Ahzaa.Net: Info Kuliah
SNPMB 2025 telah Diluncurkan, Inilah Perbedaan dari Pelaksanaan Tahun Sebelumnya

SNPMB 2025 telah Diluncurkan, Inilah Perbedaan dari Pelaksanaan Tahun Sebelumnya

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 telah resmi diluncurkan melalui tayangan live YouTube SNPMB BPPP Rabu, 11 Desember 2024. Menilik informasi yang disampaikan, khususnya pada pelaksanaan SNBP Tahun 2025 ini, terdapat beberapa perubahan terkait mekanisme pelaksanaan dibanding tahun sebelumnya, 2024. 



Perubahan mekanisme yang dilakukan pada SNBP tahun 2025 mencakup tambahan kuota siswa eligible,  pilihan program studi (prodi) UTBK SNBT, pelaksanaan gelombang Ujian Tulis berbasis Komputer (UTBK), dan terkait pembayaran UTBK. 

1. Kuota Siswa Eligible ditambah
Siswa eligible pada seleksi SNBP 2025 akan ditambah. Adapun syaratnya, sekolah menggunakan e-rapor saat mengisi PDSS.

Manual rapor masih tetap berlaku meskipun disarankan sekolah menggunakan e-rapor. E-rapor disarankan dalam pengisian PDSS. Pasalnya, validasi data sangat tinggi dengan rekaman dapat dilakukan secara langsung dari mulai semester 1 hingga lima. 

Kuota siswa eligible SNBP tahun 2025 untuk sekolah akreditasi A adalah 40 % siswa terbaik, dan  untuk sekolah akreditasi B adalah 25% siswa terbaik, serta untuk sekolah akreditasi C adalah 5% siswa terbaik. Jika sekolah dengan akreditasi A menggunakan e-rapor, maka kuota total menjadi 45%, demikian juga bagi sekolah dengan akreditasi B atau C yang pengisiannya menggunakan e-rapor.   

2. Pilihan Program Studi 
Pilihan program studi (prodi) pada UTBK SNBT tahun 2025, bagi pilihan tiga prodi, dapat memilih tiga pilihan vokasi semua, akan tetapi salah satu program studi harus berjenjang D3. Hal ini berbeda dengan tahun lalu, dimana pada pilihan tiga prodi, satu prodi yang dipilih harus S1 dan dua prodi yang dipilih vokasi baik D3 atau D4 atau dua prodi S1 dan satu prodi vokasi. 

Untuk empat pilihan program studi, pendaftar dapat memilih satu prodi S1 dan tiga prodi vokasi, tentunya salah satu prodi vokasi minimal D3. Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pada empat piliah prodi, pendaftar harus memilih dua prodi vokasi dan dua prodi S1. 

3. Pelaksanaan gelombang tes UTBK SNBT 2025
Pelaksanaan SNBT tahun 2025, dilakukan hanya 10 hari dalam dua sesi dan satu gelombang. Hal ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana SNBT 2024 dilakukan dalam dua gelombang yaitu selama 14 hari dan 28 sesi. 

4. Pembayaran UTBK SNBT tahun 2025 
Pembayaran UTBK SNBT tahun 2025 diperpanjang waktunya H+1 setelah pendaftar berhasil membuat akun di hari terakhir pendaftaran. 

Demikian informasi pelaksanaan SNPMB tahun 2025. Semoga bermanfaat buat sahabat AhzaaNet semuanya. Yuk segera persiapkan diri, tetap semangat, berdoa dan  berusaha.

Salam. 
Kemendikbudristek Buka Beasiswa ADik Disabilitas 2024, Berikut Syarat, Dokumen dan Cara Daftarnya

Kemendikbudristek Buka Beasiswa ADik Disabilitas 2024, Berikut Syarat, Dokumen dan Cara Daftarnya

Beasiswa afirmasi pendidikan tinggi atau yang disebut juga ADik untuk penyandang disabilitas tahun 2024 sudah mulai dibuka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ilustrasi Beasiswa/ Source : Beasiswa Unggulan Kemdikbud

Beasiswa ADik Disabilitas memungkinkan para mahasiswa penyandang disabilitas dari perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) untuk mendapatkan bantuan biaya seperti Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya hidup. 

Adapun mahasiswa penyandang disabilitas tersebut harus diusulkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) kepada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek sebagai penyelenggara ADik. 

Beasiswa ADik sudah mulai dibuka mulai 13 September 2024, oleh karena itu, calon pendaftar dapat menghubungi kampus masing- masing hingga tanggal penutupan beasiswa yaitu 27 September 2024 mendatang. 

Pembiayaan Beasiswa ADik 2024
Pembiayaan beasiswa ADik  kepada mahasiswa penyandang disabilitas mencakup : 
  1. Uang Kuliah Tunggal (UKT) 
  2. Biaya hidup yang diberikan setiap tiga bulan sekali dengan syarat mahasiswa memiliki surat keterangan aktif (SKMA) dan kartu rencana studi (KRS) 
  3. Dana kedatangan yang sifatnya lumpsum dengan lampiran data KTP atau KK, surat domisili minimal tingkat RW bagi yang kos atau kontrak rumah serta surat domisili asrama bagi yang tinggal di asrama perguruan tinggi. 
  4. Dana transportasi untuk penerima beasiswa dari Papua 
  5. Dana darurat yang sifatnya at cost. 

Syarat Umum Beasiswa ADik Disabilitas 2024
Pendaftar beasiswa ADik Disabilitas 2024 harus memenuhi ketentuan umum diantaranya :
  1. Lulus pada seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur masuk perguruan tinggi yang ditetapkan Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik). 
  2. Calon pendaftar memiliki nilai rapor rata- rata minimal 75 untuk enam mapel sesuai jurusan seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi untuk juursan IPA. Kemudian mapel Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi untuk jurusan IPS serta mapel Matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sastra Indonesia, antropologi, dan salah satu bahasa asing untuk jurusan bahasa. Bagi lulusan SMK, enam mapel wajib yang menjadi prasyarat adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (teori dan praktik kejuruan). 
  3. Calon mahasiswa  dinyatakan sehat baik jasmani maupun rohani dengan lampiran surat keterangan dokter yang berwenang. 
  4. Calon pendaftar sudah teregistrasi pada sistem ADik Kemdikbud dan tidak sedang menerima beasiswa yang bersumber dari APBN. 

Syarat Khusus Beasiswa ADik Disabilitas 2024
Sementara itu, syarat khusus dari beasiswa ADik adalah sebagai berikut : 
  1. Calon pendaftar mempunyai tingkat kesulitan dalam mengikuti pembelajaran karena keterbatasan seperti disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik. 
  2. Mahasiswa yang termasuk dalam penyandang disabilitas harus lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dan telah menempuh perkuliahan maksimal tiga semester. 
  3. Mahasiswa yang mengalami gangguan komunikasi, sosial, emosi, mempunyai surat keterangan status penyandang disabilitas dari dokter THT/ dokter mata/ psikiater/ psikolog dan bagi gangguan gerak, mahasiswa mempunyai surat keterangan dari ahli ortopedi/ ahli pendidikan khusus. 
  4. Mahasiswa juga terdata sebagai mahasiswa aktif di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemendikbudrsitek. 

Cara Mendaftar
Untuk mendaftar, mahasiswa dapat mengajukan syarat- syarat tersebut di atas melalui kampus masing- masing. Mahasiswa dapat mendaftar maksimal dua prodi pada dua perguruan tinggi dan pilihan perguruan tinggi dan prodi menentukan prioritas dalam seleksi. 

Demikian informasi beasiswa ADik Disabilitas 2024. Buat teman- teman yang memenuhi syarat, yuk segara daftar dan lengkapi persyaratannya. Semoga sukses.

Salam. 
Peserta yang Lolos Seleksi Administrasi SPMB PKN STAN 2024 Wajib Membayar Biaya Pendaftaran SPMB, Inilah Besaran Biaya dan Tata Cara Pembayarannya

Peserta yang Lolos Seleksi Administrasi SPMB PKN STAN 2024 Wajib Membayar Biaya Pendaftaran SPMB, Inilah Besaran Biaya dan Tata Cara Pembayarannya

Tahapan seleksi administrasi SPMB PKN STAN telah berakhir. Dari total pendaftar sebanyak 38.355, telah disaring pendaftar yang lolos tahapan tersebut sebanyak 9.569. Bagi pendaftar yang lolos seleksi administrasi SPMB PKN STAN 2024, dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Namun sebelum mengikuti SKD, para peserta diwajibkan membayar biaya pendafataran terlebih dahulu. 


Berdasar pengumuman nomor PENG-56/PKN/2024, disebutkan bagi peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Administrasi, wajib membayar biaya pendaftaran SPMB untuk dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Adapun biaya pendaftaran SPMB adalah empat ratus ribu rupiah per peserta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp. 100.000,-. 

Tata Cara Pembayaran 
  1. Bagi peserta yang lolos Seleksi Administrasi akan mendapatkan kode billing berupa Mandiri Virtual Account (MVA) yang didapatkan melalui laman https://spmb.pknstan.ac.id . Peserta dapat melakukan login dengan username dan password yang sudah di daftarkan. 
  2. pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Mandiri, secara tunai, ATM, M-Banking atau internet banking menggunakan MVA pada poin pertama. 
  3. Pembayaran dilakukan mulai tanggal 1 sampai dengan 4 Juli 2024 dengan ketentuan diantaranya :
  • Setoran tunai melalui teller sesuai dengan jadwal operasional bank 
  • Pembayaran melalui m-banking atau internet banking maupun ATM dapat dilakukan mulai 1 Juli 2024 pukul 06.00 sampai 4 Juli 2024 pukul 23.59. 

Selain itu, setiap peserta wajib menyimpan bukti pembayaran. Kartu ujian dapat dicetak melalui laman https://dikdin.bkn.go.id setelah peserta melakukan pembayaran. 

Jadwal dan lokasi SKD akan diberitahukan melalui laman https://spmb.pknstan.ac.id pada tanggal 14 Juli 2024. Jadwal dan lokasi SKD masih bersifat tentatif, artinya menyesuaikan jadwal Badan kepegawaian Negara (BKN). 

Untuk update informasi, peserta dapat memantau media sosial resmi PKN STAN baik Instagram (@pknstan), Twitter/X (@pknstanid), Facebook (PKN STAN), Youtube (PKN STAN), atau portal laman PKN STAN di https://pknstan.ac.id , https://bppk.kemenkeu.go.id dan https://kemenkeu.go.id.

Peserta wajib membaca dan memahami pengumuman. Pasalnya, kelalaian menjadi tanggung jawab dari peserta sendiri. Keputusan Panitia Pusat SPMB Program Sarjana Terapan PKN STAN tahun 2024 sifatnya final dan tidak dapat diganggu gugat. 

Pada tahun 2024 ini, PKN STAN membuka tiga program studi yaitu sarjana terapan akuntansi sektor publik, manajemen keuangan negara dan manajemen aset publik. Sementara kuota mahasiswa yang diterima adalah sebanyak 722 mahasiswa. 

Semoga Bermanfaat. 

Salam 
Terkendala Permasalahan Sistem, Inilah Langkah yang Mesti Dilakukan Mahasiswa Penerima Ongoing KIP Kuliah dan Mahasiswa Baru Pendaftar KIP Kuliah

Terkendala Permasalahan Sistem, Inilah Langkah yang Mesti Dilakukan Mahasiswa Penerima Ongoing KIP Kuliah dan Mahasiswa Baru Pendaftar KIP Kuliah

Permasalahan pada pusat data nasional (PDN) berdampak pada sistem layanan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP- Kuliah). Dalam posting Instagram Puslapdik, disampaikan bahwa Kemendikbudristek memastikan data backup atau cadangan baik penerima dan pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP- Kuliah) tetap aman di pusat data Kemendikbudristek. Selain itu diumumkan pula bahwa saat ini, sistem KIP Kuliah tengah dipulihkan menggunakan data cadangan tersebut oleh Kemendikbudristek. Hal tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada mahasiswa yang kehilangan haknya dalam pencairan beasiswa KIP Kuliah maupun dalam proses pendaftaran KIP Kuliah.

Image by StockSnap from Pixabay

Proses pemindahan, pemulihan dan rekonfigurasi interkonekasi sistem KIP Kuliah dengan sistem lain di pemerintah membutuhkan waktu dan Kemendikbudristek memberikan pemberitahuan bahwa  sistem KIP Kuliah akan kembali beroperasi sepenuhnya paling lambat tanggal 29 Juli 2024. 

Langkah yang dilakukan mahasiswa penerima ongoing KIP Kuliah
Ada dua poin yang dapat diperhatikan bagi mahasiswa yang saat ini sedang menerima KIP Kuliah atau penerima ongoing yaitu 
  1. Proses pencairan bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing di semester genap tahun 2023/ 2024 saat ini sudah mencapai 98,8 persen. 
  2. Pencairan dana KIP Kuliah, akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal. 

Langkah bagi pendaftar KIP Kuliah dan mahasiswa baru 
Bagi mahasiswa yang akan melakukan pendaftaran KIP Kuliah, maka dapat emmperhatikan beberapa informasi berikut : 
  1. Proses seleksi pendaftaran KIP Kuliah bagi mahasiswa baru tetap berlangsung setelah layanan selesai dipulihkan 
  2. Perguruan tinggi dapat berperan penting dalam memastikan bahwa tidak ada mahasiswa baru yang kehilangan hak untuk mengikuti seleksi penerima KIP Kuliah. 
  3. Bagi mahasiswa baru yang sudah melakukan pendaftaran KIP Kuliah tahun 2024 sebelum adanya kendala pada sistem, maka dapat melakukan klaim ulang (re-claim) melalui akun KIP Kuliah masing masing. Proses klaim ulang tersebut dapat dilakukan dengan cara mengakses laman KIP Kuliah di https://kip-kuliah.kemendikbud.go.id. Pendaftar KIP Kuliah dapat melakukan verifikasi ulang data yang tersimpan lalu mengunggah kembali dokumen serta data pendukung pendaftaran KIP Kuliah. proses tersebut dapat dilakukan mulai 29 Juli 2024 hingga 31 Agustus 2024. 
  4. Bagi pendaftar KIP Kuliah yang diterima jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), akan dilakukan penundaan terhadap tenggat waktu pembayaran uang kuliah sampai proses seleksi penerima KIP Kuliah selesai. 
  5. Dan bagi yang akan mendaftar KIP Kuliah tahun 2024 dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, maka diberikan waktu untuk mendaftar mulai tanggal 29 Juli 2024 sampai 31 Oktober 2024. 

Adapun kabar terupdate terkait status layanan KIP Kuliah akan diberitahukan melalui kanal komunikasi resmi Kemendikbudristek melalui Unit Layanan terpadu (ULT) Kemendikbudristek, https://ult.kemdikbud.go.id atau melalui pusat layanan 177.  

Itulah berita terbaru tentang KIP Kuliah terkait masalah PDN. Semoga bermanfaat. 

Salam. 

Pendaftar dan Penerima KIP Kuliah serta Perguruan Tinggi Kena Imbas Gangguan Layanan Pusat Data Nasional (PDN), Berikut Update Informasi Terbaru dari Kemdikbudristek

Pendaftar dan Penerima KIP Kuliah serta Perguruan Tinggi Kena Imbas Gangguan Layanan Pusat Data Nasional (PDN), Berikut Update Informasi Terbaru dari Kemdikbudristek

Gangguan teknis masih terjadi pada layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)2 Kementrian Komunikasi dan Informatika. Beberapa layanan dan aplikasi pengguna PDNS 2  mengalami gangguan serta tidak dapat diakses hingga pemulihan dilakukan. 

Salah satu layanan dan aplikasi yang terdampak oleh gangguan PDN tersebut adalah domain KIP Kuliah. Lantas, bagaimana nasib para pendaftar KIP Kuliah yang sedang dalam proses pendaftaran atau saat ini masih belum mendaftar KIP. Hal tersebut di jawab oleh surat pemberitahuan terkait masalah PDN yang dirilis Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi melalui surat nomor Manual.065/A.J5/LP.01.01/2024 tertanggal 28 Juni 2024 yang menyebutkan beberapa poin. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Pada poin pertama, berkaitan dengan pemulihan sistem KIP Kuliah, yaitu bahwa Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan konfirmasi kepada Kemendikbudristek bahwa Kemenkominfo tidak dapat memulihkan sistem dan data KIP Kuliah pada PDNS2 dan Kemenkominfo tidak memiliki cadangan (backup) terhadap sistem dan data KIP Kuliah pada PDNS2. Sehubungan dengan hal tersebut Kemendikbudristek telah melakukan langkah dengan melakukan pemulihan sistem KIP dengan menggunakan backup data penerima dan pendaftar KIP Kuliah pada pusat data Kemendikbudristek. Adapun sistem KIP kuliah akan kembali beroperasi sepenuhnya paling lambat tanggal 29 Juli 2024

Pada poin kedua, disebutkan terkait pendaftaran KIP Kuliah dan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, diantaranya :
a. Bagi pendaftar yang sudah melakukan registrasi KIP Kuliah 2024 sebelum terjadi kendala, per tanggal 29 Juli 2024 hingga 31 Agustus 2024, maka dapat melakukan langkah sebagai berikut :
  • Mengakses sistem KIP Kuliah melalui https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id 
  • Melakukan reclaim akun KIP Kuliah masing- masing menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Induk Siswa Nasional (NISN) 
  • Melakukan upload kembali dokumen dan data pendukung pendaftaran KIP Kuliah. 

b. Bagi yang akan mendaftar dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, maka dapat mendaftar mulai tanggal 29 Juli hingga 31 Oktober 2024. 

c. Bagi pihak perguruan tinggi, maka dapat melakukan langkah sebagai berikut: 
  • Mengikuti Bimtek dari Kemendikbudristek di awal Agustus 2024 untuk melakukan seleksi penerima KIP Kuliah 
  • Melakukan undur tenggat waktu pembayaran uang kuliah bagi pendaftar KIP Kuliah yang diterima melalui jalur SNBP dan SNBT sampai proses seleksi penerima KIP Kuliah selesai
  • Melakukan sinkronisasi lini masa penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri untuk memberikan kesempatan kepada pendaftar KIP Kuliah 
  • Memastikan kepada mahasiswa baru yang kehilangan hak untuk mengikuti seleksi penerima KIP Kuliah. 

Pada poin ketiga, berhubungan dengan pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing yaitu dijelaskan melalui lima hal antara lain :
  • Proses pencairan KIP Kuliah bagi mahasiswa ongoing di semester genap tahun ajaran 2023/ 2024 sudah mencapai 98.8 %. 
  • Saat gangguan sistem KIP terjadi, jumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi atau sedang dalam proses pencairan mencapai 16.316 orang. 
  • Pengajuan dan pencairan untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing akan diproses secara manual  selama gangguan terjadi. 
  • Perguruan tinggi yang mengelola KIP Kuliah agar melakukan langkah seperti identifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum menerima KIP Kuliah pada semester genap tahun 2023/ 2024 dan melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) kemendikbudristek untuk memproses pencairan. 
  • Seluruh proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing semester genap tahun 2023/ 2024, akan selesai sesuai jadwal pada bulan Agustus 2024.




Nah, kabar terkini tentang status layanan KIP Kuliah akan diumumkan melalui kanal komunikasi resmi Kemendikbudristek dan informasi lebih lanjut dapat dilakukan melalui Unit Layanan terpadu (ULT) Kemendikbudristek di laman https://ult.kemdikbud.go.id atau melalui pusat layanan 177.  

Itulah berita terbaru tentang KIP Kuliah terkait masalah PDN. Semoga bermanfaat. 

Salam. 

Daftar PKN STAN 2024? Berapa Minimal Skor UTBK yang Dipersyaratkan?

Daftar PKN STAN 2024? Berapa Minimal Skor UTBK yang Dipersyaratkan?

Daftar Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN mensyaratkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai salah satu komponen utamanya. Persyaratan ini sudah diterapkan di tahun sebelumnya dan masih akan dilanjutkan pada tahun 2024 ini. 

Image by Dominic Alberts from Pixabay 

Skor Minimal UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024 
Sebenarnya, berapa nilai UTBK sebagai syarat wajib untuk masuk PKN STAN tahun 2024? Nilai UTBK sebagai syarat utama untuk masuk PKN STAN pada tahun 2024 dirinci sebagai berikut :

A. Jalur Reguler
  • Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk rata- rata seluruh subtes minimal 600 
  • Tes literasi Bahasa Indonesia minimal 550 
  • Tes Literasi Bahasa Inggris minimal 500 
  • Tes Penalaran Matematika minimal 500 

B. Jalur Afirmasi Kewilayahan 
Untuk jalur afirmasi kewilayahan, pada tahun 2024, dijabarkan sebagai berikut :
  • Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 400 
  • Tes Literasi Bahasa Indonesia minimal 375 
  • Tes Literasi Bahasa Inggris 325 
  • Tes Penalaran Matematika minimal 375 

C. Jalur Pembibitan 
Sedangkan untuk jalur pembibitan, dirinci sebagai berikut :
  • Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 450 
  • Tes Literasi Bahasa Indonesia minimal 450 
  • Tes Literasi Bahasa Inggris 375 
  • Tes Penalaran Matematika minimal 375 

Syarat Pendaftaran PKN STAN Tahun 2024 
  1. Calon pendaftar merupakan lulusan tahun 2022, tahun 2023 atau lulusan atau calon lulusan tahun 2024 di semua lulusan pendidikan menengah Kemendikbudristek atau Kementrian Agama.
  2. Calon pendaftar yang lulus tahun 2022 atau 2023 memiliki nilai rata- rata ujian ijazah minimal 70,00 dengan skala 100,00 sementara untuk lulusan tahun 2024, memiliki nilai tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 pada surat keterangan lulus (SKL).
  3. Lulusan tahun 2024 yang belum memperoleh SKL, maka dapat menggunakan nilai rapor lima semester yaitu semester ganjil dan genap untuk kelas X dan XI serta semester ganjil untuk kelas XII dengan nilai minimal 70,00 dengan skala 100,00 untuk komponen pengetahuan. Ketentuan lain yang bersangkutan juga telah dinyatakan lulus dan memiliki nilai rata- rata ujian pada ijazah minimal 70,00 dengan skala 100,00 (nilai bukan hasil pembulatan).
  4. Pendaftar berusia maksimal 22 tahun pada 1 Oktober 2024, dalam artian, bagi peserta yang lahir sebelum tanggal 1 Oktober 2002, tidak diperkenankan mendaftar. Sedangkan usia minimal pada 1 Oktober 2024 adalah 14 tahun. 
  5. Pendaftar memiliki Nomor Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024 dengan batas nilai tertentu. 
  6. Pendaftar dinyatakan sehat jasmani rohani serta bebas ketergantungan narkoba. 
  7. Pendaftar Pria tidak memiliki tato/ bekas tato dan tidak bertindik/ bekas tindik telinga atau di bagian anggota badan lainnya kecuali karena aturan agama / adat. Sementara itu bagi pendaftar wanita, tidak bertato/ memiliki bekas tato dan tidak ditindik/ bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak afa tindik/ bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (kiri dan kanan), kecuali karena ketentuan agama/ adat. 
  8. Pendaftar belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan. 
  9. Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN di tahun - tahun sebelumnya. 

Tata Cara Pendaftaran PKN STAN 2024 
  • Pendaftar mengakses portal dan membuat akun di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Sekolah kedinasan via https://dikdin.bkn.go.id
  • Pembuatan akun memakai NIK dan nomor KK dan cetak Kartu Informasi Akun.
  • Lgoin ke SSCASN menggunakan NIK dan password yang dibuat. 
  • Memilih PKN STAN sebagai tujuan sekolah kedinasan.
  • Melengkapi biodata, nomor UTBK-SNBT, NISN dan NPSN sekolah serta mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
  • Pendaftar mengisi formulir pendaftaran online (e-registration) melalui laman https://spmb.pknstan.ac.id

Itulah informasi nilai UTBK sebagai syarat wajib untuk masuk PKN STAN tahun 2024. Semoga Bermanfaat dan selamat berjuang. 

Salam. 
Pendaftaran Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN 2024, Berikut Program Studi yang Dibuka dan Syarat Pendaftarannya

Pendaftaran Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN 2024, Berikut Program Studi yang Dibuka dan Syarat Pendaftarannya

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 ini. Pendaftaran dapat dilakukan melalui sistem daring via laman dikdin.bkn.go.id mulai tanggal 22 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024. 


Program Studi PKN STAN 2024
Ada tiga program studi yang dibuka PKN STAN tahun 2024 yaitu Akuntansi sektor publik, manajemen keuangan negara dan manajemen aset publik. Kuota total mahasiswa yang diterima pada tahun 2024 ini mencapai 722 orang. 

Syarat Pendaftaran PKN STAN Tahun 2024 
  1. Calon pendaftar merupakan lulusan tahun 2022, tahun 2023 atau lulusan atau calon lulusan tahun 2024 di semua lulusan pendidikan menengah Kemendikbudristek atau Kementrian Agama.
  2. Calon pendaftar yang lulus tahun 2022 atau 2023 memiliki nilai rata- rata ujian ijazah minimal 70,00 dengan skala 100,00 sementara untuk lulusan tahun 2024, memiliki nilai tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 pada surat keterangan lulus (SKL).
  3. Lulusan tahun 2024 yang belum memperoleh SKL, maka dapat menggunakan nilai rapor lima semester yaitu semester ganjil dan genap untuk kelas X dan XI serta semester ganjil untuk kelas XII dengan nilai minimal 70,00 dengan skala 100,00 untuk komponen pengetahuan. Ketentuan lain yang bersangkutan juga telah dinyatakan lulus dan memiliki nilai rata- rata ujian pada ijazah minimal 70,00 dengan skala 100,00 (nilai bukan hasil pembulatan).
  4. Pendaftar berusia maksimal 22 tahun pada 1 Oktober 2024, dalam artian, bagi peserta yang lahir sebelum tanggal 1 Oktober 2002, tidak diperkenankan mendaftar. Sedangkan usia minimal pada 1 Oktober 2024 adalah 14 tahun. 
  5. Pendaftar memiliki Nomor Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024 dengan batas nilai tertentu. 
  6. Pendaftar dinyatakan sehat jasmani rohani serta bebas ketergantungan narkoba. 
  7. Pendaftar Pria tidak memiliki tato/ bekas tato dan tidak bertindik/ bekas tindik telinga atau di bagian anggota badan lainnya kecuali karena aturan agama / adat. Sementara itu bagi pendaftar wanita, tidak bertato/ memiliki bekas tato dan tidak ditindik/ bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak afa tindik/ bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (kiri dan kanan), kecuali karena ketentuan agama/ adat. 
  8. Pendaftar belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan. 
  9. Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN di tahun - tahun sebelumnya. 

Tata Cara Pendaftaran PKN STAN 2024 
  • Pendaftar mengakses portal dan membuat akun di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Sekolah kedinasan via https://dikdin.bkn.go.id
  • Pembuatan akun memakai NIK dan nomor KK dan cetak Kartu Informasi Akun.
  • Lgoin ke SSCASN menggunakan NIK dan password yang dibuat. 
  • Memilih PKN STAN sebagai tujuan sekolah kedinasan.
  • Melengkapi biodata, nomor UTBK-SNBT, NISN dan NPSN sekolah serta mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
  • Pendaftar mengisi formulir pendaftaran online (e-registration) melalui laman https://spmb.pknstan.ac.id

Langkah Pengisian Formulir 
Adapun langkah- langkah pengisian formulir adalah sebagai berikut :
  • login dengan username dan password yang sama seperti pada laman dikdin.bkn.go.id 
  • Mengisi pakta integritas peserta SPMB 
  • Mengisi data pilihan program studi dan data tambahan lainnya 
  • Membayar biaya pendafatran SPMB sebesar Rp. 400.000,00 

Demikian informasi pendaftaran PKN STAN tahun 2024. Selamat berjuang dan semoga lolos dan diterima menjadi bagian dari PKN STAN. 
Salam. 

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 Masuk Gelombang 2, Yuk Catat Jadwal Lengkapnya Disini!

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 Masuk Gelombang 2, Yuk Catat Jadwal Lengkapnya Disini!

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024 akan segera memasuki pelaksanaan gelombang 2. Sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan, pelaksanaan UTBK 2024 gelombang 2 akan mulai digelar pada tanggal 14 hingga 20 Mei 2024 dengan dua sesi pelaksanaan yaityu sesi pagi dan sesi siang. 

Photo by Randy Tarampi on Unsplash

Para peserta harus memperhatikan jadwal, lokasi dan kelengkapan teknis lainnya secara detail agar tidak gagal dalam mengikuti ujian. Berkas yang wajib dibawa ketika mengikuti ujian mencakup kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu peserta UTBK, ijazah asli atau fotocopy ijazah yang sudah dilegalisir atau surat keterangan lulus.

Berdasarkan Surat edaran SNPMB nomor 03/SE.SNPMB/2024, ada beberapa hal berkaitan dengan jadwal dan waktu pelaksanaan UTBK SNBT untuk gelombang 2 diantaranya sebagai berikut : 
  • 8 Januari 2024 - 15 Februari 2024 : Pendaftaran akun SNPMB siswa 
  • 21 Maret - 5 April 2024 : Pendaftaran UTBK-SNBT 
  • 30 April 2024, 2 - 7 Mei 2024 : Pelaksanaan UTBK Gelombang 1
  • 14 - 20 Mei 2024 : Pelaksanaan UTBK Gelombang 2 
  • 13 Juni 2024 : Pengumuman SNBT 

Sementara itu, peserta juga harus memperhatikan pengaturan waktu sesi yang dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu WIB, WITA, dan WIT. Berikut rinciannya,

Sesi Pagi 
WIB Senin - Minggu 
06.45 - 06.50: Peserta masuk ruang ujian
06.50 - 07.10: Pemeriksaan identitas/dokumen
07.10 - 07.15: Latihan
07.15 - 08.45: Tes Potensi Skolastik (TPS)
08.45 - 10.30: Literasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

WITA Senin - Minggu 
07.45 - 07.50: Peserta masuk ruang ujian
07.50 - 08.10: Pemeriksaan identitas/dokumen
08.10 - 08.15: Latihan
08.15 - 09.45: Tes Potensi Skolastik (TPS)
09.45 - 11.30: Literasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

WIT Senin - Minggu 
08.45 - 08.50: Peserta masuk ruang ujian
08.50 - 09.10: Pemeriksaan identitas/dokumen
09.10 - 09.15: Latihan
09.15 - 10.45: Tes Potensi Skolastik (TPS)
10.45 - 12.30: Literasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

Sesi Siang 
WIB 
Wilayah Lampung, Jawa, Kalteng, Kalbar 
Hari Senin-Kamis, Sabtu, Minggu
12.30 - 12.35: Peserta masuk ruang ujian
12.35 - 12.55: Pemeriksaan identitas/dokumen
12.55 - 13.00: Latihan
13.00 - 14.30: Tes Potensi Skolastik (TPS)
14.30 - 16.15: Literasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika
 
WIB 
Wilayah Lampung, Jawa, Kalteng, Kalbar 
Hari Jumat
13.15 - 13.20: Peserta masuk ruang ujian
13.20 - 13.40: Pemeriksaan identitas/dokumen
13.40 - 13.45: Latihan
13.45 - 15.15: Tes Potensi Skolastik (TPS)
15.15 - 17.00: Literasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

WIB
Wilayah Sumatera Selain Lampung 
Hari Senin-Kamis, Sabtu, Minggu
13.00 - 13.05: Peserta masuk ruang ujian
13.05 - 13.25: Pemeriksaan identitas/dokumen
13.25 - 13.30: Latihan
13.30 - 15.00: Tes Potensi Skolastik (TPS)
15.00 - 16.45: Literasi, Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

WIB
Sumatera Selain Lampung 
Hari Jumat
13.45- 13.50: Peserta masuk ruang ujian
13.50 - 14.10: Pemeriksaan identitas/dokumen
14.10 - 14.15: Latihan
14.15 - 15.45: Tes Potensi Skolastik (TPS)
15.45 - 17.30: Literasi, Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika


WITA 
Hari Senin-Minggu
13.30 - 13.35: Peserta masuk ruang ujian
13.35 - 13.55: Pemeriksaan identitas/dokumen
13.55 - 14.00: Latihan
14.00 - 15.30: Tes Potensi Skolastik (TPS)
15.30 - 17.15: Literasi, Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika


WIT 
Hari Senin-Minggu
14.30 - 14.35 WIB: Peserta masuk ruang ujian
14.35 - 14.55 WIB: Pemeriksaan identitas/dokumen
14.55 - 15.00 WIB: Latihan
15.00 - 17.30 WIB: Tes Potensi Skolastik (TPS)
16.30 - 18.15 WIB: Literasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
UM-PTKIN 2024 : Inilah Syarat, Biaya, Tata Cara Daftar, dan Jadwal Pendaftarannya

UM-PTKIN 2024 : Inilah Syarat, Biaya, Tata Cara Daftar, dan Jadwal Pendaftarannya

UM-PTKIN merupakan sistem penerimaan mahasiswa baru (PMB) secara nasional yang dilakukan oleh universitas, Institut, maupun sekolah tinggi yang berada dalam naungan Kementrian Agama. Pola penerimaan mahasiswa baru (PMB) tersebut merujuk pada UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia dan UU No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
 


Pelaksanaan UM-PTKIN secara nasional harus memperhatikan kekhususan dan kekhasan PTKIN/ PTN dengan mengedepankan prinsip adil, transparan dan tidak diskriminatif. 

Penyelenggaraan UM-PTKIN 2024
Penyelenggaraan UM-PTKIN tahun 2024 digelar secara luring di berbagai lokasi PTKIN sesuai pilihan peserta dengan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). 

Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang memanfaatkan komputer PC atau laptop tersebut memungkinkan pelaksanaan ujian secara paperless baik naskah maupun lembar jawabannya. 

Syarat Pendaftar 
Pendaftar UM-PTKIN harus memenuhi syarat dan ketentuan umum, seperti berikut ini, 
  1. Pendaftar merupakan siswa pada satuan pendidikan yaitu MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat yang lulus pada tahun 2024 maupun lulusan gap year tahun 2022 dan 2023.
  2. Bagi peserta lulusan gap year tahun 2022 dan 2023 harus memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dan bagi peserta yang lulus tahun 2024 wajib mempunyai salah satu dari dokumen berupa Surat Keterangan Lulus (SKL)/Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa. 
  3. Pendaftar juga memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), email aktif dan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi. 
  4. Pendaftar membuka laman https://um.ptkin.ac.id untuk melakukan pendaftaran. 
  5. Pendaftar membayar biaya pendaftaran melalui bank yang ditunjuk oleh Panitia Nasional. 
  6. Peserta memilih program studi paling banyak tiga jurusan pada PTKIN/ PTN. 
  7. Pendaftar memilih lokasi ujian PTKIN/ PTN.
  8. Pendaftar melakukan Finalisasi pendaftaran apabila proses registrasi telah selesai. 

Biaya Pendaftaran 
Biaya pendaftaran UM-PTKIN 2024 ditetapkan sebesar Rp. 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah). Biaya pendaftaran tersebut tidak termasuk biaya tambahan transaksi lainnya apabila pendaftar menggunakan selain Bank Mandiri. 

Cara Pendaftaran 
  • Pendaftar melakukan registrasi akun UM-PTKIN dengan memilih Daftar. Gunakan email aktif untuk melaksanakan tahapan pertama ini. 
  • Login mengggunakan username/ NISN dan password pada saat pembuatan akun. 
  • Isi biodata secara lengkap melalui laman https://um.ptkin.ac.id/ . Lakukan langkah isian sampai pada tahapan penerimaan INVOICE dan nomor Virtual Account (VA), yang berisikan nominal besaran pembayaran. 
  • Lakukan pembayaran via Bank Mandiri, baik secara langsung melalui teller cabang Bank Mandiri, ATM Bank Mandiri, Livin by Mandiri dengan nomor VA/ kode bayar yang didapatkan pada tahapan sebelumnya.
  • Pembayaran dapat juga dilakukan selain Bank mandiri dengan catatan bank tersebut mendukung transfer antarbank dengan nomor VA sebagai nomor rekening tujuan. 
  • Biaya yang sudah dibayarkan tidak akan dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. 
  • Untuk cetak kartu ujian dan penentuan titik lokasi ujian PTKIN/PTN, Lakukan login kembali menggunakan NISN dan password.
  • Peserta mengikuti ujian SSE UM-PTKIN/PTN sesuai dengan jadwal dan titik lokasi ujian yang dipilih pada tahapan sebelumnya. 

Jadwal Pendaftaran dan Ujian
Adapun jadwal pendaftaran UM- PTKIN tahun 2024 akan dimulai pada tanggal 6 Mei 2024. Berikut rinciannya,
  • 06 Mei 2024 pukul 08.00 WIB - 15 Juni 2024 pukul 15.00 WIB : Pendaftaran/Pembayaran 
  • 06 Mei 2024 pukul 08.00 WIB - 19 Juni 2024 pukul 15.00 WIB : Finalisasi Pendaftaran 
  • Dimulai pada 06 Mei 2024 pukul 08.00 WIB : Cetak Kartu Peserta Ujian SSE UM-PTKIN 
  • 24 Juni - 04 Juli 2024 : Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN 
  • 17 Juli 2024 : Pengumuman

Titik Lokasi Ujian SSE UM-PTKIN
Sementara itu, berkaitan dengan jadwal ujian SSE UM-PTKIN dan Titik Lokasi Ujian yang dipilih, dapat dilihat pada Kartu Peserta Ujian masing- masing.

Itulah informasi tentang pendaftaran UM-PTKIN 2024, baik syarat, biaya, tata cara daftar dan jadwal pendaftarannya. Buat teman- teman yang akan melanjutkan pendidikannya ke PTKIN, yuk perhatikan ketentuan- ketentuan yang ada di dalamnya. Teman- teman dapat membuka laman  https://um.ptkin.ac.id/  untuk informasi lebih lengkapnya. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Uji Coba Registrasi Riil Akun SNPMB 2024 Mulai 6 Januari, Inilah Caranya

Uji Coba Registrasi Riil Akun SNPMB 2024 Mulai 6 Januari, Inilah Caranya

Uji Coba Registrasi akun SNPMB 2024 secara riil mulai dapat dilaksanakan per tanggal 6 Januari 2024. Uji coba tersebut dapat dilakukan melalui laman SNPMB di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id jam 15.00 WIB. 

Photo by Randy Tarampi on Unsplash

Melalui siaran bertajuk Sosialisasi Daring Mekanisme Registrasi Akun SNPMB Sekolah dan Siswa Tahun 2024 pada Jumat, 5 Januari 2024 via YouTube, Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi SNPMB, Arif Djunaidy, menegaskan bahwa uji coba riil akan dilaksanakan mulai Sabtu tanggal 6 Januari jam 15.00. Rencananya, uji coba akan ditutup pada tanggal 8 Januari jam 12.00 atau sebelum registrasi akun SNPMB resmi dibuka. 

Dalam tahapan uji coba tersebut, sekolah dan siswa yang akan mengikuti SNPMB dapat mencoba secara real time beberapa tahapan pendaftaran mulai pengisian foto hingga validasi. Pada tahapan uji coba, semua data yang terinput tidak akan tersimpan secara permanen.

Selain memberikan percobaan secara real time untuk sekolah dan siswa, uji coba registrasi juga bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas dari sistem yang dirancang. 

Cara Uji Coba Registrasi Akun SNPMB 2024
Untuk ikut uji coba registrasi SNPMB 2024, ada beberapa langkah yang mesti dilakukan diantaranya sebagai berikut :
  1. Kunjungi laman resmi di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id lalu pilih ikon menu atau tiga garis pada bagian kiri atas.
  2. Klik Portal SNPMB lalu pilih Daftar
  3. Pada Opsi Siswa, klik daftar dan masukkan NISN, NPSN, dan tanggal lahir
  4. Pilih Selanjutnya untuk tahapan aktivasi akun SNPMB via email
  5. Buka email untuk cek aktivasi yang dikirim. 

Jadwal SNBP dan UTBK -SNBT 2024
Jadwal SNBP 2024
  • 28 Desember 2023 : Pengumuman Kuota Sekolah 
  • 28 Desember - 17 Januari 2024 : Masa Sanggah Kuota Sekolah 
  • 9 Januari - 9 Februari 2024 : Pengisian PDSS
  • 14 - 28 Februari 2024 : Pendaftaran SNBP
  • 26 Maret 2024 : Pengumuman Hasil SNBP 

Jadwal SNBT 2024 
  • 21 Maret - 5 April 2024 : Pendaftaran UTBK- SNBT 2024 
  • 30 April 2024 dan 2 -7 Mei 2024 : Pelaksanaan UTBK Gel. I 
  • 14 - 20 Mei 2024 : Pelaksanaan UTBK Gel. II
  • 13 Juni 2024 : Pengumuman Hasil SNBT 2024 
  • 17 Juni - 31 Juli 2024 : Masa Unduh Sertifikat UTBK - SNBT 2024

Itulah informasi penting terkait uji coba Registrasi Akun SNPMB 2024. Semoga sukses yaa...

Tetap semangat.

Salam.
Pendaftaran Taruna/ Taruni Akmil TA 2024 Dibuka 1 Februari 2024, Inilah Informasi Lengkap Syarat, Jadwal dan Langkah Pendaftarannya

Pendaftaran Taruna/ Taruni Akmil TA 2024 Dibuka 1 Februari 2024, Inilah Informasi Lengkap Syarat, Jadwal dan Langkah Pendaftarannya

Rekruitmen Akademi Militer (Akmil) tahun 2024 akan dibuka 1 Februari 2024. Berdasarkan pengumuman resmi di laman rekruitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI), pendaftaran Akmil terbuka bagi siswa lulusan SMA sederajat lulusan angkatan 2018 hingga 2023. Adapun pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/

Photo by Hello I'm Nik on Unsplash

Persyaratan Pendaftaran
Bagi yang berminat untuk mendaftar Akmil 2024, maka teman- teman dapat memperhatikan berbagai persyaratan berikut ini,
  1. Pendaftar Akmil merupakan Warga Negara Indonesia
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menganut salah satu dari enam agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan 
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
  4. Pendaftar berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 1 Agustus 2023
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
  6. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Selain persyaratan di atas, ada beberapa persyaratan lain dari pendaftaran Akmil 2024 diantaranya sebagai berikut :
1. Pria/wanita bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS.
2. Berijazah SMA/MA dengan ketentuan nilai sebagai berikut:
  • Lulusan tahun 2018. Lulusan SMA/MA program IPA/IPS, lulus ujian akhir nasional dengan nilai UN rata-rata minimal 46,00
  • Lulusan tahun 2019. Lulusan SMA/MA program IPA/IPS nilai UN rata-rata minimal 47,50
  • Lulusan tahun 2020. Lulusan SMA/MA program IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika ) dan IPS (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi) menggunakan nilai rata-rata raport kelas X s.d. XII minimal 70 dan tidak ada nilai di bawah 60
  • Lulusan tahun 2021. Lulusan SMA/MA program IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika ) dan IPS (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi) menggunakan nilai rata-rata raport kelas X s.d. XII minimal 75 dan tidak ada nilai di bawah 65
  • Lulusan tahun 2022. Lulusan SMA/MA program IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika ) dan IPS (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi) menggunakan nilai rata-rata raport kelas X s.d. XII minimal 75 dan tidak ada nilai di bawah 65, untuk lulusan SMA/MA daerah Papua dan Papua Barat (Khusus Putra Asli) nilai rata-rata raport kelas X s.d. XII minimal 70 dan tidak ada nilai minimal untuk tiap mata pelajaran
  • Lulusan tahun 2023 untuk Calon Taruna/Taruni Akmil reguler akan ditentukan kemudian.
3. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 1 (satu) tahun setelah selesai pendidikan pertama
4. Mempunyai tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita dan memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun
6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
7. Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.

Langkah Pendaftaran 
  1. Calon mendaftar Online Taruna Akmil melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu di alamat http://rekrutmen-tni.mil.id sesuai batas waktu yang telah ditentukan. 
  2. Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui Online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
  3. Cetak Printout formulir pendaftaran
  4. Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah) 
  5. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi
  6. Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing yang meliputi :

Pengecekan awal
  • Administrasi
  • Kesehatan I
  • Jasmani
  • Lari 12 menit
  • Pull Up
  • Renang 50 Meter
  • Pemeriksaan postur tubuh
  • Parade

Rik/Uji Panda
  • Administrasi
  • Kesehatan II
  • Rik/Uji Jasmani (Garjas A, B, renang & postur)
  • Litpers
  • Psikologi
  • Akademik
  • Sidang Panda

Rik/Uji Pusat
  • Administrasi
  • Kesehatan III
  • Jasmani
  • Litpers
  • Psikologi II (Psi Lapangan)
  • Sidang Panpus

Demikian informasi penerimaan calon taruna/ taruni Akmil TA 2024. Informasi lengkap, dapat dilihat melalui website resminya di https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/

Selamat Berjuang dan tetap Semangat.

Salam. 
Perubahan Umur Peserta Didik dan Lulusan Paket C SNBT 2024, Inilah Batas Usia Maksimalnya

Perubahan Umur Peserta Didik dan Lulusan Paket C SNBT 2024, Inilah Batas Usia Maksimalnya

Buat teman- teman yang berencana masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNBT, khususnya bagi teman- teman yang lulusan SMA/ SMK/ MA/ MAK sederajat, ada perubahan terkait batas usia maksimal peserta didik dan lulusan paket C. Perubahan tersebut diumumkan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada tanggal 18 Desember 2023 dengan ketentuan batas umur maksimal untuk paket C yang sebelumnya adalah 22 tahun menjadi 25 tahun. Bila dicermati, kebijakan ini menyesuaikan dan  kembali pada persyaratan di tahun sebelumnya. 

Photo by Randy Tarampi on Unsplash

Adapun beberapa persyaratan yang dituangkan dalam pengumuman persyaratan batas umur peserta didik dan lulusan paket C untuk SNBT 2024 adalah sebagai berikut :

  1. siswa SMA/SMK/MA/MAK sederajat Kelas 12 (kelas terakhir) pada tahun 2024 atau siswa lulusan SMA/SMK/MA/MAK sederajat tahun 2022 dan 2023;
  2. peserta didik Paket C tahun 2024 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).

SNBT merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang bertujuan memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan baik dan tepat waktu dan memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dengan memilih lokasi tes yang sesuai serta menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di PTN dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Selain itu SNBT juga memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN secara lintas wilayah.

Ada beberapa ketentuan umum dalam SNBT yang mencakup keikutsertaan peserta SNBT untuk mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali. Selain itu hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2024 dan SNBT 2024 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.

Sebagai ketentuan tambahan, siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mengikuti UTBK-SNBT 2024 serta siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024 tidak dapat mengikuti seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun.

Itulah tentang perubahan persyaratan batas umur peserta didik dan lulusan paket C pada SNBT 2024. Pengumuman lengkap dapat dilihat melalui dokumen berikut :




 Semoga informasi di atas bermanfaat buat semuanya. 

Semoga sukses. 
Mengenal PDSS, Pangkalan Pengisian Data untuk Daftar PTN Jalur SNBP 2024

Mengenal PDSS, Pangkalan Pengisian Data untuk Daftar PTN Jalur SNBP 2024

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan pangkalan basis data untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Melalui PDSS, rekam jejak sekolah dan rapor siswa eligible akan terdata untuk mendaftar SNBP 2024. Oleh karena itu, PDSS dapat dianggap sebagai kunci dalam pendaftaran SNBP tahun 2024. Pengisian data pada PDSS mengakomodir tiga kurikulum yaitu Kurikulum Nasional 2006 KTSP, Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. 

Photo by Clark Tibbs on Unsplash

Pengisian PDSS
Pengisian data pada PDSS dilakukan oleh pihak sekolah. Selain itu, kebenaran data yang diisikan juga menjadi tanggung jawab dari kepala sekolah. Untuk dapat mengisikan PDSS, sekolah harus memenuhi syarat berikut ini,
  • Sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) ;
  • Sekolah sudah terakreditasi A, B atau C. Adapun penggolongan kuota untuk akreditasi A adalah 40 %, akreditasi B adalah 25 % dan akreditasi C adalah 5 %.

Sebagai kunci dalam pendaftaran SNBP 2024, maka sekolah harus megisikan PDSS ini dengan baik dan benar. Pasalnya apabila sekolah tidak mengisikannya, maka pihak siswalah yang akan dirugikan. Siswa tidak akan dapat mendaftar atau melakukan registrasi akun SNPMB baik untuk sekolah dan siswa. 

Pada tahun sebelumnya yaitu 2023, banyak sekolah yang tidak melengkapi data PDSS sehingga siswanya tidak dapat mendaftar SNBP. Pada akhirnya, waktu pengisian PDSS diperpanjang untuk melengkapi pengisian PDSS. 

Adapun proses pelaksanaan penerimaan PTN melalui jalur SNBP akan berlangsung dari bulan Desember 2023 hingga Maret 2024. Rincian jadwalnya adalah sebagai berikut :
Jadwal SNBP 2024
  • 28 Desember 2023 : Pengumuman Kuota Sekolah 
  • 28 Desember - 17 Januari 2024 : Masa Sanggah Kuota Sekolah 
  • 9 Januari - 9 Februari 2024 : Pengisian PDSS
  • 14 - 28 Februari 2024 : Pendaftaran SNBP
  • 26 Maret 2024 : Pengumuman Hasil SNBP 

Itulah tentang Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), isian penting untuk mendaftar perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) tahun 2024. Semoga informasi di atas bermanfaat yaa... Buat teman- teman yang akan mendaftar melalui jalur SNBP 2024, Yuk persiapkan mulai sekarang...

Semoga bermanfaat. 

Salam. 
SNPMB 2024: Inilah Syarat Pendaftaran dan Jadwalnya

SNPMB 2024: Inilah Syarat Pendaftaran dan Jadwalnya

Panitia SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) telah mengumumkan pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui Konferensi Pers Peluncuran SNPMB 2024 via kanal YouTube resmi SNPMB BPPP, Jumat, 8 Desember 2023.

Photo by Hello I'm Nik on Unsplash

Informasi Penting SNPMB 2024
Pada konferensi pers tersebut disampaikan beberapa poin penting diantaranya berkaitan dengan pelaksanaan SNPMB 2024 yaitu sebagai berikut :
  1. Ada tiga jalur pada penerimaan SNPMB 2024 yaitu SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri.
  2. Program vokasi mulai dihadirkan pada SNPMB tahun 2024 sesuai dengan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2023
  3. Siswa yang lulus SNBP 2024 tidak diperbolehkan mengikuti SNBT 2024, begitupun bagi peserta yang lolos seleksi SNBP 2022 - 2023 serta SNMPTN 2022. Selain itu, siswa yang sudah lolos SNBT dan sudah melakukan daftar ulang tidak diperkenankan mendaftar pada Seleksi Mandiri

Pendaftaran Jalur SNBP 2024
Khusus untuk skema penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP 2024, pendaftaran dibuka untuk peserta didik kelas 12 dengan syarat bahwa peserta didik tersebut eligible, yang dipertimbangkan berdasarkan pemeringkatan oleh pihak sekolah. Adapun kriteria pemeringkatan siswa oleh sekolah adalah sebagai berikut,
  • Nilai rerata siswa semua mapel dari semester pertama hingga semester lima. 
  • Siswa dapat menambahkan pertimbangan lain seperti prestasi akademik.
  • Sekolah boleh menambahkan aspek pencapaian Profil Pelajar Pancasila untuk siswa bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka maupun implementasi Kurikulum Merdeka.
  • Siswa yang didaftarakan harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. 

Persyaratan Pendaftaran SNBP 2024
Bagi Sekolah
  • Sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) ;
  • Sekolah sudah terakreditasi, dengan penggolongan kuota untuk akreditasi A adalah 40 %, akreditasi B adalah 25 % dan akreditasi C adalah 5 %;
  • Sekolah harus mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Bagi Siswa 
  • Siswa merupakan Warga Negara Indonesia;
  • Siswa memiliki NISN ;
  • Siswa masih kelas 12 atau menempuh tahun terakhir di SMA/ SMK/ Paket C dengan prestasi unggul;
  • Nama siswa terdaftar di PDSS;
  • Siswa memiliki nilai rapor semester satu hingga 5 yang sebelumnya sudah terinput di PDSS;
  • Siswa mempunyai prestasi akademik sesuai dengan syarat perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju;
  • Siswa wajib menyerahkan portofolio bagi pendaftar prodi seni dan olahraga. 

Pendaftaran Jalur SNBT 2024
Pada jalur kedua, yaitu SNBT 2024, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi yaitu :
Siswa merupakan kelas 12 di tahun 2024 atau kelas terakhir serta paket C dengan usia maksimal 22 tahun pada 1 Juli 2024. 
Bagi siswa gap year, merupakan lulusan SMA atau paket C tahun 2022/2023 dengan usia maksimal 22 tahun pada 1 Juli 2024. 
Untuk siswa yang memilih Prodi Seni dan Olahraga, harus menyerahkan portofolio ketika pendaftaran 

Jadwal SNBP dan UTBK -SNBT 2024
Jadwal SNBP 2024
  • 28 Desember 2023 : Pengumuman Kuota Sekolah 
  • 28 Desember - 17 Januari 2024 : Masa Sanggah Kuota Sekolah 
  • 9 Januari - 9 Februari 2024 : Pengisian PDSS
  • 14 - 28 Februari 2024 : Pendaftaran SNBP
  • 26 Maret 2024 : Pengumuman Hasil SNBP 

Jadwal SNBT 2024 
  • 21 Maret - 5 April 2024  : Pendaftaran UTBK- SNBT 2024 
  • 30 April 2024 dan 2 -7 Mei 2024 : Pelaksanaan UTBK Gel. I 
  • 14 - 20 Mei 2024 : Pelaksanaan UTBK Gel. II
  • 13 Juni 2024 : Pengumuman Hasil SNBT 2024 
  • 17 Juni - 31 Juli 2024 : Masa Unduh Sertifikat UTBK - SNBT 2024

Itulah informasi penting terkait syarat pendaftaran dan jadwal SNPMB 2024. Bagi yang ingin mendaftar PTN melalui salah satu skema di atas, yuk persiapkan mulai sekarang. Semoga sukses yaa...

Tetap semangat.

Salam. 
 Jenis Soal Baru akan Ditambahkan  di UTBK- SNBT  2024, Apa Itu?

Jenis Soal Baru akan Ditambahkan di UTBK- SNBT 2024, Apa Itu?

Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 menjadi salah satu skema dalam penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selain melalui seleksi nasional berdasar prestasi (SNBP) dan seleksi mandiri. Pada calon mahasiswa yang akan mendaftar melalui jalur ini harus melaksanakan ujian seleksi via Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). 

Photo by Randy Tarampi on Unsplash

Melalui Konferensi pers peluncuran SNPMB tahun 2024 via kanal YouTube SNPMB BPPP, pada JUmat, 8 Desember 2023, Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab SNPMB, Rina Indiastuti mengungkapkan ada satu jenis soal yang ditambahkan pada UTBK- SNBT 2024 yaitu soal isian. Penambahan jenis soal ini akan melengkapi format soal yang digunakan pada tahun sebelumnya yaitu soal pilihan ganda, dan pilihan ganda kompleks. 

Soal isian yang ditambahkan bukanlah soal berbentuk format esai, seperti pembuatan, penulisan rumus, namun formatnya hanyalah soal isian biasa seperti angka. 

Jenis Soal Baru yang Ditambahkan pada UTBK-SNBT 2024 adalah jenis soal isian. Soal isian biasa yang tidak berbentuk format esai dengan membuat rumus dan menulis rumus

Bagi yang ingin mengetahui bentuk soal sekaligus latihan soal UTBK-SNBT 2024, pihak panitia sudah menyediakan laman khusus latihan melalui https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Pada laman tersebut tersedia bentuk- bentuk dan contoh soal yang akan dihadapi ketika mengikuti UTBK-SNBT 2024 sehingga diperoleh gambaran jelas jenis ujian yang dites-kan. 

Panitia SNPMB BPPP juga mengungkapkan bahwa materi UTBK-SNBT 2024 tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya, yaitu mengujikan kemampuan melalui tes potensi skolastik, literasi dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan penalaran matematika. 

Tes Potensi Skolastik (TPS)
Untuk Tes Potensi Skolastik sendiri, akan diujikan soal mencakup materi pengetahuan kuantitatif, penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum. Selain itu juga diujikan kemampuan memahami bacaan dan menulis. Adapun rincian jumlah soal dan  waktu pengerjaan soal untuk tes potensi skolastik adalah sebagai berikut:

 Jenis Soal  Jumlah Soal  Waktu
 Uji Pengetahuan Kuantitatif  15 soal  20 menit
 Kemampuan Penalaran Umum  30 Soal  30 menit
 Pengetahuan dan Pemahaman Umum  20 soal  15 menit
 Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis  20 soal  25 menit 
 

Literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
Pada soal literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggis, para peserta akan menghadapi soal dengan bentuk teks. Adapun rincian jumlah soal dan waktunya adalah sebagai berikut :

 Jenis Soal Jumlah Soal Waktu
 Literasi Bahasa Indonesia 30 soal 45 menit
 Literasi Bahasa Inggris 20 Soal 30 menit

Penalaran Matematika 
Soal penalaran matematika mengujikan kemampuan berpikir berkaitan dengan prosedur, konsep, dan fakta untuk menyelesaikan permasalahan sehari- hari dalam berbagai konteks. 

 Jenis Soal Jumlah Soal Waktu
 Penalaran Matematika 20 soal 30 menit
 

Itulah jenis soal baru yang akan ditambahkan pada UTBK-SNBT 2024. Buat yang ingin latihan, yuk buka laman khusus latihan yang sudah disebutkan di atas. Keep it up...

Semoga Sukses.

Salam.
Panitia Menerapkan Aturan Baru di SNPMB 2024 , Yuk Simak Informasinya

Panitia Menerapkan Aturan Baru di SNPMB 2024 , Yuk Simak Informasinya

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 akan digelar pendaftarannya mulai 8 Januari 2024 mendatang. 

Ada beberapa perubahan yang mesti diperhatikan bagi para pendaftar yang dilakukan oleh panitia SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) diantaranya berkaitan dengan pendaftaran peserta yang diterima di jalur SNBT dilarang mendaftar pada jalur mandiri. 

Photo by Nguyen Dang Hoang Nhu on Unsplash



Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, melalui siaran pers yang ditayangkan via kanal YouTube dan Live Instagram, bahwa ada perubahan ketentuan yaitu calon mahasiswa yang diterima di jalur prestasi tak bisa lagi mendaftar di jalur tes atau mandiri serta pendaftar yang sudah melakukan daftar ulang di jalur tes tak bisa diterima di jalur mandiri. Hal tersebut dimaksudkan untuk optimalisasi kuota dan prinsip keadilan. 

Aturan Baru SNPMB 2024, "Calon mahasiswa yang diterima di jalur prestasi tak bisa lagi mendaftar di jalur tes atau mandiri serta pendaftar yang sudah melakukan daftar ulang di jalur tes tak bisa diterima di jalur mandiri."

Bagi mahasiswa yang sudah diterima di jalur SNBP dan SNBT, kemudian mendaftar ke jalur mandiri maka akan memberikan peluang bagi mereka yang memiliki privilege ekonomi berlebih untuk melakukan coba- coba. Hal ini tentu saja akan merugikan calon mahasiswa yang memiliki nilai di bawah ambang batas pada jalur prestasi. Pasalnya, mereka tidak akan diterima karena anggapan bila kuota sudah terpenuhi. 

Plt Dirjen Dikti Prof Nizam juga menambahkan bahwa pendaftaran mahasiswa baru ini akan memberikan layanan yang lebih baik melalui sistem yang transparan dan berkeadilan serta efisien bagi semua pihak. 

Prof Nizam juga menuturkan tentang hal yang harus dihindari pada seleksi penerimaan mahasiswa baru SNPMB 2024 saat ini adalah adanya bangku kosong yang diakibatkan oleh calon mahasiswa yang masuk melalui satu jalur, masih ditemukan masuk ke jalur berikutnya karena sudah diterima di pilihan kedua atau belum mantap akan pilihannya. Hal inilah akan merugikan pihak perguruan tinggi negeri (PTN) dan juga bagi calon mahasiswa yang memiliki peluang untuk diterima masuk karena bangku kosong. 

Sebelumnya, penerimaan penerimaan SNPMB 2024 masih menggunakan tiga skema yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Seleksi jalur Mandiri. Registrasi akun akan mulai dibuka mulai 8 Januari hingga 8 Februari 2024 dan bagi siswa, akan dimulai 8 Januari sampai 15 Februari 2024. Adapun pendaftaran SNPMB dilakukan melalui laman resmi di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
Pendaftaran SNPMB 2024 digelar 8 Januari, Inilah Jalur Masuknya

Pendaftaran SNPMB 2024 digelar 8 Januari, Inilah Jalur Masuknya

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek sudah mengumumkan jalur penerimaan mahasiswa baru pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024. Melalui konferensi siaran pers yang disiarkan beberapa platform seperti Instagram dan YouTube, Ketua Umum Penanggung Jawab SNPMB 2024, Prof Ganefri, PhD, menuturkan bahwa jalur dalam penerimaan SNPMB masih menggunakan tiga skema, yang mana kuotanya tidak berbeda dengan tahun sebelumnya.  

Gambar oleh F1 Digitals dari Pixabay

Menilik pada tahun sebelumnya, ada tiga jalur yang dibuka yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Seleksi jalur Mandiri. 

Jalur Masuk SNPMB 2024
Adapun jalur penerimaan mahassiwa baru pada SNPMB 2024  untuk masing- masing jalur penerimaan dirinci sebagai berikut,

Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 
Jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) disediakan 20 % untuk masing- masing perguruan tinggi negeri (PTN). Adapun SNBP sendiri akan menyaring calon mahasiswa berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh perguruan tinggi negeri (PTN) masing- masing. Adapun biaya untuk SNBP ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah alias gratis. 

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 
Jalur SNBT memiliki kuota yang lebih besar daripada jalur lainnya yaitu sebanyak 40 % terkecuali untuk Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang menyediakan kuotanya sebanyak 30%. 

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ini dianggap sebagai proses seleksi yang paling baik diantara semua seleksi yang digelar. Pasalnya, banyak dari perguruan tinggi yang mengambil hasil Ujian Tulis Berbasis Kertas (UTBK) sebagai pedoman dalam penerimaannya. 

Adapun biaya SNBPT akan ditanggung oleh pendaftar. Namun, Pemerintah masih akan mensubsidi besaran biaya tersebut. Besaran biayanya akan diberitahukan di kemudian hari. 

Jalur Mandiri 
Jalur Mandiri merupakan jalur terakhir pada SNPMB dimana jalur ini menyediakan kuota sebanyak 30 %. Nilai UTBK dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran pada jalur Mandiri ini. 

Pendaftaran SNPMB 2024
Ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk pendaftaran SNPMB 2024 diantaranya sebagai berikut,

Jadwal Pendaftaran Akun SNPMB
Bagi sekolah, pendaftaran akun SNPMB akan dibuka mulai 8 Januari hingga 8 Februari 2024 dan bagi siswa, dimulai 8 Januari sampai 15 Februari 2024. 

Prof Ganefri, PhD juga menambahkan pesan agar para kepala sekolah melakukan pendaftaran PDSS dengan data yang lengkap dan melakukan finalisasi pendaftaran. 

Itulah tentang jalur masuk pada SNPMB 2024 yang dapat dipilih. Semoga informasi kuliah ini berguna buat teman- teman yang akan mengenyam bangku kuliah di tahun mendatang. Semoga sukses yaa...

Salam. 

Formulir Kontak