9/20/2023

Mandi Wajib dan Mandi Sunah, Yuk Ketahui Perbedaannya

Mandi dapat diartikan sebagai aktivitas mengalirkan air ke seluruh tubuh untuk menghilangkan hadas. Ada dua jenis mandi yaitu mandi wajib dan mandi sunnah. Mandi wajib disebut juga sebagai mandi besar yang dilakukan oleh sebab- sebab tertentu. 

Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay

Mandi wajib 
  1. Mandi besar hukumnya wajib dilakukan oleh seseorang yang mengalami hal- hal tertentu. Adapun orang yang diwajibkan untuk melakukan mandi wajib adalah sebagai berikut :
  2. Melakukan persetubuhan. Sebagaimana sabda nabi SAW yaitu jika ada dua kelamin yang berlainan bertemu (melakukan  persetubuhan) maka diwajibkan mandi. (HR Muslim).
  3. Mimpi basah atau mengeluarkan sperma. Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya air (sperma) itu dari (mewajibkan) seseorang untuk mengambil air (wajib mandi) (HR Bukhori Muslim)
  4. Wanita yang selesai mengalami menstruasi atau nifas. Hal ini seperti disabdakan Nabi SAW yang artinya Rasul bersabda kepada Fatimah: jika engkau mengalami haid, maka janganlah kamu melakukan shalat. Dan jika haidmu itu telah berhenti, maka mandilah dan kerjakanlah shalat. (HR Bukhori Muslim)
  5. Wanita yang nifas (mengeluarkan darah setelah melahirkan)

Rukun- rukun Mandi
Adapun rukun- rukun untuk mandi adalah sebagai berikut,
  1. Niat untuk membersihkan diri dari hadas besar dengan membaca Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillahi ta'ala. Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."
  2. Mengalirkan air ke seluruh tubuh hingga meresap ke dalam kulit
  3. Menghilangkan najis yang melekat di tubuhnya

Kesunahan ketika Mandi
Beberapa kesunahan ketika melaksanakan mandi adalah sebagai berikut :
  • Membaca basmalah terlebih dahulu 
  • Melaksanakan wudhu sebelum mandi 
  • Menggosok seluruh tubuh dengan tangan dan sabun 
  • Dilakukan dengan bersambung hingga selesai 
  • Mendahulukan badan dan anggota badan sebelah kanan dan mengakhirkan pada bagian badan sebelah kiri.

Orang yang berhadas besar, maka orang tersebut diharamkan untuk melakukan hal atau perbuatan sebagai berikut :
  • melaksanakan shalat 
  • melaksanakan thawaf di Makkah 
  • menyentuh Al Quran yang tidak ada terjemahannya 
  • membaca Al Quran yang tidak mempunyai terjemahannya 
  • membaca Al Quran 
  • melaksanakan iktikaf di masjid 


Mandi Sunah 
Seseorang disunahkan mandi pada waktu akan melaksanakan beberapa hal berikut ini,
  • melaksanakan taharah Jumat 
  • melaksanakan taharah hari raya 
  • melaksanakan taharah Istisqo
  • melaksanakan taharah gerhana matahari dan bulan 
  • orang yang masuk Islam 
  • setelah sembuh dari gila maupun ayan
  • ketika akan melaksanakan ihram 
  • ketika akan memasuki kota Makkah 
  • ketika akan melaksanakan wukuf di Arafah 
  • ketika akan melempar Jumrah (bagi jamaah haji dan umroh)
  • ketika akan thowaf Ka'bah

Demikian tentang mandi wajib dan mandi sunnah. Semoga tulisan ini mmeudahkan teman- teman dalam belajar materi PAIBP khususnya pada bab tentang mandi wajib dan mandi sunah. Semoga bermanfaat.

Salam. 

No comments:

Post a Comment