8/14/2023

Pramuka Penggalang, Yuk Kenali Kode Kehormatan, Tingkatan, Kegiatan dan Atribut yang Dipasang pada Seragam

Pramuka Penggalang merupakan golongan di atas Pramuka Siaga yang usianya diantara 11 hingga 15 tahun. Sebagai kiasan masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia pada peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928, Pramuka Penggalang memiliki satuan terkecil yang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa regu yang disebut Pasukan.


Jumlah Anggota Regu Pramuka Penggalang
Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama.

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Pramuka Penggalang memiliki kode kehormatan yang berupa janji yang disebut dengan Trisatya. Adapun Trisatya berbunyi "Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: 
1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila. 
2) Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. 
3) Menepati Dasadarma.

Dasadarma sendiri terdiri atas 10 ketentuan moral yaitu :
1) Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3) Patriot yang sopan dan kesatria.
4) Patuh dan suka bermusyawarah.
5) Rela menolong dan tabah.
6) Rajin, trampil dan gembira.
7) Hemat, cermat dan bersahaja.
8) Disiplin, berani dan setia.
9) Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10) Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Tingkatan Pramuka Penggalang
Pramuka Penggalang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan yaitu Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda. 

Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK). 

Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu dengan jumlah anggota sebaanyak  8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Adapun nama- nama untuk regu diambil dari nama- nama hewan seperti harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan (bunga), semisal anggrek, anyelir, mawar, melati. 

Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri dengan masing- masing satu pembina dan satu pembantu pembina. 

Kegiatan Pramuka Penggalang
Pramuka penggalang memiliki berbagai jenis kegiatan yang mencakup sifat- sifat :
1) Kepahlawanan
2) Petualangan  atau  penjelajahan  alam
3) Kompetitif, baik  secara  regu  atau  kelompok
4) Aktualisasi diri melalui  pentas  seni  budaya  atau  lainnya
5) Kompetisi  perorangan  di  bidang  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi
6) Kepedulian  social
7) Pemantapan  iman  dan  takwa  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa.

Pramuka Penggalang juga mengadakan berbagai jenis kegiatan antara lain Jambore yang dilaksanakan secara bertingkat mulai Jambore Ranting, cabang, daerah hingga nasional. Selain itu Pramuka Penggalang juga mengadakan Lomba Tingkat sebagai pertemuan pramuka penggalang dalam lomba kepramukaan. 

Gladian Pimpinan Regu juga diadakan Pramuka Penggalang untuk memberi pengetahuan bidang manajerial dan kepemimpinan para pimpinan regu utama (pratama), pimpinan regu (pinru), dan  wakil pimpinan regu (wapinru) penggalang. 

Pramuka Penggalang juga mengadakan penjelajahan yaitu kegiatan mencari jejak dengan melibatkan keterampilan kepramukaan seperti sandi, tali temali, morse atau semaphore. Selain kegiatan diatas, Pramuka penggalang mengadakan latihan bersama, perkemahan, gelar (demonstrasi) , Pameran, darmawisata dan karnaval. 

Pemasangan Atribut Seragam Pramuka Penggalang
Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) penggalang di Seragam Pramuka berupa Tanda pengenal atau kerap disebut juga sebagai atribut, dipasang di pakaian seragam pramuka, termasuk pakaian seragam putri. Berikut gambarnya,

Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putra

Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putri


Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penggalang adalah sebagai berikut:
  1. anda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar merah. Pada putri dipasang di topi pramuka bagian depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
  2. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan.  
  3. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, di pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju. 
  4. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia (WOSM). 
  5. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas. 
  6. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil. 
  7. Lencana / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah dimana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. 
  8. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penggalang; Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK. 
  9. Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pratama, Pemimpin Regu, atau Wakil Pemimpin Regu dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju. 
  10. Tanda Regu; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama regunya. Baik pada penggalang putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas. 
  11. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang; Terdiri atas tiga tingkatan yaitu Ramu, Rakit, dan Terap. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu.

Selain tanda-tanda (atribut) sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penggalang dapat juga memasang tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka garuda, dan tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka. Lencana pramuka garuda (berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka. Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan) dikenakan di dada baju sebelah kiri, di atas lipatan baju.
Sedangkan tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.

No comments:

Post a Comment