Ahzaa.Net
Aplikasi Jamboard Resmi Dihentikan 31 Desember 2024, Inilah Aplikasi Papan Virtual Alternatifnya

Aplikasi Jamboard Resmi Dihentikan 31 Desember 2024, Inilah Aplikasi Papan Virtual Alternatifnya

Aplikasi Jamboard akan resmi dihentikan per 31 Desember 2024. Informasi ini didapatkan dari email yang dikirim Google Workspace kepada setiap pengguna Jamboard. Melalui email tersebut disampaikan bahwa aplikasi Jamboard akan resmi dihentikan pada tahun depan (2024) dan bagi pengguna Jamboard disarankan untuk menggunakan aplikasi papan tulis virtual sebagai alternatif Jamboard. Adapun aplikasi- aplikasi papan tulis virtual yang disebutkan adalah FigJam, Lucidpark dan Miro

Jamboard

Aplikasi- aplikasi papan tulis virtual pihak ketiga tersebut memiliki fitur yang tidak kalah dari Jamboard, diantaranya fitur- fitur lanjutan yang memungkinkan penggunanya untuk mengembangkan pembelajaran berbasis daring dengan bantuan papan tulis virtual. 

Berkaitan dengan pengguna Jamboard, aplikasi alternatif papan tulis virtual tersebut juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan kolaborasi  bersama di dalam Google Workspace. 

Waktu Penonaktifan Jamboard
Penghentian layanan Jamboard sebagai papan tulis virtual akan dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dengan penonaktifan dalam pembuatan Jam baru atau pengeditan Jam melalui platform manapun seperti web, iOS, dan Android pada 1 Oktober 2024. Selanjutnya, aplikasi Jamboard hanya memiliki fitur "hanya lihat" pada periode 1 Oktober 2024 hingga 31 Desember 2024. Adapun selama masa tersebut, pengguna masih dapat mencadangkan file Jam.

Alternatif Jamboard
Sebagai alternatif Jamboard, pengguna dapat menggunakan beberapa aplikasi alternatif dari Jamboard, seperti FigJam dari Figma, Lucidpark dari Lucid Software dan Miro. 

Google Workspace juga menyatakan bahwa pengguna dapat menyimpan data Jamboard dan dapat memindahkannya ke aplikasi alternatif papan virtual tersebut dengan mudah, alias hanya dengan beberapa klik sebelum dihentikan sama sekali pada akhir tahun 2024. 

Tentang Google Jamboard
Sebagai tambahan informasi, Jamboard merupakan salah satu platform Google yang memberikan fasilitas dan fitur untuk mengelola papan tulis virtual. Berbagai layanan dari Jamboard memungkinkan penggunanya (khususnya guru) untuk memanfaatkannya dalam pembelajaran secara daring layaknya papan tulis konvensional. 

Melalui Jamboard, guru dan siswa dapat berinteraksi secara virtual dalam pembelajaran seperti pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah. Adapun fitur yang disediakan mencakup background warna papan tulis yang dapat diubah- ubah, halaman frame atau slide, fitur pen, penghapus, sticky notes, fasilitas upload gambar, dan sebagainya. Sebagai tambahan, Jamboard juga memungkinkan untuk berbagai atau share layar dari guru kepada siswa agar dapat tergabung dalam interaksi. 

Demikian informasi penonaktifan Jamboard sebagai aplikasi papan tulis virtual. Nah, kira- kira dari beberapa aplikasi- aplikasi yang direkomendasikan, manakah yang paling disuka? Yuk tuliskan pada kolom komentar yaa..

Salam.
Seri Belajar Matematika SD : Cara Menghitung Panjang Busur dan Luas Juring Lingkaran

Seri Belajar Matematika SD : Cara Menghitung Panjang Busur dan Luas Juring Lingkaran

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Masih dengan materi lingkaran, pada pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang bagaimana menghitung panjang busur lingkaran dan juga menghitung luas juring lingkaran. Buat teman- teman yang ingin mempelajari materi lingkaran lainnya, dapat teman- teman pelajari pada posting sebelumnya yang membahas khusus untuk lingkaran.

Image by Frank Winkler from Pixabay




Sudut Pusat Lingkaran
Untuk menghitung panjang busur, lebih dahulu ditentukan sudut pusat pada lingkaran. Sudut pusat lingkaran merupakan sudut yang dibentuk oleh dua jari- jari yang berpotongan pada titik pusat lingkaran. Pada gambar di bawah ini, sudut pusat lingkaran adalah ∠AOB.



∠AOB dibentuk dari dua jari- jari yaitu OA dan OB. Adapun garis lengkung AB disebut sebagai busur AB. 

Panjang Busur
Panjang busur merupakan panjang keliling lingkaran yang berada di depan sudut pusat. Untuk menghitung panjang busur, terlebih dahulu perhatikan perbandingan berikut ini,


Jadi, perhitungan untuk menghitung panjang busur AB adalah sebagai berikut 


Dari perbandingan sebelumnya, dapat diturunkan bahwa rumus panjang busur AB adalah sebagai berikut,

Keterangan 
Pb = Panjang Busur 
∠AOB = besar sudut pusat
360° = besar sudut lingkaran 
2pr = keliling lingkaran

Untuk lebih jelas dalam penerapan soal, berikut contoh soal yang dapat dipelajari,

Contoh Soal
1. Panjang jari- jari lingkaran dengan pusat O adalah 30 cm. Sudut pusat lingkarannya adalah 60°. Berapa panjang busur di depan sudut pusat tersebut?

Jawab 
Pb = (α/360°) * K
Pb = (α/360°) * 2 Ï€ * r
Pb =  (60°/360°) * 2 * 3,14 * 30
Pb = (1/6) * 6,28 * 30
Pb = 31,4


2. Panjang busur di depan ∠AOB adalah 26,4 cm dengan sudut pusat 72°. Tentukan panjang jari- jarinya!

Pb = (α/360°) * K
Pb = (α/360°) * 2 Ï€ * r
26,4 = (72°/360°) * 2 * (22/7) * r
26,4 = (1/5) * 2 * (22/7) * r
26,4 = (44/35) * r
r = 26,4 : (44/35)
r = 26,4 * (35/44)
r = 924/44
r = 21

Jadi, panjang jari- jari lingkaran adalah 21 cm.  

Luas Juring


Luas juring merupakan luas daerah yang dibentuk oleh dua jari- jari sudut pusat hingga busur di depan sudut pusat. Untuk mencari luas juring, maka dipergunakan rumus 

Dari perbandingan sebelumnya, dapat diturunkan bahwa luas juring AOB adalah sebagai berikut,


Keterangan 
Lj = Luas Juring
∠AOB = besar sudut pusat
360° = besar sudut lingkaran 
L  = Luas lingkaran

Contoh Soal
Panjang jari- jari OB = 42 cm. Jika besar sudut pusat dalam lingkaran adalah 60° maka luas juring OAB adalah ....


Lj = (BOA/360°) * Ï€ * r^2
Lj = (BOA/360°) * (22/7) * 42^2
Lj = (60°/360°) * (22/7) * 42^2
Lj = (1/6) * (22/7) * 42^2
Lj = 924

Demikian cara menghitung panjang busur dan luas juring lingkaran pada materi matematika SD. Semoga tulisan ini dapat membantu dan memudahkan teman- teman dalam belajar khususnya untuk materi lingkaran.

Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Seri Belajar Matematika SD : Cara Menghitung Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran

Seri Belajar Matematika SD : Cara Menghitung Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran

Hai sahabat Ahzaa, kita lanjutkan lagi belajarnya yaa untuk materi matematika jenjang sekolah dasar (SD) / MI. Pada kesempatan ini masih kita bahas tentang lingkaran, yaitu bagaimana menghitung keliling dan luas lingkaran. Pada tulisan sebelumnya kita sudah belajar untuk mengenal lingkaran, unsur- unsur dan bagian- bagiannya. Teman- teman dapat membaca materi dan mempelajarinya melalui postingan terdahulu.

source : Pixabay

Baca Juga : 

Keliling Lingkaran
Keliling pada lingkaran merupakan lintasan garis melingkar pada tempat kedudukan titik- titik yang dibentuk oleh titik pusat. Untuk menentukan rumus keliling lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besaran Ï€ (phi) yang diperoleh dari perbandingan panjang lintasan garis melingkar pada tempat kedudukan  titik - titik yang dibentuk oleh titik pusat (keliling lingkaran)  dengan panjang diameter lingkaran tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ï€ = keliling lingkaran/ diameter lingkaran. 

Besaran Ï€ lingkaran dapat bernilai 3,14159265358979323846 atau disederhanakan menjadi 3,14 dan dalam bentuk pecahan besaran Ï€ adalah 22/7.

Nah, apabila Ï€ = Keliling lingkaran/ diameter =  , maka rumus keliling lingkaran dapat dinyatakan dengan 

Keliling Lingkaran = π . Diameter Lingkaran

atau 

K = Ï€  . d

Namun, apabila dalam sebuah lingkaran hanya diketahui jari- jari, mengingat bahwa panjang diameter sama dengan dua kali jari- jari lingkaran, maka 

K = 2Ï€  . r

Keterangan :
K = Keliling
r = jari- jari lingkaran 
d = diameter
Ï€ = phi =   atau 3,14

Contoh : 
1. Keliling lingkaran yang panjang jari- jarinya 21 cm adalah ....
K = 2 Ï€ r
K = 2 . 22/7 . 21 
K = 132 cm

2. Panjang diameter lingkaran yang kelilingnya 125,6 adalah ....
K = π . d
d = K/Ï€
d = 125,6/3,14
d = 40 cm

Luas Lingkaran
Luas lingkaran merupakan luas permukaan bangun datar yang dibatasi oleh keliling lingkaran. Rumus dari luas lingkaran adalah sebagai berikut :
Apabila lingkaran tersebut diketahui jari- jari maka, L =  Ï€ . r2

Apabila lingkaran tersebut diketahui diameter makaL = Ï€ . d2

Keterangan :
L = Luas
r = jari- jari lingkaran 
d = diameter
Ï€ = phi =   atau 3,14

Contoh : 
Luas lingkaran yang jari- jarinya 5 cm adalah ....
L =  Ï€ . r2

L =  3,14 . (5)2
L = 78,5

Demikian tentang cara menghitung keliling lingkaran dan luas lingkaran disertai dengan contoh soalnya. Semoga tulisan ini memudahkan teman- teman dalam belajar khususnya materi tentang lingkaran. 

Selamat belajar.
Salam.
Seri Belajar Matematika SD : Ketahui tentang Lingkaran, Pengertian, Unsur dan Bagian- Bagiannya

Seri Belajar Matematika SD : Ketahui tentang Lingkaran, Pengertian, Unsur dan Bagian- Bagiannya

Benda yang berbentuk lingkaran memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia. Pasalnya, benda- benda dengan bentuk tersebut dapat membantu berbagai pekerjaan manusia. Sebutlah roda alat transportasi seperti sepeda, motor maupun mobil, roda gigi pada mesin, yang dapat meringankan pekerjaan dan mengurangi beban manusia. Ada berbagai macam benda yang berbentuk lingkaran seperti uang koin, bentuk jam, kepingan DVD dan sebagainya.

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Nah, sebenarnya apakah lingkaran itu? Apa saja unsur- unsur, bagian, dan rumus dari lingkaran baik keliling dan luas? Berikut pembahasannya.

Lingkaran didefinisikan sebagai sebuah kurva tertutup sederhana dimana kurva tersebut merupakan tempat kedudukan titik- titik yang memiliki jarak yang sama terhadap suatu titik tertentu yang dalam hal ini disebut sebagai pusat lingkaran. 

Unsur- Unsur Lingkaran 
Lingkaran memiliki beberapa unsur diantaranya tali busur, diameter, jari- jari, busur, apotema dan anak panah. 

a. Tali Busur
tali busur

Tali busur merupakan bagian garis yang titik - titik ujungnya adalah dua titik pada lingkaran. tali busur yang dinyatakan pada lingkaran di atas adalah tali busur BD dan AE. 

b. Diameter 
diameter


Sementara itu, diameter lingkaran merupakan sebuah tali busur lingkaran yang salah satu titiknya melalui pusat lingkaran. Diameter lingkaran adalah garis AE. 

c. Jari- Jari
jari- jari


Jari- jari lingkaran merupakan ruas garis yang menghubungkan titik pusat dengan suatu titik pada lingkaran. Pada lingkaran di atas, jari- jari adalah PE

d. Busur
busur


Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Dua titik pada lingkaran selalu membagi lingkaran menjadi dua busur lingkaran. Busur lingkaran pada gambar adalah QR. 

e. Apothema 
apothema


Apothema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Pada gambar lingkaran, apothema dinyatakan dengan garis PG. 

f. Anak Panah 
anak panah


Anak panah merupakan garis tegak lurus tali busur BD yang ditarik dari sembarang titik pada lingkaran. Pada gambar lingkaran, anak panah dinyatakan dengan garis CG. 

Juring dan Tembereng pada Lingkaran 
Juring dan tembereng merupakan bagian lingkaran yang termasuk dalam bagian sebuah lingkaran. Juring merupakan luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari- jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari- jari lingkaran tersebut. 

juring besar

juring kecil


Sedangkan tembereng merupakan daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur. 

tembereng besar

tembereng kecil

Demikian  Lingkaran, Pengertian, Unsur dan Bagian- Bagiannya. Semoga pembahasan ini memudahkan teman- teman dalam belajar khususnya materi lingkaran. Materi masih akan kami lanjutkan untuk pembahasan rumus keliling dan luas lingkaran. Tetap di AhzaaNet yaa...
Selamat Belajar dan tetap semangat...

Salam. 
Mengenal Berbagai Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari- Hari

Mengenal Berbagai Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari- Hari

Dalam kehidupan sehari- hari, kita tidak dapat terlepas dari kegiatan pengukuran, apakah mengkur tinggi badan, mengukur jarak tempuh perjalanan, menimbang berat badan, maupun mengukur waktu perjalanan. Tentunya setiap pengukuran tersebut memakai alat ukur yang berbeda- beda. 

Image by <a href="https://pixabay.com/users/qimono-1962238/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1875247">Arek Socha</a> from <a href="https://pixabay.com/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1875247">Pixabay</a>
Source : Pixabay

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang mengenal berbagai jenis alat ukur yang lazim kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari beserta penggunaannya masing- masing. Berikut penjelasannya,

Pengukur panjang benda
Ada beberapa alat yang termasuk pengukur panjang benda diantaranya mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Berikut uraiannya,

Mistar 
Mistar merupakan alat ukur panjang yang memiliki skala ukuran berupa garis- garis. Mistar atau yang dikenal juga dengan penggaris memiliki skala pengukuran terkecil 1 mm sesuai dengan jarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris. Tingkat ketelitian dan ketidakpastian hasil pengukuran untuk mistar adalah 0,5 mm atau 0,05 cm. 

Jangka Sorong 
Sama seperti mistar, yang digunakan sebagai alat ukur panjang, jangka sorong digunakan untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 20 cm dan digunakan untuk mengukur ketebalan uang logam, diameter bagian dalam tabung dan diamater bola. Sda dua skala pembacaan pada jangka sorong yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama terdapat pada rahang tetap jangka sorong sedangkan skala nonius merupakan skala yang dapat bergeser dan terdapat pada rahang sorong. Ketelitian dari jangka sorong mencapai hingga 0,01 cm atau 0,1 mm. 

Mikrometer sekrup
MIkrometer sekrup termasuk dalam alat ukur panjang dimana memiliki ketelitian yang paling kecil yaitu 0,01 mm atau 0,001 cm. Pada mikrometer sekrup, terdapat rahang geser yang merupakan skala nonius dan rahang tetap yang menunjukkan skala tetap. Mirkometer berguna untuk mengukur diameter dari plat yang sangat tipis dan juga benda yang bundar. 

Pengukur waktu 
Pengukur waktu digunakan untuk mengukur lama sebuah proses berlangsung  atau menunjukkan suatru durasi waktu. Beberapa alat ukur yang sering digunakan adalah stopwatch, jam tangan, dan jam dinding. 

Pengukur Massa
Massa dari sebuah zat memiliki sifat yang tetap dalam segala tempat. Beberapa alat yang merupakan pengukur massa adalah neraca. Neraca memiliki jenis- jenis yang berbeda sesuai dengan peruntukannya. Ada neraca digital, neraca gantung, neraca analog maupun neraca sama lengan.   
Neraca gantung sering digunakan untuk mengukur massa benda yang berat seperti beras atau pupuk. Neraca digital sering ditemukan untuk menimbang benda- benda dengan ukuran yang lebih akurat sehingga neraca digital ini banyak digunakan pada laboratorium. Neraca sama lengan banyak digunakan untuk mengukur massa dari emas maka tak heran, neraca jenis ini banyak ditemukan di toko- toko mas.

Demikian tentang berbagai macam alat ukur dalam kehidupan sehari- hari. Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman dalam mempelajari materi IPAS SMK. 

Semoga Bermanfaat.
Materi IPAS Kelas 10 SMK : Ketahui Klasifikasi Zat Berdasarkan Wujud dan Komposisinya

Materi IPAS Kelas 10 SMK : Ketahui Klasifikasi Zat Berdasarkan Wujud dan Komposisinya

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Baik, pada kesempatan ini kita akan belajar tentang bagaimana mengklasifikasikan zat berdasarkan wujud dan komposisinya. Untuk memulai pembelajaran ini, kita terlebih dahulu mengenal apa itu klasifikasi materi dan pengertian dari materi. 

Klasifikasi materi merupakan penggolongan materi berdasarkan karakteristik yang sama maupun dengan berbagai kemungkinan perubahan wujud atau karakteristik lainnya. Sedangkan materi merupakan sesuatu yang memiliki massa dan menempati maupun mengisi suatu ruang tertentu sehingga kadang- kadang, materi juga dikenal sebagai suatu zat yang ada di sekitar alam. 

Image by Elf-Moondance from Pixabay

Materi dapat dibedakan menjadi beberapa klasifikasi diantaranya wujud, komposisi dan cara pemisahannya. 

Klasifikasi Materi berdasarkan wujudnya 
Wujud suatu materi didasarkan pada karakteristik partikel penyusunnya. Partikel dikenal sebagai bagian terkecuil dari suatu materi yang sudah tidak dapat dibagi. Ada tiga wujud materi berdasarkan wujudnya yaitu padat, cair dan gas. 

Wujud materi padat 
Materi padat memiliki ciri bentuk dan volumenya yang selalu tetap. Selain itu letak antarpartikel dari benda padat berdekatan sehingga partikelnya tidak dapat bergerak bebas. Gaya tari partikel dari benda padatpun sangat kuat. Contoh dari benda padat adalah kayu, besi, batu dan sebagainya.

Wujud materi cair 
Materi yang berwujud cair memiliki karakteristik yang berbeda- beda menyesuaikan tempat atau wadahnya. Pasalnya, jarak antarpartikel dalam materi cair tidak terlalu rapat. Volume materi benda cair sifatnya tetap. Hal ini karena materi cair mudah berpindah namun tidak meninggalkan gugus partikelnya. 

Wujud materi gas 
Materi yang berwujud gas memiliki bentuk dan volume yang berubah- ubah dan mengisi ruang yang ditempatinya. Materi gas juga mempunyai letak antarpartikel yang berjauhan sehingga partikel dapat bergerak bebas dan gaya tarik antarpartikelnya sangat lemah. Contoh dari materi berwujud gas adalah oksigen, argon, helium, dan sebagainya. 

Klasifikasi Materi Berdasarkan Komposisinya
Materi berdasarkan komposisinya dibedakan menjadi dua yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal mencakup unsur dan senyawa, sedangkan campuran meliputi larutan, koloid, dan suspensi. 

Zat Tunggal 
Zat tunggal merupakan materi yang bersifat tunggal dan homogen. Zat tunggal dibedakan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa. 

Unsur 
Unsur adalah zat yang tidak dapat dibagi kembali menjadi zat lain dengan cara kimia biasa. Saat ini jumlah unsur yang diketahui ada 118 yang terdiri dari 92 unsur alam dan sisanya sebagai unsur buatan. Unsur buatan didihasilkan dengan cara mengubah unsur yang sudah ada. Dalam penulisan lambang unsur, ada beberapa aturan, menurut Berzellius dijelaskan sebagai berikut : 
  • Menggunakan nama unsur dalam bahasa latin 
  • Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital
  • Apabila ada unsur- unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah dengan satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil. 
Adapun unsur dikelompokkan lagi menjadi unsur logam, semi logam dan non logam. Unsur logam atau disebut juga dengan metal, banyak ditemukan bercampur dengan unsur lainnya. Contoh dari unsur logam adalah besi (Fe), Aluminium (Al), Tembaga (Cu), Seng (Zn). Unsur logam memiliki beberapa ciri diantaranya mengkilap dan berwujud padat pada suhu kamar, dapat diregangkan  dan ditempa, dan merupakan penghantar listrik yang baik. 

Sedangkan ciri dari unsur semi logam, merupakan unsur yang menunjukkan sifat logam maupun non logam. Unsur semi logam bersifat semikonduktor, artinya bukan penghantar listrik yang baik pada suhu rendah, akan tetapi dapat menjadi penghantar listrik yang baik pada suhu tinggi. Contoh unsur semi logam adalah silikon (Si), arsenik (Ar), antimon (Sb), boron (B), dan lain- lain. 

Unsur non logam, merupakan unsur yang tidak memiliki sifat logam sama sekali. Unsur non logam dapat berwujud gas, padat maupun cair. Contoh unsur logam berwujdu gas adalah nitrogen (N), oksigen (O), klorin (Kl), helium (He), dan flourin (F). Adapun contoh unsur non logam yang berwujud padat adalah belerang (S), fosfor (P), iodin (I), dan lain- lain. Sedangkan unsur non logam yang berwujud cair contohnya adalah bromin (Br). 

Unsur non logam memiliki ciri- ciri diantaranya kusam, dapat berwujud gas, padat maupun cair, tidak dapat ditempa dan rapuh, serta merupakan pengharnat listrik (konduktor) yang buruk, kecuali jenis grafit. 

Senyawa 
Senyawa merupakan zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang berbeda dan dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui suatu reaksi kimia. Contoh dari senyawa adalah garam yang tersusun atas reaksi kimia antara natrium dan klorin. Selain garam, senyawa yang sering ditemukan di kehidupan sehari- hari adalah gula, penyedap rasa, air.

Bagian yang terkecil dari senyawa disebut sebagai molekul. Adapun molekul yang tergabung dalam jumlah banyak akan membentuk senyawa.

Campuran 
Campuran merupakan gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat aslinya tidak hilang sama sekali. Campuran dapat berupa gabungan dari unsur dengan unsur, senyawa dengan senyawa maupun senyawa dengan unsur.

Contoh campuran yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari- hari adalah air kopi, air teh, sirop, baja, kuningan, tanah dan udara. Campuran digolongkan menjadi dua jenis yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 

Campuran homogen atau larutan merupakan campuran dua zat atau lebih dimana zat- zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Contoh dari campuran homogen adalah campuran air gula dalam botol sirup. Campuran homogen memiliki sifat- sifat antara lain 
  • ukuran molekul pada partikel yang bercampur
  • partikel yang tercampur rata ketika zat- zatnya bercampur
  • campuran yang tidak akan mengendap jika didiamkan
  • campuran yang bening atau tembus cahaya. 

Sedangkan campuran heterogen merupakan campuran yang setiap bagian atau komponennya tidak sama. Contoh campuran heterogen adalah campuran air dan minyak, campuran gula dan garam, campuran air dan kapur, dan lain- lain.

Campuran heterogen dibagi menjadi dua yaitu suspensi dan koloid. Suspensi merupakan campuran antara dua zat atau lebih dimana zat- zat penyusunnya masih dapat dibedakan antara satu dengan lainnya yang dapat diamati dengan mata. Contoh suspensi adalah campuran air dengan pasir. Adapun ciri- ciri suspensi adalah sebagai berikut :
  • ukuran partikel yang bercampur lebih besar 
  • pencampuran antarpartikelnya tidak merata
  • campuran akan mengendap apabila didiamkan
  • campuran sifatnya keruh dan tidak tembus cahaya 

Sementara itu, koloid merupakan campuran yang ukuran partikelnya terletak antara larutan dan suspensi. Contoh koloid adalah tinta dan santan. Koloid memiliki ciri- ciri yaitu 
ukuran partikel yang lebih besar dari partikel larutan
  • pencampuran partikelnya tampak merata 
  • campuran tidak akan mengendap apabila didiamkan 
  • campuran sifatnya keruh, tetapi dapat menghamburkan cahaya 
  • campuran dapat dipisahkan dengan penyaringan ultra

Demikian tentang Klasifikasi Zat Berdasarkan Wujud dan Komposisinya . Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya untuk materi IPAS kelas 10 SMK. Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Butuh Referensi Konten Digital Pendidikan? Laman Web Kemdikbudristek ini Akan Membantu

Butuh Referensi Konten Digital Pendidikan? Laman Web Kemdikbudristek ini Akan Membantu

Bagi teman- teman yang sedang membutuhkan akses informasi berkaitan dengan bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi dengan cepat, tepat dan akurat, maka layanan ini wajib dicoba. Layanan tersebut adalah repositori institusi kementrian pendidikan kebudayaan, riset dan teknologi republik Indonesia. 

Gambar oleh Kranich17 dari Pixabay

Layanan tersebut menyediakan akses terbuka secara online kapada masyarakat berkaitan dengan informasi yang mencakup bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang telah dihasilkan oleh seluruh unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek.  Layanan ini sangat tepat buat teman- teman yang sedang melakoni penyusunan karya tulis, skripsi, tesis yang sedang mencari sumber- sumber relevan berkaitan dengan topik yang ditulis. 

Seperti dilansir dari web resminya, Repositori institusi Kemendikbudristek merupakan sarana yang digunakan oleh perpustakaan Kemendikbusristek dalam mengumpulkan seluruh karya dalam berbagai format untuk dapat digunakan dan diakses secara luas oleh masyarakat. Layanan ini menyediakan ribuan koleksi Repositori yang dapat diunduh secara gratis tanpa melakukan login. 

Adapun seluruh materi dalam Repositori Institusi Kemendikbudristek menggunakan lisensi Creative Common CC BY-NC 4.0 dimana informasi yang diperlukan dan digunakan harus mencantumkan atribut sumber dan tidak dalam tujuan komersial. Jadi, dalam penggunaan seluruh dokumen yang dapat diunduh nantinya, tetaplah pencantuman atribut merupakan hal yang utama dan penting. 

Untuk dapat mengunduh berbagai sumber yang dibutuhkan, silahkan buka repositori institusi Kemendikbudristek di laman https://repositori.kemdikbud.go.id/view/subjects/.

Pada bagian bilah kiri laman, silahkan pilih "Browse" lalu pilih opsi pencarian berdasarkan tahun (browse by years), pencarian berdasarkan subject (browse by subjects), pencarian berdasarkan divisi (browse by divisions) maupun pencarian berdasarkan pengarang atau penulis (browse by authors). 

Pada pencarian berdasarkan berdasarkan tahun, teman- teman dapat menemukan hasil karya dalam rentang waktu tahun 1917 hingga tahun 2023 ini. Sementara itu pada pencarian berdasarkan subject, maka dapat ditemukan daftar atau list subjek mulai dari subjek pendidikan yang mencakup bahasa dan kesusastraan, buku sekolah, guru dan tenaga kependidikan, kebijakan umum kemdikbud, teknologi informasi dan sebagainya. 

Pada bagian divisions, maka dapat ditemukan berbagai sumber yang berasal dari daerah- daerah di Indonesia. 

Pencarian pengarang atau penulis memungkinkan pembaca untuk melakukan pencarian hasil karya berdasarkan pengarang atau penulis karya tersebut. Terdapat indeks A hingga Z yang akan memudahkan pencarian berdasarkan nama pengarang atau penulis.

Program Global Korea Scholarship (GKS), Kuliah Jenjang Sarjana Ke Korea Gratis

Program Global Korea Scholarship (GKS), Kuliah Jenjang Sarjana Ke Korea Gratis

Buat teman- teman yang ingin berkuliah di Korea dengan beasiswa, ada penawaran menarik nih. Pasalnya, Kedutaan Besar Republik Korea memberikan kesempatan melalui program GKS atau Global Korea Scholarships untuk kuliah jenjang S1 (Sarjana) di negeri Ginseng. 

Image by Zhu Bing from Pixabay


Program beasiswa ini memberikan peluang kepada 86 siswa dari 67 negara termasuk Indonesia untuk belajar di berbagai universitas di Korea. Dua kandidat yang terpilih akan mendapatkan beasiswa pebuh dari negara Korea Selatan dengan pembiayaan yang meliputi biaya sekolah, biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan, tunjangan penyelesaian, hibah penyelesaian beasiswa pelatihan bahasa KOrea dan tiket pesawat pulang pergi. 

Jadwal Seleksi
Lamaran pendaftaran beasiswa dikirim maksimal tanggal 30 September 2023. Berikut jadwal selengkapnya,
  • 30 September 2023 : Maksimal waktu Pendaftaran
  • per 13 Oktober 2023 : Pengumuman hasil seleksi berkas
  • per 30 Oktober 2023 : Pengumuman hasil wawancara
  • per 3 November 2023 : Batas waktu pengumpulan dokumen tambahan
  • akhir November 2023 : Pengumuman hasil seleksi berkas tambahan
  • 15 Desember 2023 : Pengumuman hasil seleksi universitas
  • awal Januari 2024 : Pengumuman akhir penerima beasiswa 

Sebelum mengirimkan aplikasi, pelamar harus melengkapi isian formulir melalui Google Forms di https://forms.gle/4cvxaBYrqHa3Wu3w8. Sebagai catatan, informasi pada dokumen dan formulir online harus sama. Setelah data dikirimkan, data tidak dapat diedit, maka lakukan dengan isian yang benar dan teliti. 

Alamat Pengiriman
Lamaran lengkap dikirim ke Kedutaan besar Korea dengan format alamat sebagai berikut :

[ Nama Lengkap ]
2024 Global Korea Scholarship
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555

Lamaran dikirim melalui jasa kurir surat baik JNE, Kantor Pos, DHL dan lain- lain. Panitia tidak menerima lamaran melalui email atau faksimili. Pelaksanaan wawancara sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023 secara tentatif. Adapun pelamar yang diwawancarai hanyalah pelamar yang terpilih saja. 

Dokumen Lamaran 
Lamaran yang dikirim dalam bentuk dokumen sebaiknya dicek sebelumnya dengan saksama. Dokumen lamaran pendaftaran mencakup :

a. Satu set formulir pendaftaran asli dan sertifikat
b. study plan 
c. personal statement 
d. surat rekomendasi 
e. GKS application agreement 
f. Personal Medical Assessment 
g. Fotocopy KTP maupun KK sebagai bukti kewarganegaraan pelamar dan orang tua 
h. ijazah atau surat keterangan lulus 
i. transkrip akademik 
j. sertifikat tes bahasa Inggris atau TOPIK (sifatnya opsional)
k. Salinan sertifikat prestasi lain (sifatnya opsional) 

Sebagai tambahan, bahwa dokumen yang ditulis dalam bahasa selain Korea dan Inggris, maka harus disertakan terjemahan lengkap bahasa- bahasa tersebut atau fotocopy bahasa Indonesia-nya. Seluruh dokumen diserahkan dalam format ukuran A4 (210 x 297 milimeter atau 8 ¼ x 11 ¾ inci).

Informasi lengkap pendaftaran beasiswa Korea GKS, dapat dibaca dan dicermati melalui laman ini

Yuk Segera Daftar...
Kapan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) SMP/ MTs Dilaksanakan?  Inilah Jadwal Lengkapnya

Kapan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) SMP/ MTs Dilaksanakan? Inilah Jadwal Lengkapnya

Sulingjar merupakan alat ukur yang diperuntukkan untuk memberikan evaluasi dan pemetaan terkait aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan. Sulingjar berisikan pertanyaan - pertanyaan yang disesuaikan dengan perspektif masing- masing responden. Setiap jawaban dari masing- masing responden akan dapat memengaruhi gambaran umum iklim belajar dan iklim satuan pendidikan. 

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Meskipun diisikan oleh guru dan kepala sekolah, namun, hasil dari Sulingjar tersebut tidak dilaporkan sebagai hasil individu mereka melainkan hasilnya dilaporkan sebagai hasil dari satuan pendidikan. Hasil Sulingjar tersebut kemudian akan dijadikan bagian dari data profil pendidikan dan rapor masing- masing satuan pendidikan dan pemerintah daerah yang memberikan gambaran kualitas atau mutu pendidikan masing- masing. 

Survei lingkungan belajar (sulingjar) untuk jenjang SMP/ MTs akan dilaksanakan mulai tanggal 25 September 2023. Sulingjar tersebut akan dapat dikerjakan selama dua minggu melalui pengerjaan secara daring tanpa pengawasan. Selain itu, guru dan kepala sekolah akan dapat mengerjakannya dimana saja asalkan terdapat akses internet. Berikut jadwal lengkap dari pelaksanaan Sulingjar SMP/ MTs tahun 2023. 

Jadwal Sulingjar SMP/ MTs
Dikutip dari Dashboard Sulingjar, proses pelaksanaan Sulingjar untuk jenjang SMP/ MTs adalah sebagai berikut :
  • 22 September 2023 : Cut Off data peserta Sulingjar 
  • 24 September 2023 : Cetak Kartu Login 
  • 25 September - 8 Oktober 2023 : Pelaksanaan Sulingjar

Cara Pengisian Survei
Untuk mengisikan survei, guru dan kepala sekolah harus mendapatkan kartu login dari Operator Dapodik. Kemudian lakukan login user ke laman https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/.
 
Pada halaman login Sulingjar, Isikan NPSN dan Token sesuai dengan yang tertulis pada kartu login. Inputkan NIK yang terdaftar pada pendataan DAPODIK/EMIS. 

Selanjutnya ketikkan tanggal lahir sesuai dengan yang tertulis pada kartu login dan klik tombol ‘Login”. Ketika login berhasil, web aplikasi akan memastikan data yang disajikan sesuai. Untuk memulai mengisikan survei, klik tombol “Mulai”. 

Jumlah Pertanyaan
Ada sekitar 129 pertanyaan maupun pernyataan yang mesti diisikan oleh setiap responden. Responden dapat mengisikannya sesuai dengan kondisi masing- masing. Sebagai tambahan informasi, survei dapat dikerjakan melalui smartphone atau komputer dekstop/ laptop. 

Demikian tentang survei lingkungan belajar (sulingjar) untuk jenjang SMP/ MTs yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023.hingga 8 Oktober 2023 Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman- teman yang akan mengerjakan survei ini. Selamat mengerjakan. 

Salam.
Seri Rumus Matematika SD : Mengenal Bilangan Desimal, Pengertian dan Sistem Operasi Bilangannya

Seri Rumus Matematika SD : Mengenal Bilangan Desimal, Pengertian dan Sistem Operasi Bilangannya

Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita akan belajar mengenal bilangan desimal. Ada beberapa hal berkaitan dengan bilangan desimal yang akan kita pelajari diantaranya mengenal apa itu bilangan desimal, nilai tempat bilangan desimal, penjumlahan pecahan desimal, perkalian pecahan desimal dan pembagian bilangan pecahan desimal. 

Source : Pixabay

Bilangan desimal merupakan bilangan dari hasil pembagian dengan bilangan sepuluh (10) dan kelipatannya. Untuk lebih jelasnya, dapat diperhatikan pada contoh berikut ini,
  • 0,1 didapatkan dari 1: 10
  • 0,01 didapatkan dari 1 : 100
  • 2,5 didapatkan dari 25 : 100
Bilangan desimal memiliki nilai tempat, yang dapat diuraikan melalui contoh berikut,


Dalam bilangan desimal di atas, angka 0 merupakan satuan, angka 1 merupakan persepuluh, angka 2 merupakan perseratus, angka 3 merupakan perseribu dan angka 4 merupakan persepuluh ribu.

Penjumlahan Bilangan Desimal
Untuk menjumlahkan pecahan desimal, maka dapat dapat dilakukan melalui cara mengurutkan pecahan sesuai dengan nilai tempatnya, kemudian luruskan tanda komanya.

Contoh 1
1,2 + 3,2 = ...
Jadi, 1,2 + 3,2 adalah 4,4

Contoh 2
3,25 + 5,31 = ...
Jadi, 3,25 + 5,31 adalah 8,56

Contoh 3
0,645 + 12,54 = ....
Jadi, 0,645 + 12,54 adalah 13,185


Pengurangan Bilangan Desimal
Pada pengurangan bilangan desimal, cara yang sama digunakan seperti halnya pada penjumlahan bilangan desimal. 

Contoh 1
Contoh 2

Perkalian Bilangan Desimal
Untuk melakukan perkalian bilangan desimal, maka dikerjakan dengan sistem susun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut ini,

5,6 X 3,2 = ....
Dalam perkalian bilangan desimal, maka penting untuk diperhatikan bahwa untuk menentukan jumlah angka di belakang koma adalah dengan menghitung jumlah angka di belakang koma pada bilangan yang ditentukan. 

Sehingga, hasilnya adalah dua angka di belakang koma. 

Pembagian Bilangan Desimal
Untuk memudahkan pembagian bilangan desimal, apabila bilangan pembaginya adalah bilangan desimal, maka bilangan tersebut harus diubah menjadi bilangan bulat dengan mengalikan 10, 100, 1000, dan seterusnya. 

Contoh 1
62, 5 : 0,25 = ....

= (62, 5 : 0,25) x 100
= (62,5 x 100) : (0,25 x 100) 
= 625 : 25 
= 25

Contoh 2 
1,25 : 0,05 = ....
= (1,25 : 0,05) x 100
= (1,25 x 100) : (0,05 x 100) 
= 125 : 5
= 25

Demikian tentang bilangan desimal, pengertian dan sistem operasi bilangannya. Semoga pembelajaran ini memudahkan teman- teman dalam belajar.

Semoga Bermanfaat.

Salam. 



Formulir Kontak