2/25/2023

Mengenal Teks Ulasan atau Resensi, Unsur- Unsur, Syarat Penyusunan dan Manfaatnya bagi Para Pembacanya

Saat kita akan membeli sebuah buku, atau menonton film kadang kita mencari informasi tentang buku dan film tersebut melalui internet atau media massa untuk kita baca ulasannya terlebih dahulu. Hal ini tentu saja kita lakukan untuk mengetahui sekilas pandangan dari isi buku maupun tersebut. Nah, berkaitan dengan hal tersebut hari ini kita akan membahas tentang teks ulasan lebih lanjut dari berbagai segmen. Sebenarnya apakah sih ulasan itu, unsur- unsur dan syarat penyusunan serta manfaatnya? Yuk simak tulisan ini sampai akhir. 

Pengertian Teks Ulasan
Berdasarkan kamus bahasa Indonesia, ulasan berarti kupasan, tafsiran atau komentar. Teks ulasan merupakan sebuah teks yang ditujukan untuk mengupas suatu karya baik film, buku,  benda dan sebagainya dengan maksud mengetahui kualitas , kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh karya tersebut.

Photo by Jonas Jacobsson on Unsplas

Tujuan Komunikatif Teks Ulasan
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, teks ulasan memiliki tujuan komunikatif mengupas, memberi komentar terhadap suatu peristiwa atau karya seni untuk para pembaca. Ulasan kadang kita sebut dengan istilah resensi yaitu landasan atau penilaian mengenai suatu karya yang berbentuk film, buku ataupun karya yang lain.


Struktur Teks Ulasan
Struktur teks ulasan biasanya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman.
a. Orientasi merupakan gambaran umum karya sastra yang diulas, misalnya tentang gambaran umum sebuah karya atau benda yang akan diulas.
b. Tafsiran merupakan pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. bagian ini dilakukan dengan mengevaluasi karya atau benda yang diulas dengan cara membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda lain yang mirip. Kekurangan dan kelebihan karya juga diulas pada bagian ini
c. Evaluasi merupakan gambaran secara detail karya atau benda yang diulas. Hal ini dapat berupa bagian, ciri- ciri, dan kualitas karya tersebut.
d. Rangkuman merupakan ulasan akhir yang berisikan simpulan karya tersebut.

Unsur Kebahasaan Teks Ulasan
Teks ulasan biasanya memiliki unsur - unsur kebahasaan yang khas antara lain:
a. menggunakan kata sifat sikap
b. metafora
c. merujuk pada partisipan tertentu
d. kalimat yang cenderung panjang

Resensi Buku
Para penulis resensi memberikan gambaran secara garis besar tentang suatu karya baik film atau buku agar dipertimbangkan untuk ditonton atau di baca. Tulisan resensi suatu karya biasanya dilakukan dengan cara memaparkan data- data, sinopsis, maupun kritikan terhadap karya tersebut. Ada beberapa bagian dalam sebuah resensi. Adapun resensi pada sebuah buku, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. 

Pendahuluan
Bagian pendahuluan resensi memberikan identitas tentang buku yang meliputi judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit. Selain itu juga ditampilkan jumlah halaman maupun harga buku apabila diperlukan.

Bagian Isi
Pada bagian isi, terdapat ulasan tentang tema atau judul buku, paparan singkat isi buku atau gambaran tentang keseluruhan isi buku, informasi tentang latar belakang serta tujuan penulisan buku tersebut. Selain itu juga dipaparkan tentang gaya kepenulisan, perbandingan buku tersebut dnegan buku yang bertema sama, karya penulis lain atau buku karangan  penulis yang sama dengan tema lainnya. 

Bagian Penutup
Pada bagian penutup resensi menilai kualitas isi buku secara keseluruhan, baik kelebihan buku maupun kekurangan, serta memberikan kritik dan saran kepada penulis dan penerbit menyangkut sampul, judul, editing, atau rekomendasi bahwa buku tersebut layak atau tidak layak dimiliki.

Unsur- Unsur Resensi
Unsur- unsur resensi diantaranya :
  1. Judul resensi yang mewakili keseluruhan isi resensi
  2. Identitas buku yang meliputi judul, penulis, penerbit dan tahun terbit, jumlah halaman, harga 
  3. Pendahuluan
  4. Tubuh resensi
  5. Penutup resensi
  6. Identitas peresensi

Syarat Penyusunan resensi
Ada beberapa syarat untuk menyusun sebuah resensi antara lain sebagai berikut :
  1. Ada data buku, yang meliputi pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku
  2. Pendahuluannya berisikan perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang atau hal- hal yang berhubungan dengan tema atau isi
  3. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut
  4. Memiliki asas manfaat dan kepada siapa manfaat tersebut ditujukan

Manfaat pembaca Resensi
Dalam poin keempat syarat penyusunan resensi haruslah memiliki asas manfaat baik bagi pembaca maupun bagi penerbit. Manfaat resensi bagi pembaca resensi adalah 
  1. Mendapatkan bimbingan dalam memilih buku
  2. Berminat untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam resensi
  3. sebagai sumber informasi yang dapat dibaca sebelum memiliki waktu untuk membaca sebuah buku

Karya yang dapat di resensi
Selain buku, resensi dapat dilakukan pada beberapa karya yaitu
  1. Pementasan seni (film, tari, drama , musik)
  2. Pameran seni (pameran lukis, seni patung)
Media massa sering juga menyediakan kolom resensi. Hal ini ditujukan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang mendasar tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku. Selain itu juga dapat mengajak pembaca untuk memikirkan , merenungkan dan mendiskusikan  lebih jauh kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku. Kolom resensi dalam media massa juga dapat memberikan pertimbangan tentang sebuah buku, menjelaskan identitas pengarang, dan alasan dalam mengarang buku tersebut. 


Langkah- langkah Meresensi Buku
Berikut ini panduan dalam meresensi sebuah bu diantaranya
a. Pengenalan terhadap buku yang akan diresensi
b. Membaca buku yang akan diresensi berulang kali sehingga persoalan dalam buku tersebut dapat dipahami secara tepat
c. Memberikan tanda pada bagian buku yang akan diresensi
d. Membuat sinopsis atau intisari buku yang akan diresensi
e. Menentukan sikap atau penilaian buku
f. Menyunting dan membaca ulang hasil resensi dengan menggunakan dasar- dasar meresensi buku

Contoh Resensi
Berikut ini adalah contoh resensi dari buku non fiksi yang berjudul "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat".

Identitas Buku :

Judul buku: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Pengarang: Mark Manson
Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
Tanggal Terbit: 20 Februari 2005
ISBN: 9786024526986
Tebal halaman: 256 halaman
Lebar: 14.0 cm
Panjang: 21.0 cm

Sinopsis Buku:

Charles Bukowski menyikapi setiap kegagalan dan kesulitan yang dihadapinya dan bersikap “bodo amat.” Sehingga dia dapat bertahan, bersyukur dan menerima keadaan buruknya. Dengan bersikap bodo amat terhadap suatu masalah yang dihadapi maka kita sudah berhasil memutus rantai lingkaran setan yang merugikan kita dan agar kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Isi Resensi:
Buku ini menceritakan seorang Charles Bukowski, seseorang memiliki masa lalu yang kelam. Dia bercita-cita menjadi seorang penulis. Karya dari Bukowski selalu ditolak oleh hampir setiap redaktur majalah, karena karyanya yang dinilai kasar dan tidak bermoral. Namun hal tersebut tidak membuatnya menyerah, dia tetap menulis dan membuat puisi. 

Makna cuek (sikap bodo amat) yang diperlihatkan tidak diartikan sebagai ketidakpedulian terhadap apapun, tetapi Charles Bukowski dia lebih memilih untuk berusaha terus menerus untuk meraih apa yang dia inginkan.

Kelebihan Buku:
Karakter tokoh Charles Bukowski yang kuat dan gigih, kita mendapat makna tersendiri untuk bersikap cuek, dan tetap bahagia menatap masalah yang sedang dialami

Kekurangan Buku:
Meskipun judulnya seolah memberi kesan tentang kiat-kiat cuek, tapi ternyata tidak cuek disini menggambarkan seorang pejuang yang meraih impian dengan segala rintangan.

Demikian tentang teks ulasan atau resensi, unsur- unsur syarat penyusunan dan manfaatnya bagi para pembaca. Semoga bermanfaat yaa...

No comments:

Post a Comment