Mengenal Organ, Fungsi dan Sistem Transportasi atau Peredaran Darah pada Manusia

Sahabat Ahzaa, tahukah kalian bahwa dalam tubuh kita itu terdapat sistem transportasi loh. Sistem transportasi dalam tubuh manusia itu dikenal juga sebagai sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah atau sistem transport merupakan proses peredaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Darah itu sendiri merupakan alat pada sistem transportasi pada manusia. Darah beredar di dalam tubuh dengan bantuan alat peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah.

Selain peredaran darah, ternyata juga terdapat peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.

Image by Freepik

Darah

Darah memiliki beberapa bagian seperti sel- sel darah dan plasma darah. Sel- sel darah yang merupakan bagian yang padat terdiri atas Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih) dan Trombosit (sel darah merah). Sementara Plasma darah sebagai bagian yang cair terdiri atas serum dan fibrinogen.

Darah memiliki berbagai fungsi diantaranya :

1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh. Pengangkutan dilakukan  oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, dan urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakukan oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

Jantung

Jantung merupakan alat pemompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan mamalia adalah sama. Jantung pada manusia dan hewan mamalia memiliki struktur ruangan yang sama yaitu empat ruangan antara lain bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, dan serambi kiri. 

Pembuluh darah

Pembuluh darah pada manusia terdiri atas pembulh arteri, vena, dan kapiler yang merupakan pembuluh darah halus. Berikut ini beberapa ciri- ciri dari pembuluh darah nadi dan vena.

a. Pembuluh nadi

• Pembuluh nadi terletak agak ke dalam
• Pembuluh nadi memiliki dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
• Apabila kita menyentuh pembuluh nadi, maka akan merasakan denyutnya
• Aliran darah pembuluh nadi berasal dari jantung
• Memiliki katup hanya di satu tempat dekat jantung
• Bila terluka maka darah akan memancar

b. Pembuluh Vena

• Pembuluh vena memiliki dinding pembuluh yang tipis, tidak elastis
• Pembuluh vena terletak dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru- biruan)
• Aliran darah menuju jantungJika kita menyentuhnya maka denyut tidak terasa
• Katup berada disepanjang pembuluh
• Bila terluka maka darah tidak memancar 

Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda

Pada peredaran darah manusia terjadi sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Peredaran darah tertutup terjadi apabila dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah meskipun terjadi pertukaran zat. 

Sedangkan peredaran darah ganda pada manusia, melewati jantung sebanyak 2 kali dalam satu kali peredaran darah. Peredaran darah terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung).

Getah Bening

Selain darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Cairan ini terbentuk akibat darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang disebut pembuluh getah bening (limfe).

Kelainan dan Penyakit berkaitan dengan Sistem Peredaran Darah

• Anemia, merupakan suatu kondisi rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
• Hemofili, suatu keadaan dimana darah sulit/tidak bisa membeku
• Varises, merupakan pelebaran pembuluh vena.
• Atherosklerosis, yaitu penyumbatan pembuluh darah oleh lemak 
• Arteriosklerosis, yaitu penyumbatan pembuluh darah oleh zat kapur 
• Leukopeni, yaitu jumlah sel darah putih kurang dari normal 

Demikian Mengenal Organ, Fungsi dan Sistem Transportasi atau Peredaran Darah pada Manusia. Bagaimana sistem transportasi pada hewan? Apakah sama dengan manusia ? Nah, jawabannya akan saya post di tulisan berikutnya. Tetap di AhzaaNet yaa..

Semoga Bermanfaat.

Salam.