Ahzaa.Net
Mengenal Organ Sistem Pencernaan Manusia, Fungsi dan Sistem Kerjanya

Mengenal Organ Sistem Pencernaan Manusia, Fungsi dan Sistem Kerjanya

Hai sahabat Ahzaa,s elamat datang di AhzaaNet. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang sistem pencernaan pada manusia. Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, seperti Rongga Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar, Rektum dan Anus. Tentunya organ- organ pencernaan manusia tersebut memiliki fungsi tertentu dan juga sistem kerja tertentu. 

Gambar oleh ejaugsburg dari Pixabay

Mau tau lebih lengkapnya? Simak pembahasannya berikut ini.

Rongga Mulut.
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui oleh makanan. Rongga mulut terdapat alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Mulut juga terdapat gigi yang berfungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil- kecil. Selain itu terdapat lidah yang berperan mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan. Dalam mulut juga terdapat kelenjar ludah. Ada tiga kelenjar ludah yang menghasilkan sekitar satu sampai dua setengah liter ludah setiap harinya. Ludah mengandung air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dan sebagainya. Fungsi ludah yaitu melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.

Kerongkongan (Esofagus)
Esofagus atau disebut dengan kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Ujung saluran kerongkongan setelah mulut terdapat daerah yang dikenal dengan faring. Pada faring terdapat katup yang dinamakan epiglotis. Epiglotis inilah yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi kerongkongan adalah menyalurkan makanan ke lambung. Pada kerongkongan terjadi gerak pristaltik agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus menuju lambung

Lambung
Lambung adalah organ berikutnya setelah keorngkongan (esophagus). Lambung berbentuk menyerupai sebuah kantung. Lambung dapat menampung makanan satu liter hingga mencapai dua liter. Dinding lambung tersusun atas otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Otot polos yang menyusun lambung terdiri dari otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.

Dalam lambung juga terjadi pencernaan secara kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Ada tiga senyawa kimia yang dihasilkan oleh lambung diantaranya 
  • Asam HCl ,yang berfungsi mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, sebagai disinfektan, dan merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus 
  • Lipase, yang berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. 
  • Renin , berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. 

Dalam lambung juga terdapat Mukus, yang berfungsi melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl. Penggerusan makanan pada lambung baik secara mekanik dan kimiawi akan menghasilkan bubur yang disebut bubur kim.

Fungsi HCI Lambung :
  • Merangsang keluamya sekretin
  • Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
  • Sebagai desinfektan
  • Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empedu mengeluarkan getahnya. 

Usus Halus
Setelah makanan diproses melalui lambung maka makanan akan melewati usus halus. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Hanya pencernaan kimiawi yang terjadi pada usus halus. Proses pencernaan dibantu senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus. Adapun senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah sebagai berikut
  • Disakaridase yang menguraikan disakarida menjadi monosakarida
  • Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Hormon Sekretin yang merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus
  • Hormon CCK (Kolesistokinin) yang merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
Sementara senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas antara lain :
  • Bikarbonat yang menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
  • Enterokinase yang mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Amilase yang mengubah amilum menjadi disakarida
  • Lipase berguna mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
  • Tripsinogen Tripsin yang belum aktif.
  • Kimotripsin yang mengubah peptone menjadi asam amino
  • Nuklease akan menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
  • Hormon Insulin, berguna menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
  • Hormon Glukagon, berguna menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal 

Usus Besar (Kolon)
Usus besar memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu  Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. 

Adapun fungsi usus besar adalah menyerap air selama proses pencernaan, tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus seperti bakteri E.coli. Selain itu usus besar juga berfungsi membentuk massa feses dan mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
Sumber Gambar : Pearson Education, Inc 
Usus besar manusia dan bagiannya


Rektum dan Anus
Rektum merupakan tempat penampungan feses sebelum dibuang melalui lubang tempat pembuangan feses dari tubuh (anus). 

Gangguan Sistem Pencernaan
  • Apendikitis merupakan radang usus buntu.
  • Diare, terjadi apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat sehingga defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air.
  • Konstipasi (sambelit) yaitu kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar). Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa serat.
  • Tukak Lambung/Maag yaitu radang pada dinding lambung, yang biasanya diakibatkan oleh infeksi Helicobacter pylori
Demikian tentang Organ Sistem Pencernaan Manusia, Fungsi dan Sistem Kerjanya. Semoga tulisan ini membantu teman- teman dalam belajar. 

Semoga Bermanfaat.
Salam.
Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan lanjutkan belajar dalam menghadapi Sumatif Tengah Semester/ Penilaian Tengah Semester atau Asesmen Tengah Semester  melalui latihan soal untuk mapel Matematika kelas 4 SD Semester Genap Kurikulum Merdeka Tahun 2022/ 2023. 

Latihan soal untuk mapel Matematika kelas 4 SD Semester Genap Kurikulum Merdeka Tahun 2022/ 2023 terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Latihan soal ini disarikan dari pelajaran 8 sampai 10, berikut rinciannya. 

Unit 8 Operasi Hitung Campuran
Unit 9 Luas
Unit 10 Bilangan Desimal

Source : Pixabay

Semua materi tersebut dapat teman- teman pelajari melalui latihan soal untuk menghadapi penilaian harian/ sumatif harian Matematika kelas 4 SD/ MI Semester Genap Kurikulum Merdeka mendatang. 

1. Hasil dari 15 x 60 : 20 adalah ….
a. 45
b. 35
c. 125
d. 9

15*60:20 = 900:20
= 45

2. Hasil dari 45-27 : 3 + 6 adalah ….
a. 32
b. 42
c. 56
d. 30

45-27:3+6
= 45-(27:3) + 6
= 45-9+6
= 45

3. Hasil dari 24- 2 x 5 + 3 adalah ….
a. 113
b. 17
c. 8
d. 22

24-2*5 + 3
= 24-(2*5)+3
= 24-10 +3
= 14+3
= 17

4. Ibu memiliki uang sebesar Rp. 42.500,00. Uang tersebut digunakan untuk membeli telur Rp. 14.500,00, gula Rp.17.500,00. Sisa uang ibu sekarang adalah ….
a. Rp. 9.500,00
b. Rp. 10.500,00
c. Rp. 11.500,00
d. Rp. 12.250,00

Sisa uang ibu = 42.500 - 14.500 - 17.500
= 28.000 - 17.500
= 10.500
Jadi sisa uang Ibu adalah Rp. 10.500,00

5. Pedagang menjual jagung 14 karung yang beratnya 910 kg dengan harga Rp. 550,00 per kg. Jika tiap karung isinya sama, maka harga satu karung jagung adalah ….
a. Rp. 41.250,00
b. Rp. 35.750,00
c. Rp. 30.250,00
d. Rp. 7.700,00

= 910 * 550 
= 500.500

Harga jagung 1 karung 
= 500.500 : 14
= 35.750

Harga 1 karung jagung adalah Rp. 35.750,00


6. Pak Tono membeli 48 kg pupuk seharga Rp. 600,00 per kg. Setelah membayar pupuk tersebut, sisa uangnya Rp. 1.200,00. Jumlah uang pak Tono adalah ….
a. Rp. 25.000,00
b. Rp. 56.600,00
c. Rp. 30.000,00
d. Rp. 27.600,00

= 48 * 600
= 28.800

sisa uang setelah membayar pupuk Rp. 1.200
Uang pak Tono semula 
= 28.800 + 1.200
= 30.000

7. Bu Ahmad membeli gula pasir 6 kg, beras 25 kg, dan telur 4 kg. Harga setiap 1 kg gula pasir Rp. 12.600,00, beras Rp. 8.200,00 dan telur Rp. 18.500,00. Bu Ahmad membayar dengan 4 lembar uang seratus ribuan. Bu Ahmad menerima uang pengembalian sebanyak ….
a. Rp. 45.400,00
b. Rp. 45.400,00
c. Rp. 47.600,00
d. Rp. 48.600,00

Harga beli
Gula pasir  
 6 * 12.600 =  75.600

Beras 
25 * 8.200 = 205.000

Telur 
4 * 18.500 = 74.000

Total pembelian = 75.600+205.000+74.000
= 354.600

Uang pengembalian
= 4 lembar yang seratus ribuan - 354.600
= 400.000 - 354.600
= 45.400

Jadi uang pengembalian yang diterima adalah Rp. 45.400

8. Sebuah bangun persegi memiliki panjang 30cm dan lebar 22 cm.  Luas bangun tersebut adalah ....
a. 440 cm2
b. 550 cm2
c. 660  cm2
d. 680 cm2

L= pxl 
Luas = 30 cm * 22 cm = 660 cm2

9. Sebuah bangun datar persegi memiliki luas 169 cm2. Panjang salah satu sisinya adalah ....
a. 13 cm
b. 14 cm
c. 15 cm
d. 16 cm

L = 169, maka panjang sisinya adalah akar kuadrat dari 169  cm2 adalah 13 cm

10. Sebidang tanah persegi  panjang dengan ukuran panjang 12 m dan lebarnya 8 m. Luas tanah tersebut adalah ....
a. 84 m2
b. 96 m2
c. 108 m2
d. 112 m2

Luas = p * l
= 12 m * 8 m
= 90 m2

11. Sebuah persegi memiliki panjang sisi 25 cm, Keliling persegi tersebut adalah ....
a. 80 m
b. 90 m
c. 100 m
d. 120 m

K = 4 x s, K = 4 x 25 cm = 100 cm

12. Sebuah segitiga memiliki luas 1500 cm2, alasnya 100 cm, Tinggi segitiga tersebut adalah ....
a.  30 cm
b. 20 cm
c. 40 cm 
d. 45 cm

L= 1/2 * a * t 
1500 cm2 = 1/2* 100 * t
1500 cm2 =  50 * t
t = 1500 : 50
t = 30 cm

13. Sebuah segitiga  memiliki alas 18 cm, tinggi 25 cm. Luas segitiga tersebut adalah ....
a. 215 cm2
b. 225 cm2
c. 245 cm2
d. 265 cm2

L = 1/2 * a * t, L 
= 1/2 * 18 cm * 25 cm
= 9 cm x 25 cm
= 225 cm2

14. Bangun persegi panjang memiliki keliling 140 cm, panjangnya 40 cm. Lebarnya adalah ....
a. 40 cm
b. 50 cm
c. 60 cm
d. 80 cm

k = 2 (p + l)
140 cm = 2 (40 + l)
140 cm = 80 + l
l = 140-80
  = 60 cm

15. Sebuah bangun memiliki luas 140 cm2. panjang sisinya 14 cm. Lebar sisinya adalah ....
a. 8 cm
b. 10 cm
c. 12 cm
d. 14 cm

L = p x l, 
140 cm2 = 14 cm x l
l = 140 cm2/14 cm 
= 10 cm
jadi lebar = 10 cm.

16. Pecahan yang senilai dengan 4/5 adalah ....
a. 3/4
b. 8/10
c. 3/7
d. 5/6

4/5 = (4*2)/5*2 = 8/10

17. Bentuk sederhana dari 5/10 adalah ....
a. 1/4
b. 2/5
c. 1/2
d. 3/4

5/10 = (5:5)/(10:5)
= 1/2

18. Pecahan berikut yang nilainya lebih besar dari 4/7  adalah ....
a. 1/7
b. 2/7
c. 5/7
d. 3/7

Pecahan yang nilainya lebih besar dari 4/7 adalah 5/7

19. Hasil dari 2/3 + 1/3 adalah ....
a. 3/6
b. 3/3
c. 1/3
d. 6/8

2/3+1/3 = 3/3

20. Hasil paling sederhana dari 17/24 - (4/24 + 5/24) adalah ....
a. 3/24
b. 1/3
c. 3/4
d. 18/24

 17/24 - (4/24 + 5/24)
= 17/24 - 9/24
= 8/24
= (8:8)/24:8
= 1/3

21. Bentuk desimal dari bentuk pecahan 4/10 adalah ....
a. 0,04
b. 0,4
c. 0,004
d. 4,0

Bentuk desimal dari 4/10 adalah 0,4

22. Bentuk desimal dari 3/100 adalah ....
a. 0,003
b. 0,03
c. 0,3
d. 3,0

Bentuk desimal dari 3/100 adalah 0,03

23. Hasil dari penjumlahan 4,3 dan 5,1 adalah ....
a. 8,4
b. 7,4
c. 8,6
d. 9,4

4,3 + 5,1 = 9,4

24. Ibu membeli buah jeruk seberat 0,7 kg, buah melon seberat 2,4 kg dan buah semangka seberat 1,2 kg. Berat buah yang dibeli ibu semuanya adalah ....
a. 3,3 kg
b. 4,3 kg
c. 5,3 kg
d. 6,3 kg

0,7 + 2,4 + 1,2 = 4,3 
Jadi berat buah yang  dibeli ibu semuanya adalah 4,3 kg

25. Seorang ilmuwan mengukur beberapa panjang hewan di laboratoriumnya. Panjang  hewan laba- laba adalah 0,04 m, panjang kumbang adalah 0,02 m dan panjang lipan adalah 0,4 m. Panjang semua hewan tersebut adalah ....
a. 0,040 m
b. 0,046 m
c. 0,46 m
d. 0,36 m

0,04 +  0,02 + 0,4 = 0,46 
Jadi panjang semua hewan tersebut adalah 0,46 m

Hewan Vertebrata dan Avertebrata, Jenis, Ciri - Ciri dan Contohnya

Hewan Vertebrata dan Avertebrata, Jenis, Ciri - Ciri dan Contohnya

Berdasarkan ada tidaknya tulang ruas belakang pada hewan, dibedakan menjadi dua yaitu vertebrata dan avertebrata. Vertebrata merupakan kelompok hewan yang bertulang belakang sedangkan avertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang. 

A. Vertebrata
Vertebrata, yaitu kelompok hewan yang memiliki ruas tulang belakang. Hewan vertebrata dibagi menjadi lima kelas yaitu: Pisces (ikan), Amphibia (amfibi), Reptilia (reptil, Aves (burung) dan Mammalia (hewan menyusui)

Contoh hewan menyusui
Gambar oleh Pavel dari Pixabay 

1. Pisces (ikan)
Hewan dalam kelompok pisces (ikan) memiliki ciri- ciri hidup di air, bernafas dengan insang, memiliki sirip untuk menentukan arah gerak di dalam air, dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan di air. Suhu badan kelompok ikan cenderung berdarah dingin, artinya memiliki suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Dilihat dari ciri perkembangbiakannya, hewan kelompok ikan berkembang biak dengan cara bertelur. 
Contoh:
  • Ikan bertulang rawan (chondrichyes) seperti ikan cucut, ikan pari, ikan hiu. 
Ikan bertulang sejati (osteichtyes) yaitu ikan merah, ikan salem.

2. Amphibia (amfibi)
Hewan dalam kelompok Amphibia (amfibi) memiliki ciri- ciri hidup di dua tempat, bernafas dengan insang dan paru–paru, suhu badan berdarah dingin,
berkembangbiak bertelur dan pembuahan di luar tubuh (eksternal). Contoh dari kelompok hewan amphibia adalah katak, salamander.

3. Reptillia (reptil)
Hewan kelompok reptil berkulit keras, kering dan bersisik. Suhu badan poikiloterm, atau berdarah dingin, yaitu memiliki suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Hewan kelompok reptil berkembangbiak dengan cara bertelur, dimana pembuahan di dalam tubuh betina. Contoh hewan reptil : kadal, buaya, ular.

4. Aves (burung)
Aves (burung ) memiliki ciri tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh. Struktur tulangnya berongga sehingga ringan. Suhu badan dari aves bersifat homoioterm atau berdarah panas (suhu tubuh tetap). Aves berkembangbiak dengan bertelur dan pembuahannya terjadi di dalam tubuh (internal). Contoh aves: burung kutilang, burung jalak, burung merpati, burung walet dan sebagainya.

5. Mammalia (hewan menyusui)
Sebagai hewan yang menyusui, tentunya mamalia memiliki ciri khusus yaitu memiliki kelenjar susu. Mamalia berkembangbiak biak dengan cara melahirkan anak namun ada beberapa golongan mamalia yang bertelur. Mamalia memiliki rambut, suhu badan homoioterm (berdarah panas) dan bernafas dengan paru-paru. 

Contoh mamalia :
  • Sebangsa kera misalnya: monyet, beruk, kutung dan orang utan.
  • Sebangsa hewan buas misalnya: harimau dan singa.
  • Sebangsa pemakan serangga misalnya: tikus, celurut, dan tregiling.
  • Sebangsa hewan pengerat misalnya: marmut, bajing dan tikus.
  • Sebangsa kelelawar: kalong dan kampret.
  • Sebangsa hewan berbelalai misalnya: gajah.
  • Sebangsa ikan paus misalnya: lumba–lumba dan ikan paus.
  • Sebangsa hewan berkantong misalnya: kanguru 

B. Avertebrata 
Avertebrata, yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang. Avertebrata memiliki beberapa filum, antara lain sebagai berikut:

1. Protozoa (hewan bersel satu)
Protozoa memiliki ciri tubuh bersel satu dan biasanya hidup secara bebas serta bertindak sebagai parasit pada makhluk hidup lain. Sel pada protozoa tidak memiliki plastida. Kelompok hewan ini bergerak dengan kaki semu, bulu cambuk, berbulu getar. Sementara cara berkembang biak adalah dengan membelah diri (tak kawin) dan konjugasi (kawin)

2. Porifera (hewan berpori–pori)
Porifera hidup di air, dengan seluruh permukaan tubuh berpori-pori. Kelompok hewan ini mempunyai rangka dari zat tanduk, zat spons yang sering digunakan untuk alat gosok pada waktu mandi. 
Contoh Porifera : Euspongia, poterion, dan scypha.

3. Colenterata (hewan berongga)
Colenterata memiliki ciri - ciri hidup di air, tubuhnya berongga, dan mempunyai tentakel untuk menangkap makanan dan sebagai alat
peraba. Colenterata mempunyai dua bentuk tubuh yaitu polip menempel pada tempat hidup dan medusa seperti payung melayang-layang di air.
 
4. Vermes (cacing)
Berdasarkan bentuk tubuh, cacing dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu: 
a. Platyhelminthes (cacing pipih)
Platyhelminthes (cacing pipih) tidak mempunyai ringga dan anus, tetapi hanya memiliki satu lubang yaitu mulut untuk memasukkan makanan dan mengeluarakan sisa makanan. Cacing pipih dibagi menjadi 3 kelas yaitu :
  • Turbellaris (cacing getar) contoh planaria.
  • Trematoda (cacing hisap) contoh: Fasciola hepatica (cacing hati).
  • Cestoda (cacing pita) contoh: cacing pita sapi, cacing pita babi. 
b. Nemathelminthes (cacing gilig)
Tubuhnya cacing gilig berbentuk bulat panjang, tidak bersegmen-segmen, memiliki mulut dan anus. Cacing gilig berkembang biak dengan kawin. Contoh cacing gilig adalah Ascaris lumbricoides (cacing perut), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), Oxyuris vermicularis (cacing kremi). 

c. Annelida (cacing gelang)
Annelida (cacing gelang) memiliki tubuh beruas-ruas, tersusun seperti cincin, memiliki mulut dan anus. Diantara kulit badan dan dinding pada Annelida (cacing gelang) terdapat rongga badan. Contoh Annelida (cacing gelang): Chaetopoda (cacing berambut), yaitu: Wawo dan palolo (dapat dimakan). Hirudinae (cacing penghisap darah) yaitu : lintah dan pacet.
 
5. Arthropoda (hewan berbuku–buku)
Tubuh Arthropoda (hewan berbuku–buku) dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Kelompok hewan ini memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan panas, bau-bauan. Arthropoda (hewan berbuku–buku) memiliki mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu mata kecil yang berbentuk segi enam yang sering disebut dengan mata faset. Arthropoda terdiri atas empat kelas, yaitu: 
a) Insecta (serangga)
Insecta memiliki ciri- ciri :
  • Tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut. 
  • Susunan saraf tangga tali yaitu terdiri atas simpul simpul yang saling berhubung. 
  • Sistem pernafasan menggunakan trakea, yaitu pembuluh udara yang bermuara pada stigma. 
  • Mengalami metamorfosis sempurna yaitu telur–larva– kepompong-dewasa dan metamorfosis tak sempurna telur – nimfa–dewasa. 
  • Peredaran darah terbuka, artinya darah mengalir di dalam pembuluh darah. 
  • Pencernaan makanan dari mulut sampai anus.

b. Crustaceae (udang–udangan)
Crustaceae (udang–udangan) memiliki ciri- ciri tubuh terdiri atas kepala dada menyatu (cephalothorax) dan perut. Pada kepala terdapat dua pasang antena panjang dan pendek dan empunyai kaki 5 pasang. Contoh: udang, kepiting, rajungan dan ketam. 

c) Arachnoidea (laba–laba)
Arachnoidea (laba–laba) memiliki ciri- ciri tubuh terdiri atas kepala dada menyatu dan perut (abdomen). Laba- laba memiliki 4 pasang kaki yang terdapat pada kepala. Alat pernafasan Arachnoidea (laba–laba) adalah paru–paru buku (berlapis–lapis).
Arachnoidea (laba–laba) memiliki sepasang mata besar dan beberapa mata kecil. Laba–laba dibagi menjadi tiga ordo, yaitu :
(1) Arachnida (bangsa laba-laba) contoh: laba–laba rumah 
(2) Scorpionida (bangsa kala) contoh: kalajangking.
(3) Acarina (bangsa tungau) contoh: caplak, kutu. 

d) Myriapoda (lipan)
Myriapoda (lipan) memiliki ciri- ciri tubuhnya terdiri atas kepala dan perut (abdomen) yang beruas- ruas yang mana tiap ruas mempunyai satu pasang kaki. Myriapoda (lipan) bernafas dengan trakea. Contoh: kelabang, kaki seribu. 
 
6. Mollusca (hewan lunak)
Mollusca (hewan lunak) memiliki tubuh lunak banyak mengandung lendir dan terbungkus oleh mantel, cangkang dari zat kapur. Hewan dalam kelompok ini dibedakan mejadi tiga kelas, yaitu:

(1) Polecypoda (kerang)
Polecypoda (kerang) memiliki dua cangkang yang dihubungkan dengan engsel sehingga dapat membuka dan menutup untuk menutupi tubuhnya. Cangkang tersebut terdiri dari tiga lapisan luar (periostrakum), tengah (prismatik) dan dalam (mutiara atau nakreas). Jika terdapat benda yang masuk ke dalam, mantel maka melapisi benda
tersebut sehingga terbentuk mutiara.

(2) Gastropoda (cumi–cumi)
Gastropoda (cumi–cumi) merupakan hewan hidup di laut. Gastropoda (cumi–cumi) melindungi diri bila ada musuh dengan mengeluarkan cairan yang berbentuk tinta. Pada mulutnya mempunyai 8 tentakel pendek untuk memegang mangsa dan 2 tentakel panjang untuk perkawinan. Contoh : Gurita, cumi–cumi.

(3) Cephalopoda (siput)
Cephalopoda (siput) hidup di darat sehingga bernafas dengan paru-paru, dan ketika di air dengan insang. Cephalopoda (siput) berjalan dengan menggunakan
otot perut sambil mengeluarkan lendir dari dalam tubuh untuk mempermudah gerakannya. Cephalopoda (siput) termasuk hewan hermafrodit artinya mempunyai dua alat kelamin dalam satu tubuh jantan dan betina tetapi tidak melakukan pembuahan sendiri.

7. Echinodermata (hewan berkulit duri)
Echinodermata (hewan berkulit duri) memiliki tubuh diselimuti kulit duri. Echinodermata (hewan berkulit duri) memiliki alat gerak kaki ambulakral yang merupakan tabung yang dilengkapi dengan alat pengisap dan digunakan untuk melekat di dasar air. Sistem syaraf pada Echinodermata (hewan berkulit duri) menyebar ke seluruh tubuh. Alat pencernaannya  dari mulut, usus anus. Pernafasan insang pada Echinodermata (hewan berkulit duri) tersebar di seluruh permukaan tubuh. Echinodermata (hewan berkulit duri) berkembang biak secara kawin. Saat ada bagian tubuhnya yang terputus, maka Echinodermata (hewan berkulit duri) mempunyai daya regenerasi untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang terputus tersebut. Echinodermata memiliki 5 kelas, yaitu:
a) Asternoida (bintang laut)
b) Echinoidea (landak laut)                              
c) Ophiuroidea (bintang laut)                        
d) Crinoidea (lilia laut ) 
e) Holothuroidea (tripang)

Seleksi Jalur Penerimaan Minat dan Prestasi (PMDP) Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun Ajaran 2023/ 2024, Tahapan Seleksi, Syarat, dan Jadwal

Seleksi Jalur Penerimaan Minat dan Prestasi (PMDP) Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun Ajaran 2023/ 2024, Tahapan Seleksi, Syarat, dan Jadwal

Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan profesional tenaga kesehatan. Jenjang studi yang ditawarkan Poltekkes adalah meliputi D3, D4 (Sarjana Terapan), dan profesi.

Photo by Hello I'm Nik on Unsplash

Saat ini ada 38 Poltekkes yang akan membuka penerimaan mahasiswa baru secara serentak di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes), salah satunya adalah Poltekkes Kemenkes Semarang

Pola seleksi penerimaan mahasiswa baru (Sipenmaru)  Poltekkes Kemenkes Semarang dilakukan melalui Seleksi bagi Mahasiswa Berprestasi, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama (SiMaMa) yang dikembangkan oleh Pusdik SDM Badan PPSDM Kesehatan dan model seleksi secara Mandiri yang dikembangkan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. 

Pada tahun akademik 2023/ 2024 ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) untuk program D III, Program Sarjana Terapan dan Program Sarjana Terapan + Profesi melalui jalur seleksi Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP)  bagi calon lulusan SMA/ SMK Jurusan IPA dan IPS serta jurusan SMK yang relevan yang memiliki prestasi akademik terbaik dan minat yang tinggi untuk menempuh pendidikan Tenaga Kesehatan.

Tahapan Seleksi Jalur PMDP
Seleksi jalur PMDP dilaksanakan melalui dua tahapan yaitu
  • Tahap I : Seleksi Akademik (Nilai Rapor) dan Prestasi Pendukung
  • Tahap II : Verifikasi Berkas dan Uji Kesehatan
Peserta yang diterima sebagai calon mahasiswa baru adalah mereka yang lulus seleksi Tahap I dan Tahap II

Persyaratan Akademik
Adapun syarat akademik untuk mendaftar adalah sebagai berikut
  1. Siswa SMA/MA Jurusan IPA dan IPS Kelas XII tahun ajaran 2022/2023
  2. Siswa SMK Kalas XII pada tahun ajaran 2022/2023 dengan jurusan yang relevan dengan Program Studi yang dipilih
  3. Nilai pengetahuan pada raport dipersyaratkan minimal 75 untuk setiap mata pelajaran semester 1-5 dan/atau memiliki prestasi non akademik minimal tingkat Kabupaten/Kota 
  4. Peserta yang telah diterima Seleksi Jalur PMDP, tetapi dinyatakan tidak lulus dari Satuan Pendidikannya (SMA/MA) dan tidak lulus verifikasi berkas dinyatakan gugur.

Persyaratan Administrasi
  1. Membayar biaya pendaftaran seleksi : Rp 50.000,00
  2. Rekomendasi Kepala Sekolah untu mengikuti seleksi SIMAMA Jalur PMDP pada TA. 2023/2024
  3. Melampirkan surat pernyataan tidak mengundurkan diri jika lulus seleksi
  4. Akreditasi Sekolah minimal B, khusus untuk daerah DTPK/3T akreditasi sekolah minimal C
  5. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan diterima bersedia mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa dan Kegiatan lainnya baik yang diselenggarakan ditingkat Poltekkes Kemenkes maupun yang diselenggarakan oleh instansi/ lembaga lain untuk mewakili sesuai bidang peminatan/bakatnya

Persyaratan Khusus
1. Tinggi badan untuk pilihan program studi Kebidanan, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Keperawatan Gigi, Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium Medik), Gizi, Rekam Medis dan lnformasi Kesehatan (Manajemen lnformasi Kesehatan) minimal:
  • Laki-laki : 155 cm
  • Perempuan : 150 cm
Untuk Pilihan Program Studi Keperawatan, minimal :
  • Laki-laki : 155 cm
  • Perempuan : 150 cm
2. Khusus peserta dengan pilihan program studi Kebidanan adalah perempuan

Tata Cara Pendaftaran
Peserta melakukan pendaftaran secara online melalui website https://simama-poltekkes.kemkes.go.id

Mekanisme pendaftaran
Pada saat melakukan pendaftaran melalui website, para peserta membuat akun pendaftaran dan melakukan input data serta melakukan registrasi dengan melakukan pembayaran melalui virtual account dengan Bank yang dipilih

Input data meliputi pengisian data dan upload dokumen yang diperlukan diantaranya :
  • Rerata nilai raport per semester dari semua mata pelajaran semester 1 -5 (nilai rata- rata pengetahuan) **
  • Nilai pengetahuan Matematika tiap semester (semester 1 - 5) **
  • Nilai pengetahuan Bahasa Indonesia tiap semester (semester 1 - 5) **
  • Nilai pengetahuan Bahasa Inggris tiap semester (semester 1 - 5) **
  • Akreditasi sekolah (grade A,B atau C) ***
  • Kriteria Daerah Asal (3T/ DTPK) yang berisi Nama Kabupaten dan Provnsi asal sekolah
  • Prestasi non akademik (nilai penghargaan yang dinilai adalah prestasi di bidang ilmiah, bahasa, seni, olahraga, keagamaan, pramuka dan paskibra) ****
Keterangan :
** Scan nilai raport asli semester 1 -5
*** Scan legalisir sertifikat akreditasi sekolah
**** Scan 1 (satu) sertifikat asli dari prestasi non akademik yang memiliki nilai tertinggi

Jadwal Sipenmaru Poltekkes Kemenkes Semarang Jalur PMDP
  • Pendaftaran Online : 1 - 26 Maret 2023
  • Seleksi Tahap I (Kompetensi) 27 Maret - 1 April 2023
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I (Kompetensi) 7 April 2023
  • Seleksi Tahap II (Uji Kesehatan, Psikotes dan Verifikasi Berkas) : 7 - 14 April 2023
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II : 20 April 2023
  • Registrasi Mahasiswa Baru (Keuangan) : 21 April - 5 Mei 2023
  • Registrasi Mahasiswa Baru (Akademik) : 5 - 13 Mei 2023
  • Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru : 17 - 21 Juli 2023
  • Awal Tahun Akademik Baru  : 24 Juli 2023
Informasi lebih lengkap dan update dapat dipantau melalui website resmi pendaftaran Poltekkes Kemenkes Semarang melalui https://sipenmaru.poltekkes-smg.ac.id/page/pengumuman

Selamat Berjuang.
Pengertian Teks Persuasi, Ciri- Ciri dan Jenisnya, Materi Bahasa Indonesia SMP

Pengertian Teks Persuasi, Ciri- Ciri dan Jenisnya, Materi Bahasa Indonesia SMP

Teks persuasi merupakan bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang baik pembaca atau pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis. 

Biasanya teks persuasi dapat ditemukan dalam iklan surat kabar, kampanye, selebaran- selebaran tertentu yang sifatnya mengajak. Persuasi menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan emotif dan rasional.

Gambar oleh Tumisu, please consider ☕ Thank you! 🤗 dari Pixabay

a. Pendekatan emotif,  artinya berusaha membangkitkan dan merangsang emosi pembaca
b. Pendekatan rasional, yaitu menyampaikan fakta- fakta untuk meyakinkan pembaca atau pendengar

Ciri- Ciri Paragraf Persuasif
  1. Paragraf persuasif berusaha meyakinkan, mendorong, memengaruhi dan membujuk seseorang atau pembaca
  2. Paragraf persuasi biasanya menggunakan fakta dan bukti untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca
  3. Paragraf persuasi menggunakan bahasa yang menarik untuk memberikan sugesti kepada pembaca
  4. Paragraf persuasi berusaha membuat para pembaca tergerak untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh penulis.

Bagian- Bagian Teks Persuasi
  1. Bagian awal, yaitu bagian yang memaparkan gagasan tertentu
  2. Bagian Argumen yaitu bagian yang memberikan alasan, bukti, contoh untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca
  3. Bagian Penutup, berisikan ajakan, bujukan, himbauan, rayuan atau saran kepada pembaca

Jenis Teks Persuasi
Teks persuasi dapat digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain :
  1. Persuasi politik, dipakai dalam bidang politik  dan kenegaraan
  2. Persuasi pendidikan, digunakan untuk mencapai tujuan- tujuan pendidikan
  3. Persuasi advertensi, dimanfaatkan dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu
  4. Persuasi propaganda, dipakai dalam kegiatan kampanye yang berisikan informasi dan ajakan.

Contoh Teks Persuasi
Berikut contoh teks persuasi tentang bagaimana mencegah banjir.

Sama-sama kita ketahui bahwa banjir seakan akrab dengan masyarakat Indonesia. Ya, banjir merupakan salah satu bencana yang setiap tahun sering melanda Indonesia. Hingga saat ini masalah banjir masih belum sepenuhnya bisa diatasi. Ketidaksadaran akan bahaya banjir dan penyebab-penyebab terjadinya banjir menjadi penyebab mengapa banjir rutin terjadi di Indonesia.

Nah, yang bisa kita lakukan adalah mencegah terjadinya banjir dan menanggulangi bencana banjir. Karena banjir merupakan salah satu bencana yang bisa menimbulkan kerugian. Oleh sebab itu, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan bencana banjir. Karena banjir sering terjadi akibat masalah sepele, seperti membuang sampah sembarangan hingga menimbulkan penyumbatan.

Lalu langkah apa yang bisa diambil bersama untuk menanggulangi banjir? Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai wajib dipelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan dan sungai. Kemudian hindari membuat rumah di pinggiran sungai. Ada baiknya pinggiran sungai jangan di jadikan rumah penduduk karena menyebabkan banjir dan tata kota tidak teratur serta berpotensi membahayakan pemilik rumah saat debit air sungai melonjak.

Solusi pencegahan banjir lainnya adalah dengan melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi. Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian di tanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul. Pengolahan volume sampah yang tepat juga bisa membantu mencegah terjadinya banjir. Lalu buatlah sumur resapan serta biopori agar air hujan lebih cepat meresap ke dalam tanah. Lantas rajin dan rutin memperbaiki dan membersihkan saluran air. Di wilayah tertentu bisa diadakan secara gotong royong, agar saat terjadi hujan deras, air tidak akan tersumbat dan mampu mencegah terjadinya banjir.

Yuk peduli dengan lingkunganmu sekarang daripada merugi di kemudian hari akibat banjir!

Sumber : https://indonesiabaik.id/
Mencoba Fitur Canva untuk Membuat Website Pembelajaran

Mencoba Fitur Canva untuk Membuat Website Pembelajaran

Canva memiliki berbagai macam fitur yang memudahkan kita dalam membuat perangkat mengajar. Kita bisa mendesain, membuat pembelajaran interaktif, audioclip, presentasi, video pendidikan, infografik, lesson plan, jadwal kelas, website dan masih banyak lagi perangkat- perangkat yang menarik untuk para siswa. Kesimpulannya, Canva merupakan alat yang efektif membuat berbagai macam desain dengan mudah dan cepat. 

Guru- guru di Indonesia pun diberikan wadah untuk dapat memanfaatkan platform Canva for Education. Platform Canva for Education memungkinkan kita menggunakan jutaan template dalam Canva. Teman- teman dapat memanfaatkan akun Belajar.id untuk login ke dalam Canva . 

Nah, pada kesempatan ini akan saya bahas salah satu fitur Canva yaitu pembuatan website khususnya website pembelajaran melalui platform tersebut. Website saat ini digunakan dalam berbagai keperluan baik dalam bidang bisnis, penjualan, portofolio maupun pendidikan. Dalam pendidikan, misalnya, kita,  sebagai guru, akan lebih mudah dalam mentransfer ilmu melalui materi atau konten yang dibuat. Sekarang ini belajar dapat dilakukan dari mana saja, kapan saja dan website merupakan sarananya. 



Baik, untuk membuat Website melalui fitur Canva, ada beberapa langkah mudah untuk dilakukan. Namun sebelum website secara teknis dibuat, maka hal yang paling utama adalah kita tentukan dahulu pembelajaran seperti apa sih yang akan kita tuangkan melalui web kita. Setelah kita tentukan, kita akan mulai membuat web pembelajarannya. 

Berikut tahapan- tahapannya,

Buka Canva, pastikan bahwa teman- teman sudah login menggunakan akun Belajar.id



Cara termudah untuk membuat website pada Canva adalah dengan menggunakan fitur templat yang tersedia. Pada bilah pencarian, karena yang akan dibuat adalah web pendidikan, maka ketikkan saja "educational website"



Pilih salah satu templat yang tersedia. Disini saya memilih Template Green Yellow Bold Geometric Class Education Website. Template ini memungkinkan saya membuat konten pembelajaran dalam kelas. Template ini berisi beberapa slide atau halaman ke bawah. 



Kustomisasikan templat dengan memilih Customize this Template



Kita bisa atur templat web yang dipilih sebelumnya melalui halaman editor. Ubah setiap elemen sesuai kebutuhan web yang akan kita buat

a. Buat judul
b. Edit setiap tombol 
c. Gunakan elemen- elemen Canva yang tersedia



Langkah selanjutnya kita buat CTA (Call to Action) dari tombol- tombol yang dibuat. CTA merupakan arahan untuk para audiens web untuk berinteraksi pada web kita. CTA dapat berupa tombol atau tautan link. Untuk membuatnya, pilih pada tombol yang akan diarahkan, misalnya saja kita buat tombol "Agenda Harian" yang akan menuju pada halaman untuk Agenda Harian lalu klik simbol Link pada bagian pojok kanan atas



Tombol Agenda Harian berada pada halaman dua web yang dibuat, maka pilih 2-untitled. Klik Done jika sudah selesai


Untuk melihat hasil tampilan web kita, maka klik Pratinjau (Preview). Coba klik pada tombol tadi yang sudah kita buat, nanti secara otomatis tampilan akan menuju ke halaman yang dimaksud. Kita bisa melihat tampilan website kita melalui layar dekstop maupun smartphone. Resolusi layar akan menyesuaikan secara otomatis


Teman- teman dapat langsung Publish Website bila sudah mantap atau melakukan editing lagi jika ada yang masih kurang. 


Coba yaa kita Publish Website yang sudah kita buat. Kita bisa publish menggunakan Free Domain dari Canva. Klik Continue bila sudah siap..


Pada halaman ini, kita isikan deskripsi dari website dan pada bagian Hide My Website from Search Engine, kita centang saja. Hal itu kita lakukan karena website kita ditujukan untuk kalangan kita sendiri misalnya dalam lingkup kelas sehingga website kita akan tersembunyi dari mesin pencari seperti Google. Klik Publish bila sudah selesai.


Website kita sudah Live yaa sekarang.. Klik View Website untuk melihatnya


Inilah hasil dari website yang sudah dibuat.


Mudah bukan?

Langkah- langkah di atas hanyalah dasar pembuatan website melalui Canva. Tentunya teman- teman dapat mengembangkan kreasinya dengan lebih baik lagi menggunakan Canva dalam membuat website pembelajaran. Punya pengalaman dengan Canva dalam pembelajaran? Yuk share di kolom komentar yaa...

Selamat Mencoba.
Mengenal Teks Ulasan atau Resensi, Unsur- Unsur, Syarat Penyusunan dan Manfaatnya bagi Para Pembacanya

Mengenal Teks Ulasan atau Resensi, Unsur- Unsur, Syarat Penyusunan dan Manfaatnya bagi Para Pembacanya

Saat kita akan membeli sebuah buku, atau menonton film kadang kita mencari informasi tentang buku dan film tersebut melalui internet atau media massa untuk kita baca ulasannya terlebih dahulu. Hal ini tentu saja kita lakukan untuk mengetahui sekilas pandangan dari isi buku maupun tersebut. Nah, berkaitan dengan hal tersebut hari ini kita akan membahas tentang teks ulasan lebih lanjut dari berbagai segmen. Sebenarnya apakah sih ulasan itu, unsur- unsur dan syarat penyusunan serta manfaatnya? Yuk simak tulisan ini sampai akhir. 

Pengertian Teks Ulasan
Berdasarkan kamus bahasa Indonesia, ulasan berarti kupasan, tafsiran atau komentar. Teks ulasan merupakan sebuah teks yang ditujukan untuk mengupas suatu karya baik film, buku,  benda dan sebagainya dengan maksud mengetahui kualitas , kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh karya tersebut.

Photo by Jonas Jacobsson on Unsplas

Tujuan Komunikatif Teks Ulasan
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, teks ulasan memiliki tujuan komunikatif mengupas, memberi komentar terhadap suatu peristiwa atau karya seni untuk para pembaca. Ulasan kadang kita sebut dengan istilah resensi yaitu landasan atau penilaian mengenai suatu karya yang berbentuk film, buku ataupun karya yang lain.


Struktur Teks Ulasan
Struktur teks ulasan biasanya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman.
a. Orientasi merupakan gambaran umum karya sastra yang diulas, misalnya tentang gambaran umum sebuah karya atau benda yang akan diulas.
b. Tafsiran merupakan pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. bagian ini dilakukan dengan mengevaluasi karya atau benda yang diulas dengan cara membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda lain yang mirip. Kekurangan dan kelebihan karya juga diulas pada bagian ini
c. Evaluasi merupakan gambaran secara detail karya atau benda yang diulas. Hal ini dapat berupa bagian, ciri- ciri, dan kualitas karya tersebut.
d. Rangkuman merupakan ulasan akhir yang berisikan simpulan karya tersebut.

Unsur Kebahasaan Teks Ulasan
Teks ulasan biasanya memiliki unsur - unsur kebahasaan yang khas antara lain:
a. menggunakan kata sifat sikap
b. metafora
c. merujuk pada partisipan tertentu
d. kalimat yang cenderung panjang

Resensi Buku
Para penulis resensi memberikan gambaran secara garis besar tentang suatu karya baik film atau buku agar dipertimbangkan untuk ditonton atau di baca. Tulisan resensi suatu karya biasanya dilakukan dengan cara memaparkan data- data, sinopsis, maupun kritikan terhadap karya tersebut. Ada beberapa bagian dalam sebuah resensi. Adapun resensi pada sebuah buku, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. 

Pendahuluan
Bagian pendahuluan resensi memberikan identitas tentang buku yang meliputi judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit. Selain itu juga ditampilkan jumlah halaman maupun harga buku apabila diperlukan.

Bagian Isi
Pada bagian isi, terdapat ulasan tentang tema atau judul buku, paparan singkat isi buku atau gambaran tentang keseluruhan isi buku, informasi tentang latar belakang serta tujuan penulisan buku tersebut. Selain itu juga dipaparkan tentang gaya kepenulisan, perbandingan buku tersebut dnegan buku yang bertema sama, karya penulis lain atau buku karangan  penulis yang sama dengan tema lainnya. 

Bagian Penutup
Pada bagian penutup resensi menilai kualitas isi buku secara keseluruhan, baik kelebihan buku maupun kekurangan, serta memberikan kritik dan saran kepada penulis dan penerbit menyangkut sampul, judul, editing, atau rekomendasi bahwa buku tersebut layak atau tidak layak dimiliki.

Unsur- Unsur Resensi
Unsur- unsur resensi diantaranya :
  1. Judul resensi yang mewakili keseluruhan isi resensi
  2. Identitas buku yang meliputi judul, penulis, penerbit dan tahun terbit, jumlah halaman, harga 
  3. Pendahuluan
  4. Tubuh resensi
  5. Penutup resensi
  6. Identitas peresensi

Syarat Penyusunan resensi
Ada beberapa syarat untuk menyusun sebuah resensi antara lain sebagai berikut :
  1. Ada data buku, yang meliputi pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku
  2. Pendahuluannya berisikan perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang atau hal- hal yang berhubungan dengan tema atau isi
  3. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut
  4. Memiliki asas manfaat dan kepada siapa manfaat tersebut ditujukan

Manfaat pembaca Resensi
Dalam poin keempat syarat penyusunan resensi haruslah memiliki asas manfaat baik bagi pembaca maupun bagi penerbit. Manfaat resensi bagi pembaca resensi adalah 
  1. Mendapatkan bimbingan dalam memilih buku
  2. Berminat untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam resensi
  3. sebagai sumber informasi yang dapat dibaca sebelum memiliki waktu untuk membaca sebuah buku

Karya yang dapat di resensi
Selain buku, resensi dapat dilakukan pada beberapa karya yaitu
  1. Pementasan seni (film, tari, drama , musik)
  2. Pameran seni (pameran lukis, seni patung)
Media massa sering juga menyediakan kolom resensi. Hal ini ditujukan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang mendasar tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku. Selain itu juga dapat mengajak pembaca untuk memikirkan , merenungkan dan mendiskusikan  lebih jauh kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku. Kolom resensi dalam media massa juga dapat memberikan pertimbangan tentang sebuah buku, menjelaskan identitas pengarang, dan alasan dalam mengarang buku tersebut. 


Langkah- langkah Meresensi Buku
Berikut ini panduan dalam meresensi sebuah bu diantaranya
a. Pengenalan terhadap buku yang akan diresensi
b. Membaca buku yang akan diresensi berulang kali sehingga persoalan dalam buku tersebut dapat dipahami secara tepat
c. Memberikan tanda pada bagian buku yang akan diresensi
d. Membuat sinopsis atau intisari buku yang akan diresensi
e. Menentukan sikap atau penilaian buku
f. Menyunting dan membaca ulang hasil resensi dengan menggunakan dasar- dasar meresensi buku

Contoh Resensi
Berikut ini adalah contoh resensi dari buku non fiksi yang berjudul "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat".

Identitas Buku :

Judul buku: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Pengarang: Mark Manson
Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
Tanggal Terbit: 20 Februari 2005
ISBN: 9786024526986
Tebal halaman: 256 halaman
Lebar: 14.0 cm
Panjang: 21.0 cm

Sinopsis Buku:

Charles Bukowski menyikapi setiap kegagalan dan kesulitan yang dihadapinya dan bersikap “bodo amat.” Sehingga dia dapat bertahan, bersyukur dan menerima keadaan buruknya. Dengan bersikap bodo amat terhadap suatu masalah yang dihadapi maka kita sudah berhasil memutus rantai lingkaran setan yang merugikan kita dan agar kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Isi Resensi:
Buku ini menceritakan seorang Charles Bukowski, seseorang memiliki masa lalu yang kelam. Dia bercita-cita menjadi seorang penulis. Karya dari Bukowski selalu ditolak oleh hampir setiap redaktur majalah, karena karyanya yang dinilai kasar dan tidak bermoral. Namun hal tersebut tidak membuatnya menyerah, dia tetap menulis dan membuat puisi. 

Makna cuek (sikap bodo amat) yang diperlihatkan tidak diartikan sebagai ketidakpedulian terhadap apapun, tetapi Charles Bukowski dia lebih memilih untuk berusaha terus menerus untuk meraih apa yang dia inginkan.

Kelebihan Buku:
Karakter tokoh Charles Bukowski yang kuat dan gigih, kita mendapat makna tersendiri untuk bersikap cuek, dan tetap bahagia menatap masalah yang sedang dialami

Kekurangan Buku:
Meskipun judulnya seolah memberi kesan tentang kiat-kiat cuek, tapi ternyata tidak cuek disini menggambarkan seorang pejuang yang meraih impian dengan segala rintangan.

Demikian tentang teks ulasan atau resensi, unsur- unsur syarat penyusunan dan manfaatnya bagi para pembaca. Semoga bermanfaat yaa...

Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap Seni Rupa Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap Seni Rupa Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan lanjutkan belajar dalam menghadapi Sumatif Tengah Semester/ Penilaian Tengah Semester atau Asesmen Tengah Semester  melalui latihan soal untuk mapel Seni Rupa kelas 4 SD Semester Genap Kurikulum Merdeka Tahun 2022/ 2023. 

Latihan soal untuk mapel Seni Rupa kelas 4 SD Semester Genap Kurikulum Merdeka Tahun 2022/ 2023 terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Latihan soal ini disarikan dari bab 6 sampai 8, berikut rinciannya. 

Unit 6 Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela
Unit 7 Komik Sederhana Tentang Sahabat dan Keluarga 
Unit 8 Menabung Pada Celengan Indah Buatan Sendiri

Image by poverss from Pixabay

Semua materi tersebut dapat teman- teman pelajari melalui latihan soal untuk menghadapi penilaian harian/ sumatif harian Seni Rupa kelas 4 SD/ MI Semester Genap Kurikulum Merdeka mendatang. 

============================================
Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap Seni Rupa Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

1. Fungsi dari stempel pada sebuah dokumen adalah ....
a. memperindah tulisan
b. memperkuat tanda tangan sebagai tanda legalitas
c. menghias dokumen
d. menyamarkan tulisan


2. Stempel merupakan salah satu contoh dari hasil karya ....
a. seni lukis
b. seni cetak
c. seni ukir
d. seni tempel


3. Untuk membuat stempel hias oleh siswa maka bahan sederhana yang diperlukan adalah  ....
a. karet
b. plastik
c. kentang
d. besi


4. Seni grafis termasuk dalam karya seni ....
a. satu dimensi
b. dua dimensi
c. tiga dimensi
d. digital


5. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh hasil seni cetak adalah ....
a. cetak sablon
b. cetak tinggi
c. cetak datar
d. cetak patung


6. Berikut ini yang termasuk contoh dari karya seni cetak tinggi adalah ....
a. relief
b. lithography
c. silkscreen
d. stempel


7. Media karya yang dapat digunakan sebagai tempat untuk transfer gambar atau tulisan dari cetakan adalah ....
a. kertas
b. kain
c. kain dan kertas
d. batu


8. Cetak grafis tertua yang ditemukan di China menunjukkan karya- karya tulisan yang sifatnya ....
a. kemanusiaan
b. sastra
c. religius
d. komersil


9. Penemuan kertas di China terjadi pada masa kekuasaan ....
a. dinasti Han
b. dinasti Ming
c. dinasti Yi
d. dinasti Qing


10. Cap yang ditemukan di beberapa gua prasejarah di Sulawesi menggunakan metode ....
a. cetak modern
b. cetak cap tangan
c. cetak yang rumit
d. cetak yang bagus


11. Orang yang menggambar komik disebut ....
a. kritikus
b. konduktor
c. pelukis
d. komikus 


12. Fungsi komik secara umum adalah ....
a. menyampaikan gagasan penulis
b. menjelaskan tentang situasi saat ini
c. menjelaskan suatu fenomena tertentu
d. menyampaikan pesan dengan kata dan gambar


13. Bahasa yang digunakan dalam tulisan bersifat ....
a. panjang 
b. puitis
c. singkat, mudah diterima dengan pesan yang jelas
d. tidak baku


14. Bahan yang dapat menjadi media untuk gambar komik adalah ....
a. kayu
b. kertas
c. kain
d. batu


15. Agar gambar komik terlihat menarik, maka dilakukan ....
a. pembuatan sketsa
b. penegasan gambar yang dianggap penting
c. pewarnaan
d. pemilihan bahan yang berkualitas 

16. Sampah plastik menjadi salah satu penyumbang pencemaran lingkungan terbesar saat ini karena ....
a. sampah plastik ditemukan di mana- mana
b. sampah plastik tidak dapat diuraikan secara alami
c. bahan plastik banyak digunakan dalam berbagai benda kebutuhan manusia
d. orang- orang tidak dapat mengelola sampah plastik


17. Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik adalah ....
a. menyetop pemakaian alat yang memakai produk plastik
b. mengolah sampah plastik menjadi benda yang berdaya guna
c. membakar sampah plastik
d. mengubur sampah plastik di dalam tanah


18. Pembuatan produk seni rupa kriya yaitu celengan akan bermanfaat ....
a. memanfaatkan limbah plastik
b. mengetahui pentingnya hidup hemat
c. mengetahui prinsip- prinsip desain sebuah karya kriya atau kerajinan
d. semua pernyataan benar


19. Celengan dapat dibuat dari bahan ....
a. kaleng
b. kardus
c. kaleng dan kardus
d. potongan besi, kaleng, kardus


20. Pemberian warna pada produk celengan yang dibuat akan membentuk kesan ....
a. mahal
b. indah
c. fungsional
d. detail
Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap Seni Musik Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap Seni Musik Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Hai sahabat Ahzaa, hari ini saya akan mempublish tulisan tentang materi- materi yang akan dipelajari untuk menghadapi penilaian tengah semester (PTS)/ Sumatif Tengah Semester (STS) maupun Asesmen Tengah Semester (ATS) mapel Seni Musik kelas 4 SD/ MI Kurikulum Merdeka semester 2 (genap)

Image by Rahul Yadav from Pixabay

Oya, materi seni musik untuk semester genap terdiri atas dua bab yaitu Dinamika dan ragam Lagu serta Musik Kreatif. Untuk materi PTS/ STS/ ATS Seni Musik Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka sendiri diambila dari unit 3 yaitu Dinamika dan Ragam Lagu. 

Unit 3, Dinamika dan Ragam Lagu membahas tentang dinamika lagu, dirigen, dan ragam lagu dan menyanyikan lagu daerah pilihan. Buat teman- teman yang membutuhkan rangkuman materinya, dapat dibaca pada post yang sudah saya publish sebelumnya.  

Rangkuman dan latihan soal untuk kedua bab tersebut sudah pernah saya publish pada post sebelumnya. Nah, untuk memudahkan teman- teman dalam belajar menghadapi penilaian tengah semester (PTS)/ Sumatif Tengah Semester (STS) maupun Asesmen Tengah Semester (ATS) mapel Seni Musik kelas 4 SD/ MI Kurikulum Merdeka semester 2 (genap), berikut saya kompile dalam satu tempat baik rangkuman maupun latihan soal materi Dinamika dan Ragam Lagu.

Untuk belajar dan berlatih, bisa menuju halaman blog yang sudah saya sediakan di dalam tabel. 

Demikian Link penilaian tengah semester (PTS)/ Sumatif Tengah Semester (STS) maupun Asesmen Tengah Semester (ATS) mapel Seni Musik kelas 4 SD/ MI Kurikulum Merdeka semester 2 (genap. Semoga tulisan ini dapat membantu teman- teman dalam mempersiapkan ujian, sumatif atau asesmen yang akan berlangsung sebenatar lagi..

Semoga Bermanfaat

Salam.

Formulir Kontak