11/08/2023

Lengkap ! Letak, Batas, dan Luas Benua Afrika Serta Bentang Alam dan Flora Fauna di Dalamnya

Benua Afrika merupakan salah satu benua besar di dunia. Disebut juga sebagai benua hitam, pasalnya, sebagian besar penduduknya berkulit hitam. Benua Afrika merupakan benua yang wilayahnya banyak dijajah oleh bangsa- bangsa Eropa seperti Inggris, Perancis, Belgia dan sebagainya. 

Benua Afrika memiliki luas lebih dari 30 juta km persegi dengan bentuk yang menyerupai sepatu bot. Wilayahnya di bagian utara lebih lebar daripada wilayah yang ada di bagian selatan dan tengah. Benua Afrika juga terletak di sebelah selatan benua Asia dan Eropa. Adapun batas yang memisahkan benua Asia dan Afrika adalah semenanjung Sinai dan Laut Merah.

Image by WikiImages from Pixabay


Nah, berikut ini akan di bahas lebih lanjut tentang Benua Afrika dipandang dari letak, batas, luas, bentang alam, flora fauna dan keadaan penduduknya. 

Letak, Batas dan Luas Benua Afrika
Secara astronomis, benua Afrika terletak diantara 37°LU - 34°LS dan 17°BB - 51°BT sehingga benua ini memnbujur dari utara ke selatan sepanjang 71° dan membentang sepanjang 68°. Melihat dari posisi tersbeut, benua Afrika dilalui oleh garis khatulistiwa, garis balik utara, dan garis balik selatan. Wilayah dari benua Afrika juga sebagian besar berada di belahan bumi utara. 

Secara geografis, benua Afrika memiliki batas- batas sebagai berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan laut tengah dan sebelah timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia. Sementara itu sebelah selatan berbatasan dengan Samudfra Hindia dan Samudra Atlantik. Bagian barat benua Afrika berbatasan dengan Samudra Atlantik. 

Seperti dikemukakan sebelumnya, benua Afrika memiliki luas kurang lebih 30 juta km persegi atau tepatnya 30.395.530 km persegi. Dibandingkan dengan luas benua Eropa, benua Afrika memiliki luas tiga kalinya dari benua tersebut.

Keadaan Iklim 
Benua Eropa memiliki beberapa iklim diantaranya iklim tropis yang menjangkau daerah khatulistiwa. Pada wilayah ini, curah hujan relatif tinggi antara 1.000 hingga 2.000 mm per tahunnya. Selain iklim tropis, juga terdapat wilayah dengan iklim subtropis, yaitu pada wilayah Afrika bagian selatan. Pada daerah ini, masih dipengaruhi oleh iklim laut sehingga memiliki banyak curah hujan. 

Selain iklim tropis dan subtropis, benua Afrika memiliki iklim gurun dimana banyak dijumpai di berbagai wilayah- wilayahnya seperti Gurun Sahara, Gurun Libia, Gurun Arab, dan Gurun Kalahari. Suhu pada wilayah yang memiliki iklim gurun ini sangat tinggi. Pada siang hari dapat mencapai 50° C sedangkan pada malam hari, suhu udara dapat turun secara drastis di bawah -15°C.

Benua Afrika juga memiliki iklim mediterania yang dapat ditemui di sepanjang pantai Laut Tengah. Wilayah ini memiliki suhu dalam kisaran 24° C sampai 28°C, sedangkan curah hujan dapat mencapai 1.000 mm per tahun. 

Bentang Alam 
Benua Afrika memiliki bentang alam yang beragam, dari gunung dan pegunungan, dataran tinggi, lembah, dataran rendah hingga gurun.

Gunung dan Pegunungan
Pegunungan di Afrika terdiri atas Pegunungan Atlas dan Pegunungan Naga. Pegunungan Atlas membentang di pantai barat Benua Afrika sampai Tunisia dan merupakan kelanjutan dari pegunungan Alpen di Eropa. Pegunungan Naga terletak di sebelahs elatan hingga tenggara Afrika. Benua Afrika juga memiliki beberapa gunung tinggi diantaranya sebagai berikut :
  • Gunung Kilimanjaro di Tanzania sebagai gunung tertinggi di Afrika 
  • Gunung Kenya di Kenya
  • Gunung Ruwensori di Kongo Uganda
  • Gunung Elgon di Kenya
  • Gunung Ruwenzori Kirunga di Kongo Rwanda
  • Gunung Kamerun di Kamerun 
  • Gunung Rungwe di Zambia 

Dataran Tinggi/ Plato
Wilayah dataran tinggi/ plato di benua Afrika dibagi menjadi dua yaitu plato di Afrika Selatan dan Plato di Afrika Utara dan Barat. 

Plato di Afrika Selatan dikenal dengan Plato Afrika Atas dimana pada plato ini memiliki lereng- lereng yang curam. Daerah yang termasuk wilayah Plato atas adalah Plato Drakensberg di Afrika Selatan, Plato Ethiopia, dan Plato Danau Tengah dimana pada plato tersebut terdapat danau Viktoria.

Plato di bagian utara dan barat dikenal sebagai plato bawah dimana plato wilayah ini lebih rendah dari plato atas. Beberapa wilayah yang merupakan plato bawah ini adalah Plato Fuota Djallon di ujung barat, Plato Jos di Nigeria Tengah, Plato Adamous, Plato Banga, dan Plato Tassalin Ajer di daerah Sahara.

Lembah 
Benua Afrika memiliki lembah yang disebut sebagai Lembah Celah Besar (Great Rift Valley) yang terletak di Afrika Timur. Lembah tersebut memanjang dari Suriah, Yordania, melewati Laut Merah hingga sungai Shire yang merupakan cabang dari sungai Zambesi di Afrika Selatan. Pada sepanjang lembah ini dapat ditemukan danau- danau besar. 

Dataran Rendah/ Basin 
Dataran rendah di benua Afrika terdiri atas basin (ledok) dan dataran rendah pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Ledok yang terkenal di Afrika adalah Ledok Chad, Ledok Danau, dan Ledok Rudolf. Sedangkan Daerah Aliran Sungai di Afrika yang terkenal adalah sebagai berikut :
  • DAS Nil dengan panjang 6.690 km yang membujur dari selatan ke utara melalui Sudan dan Mesir
  • DAS Niger dengan panjang 4.180 km di Afrika Barat dan bermuara di teluk Guinea.
  • DAS Congo dengan panjang 4.374 km 
  • DAS Zambesi yang bermuara ke selatan Mozambik
  • DAS Oranye di Afrika Selatan yang bermuara di Samudra Hindia

Gurun 
Wilayah Afrika terkenal akan gurunya seperti gurun pasir yang berada di wilayah Afrika bagian utara, selatan dan barat. Beberapa gurun di Afrika adalah sebagai berikut :
  • Gurun Sahara di Afrika Utara
  • Gurun Kalahari di Afrika Selatan 
  • Gurun Namib di Namibia 
  • Gurun Libia di Libia 
  • Gurun Arab di sebelah timur Sungai Nil sampai dengan Laut Merah.

Flora dan Fauna 
Benua Afrika memiliki keragaman jenis flora dan fauna. Pasalnya, kondisi iklim di Afrika turut serta memengaruhi dari kondisi flora dan fauna itu sendiri.

Flora 
Afrika memiliki hutan hujan tropis yang selalu hijau dan lebat. Hal ini membuat berbagai jenis flora tumbuh di dataran benua Afrika seperti lumut, tumbuhan paku, tumbuhan semak, serta tumbuhan yang memiliki daun yang lebat. Beberapa wilayah hutan hujan tropis ini mencakup daerah Afrika Tengah dan Barat seperti Sierra Leone, muara sungai Zaire di Kongo, dan lereng pegunungan timru Madagaskar. 

Akan tetapi pada bagian Afrika utara hingga selatan, hutan semakin berkurang karena iklim yang kering, kemudian, daerah sabana tropis dan stepa atau hamparan rumput akan menghijau setelah turunnya hujan. Jenis folar yang terdapat pada daerah stepa dan sabana didominasi oleh rumput , semak belukar, dan tumbuhan yang memiliki batang yang lunak. Ketika mendekati gurun, maka pertumbuhan stepa dan sabana akan semakin berkurang.

Pada daerah pantai, juga terdapat hutan rawa sementara itu pada daerah gurun tumbuh tanaman sebangsa kaktus yang tahan terhadap cuaca panas dan kering. Pada bagian Afrika utara dan ujung Afrika Selatan, dapat dijumpai flora subtropis.

Fauna 
Benua Afrika memiliki fauna yang beragam, yaitu mamalia besar. Hal ini disebabkan oleh keadaan alam benua Afrika yang kaya akan padang rumput sehingga cocok untuk tempat hidup dan perkembangbiakan hewan mamalia atau menyusui. 

Fauna di wilayah Afrika terbagi menjadi dua macam yaitu fauna wilayah utara dan barat laut. Keduanya memiliki karakteristik yang sama sengan fauna yang ada di wilayah Eurasia. Fauna yang ada di benua Afrika seperti Unta, gorila, zebra, jerapah, gajah, kera, harimau dan buaya. 

Itulah tentang Letak, Batas, dan Luas Benua Afrika Serta Bentang Alam dan Flora Fauna di dalamnya. Semoga pemnahasan ini dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya materi IPS. Semoga Bermanfaat.

Salam.




No comments:

Post a Comment