1/13/2023

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan lanjutkan lagi belajar mapel IPA kelas 7 SMP/ MTs semester 2 Kurikulum Merdeka bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia melalui rangkuman dan latihan soal. 

Rangkuman dan latihan soal merupakan serangkaian materi IPA kelas 7 SMP semester 2. Nah, pada post sebelumnya sudah saya publish materi bab 5 tentang Klasifikasi makhluk hidup. Teman- teman dapat membukanya pada artikel sebelumnya. 


Gambar oleh Freddy dari Pixabay

Teman- teman dapat belajar rangkuman materi terlebih dahulu sebelum beranjak ke latihan soal. Oya, latihan soal berjumlah 50 soal plus kunci jawaban.. Mantap yaa... Oya, materi rangkuman bersumber dari Buku IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Kemendikbud. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
========================================================================================
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia
 
1. Lingkungan berpengaruh terhadap kehidupan suatu organisme

2. Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme yang dikategorikan sebagai lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik)

3. Kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktor- faktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik)

4. Hewan maupun tumbuhan tergantung pada faktor abiotik, misalnya cahaya, suhu, air, kelembaban udara, pH dan salinitas.

5. Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti tumbuhan, hewan atau organisme lainnya.

6. Interaksi antara organisme mungkin bermanfaat atau bahkan merugikan bagi organisme itu sendiri, dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi antara makhluk hidup ini dapat berupa kompetisi, predasi atau hubungan interaksi lainnya.

7. Intervensi manusia memainkan peranan yang penting terhadap lingkungan hidup seperti pembukaan lahan, perkebunan, pembuatan kota, jalan raya, yang secara signifikan memengaruhi lingkungan hidup dengan dampak polusi yang merusak lingkungan.

8. Ekosistem adalah suatu sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup. 

9. Ekologi adalah ilmu yang mengkaji hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup di dalam suatu ekosistem

10. Dalam suatu ekosistem kolam terdapat faktor biotik seperti ikan, bunga, burung, katak sementara faktor abiotik meliputi air, udara, suhu udara, PH, batu dan tanah

11. Di dalam konsep ekologi terdapat tingkatan organisasi kehidupan mulai dari individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.

12. Individu adalah makhluk hidup tunggal, contohnya sebatang pohon kelapa, satu ekor tikus dan seorang manusia

13. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berinteraksi pada tempat tertentu, misalnya serumpun bambu di kebun, sekumpulan kambing di padang rumput

14. Komunitas adalah kumpulan berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area tertentu, misalnya seluruh organisme yang ada di sawah terdiri atas padi, tikus, belalang, burung dan ulat.

15. Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup di suatu wilayah dengan lingkungannya yang saling memengaruhi, misalnya ekosistem danau terdiri atas organisme dan segala benda yang ada di dalamnya.

16. Bioma adalah ekosistem yang sangat luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas, misalnya bioma gurun, bioma tundra dan bioma hutan hujan tropis.

17. Biosfer adalah lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan

18. Habitat adalah tempat hidup suatu organisme

19. Setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan. Hewan mendapatkan energi dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya. Adapun tumbuhan mendapatkan energi dari cahaya Matahari melalui proses fotosintesis.

20. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya yang berbeda jenis.

21. Rantai makanan yang paling sederhana terdiri atas produsen dan konsumen. Rantai makanan yang lebih kompleks terbentuk atas produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer).

a. Produsen
Produsen bertindak sebagai tingkatan pertama pada rantai makanan. Produsen merupakan penyedia makanan bagi konsumen. Produsen selalu ditempati oleh tumbuhan hijau yang memiliki klorofil sehingga dapat melangsungkan proses fotosintesis. 

b. Konsumen
Konsumen dalam rantai makanan merupakan hewan yang mendapatkan sumber makanan dari produsen. Konsumen dibedakan menjadi konsumen tingkat I, Konsumen tingkat II, Konsumen tingkat III dan seterusnya. 

- Konsumen tingkat I
Konsumen tingkat I disebut juga konsumen primer. Konsumen tingkat I mendapatkan sumber makanan langsung dari produsen. Konsumen tingkat I ini terdiri atas hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dan hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivora)

- Konsumen tingkat II
Konsumen tingkat II merupakan hewan yang mendapatkan makanan dari konsumen tingkat I. Konsumen tingkat II terdiri atas hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivora) dan hewan pemakan daging (karnivora).

- Konsumen tingkat III
Konsumen tingkat III merupakan hewan yang mendapatkan makanan dari konsumen tingkat II.

- Konsumen puncak
Konsumen puncak merupakan konsumen tingkatan teratas pada rantai makanan. Konsumen puncak terdiri atas hewan karnivora yang tidak ada lagi pemangsanya.

c. Pengurai
Pengurai (dekomposer) merupakan organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Organisme dekomposer terdiri atas kuman (mikroba), bakteri, cacing tanah, dan jamur. Hasil penguraian dari dekomposer yang berupa zat- zat organik akan dapat dimanfaatkan oleh produsen. Hal ini menunjukkan bahwa siklus rantai makanan akan senantiasa terkait.

22. Daur Biogeokimia
a. Siklus air
Siklus air merupakan sirkulasi air secara terus menerus atau berulang- ulang dari bumi ke atmosfer, kembali ke bumi kembali dan seterusnya. Daur air terdiri atas proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi. 
- Air  sungai, danau, dan laut akan menguap karena pengaruh panas sinar matahari (evaporasi) kemudian naik menuju ke langit dan berkumpul di udara sehingga membentuk gumpalan air. 
- Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara (transpirasi). 
- Titik- titik ini akan membentuk awan (kondensasi) yang selanjutnya berkumpul kemudian mencair, sehingga akan menimbulkan titik-titik hujan yang turun ke permukaan bumi (presipitasi).  
- Titik- titik hujan tersebut, sebagian ada yang langsung mengalir melalui sungai menuju laut, maupun danau. 
- Namun sebagian lainnya akan terserap menuju ke dalam perut bumi, atau menjadi es (Infiltrasi). 
- Air yang ada di permukaan bumi tersebut, nantinya akan menguap kembali menjadi bentuk awan, dan melakukan proses perputaran yang sama secara terus-menerus dan berulang-ulang.

b. siklus oksigen dan karbon
Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan digunakan manusia, hewan dan organisme lainnya dalam proses respirasi. Respirasi menghasilkan gas karbon dioksida yang dilepas ke udara. Tumbuhan, hewan dan organisme lainnya yang mati akan diuraikan oleh dekomposer menghasilkan gas karbon dioksida. Beberapa jasad yang mati akan menghasilkan fosil berupa bahan bakar. Bahan bakar yang mengandung karbon ini jika digunakan akan menghasilkan karbon dioksida.

c. Siklus Nitrogen
Nitrogen bebas dari udara dapat masuk ke tanah melalui proses fiksasi oleh bakteri tertentu, misalnya bakteri yang hidup di akar tanaman kacang. Makhluk hidup yang sudah mati akan dirombak menjadi senyawa amoniak melalui proses amonifikasi. Amoniak kemudian diubah menjadi senyawa nitrit, kemudian nitrat, melalui proses nitrifikasi. Nitrat yang terbentuk akan diserap tumbuhan untuk dijadikan bahan baku pembuatan protein. Sebagian nitrat akan diubah menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri melalui proses denitrifikasi.

23. Interaksi antarkomponen ekosistem
a. Kompetisi
Kompetisi merupakan suatu interaksi yang merugikan kedua makhluk hidup yang terlibat. Kompetisi terjadi ketika dua organisme atau lebih bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama dan terbatas, misalnya hidup di habitat dan sumber makanan yang sama. Contohnya adalah persaingan antartumbuhan mendapatkan cahaya Matahari, nutrisi dan air. 

b. Predasi
Predasi mengacu pada hubungan yang menguntungkan terhadap satu pihak, sedangkan pihak lain mengalami kerugian. Predasi merupakan interaksi antara satu makhluk hidup yang memangsa makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah burung yang memangsa belalang. 

c. Herbivori
Herbivori merupakan interaksi yang melibatkan antara herbivora dengan produsen. Salah satu pihak akan dirugikan atau diuntungkan dalam interaksi herbivori. Contohnya adalah belalang yang memakan rumput.

d. Simbiosis
Simbiosis dapat dibagi menjadi tiga, yaitu parasitisme, mutualisme dan komensalisme.
- Parasitisme adalah hubungan ketika salah satu organisme yang disebut parasit mendapatkan keuntungan, sedangkan organisme lain yang disebut inang dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme adalah benalu yang hidup di pohon serta cacing perut pada tubuh manusia. 
- Mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua pihak. Contoh simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga. 
- Komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi pihak lainnya tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian.
Contoh simbiosis komensalisme adalah tanaman anggrek yang menempel pada batang pohon.

24. Lokasi geografis yang terletak di garis ekuator yang menerima cahaya Matahari sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi sehingga memungkinkan  keanekaragaman hayati di Indonesia.

25. Indonesia memiliki banyak bioma seperti bioma hutan hujan tropis, savana, pantai, dan padang rumput.

26. Hutan hujan tropis di Indonesia terkenal memiliki tumbuhan endemik khas Indonesia, misalnya bunga Rafflesia arnoldi, meranti, cendana, anggrek tebu, daun payung, damar dan lainnya.

27. Wallace membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi dua wilayah, yaitu fauna wilayah barat (orientalis) dan fauna wilayah timur (australis). Sementara Webber membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi tiga wilayah, yaitu fauna wilayah barat, peralihan dan timur.

28. Kegiatan  dan bencana alam mengancam keberadaan flora dan fauna di Indonesia seperti deforestasi, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan

29. Kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem
a. Pertanian dan Produksi Pangan
- Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan yang dapat menyebabkan eutrofikasi perairan dan penurunan kesuburan tanah. Hal itu menyebabkan banyak organisme nontarget yang terbunuh akibat penggunaan pestisida.
- Pertanian monokultur menyebabkan turunnya keanekaragaman hayati karena banyak tumbuhan yang disingkirkan dan diganti oleh hanya satu jenis tumbuhan tertentu

b. Kerusakan habitat
Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk diubah menjadi lahan perkebunan yang berdampak terhadap banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat
kehilangan habitatnya. Selain itu alih fungsi lahan seperti pertambangan dan pembuatan pemukiman turut serta menyebabkan kerusakan habitat.

c. Polusi
Polusi adalah masuknya zat-zat beracun ke dalam lingkungan sehingga mengganggu keseimbangan lingkungan alamiah.
- Pencemaran dapat diakibatkan oleh penggunaan kendaran bermotor, membuang sampah sembarangan dan membuang sisa limbah ke sungai secara langsung. 
-  Polusi dapat menyebabkan  hujan asam dan pemanasan global.
-  Hujan asam terjadi akibat polutan sulfur oksida dan nitrogen oksida yang bereaksi dengan air di udara. Hujan asam dapat menyebabkan hutan rusak, jembatan mudah berkarat dan patung banyak yang rusak.
- Pemanasan global terjadi akibat terakumulasinya gas karbon dioksida di udara sehingga menyebabkan terperangkapnya energi cahaya Matahari di Bumi. Suhu Bumi menjadi meningkat sehingga kutub mencair, permukaan air laut naik, musim yang sulit diprediksi dan gagal panen.

d. Konservasi
- Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.
- Kegiatan konservasi dapat memperlambat kepunahan organisme
- Beberapa kegiatan konservasi yang dapat dilakukan di antaranya adalah penggunaan energi alternatif, daur ulang sampah, pengolahan limbah dan penghijauan

30. Metode konservasi lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu konservasi secara in-situ dan eks situ. 
a. Metode Konservasi in-situ adalah upaya pelestarian keanekaragaman hayati, baik berupa flora ataupun fauna, yang dilakukan di habitat asli spesies tersebut

b. Metode konservasi eks-situ adalah upaya pelestarian keaneragaman hayati yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh bentuk konservasi eks-situ adalah
penangkaran dan kebun binatang

Latihan Soal Sumatif IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 6  Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

1. Dari suatu percobaan menanam beberapa biji tanaman dalam perlakuan yang berbeda- beda, didapatkan perbedaan kecepatan pertumbuhan untuk setiap perlakuan. Hal ini disebabkan ....
A. perbedaan varietas tanaman
B. adanya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan suatu organisme
C. pengaruh perlakuan
D. kemampuan daya tumbuh tanaman yang berbeda


2. Jenis tumbuhan yang hidup pada daerah tertentu sangat tergantung kepada faktor abiotik. Berikut ini adalah contoh faktor- faktor abiotik kecuali ....
A. cahaya
B. suhu
C. air
D. organisme lain


3. Keberadaan faktor biotik juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup suatu organisme. Di bawah ini yang termasuk faktor biotik adalah ....
A. hewan
B. kelembaban udara
C. PH
D. salinitas


4. Manusia memiliki peran yang besar terhadap lingkungan hidup dalam interaksi yang merugikan. Contoh aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap kelangsungan lingkungan adalah ....
A. pembuatan jalan
B. pembukaan lahan pemukiman
C. perkebunan
D. jawaban , B dan C benar 


5. Sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup disebut ....
A. ekosistem
B. ekologi
C. populasi
D. individu


6. Ilmu yang mengkaji hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup di dalam suatu ekosistem adalah ....
A. Biologi
B. Ekologi
C. Geologi
D. Sosiologi


Perhatikan gambar berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8

Source : Freepik


7. Faktor abiotik yang ada di ekosistem hutan mangrove tersebut adalah ....
A. burung bangau
B. kepiting
C. buaya
D. air


8. Faktor biotik yang ada di ekosistem hutan mangrove tersebut adalah ....
A. lumpur
B. air
C. kadar garam
D. kepiting


9. Sebatang pohon mangga, seorang manusia, dan seekor katak merupakan contoh dari ....
A. individu
B. komunitas
C. bioma
D. biosfer


10. Kumpulan individu sejenis yang berinteraksi pada tempat tertentu disebut ....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer


11. Sekumpulan domba yang hidup di suatu tempat seperti padang rumput dapat disebut sebagai ....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer


12. Kumpulan berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area tertentu disebut ....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer


13. Seluruh organisme yang ada di daerah sawah terdiri atas padi, tikus, ular, belalang, burung dan ulat dapat disebut sebagai ....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer


14. Ekosistem yang sangat luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas disebut ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat


15. Lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan disebut ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat


16. Tempat hidup suatu organisme disebut dengan ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat


17. Pada sebuah pohon, terdapat hewan yang hidup di daun, organisme lainnya mungkin hanya hidup di batangnya, bahkan di akarnya. Hal tersebut dapat disebut sebagai sebuah ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat


18. Hewan mendapatkan energi dengan cara ....
A. fotosintesis
B. memakan tumbuhan atau hewan lain
C. berburu
D. bergerak


19. Tumbuhan mendapatkan energi melalui proses ....
A. transpirasi
B. eksresi
C. fotosintesis
D. respirasi


20. Proses perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya melalui peristiwa makan dan dimakan disebut ....
A. transfer energi
B. rantai makanan
C. jaring makanan
D. daur energi 


21. Berikut ini hewan yang merupakan konsumen dalam rantai makanan adalah ....
A. jagung
B. padi
C. tomat
D. tikus


22. Di bawah ini yang bukan merupakan dekomposer adalah ....
A. bakteri
B. jamur
C. rumput
D. mikroba


23. Jamur pada rantai makanan bertindak sebagai ....
A. konsumen puncak
B. konsumen I 
C. konsumen II
D. pengurai


24. Pada sikulus air, air yang menguap dari tumbuhan disebut ....
A. evaporasi
B. transpirasi
C. kondensasi
D. respirasi


25. Proses penguapan air akibat panas matahari disebut ....
A. presipitasi
B. kondensasi
C. transpirasi
D. evaporasi


26. Proses yang terjadi saat titik- titik air turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan disebut ....
A. presipitasi
B. kondensasi
C. transpirasi
D. evaporasi


27. Pada proses kondensasi, uap air berubah menjadui titik titik air yang akan membentuk ....
A. salju
B. es
C. awan
D. hujan


28. Proses penguapan air terjadi adanya ....
A. awan
B. sinar matahari
C. mendung
D. angin


29. Pada siklus karbon dan oksigen, Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses ....
A. transpirasi
B. respirasi
C. fotosintesis
D. gutasi


30. Pada siklus karbon dan oksigen, oksigen yang dihasilkan tumbuhan digunakan manusia, hewan dan organisme lainnya dalam proses ....
A. transpirasi
B. respirasi
C. fotosintesis
D. gutasi


31. Tumbuhan, hewan dan organisme lainnya yang mati akan diuraikan oleh dekomposer sehingga menghasilkan ....
A. nitrogen
B. oksigen
C. karbondioksida
D. asam


32. Pada siklus nitrogen, nitrogen bebas dari udara dapat masuk ke tanah oleh bakteri tertentu  melalui proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi


33. Makhluk hidup yang sudah mati akan dirombak menjadi senyawa amoniak melalui proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi


34. Perubahan amoniak menjadi senyawa nitrit kemudian nitrat terjadi pada proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi


35. Nitrat yang terbentuk dari proses nitrifikasi akan diserap tumbuhan untuk dijadikan bahan baku pembuatan protein dimana sebagian nitrat akan diubah menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri melalui proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi


36. Apabila terdapat dua organisme yang saling bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama dan terbatas, misalnya hidup di habitat dan sumber makanan yang sama maka dua organisme tersebut mengalami interaksi ....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis


37. Hubungan yang menguntungkan terhadap satu pihak, sedangkan pihak lain mengalami kerugian seperti interaksi antara satu makhluk hidup yang memangsa makhluk hidup lainnya merupakan interaksi ....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis


38. Interaksi yang melibatkan antara herbivora dengan produsen dimana salah satu pihak akan dirugikan atau diuntungkan dalam interaksi tersebut merupakan jenis interaksi ....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis


39. Hubungan erat antarpopulasi yang menempati habitat yang sama disebut ....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis


40. Hubungan ketika salah satu organisme yang disebut parasit mendapatkan keuntungan, sedangkan organisme lain yang disebut inang dirugikan dikenal sebagai ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. simbiosis


41. Hubungan antara kupu-kupu dengan tumbuhan
berbunga merupakan contoh dari ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. predasi


42. Hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi pihak lainnya tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian merupakan bentuk ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. kompetisi


43. Tanaman anggrek yang menempel pada batang pohon merupakan contoh dari  ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. predasi


44. Contoh hewan yang termasuk pada jenis fauna di Indonesia bagian barat adalah ....
A. gajah, banteng, harimau, beruang
B. orang utan, siamang, burung kakatua, burung cendrawasih
C. anoa, babirusa, komodo, burung mako
D. gajah, anoa, babirusa, tapir


45. Contoh hewan yang termasuk pada jenis fauna di Indonesia bagian timur adalah ....
A. gajah, banteng, harimau, beruang
B. kuskus, burung kakatua, burung cendrawasih, burung kasuari
C. anoa, babirusa, komodo, burung mako
D. gajah, anoa, babi rusa, tapir


46. Fauna di wilayah Indonesia barat memiliki karakteristik ....
A. ukuran yang kecil
B. ukuran yang besar
C. termasuk golongan marsupial atau hewan berkantung
D. ukuran yang tidak terlalu kecil maupun besar


47. Kegiatan penebangan dan pembakaran hutan secara besar-besaran secara langsung berdampak pada hilangnya keseimbangan lingkungan. Berikut ini yang bukan akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut adalah ….
A. terjaganya sumber air yang berada di lingkungan tersebut
B. pindahnya habitat hewan ke daerah lain
C. kekurangan makanan bagi hewan
D. punahnya hewan dan tumbuhan


48. Kegiatan penggunaan pestisida yang berlebihan akan berdampak langsung pada keseimbangan ekosistem diantaranya ….
A. pertumbuhan tanaman yang terjaga
B. hilangnya hama tanaman yang mengganggu
C. matinya hewan lain yang menguntungkan
D. kesuburan tanah yang baik


49. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pelestarian hutan adalah ....
A. makin sempitnya hutan karena dijadikan lahan tempat tinggal pertanian dan perkebunan
B. sistem perladangan yang tidak baik
C. pemanfaatan besar- besaran hasil hutan
D. semua jawaban benar


50.  Usaha dalam melestarikan hutan dapat dilakukan dengan cara berikut ini, kecuali ....
A. memberikan izin penebangan hutan secara besar- besaran 
B. melaksanakan tindakan rehabilitasi pada areal hutan yang rusak 
C. penebangan hutan secara selektif artinya memilih hasil yang benar- benar layak untuk ditebang
D. melakukan penghijauan di kawasan hutan dan lahan- lahan kritis 

1 comment: