Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menyelenggarakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Program Pendidikan Guru Penggerak yang sudah memasuki angkatan 11 tersebut bertujuan untuk menghasilkan Guru Penggerak yang berperan menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya. Selain itu PGP juga dapat menumbuhkan kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
PGP Reguler angkatan 11 menyasar 466 kabupaten/ kota dari 514 kabupaten/ kota. Sementara itu untuk PGP Daerah Khusus (Dasus) akan dilaksanakan di 30 kabupaten/ kota. Selain kedua program PGP di atas yaitu PGP reguler dan PGP daerah khusus, terdapat pula PGP intensif yang rencananya dilaksnakan pada 18 kabupaten/ kota.
PGP reguler angkatan 11 akan dilaksanakan selama 6 bulan pada tahun 2024 dengan sistem belajar mandiri terbimbing dengan perpaduan belajar daring dan luring. Calon peserta untuk guru penggerak diuraikan sebagai berikut :
Guru ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS), berstatus definitif dari ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Selama masa pendidikan program penggerak, baik Guru dan Kepala Sekolah yang belum memiliki NKRS, maka tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi di sekolah masing- masing.
Tahapan Seleksi
Ada dua tahap seleksi PGP yang harus dilalui oleh para pendaftar diantaranya tahap pertama, meliputi pendaftaran, pemberkasan, pengisian esai, pengunggahan RPP, penilaian portofolio, dan penilaian esai. Sedangkan tahap kedua, yaitu berkaitan dengan penilaian simulasi mengajar dan wawancara.
Timeline Pendaftaran
9 - 27 Oktober 2023 : Informasi Rekrutmen
9 - 27 Oktober 2023 : Registrasi/Pendaftaran dan Unggah berkas serta Pengisian Esai
30 Oktober - 29 November 2023 : Verifikasi, validasi, penilaian berkas, dan penilaian esai
12 Desember 2023 : Pengumuman Tahap 1
10 Januari - 6 Maret 2024 : Simulasi Mengajar dan Wawancara
20 Maret 2024 : Pengumuman Tahap 2
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 : Akan diinformasikan kemudian
Informasi lengkap dapat dilihat melalui Surat Keputusan berikut ini,
Demikian informasi Rekrutmen Calon Pengajar Praktik (CPP) dan Calon Guru Penggerak (CGP) Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11. Bagi yang berminat, yuk segera daftar...
Waktu merupakan salah satu jenis dalam pengukuran. Alat pengukuran waktu yang biasa digunakan adalah jam dan stopwatch. Dalam pengukuran waktu, ada beberapa satuan yang digunakan seperti jam, menit, detik, minggu, bulan, tahun, lustrum, windu, dasawarsa, abad dan millenium.
Berikut ini beberapa satuan waktu dan konversinya,
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 tahun = 12 bulan
1 tahun = 52 minggu
1 tahun = 365 hari
1 lustrum = 5 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 100 tahun
1 millenium = 1000 tahun
Nah, agar lebih memahami tentang bagaimana mengukur satuan waktu dan cara menghitungnya, latihan soal berikut ini dapat memudahkan teman- teman dalam memahaminya,
Nomor 1
1 abad = ... dasawarsa
Jawab :
1 abad = 100 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
Sehingga,
1 abad = 10 dasawarsa
Nomor 2
450 menit = ... jam + ... menit
Jawab :
1 jam = 60 menit
Jika ,
450 menit : 60, maka hasilnya adalah 7 jam sisa 30 menit
Jadi,
450 menit = 7 jam + 30 menit
Nomor 3
2 windu + 3 tahun +1 bulan = ... hari
Jawab :
2 windu = 2 × 8 tahun = 16 tahun
2 windu = 16 × 365 hari = 5.840 hari
3 tahun = 3 × 365 hari = 1.095 hari
1 bulan = 30 hari
2 windu + 3 tahun +1 bulan = 5.840 hari + 1.095 hari + 30 hari
= 6.965 hari
Nomor 4
Untuk memperbaiki kerusakan televisi, Andre memerlukan waktu 1 (1/4) jam. Berapa detik waktu yang diperlukan Andre untuk memperbaiki kerusakan televisi tersebut?
Jawab :
1 jam = 3.600 detik
1 (1/4) = 5/4 jam
= 5/4 × 3.600 detik
= 4.500 detik
Jadi, waktu yang diperlukan Andre untuk memperbaiki kerusakan televisi tersebut adalah 4.500 detik.
Demikian tentang satuan ukuran waktu dan bagaimana mengukurnya. Semoga pembahasan diatas memudahkan teman- teman dalam belajar khususnya tentang ukuran waktu. Silahkan follow blog kami untuk update artikel terbaru yaa... Semoga bermanfaat.
Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini
kita akan lanjutkan untuk belajar materi Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/ MI
semester ganjil bab kedua yaitu tentang Aku Patuh pada Aturan. Latihan soal
bab kedua ini merupakan seri lanjutan dari latihan soal sebelumnya
yaitu latihan soal bab 1 tentang Aku dan teman- temanku. Teman- teman dapat
eblajar latihan soal bab 1 tersebut pada tulisan kami sebelumnya.
Latihan soal ini merupakan kelengkapan dari materi pada buku
paket Pendidikan Pancasila Kelas 1 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka.
Ada tiga sub bab yang dipelajari pada materi Pendidikan Pancasila bab
2 Aku Patuh pada Aturan diantaranya sebagai berikut :
A. Aturan dalam Keluargaku
B. Aku Mematuhi Aturan di Rumah
C. Aku Peduli dengan Tempat Tinggalku
Semua materi tersebut sudah kami olah dalam bentuk latihan soal sejumlah
35 soal lengkap dengan kunci jawabannya. Baik, langsung saja berikut
latihan soalnya, Selamat berlatih.
Latihan Soal Penilaian Formatif (Penilaian Harian) Pendidikan Pancasila
Kelas 1 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Aku Patuh pada Aturan
1. Di bawah ini yang merupakan aturan yang ada di keluarga adalah ....
a. melaksanakan piket kelas
b. membersihkan tempat tidur
c. menjaga kebersihan kelas
2. Menjaga kebersihan badan dilakukan dengan cara ....
a. membersihkan ruangan
b. mandi
c. menggosok gigi
3. Untuk menjaga kebersihan gigi dilakukan dengan ....
a. mandi
b. menggosok gigi
c. membersihkan kamar tidur
4. Menjaga kebersihan kamar dapat dilakukan dengan cara ....
a. menyapu kamar
b. mandi dua kali sehari
c. menggosok gigi
5. Aturan di dalam keluarga harus dipatuhi oleh ....
a. anak
b. orang tua
c. setiap anggota keluarga
6. Aturan keluarga dibuat bagi kita dengan tujuan ....
a. menjaga keamanan
b. kebaikan bersama
c. tercipta pertengkaran
7. Agar badan tetap segar, maka kita harus tidur ....
a. larut malam
b. tepat waktu
c. pagi- pagi
8. Setelah bermain, maka sebaiknya ....
a. mainan ditinggalkan
b. menyuruh kakak membereskannya
c. merapikan mainan
9. Sebelum kita belajar, maka kita sebaiknya ....
a. berdoa
b. tidur
c. makan
10. Manfaat mencuci tangan sebelum dan sesudah makan adalah ....
a. menjauhkan dari kuman
b. menjaga kesehatan
c. semua jawaban benar
11. Sebelum masuk ke dalam rumah sebaiknya kita ....
a. mengucapkan salam
b. bernyanyi
c. berteriak
12. Setelah menggunakan sepatu, maka sebaiknya ....
a. meletakkan di semua tempat
b. menyimpannya di rak sepatu
c. memasukkannya di lemari pakaian
13. Di bawah ini kegiatan yang dilakukam di malam hari adalah ....
a. berangkat sekolah
b. tidur malam
c. belajar di kelas
14. Berangkat sekolah dilakukan pada waktu ....
a. malam hari
b. siang hari
c. pagi hari
15. Aktivitas olahraga bersama keluarga biasanya dilakukan pada waktu ....
a. malam hari
b. siang hari
c. pagi hari
16. Siswa- siswa pulang sekolah pada waktu ....
a. malam hari
b. siang hari
c. pagi hari
17. Membuang sampah di tempatnya merupakan salah satu cara untuk ....
a. menjaga kebersihan
b. memahami pelajaran
c. menjaga kesehatan tubuh
18. Berikut ini contoh perilaku patuh terhadap aturan adalah ....
a. bertengkar dengan teman
b. membuang sampah disembarang tempat
c. berteman dengan teman
19. Contoh sikap yang harus dihindari ketika bermain adalah ....
a. berebut mainan dengan teman
b. saling menghargai
c. belajar bersama
20. Ketika kita melihat sampah yang berserakan, maka sikap kita ....
a. membiarkannya
b. membersihkannya
c. memanggil orang lain membersihkannya
21. Menaati peraturan bermanfaat bagi kita agar ....
a. hidup membosankan
b. dipuji orang lain
c. hidup tertib dan nyaman
22. Aktivitas yang dilakukan setelah bangun tidur adalah ....
a. menonton TV
b. merapikan tempat tidur
c. mencuci tangan
23. Setelah makan sebaiknya kita ....
a. meninggalkan meja makan
b. menonton tv
c. membersihkan meja
24. Kita membantu ibu membersihkan rumah pada waktu ....
a. siang hari
b. sore hari
c. malam hari
25. Ketika akan bermain keluar rumah, hal yang mesti dilakukan adalah ....
a. meminta uang saku
b. meminta izin
c. makan
26. Hal yang perlu diperhatikan ketika bermain adalah ....
a. lupa waktu
b. tidak lupa waktu
c. bertindak seenaknya
27. Jika tidak ada aturan ketika bermain maka akan terjadi ....
a. persatuan
b. pertengkaran
c. kerukunan
28. Pernyataan yang tepat tentang aturan adalah ....
a. aturan di rumah perlu diperhatikan dan dipatuhi
b. aturan dirumah boleh tidak dipatuhi
c. aturan harus ditakuti
29. Setiap melakukan sesuatu maka kita harus bersikap ....
a. ceroboh
b. seenaknya
c. hati- hati
30. Hal yang tidak boleh dilakukan ketika sedang makan adalah ....
a. mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
b. merapikan meja setelah makan
c. makan sambil berbicara
31. Menjaga kebersihan lingkungan di rumah dapat dilakukan dengan cara ....
a. menyapu rumah seminggu sekali
b. menata rumah dengan rapi
c. mengikuti piket kelas
32. Rumah yang bersih akan membuat penghuninya ....
a. resah
b. sedih
c. nyaman
33. Manfaat dari lingkungan bersih adalah ....
a. terhindar dari penyakit
b. mendapatkan pujian
c. mendapat penghargaan
34. Di bawah ini yang termasuk dalam aktivitas menjaga rumah bersih dan sehat
adalah ....
a. membeli sepeda baru
b. membuang sampah di tempatnya
c. menonton televisi
35. Contoh sikap peduli terhadap lingkungan adalah ....
a. membersihkan sampah yang berserakan
b. membiarkan daun- daun kering di halaman rumah
c. menyapu rumah bila disuruh
Demikian Latihan Soal Penilaian Formatif (Penilaian Harian) Pendidikan
Pancasila Kelas 1 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Aku Patuh pada
Aturan. Semoga latihan soal ini memudahkan teman- teman dalam belajar materi
Pendidikan Pancasila Kelas 1 SD/ MI Kurikulum Merdeka. Selamat berlatih dan
semoga bermanfaat.
Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Baik, pada kesempatan
ini kita akan belajar tentang pengukuran luas. Arti luas berdasarkan Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ukuran panjang-lebarnya bidang
seperti lapangan, ruangan, dan sebagainya.
Dalam pengukuran luas, ada beberapa satuan yang digunakan antara lain sebagai
berikut :
km2 = kilometer persegi hm2 = hektometer persegi dam2 = dekameter persegi m2 = meter persegi dm2 = desimeter persegi cm2 = centimeter persegi mm2 = milimeter persegi
Pada tangga pengukuran di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Setiap kenaikan satu tingkat, maka nilainya dibagi 100 dan
kelipatannya.
Setiap penurunan satu tingkat, maka nilainya dikalikan dengan 100 dan
kelipatannya.
1 km2 = 100 hm2 1 km2 = 1.000.000 m2 1 hm2 = 10.000.000 dm2 1 m2 = 10.000 cm2
1 mm2 = 0,01 cm2
1 dm2 = 0,01 m2
1 m2 = 0,000001 km2
Latihan Soal
Soal Nomor 1
5 m2 = ... dmm2
Jawab :
5 m2 = 5 × 1.000.000 mm2
= 5.000.000 mm2
Soal nomor 2
10 dam2 = ... m2
Jawab :
10 dam2 = 10 × 100 m2
= 1000 m2
Soal nomor 3
3 m2 + 2 dm2= ... cm2
Jawab :
3 m2 = 3 × 10.000 cm2
= 30.000 cm2
2 dm2 = 2 × 100 cm2
= 200 cm2
Jadi,
3 m2+ 2 dm2= 30.000 cm2+ 200 cm2
= 30.200 cm2
Soal nomor 4
30 m2 + 1.000 mm2= ... dm2
Jawab :
30 m2 = 30 × 100 dm2
= 3.000 dm2
1.000 mm2= 1.000 × 0,0001 dm2
= 0,1 dm2
30 m2 + 1.000 mm2= 3.000 dm2 + 0,1 dm2
= 3.000,1 dm2
Demikian cara menghitung satuan luas lengkap dengan tangga satuan luas dan
contoh soal yang relevan dengan materi tersebut. Semoga rumus praktis
matematika SD di atas khususnya tentang rumus satuan luas dapat memudahkan
teman- teman dalam belajar Matematika. Sampai jumpa di posting- posting
belajar kami lainnya. Follow blog kami untuk materi belajar yang praktis dan
mudah dan semoga bermanfaat.
Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita kan belajar materi Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/ MI yaa disemester satu (ganjil) ini. Adapun bab yang akan kita pelajari melalui latihan soal adalah bab pertama tentang Aku dan teman- Temanku. Tentunya, teman- teman pasti sudah belajar materi tersebut melalui buku paket yaa.
Source : https://bpip.go.id/
Nah, untuk melengkapi materi pada buku paket Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/ MI semester 1 kurikulum merdeka bab 1 Aku dan teman- temanku, sudah kami sediakan latihan soal yang akan menambah pemahaman soal tentang materi tersebut. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk persiapan menghadapi penilaian formatif harian atau penilaian harian pada setiap babnya.
Ada tiga sub bab yang dipelajari pada materi Pendidikan Pancasila bab 1 Aku dan Teman- temanku diantaranya sebagai berikut :
A. Aku Mengenal Diriku
B. Aku Mengenal Teman-Temanku
C. Aku Mengenal Aturan Main Bersama Teman
Semua materi tersebut sudah kami olah dalam bentuk latihan soal sejumlah 35 soal lengkap dengan kunci jawabannya. Baik, langsung saja berikut latihan soalnya, Selamat berlatih.
Latihan Soal Penilaian Formatif (Penilaian Harian) Pendidikan Pancasila Kelas
1 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Aku dan Teman- Temanku
1. Saat memperkenalkan diri, maka dilakukan sambil ....
a. cemberut
b. tertawa
c. tersenyum
2. Di bawah ini cara memperkenalkan nama yang baik adalah ....
a. Hei, siapa namamu?
b. Halo, namaku Ika
c. Rumahku di Jalan Mawar
3. Pada hari senin, para siswa ke sekolah memakai ....
a. seragam sekolah
b. kaos
c. kemeja
4. Kondisi seragam yang baik untuk dikenakan di sekolah adalah ....
a. bersih dan rapi
b. kusut dan kotor
c. kotor dan rapi
5. Di bawah ini yang merupakan aktivitas yang dapat dilakukan sendiri tanpa
bantuan orang tua adalah ....
a. memasak
b. menggosok gigi
c. mencuci baju
6. Memakai sepatu sebelum berangkat ke sekolah merupakan aktivitas yang dapat
dilakukan ....
a. dibantu orang tua
b. sendiri
c. bersama- sama
7. Untuk menjaga kebersihan gigi, maka dapat melakukan aktivitas ....
a. mandi
b. mencuci tangan
c. menggosok gigi
8. Agar terhindar dari kuman penyakit, maka sebelum makan harus ....
a. membasuh muka
b. menggosok gigi
c. mencuci tangan
9. Agar rambut tampak rapi sebelum berangkat ke sekolah, maka aktivitas yang
dilakukan adalah ....
a. memotong setiap pagi
b. menyisirnya
c. memasang hiasan
10. Menjaga kebersihan badan dapat dilakukan dengan mandi sebanyak ....
a. satu kali sehari
b. dua kali sehari
c. lima kali sehari
11. Rasa syukur kepada Tuhan dapat diwujudkan dengan cara ....
a. menjaga dan merawat tubuh kita
b. makan makanan yang banyak
c. bermain tanpa mengenal waktu
12. Apabila melihat teman yang mengalami kesulitan maka sebaiknya ....
a. kita melihat saja
b. kita diam saja
c. kita membantunya
13. Bekerja sama ketika membersihkan kelas akan membuat pekerjaan menjadi ....
a. berat
b. ringan
c. tidak selesai
14. Saat melihat teman yang terjatuh maka sikap kita ....
a. menolongnya
b. membiarkannya
c. melihatnya
15. Contoh kerja sama yang dilakukan di kelas adalah ....
a. piket kelas
b. membantu ibu memasak
c. mengerjakan PR di rumah teman
16. Sikap yang tidak boleh dilakukan saat bermain adalah ....
a. jujur
b. curang
c. baik
Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 17 sampai 19,
17. Bagian tubuh yang ditunjukkan nomor 1 adalah ....
a. hidung
b. rambut
c. mata
18. Bagian tubuh yang ditunjukkan nomor 2 adalah ....
a. hidung
b. rambut
c. mata
19. Bagian tubuh yang ditunjukkan nomor 3 adalah ....
a. hidung
b. rambut
c. mata
20. Berikut ini yang merupakan sifat positif dalam berteman adalah ....
a. saling menghormati
b. saling bertengkar
c. saling mengejek
21. Lani dan Surya berasal dari daerah yang berbeda. Saat bermain sebaiknya
dihindari sikap ....
a. saling menghargai
b. saling menghormati
c. saling membedakan
22. Kerukunan dapat terwujud apabila dalam berteman terjalin rasa ....
a. permusuhan
b. persatuan
c. benci
23. Agar tidak terjadi pertengkaran maka bermain dengan teman dilakukan dengan
....
a. curang
b. tertib
c. bermusuhan
24. Saat bertemu dengan teman baru di sekolah, maka sebaiknya ....
a. mendiamkannya
b. memusuhinya
c. mengajak berkenalan
25. Terhadap perbedaan fisik yang ada di sekolah maka sikap kita sebaiknya
....
a. tidak peduli
b. menghargai
c. membedakannya
26. Saat bermain engklek, maka aturannya adalah ....
a. melompat sambil menginjak garis
b. melompat tidak boleh menginjak garis
c. melompat sejauh- jauhnya
27. Aturan yang dilakukan saat bermain gobak sodor adalah ....
a. melompat sejauhnya
b. tidak boleh tertangkap lawan saat berlari
c. tidak boleh bersembunyi di kelas
28. Tata tertib di sekolah hrus dipatuhi agar terwujud kondisi yang ....
a. tidak aman
b. tertib
c. menakutkan
29. Saat bertemu dengan guru maka sikap yang baik ....
a. mengucapkan salam
b. berpura- pura tidak melihat
c. menghindar
30. Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab ....
a. kepala sekolah
b. penjaga sekolah
c. semua warga sekolah
31. Kegiatan rutin yang dilakukan sebelum memulai pelajaran adalah ....
a. membasuh muka
b. berdoa
c. makan
32. Menjaga kebersihan meja, kursi dan dinding dapat dilakukan dengan cara
....
a. mencoret- coret
b. tidak mencoretnya
c. mengecatnya
33. Ketika pelajaran berlangsung, apabila ingin ke toilet, maka sebaiknya kita
....
a. langsung keluar kelas
b. meminta izin pada guru
c. meminta izin teman
34. Agar tertib ketika akan masuk kelas, maka kegiatan yang dilakukan
....
a. berbaris yang rapi
b. berdiri di depan kelas
c. saling dorong mendorong
35. Sifat yang mesti dihindari terhadap teman adalah ....
a. suka marah
b. pemalu
c. suka menolong
Demikian Latihan Soal Penilaian Formatif (Penilaian Harian) Pendidikan Pancasila Kelas 1 SD/ MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Aku dan Teman- Temanku. Semoga memudahkan teman- teman dalam belajar. Jangan lupa follow AhzaaNet untuk update soal latihan terbaru.
Masih berkaitan dengan pengukuran ya teman- teman, pembelajaran matematika
pada kesempatan ini akan kita bahas tentang volume. Sebenarnya apakah volume
itu dan bagaimana cara mengukurnya? Yuk simak tulisan ini secara lengkap ya...
Pengertian volume, menurut KBBI, adalah isi atau besarnya benda dalam suatu
ruang, namun volume secara sederhana dapat diartikan sebagai ukuran banyak
jumlah zat pada suatu benda. Volume umumnya digunakan untuk mengukur banyaknya
benda yang sifatnya cair seperti munyak, oli, air dan sebagainya.
Untuk mengukur volume, biasanya digunakan gelas ukur. Adapun satuan volume
dapat menggunakan satuan dalam Sistem Satuan Internasional (SI) dan satuan non
SSI. Satuan volume dalam Sistem Satuan Internasional adalah meter kubik
sementara untuk satuan non SSI (satuan volume yang digunakan dalam Lembaga
Internasional untuk besaran berat dan ukuran) adalah liter. Akan tetapi,
satuan liter tersebut yang lebih banyak digunakan sebagai satuan volume
dibandingkan satuan dalam meter kubik.
Untuk lebih jelasnya tentang satuan yang digunakan untuk mengukur volume,
berikut ini pembahasan singkat melalui rumus yang mudah untuk dipahami.
Pada tangga pengukuran di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Setiap kenaikan satu tingkat, maka nilainya dibagi 1000 dan
kelipatannya.
Setiap penurunan satu tingkat, maka nilainya dikalikan dengan 1000 dan
kelipatannya.
Satuan Liter
kl = kiloliter
hl = hektoliter
dal = dekaliter
l = liter
dl = desiliter
cl = centiliter
ml = mililiter
Tangga Satuan Volume dengan Satuan liter
Keterangan
1 kl = 10 hl
1 l = 10 dl
1 l = 1000 ml
1 m3 = 1 kl
1 dm3 = 1 l
1 cm3 = 1 ml
1 kl = 1 m3 = 1000 l
1 l = 1 dm3 = 1000 cm3 = 1000 cc
Latihan Soal
Soal Nomor 1
100 m3 = ... dm3
Jawab :
100 m3 = 100 × 1.000 dm3
= 100.000 dm3
Soal nomor 2
10 km3 = ... dm3
Jawab :
10 km3 = 10 × 1.000.000.000 m3
= 1010 m3
Soal nomor 3
2 m3 = ... l
Jawab :
2 m3 = 2 × 1000 dm3
= 2000 dm3
2000 dm3 = 2000 l (ingat, 1 l = 1 dm3)
Jadi, 2 m3 = 2000 l
Soal nomor 4
4 kl = ... dm3
Jawab :
4 kl = 4 m3
4 m3 = 4 × 1000 dm3
4 m3 = 4000 dm3
Jadi, 4 kl = 4000 dm3
Demikian cara menghitung satuan volume lengkap dengan tangga satuan volume dan contoh soal yang relevan dengan materi tersebut. Semoga rumus praktis matematika SD di atas khususnya tentang rumus satuan volume dapat memudahkan teman- teman dalam belajar Matematika. Sampai jumpa di posting- posting belajar kami lainnya. Follow blog kami untuk materi belajar yang praktis dan mudah dan semoga bermanfaat.
Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari Santri. Hari Santri yang ditetapkan mulai tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo tersebut merupakan sebuah peringatan terhadap Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi Jihad merupakan seruan kepada seluruh masyarakat untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah. Peristiwa inilah yang kemudian memuncak pada pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945.
Pada peringatan hari Santri tahun ini, yang jatuh pada hari Minggu, 22 Oktober 2023, akan mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri". Peluncuran tema Hari Santri juga bebarengan dengan perilisan logo peringatan Hari Santri 2023.
Tema yang diusung memiliki makna agar para santri tetap berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital. Hal ini seperti disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, “Pada peringatan tahun ini, kita usung semangat Jihad Santri Jayakan Negeri. “Melalui tema ini, kami ajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,”
Menag juga menambahkan ada dua makna dalam tema yang diusung, yaitu makna historis dan kontekstual. Makna historis memberikan pandangan agar para santri dapat berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sementara makna kontekstual dari tema Hari Santri 2023 yaitu bahwa perjuangan santri dapat dilakukan dengan kontribusi aktif dalam memajukan negeri, dimana perjuangan jihad tersebut tidak selalu identik dengan berperang mengangkat senjata.
Santri saat ini dapat ebrperan besar dalam melawan ketertinggalan dan kebodohan serta mengambil andil dalam transformasi digital. Selain itu, santri dapat berjihad dalam bidang ekonomi dengan turut serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Santri juga dapat berjihad dalam bidang politik dengan cara membina kerukunan dan menciptakan kesejukan.
Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2023
Logo Hari Santri 2023 terdiri atas gamnbar dan simbol berupa bendera merah putih dan api yang berkobar. Selain itu juga terdapat empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar. Terdapat pula huruf Nun dan goresan tinta.
Logo Hari Santri memanfaatkan lima warna yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang, warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian, warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai- nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Sedangkan warna orange menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Terakhir, warna biru melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan.
Makna Logo Gambar Hari Santri 2023
Adapun makna dari logo gambar pada hari Santri 2023 adalah sebagai berikut :
Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar mengandung makna semangat nasionalisme. Semangat inilah sebagai salah satu ciri yang melekat pada diri santri yaitu mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
Jaringan Digital, yang mengandung makna transformasi teknologi digital dimana para santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
Empat Pilar yang bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar yang mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.
Simbolisasi Huruf Nun dengan bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta merupakan simbol pengetahuan.
Goresan Tinta yang mengandung makna jihad santri zaman ini yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.
Demikian makna dan filosofi Hari Santri 2023 yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023. Semoga dengan Hari Santri 2023, dapat meneruskan semangat para pahlawan dan meneruskan perjuangan dan cita- cita mereka demi terwujudnya negara Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Download Logo Hari Santri 2023
Buat teman- teman yang ingin mengunduh logo Hari Santri 2023, bisa membuka tautan berikut ini : Download Logo Hari Santri 2023
Program Bulan Pintar pelatihan online melalui platform MOOC Pintar resmi dirilis Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama. Program yang dilaksanakan pada 6 Oktober hingga 10 November 2023 tersebut menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi berbagai kalangan.
Melansir dari laman Kemenag, Bulan Pintar merupakan program kreatif dan inovatif yang menyediakan berbagai pelatihan secara serial atau periodik. Total ada 15 pelatihan yang dapat diikuti secara online dengan tujuan memberikan peluang dan kebebasan ASN Kemenag untuk memilih berbagai jenis pelatihan sesuai dengan kebutuhannya.
Pelatihan tersebut tidak hanya menyasar untuk ASN Kemenag saja, namun juga memberikan peluang bagi para guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, mahasiswa, penghulu, penyuluh, pemerhati pendidikan dan masyarakat umum dalam memilih pelatihan sesuai minatnya. Selama sebulan, para peserta dapat mengikuti beberapa pelatihan atau empat pelatihan sesuai minat dengan gratis.
Registrasi Pelatihan
Untuk registrasi, para pendaftar dapat melakukan prosesnya melalui platform Pintar. Ada dua tahapan pendaftaran yaitu pembuatan akun dan pendaftaran pelatihan.
Jadwal Periode Pelatihan
Berikut informasi tentang daftar pelatihan yang akan dijalani oleh para peserta,
Periode I
Periode pelatihan ini mencakup materi Media Pembelajaran Berbasis AI, Bimbingan dan Konseling, Keluarga Sakinah, Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka dan Metodologi Pembelajaran.
Timeline pendaftaran :
6-9 Okt : Pendaftaran
10-14 Okt : Pelaksanaan
Periode II
Periode pelatihan kedua ini mencakup materi Literasi yaitu Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal, Numerasi tentang Asesmen Numerasi Kelas Awal dan Numerasi yaitu Ide Praktis Pembelajaran dan Permainan Numerik.
Timeline pendaftaran :
15-18 Okt : Pendaftaran
19-23 Okt : Pelaksanaan
Periode III
Periode pelatihan ketiga ini mencakup materi Literasi Pembelajaran Terdiferensiasi dengan submateri Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman untuk Kelas Awal, Literasi Pembelajaran Terdiferensiasi dengan submateri Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing untuk Kelas Awal dan Numerasi (Tools Online for Learning) dengan submateri Pemanfaatan Aplikasi Online untuk Pembelajaran Aktif.
Timeline pendaftaran :
24-27 Okt : Pendaftaran
28 Okt – 1 November : Pelaksanaan
Periode IV
Periode pelatihan keempat ini mencakup empat materi yaitu Literasi Pembelajaran Terdiferensiasi dengan submateri Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman untuk Kelas Awal, Penelitian Tindakan Kelas, Karya Tulis Ilmiah bagi Penghulu dan Penyuluh dan Multimedia Pembelajaran.
Timeline pendaftaran :
2-5 Nov : Pendaftaran
6- 10 Nov : Pelaksanaan
Demikian informasi tentang 15 Pelatihan Online Gratis yang dibuka oleh Kemenag untuk para guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, mahasiswa, penghulu, penyuluh, pemerhati pendidikan dan masyarakat umum yang akan dilaksanakan secara berseri selama sebulan penuh. Yuk, segera daftar dan lengkapi persyaratannya.
Cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia dapat dianggap
sebagai warna. Warna dapat terlihat apabila ada suatu cahaya yang menimpa
benda, lalu benda tersebut menyerap dan memantulkan cahaya hingga sampai ke
mata. Otak kemudian akan memroses warna tersebut dan membandingkannya dengan
warna benda yang sudah pernah dilihat sebelumnya.
Ada beberapa fungsi dari warna yaitu alamiah, estetika, identitas dan isyarat
tertentu. Berikut ulasan tentang fungsi warna,
Warna dapat berfungsi secara alamiah sebab warna dapat menyatakan penggambaran
dari suatu objek tertentu secara nyata. Hal ini dapat dilihat dari warna-
warna alami yang terdapat pada benda- benda seperti buah- buahan maupun daun-
daunan.
Warna berfungsi dalam hal estetika karena warna dapat membangkitkan suatu
keindahan. Warna yang berpadu akan membentuk suatu keindahan. Dalam hal
identitas, warna dapat menyimbolkan suatu identitas dari kelompok tertentu.
Hal ini terlihat dari desain logo, bendera, seragam, dan sebagainya.
Warna dapat berfungsi psikologis, yaitu memberikan suatu kesan tertentu
seperti warna merah yang memberikan kesan energik, aktif, berani dan warna
kuning yang memberikan kesan tenang, hangat dan sebagainya.
Warna berfungsi sebagai isyarat tertentu yang memberikan suatu tanda- tanda
atau kondisi tertentu. Contoh dari fungsi warna sebagai isyarat adalah lampu
lalu lintas yang memberikan isyarat tertentu, warna rambu- rambu yang
memberikan tanda- tanda tertentu juga.
Kesan dan Makna Warna
Warna dapat memberikan atau menyimbokkan suatu kesan dan makna. Di bawah ini
adalah contoh makna warna yang dapat dicermati,
Demikian tentang hakikat warna dalam desain grafis, baik secara fungsi, kesan dan maknanya. Materi masih akan berlanjut tentang warna yaitu jenis- jenis warna, skema warna, dan model warna, pada tulisan mendatang. Tetap follow AhzaaNet yaa...
Garis diartikan sebagai goresan yang menjadi batas dari suatu benda, ruang, bidang, warna, maupun tekstur yang memiliki dimensi yang memanjang dan mempunyai arah tertentu. Garis terbentuk dari pengembangan dan penggabungan unsur titik dengan berbagai sifat diantaranya pendek, panjang, lurus, vertikal, horisontal, melengkung, berombak, halus, tebal, tipis, miring, patah- patah, dan sebagainya.
Photo by Ave Calvar on Unsplash
Garis yang digunakan dalam desain akan memberikan kesan tertentu, misalnya saja kesan kuat, sederhana, megah, dan kekar.
Macam- Macam Garis
Ada beberapa jenis garis seperti garis lurus, garis lengkung, garis majemuk, dan garis gabungan. Setiap dari garis- garis tersebut memberikan asosiasi yang berbeda- beda dan memberikan kesan dan karakter tertentu.
macam macam garis
Garis lurus terdiri atas garis horizontal, vertikal dan garis diagonal. Sedangkan garis lengkung terdiri atas garis lengkung kubah, busur, dan mengapung. Garis majemuk meliputi garis zig zag dan garis lengkung S. Terakhir, garis gabungan, yaitu garis yang merupakan perpaduan dari garis lurus, lengkung, dan garis majemuk biasanya berupa garis bebas.
Karakter Garis
Arah suatu garis biasanya menyampaikan suatu karakter, emosi dan perasaan tertentu. Berikut ini beberapa penjelasan tentang karakter, emosi dan perasaan yang disimbolkan oleh suatu arah garis.
Garis horizontal
Garis horizontal memberikan kesan santai dan memberikan karakter yang tenang, damai, pasif, kaku. Selain itu garis horizontal menyimbolkan suatu ketenangan, kedamaian, dan kemantapan. Garis horizontal dibuat untuk menggambarkan pohon tumbang, laut, orang tidur dan benda- benda lain yang letaknya mendatar.
Garis vertikal
Garis vertikal menggambarkan objek- objek yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, manusia yang berdiri, monumen atau tugu yang tegak. Garis vertikal memberikan kesan keadaan yang kuat, kokoh, tegas, cerah, dan jujur. Adapun karakter yang dibangun oleh garis vertikal adalah seimbang, megah, kuat, statis dan kaku.
Garis diagonal
Garis diagonal dibuat dengan menarik arah garis miring baik ke kanan maupun ke kiri. Garis diagonal memberikan kesan objek yang tidak seimbang sehingga akan menimbulkan gerakan yang hampir jatuh. Garis diagonal juga memberikan karakter gerak yang dinamis, gerak yang lincah, gesit, lincah, dan tidak seimbang. Garis diagonal dapat untuk membuat objek benda seperti pohon yang hampir tumbang, orang yang sedang berlari, kuda yang melompat, dan sebagainya.
Garis Lengkung
Garis lengkung dapat ditorehkan untuk membuat objek seperti kubah, asap, buih, balon, awan, dan sebaagianya. Garis melengkung akan memberikan kesan ringan, mengapung, dan dinamis. Garis melengkung yang dibuat akan memberikan karakter kemegahan dan kekuatan.
Garis lengkung S
Garis lengkung S dibuat dengan membuat gerakan melengkung ke satu arah kemudian bersambung ke arah sebaliknya. Garis lengkung S memberikan kesan lemah gemulai. Garis lengkung S mengasosiasikan gerakan ombak, tanaman padi yang tertiup angin, gerakan lincah anak, dan sebagainya.
Garis zig zag
Garis zig zag berbentuk garis lurus patah- patah yang memiliki sudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik- turun, cepat, dan spontan. Garis zig zag memberikan kesan semangat dan gairah. Karakter yang dibentuk oleh garis zig zag adalah ketertarikan, bahaya, kegelisahan, dan kengerian. Garis zig zag banyak diterapkan untuk objek seperti retakan, kilat, letusan, dan sebagainya.
Demikian tentang unsur garis dalam seni rupa, macam dan karakternya. Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman dalam belajar materi ini dalam mapel Dasar- Dasar Seni Rupa SMK kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka. Tetap semangat belajar.
