7/31/2023

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup : Part I Makanan dan Sistem Pencernaan

Hai sahabat Ahzaa, pada post kali ini saya akan berbagi rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka dalam Bab 2 tentang Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup. 

Dalam bab 2 ini ada empat sub bab yang dibahas diantaranya :
a. Makanan dan sistem pencernaan
b. Sistem Peredaran Darah 
c. Sistem Pernapasan 
d. Sistem Ekskresi/ Pembuangan 

Kita akan belajar satu persatu dari materi tersebut. Baik, kita mulai dari sub bab pertama dahulu ya, melalui rangkuman materi  untuk Makanan dan Sistem Pencernaan. 

Gambar oleh Susann Mielke dari Pixabay

Oya teman- teman, rangkuman materi juga akan saya lengkapi dengan latihan soal sumatif materi sub bab pertama ini, yang akan saya post setelah tulisan ini dipublish. 

Baik, langsung saja, berikut rangkuman materinya, 

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup : Part I  Makanan dan Sistem Pencernaan 

1. Makanan yang dipilih merupakan cerminan dari diri manusia.
a. makanan konsumsi masal seperti gorengan merupakan makanan yang tidak dapat dikonsumsi terlalu banyak karena berbahaya bagi kesehatan
b. makanan seperti buah- buahan menunjukkan makanan yang penuh dengan manfaat karena kandungan buah yang kaya akan zat yang bermanfaat 
c. makanan praktis seperti mie instan mengandung kandungan zat garam tinggi yang berbahaya bagi tubuh serta kandungan pengawet yang dapat mengakibatkan kanker.
d. makanan yang mengandung serat seperti sayuran banyak bermanfaat bagi kesehatan khususnya pencernaan
e. makanan siap saji mengandung lemak yang tidak baik yang menimbulkan dampak seperti penyakit diabetes.

2. Manusia membutuhkan makan untuk tetap hidup dan melakukan aktivitasnya sehari-hari. Makanan mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan memperbaiki sel tubuh atau jaringan yang rusak. Selain itu makanan mengandung sumber energi dan sumber penyusun tubuh.

3. Setiap orang membutuhkan asupan kalori yang berbeda setiap harinya sesuai dengan kebutuhan nya. Kebutuhan kalori dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan, serta kondisi kesehatan seseorang. 

4. Nutrien adalah zat yang terkandung dalam makanan yang berisi energi ataupun bahan mentah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan seluruh proses penting yang menunjang kehidupan.

a. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat :
- memberikan energi bagi tubuh
- sebagai bahan dasar untuk beberapa bagian dari sel tubuh

Sumber karbohidrat adalah nasi, sagu, roti, jagung, mie, ubi, dan sereal. Berlebihan dalam konsumsi karbohidrat akan menimbulkan tingginya gula darah dalam tubuh.

Macam karbohidrat 
1) Karbohidrat sederhana 
Karbohidrat sederhana biasa disebut “gula”. Glukosa adalah salah satu contoh gula yang merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh. Nasi yang dimakan akan dipecah dalam sistem pencernaan menjadi bentuk sederhana yaitu glukosa. 

2) Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan rantai panjang molekul gula. Contoh karbohidrat kompleks adalah pati (starch). 
Contoh-contoh makanan yang mengandung pati adalah nasi, kentang, ubi, roti, dan jagung.
Contoh lain dari karbohidrat kompleks adalah serat. Serat merupakan bahan baku dinding sel pada sel tumbuhan. 

b. Protein 
Tubuh terbentuk dari protein dari ujung kaki hingga ujung rambut. Protein disebut sebagai nutrien yang berfungsi untuk membangun tubuh atau pembentuk struktur tubuh. 

Protein terbentuk dari asam amino. Terdapat sekiitar 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh, 11 diproduksi tubuh dan 9 lainnya (amino esensial) harus didapat dari makanan. 

Contoh amino esensial adalah terdapat pada makanan seperti telur, daging merah, daging ayam atau unggas, kacang- kacangan, dan ikan. 

Protein yang berasal dari tumbuhan, tidak mengandung asam amino esensial lengkap seperti yang berasal dari hewan.

c. Lemak
Fungsi lemak 
- mem proteksi organ tubuh manusia dari benturan  dan guncangan
- sebagai isolator untuk mempertahankan panas tubuh
- membantu memelihara kesehatan kulit dan rambut
- membentuk sel membran pada tubuh makhluk hidup.

Tipe lemak 
Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging-dagingan, santan, dan produk olahan susu. Berlebihan dalam konsumsi lemak jenuh akan menyebabkan kadar kolesterol meningkat dan membahayakan tubuh. Contoh penyakit yang disebabkan konsumsi berlebihan lemak jenuh adalah diabetes tipe 2. 
Lemak tak jenuh, merupakan lemak baik. Contoh lemak tak jenuh terdapat pada makanan seperti minyak zaituy, alpukat dan kacag- kacangan.  
Fungsi lemak tak jenuh adalah mengontrol kadar kolesterol dalam darah, mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko penyakit
diabetes tipe dua.

Lemak trans bersumber dari makanan yang digoreng. Konsumsi berlebihan makanan yang mengnadung lemak trans seperti gorengan dapat menyebabkan resiko penyakit jantung. 

Kolesterol, merupakan jenis lemak yang berfungsi membentuk bagian sel membran. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. 

d. Vitamin 
Vitamin dibutuhkan untuk memelihara fungsi sistem tubuh kalian. Vitamin memang tidak mengandung energi, tetapi vitamin dibutuhkan untuk membantu mempercepat segala reaksi kimia di dalam tubuh. 
Sumber vitamin adalah Sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang- kacangan serta susu. Vitamin dapat diproduksi sendiri oleh tubuh seperti vitamin D yang dibuat kulit saat terpapar sinar matahari.

Ada dua tipe vitamin yaitu
a) Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin dapat menyatu atau larut dalam lemak dan disimpan di jaringan lemak dalam tubuh manusia. Contoh vitamin yang larut dalam lemak adalah A, D, E, dan K.
b) Vitamin yang larut dalam air, yaitu larut dalam air dan tidak disimpan di dalam tubuh. Contoh- Contoh vitamin yang larut dalam air adalah
vitamin C serta vitamin B dan turunannya.

e. Mineral 
Mineral adalah nutrisi yang tidak dibuat oleh makhluk hidup. Mineral juga tidak menghasilkan energi. Mineral dapat membantu melakukan seluruh proses kimia dalam tubuh seperti mineral besi yang dibutuhkan oleh sel darah merah agar berfungsi, kalsium untuk membentuk dan memperkuat tulang dan gigi. Selain kalsium terdapat mineral magnesium yang berfungsi untuk memelihara otot dan sistem saraf.

f. Air 
70 % dari tubuh terdiri atas air. Air membantu untuk mengatur suhu normal tubuh dan untuk membantu pembuangan sampah sisa metabolisme.

5 Zat Aditif
Zat aditif  adalah segala jenis bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dengan tujuan untuk menambah dan memperkuat rasa, membuat warna yang lebih menarik, mengawetkan, memberi aroma, mengentalkan, dan mengemulsi bahan makanan.

a. Zat pemanis
Zat pemanis berguna untuk menambah rasa, seperti gula pasir, gula aren, gula kelapa. Zat pemanis buatan yang dapat ditemukan dalam bahan makanan seperti permen atau soda adalah atau soda adalah aspartam, sorbitol, dan siklamat. 

b. Zat pewarna 
Zat pewarna bertujuan untuk membuat warna makanan menjadi lebih menarik sehingga menggugah selera. Contoh zat pewarna alami adalah kunyit, buah naga atau daun suji. 

c. Zat penyedap 
Zat penyedap zat yang berfungsi untuk meningkatkan rasa makanan menjadi lebih gurih dan nikmat. Contoh zat penyedap alami adalah garam, bawang putih, bawang bombay, merica sedangkan zat penyedap buatan adalah micin (Monosodium Glutamat- MSG)
  
d. Zat pengawet
Zat pengawet ditambahkan untuk memperpanjang umur makanan dan mencegah pembusukan. Cara alami untuk mengawetkan makan dilakukan dengan pengasinan dan pemanisan. makanan. Contoh zat pengawet buatan seperti asam benzoat, natrium benzoat, dan potasium benzoat. 

e. Zat pemberi aroma
Zat pemberi aroma dapat membuat makanan dan minuman memiliki aroma buah alami. 

f. Zat pengental dan pengemulsi
Zat pengental dan pengemulsi makanan diberikan agar dapat menstabilkan dan memberi struktur pada makanan sehingga terlihat lebih menarik. 
Contoh zat pengental adalah agar-agar, tapioka, dan gelatin. Pengemulsi bertujuan untuk mempertahankan penyebaran lemak di dalam air agar tidak pecah. Contoh pengemulsi adalah lesitin yang terdapat pada makanan seperti mayonaise dan mentega.

6. Tabel Informasi Nilai Gizi
Tabel informasi nilai gizi berisi takaran saji, kalori, dan Persentase Angka Kecukupan Gizi (%AKG). 
Takaran saji: menunjukkan jumlah berat per kemasan dalam satu kali penyajian.
Energi total: menunjukkan banyaknya total kalori (kkal) yang akan didapatkan ketika mengkonsumsi makanan.
Persentase Angka Kecukupan Gizi (% AKG): Digunakan untuk melihat banyaknya nutrisi yang didapat ketika mengkonsumsi makanan pada satu kali penyajian.

7 Sistem Pencernaan 
a. pencernaan 
- Pencernaan adalah suatu proses ketika makanan yang dimakan dipecah hingga menjadi nutrisi- nutrisi
yang kecil.
- Pencernaan dibagi menjadi dua yaitu pencernaan secara kimiawi dan pencernaan
secara mekanik
- Pencernaan secara kimiawi, adalah pengolahan makanan yang dibantu oleh suatu zat kimia yang disebut enzim, sementara pencernaan mekanik adalah proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil. 
- Pencernaan mekanik, biasanya terjadi di dalam mulut dan lambung serta melibatkan per gerakan fisik yaitu otot sedangkan pencernaan kimiawi terjadi di beberapa bagian dalam sistem pencernaan, seperti di mulut, lambung, dan usus halus. 
- Di dalam lambung juga ada enzim yang membantu mencerna makanan yang dimakan secara kimiawi seperti  enzim pepsin yang merubah protein menjadi asam amino.
HCL yang membantu kerja enzim pepsin dan juga bertugas membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan.

b. Penyerapan dan pembuangan.
Proses penyerapan terjadi setelah pencernaan. Setelah makanan dipecah di dalam dinding saluran pencernaan dan menjadi molekul nutrisi, maka nutrisi tersebut
akan diserap dan dibawa oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Proses penyerapan makanan terjadi di dalam usus halus. Sementara usus besar menge liminasi sisa-sisa makanan yang tidak diserap, untuk kemudian dibuang. 

8. Fungsi Organ Pencernaan 
a. mulut
- terjadi proses pencernaan secara mekanik dan secara kimiawi
- Gigi dan lidah berperan dalam proses pencernaan secara mekanik.
- Gigi berfungsi untuk memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan menjadi bagian-bagian kecil, sementara lidah berfungsi untuk mendorong makanan.
- Pencernaan kimiawi terjadi ketika kelenjar saliva atau ludah yang ada di mulut, menghasilkan enzim yang disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk 
memecah pati yang merupakan karbohidrat kompleks menjadi glukosa yaitu karbohidrat sederhana, sehingga sel tubuh mampu menyerapnya. 

b. Esofagus
esofagus yaitu suatu saluran berotot yang menghubungkan antara mulut dengan lambung. 
- Di dalam esofagus terdapat lendir yang membantu  melicinkan makanan
- gerakan otot esofagus disebut gerakan peristalsis, makanan akan didorong masuk ke
dalam lambung.

c. Lambung
- Setelah makanan masuk ke lambung, terjadilah pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
- Pencernaan secara mekanik dilakukan oleh otot halus yang melapisi dinding lambung, sedangkan pencernaan secara kimiawi dibantu oleh cairan pencernaan.
- Cairan pencernaan tersebut mengandung enzim pepsin, yang mencerna protein menjadi asam amino. 
- Cairan pencernaan juga mengandung Asam Klorida (HCl), yang membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makananan yang dimakan.

d. Usus Halus
- usus halus atau usus kecil merupakan tempat terjadi proses pencernaan kimiawi paling lama di antara organ-organ pencernaan lainnya
- Makanan dicerna secara kimiawi dalam usus halus. 
- Hati dan pankreas mengirimkan zat-zat kimia untuk membantu proses pencernaan tersebut.
- Hati membuat empedu yang berfungsi untuk memecah lemak yang kita makan menjadi butiran- butiran kecil. Setelah dibuat, empedu akan disimpan di dalam kantung
empedu dan dikeluarkan ketika makanan mencapai usus halus.
- Pankreas terletak di antara lambung dan bagian awal usus halus.

e. Usus Besar
Saat makanan mencapai usus halus, semua nutrisi telah diserap, yang tersisa hanyalah air dan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna, seperti serat atau
biji-bijian. 
- Air dan sisa-sisa makanan tersebut dibawa ke usus besar dan melalui proses penyerapan air, lalu sisa-sisa makanan siap untuk dikeluarkan. 
- Usus besar mengandung bakteri baik yang membantu pembentukan Vitamin K.
-  Akhir dari usus besar adalah rektum, tempat sisa-sisa makanan ditekan menjadi bentuk padat dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

Demikian Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup : Part I  Makanan dan Sistem Pencernaan . Latihan soal materi bab 2 tersebut akan saya post pada tulisan mendatang yaa...


Semoga Bermanfaat. 

No comments:

Post a Comment