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah :
Nama Penyusun :
Mata Pelajaran : IPS (Geografi)
Kelas / Fase /Semester : X/ E /
Ganjil
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 45
menit per pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2025/ 2026
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA
DIDIK
- Pengetahuan Awal: Peserta didik umumnya memiliki pemahaman dasar tentang lingkungan sekitar dan beberapa konsep geografis sederhana (misalnya, peta, arah mata angin) yang didapatkan dari jenjang SMP atau pengetahuan umum. Beberapa mungkin sudah terpapar berita atau informasi terkait isu-isu geografis global (perubahan iklim, bencana alam).
- Minat: Minat peserta didik bervariasi. Beberapa mungkin tertarik pada isu lingkungan, perjalanan, atau teknologi geospasial. Ada juga yang lebih menyukai pendekatan visual dan interaktif.
- Latar Belakang: Peserta didik berasal dari latar belakang yang beragam, baik sosial ekonomi maupun pengalaman belajar. Beberapa mungkin memiliki pengalaman langsung dengan fenomena geografis di lingkungan tempat tinggalnya, sementara yang lain mungkin lebih banyak belajar dari media.
Kebutuhan Belajar:
- Visual: Membutuhkan media pembelajaran berupa gambar, video, peta, infografis.
- Auditori: Membutuhkan penjelasan lisan yang jelas, diskusi kelompok, presentasi.
- Kinestetik: Membutuhkan kegiatan praktik, simulasi, atau proyek berbasis lapangan (jika memungkinkan).
- Diferensiasi: Ada peserta didik yang membutuhkan bimbingan lebih intensif, sementara yang lain membutuhkan tantangan lebih untuk eksplorasi mandiri.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan: Materi ini mencakup pengetahuan konseptual (pengertian
geografi, objek studi, prinsip, aspek, pendekatan), pengetahuan faktual
(contoh fenomena geografis), dan pengetahuan prosedural (cara berpikir
geografis, penerapan konsep dalam analisis sederhana).
Relevansi dengan Kehidupan Nyata: Materi ini sangat relevan karena geografi
membantu peserta didik memahami lingkungan sekitar, interaksi manusia dengan
alam, serta berbagai isu global seperti urbanisasi, bencana alam, sumber
daya, dan perubahan iklim yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Tingkat Kesulitan: Tingkat kesulitan materi bervariasi. Konsep dasar
cenderung mudah dipahami, tetapi penerapan prinsip dan pendekatan geografi
dalam analisis kasus nyata memerlukan penalaran kritis dan pemahaman yang
lebih mendalam.
Struktur Materi: Materi tersusun secara hierarkis, dimulai dari pengertian
dasar, ruang lingkup, kemudian objek, prinsip, aspek, dan pendekatan
geografi. Ini memberikan fondasi yang kuat sebelum masuk ke topik geografi
yang lebih spesifik.
Integrasi Nilai dan Karakter:
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Menyadari kebesaran Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan isinya, serta menjaga kelestarian lingkungan.
- Bernalar Kritis: Menganalisis informasi geografis secara objektif dan membuat kesimpulan yang rasional.
- Kreatif: Mengembangkan ide-ide baru dalam memecahkan masalah geografis atau menyajikan informasi.
- Gotong Royong/Kolaborasi: Bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas.
- Mandiri: Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
- Berkebinekaan Global: Menghargai keragaman fenomena geografis dan budaya di berbagai belahan dunia.
D DIMENSI PROFIL LULUSAN
Berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik materi, dimensi profil
lulusan yang akan dicapai adalah:
- Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
- Penalaran Kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemandirian
- Komunikasi
....
Contoh lengkap Modul Ajar (MA) dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep
Learning) untuk mapel Geografi jenjang SMA/ MA kelas 10, 11 dan 12 dapat
teman- teman cek melalui dokumen berikut,
Jangan lupa bagikan ke teman- teman lainnya yaa...
Semoga Bermanfaat
Salam.
Terima kasih sudah berkunjung dan belajar bersama kami. Silahkan tinggalkan komentar dengan nama dan url lengkap. Penyisipan link dalam kolom komentar tidak diperkenankan yaa...
Sekali lagi, terima kasih...
EmoticonEmoticon